Dari dasa darma kita dapat menjabarkan menjadi banyak pola tingkah laku sehari-hari buat masing masing 2 contoh tingkah laku sehari-hari sesuai dengan Dasa Dharma?

Jawaban:

Dasadarma Pramuka yaitu:

1.Takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa

2.Cinta Alam dan kasih sayang sesama manusia

3.Patriot yang sopan dan ksatria

4.Patuh dan suka bermusyawarah

5.Rela menolong dan tabah

6.Rajin, terampil dan gembira

7.Hemat, cermat dan bersahaja

8.Disiplin, berani dan setia

9.Bertanggung jawab dan dapat dipercaya

10.Suci dalam pikiran, perkataan dan perbuatan

penjelasannya :

a.Takwa kepada Tuhan Yang maha Esa :

1) Bersikap cinta dan kasih sayang, setia, patuh, adil, jujur dan suci.

2) Melaksanakan ibadah menurut agamanya.

3) Memperingati hari-hari besar agama.

4) Menghormati orang yang beragama lain.

5) Mengikuti ceramah-ceramah keagamaan.

6) Menghormati orang tua.

b.Cinta alam dan kasih sayang sesama manusia :

1) Mencintai segala macam tumbuh-tumbuhan dan hewan. Mengenal berbagai jenisnya, sifat-sifatnya dan manfaatnya.

2) Tidak mementingkan diri sendiri.

3) Menghargai orang lain.

4) Mengaku saudara kepada Pramuka lain (sedunia).

c.patriot yang sopan dan kesatria

1) Menjadi putra tanah air yang siap berbakti dan Siaga membela ibu pertiwi.

2) Menghormati dan memahami lambang negara, bendera Sang Merah Putih dan lagu kebangsaan Indonesia Raya.

3) Memahami nilai-nilai luhur bangsa Indonesia (kekeluargaan, gotong royong, ramah tamah, dan religius).

4) Mengenal adat istiadat suku-suku bangsa di Indonesia.

5) Selalu membela yang lemah dan yang benar.

6) Membiasakan diri mengakui kesalahan dan membenarkan yang benar.

7) Hormat kepada orang tua, guru dan pemimpin.

d.Patuh dan suka bermusyawarah :

1) Menepati janji.

2) Mematuhi peraturan.

3) Menghargai pendapat orang lain.

4) Merumuskan kesepakatan dengan memperhatikan kepentingan orang banyak.

5) Membiasakan bermusyawarah sebelum melakukan kegiatan.

e.Rela menolong dan tabah :

1) Cepat menolong kecelakaan tanpa diminta.

2) Memberi tempat di tempat umum kepada wanita dan orang tua.

3) Membiasakan diri mengatasi masalah-masalah.

4) Pantang mundur menghadapi kesulitan.

f.Rajin, terampil dan gembira :

1) Membiasakan membaca buku-buku yang bermanfaat.

2) Membiasakan untuk menyusun dan menepati jadwal yang dibuat.

3) Bekerja menurut manfaat.

4) Tidak terlalu cepat menegur, mengkritik, dan menyalahkan.

5) Bergembira dalam setiap usaha.

6) Tidak menunda-nunda pekerjaan sampai besok.

7) Memilih jenis keahlian yang sesuai dengan bakat.

Tidak cepat puas dalam menyelesaikan pekerjaan.

9) Tidak menolak segala tugas yang diberikan padanya.

g.Hemat, cermat dan bersahaja :

1) Menggunakan waktu dengan tepat.

2) Tidak ceroboh.

3) Berpakaian sederhana tidak berlebih lebihan.

4) Menghemat listrik, air, uang sehingga tidak terbuang percuma.

5) Membiasakan untuk menabung.

h.Disiplin, berani, dan setia :

1) Berusaha untuk mengendalikan diri.

2) Mentaati peraturan.

3) Menjalani ajaran dan ibadah agama.

4) Belajar untuk menilai kenyataan, bukti, dan kebenaran informasi.

5) Patuh dengan pertimbangan dan kenyakinan.

i.Bertanggung jawab dan dapat dipercaya :

1) Segala yang diperintahkan, dilakukan dengan tanggung jawab penuh.

