Daging apa saja yang bisa dijadikan steak?

15 Februari 2021 | 0 Komentar

Tidak ada yang bisa menolak kelezatan dari steak. Makanan yang terbuat dari daging sapi pilihan ini memang sengaja diolah dengan cara dipanggang untuk mendapatkan tekstur juicy dari dagingnya. Steak memang paling cocok jika disandingkan dengan salad sayuran segar dan ditambah dengan baluran saus barbeque di atasnya. Tetapi tahu tidak sih Teman PergiKuliner kalau daging steak itu banyak jenisnya? Jangan hanya membayar mahal saja untuk menikmati hidangan steak, Teman PergiKuliner juga harus tahu jenis-jenis daging steak mana saja yang populer di dunia. Dari sekian banyak daging steak yang populer, berikut ini adalah jenis daging steak terpopuler yang ada di dunia versi PergiKuliner:

1. Sirloin 

Sumber: Pergikuliner.com

Sirloin merupakan potongan dari daging sapi yang diambil dari sekitar pantatnya. Daging sirloin bertekstur lebih keras dibandingkan dengan potongan daging yang diambil dari pinggang atau tulang rusuk. Meskipun begitu, daging sirloin ini dikenal paling populer diantara jenis daging steak lainnya.

2. Wagyu

Sumber: Goldbelly.com

Kalau wagyu ini adalah potongan daging sapi yang diperoleh dari proses genetik hewan dan metode perawatan ternak yang berkualitas. Perlakuan khusus yang diberikan kepada hewan sapi ini membuat dagingnya menjadi begitu lembut, berwarna lebih putih dibandingkan daging sapi lainnya, kaya akan lemak tak jenuh, memiliki kualitas daging yang sangat bagus, dan harganya pun cukup mahal karena memang daging sapi ini diciptakan khusus untuk dikonsumsi.

3. Rib Eye

Sumber: Creekstonefarms.com

Selanjutnya adalah daging rib eye yang berasal dari potongan tulang rusuk sapi. Rib eye merupakan salah satu jenis daging steak yang cukup  populer karena tekstur dagingnya yang terasa sangat juicy dan harganya yang lumayan mahal di pasaran. Disamping itu, daging rib eye ini diketahui memiliki total lemak yang lebih banyak. Namun lemak inilah yang membuat daging steak menjadi lebih beraroma. Tidak jarang pula orang banyak menyebut daging rib eye ini dengan sebutan fillet scotch steak.

4. T-Bone

Sumber: Foodnetwork.com

Lalu, ada T-bone steak yaitu jenis daging steak yang dibuat dari potongan tulang pinggang pendek sapi. Dalaman potongan daging steak ini nampak tulang sapi yang berbentuk huruf T sehingga dinamakan T-bone. Tulang daging ini menjadi pemisah antara bagian tenderloin dengan bagian yang lebih besar dari pinggang atas sapi. Mirip dengan tekstur sirloin, daging T-bone ini juga tidak selembut daging steak lainnya jika dimakan.

5. Salisbury

Sumber: Myfoodandfamily.com

Berbeda dengan steak kebanyakan, justru daging salisbury ini diambil dari daging sapi yang sudah diolah. Kalau kita biasa makan burger tentu terdapat olahan daging sapi di dalamnya, bukan? Daging inilah yang disebut daging salisbury. Karena tidak memiliki perlakuan khusus dan waktu memasak yang tidak begitu lama membuatnya seringkali dibuat dari daging yang berkualitas lebih rendah. Namun ia juga tidak kalah populernya dan sering disebut juga hamburger steak.

6. Tenderloin

Sumber : Tasteofhome.com

Tenderloin dikenal juga sebagai red fillet atau fillet mignon yang merupakan daging khas dalam yang terletak pada bagian tengah sapi. Tenderloin merupakan jenis daging steak yang paling dicari dan memiliki harga yang lebih mahal dibandingkan sirloin. Hal ini dikarenakan tekstur dari tenderloin yang sangat lembut dan lapisan lemaknya sedikit. Teknik yang paling tepat untuk memasak tenderloin adalah dengan memanggang atau broilling. Biasanya tenderloin akan disajikan dengan ukuran daging yang lebih kecil daripada sirloin.

7. Porterhouse

Sumber : Harrisranch.com

Terakhir, ada porterhouse yang merupakan daging steak besar yang diambil dari ujung tebal pinggang pendek sapi yang masih menyisakan tulang T-bone dan potongan daging tenderloin. Porterhouse steak juga termasuk salah satu jenis steak yang paling populer di dunia. Hal yang membedakan daging porterhouse dengan daging T-bone adalah ukuran dagingnya yang lebih besar dan tekstur dagingnya yang lebih empuk.

Nah! Teman PergiKuliner sudah tahu kan jenis-jenis daging steak yang paling populer? Sekarang waktunya buat cobain nih steak-steak di restoran yang sudah tim PergiKuliner siapkan di bawah ini. Rasa steaknya dijamin bisa menggoyang lidah kamu!

B'Steak Grill & Pancake

Outback Steakhouse

Steak 21 Buffet

Holycow! STEAKHOUSE by Chef Afit

Street Steak

Topik artikel ini:

  • Baca juga ringkasan menarik lainnya:
  • 6 Masakan Barat di Tanjung Duren yang Enaknya Kebangetan

  • Serba Serbi Kuliner Bogor, Tauge Goreng yang Tak Pernah Digoreng

  • 6 Olahan Telur untuk Sarapan yang Jadi Favorit di Berbagai Negara

Daging apa saja yang bisa dibuat steak?

6 Bagian Steak yang Nikmat Disantap.
Sirloin (daging has luar) Merupakan daging sapi bagian punggung luar, dekat paha belakang sapi. ... .
Tenderloin (daging has dalam) Tenderloin merupakan bagian pinggang sapi yang paling lembut. ... .
T-bone. ... .
Rib-eye. ... .
Flank. ... .
Tomahawk..

Apakah daging sapi lokal bisa dibuat steak?

Daging Lokal Tidak Bisa Dijadikan Steak Berbagai jenis komposisi daging dan lemak harus diperhatikan, untuk mendapatkan hasil panggangan yang sempurna dan juicy. Lantas, apakah ada perbedaan antara steak dengan daging sapi lokal dengan impor? Sebagai informasi, daging sapi Indonesia tidak bisa dijadikan steak.

Pada bagian potongan daging manakah yang dapat diolah menjadi hidangan steak?

Dari prime rib, rib eye, short ribs, hingga back ribs. Semua bagiannya dapat diolah menjadi steak atau menu makanan lainnya. Dibandingkan dengan tenderloin bagian iga ini lebih mengandung banyak lemak, sehingga mempunyai tekstur yang lebih juicy dan lebih kaya rasa.

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA