Gerakan yang digunakan dalam kolaborasi empat unsur seni

Mengkomunikasikan hasil uji coba Sumber: Dok. Kemdikbud yang sesuai dengan tema kepada teman-teman yang terlibat dalam kolaborasi seni5. Setelah kamu memperoleh hasil dari empat proses di atas maka komunikasikanlah tema kamu dalam bentuk kolaborasi seni dalam permainan musik. Kemudian, isilah kolom di bawah ini:Mari kita lakukan lagi langkah 1 – 5 di atas untuk menemukan tema menarik lainnya. Kemudian, isilah kolom di bawah ini:Langkah Penjelasan1 Apa saja yang kamu observasi dalam lingkungan sekitar? Tema apa yang kamu pilih dari yang kamu amati? Untuk2 lebih memahami tema yang dipilih, apa yang ditanyakan dan kepada siapa pertanyaan ditujukan?3 Bagaimana kamu mengumpulkan informasi? Data-data apa yang terkandung dalam tema? Setelah kamu mengkategorikan data, elemen-elemen apa4 saja yang dapat diasosiasikan dengan unsur musik, gerak, dan rupa? Bagaimana kamu mengkomunikasikan hasil temuan kepada5 teman-teman yang terlibat dalam kolaborasi seni dalam pertunjukan musik?Buatlah diagram untuk mengkomunikasikan hasil temuan kalian terhadap tema yang dipilih! Seni Budaya 293Apabila kamu ingin mengasosiasikan nada bicara atau bunyi yangkamu amati, perhatikan ketinggian, irama, kecepatan, keras-lembut,aksentuasi, dan warna bunyinya untuk diasosiasikan dengan pola-pola ritmik dan/atau lagu. Pemilihan pola-pola ritmik atau lagu-laguyang akan digunakan dalam pertunjukan harus sesuai dengan temayang kamu pilih. Ilustrasikan bunyi yang diasosiasikan dengan musik dalam bentuk pola ritmik, instrumen, dan lagu-lagu yang sesuai dengan karakter bunyi yang terdengar. Tuliskan ke dalam kolom berikut:Karakter Bunyi Pola Ritmik Instrumen Laguyang TerdengarSetelah permainan musik dan lagu telah terbentuk, tahap selanjutnyaadalah menggabungkan musik dengan gerakan. Kelompok siswayang berperan sebagai penari diharapkan dapat menyesuaikanmusik dengan pola-pola ragam gerak yang pernah mereka pelajari. Uraikan alasan pemilihan pola-pola ragam gerak tari yang dianggap sesuai dengan permainan musik dan lagu ke dalam kolom berikut:Karakter Musik Pola Ragam Tari PenjelasanSetelah permainan musik, lagu, dan gerak telah terbentuk, tahapselanjutnya adalah menyempurnakan gerakan dengan ekspresiyang disesuaikan dengan karakter musiknya. Kelompok siswa yangberperan sebagai penari atau pemeran lakon diharapkan dapatmenginterpretasikan musik melalui ekspresi wajah.294 Kelas X SMA / MA / SMK / MAKUraikan alasan kalian menginterpretasikan musik melalui ekspresi wajah pada kolom berikut:Musik Ekspresi Wajah Penjelasan Carilah informasi tentang seni teater dari beragam referensi yang dapat kalian peroleh. Untuk memperoleh pemahaman yang lebih baik, carilah beberapa contoh pertunjukan teater dari internet (youtube) atau dari sumber lainnya. Cobalah hubungkan adegan dengan karakter bunyi musiknya. Kemudian, isilah kolom di bawah ini:Perlu dipahami bahwa musik memiliki fungsi tertentu dalam seniteater. Pernahkah kamu menyaksikan suatu pertunjukan teater,modern atau tradisi? Adegan Karakter MusikMusik saat pertunjukan akan dimulaiMusik untuk menarik perhatianpenonton sebelum cerita dimulaiMusik yang menghubungkan antarasatu adegan ke adegan selanjutnyaMusik yang mendukung suasanapertunjukanMusik utama yang mengungkapkantema ceritaMusik yang berhubungan dengankarakter pemeranMusik yang memperlihatkannilai-nilai estetis masyarakat yangdigambarkan dalam ceritaMusik yang menegaskan gerakanpemeran dalam suatu adegan Seni Budaya 295Setelah permainan musik, lagu, gerak yang bersifat teatrikal telahterbentuk, tahap selanjutnya adalah menyempurnakan pertunjukandengan benda-benda atau properti yang sesuai dengan temapertunjukan. Properti tidak hanya digunakan pada pemeran lakon,penari, atau pun pemain musik, tetapi juga di panggung pertunjukan,seperti latar belakang panggung, hiasan di depan panggung, danlain-lain. Uraikan alasan kalian menginterpretasikan musik melalui ekspresi wajah pada kolom berikut:PROPERTI PADA PEMAIN MUSIK – PENARI – PEMERAN LAKONTema Properti yang PenjelasanPertunjukan Digunakan pada PelakuSuasana Tema PROPERTI PANGGUNG Penjelasan Pertunjukan Properti yang DigunakanProperti yang digunakan pada latar panggung dapat disesuaikandengan dana yang tersedia. Apabila memungkinkan, kamu dapatmenggunakan latar panggung dengan menggunakan teknologimultimedia yang didukung oleh tata lampu. Perhatikan gambarberikut:296 Kelas X SMA / MA / SMK / MAKSumber: Dok. KemdikbudPenggunaan teknologi multimedia dan tata lampu pada latar panggungPertunjukan Drama Musikal NahawayangMahasiswa Jurusan Pendidikan Seni Musik Universitas PendidikanIndonesia Angkatan 2014 di Taman Budaya, Dago, Bandung – 2014Namun, apabila dana tidak memungkinkan, kamu tetap dapatmembuat latar panggung yang lebih sederhana tetapi tetap menarik.Perhatikan latar panggung dalam gambar berikut:Sumber: Dok. KemdikbudPentas Kesenian (Pensi) siswa SMPN 6 Depok Perhatikan gambar di atas. Bagaimana pendapat kalian tentang latar panggung dalam acara Pentas Kesenian siswa SMP tersebut? Uraikan secara singkat penjelasan kalian dalam kolom berikut: Seni Budaya 297Pendapat terhadap latar panggung dalam gambar: Kedua, penempatan pemain di atas panggung. Sebelum kamu menentukan posisi pemain, tentukan dahulu berapa kategori pemain dalam pertunjukan musik yang kamu rencanakan. Pemain dalam konteks pertunjukan dapat melibatkan beberapa kelompok, seperti pemain musik, penari, pemeran lakon, penyanyi, dan kelompok paduan suara. Bagaimana penempatan para pemain itu dalam pertunjukan sehingga penonton dapat melihat mereka dengan jelas? Untuk menjawab pertanyaan itu terlebih dahulu kamu harus mengetahui jenis panggung yang akan kamu gunakan untuk melakukan pertunjukan musik. Perhatikan dua jenis panggung di bawah ini: 1) Panggung yang hanya dapat disaksikan penonton dari satu arah. Jenis panggung ini disebut panggung proscenium (Supriyatna, ....). Sumber: Dok. Kemdikbud Penempatan pemain dalam Pertunjukan Drama Musikal NahawayangMahasiswa Jurusan Pendidikan Seni Musik Universitas Pendidikan Indonesia Angkatan 2014 di Taman Budaya, Dago, Bandung – 2014 Gambar di atas memperlihatkan salah satu contoh kolaborasi seni dalam pertunjukan drama musikal Nahawayang (2014) yang diselenggarakan oleh Mahasiswa Jurusan Pendidikan Seni Musik Angkatan 2010 dan diadakan di Taman Budaya, Dago – Bandung,298 Kelas X SMA / MA / SMK / MAKJawa Barat. Pertunjukan ini dapat dikatakan sebagai pertunjukanyang memperlihatkan kolaborasi beberapa unsur seni, yaitu musik,tari, rupa, dan teater.Pertunjukan drama musikal Nahawayang (2013) ini melibatkanbeberapa kelompok pemain. Agar penonton dapat melihat perananmereka dalam pertunjukan maka masing-masing kelompokditempatkan dalam posisi-posisi tertentu. Kelompok penari,pemeran, dan penyanyi ditempatkan di atas panggung. Kelompokpemain musik (orkes, gamelan, dan combo) ditempatkan di barisandepan di bawah panggung, dan kelompok paduan suara ditempatkandi sisi kiri panggung. Akibatnya, penonton dapat menyaksikanseluruh kelompok pemain dengan jelas walaupun mereka hanyamelihat dari satu arah, yaitu depan panggung. 2) panggung arena atau terletak di luar gedung maka para pemain akan dapat dilihat oleh penonton dari segala arah. Umumnya, panggung ini digunakan dalam pertunjukan teater tradisi. Penonton Pelaku Pertunjukan Sumber: Dok. Kemdikbud Panggung Arena dalam Teater Tradisi: Musik sebagai Pengiring dan Tarian Gambuh (Bali) Seni Budaya 299Nama Pertunjukan Lokasi PertunjukanBerdasarkan pemahaman kamu terhadap kedua jenis panggung,jenis panggung apa yang akan kamu gunakan untuk melakukanpertunjukan? Apabila kalian akan bermain di atas panggung di dalam ruangan, cobalah kalian gambarkan pengaturan posisi pemain di atas panggung dalam kolom berikut: Ilustrasikan penempatan pemain di atas panggung: Ketiga, persiapan mental para pemain dalam pertunjukan. Pernahkah kamu terlibat dalam suatu pertunjukan musik? Kalau “ya”, apa yang kamu rasakan ketika pertama kali terlibat dalam pertunjukan? Kalau “tidak”, bagaimana ketika kamu membayangkan tatapan penonton yang menyaksikan kamu di atas panggung? Bagaimana perasaan kamu ketika sedang memainkan musik ketika penonton memperhatikan kamu? Apakah perasaan itu akan menimbulkan kekhawatiran dalam diri kamu sehingga tidak dapat bermain dengan baik? Bagaimana upaya kamu untuk membentuk rasa percaya diri dan mengurangi rasa takut ketika harus tampil dalam suatu pertunjukan?. Salah satu upaya untuk membentuk rasa percaya diri dan mengurangi rasa takut adalah dengan menguasai materi yang akan kita mainkan sebaik mungkin. Bagaimana cara menguasai materi yang akan kalian mainkan, baik perorangan maupun kelompok? Uraikan secara singkat pendapat kalian dalam kolom di bawah ini:300 Kelas X SMA / MA / SMK / MAKC. Prosedur Pertunjukan MusikSetelah teknik pertunjukan, aspek lain yang perlu kamu pahamiadalah prosedur pertunjukan. Prosedur dapat dipandang sebagaicara-cara tertentu untuk menyempurnakan suatu tindakan. Dalamhal ini, tindakan yang dimaksud adalah pertunjukan. Oleh karena ituprosedur pertunjukan dapat diartikan sebagai cara-cara tertentuuntuk menyempurnakan pertunjukan. Hal-hal apa saja yang dapatmenyempurnakan suatu pertunjukan?Untuk membuat suatu pertunjukan yang baik maka kamu harusmenentukan bentuk kolaborasi seni dengan tema yang jelas. Kira-kira 3 – 6 bulan sebelum pertunjukan. Setelah tema yang jelas telahdisepakati maka tindakan selanjutnya adalah menyeleksipermainan musik atau lagu-lagu dan instrumen yang akandigunakan dalam pertunjukan. Kemukakan rencana kamu kepadaguru yang akan meneruskan rencana tersebut ke Kepala Sekolah.Kalau memungkinkan, guru bisa meminta pihak sekolah untukmenyediakan pelatih, baik untuk pemain musik, penari, maupunpemeran lakon.Tahap selanjutnya adalah membuat jadwal latihan. Hal pertamayang dilakukan dalam jadwal latihan adalah melatih permainanmusik dengan menggunakan instrumen-instrumen yang sudahditentukan, latihan gerakan dengan musik, dan latihan memerankanlakon yang sesuai dengan peran yang akan dimainkan. Setelahpermainan musik, gerakan, dan memerankan lakon sudah dianggapcukup baik maka jadwal selanjutnya adalah menggabungkanseluruh unsur itu dalam suatu kesatuan atau kolaborasi seni.Tahap selanjutnya adalah merancang kostum dan properti yangakan digunakan oleh seluruh kelompok pemain. Kostum tersebutsebaiknya disesuaikan dengan tema pertunjukan. Perhatikangambar berikut: Seni Budaya 301Sumber: Dok. Kemdikbud Beberapa siswa SMP 6 Depok sedang latihan menyesuaikan gerakan dengan irama lagu masyarakat Papua dengan kostum dan properti yang sesuai dengan daerahnyaIlustrasikan bentuk kostum dan properti yang akan digunakanoleh pemain musik dan penari sesuai dengan tema pertunjukandalam kolom