Bumi dibagi menjadi 24 zona waktu yang 1 zona waktu itu sebesar 15 derajat.
Teman-teman mungkin di sekolah sudah diajarkan tentang pembagian waktu dunia. Di Jakarta waktunya adalah GMT+7, di Bali waktunya adalah GMT+8, dan di Papua waktunya adalah GMT+9. Apa Itu GMT? GMT adalah singkatan dari Greenwich Mean Time. GMT sendiri merupakan waktu di Greenwich, salah satu kota di Inggris. Kota ini ditetapkan sebagai standar waktu dunia pada tahun 1884. Baca juga: Sejarah Penentuan Waktu dan Nama-nama Hari Garis Meridian 0 Derajat Garis meridian adalah garis bujur yang menghubungkan kutub utara dan kutub selatan. Para ilmuwan dan ahli perbintangan percaya bahwa Kota Greenwich terletak di garis meridien utama. Garis meridien utama, yaitu di derajat 0 yang disebut sebagai garis meridian utama. Itulah kenapa waktu yang kita gunakan sekarang ini berdasarkan standar meridian utama yaitu Kota Greenwich. Baca juga: Bunga Tepat Waktu Dibagi 24 Wilayah Bumi itu berbentuk bulat. Teman-teman pasti sudah diajarkan di sekolah kalau benda bulat seperti bola itu memiliki sudut sebesar 360 derajat. Nah, karena sehari itu ada 24 jam, maka Bumi dibagi menjadi 24 zona waktu yang 1 zona waktu itu sebesar 15 derajat. Jika garis bujur dipindah 15 derajat ke arah timur, maka waktu akan lebih cepat 1 jam daripada waktu di Greenwich. Sedangkan jika dipindahkan 15 derajat ke arah barat, maka waktu akan lebih lambat 1 jam. Baca juga: Perkembangan Jam Negara-negara Indonesia sendiri memiliki 3 zona waktu, yaitu Waktu Indonesia Barat (WIB), Waktu Indonesia Tengah (WITA), dan Waktu Indonesia Timur (WIT). Waktu di zona WIB adalah GMT+7, waktu di zona WITA adalah GMT+8, dan waktu di zona WIT adalah GMT+9. Negara yang berada di zona GMT+12 adalah Negara Fiji dan Negara Kiribati yang keduanya merupakan negara kepulauan di Samudera Pasifik. Sedangkan negara yang berada di zona GMT-12 adalah Pulau Baker, pulau tak berpenghuni milik Amerika di Samudera Pasifik.
London - Traveling ke Inggris, sempatkan ke Greenwich. Nah, Greenwich sendiri dikenal sebagai kawasan yang jadi tempat garis bujur 0 derajat dan patokan waktu dunia.Greenwich Mean Time (GMT), ya pasti kalian tidak asing lagi dengan istilah ini. GMT, rujukan waktu internasional yang pada mulanya didasarkan pada waktu matahari di Greenwich yang kemudian berdasarkan jam atom.Saya dan seorang wartawan serta dua influencer lainnya sengaja diundang Garuda Indonesia dan Embassy British di Jakarta untuk merasakan penerbangan nonstop selama 14 jam Jakarta-London serta mengunjungi sejumlah tempat wisata beberapa waktu lalu. Garuda per 31 Oktober lalu membuka rute penerbangan nonstop ini. Setiap minggu ada tiga kali penerbangan, Selasa, Kamis dan Sabtu.
ADVERTISEMENT SCROLL TO RESUME CONTENT BACA JUGA: Asyiknya Menjajal Terbang Jakarta-London Nonstop dengan GarudaKami pun diajak ke Royal Greenwich Observatory (RGO). Namun sebelumnya menikmati afternoon tea di Orangery, The Fan Museum, 12 Crooms Hill, Greenwich.Kami berjalan cukup jauh dari dermaga Greenwich setelah naik kapal dari Westminster. Namun itu sebanding dengan pemandangan bangunan sepanjang jalan yang sayang dilewatkan untuk difoto.BACA JUGA: Nikmatilah London dari Thames River Akhirnya sampailah di depan gedung Royal Greenwich Observatory. Di depan gedung yang dibangun tahun 1675 itu terdapat jam yang menempel pada dinding gerbang. Jika jam biasa adalah hanya 12 jam untuk satu putaran jarum pendek, maka pada jam ini diperlukan waktu 24 jam untuk menghabiskan waktu seputaran. Jam ini mulai beroperasi pada tahun 1852 dan saat ini gerak jam dikendalikan oleh high grade quartz clock dari ruang utama gedung Observatory.Untuk masuk observatorium, kami harus membeli tiket sekitar 6,5 Poundsterling (Rp 115 ribu) per orang. Karena sudah terlanjur sore, kami hanya punya waktu kurang dari 30 menit, sehingga kami tidak bisa berkeliling ke setiap penjuru observatorium.Dari pintu utama di bagian depan, pengunjung langsung diarahkan memutar gedung lewat bagian belakang dan terus mengarah ke halaman dalam. Di halaman, terdapat sebuah gedung dengan di atapnya ada bola berwarna merah.Oh ya, bagi kamu yang akan ke Greenwich, selain bisa menggunakan kapal menyusuri Thames River dari Westminster, bisa juga menggunakan bus dari Pekham Bus Station dengan bus nomor 53 dan 177 atau naik tube menuju Greenwich Station. (ern/krn) BERITA TERKAIT BACA JUGA
|