Cara pergi ke Jepang tanpa biaya

Dengan semakin gencarnya promosi wisata ke Jepang, mulai banyak orang Indonesia yang melirik Jepang sebagai destinasi liburan sebagai alternatif dari wisata ke Hong Kong dan China. Umumnya cara yang paling mudah dan aman adalah dengan ikut group tour yang banyak dipasarkan oleh travel agent di Indonesia seperti JALan Tour, Dwidaya, Panorama Tour, dan lainnya, tetapi sebenarnya wisata ke Jepang bisa kita jalankan sendiri tanpa tour guide.

Bagi yang menunggu pandemi Covid-19 reda, Jepang juga belum buka border untuk turis, mempersiapkan jalan-jalan ke Jepang tahun depan 2023?, saya tulis beberapa artikel panduan wisata ke Jepang yang tinggal Anda ikuti.

Nah biasa pertanyaan pertama orang adalah masalah budget atau biaya hidup di Jepang yang masih punya stigma 'mahal'. Biasanya saya agak malas membahas topik ini karena gaya hidup tiap orang berbeda; contohnya yang biasa minum kopi Starbucks tiap hari di Jakarta tetapi masih berteriak bilang makan di negara orang seharga 50 ribu dibilang mahal. Tapi untuk kali ini mari kita hitung berapa ongkos liburan ke Jepang tanpa tour.

Sebelum sampai pada hitung-hitungan, mari kita split budget wisata ke beberapa bagian. Di sini saya akan berangkat dengan asumsi wisata moderat, bukan wisata melarat, juga bukan model backpacker. Intinya hitungan di sini bisa dipakai untuk anda jalan sendiri, bawa istri dan anak, atau bawa orang tua. Kalau mau cari yang wisata ke Jepang dengan modal 5 juta, silakan browsing2 di tempat lain ya, ini bukan tempatnya hehehehe.

Tiket Pesawat

Dengan asumsi di tahun 2020, saya random mencoba booking tiket pesawat AirAsia rute Jakarta-Tokyo Haneda (via KLIA2), harga tiket pesawat-nya adalah sekitar Rp 5,600,000 pp tanpa bagasi. Tentu ini bukan tarif promo. Biasa jika promo kita bisa dapat sampai Rp 3,200,000 pp. Ini yang akan saya pakai dalam perhitungan. Mau lebih murah lagi? Tunggu promo 0 rupiah AirAsia, cuma biasanya beli setahun di-muka, mungkin total pembayaran juga sekitar 2-3 juta pp.

Update: Maskapai AirAsia X dari tahun 2020 tidak beroperasi hingga restrukturisasi hutang selesai (bangkrut).

Selain AirAsia, penerbangan low cost lain yang bisa dicari adalah dengan Scoot dan Jetstar.

Nah, kalau mau naik penerbangan full-service, bisa coba pakai Garuda (direct Jakarta-Haneda) yang tarif promo nya Rp 6,000,000 pp. Opsi lain bisa coba cari JAL, ANA, Singapore Airlines, Malaysia Airlines, atau Cathay, rata-rata seharga 4,5kjt-7jt pp. Paling murah bisa Anda dapatkan saat event travel fair, atau kupon promo lewat travel agent online seperti Tiket dan Traveloka.

Hotel

Hotel di Jepang, terutama di Tokyo, cenderung kamarnya berukuran kecil. Rata-rata punya kamar untuk tinggal 1 orang (single bed). Maklum suka dipakai untuk business trip oleh warganya sendiri. Jadi kalau traveling solo memang jadinya benar-benar bayar tarif 1 single bed.

Cara pergi ke Jepang tanpa biaya

Saya asumsikan tinggal di hotel yah, yang berbintang 2, tarif satu kamar single-bed adalah JPY 3000-5000, dan untuk kamar 2 orang (double-bed) sekitar JPY 6000-8000. (1 JPY = Rp 130, per Januari 2020). Kadang Anda mesti membaca detil ukuran double-bed, karena ada yang lebarnya 140cm!! Kalau bawa istri mungkin oke, tapi kalau teman yang tidak terlalu dekat nanti bisa terjadi hal-hal yang diinginkan hehehe. Ada kok ranjang ukuran 160 atau 180cm, tarifnya sedikit lebih mahal. Intinya Anda mesti seksama membaca detil.

Opsi yang lebih hemat jika liburan berdua atau lebih adalah menyewa rumah lewat AirBnB, biasa berbentuk rumah atau unit apartemen, untuk Tokyo harganya bisa sekitar USD 50-80 per malam untuk 2 orang. Biasa sudah lengkap dengan dapur dan microwave sehingga bisa masak sendiri. Host yang baik bahkan akan menyediakan pocket wifi gratis yang bisa kita bawa-bawa.

Transport

Asumsi sehari kita bisa mengunjungi 3-5 tempat wisata sekaligus, dan biaya transport dengan kereta subway adalah JPY 200 per trip. Akan lebih murah lagi jika kita beli subway pass seperti di Tokyo.

Cara pergi ke Jepang tanpa biaya

Jika kita main hanya 1 kota aja maka biaya transport yah cuma sepert di atas. Jadi misalkan 5 hari full main di Tokyo trus pulang. Atau khusus hanya main di Osaka-Kyoto 5 hari.

Transportasi antar kota biasa menggunakan shinkansen atau kereta cepat. Tiket shinkansen untuk rute Tokyo-Osaka sekitar JPY 13,000 satu arah. Sedangkan kereta biasa jarak dekat seperti Tokyo-Hakone sekitar JPY 2000. Memang ini komponen yang paling mahal di dalam transport. Pertimbangkan membeli Japan Rail Pass jika akan melakukan trip Tokyo-Osaka pulang pergi dalam 7 hari.

