Jakarta - Perdagangan internasional adalah kegiatan perekonomian yang dilakukan oleh penduduk di suatu negara dengan negara lain. Namun, ada berbagai hambatan perdagangan internasional yang cukup fundamental. Show
Perdagangan internasional dapat dilakukan subjek yang sifatnya mikro hingga makro. Mengutip Buku Ajar Bisnis dan Perdagangan Internasional (2021), transaksi perdagangan internasional dapat dilakukan antara individu dengan individu, lalu individu dengan pemerintah, dan juga pemerintah dengan pemerintah. Hambatan Perdagangan InternasionalProses perdagangan internasional kadang tidak berjalan mulus. Berikut hambatan perdagangan internasional secara umum: Perdagangan internasional sering terkendala karena perbedaan mata uang antarnegara. Umumnya, negara yang melakukan ekspor akan meminta kepada negara impor untuk membayar dengan mata uang negara ekspor. Tetapi, nilai dari kurs mata uang tersebut kerap kali berbeda-beda dan menghambat proses perdagangan internasional. Untuk menyelesaikan hal ini, maka kedua negara dapat melakukan proses perdagangan dengan mata uang standar internasional. Contohnya seperti dolar AS (USD). 2. Terjadi PerangPerang merupakan arena konflik yang melibatkan berbagai negara di dalamnya. Perang secara eksplisit mengandaskan hubungan bilateral antarnegara dan berimplikasi terhadap gagalnya perdagangan internasional. Di lain sisi, kondisi perekonomian negara yang sedang berperang tersebut juga akan mengalami kelesuan. 3. Kualitas Sumber Daya Manusia yang RendahRendahnya kualitas sumber daya manusia (SDM) suatu negara juga sangat menghambat perdagangan internasional. Negara dengan kualitas SDM rendah akan menghasilkan barang dan jasa yang kurang berkualitas. Kondisi ini akan menyulitkan barang dan jasa tersebut bersaing dengan jasa dan hasil produksi negara-negara maju dengan SDM berkualitas. 4. Kebijakan Impor di Suatu NegaraSetiap negara memiliki kebijakan ekonomi dan kebijakan impor yang relatif berbeda-beda. Kebijakan ini dipertegas dengan teori bahwa negara akan melindungi hasil produksi atau barangnya sendiri. Sebab, negara tidak ingin hasil produksinya tersaingi oleh hasil produksi dari luar negeri. Oleh sebab itu, kebijakan impor dari suatu negara akan sangat menghambat perdagangan internasional. 5. Transaksi yang Sulit dan KompleksPada saat melakukan kegiatan perdagangan internasional, negara impor bisa mengalami kesulitan dalam hal pembayaran. Apabila pembayarannya dilakukan secara tunai, maka negara pengimpor akan mengalami kesulitan dan resiko yang tinggi. Kondisi ini berisiko menghambat transaksi dari proses perdagangan internasional. Nah, itu dia beberapa hambatan perdagangan internasional yang umumnya terjadi di berbagai negara. Selamat belajar, detikers! Simak Video "Mata Uang Inggris dengan Gambar Raja Charles III Bakal Diterbitkan" [Gambas:Video 20detik] (twu/twu) Jakarta, CNN Indonesia -- Perdagangan internasional tak selalu berjalan mulus. Ada beberapa faktor yang menjadi hambatan perdagangan internasional yang perlu diketahui. Secara pengertian, perdagangan internasional merupakan kegiatan jual beli yang dilakukan oleh dua negara, atau dalam ekonomi dikenal dengan istilah international trade. Transaksi bisnis ini melibatkan banyak pihak, mulai individu, pemerintah, dan perusahaan. Bentuk perdagangan internasional pada umumnya berupa ekspor dan impor. Dengan begitu, perdagangan internasional merupakan salah satu cara bagi negara meningkatkan perekonomian. Pasalnya, setiap negara mempunyai ketergantungan komoditas tertentu yang didapatkan dari negara lain. Namun, ada beberapa faktor yang bisa menjadi kendala bagi berlangsungnya perdagangan internasional. Saat terhambat, tak hanya merugikan ekonomi negara, tapi juga masyarakat yang bekerja di sektor terkait. Faktor Penghambat Perdagangan InternasionalPerdagangan internasional sudah terjadi sejak lama dalam kegiatan perdagangan. Mengutip berbagai sumber, sejumlah faktor berikut bisa menghambat berlangsungnya perdagangan. 