Untuk membuat diagram garis dan diagram batang, letakkan frekuensi pada sisi vertikal dan berat badan pada horizontal. Show
Berdasarkan tabel tersebut, maka:
Untuk membuat lingkaran, kita perlu menghitung berapa derajat sudut pada diagram. Jumlah seluruh frekuensi:
Setelah itu gambar lingkaran sengan bantuan jangka dan busur derajat. Gunakan diagram batang jika Anda ingin membandingkan item individual. Misalnya, bandingkan penjualan tiket menurut lokasi, atau tampilkan pengelompokan karyawan berdasarkan jabatan. Pelajari cara menambahkan & mengedit diagram. Cara memformat data Anda
Tips: Jika diagram tidak menampilkan data pada sumbu yang Anda inginkan, pelajari cara beralih baris dan kolom. ContohJenis diagram batang lainnyaDiagram batang bertumpuk Gunakan diagram batang bertumpuk untuk menampilkan hubungan bagian ke keseluruhan dan menemukan tren data dari waktu ke waktu. Misalnya, tampilkan bagaimana 4 lokasi kantor berkontribusi terhadap total penjualan. Pelajari cara menambahkan & mengedit diagram. Cara memformat data Anda
ContohUkuran kelas
Buat salinan Menyesuaikan diagram batang
Artikel terkait
Apakah ini membantu? Bagaimana cara meningkatkannya? 3 menit Agar penyajian data bisa dipahami dengan mudah, maka kamu bisa menggunakan diagram garis dalam menampilkan visual yang terbilang praktis. Berikut 99.co Indonesia hadirkan contoh diagram garis untuk bisa kamu pelajari. Penyajian data dalam bentuk diagram bisa kita pelajari dalam mata pelajaran matematika, yaitu Pengolahan Data Statistika. Diagram biasanya digunakan untuk menyajikan suatu data yang berkaitan dengan angka-angka. Ada macam-macam diagram, salah satunya adalah diagram garis. Diagram garis adalah diagram berisi garis atau plot yang menghubungkan titik-titik data dan menunjukkan kuantitas dari data-data tersebut. Melansir dari dari Statistic LibreTexts, diagram garis berawal dari grafik batang yang diwakili oleh titik-titik data dan dihubungkan dengan garis. Diagram ini terdiri atas sumbu x horizontal dan sumbu y vertikal. Supaya lebih paham lagi, cek saja serba-serbi beserta contoh diagram garis pada ulasan berikut, yuk! Diagram garis adalah penyajian data yang digunakan untuk menggambarkan suatu keadaan berupa data berkala atau berkelanjutan. Selain itu, diagram ini juga bisa dikatakan berhubungan dengan kurun waktu dan untuk menunjukkan perkembangan suatu keadaan. Diagram ini sangat tepat untuk menyajikan data untuk mengetahui kecenderungan kelakuan atau tren, seperti produksi minyak tiap tahun, jumlah kelahiran tiap tahun, jumlah produksi tiap jam, dan lain-lain. Dalam diagram tersebut, terdapat sumbu vertikal (sumbu y) untuk menunjukkan frekuensi dan sumbu horizontal (sumbu x) untuk menunjukkan variabel tertentu. Cara Membuat Diagram GarisKemudian, gimana ya cara membuat diagram garis? Melansir dari kompas.com, yuk simak langkah-langkahnya pada uraian di bawah ini:
Contoh Diagram Garis1. Contoh Diagram GarisDiketahui, terdapat showroom mobil yang selalu mencatat jumlah mobil yang terjual dari tahun 1995-2004. Berikut laporannya. sumber: satujam.com Bentuk diagram garisnya ialah sebagai berikut. sumber: satujam.com Dari diagram di atas, terlihat penjualan mobil terbanyak terjadi di tahun 2001. Penjualan mobil cenderung mengalami kenaikan di tahun 1995-1997, sedangkan di tahun 2002-2004 cenderung mengalami penurunan. 2. Contoh Diagram Garis Produksi Padisumber: kompas.com Dari diagram garis di atas, bisa disimpulkan bahwa produksi padi pada tahun 2017 sebanyak 50 ton, tahun 2018 sebanyak 40 ton, tahun 2019 sebanyak 30 ton, dan tahun 2020 sebanyak 50 ton. Dengan begitu, produksi padi terbesar Indonesia terjadi pada tahun 2016 dan produksi padi terendah Indonesia terjadi pada tahun 2019. 3. Contoh Soal Diagram GarisSebuah pabrik sedang lakukan produksi AC mobil dan operator selalu mencatat hasil produksinya setiap jam. Biasanya, pabrik tersebut mencatat laporan seperti ini: Maka diagram garisnya adalah sebagai berikut: sumber: nilaimutlak.id Dari diagram di atas dapat terlihat bahwa produksi AC mobil tertinggi terjadi pada jam ke-5, yaitu sebanyak 60 unit. Sementara yang terendah terjadi pada jam ke-8 yaitu sebanyak 50 unit. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa produksi AC mobil cenderung stabil setiap jamnya. *** Nah, itulah serba-serbi dan contoh diagram garis yang bisa kamu ketahui. Semoga artikel ini dapat bermanfaat untuk kamu ya, Sahabat 99. Jangan lupa untuk pantau terus artikel yang tak kalah menarik lainnya lewat Berita 99.co Indonesia. Sedang mencari rumah aman dan nyaman seperti Grahawangi City View? Kunjungi 99.co/id dan rumah223.com untuk mendapatkan hunian idaman, karena kami selalu #AdaBuatKamu. Bagaimana cara membuat diagram garis?Cara Membuat Diagram Garis dan Cara Membacanya. Buatlah dua sumbu yang mendatar (horizontal) dan sumbu tegak (vertikal). ... . Sesuaikan data pada masing-masing sumbu, artinya dari titik data yang menunjukkan waktu ditarik garis lurus ke atas (garis tipis) yang ditarik dari titik bilangan frekuensi.. Gimana cara membuat diagram batang?Langkah. Kumpulkan datamu. ... . Gambarkan sumbu x dan y. Sumbu ini akan terlihat seperti bentuk L yang besar. ... . Berilah nama sumbu x. ... . Berilah nama sumbu y. Bagilah nilai yang terbesar dari semua batang dengan jumlah garis yang ada di bagian bawah sumbu untuk menentukan jarak setiap garis. ... . Gambarkan grafik batangmu.. 4 langkah langkah membuat diagram garis?Cara Membuat Diagram Garis
Tentukan data yang akan diplot ke diagram. Tuliskan judul diagram garis. Buatlah garis horizontal dan garis vertikal dengan nama variabel dan skala yang sesuai dengan data. Masukkan data secara satu persatu dengan membuat garis horizontal atau memberikan koordinat titik data.
Bagaimana cara membuat tabel dan diagram batang?Berikut merupakan langkah-langkah untuk menyajikan data dalam bentuk diagram batang : Ubah data dalam bentuk tabel. Buatlah garis tegak lurus, garis mendatar menyatakan jenis data dan garis tegak menyatakan banyak data. Buatlah skala pada garis mendatar dan garis tegak dan batang sesuai data.
|