di bawah ini: Tema Pemain Kostum PropertiPertunjukan Musik Penari Pemeran LakonKira-kira dua bulan sebelum pelaksanaan pertunjukan, kamusebaiknya mulai membuat keputusan tentang latar dan propertipanggung yang sesuai dengan tema yang telah ditentukan.Setelah disepakati, mulailah membuat latar dan properti panggung.Apabila latar dan properti panggung telah selesai dibuat, kamu perlumembiasakan diri dengan kedua elemen tersebut menjelangpelaksanaan pertunjukan.302 Kelas X SMA / MA / SMK / MAKIlustrasikan latar dan properti panggung pertunjukan musiksesuai dengan tema pertunjukan yang dipilih:Apakah kamu berharap agar pertunjukan musik yang kamurencanakan akan dilihat orang? Apa yang perlu kita lakukan untukmenginformasikan pertunjukan musik tersebut? Ya! Penyebaraninformasi tentang pertunjukan kepada masyarakat. Agar pertunjukanmusik yang akan kamu rencanakan diketahui oleh orang-orang lainatau masyarakat maka tindakan selanjutnya adalah mempersiapkanpemberitaan atau publikasi.Bagaimana publisitas pertunjukan musikdapat kamu lakukan? Coba kalian sebutkan tiga cara untuk menginformasikan pertunjukan musik yang akan kalian lakukan ke masyarakat. Uraikan secara singkat mengapa cara-cara itu yang kalian pilih dalam kolom di bawah ini: Jenis AlasanPublisikasi Seni Budaya 303Ilustrasikan poster pertunjukan musik yang sesuai dengan tema pertunjukan yang kalian pilih: Selain itu, kamu sebaiknya juga mempersiapkan rancangan buku program pertunjukan atau buku acara. Bagaimana bentuk buku program pertunjukan? Apa kegunaan buku program pertunjukan tersebut? apa saja yang perlu dicantumkan dalam buku program pertunjukan tersebut?. Perhatikan contoh buku program pertunjukan Drama Musikal Nahawayang di bawah ini: Sumber: Dok. Kemdikbud Buku program pertunjukan Drama Musikal Nahawayang304 Kelas X SMA / MA / SMK / MAKCoba kalian lihat beberapa buku program pertunjukan, kemudian ilustrasikan buku program pertunjukan musik yang akan kalian lakukan dalam kolom berikut: Ilustrasikan buku program pertunjukan musik yang akan kalian lakukan:Mendekati hari pelaksanaan pertunjukan, perbanyaklah bukuprogram tersebut sesuai dengan perkiraan kamu terhadap jumlahpenonton yang akan hadir.Apabila sekolah mengizinkan, kamu dapat merencanakanpembuatan tiket pertunjukan. Harga tiket sebaiknya terjangkauoleh para siswa karena tujuan dari penjualan tiket dalam pertunjukanmusik bagi siswa di sekolah bukan untuk kepentingan bisnis. Tiketdapat diperbanyak bersamaan dengan memperbanyak bukuprogram. Mengapa harga penjualan tiket pertunjukan musik siswa di sekolah harus sesuai dengan kemampuan siswa untuk membeli tiket tersebut? apa tujuannya? Uraikan penjelasan kalian dalam kolom berikut: Uraikan penjelasan kalian tentang harga tiket pertunjukan musik siswa di sekolah yang harus sesuai dengan kemampuan siswa untuk membeli tiket tersebut: Seni Budaya 305Hal penting lainnya yang perlu dipersiapkan adalah pembentukantim panitia pertunjukan. Berdasarkan beberapa gambarpertunjukan musik yang telah dicantumkan dalam bab ini, apakahyang dimaksud dengan panitia pertunjukan? apa peran merekadalam pertunjukan musik? dan, mengapa suatu pertunjukan musikmemerlukan tim panitia? Coba kalian lihat beberapa gambar pertunjukan musik yang dicantumkan dalam bab ini. Berdasarkan gambar-gambar itu, buatlah penggolongan panitia, peran masing-masing golongan dalam pertunjukan musik, dan jelaskan manfaat keberadaan mereka dalam pertunjukan musik. Tuliskan penggolongan panitia itu dalam kolom berikut:Golongan Peran Alasan PanitiaUntuk memperlancar proses pertunjukan, kamu juga perlumempertimbangkan tersedianya ruang untuk para pemainmelakukan pemanasan atau berkumpul dan ruang untuk menggantikostum.Prosedur terakhir yang harus dilakukan adalah memeriksa seluruhperalatan yang akan digunakan, seperti peralatan (termasukinstrumen), sound system, properti, tirai panggung, menyeteminstrumen, dan memeriksa keamanan lantai panggung. Selain itu,menjelang dimulainya pertunjukan musik, kamu harus melakukansedikit pemanasan agar tubuh kamu menjadi lebih rileks, baik dalampermainan musik maupun menari.306 Kelas X SMA / MA / SMK / MAKD. Pertunjukan MusikPada bagian A sampai dengan C kita telah mencoba memahamikonsep, teknik, dan prosedur pertunjukan musik. Sekarang,bagaimana kalau kita mencoba mempersiapkan suatu pertunjukanyang menggabungkan beberapa unsur seni di dalamnya, yaitu senimusik, tari, rupa, dan seni teater. Mari kita rancang pertunjukan ituberdasarkan teknik dan prosedur pertunjukan yang telah kita pelajari.Tema pertunjukan misalnya berhubungan dengan ketertarikan kamuterhadap satu peristiwa di sekolah. Tema: satu peristiwa ‘menarik’ di sekolah Buatlah rancangan pertunjukan yang mengkolaborasikan empat bidang seni dengan menerapkan pemahaman kalian tentang teknik dan prosedur pertunjukan yang telah kita bicarakan dalam bagian B dan C. Tuliskan rancangan pertunjukan itu dalam kolom berikut: Rancangan Pertunjukan: Kolaborasi Empat Unsur Seni Tema: ........................................................................................... Jenis musik yang akan dimainkan: Gerakan yang digunakan: Properti para pemain: Seni Budaya 307Properti panggung: Kostum pemain: Tata panggung: Publikasi: Buku program: Ilustrasi buku program dan poster: Susunan panitia: Ilustrasi tiket pertunjukan:308 Kelas X SMA / MA / SMK / MAK1. Penilaian PribadiNama : ………………………………….......................Kelas : ……………………………………...................Semester : ………………………………….......................Waktu penilaian : …………………............................................No Pernyataan Saya mengamati contoh yang diberikan oleh guru dengan cermat1 • Ya • Tidak Saya berusaha memahami konsep, teknik, dan prosedur pertunjukan musik bagi siswa di sekolah2. • Ya • Tidak Saya mencoba menerapkan teknik dan prosedur pertunjukan3 • Ya • Tidak Saya mengajukan pertanyaan jika ada yang tidak saya pahami4 • Ya • Tidak Saya berperan aktif dalam kelompok5 • Ya • Tidak Saya berusaha untuk berani mengemukakan pendapat6 • Ya • Tidak7 Saya bYearusaha beke•r jasaTmidaakdengan baik dalam kelompok • Saya menghargai permainan musik yang dilakukan kelompok lain8 • Ya • Tidak Saya menghormati dan menghargai guru9 • Ya • Tidak Saya menghormati dan menghargai pendapat teman atas permainan saya, baik secara perorangan maupun dalam10 kelompok • Ya • Tidak Seni Budaya 3092. Penilaian Antar-TemanNama : ………………………………….......................Kelas : ……………………………………...................Semester : ………………………………….......................Waktu penilaian : …………………............................................No Pernyataan Mengamati contoh yang diberikan oleh guru dengan cermat1 • Ya • Tidak Berusaha memahami konsep, teknik, dan prosedur pertunjukan musik bagi siswa di sekolah2 • Ya • Tidak Mencoba menerapkan pemahaman tentang teknik dan prosedur pertunjukan3 • Ya • Tidak Mengajukan pertanyaan jika ada yang tidak dipahami • Tidak4 • Ya Berperan aktif dalam kelompok5 • Ya • Tidak Berani mengemukakan pendapat6 • Ya • Tidak Dapat bekerjasama dengan baik dalam permainan musik secara berkelompok7 • Ya • Tidak Menghargai permainan musik kelompok lain8 • Ya • Tidak Menghormati dan menghargai guru9 • Ya • Tidak Menghormati dan menghargai pendapat teman atas permainan secara perorangan maupun kelompok10 • Ya • Tidak310 Kelas X SMA / MA / SMK / MAKE. RangkumanPertunjukan musik merupakan suatu kegiatan yang sangatbermanfaat bagi siswa. Namun, berbeda dari pertunjukan musikuntuk musisi profesional, hakikat pertunjukan musik bagi siswasekolah adalah untuk memberikan kesempatan bagi para siswauntuk memperlihatkan hasil belajar yang telah mereka peroleh didalam kelas. Oleh karena itu, tujuan dari pertunjukan musik bagisiswa di sekolah bukan untuk kepentingan bisnis, tetapi sebagaibagian dari pembelajaran musik siswa di sekolah.Sebagai bagian dari pembelajaran musik, siswa dapat memperolehpengalaman dalam mempersiapkan, mengolah, dan mewujudkantemuan-temuannya dalam bentuk pertunjukan musik melaluipendekatan-pendekatan ilmiah, seperti melakukan pengamatan,memperdalam pemahaman, mengumpulkan data tentang bunyi/gerak/ekspresi/properti, mengasosiasikan bunyi-bunyi ke dalamunsur seni musik, tari, rupa, dan teater serta mengkolaborasikankeempat unsur seni itu dalam suatu pertunjukan musik.Dalam teknik pertunjukan siswa belajar tentang menciptakan temapertunjukan, membentuk kelompok yang akan dilibatkan dalampertunjukan (pemain musik, penyanyi, penari, atau pemeran lakon),membuat jadwal latihan, dan merencanakan penempatan pemain(blocking) di panggung pertunjukan.Siswa tidak hanya belajar tentang konsep dan teknik pertunjukan,tetapi juga prosedur pertunjukan musik. Dengan dimilikinya pemahamantentang prosedur pertunjukan maka siswa memperoleh pengalamantentang cara-cara yang digunakan untuk menyempurnakan suatupertunjukan musik, seperti memilih jenis publikasi, membuat bukuprogram, dan membuat tiket pertunjukan. Prosedur pertunjukan yangdipelajari juga mencakup pemahaman siswa terhadap pentingnya timpanitia yang memiliki tugas berbeda, seperti panitia penjualan tiket,penerima tamu, tenaga teknis, penata lampu, penata panggung, danlain-lain.Setelah pemahaman tentang konsep, teknik, dan prosedur telahdimiliki maka siswa kemudian mengaplikasikan pengetahuan itudalam bentuk pertunjukan musik yang mengkolaborasikan keempatunsur seni. Pertunjukan musik ini dapat dipandang sebagaiperwujudan pengetahuan yang diperoleh siswa melalui pengalaman- Seni Budaya 311pengalaman empiris dalam lingkungan sehari-hari dan pemahaman mereka atas konsep-konsep di bidang musik yang diperoleh dalam pembelajaran musik di sekolah. F. Refleksi Pertunjukan musik yang dilakukan oleh siswa di sekolah yang satu tentu akan memperlihatkan perbedaan dengan pertunjukan musik yang dilakukan oleh siswa di sekolah lain. Hal ini dapat dipahami karena masing-masing kelompok siswa memiliki lingkungan sosial- budayanya sendiri. Perbedaan tidak dapat dipandang sebagai sesuatu yang terus-menerus dipermasalahkan. Perbedaan justru membuat Bangsa Indonesia dikenal kaya karena keragamannya. Kesadaran siswa terhadap arti dari keragaman merefleksikan apresiasi mereka terhadap perbedaan, baik sosial-budaya, ekonomi, teknologi, maupun agama; sikap saling menghormati sebagai makhluk Tuhan yang berbudi luhur dan berakhlak mulia, mandiri, menghargai dan melestarikan nilai-nilai estetik dalam masyarakatnya, menghargai pendapat orang lain, mengutamakan keharmonisan dalam kelompok, bertanggungjawab, disiplin, dan lain-lain.312 Kelas X SMA / MA / SMK / MAKG. Uji KompetisiTuliskan teknik dan prosedur pertunjukannya di bawah ini: Tema: ........................................................................................... Jenis musik yang akan dimainkan: Gerakan yang digunakan: