Cara Mengatasi perut bunyi Tapi tidak lapar

Liputan6.com, Jakarta Setiap orang mungkin pernah mengalami perut bunyi saat sedang lapar. Kondisi ini bahkan juga bisa terjadi saat kamu sedang tidak lapar. Sebenarnya, kondisi ini normal terjadi, walaupun dalam beberapa kasus bisa merupakan tanda gangguan pencernaan

Table of Contents Show

Berjalan Santai Setelah Makan
Mengubah Kebiasaan Makan
Menghindari Makanan Tertentu
Apa penyebab perut bunyi tapi tidak lapar?
Bagaimana cara menghilangkan perut berbunyi?
Perut sering berbunyi tanda penyakit apa?
Apakah perut bunyi berbahaya?

Bunyi-bunyian di dalam perut merupakan suatu hal yang normal karena proses pencernaan sedang berlangsung. Namun, tidak jarang kondisi ini membuat orang yang mengalaminya merasa malu karena suara yang keluar secara tak terduga.

BACA JUGA: 5 Bencana Alam Paling Mematikan di Dunia

BACA JUGA: 8 Temuan Baru Polisi atas Kasus Tewasnya Satu Keluarga di Kalideres

BACA JUGA: Tetangga Ragu Kematian Keluarga di Kalideres karena Kelaparan: Punya Motor dan Mobil

Makan

Perbesar

Gambar ilustrasi

Solusi utama untuk mengatasi perut bunyi tentunya adalah dengan makan. Saat kamu merasa perut sedang kosong dan mengeluarkan bunyi yang cukup mengganggu, kamu bisa langsung makan. Kamu mungkin bisa selalu menyediakan camilan di kantong ataupun tas setiap bepergian ke manapun.

Cara mengatasi perut bunyi satu ini sangat efektif karena saat makanan tersebut dicerna dalam perut, maka bunyi di dalam perut akan bisa diredam. Bila perut kamu berbunyi pada waktu yang sama setiap harinya, kemungkinan kamu membutuhkan makanan dalam porsi normal pada waktu tersebut. Hal ini bisa menjadi pertanda bahwa kamu kurang makan. Dengan begitu, kamu harus mengikuti pola makan 3 kali sehari agar proses pencernaan berjalan lancar dan bunyi perut tidak muncul lagi.

3 dari 6 halaman

Berjalan Santai Setelah Makan

Perbesar

Ilustrasi (iStock)

Cara mengatasi perut bunyi selanjutnya adalah berjalan santai setelah makan. Hal ini ternyata dapat membantu proses pemindahan makanan melalui perut dan usus. Sebuah penelitian pada tahun 2008 membuktikan bahwa aktivitas fisik yang ringan setelah makan dapat mempercepat pengosongan lambung dan mengurangi masalah bunyi perut.

Setelah makan, kamu bisa berjalan salama beberapa menit menggunakan treadmill, sehingga pencernaan akan berjalan lebih cepat dan masalah bunyi perut pun dapat diatasi. Namun, perlu diingat bahwa kamu hanya bisa melakukan aktivitas santai saja. Cukup dengan berjalan, jangan sampai kamu malah berolahraga berat. Melakukan aktivitas fisik yang berat setelah makan hanya akan menyebabkan kamu mual nantinya.

4 dari 6 halaman

Minum air

Perbesar

Ilustraasi foto Liputan 6

Cara mengatasi perut bunyi yang pertama bila tidak ada makanan adalah dengan minum air putih. Cara ini adalah cara yang paling mudah dilakukan. Namun, cara ini memang tidak akan bertahan begitu lama. Setidaknya, untuk saat itu kamu bisa meredam bunyi perut yang membuatmu tidak nyaman. Saat minum air putih, perut akan terisi oleh air yang dapat menenangkan tubuh saat lapar. Selain itu, air putih juga memperlancar proses pencernaan, sehingga bunyi perut kamu akan mereda untuk sementara waktu.