Makan

Sekali makan rata-rata adalah JPY 400-600. Ini adalah porsi makan ramen, beef bowl, atau curry rice. Sedangkan bento siap makan yang bisa dibeli di stasiun kereta (ekiben) atau supermarket bisa berkisar mulai dari JPY 300-700 per porsi.

Sedangkan minuman biasa tidak menjadi soal. Setiap restoran biasa menyediakan minuman gratis untuk setiap tamu, misalkan cold ocha untuk makan nasi, dan hot ocha untuk makan ramen. Bisa refill sepuasnya.

Cara pergi ke Jepang tanpa biaya

Tempat Wisata

Banyak kok tempat wisata yang gratisan, biasa berupa kuil, taman yang cantik, atau sekedar shopping district seperti Harajuku atau Akihabara. Yang lumayan mahal adalah membeli tiket naik Tokyo Tower, atau Sky Tree, atau naik gondola/cable car, yang mana ini tidak saya hitung.

Cara pergi ke Jepang tanpa biaya

Total

Oke sekarang mari kita buat dalam semacam tabel perhitungan, dengan 2 contoh kasus.

Kasus A: liburan 7 hari 6 malam ke Jepang, berangkat dua orang, jalan ke rute favorit: Tokyo-Kyoto-Osaka. Tetapi ini dihitung biaya per orang. Sebagai informasi, tabel di bawah menggunakan asumsi 1 JPY = Rp 130 (artikel ini dibuat di tahun 2020).

Kurs Jepang Yen di tahun 2022 bahkan sudah sangat menarik, 1 JPY = ~IDR 110.

ItemHargaCatatan
Tiket Pesawat Rp 3,500,000 dengan AirAsia
Penginapan/Airbnb Rp 3,000,000 Rp 500,000 per orang * 6 malam
Lunch dan Dinner Rp 780,000 JPY 1000 * 6
Breakfast dan Snack Rp 312,000 JPY 400 * 6
Transportasi Lokal Rp 468,000 JPY 600 * 6
Transportasi Antar-kota Rp 3,784,000 JPY 29,110 Japan Rail Pass
Internet Rp 650,000 JPY 5000 sewa wifi atau beli sim card
Tempat Wisata Rp 390,000 JPY 500 * 6
Total Rp 12,884,000

Oke, jadi dengan biaya 12 jutaan (jiahh mirip bahasa jualan property) per-orang, kita sudah bisa wisata ke Jepang, dapat 3 kota, berlibur gaya moderat bukan melarat.

Klook.com

Kasus B: liburan 7 hari 6 malam hanya main di Tokyo, plus sekitaran (Hakone atau Kawasaki&Yokohama). Tetap dihitung biaya per orang.

ItemHargaCatatan
Tiket Pesawat Rp 3,500,000 dengan AirAsia
Penginapan/Airbnb Rp 3,000,000 Rp 500,000 per orang * 6 malam
Lunch dan Dinner Rp 780,000 JPY 1000 * 6
Breakfast dan Snack Rp 312,000 JPY 400 * 6
Transportasi Lokal Rp 468,000 JPY 600 * 6
Transportasi Antar-kota Rp 741,000 JPY 5700 (Hakone)
Internet Rp 650,000 JPY 5000 sewa wifi atau beli sim card
Tempat Wisata Rp 390,000 JPY 500 * 6
Total Rp 9,841,000

Jika hanya main seputaran Tokyo biayanya bisa hanya 9 jutaan! Silakan di-compare sama jualan paket tour dari travel agent dah!

Update Oktober 2020: ada kenaikan harga untuk tiket kereta Jepang dan pass, Hakone Free Pass menjadi 5700 Yen, jadi estimasi di atas saya update.

Satu lagi biaya pengurusan visa ke Jepang adalah sekitar Rp 300,000 (plus agent fee) perlu Anda tambahkan jika belum punya e-passport.

Happy Travelling!

Baca juga Panduan Jalan Ke Jepang

Apakah magang di Jepang digaji?

Untuk gaji magang di Jepang sendiri, para pekerja magang mendapatkan gaji yang cukup variatif sekitar 80.000-100.000-yen perbulan atau sekitar 8-10 juta rupiah perbulannya. Gaji ini sudah termasuk potongan biaya sewa rumah, asuransi kesehatan, pajak gaji, dan asuransi pensiun.

Berapa biaya masuk LPK Jepang?

Umumnya, biaya pelatihan lanjutan dan persiapan keberangkatan di LPK-SO swasta membutuhkan sekitar Rp20 juta sampai Rp35 juta. Biaya ini meliputi biaya asrama dan pelatihan bahasa budaya Jepang selama 2-3 bulan, tiket pesawat ke Jepang, pengurusan dokumen (termasuk visa), fasilitas koper, seragam, dll.

Apakah Jepang sudah menerima TKI 2022?

Program magang di Jepang mulai dibuka tahun 2022 ini setelah sempat ditutup akibat pandemi Covid-19. Program magang di Jepang ini bekerja sama dengan lembaga penyalur tenaga kerja atau dinas tenaga kerja provinsi atau Kementerian Tenaga Kerja.

Apakah kerja di Jepang bisa potong gaji?

Dan berbeda dengan negara lainnya, bekerja di jepang tidak bisa menggunakan sistem potong gaji (gaji secara otomatis dipotong untuk membayar biaya pemberangkatan setelah bisa bekerja).