Properti para pemain: Properti panggung: Kostum pemain: Tata panggung: Publikasi: Buku program: Ilustrasi buku program dan poster: Susunan panitia: Ilustrasi tiket pertunjukan: Seni Budaya 31312Bab Kritik MusikPeta Materi Pengertian Kritik Jenis KritikKritik Musik Langkah-Langkah dan Penulisan Mengomunikasikan Kritik314 Kelas X SMA / MA / SMK / MAKSetelah mempelajari Bab 12 ini kamu diharapkan dapat:1. Mengidentifikasi aspek-aspek dalam pertunjukan musik sebagai objek kritik musik.2. Mengidentifikasi beberapa kritik musik dalam kompetisi musik.3. Menguraikan dasar-dasar pengetahuan untuk melakukan kritik musik.4. Membedakan jenis-jenis kritik musik.5. Menguraikan manfaat jenis kritik pedagogik.6. Membedakan langkah-langkah dalam kritik musik.7. Menguraikan hasil pengamatan sebagai bagian dari tahap deskripsi dalam kritik musik.8. Menganalisis aspek musikal sebagai bagian dari tahap analisis formal dalam kritik musik.9. Menguraikan hasil penafsiran terhadap nilai-nilai estetik dalam pertunjukan sebagai bagian dari tahap interpretasi dalam kritik musik.10. Menyimpulkan atau memberi penilaian terhadap pertunjukan sebagai bagian dari tahap evaluasi dalam kritik musik.11. Mengkritisi suatu pertunjukan musik yang didasarkan pada pengetahuan, analisis, dan interpretasi terhadap objek kritik secara lisan.12. Menguraikan kritik musik terhadap suatu pertunjukan musik dalam bentuk laporan tertulis. Seni Budaya 315Kritik musik? Apa yang kamu bayangkan ketika mendengar kata ‘kritik’? Apakah kata ‘kritik’ memiliki arti negatif atau sebaliknya? Bersifat membangun atau justru membuat orang takut atau marah? Bersifat menjatuhkan atau justru mendukung rasa percaya diri seseorang? Apabila kamu adalah pihak yang dikritik, bagaimana respon kamu ketika seseorang mengkritik kesalahan yang kamu lakukan dalam pertunjukan? Bagaimana perasaan kamu ketika menerima kritik dari penonton yang menganggap bahwa permainan musik kamu tidak sebaik musisi profesional? Apabila kamu adalah pihak pemberi kritik, bagaimana kamu mengemukakan kritik? Apa tujuan kamu mengemukakan kritik kepada pelaku atau pemain pertunjukan? Mengapa kamu mengritik hal tertentu dari pemain? Mengapa kamu memberi kritik ketika pemain tidak memainkan suatu karya kolaborasi seni sesuai dengan interpretasi kamu? Mengapa kamu memberi kritik ketika pemain tidak menggunakan kostum dan properti panggung sesuai dengan selera kamu? Dalam bab ini kamu akan diperkenalkan dengan kritik musik dalam pertunjukan seni. Untuk sementara, kita lupakan pertanyaan- pertanyaan di atas tentang bagaimana seseorang memaknai kata ‘kritik’. Mari kita perhatikan beberapa gambar berikut yang memperlihatkan peristiwa pertunjukan di beberapa lokasi yang berbeda. Apa saja yang menarik perhatian kamu dari beberapa gambar pertunjukan tersebut? Kemukakan pendapat kamu tentang masing-masing gambar dan jelaskan mengapa kamu berpendapat seperti itu pada kolom yang tersedia!316 Kelas X SMA / MA / SMK / MAK12Sumber : Dok. Kemdikbud Sumber : Dok. Kemdikbud 3Sumber : Dok. Kemdikbud 54Sumber : Dok. Kemdikbud Sumber : Dok. Kemdikbud Seni Budaya 317Selanjutnya, carilah informasi dari beragam sumber untukmenjelaskan aspek-aspek apa saja yang perlu dikemukakan dalammengemukakan kritik untuk setiap gambar tersebut? Diskusikan dengan beberapa teman tentang aspek-aspek yang menarik perhatian dalam setiap gambar dan tuliskan hasil pengamatan kamu dalam kolom berikut:Gambar HASIL PENGAMATAN GAMBAR No. 12 3 1 2 3 4 5 Format Diskusi Hasil PengamatanNama Siswa :NIS :Hari/Tanggal Pengamatan :No. Aspek yang Diamati Uraian Hasil Pengamatan123318 Kelas X SMA / MA / SMK / MAKUntuk lebih memahami tentang kritik musik dalam pertunjukan seni,carilah beberapa literatur dari beragam sumber yang dapat kamuperoleh yang menjelaskan tentang pengertian, jenis, langkah-langkah, menulis, dan mengkomunikasikan kritik musik. Kamu dapatmemiliki pemahaman yang lebih baik dengan banyak membacakritik dari beragam pihak tentang pertunjukan musik merekasaksikan.A. Pengertian KritikApakah kritik? Mengacu pada Kamus Besar Bahasa Indonesia(2008), kritik diartikan sebagai kecaman, kadang-kadang disertaiuraian dan pertimbangan baik buruk terhadap suatu hasil karya,pendapat, dan sebagainya. Berdasarkan pengertian dari sumber itumaka kritik musik dalam pertunjukan seni dapat diartikan sebagaipertimbangan baik buruk terhadap kemampuan seseorang ataukelompok dalam memproduksi musik/lagu atau karya musik dalampertunjukan seni. Dengan kata lain, kritik musik dalam pertunjukanseni memperlihatkan objek dari kritik, yaitu musik, yang berhubungandengan nada, ritme, harmoni, intensitas, warna suara, interpretasi,dan ekspresi.Pernahkah kamu menyaksikan acara Indonesian Idol? Atau,Akademi Fantasi Indonesia (AFI), Indonesia Mencari Bakat (IMB),Kontes Dangdut Indonesia (KDI), atau bentuk kompetisi lainnyayang disiarkan oleh beberapa stasiun televisi swasta nasional?Pernahkah kamu menyaksikan komentar yang diberikan beberapajuri setelah mendengar bagaimana seorang penyanyi memproduksisuaranya? Coba kamu amati komentar para juri dalam suatu kompetisi atau pencarian bakat terhadap produksi suara yang dihasilkan penyanyi. Sebutkan tiga aspek yang seringkali terkandung di dalam komentar-komentar para juri! Kemudian, tuliskan ketiga aspek tersebut dalam kolom berikut! Seni Budaya 319Aspek-aspek Mengapa para juri memberi penilaianNo. dalam Penilaian seperti itu? Jelaskan! Juri 1 2 3Sekarang coba bayangkan bahwa salah satu juri yang memberikomentar itu adalah kamu sendiri. Cobalah amati beberapapertanyaan berikut dan jawablah dalam kolom yang tersedia: 1. Apakah kamu memiliki pengalaman atau pernah mengamati secara teliti lagu-lagu yang dinyanyikan peserta lomba? 2. Apakah kamu memiliki pengetahuan atau pengalaman mendengar lagu-lagu atau musik dari beragam genre atau jenis musik? 3. Apakah kamu memiliki wawasan untuk menjadikan lagu yang dinyanyikan peserta lomba menjadi lebih menarik bagi penonton atau pendengar?Pertanyaan ke: Jawaban 1 2 3Peranan juri dalam suatu kompetisi atau pertunjukan musik dapatdisamakan dengan orang yang memberi kritik atau kritikus. Kritikustidak hanya dipandang sebagai penilai, tetapi juga sebagai seorangapresiator, yaitu seseorang yang dapat menghargai karya yangsedang ia amati. Dengan kata lain, seorang kritikus tidak hanyadapat menilai produksi musik sebagai ‘baik’ atau ‘buruk’, tetapi jugadapat menguraikan atau menjelaskan mengapa ia menilai musik itu‘baik’ atau ‘buruk’.320 Kelas X SMA / MA / SMK / MAKSeorang kritikus harus memiliki beberapa kemampuan dasar, diantaranya: pertama, seorang kritikus harus memiliki kemampuanatau pengalaman untuk mengobservasi atau mengamati suatu lagudengan teliti. Diskusikan dengan beberapa teman tentang aspek-aspek apa saja yang terkandung di dalam bunyi! Ingat materi pelajaran yang pernah kita bahas dalam Bab 4 Semester I tentang Eksplorasi Musik. Tuliskan beberapa aspek dari bunyi yang menjadi dasar kritik terhadap penyanyi atau pemain musik dalam kolom di bawah ini (minimal tiga aspek)!No. Aspek Bunyi Penjelasan yang Dikritik123Kedua, seorang kritikus harus memiliki kemampuan ataupengalaman mendengarkan lagu dari beragam genre musik, sepertipop, jazz, klasik Barat, keroncong, dangdut, tradisi, dan lain-lain.Tidak hanya memiliki pengalaman atau pengetahuan tentang lagudari beragam jenis atau genre musik, tetapi seorang kritikus harusmemiliki pengalaman atau pengetahuan tentang gaya lagu darimasing-masing genre. Ingatkah kamu materi pelajaran yang pernahkita bahas dalam Bab 3 di Semester I? Betul! Dalam bab itu kitapernah membahas tentang musik sebagai simbol, nilai-nilai estetikdalam musik, dan estetika musik. Nilai-nilai estetik dalam lagu ataumusik memperlihatkan gaya dari lagu atau musik yang dinyanyikan.Selain itu, seorang kritikus juga harus memiliki pengetahuan tentangtingkat kesulitan lagu-lagu yang dinyanyikan atau dimainkan olehmusisi (penyanyi dan pemain musik). Seni Budaya 321Carilah informasi dari beragam sumber bacaan tentang gaya atau karakter dari masing-masing genre musik yang tertulis dalam kolom di bawah ini:No. Genre Musik Karakter 1 Keroncong2 Pop3 Rock4 Gambang Kromong5 MelayuKetiga, seorang kritikus harus memiliki wawasan untuk memahamibagaimana suatu lagu atau musik sebaiknya dihasilkan oleh musisi(penyanyi atau pemain musik) sehingga terdengar lebih menarikbagi penonton atau pendengar.Sumber : Dokumentasi Kemdikbud322 Kelas X SMA / MA / SMK / MAKPerhatikan dengan teliti gambar di atas. Kelompok paduan suara siswa SMP sedang tampil dalam acara Pentas Seni(Pensi). Menurut perkiraan kamu, bagaimana produksi suarayang mereka hasilkan? Apakah lagu yang mereka nyanyikanmenarik perhatian kamu? Apabila kamu memberi kritik bahwa penampilan paduan suara itu tidak menarik, mengapa kamu menilainya ‘tidak menarik’? bagaimana upaya kamu untukmenjadikannya lebih menarik? Tuliskan jawaban kamu pada kolom yang tersedia!No. Aspek yang Penilaian Penjelasan Input dari Diamati Kritikus Musik Dipandang Menarik menarik Produksi karena: Suara1 Tidak Dipandang Menarik tidak menarik karena: Dipandang Menarik menarik Ekspresi karena:2 Siswa dalam Bernyanyi Tidak Dipandang Menarik tidak menarik karena: Menarik Dipandang menarik karena:3 Harmonisasi Suara Dipandang Tidak tidak menarik Menarik karena: Seni Budaya 323B. Jenis Kritik Musik Dalam PembelajaranDalam bukunya Kritik Seni Rupa, Sem C. Bangun (2011)mengemukakan empat jenis kritik seni, yaitu kritik jurnalistik,pedagogik, ilmiah, dan populer. Berdasarkan nama jenisnya, apakahkamu mengerti apa pengertian dari keempat jenis kritik tersebut? Carilah informasi tentang pengertian keempat jenis kritik tersebut dari beragam sumber yang dapat kamu peroleh. Tuliskan pengertiannya dalam kolom di bawah ini:Jenis Kritik PengertianKritik JurnalistikKritik PedagogikKritik Ilmiah Kritik PopulerDi antara keempat jenis kritik itu, dalam bab ini kita akan lebihmemfokuskan pembahasan pada kritik pedagogik. Biasanya, objekkritik adalah karya musik para siswa, baik yang dimainkan/dinyanyikan secara individual/solo maupun kelompok. Tujuan darikritik pedagogik adalah untuk memotivasi bakat dan potensi siswa disekolah (Bangun, 2011). Mengapa kita perlu memahami kritikpedagogik? Mengapa kritik pedagogik dipandang dapat memotivasibakat dan potensi siswa di sekolah?Kritik pedagogik dipandang penting untuk dipahami siswa karenamateri tersebut merupakan bagian dari proses pembelajaran musikdi sekolah, seperti halnya kamu mempelajari konsep-konsep musik,permainan musik, dan pertunjukan musik. Sebagai bagian dariproses pembelajaran, di satu sisi, kritik pedagogik bertujuan untukmembuat siswa yang dikritik mengetahui kekurangannya dalambermain musik dan memahami mengapa kekurangan itu terjadi.Selain itu, kritik pedagogik