Berapa lama sertifikat keluar setelah vaksin

Berapa lama sertifikat keluar setelah vaksin

Berapa lama sertifikat keluar setelah vaksin
Lihat Foto

Tokopedia/Snappy

Sertifikat vaksin Covid-19 bisa dicetak layaknya kartu ATM.

JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah melakukan vaksinasi Covid-19, para peserta akan mendapat sertifikat sebagai bukti telah melakukan vaksin. Sertifikat vaksin tersebut akan didapat beberapa hari setelah peserta melakukan vaksin.

"Kalau tidak masalah, tiga sampai empat hari paling lama," ujar Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmidzi, saat dihubungi Kompas.com, Jumat (3/9/2021).

Sertifikat tersebut akan diperoleh oleh peserta melalui SMS dari 1199 yang berisi tautan sertifikat vaksin Covid-19.

Jika tidak mendapat SMS, peserta bisa mengecek sertifikat vaksin Covid-19 secara langsung melalui laman atau aplikasi PeduliLindungi.

Baca juga: Cara Perbaiki Data yang Salah di Sertifikat Vaksin Covid-19

Sebagian peserta mengeluhkan sertifikat vaksinnya belum muncul di PeduliLindungi meski sudah berhari-hari divaksin Covid-19. 

Dihubungi Kompas.com, Juru Bicara Kementerian Komunikasi dan Informatika Dedy Permadi mengatakan, biasanya peserta yang sertifikat vaksin Covid-19 belum muncul karena terjadinya ketidaksesuaian data yang diberikan saat melakukan vaksinasi.

"Nomor HP yang didaftarkan pada saat vaksinasi salah atau tidak sesuai dengan yang digunakan untuk mengakses sertifikat vaksinasi,” ujar Dedy.

Faktor lainnya, karena disebabkan data peserta vaksinasi masih dalam proses input ke dalam sistem satu data.

Baca juga: Ini yang Boleh Beraktivitas di DKI Jakarta Tanpa Sertifikat Vaksin Covid-19

Solusinya

Dedy mengatakan, jika ada keluhan terkait sertifikat vaksin Covis-19, peserta bisa menyampaikan keluhannya secara langsung dengan menghubungi helpdesk di nomor 119 ext. 9.

Peserta juga bisa menyampaikan kendala terkait sertifikat vaksin Covid-19 melalui email .

Email dikirim dengan format nama lengkap, NIK KTP, tempat tanggal lahir, dan nomor handphone.

Agar bisa langsung diproses, Kemenkes meminta peserta untuk menuliskan biodata secara lengkap dengan melampirkan foto selfie dengan KTP serta menjelaskan keluhan yang dialami secara rinci.

Jika masalah sertifikat vaksin telah diselesaikan, maka sertifikat vaksin peserta akan muncul di PeduliLindungi dan peserta dapat mengunduhnya.

Baca juga: Cara Scan QR Code Lewat Aplikasi PeduliLindungi Sebelum Masuk Mal

Cara unduh sertifikat vaksin 

Melalui situs Pedulilindungi.id:

  • Buka website https://www.pedulilindungi.id/
  • Klik tombol "Login/Register" yang terdapat di pojok kanan atas website
  • Buat akun dengan mengisi nama lengkap, nomor ponsel, dan nomor KTP (NIK)
  • Apabila sudah memiliki akun, login dengan nomor ponsel yang telah didaftarkan
  • Masukkan kode OTP untuk verifikasi. Kode OTP dikirim lewat SMS ke nomor ponsel yang didaftarkan
  • Setelah login, klik menu profil yang berada di pojok kanan atas
  • Lalu klik "Sertifikat Vaksin"
  • Akan muncul sertifikat vaksinasi yang dimiliki, baik itu vaksinasi pertama maupun vaksinasi kedua
  • Klik pada salah satu sertifikat vaksinasi
  • Klik "Unduh Sertifikat" untuk menyimpan sertifikat.



