Berapa lama hati sapi di presto?

TRIBUNSTYLE.COM - Idul Adha telah tiba, memasak daging kurban perlu diperhatikan agar tidak salah dalam mengolah masakan.

Salah satunya adalah mengolah hati sapi, yang dapat dibilang gampang-gampang susah.

Ketika salah mengolah, hati sapi bisa hancur dan tekstur menjadi rusak.

Selain itu, hati sapi juga menjadi keras dan tidak nikmat dimakan.

Padahal ketika ingin membuat olahan masakan yang lezat dari hati sapi, teksturnya perlu tetap terjaga dengan baik.

Yang perlu diperhatikan agar hati sapi tidak hancur adalah proses perebusannya.

Sebelum diolah atau dibumbui, hati sapi perlu direbus terlebih dahulu.

Tak kalah penting saat memilih hati sapi yang masih segar dengan ciri warnanya yang masih merah terang dan merata, permukaanya masih mulus, dan aromanya tidak terlalu anyir.

Berikut Tribunstyle.com merangkum dari berbagai sumber, proses perebusan yang perlu diperhatikan:

1. Hati sapi perlu dicuci bersih

Proses pencucian pada bagian hati sapi perlu diperhatikan, tetapi perlu hati-hati agar tidak hancur.

Caranya cuci hati sapi dengan air yang mengalir, cuci hingga darahnya hilang.

Gunakan air mengalir dengan tekanan sedang, bukan yang terlalu keras agar tidak merusak tekstur hati sapi.

Berapa lama hati sapi di presto?
Hati sapi yang telah dipotong (dapuronlinequ.blogspot.com)

 2. Hati sapi tidak perlu dipotong terlalu kecil

 Untuk membuat hati cepat matang ada baiknya memotong dadu, bila potongan terlalu besar maka bisa saja bagian dalamnya masih mentah.

Ukuran potongan yang terlalu kecil beresiko mudah hancur saat direbus.

Saat direbus, hati sapi yang masih berbau anyir atau bau amis, bisa ditambahkan daun salam, daun jeruk, jahe, dan sedikit garam ke dalam air rebusan.

3. Direbus setengah matang

Jangan terlalu lama merebus hati sapi, rebus hingga setengah matang saja.

Ketika diolah ke tahapan selanjutnya, hati sapi tidak terlalu keras atau malah hancur.

Hati sapi yang sudah direbus bisa langsung diangkat dan ditiriskan.

Setelah air rebusan hati menyusut, hati sapi bisa diolah menjadi hidangan yang diinginkan.

Gunakan api sedang saat merebus hati sapi.

Bila ingin memasak tumis hati sapi maka masaklah selama 5 menit. 

Ada banyak olahan lezat yang dapat dibuat dari hati sapi seperti sambal goreng hati dan hati sapi bumbu balado.

Selamat mencoba!

(TribunStyle.com/Anggia)

Jelang Idul Adha, Berikut 4 Tips Merebus Buntut Sapi Agar Empuk, Ternyata Mudah Banget

Menjelang Idul Adha yang kurang 1 hari lagi, persiapan untuk mengolah daging kurban diperlukan.

Simak tips cara merebus buntut sapi agar empuk, yang dirangkum Tribunstyle.com.

Buntut sapi bisa diolah menjadi sajian makanan yang lezat.

Salah satu yang paling populer adalah diolah menjadi sop buntut, maupun buntut goreng/bakar.

Olahan berbahan dasar buntut sapi dapat dikreasikan menjadi berbagai macam menu masakan.

Hanya saja terkadang saat mengolahnya diperlukan cara untuk mendapatkan buntut rebus yang empuk.

Buntut sapi agar bisa empuk saat direbus, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. 

Simak 4 tahap cara agar buntut sapi empuk yang telah dirangkum Tribunstyle.com:

 Jelang Idul Adha, Berikut Tips Merebus Kikil agar Empuk & Hilangkan Bau Amis, Simak 5 Tahapannya

 Idul Adha Sebentar Lagi, Simak Tips Bersihkan Daging Babat Agar Tidak Hitam

1. Cuci dengan air panas

Sebelum direbus, terlebih dahulu buntut sapi dibersihkan dan dihilangkan bagian lemaknya dengan cara dicuci dengan air panas sebagai proses terakhir pembilasan.

Buntut sapi yang telah benar-benar bersih setelah dicuci dengan air panas bisa langsung bisa direbus.

2. Hilangkan bagian lemak

Buntut sapi perlu dibersihkan terlebih dahulu untuk menghilangkan bagian-bagian lemaknya dengan menggosok-gosoknya di bawah air mengalir.

Bersihkan lemak yang masih tertinggal dengan menggunakan pisau.

Buntut sapi yang telah bersih dan bebas dari lemak dapat digunakan untuk membuat sup buntut dengan kuah yang lebih bening.