bertujuan untuk memberi pengalamanpada siswa yang dikritik maupun siswa yang mengkritik untuk belajar324 Kelas X SMA / MA / SMK / MAKberargumentasi atau berani mengemukakan pandangannya tentangmusik atau lagu.Melalui pemahaman tentang kritik pedagogik, seorang siswa tidakhanya dapat menilai hasil karya musik siswa lain dengan mengatakan:‘benar’ atau ‘salah’, ‘bagus’ atau ‘tidak bagus’ saja, tetapi siswatersebut dapat memberi penjelasan atas penilaiannya tersebutsebagai upaya untuk memotivasi bakat dan potensi siswa lain.Upaya itu akan menjadi lebih baik apabila siswa yang memberi kritikjuga dapat memberi masukan atau input kepada siswa yang dikritik. Sekarang, perhatikan permainan musik teman kamu. Bagaimana penilaian kamu terhadap permainan musik tersebut? Tuliskan beberapa aspek yang kamu amati, apa yang kamu kritik dan alasannya, serta masukan atau input apa yang dapat kamu berikan dalam kolom berikut:Aspek yang Kritik dan Input Diamati PenjelasanC. Langkah-langkah dan Penulisan Kritik MusikBagaimana kritik pedagogik dilakukan dalam pembelajaran musik disekolah? Pada hakikatnya, aktivitas kritik seni berhubungan denganaktivitas musik yang dilakukan secara konkrit. Berdasarkan teorikritik yang dikemukakan oleh Feldman (1967), sebagaimana dikutipoleh Bangun (2001), dalam teori kritik seni dikenal empat tahapkegiatan, yaitu: deskripsi, analisis formal, interpretasi, dan evaluasiatau penilaian. Untuk dapat mengemukakan kritik berdasarkankeempat tahap atau langkah itu, terlebih dahulu kita bahas dulumasing-masing pengertiannya. Seni Budaya 325Tahap deskripsi mengacu pada suatu proses pengumpulan data yang secara langsung diperoleh oleh kritikus. Dalam tahap ini, kritikus hanya mengemukakan hasil pengamatannya terhadap suatu objek, yaitu musik atau pertunjukan musik. Penilaian ‘bagus’ atau ‘tidak bagus’; ‘benar’ atau ‘salah’ tidak masuk dalam tahap ini. Misalnya, mengemukakan pengamatan kritikus terhadap permainan musik siswa lain dan mengemukakan bagaimana cara siswa itu mengekspresikan musik yang ia mainkan. Dalam tahap ini siswa yang memberi kritik tidak mengatakan bahwa permainan musik tidak ekspresif atau kurang bagus. Perhatikan contoh kritik musik dalam tahap deskripsi: Kriteria Standar Kriteria utama musik pop adalah mudah dipahami sehingga harus sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan kebanyakan masyarakat. Musik pop ini harus mampu menawarkan aspek identifikasi para penggemar dengan idolanya sehingga faktor non musikal tidak kalah penting, malah lebih penting (kasus terbaik adalah Madonna, sebab musiknya sendiri sangat polos dan tanpa makna apa pun, kemampuan vokal amat terbatas tetapi cara penampilan cara mempresentasikan diri sangat profesional dan menutup segala yang lain). Pada sisi instrumentasinya semula menggunakan gitar, bas, drum set, vokal. Kemudian diperluas dengan keyboards, dan sebagainya. Akhirnya, tidak ada instrumentasi yang khas pada musik pop. Bisa saja penyanyi pop diiringi oleh orkes simfoni. Itu hanya aspek kuantitatif, bukan kualitatif. Bahkan zaman sekarang ini kebanyakan permainan alat musik diganti dan diprogram dengan computer karena lebih murah dan lebih mudah untuk prinsip standarisasi. Yang masih perlu ditambahkan di sini adalah liriknya. Teks suatu lagu pop hampir 100% berkaitan dengan cinta dalam segala aspek. Dengan demikian, kenyataan ini cenderung memenuhi pemikiran, mimpi, khayalan kebanyakan remaja yang menganutnya. Sumber: Dieter Mack, 2006 Perhatikan contoh di atas dan coba jawab pertanyaan berikut. Tuliskan jawaban dalam kolom yang tersedia!326 Kelas X SMA / MA / SMK / MAKNo. Pertanyaan Penjelasan1 Jelaskan tujuan penulis dalam tulisan di atas! Apakah penulisan kritik2 di atas menggambarkan fakta-fakta yang ada? Apakah di dalamnya3 sudah ada penilaian ‘bagus – buruk’ atau ‘benar – salah’?Tahap analisis formal mengacu pada suatu proses analisis yangdilakukan oleh siswa yang memberi kritik atau kritikus terhadapmusik yang dimainkan. Dalam tahap ini, kritikus mengemukakanhasil analisisnya tentang bunyi yang dihasilkan, baik nada, ritme,harmonisasi akor, dinamika, atau warna suara dari musik atau laguyang dimainkan. Dengan kata lain, tahap analisis formal ini lebihmenekankan pada elemen-elemen musik yang dimainkan.Perhatikan contoh kritik musik dalam tahap analisis formal:Nyak Ina Raseuki (Ubiet): Remember Maninjau Dampak dari pengembangan tersebut tidakmenghilangkan gaya pop pada lagu tersebut karena Ubiettidak melakukan perubahan atau pengembangan secarautuh pada melodi dasar, tetapi hanya mengimprovisasibagian awal, tengah, dan akhir lagu. Bagian untukimprovisasi yang dilakukan Ubiet sepertinya telahdipersiapkan sebelumnya oleh Dotty Nugroho sebagaipencipta lagu. Sebagai penyanyi atau pesuara, Ubietmenginterpretasikan rancangan Dotty tersebut dengangaya nyanyi berornamennya yang menyebabkan lagu initerdengar seperti perpaduan gaya pop dan etnik Minang. Improvisasi yang dilakukan Ubiet menyebabkan lagutersebut berbentuk: improvisasi 1 – A – improvisasi 2 – B– improvisasi 3 – A’ – improvisasi 4 – B’ – Coda. Ubiet tidaksekedar melakukan perubahan-perubahan pada lagu yangakan direproduksi, tetapi mendiskusikan terlebih dahuludengan pengiring musiknya. Fenomena ini memperlihatkanpengetahuannya yang diperoleh melalui model analitik.Pada bagian improvisasi, yaitu bar 1 – 14 (sampai hitungan Seni Budaya 327ke-2), bar 30 – 34, bar 51 – 59 (sampai hitungan ke-2),dan bar 74 (pada hitungan ke-3) – 80, Ubiet seolah-olahmengimitasi bunyi instrumen tradisional Minangkabau,saluang. Dalam suatu artikel dituliskan tentang gaya Ubietdalam menyanyikan lagu tersebut bahwa, “lagu ini tidakhanya mengingatkan pendengar pada “ranah Minang”,tetapi juga suara saluang”. Namun dalam artikel itu pulaUbiet menegaskan bahwa ia tidak meniru suara saluang,tetapi mengolah atau memanipulasi bunyi saluang secarakreatif. Ubiet menjelaskan tentang hal tersebut, “..., kalauhanya meniru tanpa memanipulasinya secara kreatif, kitasebenarnya tidak melakukan apa-apa”. Sumber: Susi Gustina, 2012 Perhatikan contoh itu dan coba jawab pertanyaan berikut. Tuliskan jawaban dalam kolom yang tersedia!No. Pertanyaan Penjelasan1 Jelaskan tujuan penulis dalam tulisan di atas! Elemen-elemen musik2 yang dikemukakan penulis dalam tulisannya ? Apakah penulisan di3 atas memperlihatkan pandangan analitik seorang kritikus? Tahap interpretasi mengacu pada suatu proses ketika kritikusmemaknai musik berdasarkan pemahaman dan analisis yang telahdilakukannya dengan teliti. Menurut Bangun (2011), tahap ini jugatidak bertujuan untuk menilai musik yang diamati. Perhatikan contohtahap interpretasi dalam kritik musik:328 Kelas X SMA / MA / SMK / MAKRealitas Pop yang Artifisial Hugh Mackay, pada bab Introduction, dalam bukunyatentang kajian gaya hidup dan budaya pop yang cukupberpengaruh (berjudul Consumption and Everyday Life),menjelaskan setidaknya ada tiga hal yang bisa kita jadikansebagai ciri atau penanda bagi redefinisi budaya pop danmaknanya dalam kehidupan sehari-hari, yakni: waste/use up(apa yang masih ngetren atau apa yang sudah nggak musim),pleasure (sejauh mana lagu pop cukup asyik dinikmati),everyday practice (kaitan dengan pengalaman hidup sehari-hari. Misalnya lirik lagu SMS-nya Trio Macan yang akrabdengan gejala SMS-mania di kalangan anak muda) dan faktorlain yang cukup terkait, yakni related to our identity (warnamusik atau makna lirik yang dianggap mewakili citra danhasrat seseorang secara personal). Karena itu eksistensi musik pop tak bisa dipisahkan darigaya hidup dan fashion, sebagai ‘habitat alami’nya. Bahkankeberadaan dua unsur lain itu, gaya hidup dan fashion, akhirnyamenjadi satu bagian tak terpisahkan (istilah ngepopnya satupaket) sebagai sebuah produk kultur modernisme, dengansegenap bentuk komodifikasinya, yang di era cybernetrik inijustru semakin menjadi-jadi. Sumber: Heru Emka, 2006 Perhatikan contoh itu dan coba jawab pertanyaan berikut. Tuliskan jawaban dalam kolom yang tersedia!No. Pertanyaan Penjelasan1 Jelaskan tujuan penulis dalam tulisan di atas! Makna apa yang ingin2 diungkapkan oleh kritikus dalam tulisan itu ? Apakah penulisan di atas3 memperlihatkan adanya penilaian dari kritikus? Seni Budaya 329Tahap evaluasi mengacu pada suatu proses ketika kritikusmenyatakan pandangan atau kritiknya terhadap musik yangdimainkan. Pada tahap ini lah kritikus memberi penilaian. Namun,penilaian yang diberikan oleh seorang kritikus bukan penilaiansubjektif yang tidak berdasar, tetapi penilaian yang dilatarbelakangioleh pemahaman mendalam terhadap musik, kemampuanmenganalisis musik, dan kemampuan memaknai musik yangdimainkan. Inti dalam tahap ini adalah ‘baik’ atau ‘buruk’, ‘benar’atau ‘salah’, atau ‘berhasil’ atau ‘gagal’. Penilaian terhadap ‘baik’,‘benar’, atau ‘berhasil’ berhubungan dengan penilaian-penilaianpositif yang ditemukan kritikus, sedangkan penilaian terhadap‘buruk’, ‘salah’, atau ‘gagal’ berhubungan dengan penilaian-penilaiannegatif. Apa pun bentuk penilaian itu, positif atau negatif, memilikitujuan yang baik dalam pembelajaran musik di sekolah, yaitumemotivasi serta mendukung potensi dan pengetahuan siswa dalambidang musik. Perhatikan kritik musik dalam tahap evaluasi berikut: Bahwa gamelan itu asosiasinya Indonesia, sekalipun Thailand dan Filipina juga mempunyainya, tidak demikian halnya dengan karya-karya yang diilhami Indonesia tapi dengan instrumentasi non- gamelan. Debussy, Britten, de Leeuw, Poulenc, Schaat, dll, pada karya-karyanya tertentu sering membingungkan mereka yang suka mengkais-kais mencari sumbernya. Karena itu sikap tegas Jurrien Sligter dalam memilih karya-karya yang disuguhkannya, sangat penting artinya bagi festival ini: bahwa Indonesia lebih ke masalah batin ketimbang sekadar wujud. Sumber: Slamet A. Sjukur, 2006 Perhatikan contoh itu dan coba jawab pertanyaan berikut. Tuliskan jawaban dalam kolom yang tersedia!No. Pertanyaan Penjelasan1 Jelaskan tujuan penulis dalam tulisan di atas! Penilaian seperti apa yang2 diberikan oleh penulis pada pihak yang dikritik? Siapakah penulis dan3 mengapa ia menulis kritik seperti itu?330 Kelas X SMA / MA / SMK / MAKD. Mengomunikasikan Kritik MusikSetelah kamu memiliki pemahaman tentang langkah-langkah danpenulisan kritik musik maka muncul pertanyaan selanjutnya:bagaimana kritik musik itu dikomunikasikan? Ya! Kritik musik tersebutdapat dilakukan secara tertulis maupun lisan. Secara tertulis, kritikmusik sebaiknya memiliki sistematika penulisan yang mencakup:Pendahuluan – Deskripsi – Analisis – Interpretasi – dan, Evaluasisebagai bahan Kesimpulan. Bagaimana kamu melakukan tahapan-tahapan itu dalam tulisan? Mari awali dengan mengunjungi suatupertunjukan atau konser musik. Perlu diingat bahwa musik yangakan dimainkan dalam pertunjukan atau konser tersebut harusbenar-benar kamu pahami dengan baik. Kemudian, buatlah catatan-catatan tentang pertunjukan musik itu yang kamu pandang penting.Setelah itu, buatlah laporan tulisan yang terdiri dari: 1. Pendahuluan. Pada bagian ini kemukakan latar belakang kritik yang berhubungan dengan pengalaman yang kamu peroleh setelah menyaksikan suatu konser musik. Dalam konser musik itu, kamu berperan sebagai pendengar, bukan pemain. Genre musik dalam konser itu sebaiknya merupakan genre musik yang kamu pahami dengan baik. 2. Deskripsi. Pada bagian ini tuliskan seluruh informasi tentang penyelenggaraan pertunjukan atau konser musik itu. Misalnya, tuliskan tanggal, waktu, dan lokasi pertunjukan, siapa pemain musiknya, apa yang kamu saksikan dalam pertunjukan itu, jenis atau genre musik apa yang dimainkan, kondisi akustik ruang pertunjukan, tata panggung, dan sebagainya yang dapat kamu amati secara konkrit. 