5 dari 6 halaman

Mengubah Kebiasaan Makan

Perbesar

Mengunyah dengan pelan (iStock)

Kebiasaan makan yang buruk tentunya bisa mengakibatkan gangguan pencernaan dan menyebabkan perut bunyi. Ada dua kebiasaan makan yang harus diperhatikan untuk mengatasi perut bunyi:

Mengunyah dengan Pelan

Mengunyah dengan pelan saat makan adalah salah satu solusi yang sangat tepat untuk mengatasi bunyi perut. Dengan menyunyah secara perlahan makanan di mulut, maka akan membantu pekerjaan organ pencernaan menjadi lebih mudah. Selain itu, melumatkan makanan dengan lambat juga dapat mencegah terjadinya perut kembung dan gangguan pencernaan lainnya.

Tidak Makan Terlalu Banyak

Salah satu kebiasaan yang dapat menjadi cara mengatasi perut bunyi selanjutnya adalah tidak makan terlalu banyak. Jika kamu terbiasa makan melebihi porsi normal, tidak jarang kebiasaan tersebut dapat membuat proses pencernaan terganggu, sehingga menyebabkan perut bunyi. Oleh karena itu, biasakan untuk makan makanan dengan porsi secukupnya saja.

6 dari 6 halaman

Menghindari Makanan Tertentu

Perbesar

Ilustrasi Kopi (iStockphoto)

Menghindari Makanan dengan Kandungan Asam Tinggi

Makanan dan minuman yang memiliki keasaman tinggi ternyata dapat memperparah bunyi perut. Oleh karena itu, jangan sampai kamu mengonsumsi berbagai makanan yang mengandung asam tinggi seperti, buah citrus, tomat, kopi, dan minuman bersoda saat perut bunyi, yang ada malah perut bunyi akan semakin parah karenanya.

Membatasi Makanan yang Memproduksi gas

Selain itu, kamu juga harus membatasi makanan yang memproduksi gas agar perut tidak bunyi. Saat kamu mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung gas tinggi, gas akan masuk ke usus dan membuat perus menjadi berbunyi. Oleh karena itu, kamu harus menghindari makanan dan minuman yang memproduksi gas seperti, kacang-kacangan, makanan dnegan gandum utuh, jamur, bawang, kol dan brokoli, hingga alkohol.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Apa penyebab perut bunyi tapi tidak lapar?

Perut bunyi juga bisa terjadi karena adanya gas berlebih yang bergerak maju-mundur di usus. Hal ini disebabkan oleh masuknya udara ke saluran pencernaan akibat makan terlalu cepat, makan dan bicara pada saat yang bersamaan, atau ketika minum saat berolahraga.

Bagaimana cara menghilangkan perut berbunyi?

Agar Anda tak terus-terusan dihantui perasaan khawatir perut akan bunyi, berikut beberapa cara mengatasi perut bunyi yang dapat Anda lakukan..

Makan. ... .

Minum air. ... .

Mengubah kebiasaan makan. ... .

4. Berjalan setelah makan. ... .

Menghindari jenis makanan tertentu..

Perut sering berbunyi tanda penyakit apa?

Selain kondisi di atas, ada beberapa kondisi medis lainnya yang menyebabkan perut bunyi terlaly sering atau terlalu keras seperti; alergi makanan, diare, colitis ulserativa atau radang rektum dan usus besar, radang usus akibat infeksi, perdarahan di slauran pencernaan, dan penyakit Crohn.

Apakah perut bunyi berbahaya?

Dilansir laman ygi.or.id, Rabu (10/11/2021), dalam dunia kesehatan, bunyi yang terasa keluar dari perut ini disebut dengan borborygmi, karena adanya gerakan pada usus. Meski begitu, jika kondisi ini terjadi terus-terusan dan disertai gejala lainnya, hal itu bisa jadi tanda suatu penyakit.