2) Berani bertanggung jawab atas sesuatu tindakan yang diambil dalam hal tugas yang tidak dapat atau sulit dikerjakan.

3) Tidak akan mengelakkan tanggung jawab dengan alasan yang dicari-cari.

4) Jujur terhadap diri sendiri dan orang lain terutama yang menyangkut uang, materi, dan lain-lain.

5) Apa yang dikatakan bukan suatu karangan yang dibuat-buat.

6) Dalam menerima tugas, pasti dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.

7) Dalam kehidupannya sehari-hari, ia tidak akan berbuat sesuatu yang tidak baik, meskipun tidak ada orang yang tahu atau yang mengawasinya.

Selalu menepati waktu yang telah ditentukan.

j.Suci dalam pikiran, perkataan dan perbuatan :

1) Selalu melihat dan memikirkan sesuatu pada segi baiknya atau hikmahnya dan tidak terlintas sama sekali pemikiran ke arah tidak baik.

2) Setiap apa yang telah dikatakan itu benar, jujur serta dapat dipercaya dengan tidak menyinggung perasaan orang lain.

3) Sebagai akibat dari pikiran dan perkataan yang suci, seorang Pramuka harus sanggup dan mampu berbuat yang baik dan benar untuk kepentingan negara, bangsa, agama dan keluarga.

4) Dengan selalu melakukan pikiran , perkataan, dan perbuatan yang suci akan menimbulkan pengertian dan kesadaran menurut siratan jiwa Pramuka.

Dasa Darma Pramuka – Menghafal 10 Dasa Darma Pramuka adalah hal yang wajib bagi pramuka. Lantas apa isi, arti, dan contohnya?

Setiap organisasi memiliki pedomannya masing-masing, termasuk Gerakan Pramuka dengan Dasa Darma Pramuka. Bukan hanya pedoman dalam berorganisasi, Dasa Darma Pramuka lebih kepada pedoman dalam menjalani kehidupan sehari-hari di tengah masyarakat.

Pengertian Dasa Dharma

Secara bahasa, Dasa Dharma berasal dari dua kata yaitu “Dasa” dan “Darma“. Dasa merupakan bahasa Jawa yang mempunyai arti sepuluh. Sedangkan Dharma atau darma dalam ejaan KBBI merupakan bahasa Sanskerta yang mempunyai arti kewajiban, tugas hidup dan kebajikan.

Sehingga secara bahasa Dasa Dharma memnyai arti sepuluh kewajiban, kebajikan, dan tugas hidup. Umumnya terdapat pada tingkatan pramuka penggalang ke atas.

Secara umum, Dasa Darma Pramuka merupakan suatu kebijakan yang terdiri dari 10 pedoman bagi pramuka dalam menjalani kehidupan dan bertingkah laku sehari-hari.

Dengan begitu menjadi seorang pramuka harus menjadi pribadi yang bermoral dan berakhlak mulia di mana pun berada.

Teks Dasa Darma Pramuka

Dari dasa darma kita dapat menjabarkan menjadi banyak pola tingkah laku sehari-hari buat masing masing 2 contoh tingkah laku sehari-hari sesuai dengan Dasa Dharma?
teks dasa darma pramuka

Dasa Dharma yang dipakai salam organisasi pramuka saat ini tercantum dalam Kep. Kwarnas 203 Th. 2009 Tentang Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka.

Yang selanjutnya diperjelas lagi dalam Anggaran Dasar Gerakan Pramuka Hasil Munaslub GERAKAN PRAMUKA TAHUN 2012 tentang Kode Kehormatan Pramuka Penggalang terdiri dari Trisatya Pramuka Penggalang dan Dasadarma.

Berikut ini isi dari teks Dasa Dharma Pramuka yang bisa kamu pakai untuk hafalan:

Dasa Darma, Pramuka itu:

  1. Takwa kepada Tuhan yang Maha Esa.
  2. Cinta alam dan kasih sayang sesama manusia.
  3. Patriot yang sopan dan kesatria.
  4. Patuh dan suka bermusyawarah.
  5. Rela menolong dan tabah.
  6. Rajin, terampil dan gembira.
  7. Hemat, cermat dan bersahaja.
  8. Disiplin, berani dan setia.
  9. Bertanggung jawab dan dapat dipercaya.
  10. Suci dalam pikiran, perkataan maupun perbuatan.