3. Analisis. Pada bagian ini fokuskan pada musik yang dimainkan. Kamu amati bagaimana cara pemain musik memainkan karya- karya musik atau lagu mereka, seperti kemampuan musikal masing-masing pemain dalam memainkan musik, mengekspresikan musik, menginterpretasikan musik, keharmonisan dan keseimbangan permainan musik, pengkalimatan (phrasing) lagu, intonasi, dan lain-lain. 4. Interpretasi. Pada bagian ini kamu harus dapat memaknai musik atau lagu yang dimainkan dalam pertunjukan musik tersebut. Pemaknaan musik yang dimainkan dalam pertunjukan Seni Budaya 331yang kamu saksikan tidak dapat terjadi apabila kamu tidak memiliki pemahaman yang cukup dalam tentang musik, pencipta, nilai-nilai estetik, dan pemahaman budaya yang terjadi ketika karya musik dihasilkan. Dalam bagian ini, kamu dituntut untuk memiliki beragam referensi yang diperoleh dari beragam sumber untuk melengkapi pengetahuan yang kamu miliki sebagai upaya untuk mengungkapkan makna dari musik yang dimainkan.5. Evaluasi. Pada bagian ini kamu baru dapat memberi penilaian terhadap pertunjukan atau konser musik yang kamu saksikan. Namun, seperti yang telah dikemukakan sebelumnya, penilaian yang kamu tuliskan pada bagian ini bukan berupa penilaian- penilaian pribadi atau subjektif, tetapi dilandaskan pada analisis dan interpretasi yang telah kamu lakukan dalam tahap sebelumnya. Pahami kelima cara mengkomunikasikan kritik musik melalui tulisan di atas. Kemudian, buatlah suatu laporan kritik musik yang mencakup kelima cara tersebut dalam kolom di halaman selanjutnya! (Judul)............................................................................................. Nama Siswa : NIS : Kelas :Pendahuluan:Deskripsi:332 Kelas X SMA / MA / SMK / MAKAnalisis Musik:Interpretasi:Kesimpulan: EvaluasiSetelah kamu membuat Laporan Kritik Musik suatu pertunjukan musik, isilah kolom di bawah ini :1. Penilaian PribadiNama : ………………………………….Kelas : ……………………………………Semester : …………………………………..Waktu penilaian : …………………. Seni Budaya 333No Pernyataan Saya mengamati contoh yang diberikan oleh guru dengan1 cermat • Tidak • Ya Saya mencoba memainkan masing-masing pola ritmik sesuai dengan contoh yang diberikan oleh guru2. • Ya • Tidak Saya berusaha menguasai permainan keempat pola ritmik3 • Ya • Tidak Saya mengajukan pertanyaan jika ada yang tidak saya pahami • Tidak4 • Ya Saya berperan aktif dalam kelompok5 • Ya • Tidak Saya berusaha untuk berani mengemukakan pendapat6 • Ya • Tidak Saya berusaha bekerjasama dengan baik dalam kelompok7 • Ya • Tidak Saya menghargai permainan musik yang dilakukan8 kelompok lain • Tidak • Ya Saya menghormati dan menghargai guru9 • Ya • Tidak Saya menghormati dan menghargai pendapat teman atas permainan saya, baik secara perorangan maupun dalam10 kelompok • Ya • Tidak334 Kelas X SMA / MA / SMK / MAK2. Penilaian Antarteman : ………………………………… Nama teman yang dinilai : ……………………………….. Nama penilai : ………………………………… Kelas : ………………………………… Semester : …………………..................... Waktu penilaian No PernyataanBerusaha belajar dengan sungguh-sungguh1 • Ya • TidakMengikuti proses pembelajaran dengan penuh perhatian2 • Ya • TidakMengerjakan seluruh tugas yang diberikan guru3 • Ya • TidakMengajukan pertanyaan jika ada yang tidak dipahami4 • Ya • TidakBerperan aktif dalam kelompok5 • Ya • TidakBerani mengemukakan pendapat6 • Ya • TidakDapat bekerjasama dengan baik dalam permainan musiksecara berkelompok7 • Ya • Tidak Seni Budaya 335Menghargai permainan musik kelompok lain8 • Ya • TidakMenghormati dan menghargai guru9 • Ya • TidakMenghormati dan menghargai pendapat teman ataspermainan secara perorangan maupun kelompok10 • Ya • Tidak E. Rangkuman Seperti halnya pertunjukan musik, kritik musik dipandang penting untuk dilibatkan dalam pembelajaran musik di sekolah karena siswa dapat memperoleh pengalaman empiris dalam mengaplikasikan pengetahuan dan wawasan musikal mereka melalui kritik terhadap suatu pertunjukan musik. Kritik musik, khususnya jenis kritik pedagogik, tidak hanya bermanfaat bagi siswa yang memberi kritik, tetapi juga pada siswa yang diberi kritik, yaitu memotivasi dan meningkatkan potensi musik siswa di sekolah. Dalam prosesnya, kritik seni, termasuk kritik musik, dapat dibagi menjadi lima tahap, yaitu deskripsi, analisis formal, interpretasi, dan evaluasi. Dalam tahap deskripsi, siswa hanya menggambarkan fakta-fakta yang mereka temui dalam permainan atau pertunjukan atau konser musik. Tahap analisis formal memperlihatkan kemampuan siswa untuk memfokuskan perhatian pada aspek musikal dari suatu pertunjukan. Tahap interpretasi memperlihatkan kemampuan siswa untuk menafsirkan atau memaknai simbol-simbol dan nilai-nilai estetik yang ada dalam suatu pertunjukan. Dalam tahap interpretasi, siswa dituntut untuk melandasi penafsirannya berdasarkan pemahaman mereka atas musik yang dimainkan dalam suatu pertunjukan. Pemahaman mendalam itu harus didukung pula oleh banyaknya referensi dari beragam sumber sebagai upaya mereka untuk mengungkapkan makna dari simbol dan nilai-nilai336 Kelas X SMA / MA / SMK / MAKestetik tersebut. Dalam tahap evaluasi, siswa baru dapat memberipenilaian atas pertunjukan yang mereka saksikan. Penilaian dalamtahap ini bukan lah sebagai penilaian pribadi atau subjektif saja,tetapi penilaian yang didasarkan pada analisis mendalam atas karyamusik dan interpretasi simbol dan nilai-nilai estetik yang telah merekalakukan sebelumnya.Kritik musik dapat dikomunikasikan melalui tulisan maupun lisan.Dalam tulisan, kritik musik dilakukan dengan menuliskan kelimalangkah penulisan kritik musik, yaitu deskripsi, analisis, interpretasi,dan evaluasi sebagai kesimpulan tulisan kritik musik.F. RefleksiRefleksi dari pembahasan yang telah dilakukan dalam bab ini adalahkemampuan siswa dalam melakukan kritik musik yang bertujuanuntuk memotivasi dan meningkatkan potensi siswa di bidang musikkhususnya, dan seni umumnya. Pemahaman untuk melakukan kritikmusik sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai memperlihatkankemampuan siswa untuk menghargai pengetahuan dan wawasanmusik pihak yang dikritik, toleransi antar-siswa, peduli, santun,responsif, kerjasama, sikap santun, jujur, cinta damai, danmerefleksikan pula sikap anggota masyarakat yang memilikipengetahuan dan wawasan yang luas.G. Uji KompetisiBuatlah laporan kritik seni atas suatu pertunjukan kolaborasi empatunsur seni, yaitu seni musik, tari, rupa, dan seni teater. Namun,fokuskan kritik tersebut pada aspek musikalnya saja. Uraian dalamlaporan kritik musik kamu diharapkan dapat mencakup: Seni Budaya 337Pendahuluan : Latar belakang penentuan judul kritikDeskripsiAnalisis : Fakta-fakta yang ditemui dalam pertunjukanInterpretasi : Pemfokusan pada aspek musikKesimpulan: Evaluasi dan nilai-nilai estetik antara musik- gerakan, musik-kostum/properti, dan musik-teater : Pembahasan atau penafsiran atas nilai-nilai estetik dalam hubungan antar-seni yang didukung oleh beragam referensi : Penilaian terhadap pertunjukan seni secara utuh berdasarkan hasil analisis dan interpretasi yang telah dilakukan.338 Kelas X SMA / MA / SMK / MAKBab Pergelaran Karya Seni Tari13 Peta Materi Pengertian TeknikPergelaran Tari Prosedur Unsur Seni Budaya 339Setelah mempelajari Bab 13 Peserta Didik diharapkan dapat mengapresiasi dan berkreasi seni tari, yaitu: 1. Memahami pengertian pergelaran karya tari. 2. Memahami teknik dan prosedur pergelaran karya tari. 3. Mengidentifikasi teknik dan prosedur pergelaran seni tari. 4. Memahami hubungan cabang seni tari dengan cabang seni lainnya. 5. mengidentifikasikan unsur pendukung pergelaran karya tari. 6. Melakukan pengamatan pergelaran karya seni tari secara audio visual maupun secara langsung di daerah sekitarnya. 7. Mengkomunikasikan pergelaran karya seni tari secara lisan maupun tulisan. 8. Melakukan pergelaran seni tari.340 Kelas X SMA / MA / SMK / MAKSeni pertunjukan yang dapat dipagelarkan salah satunya adalahkarya seni tari, merupakan ekspresi karya seni yang diungkapkanmelalui gerak. Pergelaran dalam karya seni tari mencakup berbagaimacam aspek yaitu seni rupa, seni musik dan seni teater. Sebuahpergelaran seni tari merupakan hiburan dan apresiasi bagi senimankhususnya dan bagi penikmat karya seni umumnya.Dalam pergelaran karya seni tari aspek gerak yang menjadi mediayang paling diutamakan dan didukung oleh karya seni yang lainnya.Pergelaran Ragam gerak tari yang dirangkai menjadi sebuah tarian,disusun berdasarkan keinginana dari koreografer karya tari tersebut.Apakah kamu pernah menyaksikan sebuah pergelaran seni tari didaerah tempat tinggal mu? Apakah yang menarik dari pageralan taritersebut? Ragam gerak seni tari harus dirangkai menjadi bentuktarian yang utuh, memiliki makna, menjadi dasar yang dapatdikembangkan dan dapat dikomunikasikan kepada penonton. Ketika kamu menyaksikan pergelaran tari, unsur pendukung apa saja yang kamu ketahui? Perhatikan dan amatilah gambar di bawah ini unsur pendukung apa saja yang terdapat pada gambar-gambar pergelaran seni tari12 345 678 9 Seni Budaya 3411. Perhatikan gambar di atas, kelompokkan unsur pendukung dalam pergelaran ragam gerak tari tersebut?2. Apakah perbedaan yang menonjol dari berbagai unsur pendukung pergelaran ragam gerak tari tersebut?3. Adakah persamaan dalam setiap unsur pendukung pergelaran ragam gerak tari tersebut?4. Bagaimanakah menyusun pergelaran ragam gerak tari?5. Komunikasikan hasil dari penyusunan pergelaran ragam gerak tari tersebut dengan masing-masing kelompok?6. Lakukan evaluasi dari pergelaran ragam gerak tari tersebut dalam kelompokmu?Berdasarkan pengamatan kamu, sekarang kelompokkan dan isilahtabel di bawah ini sesuai dengan unsur pendukung didalampergelaran tari tersebut: No Unsur pendukung Tempat pentasGambar 1 2 3 4 5 6 7 8 9Setelah kamu mengisi kolom tentang asal daerah tari tradisionaltersebut, kemudian diskusikanlah dengan teman-teman danisilah kolom di bawah ini!