3. Dua kali proses perebusan

Merebus buntut sapi sebaiknya dilakukan dua kali, agar bau prengus pada buntut sapi dapat hilang.

Pada proses perebusan pertama, didihkan air dengan daun jeruk, daun salam, dan jahe.

Rebus selama 15 menit, setelah itu air rebusan dapat dibuang.

Untuk proses perebusan kedua, didihkan air baru, masukkan buntut sapi dan bisa menambahkan aneka bumbu sesuai dengan resep masakan yang ingin dibuat.

4. Direbus dengan api kecil selama 8 jam

Gunakan panci presto untuk merebus, bila tidak ada dapat menggunakan panci biasa.

Nyalakan api kecil untuk merebus buntut sapi agar tidak menciut dan bisa menjadi empuk.

Dalam proses perebusan, air dapat diganti sesuai dengan kebutuhan, bisa 2-3 kali.

Buntut dapi yang telah selesai direbus, bisa langsung diolah menjadi masakan yang diinginkan.

Buntut sapi dapat diolah dengan cara digoreng, dibakar, maupun dibuat menjadi sup.

Selamat mencoba!

(TribunStyle.com/Anggia)

Jelang Idul Adha, Berikut Tips Merebus Kikil agar Empuk & Hilangkan Bau Amis, Simak 5 Tahapannya

Berapa lama hati sapi di presto?
Kikil dipotong-potong (//pasarinduk.id/)

Menjelang Idul Adha yang kurang 1 hari lagi, persiapan untuk mengolah daging kurban diperlukan.

Simak tips cara merebus kikil agar empuk, yang dirangkum Tribunstyle.com.

Kikil memiliki tekstur yang kenyal dan cukup tebal.

Memiliki cita rasa nan unik dan dapat diolah menjadi aneka masakan yang lezat.

Olahan masakan kikil seperti oseng kikil, kikil gongso, bahkan gulai kikil.

 Menjelang Hari Raya Idul Adha, Ini Tips Membuat Daging Kurban Empuk dengan Teflon

 Kurangi Penggunaan Plastik, Ini 5 Daun yang Bisa Digunakan untuk Membungkus Daging Kurban

Kikil harus dimasak dengan sempurna atau pas agar hasil olahannya pun memiliki tekstur yang masih kenyal, tidak alot/keras.

Sebelum dimasak, kikil perlu dibersihkan dengan merendamnya dalam air panas.

Bila masih ada bulu yang menempel, korek bulu kikil agar lebih halus.

Tribunstyle.com merangkum dari berbagai sumber, cara agar kikil cepat empuk dan menghilangkan bau amis, berikut 5 tahapannya:

1. Sebelum dimasak, potong kikil menjadi lebih kecil

Kikil sebaiknya dipotong-potong lebih dulu sebelum direbus.

Cek permukaan kikil, jangan sampai masih ada kotoran atau bulu yang menempel.

Kikil yang sudah dipotong akan mempercepat proses pematangan.

Berapa lama hati sapi di presto?
Kikil dipotong-potong (//pasarinduk.id/)

2. Rendam untuk menghilangkan bau amis dan lendir

Siapkan sebuah panci dan isi dengan air bersih, kemudian didihkan air, matikan api, dan masukkan potongan kikil satu per satu.

Proses rendaman dilakukan untuk menghilangkan bau amis dan lendir.

Bila tidak memiliki banyak waktu, rendam selama 20 menit.

Setelah selesai direbus, tiriskan potongan kikil lalu bersihkan kikil di bawah air bersih yang mengalir.

3. Hilangkan bulu kikil

Bulu-bulu kikil perlu dihilangkan agar lebih nikmat saat menyantap kikil.

Kerok bulu kikil setelah rendaman pertama, lebih mudah mengerok bulu kikil karena pori-pori kulit sapi terbuka setelah dicelupkan air panas, dan bersihkan lemak pada kulit kikil.

 Idul Adha 2019 - Tak Perlu Dicuci, Begini Cara Menyimpan Daging Kurban Agar Awet di Kulkas

 Idul Adha 2019 - Cara Menyimpan Daging Sapi Tetap Awet & Segar, Tips Simpan Daging Kurban di Kulkas

4. Tambahkan rempah-rempah 

Tambahkan aneka rempah, seperti jahe dan lengkuas dalam air rebusan.

Tambahkan serai dan daun jeruk untuk menambah aroma yang lebih segar.

Bila ingin mengolah kikil dengan digoreng atau dibacem, masukkan bumbu ungkep ke dalam air rebusan.

Berapa lama hati sapi di presto?
Jahe (herbalremediesadvice.org)

5. Rebus dengan panci presto

Siapkan panci yang sudah berisi air. Masukkan kikil hingga terendam.

Lalu masak sekitar 1 jam sampai kikil benar-benar empuk.

Proses perebusan kikil dengan panci presto jelas lebih cepat dibandingkan menggunakan panci biasa.