Arti Bait Dasa Darma Pramuka

Dari dasa darma kita dapat menjabarkan menjadi banyak pola tingkah laku sehari-hari buat masing masing 2 contoh tingkah laku sehari-hari sesuai dengan Dasa Dharma?
Arti dan makna dasa darma pramuka

Untuk lebih jelasnya, berikut ini 10 Dasa Darma Pramuka beserta arti dan contohnya.

1. Takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa

Sama seperti sila pertama, Ketuhanan yang Maha Esa, setiap anggota juga harus memiliki sikap takwa dengan menjalankan semua perintah Tuhan dan menjauhi larangan sesuai agamanya masing-masing. Dasa Darma pertama ini juga menekankan sikan toleransi antar umat beragama di Indonesia.

Contohnya:

  • Taat beribadah
  • Mengaplikasikan pelajaran agama pada kehidupan sehari-hari

2. Cinta alam dan kasih sayang pada  sesama

Bukan hanya untuk sesama manusia, cinta dan kasih sayang juga ditujukan untuk seluruh alam semesta. Dengan mencitai alam, lingkungan akan lebih aman dan nyaman. Banyak cara sederhana untuk menunjukkan rasa cinta itu.

Contohnya:

  • Tidak mengotori sungai atau buang sampah pada tempatnya di mana pun berada
  • Menjaga kelestarian alam dengan mencegah terjadinya penebangan dan perburuan liar
  • Menyantuni kaum fakir miskin dan orang-orang yang membutuhkan
  • Menolong teman ketika membutuhkan bantuan tanpa pamrih

3. Patriot yang sopan dan ksatria

Maksud dari sifat sopan dan kesatria adalah sifat yang memiliki etika yang baik di mana saja.

Contohnya:

  • Mengakui kesalahan jika memang salah
  • Rajin belajar di sekolah dan di rumah
  • Mencintai yang muda dan segan pada yang lebih tua
  • Membela negara dalam bentuk apa pun

4. Patuh dan suka bermusyawarah

Setiap pramuka wajib hukumnya untuk patuh dan mengerjakan dengan baik setiap tugas yang diberikan. Bukan hanya pada pembina, pramuka juga harus patuh pada guru dan tentu saja orang tua. Pramuka juga harus menentukan keputusan untuk kepentingan umum dengan cara bermusyawarah.

Contohnya:

  • Menaati setiap perintah orang tua,  guru, dan pembina
  • Menentukan keputusan melalui suara terbayak atau musyawarah dalam organisasi atau untuk kepentingan banyak orang
  • Taat pada aturan di mana pun berada
  • Patuh pada norma agama dan masyarakat

5. Rela menolong dan tabah

Pramuka adalah orang-orang yang memiliki jiwa sosial tinggi sehingga rela menolong tanpa pamrih ketika ada sesama yang membutuhkan bantuan. Pramuka juga harus tabah dan pantang menyerah ketika menghadapi cobaan.

Contohnya:

  • Membantu siapa pun yang membutuhkan bantuan
  • Sabar dalam menghadapi cobaan dengan tetap berusaha

6. Rajin, terampil, dan gembira

Rajin belajar ataupun bekerja, sehingga terbiasa menjadi pribadi yang taat dan teratur dalam menjalani keseharian. Selain itu, pramuka juga harus terampil dalam setiap tugas yang diberikan dan selalu mengerjakannya dengan riang gembira.

Contohnya:

  • Menyusun jadwal harian sehingga dapat teratur menjalani aktivitas
  • Tidak membolos
  • Terampil atau kreatif dalam berkarya sesuai hobi
  • Riang gembira dalam menjalani aktivitas sehari-hari

7. Hemat, cermat, dan bersahaja

Menjadi pribadi yang hemat sehingga memiliki tabungan masa depan, cermat dalam bertindak dan mengahadapi setiap masalah. Hal ini membuat pramuka lebih mampu mengontrol situasi.