1. Kebijakan ekonomi dan politik internasionalKebijakan ekonomi dan politik internasional menjadi salah satu hambatan perdagangan internasional. Secara umum, setiap negara pasti melindungi komoditas produknya agar tidak didominasi oleh produk luar atau negara lain. Tidak jarang negara memberlakukan kebijakan pembatasan impor atau memberlakukan tarif impor. Pemberlakuan tarif impor secara tidak langsung akan menghambat para pengusaha yang berbisnis barang impor untuk dijual di dalam negeri. Sementara di sisi lain, tarif impor menguntungkan pelaku usaha kecil di dalam negeri karena harga barang lebih murah dari barang impor (politic dumping). 2. Perbedaan nilai mata uangSetiap negara memiliki mata uang berbeda dengan nilai yang berbeda pula. Sering kali negara pengekspor hanya ingin produknya dibayar menggunakan mata uang negaranya. Misalnya, Indonesia mengekspor produk kelapa dan turunannya ke Belanda, maka Indonesia hanya ingin produknya dibayar dalam rupiah. Dalam hal ini, umumnya kedua negara menggunakan mata uang asing lain yang biasa digunakan sebagai pembayaran internasional seperti dolar atau euro. 3. Ada konflik besar di suatu negaraDalam hal ini, konflik merujuk pada situasi politik dalam negeri seperti kerusuhan etnis, peperangan, kudeta, dan sebagainya. Risiko keamanan yang tidak terjamin berpengaruh terhadap proses transaksi jual beli. 4. Birokrasi yang bertele-teleSetiap kegiatan ekspor dan impor harus melalui birokrasi pemerintahan. Semakin pelik sistem birokrasi, maka semakin lama waktu yang diperlukan untuk melakukan kegiatan ekspor dan impor. Sebagai imbasnya, kepercayaan penjual dan pembeli akan menurun hingga menghambat aktivitas perdagangan. 5. Rendahnya kualitas SDMTingkat pendidikan berpengaruh terhadap kualitas produksi. Jika suatu negara kaya akan hasil alam namun tidak memiliki SDM yang memadai untuk mengolahnya, maka produk yang dihasilkan juga akan bernilai rendah. Hal itu tentu akan berdampak pada nilai jual hingga sulit bersaing dengan produk serupa yang diproduksi negara lain. 6. Organisasi ekonomi pada regional tertentuHambatan perdagangan internasional lainnya disebabkan karena perdagangan dikhususkan atau terbatas bagi negara anggota anggota organisasi. Dengan begitu, negara luar yang memiliki kualitas produk bagus tidak bisa menjual produknya ke negara anggota tersebut, begitu pula sebaliknya. Itu-lah sejumlah hambatan perdagangan internasional. Setiap faktor tentu memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing. (imb/asr) [Gambas:Video CNN] Suatu negara tidak akan sanggup memenuhi kebutuhan penduduknya sendiri. Untuk itulah, suatu negara akan melakukan kerja sama dengan negara lain atau disebut dengan perdagangan internasional. Ini merupakan kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh suatu negara dengan negara lain karena ada beberapa factor tertentu seperti tidak dapat menghasilkan barang dan jasa sendiri atau ada kepentingan khusus antar negara tersebut. International trade merupakan kegiatan jual beli barang atau jasa yang saling menguntungkan yang dilakukan antar negara atas dasar kesepakatan bersama. Biasanya ini berbentuk ekspor dan impor. Kegiatan ini mendorong perkembangan industrialisasi, globalisasi dan investasi asing. Dalam pelaksanaan perdagangan antar negara, tidak semua hal bisa berjalan dengan lancar. Ada beberapa hambatan dalam prosesnya. Hambatan Perdagangan InternasionalInternational trade sudah terjadi sejak lama dalam kegiatan perdagangan. Berikut ini beberapa faktor yang dapat menghambat berlangsungnya perdagangan antar negara:
Ketahui Kebijakan Perdagangan Internasional Lewat FreightsightFreightsight adalah sentral berita, analisis dan data logistic yang ada di Indonesia. Dengan membaca informasi di Freightsight, anda mengetahui lebih dalam tentang dunia perdagangan baik dalam negeri maupun luar negeri sekaligus mengetahui lebih banyak informasi mengenai freight forwarder. Freightsight memiliki nilai keunggulan sebagai sumber berita yang up-to-date dan informatif. Artikel yang kami sajikan tidak hanya mencakup berita atau kabar terbaru namun juga ada opini ahli dan laporan industry. FAQApa tujuan utama dari international trade?-International trade memiliki tujuan utama untuk memperoleh keuntungan dari kegiatan tersebut. Apa akibatnya jika suatu negaa tidak melakukan international trade?-Tidak bisa memenuhi kebutuhan dalam negeri, tidak bisa melakukan ekspor import dan kurang dikenal karena tidak menjalin hubungan internasional dengan negara lain. |