342 Kelas X SMA / MA / SMK / MAK



Page 2

Sumber: Dok. KemdikbudTugu Proklamasi Jakarta Sumber: Dok. Kemdikbud Tugu Katulistiwa di Kalimantan Barat Pontianak Coba perhatikan di sekitar kalian ada karya seni rupa tiga dimensi yang berbentuk tugu atau monumen? adakah makna simbolik atau dari karya-karya tiga dimensi tersebut?Sumber: Dok. Kemdikbud Seni Budaya 43Sumber: Dok. Kemdikbud Pahlawan atau orang yang berjasa dan orang yang dihormati sering dibuatkan patungnya. Patung itu menjadi simbol kekuatan, kepahlawanan dan perjuangannya. Banyak pahlawan dan orang yang berjasa di Negara kita. Kepahlawanan dan perjuangan orang –orang tersebut dikenang hingga saat ini, dijadikan tauladan bagi masyarakat dan bangsa. Coba perhatikan, adakah patung orang yang dianggap berjasa, pahlawan atau dihormati di daerah kalian? Sumber: Dok. Kemdikbud44 Kelas X SMA / MA / SMK / MAKKarya seni rupa tiga dimensi memiliki unsur-unsur rupa seperti warna, garis,bidang dan bentuk. Unsur-unsur rupa itu digunakan selain untuk memperindahbentuknya, unsur rupa pada karya seni rupa tiga dimensi ini dapat sajamemiliki makna simbolik. Pada bab sebelumnya kalian sudah mempelajariunsur-unsur rupa dan makna dari unsur-unsur rupa tersebut. Garis tebal,garis tipis, garis lurus, garis lengkung memiliki makna simbolik yang berbeda-beda. Warna merah, hitam, putih dan sebagainya juga memiliki maknasimbolik yang berbeda-beda. Makna-makna simbolik ini mungkin sajaberbeda antara satu daerah dengan daerah lainnya. Sebagai contoh, warnahitam seringkali digunakan sebagai lambang duka cita, tetapi suku bangsatertentu menggunakan warna kuning atau putih sebagai lambang berdukacita. Amati karya-karya seni rupa tiga dimensi berikut ini, identifikasikan unsur-unsur rupa pada karya-karya seni rupa tiga dimensi tersebut kemudian cobalah cari pula makna simbolik dari karya- karya seni rupa tiga dimensi berikut ini baik wujudnya secara utuh maupun pada unsur-unsur rupanya. 12Sumber: Dok. Kemdikbud Sumber: Dok. Kemdikbud Seni Budaya 4534 Sumber: Dok. Kemdikbud5 Sumber: Dok. Kemdikbud 6 Sumber: Dok. Kemdikbud Sumber: Dok. Kemdikbud7 8 Sumber: Dok. Kemdikbud 9 Sumber: Dok. Kemdikbud Sumber: Dok. Kemdikbud46 Kelas X SMA / MA / SMK / MAK10 Sumber: Dok. Kemdikbudno Jenis karya Unsur-unsur Makna simbolik rupa 1 Wayang golek ……………………………. ……………………………. ……………………………. 2 ……………………………. ……………………………. ……………………………. ……………………………. ……………………………. 3 ……………………………. ……………………………. ……………………………. ……………………………. ……………………………. ……………………………. ……………………………. ……………………………. 4 ……………………………. ……………………………. ……………………………. ……………………………. ……………………………. ……………………………. ……………………………. 5 ……………………………. ……………………………. 6 ……………………………. 7 ……………………………. 8 ……………………………. 9 …………………………….10 Seni Budaya 47D. Nilai Estetis Karya Seni Rupa 3 DimensiMempelajari seni tidak terlepas dari persoalan estetika. Estetika identikdengan seni dan keindahan. Pendapat ini tidak salah, tetapi tidak sepenuhnyatepat. Perkembangan konsep dan bentuk karya seni menyebabkanpembicaraan tetntang estetika tidak lagi semata-mata merujuk padakeindahan yang sedap dipandang mata. Dengan memahami persoalanestetika dan seni diharapkan wawasan kalian dalam apresiasi, kritik maupunberkarya seni semakin terbuka. Menghadapi karya-karya seni yangdikategorikan “tidak indah”, kalian tidak serta merta memberi penilaian buruk,tidak pantas atau lain sebagainya. Sebagai seorang pelajar kalian harusbijaksana untuk melihat latar belakang dibalik penciptaan sebuah karya danmencari tahu nilai keindahan dan kebaikan yang tersembunyi dibalik karyatersebut. Hal ini penting karena akan membantu kalian menjadi seorangkreator, apresiator maupun menjadi kritikus seni yang baik. Sumber: Dok. KemdikbudSumber: Dok. Kemdikbud Nilai estetis pada sebuah karya seni rupa dapat bersifat obyektif dan subyektif. Nilai estetis obyektif memandang keindahan karya seni rupa berada pada wujud karya seni itu sendiri artinya keindahan tampak kasat mata. Sesungguhnya keindahan sebuah karya seni rupa tersusun dari komposisi yang baik, perpaduan warna yang sesuai, penempatan obyek yang membentuk kesatuan dan sebagainya. Keselarasan dalam menata unsur- unsur visual inilah yang mewujudkan sebuah karya seni rupa. Tidak demikian halnya dengan nilai estetis yang bersifat subyektif, keindahan tidak hanya pada unsur-unsur fisik yang diserap oleh mata secara visual,48 Kelas X SMA / MA / SMK / MAKtetapi ditentukan oleh selera penikmatnya atau orang yang melihatnya.Sebagai contoh ketika kalian melihat sebuah karya seni lukis atau seni patungabstrak, kalian dapat menemukan nilai estetis dari penataan unsur rupa padakarya tersebut. Kalian merasa tertarik pada apa yang ditampilkan dalamkarya tersebut dan merasa senang untuk terus melihatnya bahkan inginmemilikinya walaupun kalian tidak tahu obyek apa yang ditunjukkan olehkarya tersebut. Teman kalian mungkin tidak tertarik pada karya tersebut danlebih tertarik pada karya lainnya. Perbedaan inilah yang menunjukkan bahwanilai estetis sebuah karya seni rupa dapat bersifat subyektif. 1. Carilah berbagai (reproduksi foto/gambar) karya seni rupa tiga dimensi 2. Amati karya-karya seni rupa tiga dimensi tersebut, bandingkan karya yang satu dengan yang lainnya. 3. Ceritakan masing-masing karya yang kalian amati, berilah tanggapan terhadap karya-karya tersebut, aspek apa yang menarik perhatian kalian karya mana yang paling kalian sukai, berikan alasan mengapa kalian menyukai karya tersebut berdasarkan pengamatan terhadap unsur-unsur rupa dan obyek yang tampak pada karya tersebut. 4. Bandingkan tanggapan kalian dengan tanggapan teman kalian.E. Berkarya Seni Rupa 3 DimensiPembuatan karya seni rupa tiga dimensi yang paling sederhana sekalipundilakukan dalam sebuah proses berkarya. Tahapan dalam berkarya akanberbeda-beda sesuai dengan karakteristik bahan, teknik, alat dan mediumyang digunakan untuk mewujudkan karya seni rupa tersebut.Tahapan dalam berkarya seni rupa tiga dimensi ini seperti juga karya senirupa pada umumnya, dimulai dari adanya motivasi untuk berkarya. Motivasiini dapat berasal dari dalam maupun diri perupanya. Ide atau gagasanberkarya seni rupa tiga dimensi dapat diperoleh dari berbagai sumber.Cobalah perhatikan benda-benda dan peristiwa sehari-hari di sekitar kalian.Amatilah berbagai karya seni rupa tiga dimensi dari berbagai media cetakmaupun elektronik, kemudian kembangkan hasil pengamatan kalian menjadigagasan berkarya. Pilihlah bahan, media, alat dan teknik yang kalian kuasaiatau ingin kalian coba dan mulailah berkreasi membuat karya seni rupa tigadimensi. Seni Budaya 49Perhatikan bagan berikut ini ceritakan kembali langkah-langkah dalam prosesberkarya seni rupa tiga dimensi yang ditunjukan oleh bagan tersebut.Sumber gagasan IDE / GAGASAN• Pengalaman• mimpi• Media massa• LingkunganEKSPLORASI PERUPA• Medium PRODUKSI PAMERAN• Teknik KARYA KARYA• Alat• Bahan• Obyek1. Kalian telah mengamati dan belajar tentang proses berkarya seni rupa tiga dimensi.2. Kalian dapat membuatnya juga3. Perhatikan contoh karya seni rupa tiga dimensi di bawah ini! Sumber: Dok. Kemdikbud50 Kelas X SMA / MA / SMK / MAKSumber: Dok. KemdikbudSumber: Dok. Kemdikbud Seni Budaya 51Sumber: Dok. Kemdikbud Perhatikan karya seni rupa tiga dimensi di atas, amati obyek pada masing- masing karya tersebut. Kalian tentu dapat membedakan mana obyek mahluk hidup dan mana obyek benda mati. Sekarang cobalah berlatih untuk membuat karya seni rupa dengan melihat model. Mulailah dengan memilih model yang bentuknya sederhana terlebih dahulu. Langkah selanjutnya, buatlah sketsa bentuk dan ukuran karya yang akan kalian buat. Kemudian pilih bahan yang sesuai serta siapkan peralatan yang akan digunakan.52 Kelas X SMA / MA / SMK / MAKGambar GambarMencari Memilih model Membuat sketsa pada untuk di contoh kertas Gambar GambarMemilih alat bahan Kegiatan berkaryaKeindahan sebuah karya tidak hanya kemiripan bentuknya saja, tetapikesunguhan dalam membuat karya tersebut akan menjadikan karya kalianunik dan menarik. Setiap manusia memiliki karakter dan keunikan yangberbeda-beda, demikian juga dengan karya yang kalian buat. Cobalahmenulis rencana karya yang akan kalian buat. Tuliskan alasan kalian dalammemilih model yang akan dicontoh serta alasan memilih bahan, medium, danteknik yang akan digunakan. Cobalah juga membuat rencana dan berkaryamenggunakan berbagai model, bahan, teknik dan medium yang berbeda-beda. Rasakan oleh kalian dan kemukakan obyek mana yang menurut kalianpaling menarik, bahan, media, dan teknik apa yang paling kalian sukai.Jelaskan mengapa obyek tersebut menarik dan bahan, media serta tekniktersebut kalian sukai.Sajikan karya kalian kemudian diskusikan bersama-sama, berilah tanggapantidak hanya pada karya yang kalian buat tetapi karya yang dibuat teman-teman yang lain juga . Seni Budaya 53F. Uji Kompetensi1. Penilaian Pribadi Nama : …………………………………. Kelas : …………………………………… Semester : ………………………………….. Waktu penilaian : …………………........................No Pernyataan Saya berusaha belajar tentang jenis, simbol dan nilai estetis pada1 karya seni rupa 3 dimensi Ya Tidak Saya berusaha belajar membuat karya seni rupa tiga dimensi2 Ya Tidak3 Saya mengikuti pembelajaran dengan sungguh-sungguh Ya Tidak4 Saya mengerjakan tugas yang diberikan guru tepat waktu Ya Tidak Saya mengajukan pertanyaan jika ada yang tidak dipahami5 Ya Tidak Saya aktif dalam mencari informasi tentang jenis, simbol dan nilai6 estetis pada karya seni rupa 3 dimensi Ya Tidak Saya menghargai keunikan berbagai jenis karya seni rupa 37 dimensi Tidak Ya Saya menghargai keunikan karya seni rupa 3 dimensi yang dibuat8 oleh teman saya Tidak Ya Saya tidak malu untuk menyajikan karya seni rupa 3 dimensi yang9 saya buat secara tertulis maupun lisan Ya Tidak Saya tidak malu untuk memamerkan karya seni rupa 3 dimensi10 yang saya buat Tidak Ya54 Kelas X SMA / MA / SMK / MAK2. Penilaian AntartemanNama teman yang dinilai : ……………………………….Nama penilai : ………………………………..Kelas : ………………………………Semester : ………………………………..Waktu penilaian : …………………....................No PernyataanBerusaha belajar dengan sungguh-sungguh1 Ya TidakMengikuti pembelajaran dengan penuh perhatian2 Ya TidakMengerjakan tugas yang diberikan guru tepat waktu3 Ya TidakMengajukan pertanyaan jika ada yang tidak dipahami4 Ya TidakBerperan aktif dalam kelompok5 Ya TidakMenyerahkan tugas tepat waktu6 Ya TidakMenghargai keunikan ragam seni rupa 3 dimensi7 Ya TidakMenguasai dan dapat mengikuti kegiatan pembelajaran dengan8 baik Tidak YaMenghormati dan menghargai teman9 Ya TidakMenghormati dan menghargai guru10 Ya Tidak Seni Budaya 55Tidak malu untuk menyajikan karya seni rupa 3 dimensi yang dibuat11 secara tertulis maupun lisan Tidak YaTidak malu untuk memamerkan karya seni rupa 3 dimensi yang12 dibuat Tidak YaTest TulisJawablah pertanyaan berikut ini: 1. Jelaskan pengertian simbol dalam karya seni rupa 2. Berikan contoh dan penjelasan unsur rupa yang menjadi simbol dalam karya seni rupa tiga dimensi 3. Apa yang dimaksud dengan nilai estetis memiliki sifat obyektif dan subyektif?PenugasanKumpulkan gambar (reproduksi) karya seni rupa tiga dimensidari berbagai sumber (media cetak maupun elektronik), kemudianbuat analisis sederhana berkaitan dengan nama perupa (jikaada), jenis karya, medium, teknik, bahan, unsur fisik dan nonfisik, obyek dan simbol pada karya-karya tersebut. Buatlahdalam bentuk format analisis sederhana seperti contoh berikutini.56 Kelas X SMA / MA / SMK / MAKGambar/reproduksi Karya seni rupa tiga dimensi (Deskripsi nama perupa, judul karya, ukuran, medium, bahan, teknik, alat, obyek, unsur fisik dan non fisik, makna simbolik dsb.) ............................................................................... ............................................................................... ............................................................................... ............................................................................... ............................................................................... ............................................................................... ............................................................................... ............................................................................... ............................................................................... ............................................................................... ............................................................................... ...............................................................................Test