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Saat ini, sertifikat vaksin menjadi syarat perjalanan seseorang. Oleh karenanya, penting mengetahui kapan sertifikat vaksin Covid-19 muncul di PeduliLindungi.  Informasi saja, setiap orang yang sudah mendapatkan vaksinasi akan mendapatkan pemberitahuan lewat SMS dari nomor 1199. Isi pesan SMS tersebut berupa link tautan sertifikat vaksin di PeduliLindungi.   Bagi Anda yang ingin melakukan pengecekan sertifikat vaksin, silakan mengunjungi laman Peduli Lindungi dan aplikasi Peduli Lindungi.  Namun, banyak juga masyarakat yang bertanya: kapan sertifikat vaksin bakal muncul di PeduliLindungi?  Baca Juga: Mulai 28 Agustus, aplikasi PeduliLindungi jadi syarat perjalanan semua transportasi Melansir Kompas.com, Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmidzi menyampaikan bahwa sertifikat vaksin akan muncul paling cepat satu hari setelah seseorang melakukan vaksinasi.  “Umumnya rata-rata 1-3 hari, kecuali kalau ada kesalahan dari data yang ada,” ujar Nadia melalui pesan WhatsApp, Senin (23/8/2021).  Jika tidak mendapatkan notifikasi SMS, sertifikat vaksin dapat dicek melalui aplikasi Peduli Lindungi, atau web pedulilindungi.id.  Baca Juga: Solusi dari Kemenkes jika sertifikat vaksin belum muncul juga di pedulilindungi.id Lantas, bagaimana jika ada kesalahan data?  Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Berapa lama sertifikat keluar setelah vaksin

Jakarta -

Kenapa sertifikat vaksin tidak keluar? Hal ini sering menjadi pertanyaan bagi masyarakat yang tidak bisa mengunduh sertifikat vaksin. Jika sertifikat vaksin tidak keluar, hal ini akan menjadi kendala saat akan beraktivitas di luar rumah.

Sesuai dengan aturan pemerintah, di masa PPKM ini, sertifikat vaksin menjadi syarat wajib untuk beraktivitas di luar rumah. Melalui sertifikat vaksin, kesehatan masyarakat dapat dilacak dan herd immunity dapat terbentuk.

Lalu, bagaimana cara mengatasi sertifikat vaksin yang tidak keluar? Untuk menjawabnya, simak uraian berikut ini.

Kenapa sertifikat vaksin tidak keluar? Biasanya penerima vaksin salah memasukkan data pribadi saat mengakses akun PeduliLindungi. Penerima vaksin baru bisa mengunduh sertifikat vaksin jika sudah memiliki akun di PeduliLindungi.

Apabila salah memasukkan data, sertifikat vaksin tidak akan muncul. Kesalahan data biasanya berupa nama lengkap, tanggal lahir atau nomor telepon.

Kenapa Sertifikat Vaksin Tidak Keluar: Ini Kata Kemenkes

Kenapa sertifikat vaksin tidak keluar? Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dr. Siti Nadia Tarmizi menjelaskan, umumnya sertfikat vaksin muncul 7-10 hari setelah menerima dosis pertama vaksin COVID-19. Jika salah memasukkan data, dipastikan sertifikat vaksin tidak bisa dicetak.

Hal tersebut menjadi penyebab kenapa sertifikat vaksin tidak keluar. Masyarakat yang mengalami kendala demikian, diminta melapor melalui email .

Kenapa Sertifikat Vaksin Tidak Keluar: Kirim Pengaduan ke E-mail

Salah satu solusi untuk menjawab kenapa sertifikat vaksin tidak keluar adalah mengirim pengaduan ke e-mail PeduliLindungi. Hal ini dikonfirmasi oleh Kemenkes.

"Proses perbaikan dapat dilakukan dengan mudah melalui e-mail ," kata dr. Nadia dikutip dari situs Kementerian Kesehatan.