Contohnya:

  • Rajin menabung untuk masa depan
  • Membuat daftar pengeluaran sehingga lebih hemat
  • Terbiasa hidup sederhana
  • Terbiasa tepat waktu

8. Disiplin, berani dan setia

Disiplin, berani, dan setia adalah tiga hal yang menjadi kunci orang-orang sukses. Disiplin terhadap waktu, berani menghadapi setiap masalah dan mengambil keputusan serta setia sehingga tidak mengecewakan orang lain.

Contohnya:

  • Selalu tepat waktu
  • Selalu taat pada aturan yang berlaku
  • Berani jika memang benar
  • Setia pada satu pasangan saja

9. Bertanggung jawab dan dapat dipercaya

Poin ke-9 dari Dasa Darma adalah bertanggung jawab dan dipercaya. Selalu mempertanggungjawabkan setiap tindakan dan menjadi orang yang dipercaya dalam kondisi apa pun.

Contohnya:

  • Jika bersalah berani bertanggung jawab
  • Amanah ketika diberi kepercayaan
  • Mengerjakan tugas yang diberikan dengan sungguh-sungguh

10. Suci dalam pikiran, perkataan, dan perbuatan

Terakhir dan yang terpenting, setiap pramuka dituntun untuk selalu menjaga pikiran, lisan dan perbuatan sehingga tidak menyinggung perasaan orang lain.

Contohnya:

  • Berpikir positif dan berprilaku positif
  • Tidak berbicara dan melakukan hal-hal yang akan menyakiti orang lain
  • Sedikit bicara, lebih banyak aksi nyata

Sebagai seorang Pramuka, menghapal kesepuluh Dasa Darma Pramuka adalah hal yang wajib karena akan dibaca setiap upacara pramuka dan seringkali digunakan dalam ujian pramuka. Sebenarnya seberapa penting pedoman ini dalam menajadi seorang pramuka? Sebelum membahas itu, mari kita coba menilik sejarahnya.

Cara Mudah dan Cepat Menghafal Dasa Darma Pramuka

Sebagai seorang anggota pramuka tentu kamu diwajibkan menghafal teks dasa darma pramuka, Selain itu Dasa darma juga umum dipakai tes saat naik tingkat menjadi Pramuka Penggalang Ramu serta menjadi materi lomba Tingkat Pramuka Penggalang.

Nah berikut rahasia mudah dan cepat menghafal dasa darma pramuka:

  • Hafalkan Ta, ci, pa, pa, re, ra, he, di, be, su(takwa, cinta, patriot, patuh, rela, rajin, hemat, disiplin, bertanggung jawab, suci)
  • Hafalkan juga kata selanjutnya setelah kata pertama(takwa, cinta, patriot, patuh, rela, rajin, hemat, disiplin, bertanggung jawab, suci)
  • Membaca dasa darma secara berulang-ulang.
  • Rajin berlatih.

Sejarah Dasa Darma Pramuka

Dasa Darma pertama kali diputuskan pada Keputusan Presiden nomor 238 tahun 1961. Hasil tersebut dibuat oleh Panitia V Pembentukan Gerakan Pramuka. Lalu pada tahun 1966 dibuat lagi rumusan Dasa Darma kedua oleh Muker Anpuda atau yang lebih dikenal dengan sebutan Munas (Musyawarah Nasional).

Setelah itu, pada tahun 1978 lahir lagi Dasa Darma ketiga, tepatnya tanggal 25 -26 September oleh ketetapan Munas di Bukittinggi. Lalu pada tahun 1978 kembali terjadi revisi oleh Munas Gerakan Pramuka di Manado. Keputusan ini kemudian secara resmi ditetapkan oleh Surat Keputusan Kwartir Nasional Nomor 036/KN/79 dan berlaku hingga saat ini.

Melihat sejarahnya yang terus disempurnakan dan isinya yang mengajarkan banyak kebaikan, Dasa Darma Pramuka adalah pedoman yang sangat penting untuk selalu diamalkan. Bahkan bukan untuk pramuka, masyarakat umum pun sebaiknya turut mengamalkan.