PraktekBuatlah beberapa buah karya seni rupa tiga dimensimenggunakan berbagai media dan obyek dengan melihat model.Buat rancangan (sketsa) karya seni tiga dimensi yang akankalian buat pada selembar kertas berukuran A4 sebelum kalianmulai berkarya. Berilah keterangan sederhana ukuran, medium,bahan dan teknik yang akan kalian gunakan pada sketsa yangkalian buat tersebut. Seni Budaya 57Projek (pentas seni/pameran seni rupa) Pada akhir tahun ajaran akan diadakan pekan seni. Karya yang kalian buat akan dipamerkan bersama-sama karya dari kelas yang lain. Pada akhir tengah semester ini sajikanlah karya seni rupa yang sudah kalian buat dalam pameran sederhana di kelas. G. Rangkuman Karya tiga dimensi terwujud dari berbagai bahan dan medium yang beraneka ragam. Karakter unik dari masing-masing bahan dan medium ini membutuhkan berbagai alat dan teknik pengolahan serta penggarapan untuk mewujudkan karya seni rupa tersebut. Bahan dan medium yang digunakan untuk berkarya seni rupa tiga dimensi dapat berupa bahan alami atau bahan sintetis. Karya seni rupa tiga dimensi ada yang berfungsi sebagai benda pakai yang biasa disebut karya seni terapan (applied art) dan ada yang dibuat dengan tujuan ekspresi semata yang biasa disebut seni murni (pure art) Nilai estetis karya seni rupa tiga dimensi tampak secara visual dari wujud karya seni rupa tersebut. Unsur-unsur rupa (unsur fisik) disusun menggunakan prinsip-prinsip penataan (unsur nonfisik) membentuk komposisi wujud karya yang unik dan menarik. Nilai estetis karya seni rupa bersifat obyektif dan subyektif. Nilai obyektif terdapat pada karya seni rupa itu sendiri sedangkan nilai subyektif berada pada penikmatnya. Karya seni rupa ada yang memiliki makna simbolik. Unsur-unsur rupa yang terdapat pada karya seni rupa tiga dimensi dapat menunjukkan atau menjadi simbol dari sesuatu. Berkarya seni rupa tiga dimensi dimulai dengan mencari ide gagasan atau model karya yang akan dibuat. Kegiatan ini dapat diawali dengan membuat rancangan berupa sketsa, dilanjutkan dengan memilih medium, bahan, alat dan teknik yang akan digunakan. Alasan-alasan pemilihan gagasan, model hingga teknik berkarya dapat disebut sebagai konsep berkarya seni rupa.58 Kelas X SMA / MA / SMK / MAKH. RefleksiKekayaan seni budaya Nusantara menghasilkan beraneka ragam karya senirupa tiga dimensi. Keunikan karya seni rupa tiga dimensi menunjukkan latarbelakang budaya, keterampilan dan kreativitas para perupanya. Kekayaansumber daya alam yang kita miliki menyumbangkan beragam bahan danmedium untuk berkarya seni rupa tiga dimensi.Kalian telah menjadi seorang perupa dengan mencoba membuat karya senirupa tiga dimensi. Melalui proses berkarya seni rupa tersebut kalian belajaruntuk tekun, disiplin dan bertanggung jawab serta menghargai karya senirupa yang dihasilkan. Tidak ada karya yang jelek jika kalian sungguh-sunguhmengerjakannya. Setiap karya yang dihasilkan oleh seorang perupa memililkikeindahan dan keunikannya tersendiri. Melalui penyajian karya dan salingmemberikan tanggapan terhadap karya yang disajikan, kalian belajar untukberani mengemukakan pendapat, memupuk rasa percaya diri dan terutamasaling menghargai perbedaan, menghargai keragaman yang Tuhananugerahkan kepada kita semua. Seni Budaya 593Bab Jenis/Genre MusikPeta Materi Pengertian Musik sebagai Musik Simbol Nilai-Nilai Estetik Fungsi Musik60 Kelas X SMA / MA / SMK / MAKSetelah mempelajari Bab 3 tentang jenis/genre musik,kamu diharapkan dapat:1. Mengidentifikasi beberapa definisi musik dalam masyarakat.2. Mendiskusikan beberapa definisi musik yang berkembang dalam masyarakat.3. Menemukan suatu definisi musik yang dapat digunakan untuk memahami keragaman jenis atau genre musik dalam masyarakat.4. Mengidentifikasi simbol-simbol yang tampak dalam suatu jenis/genre musik.5. Mengidentifikasi simbol musikal dalam suatu jenis/ genre musik.6. Mengidentifikasi simbol non-musikal dalam suatu jenis/ genre musik.7. Membandingkan simbol musik pada beberapa instrumen dari budaya yang berbeda.8. Mendiskusikan hubungan simbol musikal pada instrumen dengan nilai-nilai yang berlaku dalam masyarakat pendukungnya.9. Mendiskusikan hubungan simbol non-musikal dengan nilai-nilai yang berlaku dalam masyarakat pendukungnya.10. Membedakan pengertian guna dan fungsi musik11. Memberi contoh guna dan fungsi musik.12. Membandingkan peranan atau fungsi musik dalam konteks yang berbeda.13. Mengidentifikasi suatu pola ritmik yang terdengar dalam suatu karya musik.14. Menirukan permainan suatu pola ritmik dengan memainkan instrumen perkusif sederhana secara individual.15. Memainkan beberapa pola ritmik dalam permainan musik se cara berkelompok.Seni Budaya 61Musik, berbeda dari cabang seni lain, memiliki elemen dasar berupa bunyi.Apabila bunyi dipandang sebagai elemen dasar musik, apakah bunyi yangdihasilkan oleh seseorang yang sedang mengetuk pintu dapat disebutsebagai menghasilkan musik? Apakah bedanya mengetuk pintu yangdilakukan oleh seorang tamu dengan mengetuk pintu dalam kontekspertunjukan musik? Apakah sama tujuannya?Musik, sebagai salah satu cabang seni, tidak dapat dipisahkan dalamkehidupan manusia. Sebagai bagian dari kehidupan manusia, musik terdapatdalam setiap kelompok masyarakat di seluruh dunia, Barat, dan Timur. Musikdapat dipandang sebagai kebutuhan ekspresif manusia, yaitu kebutuhanyang berkaitan dengan kemampuan manusia untuk mengekspresikanperasaan, emosi, atau gagasannya tentang kehidupan. Pernahkan kamu menyaksikan pertunjukan musik? Hal apa saja yang menarik perhatian kamu dari pertunjukan tersebut? Perhatikan beberapa gambar berikut dan coba identifikasi hal- hal apa saja yang dapat ditemui serta kemukakan pendapat kamu tentang gambar tersebut! 12Sumber: Dok. Kemdikbud Sumber: Dok. Kemdikbud 3 4 Sumber: Dok. Kemdikbud Sumber: Dok. Kemdikbud62 Kelas X SMA / MA / SMK / MAK1) Apa yang dapat kamu kemukakan tentang seluruh gambar tersebut?2) Kesamaan dan perbedaan apa saja yang dapat kamu temukan dalam seluruh gambar tersebut?3) Apa yang dapat kamu jelaskan dari gambar 1 dan 2?4) Apa yang dapat kamu jelaskan dari gambar 3 dan 4?5) Apa yang dapat kamu jelaskan dari gambar 5 dan 6?Diskusikanlah jawaban kamu tersebut dengan teman-temandan tuliskan hasil diskusi tersebut dalam kolom di bawah ini!Format Diskusi Hasil PengamatanNama Siswa :NIS :Hari/Tanggal Pengamatan :No. Aspek yang Diamati Hasil Diskusi 1 2 3 Seni Budaya 63A. Pengertian Musik Dalam kehidupan sehari-hari kita sering mendengar musik, seperti di rumah, sekolah, mall, tempat-tempat rekreasi, dan lain-lain. Dapatkah kita mendefinisikan istilah ‘musik’ tersebut dengan tepat? Apa saja definisi musik yang pernah kamu ketahui? Sampai saat ini terdapat beberapa definisi yang diketahui masyarakat umum, di antaranya adalah: Musik adalah bunyi yang disukai oleh manusia Musik adalah bunyi yang terdiri dari ritmik dan melodi yang teratur Musik adalah bunyi yang enak untuk didengar (Schafer, 1995). Musik adalah bunyi yang disukai manusia. Benarkah? Mari kita me-review ketiga definisi di atas. Jenis atau genre musik apa yang kamu sukai? Sekarang, coba kamu dengarkan beberapa genre musik, seperti dangdut, tradisional, pop (Indonesia atau Barat), jazz, keroncong, atau musik campur sari. Genre musik apa yang kamu sukai dan tidak kamu sukai? Misalnya, salah satu di antara kamu ada yang menyukai genre musik pop (Indonesia atau Barat), tetapi tidak menyukai dangdut. Berdasarkan definisi “musik adalah bunyi yang disukai manusia” maka kamu memandang bahwa jazz merupakan musik, sedangkan dangdut mungkin tidak disukai akan kamu anggap sebagai ‘bukan musik’. Bagaimana dengan definisi kedua, “musik adalah bunyi yang terdiri dari ritmik dan melodi”? Bagaimana pendapat kamu tentang definisi ini? Coba kamu cari dokumentasi audio dari internet atau sumber lain tentang musik yang banyak dimainkan oleh kelompok-kelompok masyarakat di Afrika atau Irian, misalnya. Mereka seringkali memainkan instrumen-instrumen perkusif atau instrumen tidak bernada, seperti gendang atau drum, tepukan tangan, atau hentakan kaki, yang menghasilkan bunyi ritmis tanpa melodi. Dengarkan contoh berikut:64 Kelas X SMA / MA / SMK / MAK(Sumber: Frazee dan Kreuter, 1987)Keterangan:CL = tepukan tanganST = hentakan kakiApakah kamu setuju dengan definisi yang menyatakan bahwa, “musik adalahbunyi yang enak untuk didengar”? “Enak” merupakan suatu konsep yangmemiliki makna yang berbeda pada masing-masing orang. Coba kamubandingkan musik yang terdengar di telinga dengan rasa pedas pada suatujenis makanan yang dirasakan oleh lidah kita, misalnya. Bagi sekelompokorang yang terbiasa dengan rasa pedas, makanan itu dikatakan ‘enak’ karenamereka terbiasa dengan rasa pedas itu. Namun, rasa pedas dapat dirasakan‘tidak enak’ oleh kelompok orang lain karena mereka tidak biasa dengan rasapedas itu. Musik adalah bunyi yang terdengar ‘enak’ di telinga. Benarkah?Kondisi ini dapat digunakan untuk mendefinisikan musik. Bagaimanapendapat kamu tentang definisi musik sebagai bunyi yang terdengar ‘enak’ ditelinga? Misalnya, apabila kamu memandang musik pop sebagai musik yang‘enak’ dan keroncong dipandang sebagai musik yang ‘tidak enak’, apakahkamu akan menganggap keroncong bukan musik? Jelaskan pendapat kamu! Musik merupakan bahasa yang universal. Benarkah?Ada pula sekelompok orang yang memandang musik sebagai bahasa yanguniversal. Bagaimana pendapat kamu tentang definisi itu? Sekarang cobabayangkan. Misalkan kamu berkunjung ke salah satu kelompok masyarakatdi daerah yang berbeda dari daerah asal kamu. Apakah kelompok masyarakatitu menggunakan bahasa sebagai alat untuk berkomunikasi antar-anggotamasyarakat? Apakah komunikasi antar-anggota masyarakat itu dapat kamupahami dengan baik? Apabila kamu tidak memahami apa yang sedangmereka komunikasikan, apakah bahasa dapat dikatakan bersifat universal? Seni Budaya 65Sekarang, kita ganti kata ‘bahasa’ menjadi ‘musik’. Apakah musik terdapatdalam setiap kelompok masyarakat? Apakah musik yang mereka mainkandapat kamu pahami dengan baik? Apabila kamu tidak memahami musik yangdimainkan oleh sekelompok musisi dari budaya yang berbeda, apakah musikmerupakan bahasa yang universal? Jelaskan pendapat kamu! Setelah kita me-review beberapa definisi musik yang umumnya diketahui masyarakat umum, coba diskusikan definisi musik menurut pendapat kamu sendiri dan jelaskan alasan dari definisi tersebut dalam kolom di bawah ini!Konsep Pengertian AlasanMusikPengertian musik yang telah kamu diskusikan tersebut diharapkan dapat digunakanuntuk memahami seluruh jenis/genre musik dalam seluruh kelompok masyarakatdi dunia. Apakah definisi tersebut dapat menjelaskan beragam jenis/genre musik yang ada dalam masyarakat? Diskusikan pendapat kamu dalam kelompok, kemudian isilah kolom berikut ini dengan tanda (√): Genre Musik Kesesuaian Definisi Ya TidakMusik Klasik (Barat)Musik PopMusik JazzMusik KeroncongMusik TradisionalMusik PerkusifMusik Kreatif (Kontemporer)Musik DangdutMusik TanjidorMusik GamelanMusik Melayu66 Kelas X SMA / MA / SMK / MAKB. Musik Sebagai SimbolIndonesia merupakan negara kepulauan yang terdiri dari beragam kelompokmasyarakat. Keberagaman kelompok masyarakat di Indonesia tersebutberdampak pada keberagaman hasil kebudayaan pula. Salah satu hasilkebudayaan dari setiap kelompok masyarakat adalah seni, termasuk musik.Musik, seperti halnya cabang seni lain, sangat sarat dengan simbol-simboltertentu yang berhubungan erat dengan makna tertentu dalam kehidupanmasyarakat pendukungnya. Simbol-simbol tersebut tampak pada karakterbunyi yang dihasilkan oleh instrumen-instrumen tersebut (musikal), termasukvokal/suara manusia. Secara musikal, simbol-simbol musik dapat tampakpada elemen-elemen di dalamnya, seperti tinggi-rendahnya nada, ritme,dinamika, atau tempo.Elemen Musik PenjelasanNada (pitch) Tinggi-rendahnya bunyiRitme Durasi setiap bunyiDinamika Perubahan bunyi yang terdengar keras menjadi semakin lembut atau bunyi yang terdengar lembut menjadiTempo semakin keras Kecepatan musik/lagu: sangat cepat, cepat, sedang, lambat, atau sangat lambatMari kita bahas masing-masing elemen musik sebagai simbol