Format e-mail yang dicantumkan berupa:

  • Nama Lengkap
  • NIK KTP
  • Tempat, Tanggal Lahir
  • Nomor HP
  • Keluhan
  • Foto KTP dan Selfie sambil memegang KTP
  • Foto kartu vaksinasi yang sudah diterima

Kenapa Sertifikat Vaksin Tidak Keluar: Telpon Call Center PeduliLindungi

Kenapa sertifikat vaksin tidak keluar? Coba telepon Call center PeduliLindungi. Hubungi nomor 119 untuk melaporkan keluhan sertifikat vaksin yang tidak keluar.

Saat menghubungi nomor tersebut, nantinya petugas akan mengecek data pelapor. Mereka pun bakal memberikan solusi terkait kenapa sertifikat vaksin tidak keluar.

Kenapa Sertifikat Vaksin Tidak Keluar: Coba Hubungi Hotline Kemenkes

Cara lain mengatasi kenapa sertifikat vaksin tidak keluar yakni melalui hotline Kemenkes. Masyarakat bisa menelepon atau mengirimkan SMS ke nomor yang sudah disediakan.

Kemenkes menyarankan apabila sertifikat vaksin belum keluar, coba hubungi hotline Halo Kemenkes. Nomor yang dapat dihubungi yakni nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669 dan alamat e-mail

Pertanyaan kenapa sertifikat vaksin tidak keluar sudah terjawab. Selanjutnya, simak pula manfaat sertifikat vaksin di halaman berikutnya.

(azl/imk)

Jakarta -

Berapa lama sertifikat vaksin keluar menjadi informasi penting usai melakukan vaksinasi COVID-19. Terlebih, sertifikat vaksin menjadi syarat beraktivitas di luar rumah, misalnya pergi ke mal atau naik transportasi umum.

Untuk diketahui, sertifikat vaksin terkadang tidak langsung muncul di aplikasi PeduliLindungi. Di samping itu, masalah lain terkait sertifikat vaksin COVID-19 yaitu adanya kesalahan data yang diinput.

Lantas, berapa lama sertifikat vaksin keluar? Untuk menjawab pertanyaan itu, detikcom sudah merangkum penjelasannya di bawah ini. Simak sampai tuntas ya.

Juru bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dr Siti Nadia Tarmizi pernah menyinggung soal berapa lama sertifikat vaksin keluar. Dia mengatakan, umumnya sertfiikat vaksin muncul 7-10 hari setelah masyarakat menerima dosis vaksin COVID-19.

Namun, jika dalam rentan waktu tersebut masih belum menerima sertifikat vaksin, masyarakat diminta melapor ke email .

Bagaimana format emailnya? Berikut susunannya.

  1. Ketik nama lengkap
  2. Masukkan NIK KTP yang masih berlaku
  3. Masukkan tempat tanggal lahir
  4. Masukkan nomor HP yang masih aktif
  5. Tuliskan kendala/keluhan
  6. Melampirkan foto KTP, selfie juga foto kartu vaksiansi yang sudah diterima

dr Nadia juga menyatakan, agar email dapat langsung diproses, user dapat langsung menyampaikan biodata lengkap, swafoto dengan memegang KTP, serta menjelaskan keluhannya. Dengan begitu, sertifikat vaksin dapat segera diproses.

Berapa Lama Sertifikat Vaksin Keluar: Hubungi Call Center PeduliLindungi

Pertanyaan mengenai berapa lama sertifikat vaksin kelaur sudah terjawab. Selanjutnya, mari simak informasi lain terkait sertifikat vaksin.

Sebagaimana diketahui, sertifikat vaksin bakal muncul 7-10 hari setelah masyarakat mendapat dosis vaksin COVID-19. Tetapi, ada alternatif lain jika sertifikat vaksin tak kunjung muncul. Kamu bisa menghubungi Call Center PeduliLindungi di nomor 119.

Saat menghubungi Call Center PeduliLindungi, sampaikan kendala kepada petugas. Namun perlu diingat, pastikan nomor yang diinput benar agar terhindar dari penipuan yang mengatasnamakan call center PeduliLindungi.

Simak 'Prosedur Akses PeduliLindungi Bagi Pemegang Kartu Vaksin Luar Negeri':

(izt/izt)