Istilah saraf terjepit mungkin sering kita dengar. Saraf terjepit merupakan saraf yang sudah rusak atau tidak utuh lagi. Saraf trjepit terjadi akibat akar saraf yang terluka atau meradang. Penderita saraf terjepit, akan mengalami saraf terjepit di berbagai bagian tulang belakang, termasuk leher Anda, atau tulang belakang toraks atau lumbar. Dalam beberapa kasus, Anda dapat mengembalikan kerusakan saraf dengan pengobatan tertentu. Penasaran terapi apa yang dapat
menyembuhkannya? Cek ulasan fisioterapi saraf kejepit berikut! Show Ketika terjadi saraf terjepit, tubuh akan memberi sinyal peringatan, seperti rasa sakit. Baca Juga: Alat Fisioterapi dan Fungsinya Saraf Terjepit Saraf terjepit menggambarkan adanya “kerusakan” dari saraf atau cedera pada saraf. Cedera inidapat menyebabkan masalah sementara atau jangka panjang. Semakin awal Anda mendapatkan diagnosis dan pengobatan, maka semakin cepat Anda sembuh. Meskipun ada berbagai kasus yang tidak dapat mengembalikan kerusakan dari saraf terjepit. Namun, pengobatan biasanya dapat mengurangi rasa sakit dan gejala lainnya. Setiap tahunnya, saraf terjepit memengaruhi sekitar 85 dari 100.000 orang dewasa di Amerika Serikat. Umumnya saraf terjepit paling sering terjadi pada orang berusia 50-54 tahun. Pada orang tua dan orang dewasa yang lebih tua saraf terjepit sering terjadi akibat degenerasi tulang belakang. Hal ini berkaitan dengan usia sebab siring waktu pertumbuhan tulang juga dapat menekan saraf. Gejala Saraf Terjepit Ketika terjadi saraf terjepit, tubuh akan memberi sinyal peringatan, seperti rasa sakit. Jangan abaikan tanda peringatan ini. Lantas bagimana gejala saraf terjepit? Gejala umum yang mungkin terjadi ialah sebagai berikut:
Gejala-gejala ini akan cenderung memburuk saat Anda mencoba melakukan gerakan tertentu yang mengubah posisi tulang punggung, seperti memutar kepala/pinggang/membungkuk. Diagnosis sedini diperlukan untuk mencegah kerusakan atau komplikasi lebih lanjut. Baca Juga: Fisioterapi dan Nyeri Bahu Penyebab Saraf Terjepit Saraf terjepit terjadi akibat adanya tekanan pada saraf. Kompresi atau tekanan ini diakibatkan penjepitan oleh
struktur lain yang dekat dengan saraf, seperti tulang, bantalan sendi, ataupun otot. Struktur-struktur tersebut menjepit saraf akibat posisi kerja/aktivitas yang salah, cedera atau kebiasaan ergonomi buruk yang berlangsung dalam jangka waktu yang lama. Saraf paling rentan pada bagian-bagian tubuh tertentu, di mana mereka memiliki ruang sempit yang ada sedikit jaringan lunak untuk melindunginya. Kompresi saraf sering terjadi ketika saraf ditekan di antara jaringan seperti, ligamen, otot, dan
tulang. Prosedur Fisoterapi untuk Mengatasi Saraf Kejepit Bagaimana fisioterapi dapat membantu saraf kejepit? Kenali prosedur fisioterapi saraf kejepit berikut. Terapi fisik akan membantu meregangkan sendi dan memperkuat otot. Karena tujuan fisioterapi tergantung pada tingkat cedera masing-masing kasus, keterlibatan pasien selama terapi harus aktif dan konsisten. Disiplin dalam waktu fisoterapi hingga berani mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat akan mempercepat penyembuhan. Setelah peradangan awal mereda, pendekatan bertahap untuk perawatan fisioterapi dimulai. Pemeriksaan tulang belakang secara menyeluruh dilakukan untuk meningkatkan kekuatan, fleksibilitas, megevaluasi