Show 1.Gerak murni atau disebut gerak wantah adalah gerak yang disusundengan tujuan untuk mendapatkan bentuk artistik (keindahan) dan tidakmempunyai maksud-maksud tertentu.2.Gerak maknawi (gesture) atau gerak tidak wantah adalah gerak yang yangmengandung arti atau maksud tertentu dan telah distilasi, Misalnya gerakulap-ulap (dalam tari jawa) merupakan stilasi dari orang yang sedangmelihat sesuatu yang jauh letaknya.Betawi merupakan contoh gerak murniMotif gerak ulap-ulap pada tari jawamerupakan gerak maknawi yang artinyamelihat sesuatu yang jauh letaknya12Buku K.13 Hasil Revisi Seni Budaya141C.Nilai Estetis dalam Gerak TariNilai estetika pada tari tidak hanya dilihat secara keseluruhan tetapi jugadapat dilihat pada geraknya. Nilai estetika pada tari dapat diperoleh melaluipenglihatan atau visual dan pendengaran atau auditif. Nilai estetika secaravisual berdasarkan dari gerak yang dilakukan sedangkan secara auditifberdasarkan iringan tarinya. Nilai estetikabersifat subjektif. Gerak bagi orangtertentu mungkin memiliki nilai estetika baik tetapi bagi orang lain mungkinkurang baik. Penilaian ini tidak berarti tari yang ditampilkan baik atau kurangbaik.Gerak pada tari merak misalnya, merupakan ungkapan keindahan darigerak gerik kehidupan burung merak keindahan tersebut dituangkan darigerak satu ke gerak lain sehingga menjadi satu kesatuan utuh. Demikian jugatari yang berkembang di daerah Dayak terinspirasi dari keindahan burungEnggang. Kepak sayap Enggang diwujudkan dalam bentuk gerakan yanggemulai tetapi cekatan dan tangkas.Gambar keindahan sayapburung merakdiinterpretasikan melaluigerak nan indah.Gambar kepak sayap burungEnggang divisualisasikanmelalu gerak yang lembuttetapi tegas.12Buku K.13 Hasil Revisi 142Kelas X SMA / MA / SMK / MAKNilai estetika dapat pula dikatakan sebagai persepsi dan impresi. Persepsiadalah tahap di mana sensasi itu telah berkesan. Persepsi menggerakkan prosesasosiasi-asosiasi dan mekanisme lain seperti komparasi (perbandingan),diferensiasi (pembedaan), analogi (persamaan), sintesis (penyimpulan).Kesemuanya menghasilkan pengertian yang lebih luas dan mendalam danmenjadi sebuah keyakinan yang disebut impresi. Jadi impresi merupakankesan pertama terhadap gerak yang dilihat dan persepsi merupakan interpretasiterhadap gerak tersebut. Pada nilai estetika impresi dan persepsi merupakandua sisi yang saling melengkapi.Nilai estetika juga dipengaruhi oleh emosi penikmat tari. Emosimerupakanperasaan yang perlu digugah dan harus ada untuk dapat menikmati keseniandan keindahan, serta merupakan perasaan (misalnya: sedih, senang, dan lain-lain) yang dapat dikendalikan. Tanpa adanya emosi tidak mungkin adakenikmatan seni. Keindahan yang ada dalam kesenian dan keindahan alambisa dinikmati hanya oleh manusia yang bisa beremosi yaitu yang perasaannyabisa digugah. Emosi daapt terjadi antara penari dengan penikmat ketika geraksebagai Bahasa komunikasi nonverbal dapat menghadirkan makna sesuai Upload your study docs or become a Course Hero member to access this document Upload your study docs or become a Course Hero member to access this document End of preview. Want to read all 242 pages? Upload your study docs or become a Course Hero member to access this document
Gerakan tari adalah gerak tubuh yang selaras dan berirama sehingga menghasilkan karya seni yang dilakukan di tempat dan waktu tertentu. Gerak tari menjadi unsur utama dalam seni tari karena gerak tari tidak bisa lepas dari unsur anggota badan manusia. Gerak dalam seni tari berfungsi untuk mengomunikasikan gerakan yang memiliki arti-arti tertentu dari koreografer tari. Hal ini berarti bahwa unsur gerak sangat penting dalam tari. Berikut adalah pendapat para ahli mengenai pengertian seni tari, Menurut, Corie Hartong ahli tari dari Belanda, tari adalah gerak-gerak yang diberi bentuk dan ristmis dari anggota tubuh didalam ruang. Curt Sachs tahun 1933, seorang ahli sejarah tari dan musik dari Jerman menyatakan bahwa tari adalah gerak yang ritmis. Dua unsur utama tari terdiri dari gerak dan ritme (irama). Menurut Arestoteles, Tari adalah kumpulan gerakan tari yang indah bertujuan untuk mempertunjukan sebuah konsep visualisasi atau gambaran semua karakter manusia di dalam tingkah lakunya. Unsur Utama Seni TariBerikut adalah unsur-unsur utama yang terkandung dalam tari Unsur raga atau wiraga wajib untuk dipertunjukan dalam seni tari karena untuk menampilkan gerakan tubuh didalam posisi berdiri maupun duduk. Irama atau wirama wajib dimiliki dalam seni tari, tari bersifat ritmis sesuai alunan musik yang mana merupakan pengiring gerakan tari baik dari segi irama maupun temponya. Rasa atau wirasa adalah kemampuan seni tari dalam mendelivery perasaan menjadi gerakan tertentu dan dilengkapi juga dengan ekspresi sang penari. Baca juga: Pasal 27 Ayat 1, 2, dan 3 UUD 1945 Jenis Gerakan TariGerak tari berdasarkan pengolahan unsur keindahan dibagi menjadi dua jenis, diantanya Gerak stilatif adalah gerak yang telah mengalami proses pengolahan yang menghasilkan bentuk-bentuk tari yang indah Gerak distorsif adalah pengolahan gerak melalui perombakan dari aslinya dan merupakan salah satu proses stilasi Nah, dari hasil pengolahan unsur gerakan ini, melahirkan dua jenis gerak tari, diantaranya Gerak murni adalah gerak yang tidak memilki makna khusus atau tujuan tertentu dalam gerakan tari. Gerak murni hanya menonjolkan unsur keindahahan semata saja, tidak memuat makna dari tarian tersebut. Misalnya seperti gerak pinggul yang digoyang ataupun gerak kepala kekanan atau kekiri. Gerak Maknawi adalah gerak yang memiliki maksud yang khusus, disampaikan dengan makna dan tujuan secara spesifik. Gerak maknawi biasanya ditemukan pada jenis tari klasik. Macam-Macam Gerakan Tari
Bentuk gerak tari berdasarkan jumlah penariBentuk gerakan tari dapat ditinjau dari jumlah penarinya,
Baca juga: 1 Hektar Berapa Meter? Konversi Satuan Luas dari Hektar ke Meter Sekian penjelasan mengenai gerak tari beserta unsur-unsur dan jenisnya. Semoga bermanfaat! |