Bila menggunakan panci biasa, proses perebusan bisa memakan waktu 2-3 jam.  (TribunStyle.com/Anggia)

Berapa lama hati sapi di presto?
Panci presto (bacaterus.com)

Idul Adha Sebentar Lagi, Simak Tips Bersihkan Daging Babat Agar Tidak Hitam

Menjelang Idul Adha yang kurang 2 hari lagi, persiapan untuk mengolah daging kurban diperlukan.

Simak tips cara membersihkan daging babat dengan benar, yang dirangkum Tribunstyle.com.

Daging babat bisa diolah jadi berbagai menu dan hidangan lezat.

Babat sapi adalah bagian yang memiliki tekstur kenyal dan lezat dimakan namun perlu penanganan khusus sebelum diolah menjadi masakan.

Hal paling menyulitkan ketika menangani daging babat adalah cara membersihkannya, karena bagian dalam daging sapi biasanya menimbulkan bau yang tidak sedap ketika dimasak jadi diperlukan cara pembersihan dengan benar agar babat bersih dan tidak berwarna kehitaman.

Dirangkum Tribunstyle.com dari laman The Spruce Eats, simak cara yang baik dan benar untuk membersihkan babat sapi:

1. Buang bagian yang tidak diperlukan

Pertama, pangkas atau buang bagian-bagaian yang tidak diinginkan seperti lapisan lemak, kotoran dan lapisan lainnya, kemudian cuci dengan air mengalir untuk membersihkan sisa-sisanya.

2. Lumuri dengan garam dan cuka

Setelah itu lumuri babat dengan garam secara merata dan gosok dengan sikat atau kain kasar untuk mengangkat kotoran di sela-sela babat.

Bilas dengan cuka, ulangi sampai 2-3 kali atau hingga benar-benar terlihat bersih dari kotoran.

3. Rebus babat

Setelah berwarna putih bersih, rebus babat untuk menghilangkan bau tak sedap dan lemak yang tersisa.

Rebus dengan air secukupnya hingga babat terendam dalam air dan masak hingga keluar busanya.

Buang busa dan air rebusannya, cuci bersih babat, babat siap diolah menjadi masakan sesuai selera.

Begitu cara membersihkan babat dan menyiapkannya agar bisa diolah menjadi masakan.

Warna alami pada babat yang berwarna hitam sebenarnya tidak menjadi masalah, tetapi apabila babat dapat dibersihkan sampai berwarna putih pasti akan tampak lebih cantik dan menggugah selera saat diolah.

Daging babat sapi atau babat kambing dapat lebih bersih agar tidak hitam, simak cara pengolahan yang benar:

Berapa lama hati sapi di presto?
Daging babat hitam (profilkuliner.wordpress.com)

1. Daging babat dilumuri garam

Untuk mengangkat kotoran di sela-sela daging babat, bisa gunakan garam.

Lumuri daging babat dengan garam secara merata, kemudian gosok dengan sikat.

Bilas dengan cuka, lakukan lebih dari satu kali untuk memastikan babat benar-benar bersih.

Gunakan air mengalir setiap kali membilas daging babat agar kotorannya bisa terbuang sempurna.

2. Daging babat direndam air kapur

Siapkan air kapur secukupnya hingga bisa digunakan untuk merendam daging babat sampai daging babat tenggelam.

Diamkan selama kurang lebih 30 menit.

Setelah itu, daging babat bisa dibersihkan dengan menggunakan tangan atau kerok permukaan daging babat dengan sendok dapur atau pisau yang agak tumpul.

3. Daging babat direndam air perasan jeruk nipis atau belimbing wuluh

Bila daging babat masih berbau amis, rendam dengan air perasan jeruk nipis atau belimbing wuluh.

Diamkan beberapa saat, lalu cuci bersih.

Setelah dicuci, rebus dengan air mendidih sebentar, kemudian cuci lagi dengan air dingin.

Selanjutnya, daging babat bisa diolah dengan aneka bumbu untuk membuat hidangan makanan favorit. (TribunStyle.com/Anggia)

Berapa lama mengukus hati sapi?

Hati sapi yang sudah dicuci bersih bisa kita masukkan ke dalam air yang sudah mendidih. Selama proses perebusan, buang kotoran yang mengapung di permukaan airnya. Butuh waktu sekitar 35 menit agar hati sapi benar-benar empuk.

Kenapa hati sapi keras?

Hati sapi yang dimasak terlalu lama akan terasa keras. Apa pun jenis masakan yang dibuat, masaklah sebentar, asal sudah terlihat matang saja. Dengan begitu rasa hati sapi tetap nikmat dan lembut.

Berapa lama hati sapi disimpan di freezer?

Dilansir dari Food and Wine, hati sapi yang disimpan di dalam freezer akan bertahan hingga empat bulan lamanya. Maka dari itu, sebaiknya selalu simpan hati sapi yang sudah dibungkus plastik ke dalam freezer.