dan memperbaiki postur, mengurangi gejala klinis rasa sakit, kesemutan serta mati rasa. Program perawatan yang diambil akan disesuaikan dengan cedera pasien. Baca Juga: Manfaat Fisioterapi Teknik Perawatan Fisioterapi Setelah melalui tahap pemeriksaan menyeluruh, program pergangan dan penguatan akibat cedera akan dimulai. Fungsinya untuk mengembalikan fleksibilitas pada sendi dan otot yang terlibat. Program perawatan yang diambil akan disesuaikan dengan cedera pasien. Waktu penyembuhan setiap pasien akan bervariasi. Pengobatan tergantung pada tingkat keparahan dan penyabab kompresi saraf. Adapun perawatan yang dilakukan meliputi:
Sementara itu, penderita saraf kejepit dapat melakukan perawatan pendukung lainnya, seperti terapi ultrasound, terapi suhu, hingga akupunktur. Semua perawatan dilakukan tergantung pada penyebab dan intensitas gejala yang muncul. Jika gejala yang muncul terasa parah segera lakukan pemeriksaan diri ke dokter. Pasalnya untuk sebagian orang mungkin memerlukan lebih dari satu perawatan untuk mengecilkan jaringan yang bengkak di sekitar saraf. Mungkin saja Anda membutuhkan obat-obatan tertentu, seperti obat antiinflamasi nonsteroid untuk mengurangi pembengkakan. Pada kasus yang sudah lanjut atau berat, pembedahan mungkin diperlukan. Baca Juga: Peran Fisioterapi Pada Kanker Payudara Manfaat mencari Saran dari Fisioterapis Ketika Anda mendapatkan perawatan fisioterapis, maka ada banyak manfaat yang dapat dipetik. Anda tidak hanya mendapatkan perawatan medis, tetapi juga terapi dari fisioterapis yang berurusan dengan saraf terjepit. Fisioterapis dapat memandu Anda selama proses pemulihan di antaranya:
Itulah seputar perawatan fisioterapi saraf kejepit. Tak peduli tingkat cedera saraf kejepit yang Anda alami, Anda akan dipandu oleh seorang fisioterapis. Fisioterapis dapat memberi Anda jawaban dan saran tentang cara menyembuhkan serta menempatkan pasien menuju pemulihan. Nah, untuk mendapatkan info lengkap dan pendaftaran segera hubungi Sasana Ciputra Physiotherapy Clinic di Ciputra Medical Center. Telah direview oleh dr. Edwin Halim Source:
Artikel TerkaitApakah penyakit syaraf kejepit bisa sembuh total?Sebagian besar penyakit HNP dapat sembuh dengan sendirinya. Namun, bila nyeri masih berlangsung sampai berbulan-bulan, dokter dapat memberikan pengobatan yang jenisnya disesuaikan dengan tingkat keparahan gejala pada pasien.
Bagaimana jika saraf kejepit dibiarkan?Kemudian ada beberapa dampak yang dapat terjadi ketika saraf terjepit dibiarkan, nyeri semakin memburuk dan membuat penderita sulit beraktivitas. Penderita juga dapat mengalami komplikasi seperti sulit buang air besar dan buang air kecil, hilangnya sensasi di sekitar paha dalam serta kerusakan saraf yang permanen.
Berapa lama sakit urat kejepit?Dengan dilakukannya tatalaksana konservatif tersebut secara rutin, gejala dari saraf kejepit umumnya dapat membaik dalam 6 minggu. Namun, jika setelah 6 minggu belum juga membaik, maka bisa saja dipertimbangkan untuk dilakukannya tindakan operasi, tergantung dari penyebab saraf kejepitnya itu sendiri.
Apakah saraf kejepit bisa sembuh total tanpa operasi?KOMPAS.com – Penyakit saraf terjepit atau Hernia Nukleus Pulposus (HNP) merupakan salah satu penyebab keluhan nyeri, bahkan berkurangnya kemampuan gerak tubuh. Kini kondisi ini bisa diatasi tanpa operasi.
|