Gejala apa yang akan muncul bagi penderita tbc

Jakarta - TBC adalah penyakit paru-paru akibat kuman Mycobacterium tuberculosis. Apa saja gejala penyakit ini?

TBC dapat dideteksi melalui pemeriksaan dahak, foto rontgen dada, tes darah, atau tes kulit (Mantoux). Lalu bagaimana gejala yang perlu diketahui sebelum kita memeriksakan diri ke dokter?

Berikut gejala penyakit TBC:

1. Batuk Lebih Dari 21 Hari

Gejala paling umum dari TBC adalah batuk terus-menerus selama lebih dari 21 hari. Segera periksakan ke dokter untuk mengantisipasinya.

2. Batuk Darah

Batuk darah merupakan salah satu gejala TBC. Segera konsultasikan ke dokter jika mengalami gejala tersebut.

3. Demam

Kalau kamu demam tiba-tiba, harus waspada. Infeksi TB (Tubercle bacillus) disertai dengan demam.

4. Menggigil di Malam Hari

Selain demam, kamu juga akan menggigil di malam hari meski sedang tidak dingin. Infeksi dari bakteri TBC akan menyebabkan menggigil di malam hari.

5. Berat Badan Turun

Berat badan turun terus-menerus. Hal ini bisa menjadi penanda kamu terkena TBC. Penyebabnya adanya bakteri TB yang berkembang di dalam tubuh.

6. Lemah

Penyakit TBC bisa membuat tubuhmu cepat merasa lemah. Waspadai akan hal ini.

7. Nyeri di Paru-paru

Gejala lainnya dari TBCyakni nyeri di paru-paru saat bernapas. Hal ini karena TBC merupakan penyakit yang menginfeksi paru-paru.

8. Infeksi Di Bagian Tubuh Lain

Jika terkena TBC, kamu akan mengalami infeksi di bagian perut, hati, dan otak. Segera periksakan ke dokter jika infeksi lebih dari 3 minggu.

9. Kelelahan

Gejala TBC berikutnya adalah mudah lelah. Hal ini karena daya tahan tubuh mulai melemah.

10. Warna Urine Kemerahan

Amati urine yang kemerahan atau keruh. Ini merupakan gejala yang muncul pada tahap selanjutnya.

11. Tidak Nafsu Makan

Karena sakit yang tidak tertahankan, kamu pun menjadi tidak nafsu makan. Tubuh kamu pun semakin kurus.

Itulah gejala TBC yang harus segera ditindaklanjuti. TBC merupakan penyakit menular. Tutup mulut saat batuk dan bersin. Hindari kontak langsung dengan anak-anak.

Penularan penyakit TBC ke orang-orang di sekitarnya dapat terjadi, baik ke anak-anak maupun orang dewasa. TBC dapat disembuhkan jika penderitanya mengonsumsi obat sesuai resep dokter secara rutin selama 6 bulan. Selain itu penting untuk mengonsumsi makanan seperti protein, vitamin C, D, dan C, untuk kekebalan tubuh.

Simak Video "Menular Lewat Droplet, Ini Beda Gejala COVID-19 dan TBC"
[Gambas:Video 20detik]
(nwy/lus)

KOMPAS.com - Tuberkulosis atau TBC paru adalah penyakit infeksi bakteri yang menyerang organ paru-paru.

Penyakit ini mudah menular dari satu penderita ke orang sekitarnya, tapi bisa disembuhkan dengan pengobatan yang tepat.

Jika tidak diobati, TBC paru bisa memicu komplikasi kerusakan paru-paru permanen sampai mengancam jiwa.

Baca juga: TBC Kelenjar: Gejala, Cara Mengobati, Cara Mencegah

Penyakit ini masih menjadi momok karena ajek berada di jajaran 10 penyakit penyebab kematian di dunia. Berikut beragam gejala TBC paru dan penyebabnya yang perlu diketahui.

Gejala TBC paru

Melansir Medical News Today, Gejala TBC paru bisa berkembang secara perlahan-lahan.

Tak pelak, di awal terinfeksi, banyak orang tidak menyadari dirinya terkena penyakit ini.

Ada beberapa gejala TBC paru yang perlu diwaspadai, antara lain:

  • Batuk parah yang berlangsung selama lebih dari tiga minggu
  • Dada terasa sakit
  • Dahak ada darahnya
  • Sesak napas
  • Berat badan turun tanpa sebab jelas
  • Tidak nafsu makan
  • Mual dan muntah
  • Mudah lelah atau sering lemas
  • Badan kerap demam dan menggigil
  • Tubuh banyak berkeringat, terutama di malam hari

Orang yang mengidap TBC paru belum tentu selalu bergejala. Terkadang ada penyakit jenis TBC laten.

Orang dengan TBC laten tidak bisa menularkan penyakitnya dan tidak merasakan ciri-ciri TBC laten karena daya tahan tubuhnya kuat.

Tapi, sistem imunnya melemah, tidak menutup kemungkinan TBC laten bisa berkembang menjadi penyakit TBC aktif.

Baca juga: Sakit Punggung Bisa Jadi Ciri-ciri TBC Tulang

Penyebab TBC paru

Seperti penyakit TBC lainnya, penyebab TBC paru juga berasal dari infeksi bakteri Mycobacterium tuberculosis.

Melansir Healthline, tak hanya menyerang paru-paru, bakteri tuberkulosis juga bisa menyebar ke organ lain melalui aliran darah.

Di antaranya ke kelenjar getah bening, ginjal, otak, pelapis jantung, sampai ke tulang.

Bakteri penyebab TBC paru bisa menular dari satu orang ke orang lain lewat udara.

Baca juga: Kenali Cara Penularan dan Kapan Penyakit TBC Dapat Menular

Artinya, orang dapat terinfeksi penyakit ini setelah menghirup udara yang dihembuskan penderita TBC melalui:

  • Batuk
  • Bersin
  • Tertawa
  • Bernyanyi

Kuman penyebab TBC bisa bertahan di udara selama beberapa jam. Orang bisa tertular penyakit ini saat menghirup udara yang mengandung bakteri tersebut.

Namun, biasanya orang baru tertular penyakit ini apabila terlalu dekat jaraknya dengan penderita atau berinteraksi dalam waktu lama.

Baca juga: Obat TBC, Efek Samping, Cara Minumnya

TBC paru rentan menular kepada orang terdekat atau orang yang banyak berinteraksi dengan penderita.

Seperti anggota keluarga, teman kerja, teman sekolah, orang yang tinggal di lembaga permasyarakatan, pondok, asrama, panti jompo, rumah sakit, atau tempat penampungan.

Seseorang juga lebih rentan terkena TBC paru apabila usianya di atas 60 tahun, anak kecil, perokok, penderita penyakit autoimun, diabetes, penyakit ginjal, HIV, sampai orang yang sedang menjalani kemoterapi.

Lakukan pemeriksaan kesehatan apabila ada gejala TBC paru atau orang terdekat terkena penyakit ini.

Gangguan kesehatan ini bisa diketahui lewat tes dahak, CT scan, PCR, sampai biopsi paru.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.