musik. Pertama,nada atau melodi yang diproduksi oleh instrumen, termasuk suara manusiaatau vokal. Misalnya, bagaimana kamu memaknai suara tinggi, nyaring, ataumelengking (seperti kicauan burung, sirene ambulan, suara bel sepeda) dansuara rendah (seperti suara instrumen bas). Tuliskan pendapat-pendapat kamu tentang tinggi-renda suara dalam kolom di bawah ini!Ketinggian Suara Kesan terhadap Bunyi Seni Budaya 67Simbol musik selanjutnya adalah ritme. Bagaimana kamu memaknai dua pola ritmeberikut:Ritme 1:Ritme 2:Tuliskan pendapat-pendapat kamu tentang dua contoh pola ritmik yang terdengar dan tuliskan ke dalam kolom di bawah ini! Pola Ritmik Kesan terhadap Bunyi 1 2Simbol musik juga dapat dilihat dari dinamika musik/bunyi. Bagaimana kamumemaknai rangkaian bunyi yang awalnya terdengar lembut yang semakinlama semakin keras (crescendo)? Bagaimana kamu memaknai rangkaianbunyi yang awalnya terdengar keras tetapi semakin lama semakin lembut,bahkan menghilang (decrescendo)? Dinamika Kesan terhadap BunyiBunyi dari lembut dan semakin kerasBunyi dari keras dan semakin lembut, bahkan menghilang68 Kelas X SMA / MA / SMK / MAKTempo juga dapat dipandang sebagai simbol musik. Bagaimana kesan kamuketika mendengar lagu Cublak-Cublak Suweng yang dinyayikan dengantempo cepat? Bagai mana kesan kamu apabila mendengar lagu tersebutdinyayikan dengan tempo lambat. Cublak-Cublak Suweng (Jawa Tengah) Sumber : Muchlis dan Azmy, 1990Bagaimana kesan yang timbul setelah kamu mendengarkan lagu tersebut? Diskusikan secara kelompok kesan-kesan kamu tentang lagu Cublak-Cublak Suweng yang dinyayikan dengan tempo yang berbeda. Tuliskan kesan-kesan kamu tersebut ke dalam kolom di bawah ini:Tempo Lagu Kesan Terhadap Tempo Lagu CepatLambatSimbol musik juga dapat dilihat dari aspek nonmusikalnya. Salah satu contohsimbol nonmusikal adalah instrumen musik berdasarkan pada bentuk, bahanpembuat instrumen, warna, atau ornamen-ornamen yang tampak padainstrumen tersebut. Salah satu contoh bentuk simbol ditinjau dari bahandasar instrumennya adalah instrumen tradisional masyarakat Sunda, sepertisuling Sunda, baik suling Sunda lubang enam maupun lubang empat. Seni Budaya 69Sumber: Dok. Kemdikbud Suling Sunda Lubang 6Selain suling, instrumen tradisional Sunda yang terbuat dari bambu adalahangklung. Dalam masyarakat Sunda, angklung terdiri dari beberapa jenis.Salah satunya adalah jenis Angklung Sunda/Indonesia, yaitu jenis angklungyang seringkali kita lihat dalam pertunjukan-pertunjukan musik. Dalam prosespermainan musik angklung, pemain ada yang memegang satu buah angklung,tetapi dapat pula satu orang pemain dapat memegang banyak nada dalampemainnya di bawah ini: Sumber: Dok. Kemdikbud Angklung Sunda/IndonesiaNo. Jenis Daerah Karakter Karakter Gambar Instrumen Asal Musikal Nonmusikal (ornamen, warna, struktur instrumen)12370 Kelas X SMA / MA / SMK / MAKBerdasarkan temuan kamu pada kolom di atas, kita dapat mengatakanbahwa tiga jenis angklung atau tiga jenis instrumen yang kamu sebutkanyang berasal dari tiga kelompok masyarakat yang berbeda memiliki karaktermusikal dan non-musikal yang berbeda pula. Perbedaan itu memperlihatkanbahwa musik, sebagai alat untuk mengekspresikan gagasan atau ide pelakumusik, berhubungan erat dengan cara-cara pelaku musik mengekspresikangagasan-gagasan mereka. Cara-cara pelaku mengekspresikan gagasandalam musik tidak dapat terlepas dari beragam pengalaman yang diperolehdalam lingkungan masyarakat. Dengan kata lain, karakter musikal maupunnon-musikal dari musik yang dihasilkan oleh pelaku musik tidak dapatdilepaskan dari nilai-nilai atau pandangan hidup yang ia pelajari dalammasyarakatnya. Sebagai anggota masyarakat, seorang pelaku musikmemperoleh beragam pengalaman untuk berperilaku sesuai dengan nilai-nilai yang berlaku dalam masyarakat, termasuk perilaku musikalnya.C. Estetika MusikInstrumen yang terbuat dari bambu, misalnya, tidak hanya ditemukan diIndonesia, tetapi digunakan pula di banyak negara lain, seperti Filipina(marimba, angklung, tumpong), Thailand (khene), Vietnam (Dan Bau), Arab(nay atau serunai Arab), Jepang (shakuhachi), dan Cina (dizi). Mengapa parapelaku musik di banyak negara menggunakan bambu untuk membuatinstrumen musik? Apakah karena bambu dipandang dapat menghasilkanbunyi yang ‘indah’? Mengapa bunyi yang dihasilkan dari instrumen bambudipandang ‘indah’ oleh masyarakat pendukungnya?Bunyi instrumen yang terbuat dari bambu seringkali dipandang menghasilkanbunyi yang ‘indah’ oleh masyarakat pendukungnya. Masyarakat Sunda,misalnya. Penilaian ‘indah’ terhadap bunyi yang dihasilkan oleh angklungtersebut tidak dapat dilepaskan dari nilai-nilai yang berlaku dalam masyarakatSunda. Masyarakat Sunda dikenal sebagai masyarakat yang akrab ataudekat dengan lingkungan alam. Mereka memandang lingkungan hidupnyasebagai sesuatu yang ‘indah’, yang harus dihormati, diakrabi, dipelihara, dandirawat. Kedekatan masyarakat Sunda dengan lingkungan alam tampakpada tindakan mereka untuk menjadikan bahan-bahan dari lingkungansekitar, misalnya bambu, sebagai bagian dari kebutuhan untukmengekspresikan keindahan.Ditinjau dari aspek musikal, bunyi yang dihasilkan dari instrumen dari bambudipandang dapat lebih mengekspresikan gagasan mereka untuk berinteraksidalam masyarakat. Dengar dan perhatikan potongan lagu Sampurasun yangdiaransemen oleh Tedi Nur Rochmat berikut (bar 31 – 42) denganmenggunakan angklung Sunda/Indonesia.Seni Budaya 71SAMPURASUN Arr. Tedi Nur RochmatKesan apa yang kamu peroleh setelah mendengarkan potongan lagu itu? Apabila kesan tersebut memperlihatkan nilai-nilai keindahan dalam masyarakat Sunda, yang dapat kamu peroleh. Diskusikan hasil temuan kamu dengan beberapa teman, kemudian isilah kolom di bawah ini:Kesan dari Lagu yang hubungan antara kesan yang diperoleh dengan Dimainkan dengan nilai-nilai dalam masyarakat Sunda AngklungSimbol tidak hanya tampak pada instrumen, tetapi juga pada suara manusia.Sekarang, mari kita dengarkan melodi awal dalam lagu Keroncong Kemayoranyang digolongkan ke dalam genre musik keroncong. Secara teoretis, melodiawal lagu Keroncong Kemayoran dapat dituliskan sebagai berikut:72 Kelas X SMA / MA / SMK / MAKKeroncong KemayoranLa la la la la la la o...... Laju la- ju pe-ra- hu la - ju....... Ji-wa ma-nis indung di-sa- yang La la la la la la la la o...... Sumber: Dok. KemdikbudLagu keroncong itu umumnya akan dinyanyikan secara berbeda olehpenyanyinya. Dengarkan contoh bagaimana potongan lagu itu dinyanyikanoleh umumnya penyanyi keroncong (contoh audio).Ditinjau dari aspek nonmusikalnya, penampilan visual para penyanyi,khususnya wanita, dalam pertunjukan musik keroncong pun berbeda daripenyanyi dalam jenis/genre musik lainnya. Perhatikan gambar berikut: Apakah cara penyanyi keroncong menyanyikan lagu itu dan penampilan visualnya mengingatkan kamu pada suatu kelompok masyarakat tertentu? Elemen- elemen musikal apa saja yang dapat dimaknai berhubungan dengan nilai-nilai keindahan dalam masyarakat pendukung musik keroncong?Sumber: Dok. Kemdikbud Apa yang kamu rasakan ketika mendengarkan lagu Keroncong Kemayoran tersebut? Bagaimana nada dan keteraturan irama/ metrumnya? Bagaimana penampilan visual penyanyinya? Diskusikan temuan-temuan kamu dengan beberapa teman, kemudian isilah kolom berikut: Seni Budaya 73Jenis/Genre Simbol Hubungan Simbol dengan Nilai- Musik Nilai Keindahan dalam Masyarakat Musikal Non-MusikalKeroncong (Penampilan) Pendukungnya Musikal: .......................................................... .......................................................... .......................................................... .......................................................... Non-Musikal: .......................................................... .......................................................... .......................................................... .......................................................... .......................................................... .......................................................... ..........................................................Sekarang, cari satu contoh musik yang dapat dipandangmemiliki simbol musikal dan non-musikal bagi lingkunganmasyarakat kamu atau masyarakat lain. Kemudian,hubungkan simbol tersebut dengan nilai-nilai estetik dalambudaya masyarakat tersebut. Diskusikan temuan-temuankamu dengan beberapa teman, kemudian isilah kolomberikut:Jenis/Genre Simbol Hubungan Simbol dengan Nilai- Musik Nilai Keindahan dalam Masyarakat Musikal Non-Musikal ................ (Penampilan) Pendukungnya Musikal: .......................................................... .......................................................... .......................................................... .......................................................... .......................................................... Non-Musikal: .......................................................... .......................................................... .......................................................... .......................................................... ..........................................................74 Kelas X SMA / MA / SMK / MAKD. F ungsi MusikSebelum membahas tentang fungsi musik secara lebih mendalam,sebelumnya kita harus memahami konsep ‘guna’ dan ‘fungsi’. Menurut kamu,apakah ada perbedaan di antara kedua konsep tersebut? Untuk menjawabpertanyaan itu, coba jawab pertanyaan ini: 1) Apa tujuan kamu mendengarkanmusik?. Kamu mungkin akan menjawab “agar tidak terasa sepi” atau “sebagaihiburan”. Jawaban itu kemudian menimbulkan pertanyaan ke-2) Mengapakamu memandang musik “sebagai “hiburan” ketika sedang belajar? Jawabandari pertanyaan pertama bertujuan untuk memahami arti kata ‘guna’,sedangkan jawaban dari pertanyaan kedua bertujuan untuk memahami artikata ‘fungsi’. Perhatikan gambar di bawah ini yang memperlihatkan kegunaanmusik sebagai pengiring tarian:Sumber: Dok. KemdikbudMusik digunakan untuk mengiringi tariandalam Dramatari Gambuh (Bali)Konsep ‘fungsi’ mengundang pandangan subjektif seseorang tentang suatupengalaman yang pernah ia peroleh dalam kehidupannya. Sekarang, marikita coba terapkan penggunaan dua istilah itu dalam kehidupan kita sehari-hari. Pernahkah kamu mengamati proses upacara yang selalu dilakukanpada setiap Senin di sekolah? Apakah seluruh peserta upacara diminta untukmenyanyikan lagu Indonesia Raya? Apa gunanya seluruh peserta upacaramenyanyikan lagu tersebut? Kamu mungkin akan menjawab bahwa IndonesiaRaya dinyanyikan dalam upacara bendera karena lagu itu adalah lagukebangsaan negara kita. Mengapa dalam upacara itu seluruh siswa harusmenyanyikan lagu tersebut?Untuk menjawab pertanyaan tersebut, kamu harus dapat mengenal denganbaik atau mengidentifikasi peristiwa (konteks) yang terjadi ketika lagu itudinyanyikan. Perhatikan uraian berikut: Lagu Konteks Tempat Fungsi Musik (Lagu) Upacara SekolahIndonesia kenaikan (tempat Raya bendera pendidikan) Seni Budaya 75Sekarang, pernahkah kamu menyaksikan siaran televisi yang memperlihatkanacara penyerahan piala ketika tim Indonesia memperoleh penghargaansebagai juara umum dalam kejuaraan bulu tangkis tingkat Internasional diluar negeri? Kamu pasti akan mendengar lagu Indonesia Raya secarainstrumental yang seringkali juga ikut dinyanyikan oleh anggota tim Indonesiadan seluruh masyarakat Indonesia yang menyaksikan kejuaraan internasionaltersebut secara langsung di sana. Apa fungsi lagu Indonesia Raya dalamperistiwa itu? Diskusikan pendapat kamu dengan teman-teman, kemudian tuliskan hasil diskusi kamu ke dalam kolom berikut: Lagu Konteks Tempat Fungsi Musik (Lagu) Kejuaraan Luar negeriIndonesia Raya Tingkat InternasionalE. Permainan MusikPermainan musik merupakan aktivitas musik yang dilakukan manusia. Dalamprosesnya, permainan musik dapat dilakukan secara perorangan atau tunggal(solo) atau kelompok.Sumber: Dok. Kemdikbud Sumber: Dok. KemdikbudTunggal/ Solo KelompokSekarang, mari kita coba melakukan praktik musik secara perorangan.Pilihlah media yang dapat dijadikan sebagai instrumen perkusif sederhanayang ada di sekitar kamu, seperti botol dan sendok, bel, tepukan tangan, danhentakan kaki. Kemudian dengarkan bunyi Pola Ritmik 1 yang dimainkanoleh guru. Perhatikan ketukannya76 Kelas X SMA / MA / SMK / MAKPola Ritmik 1:Tirulah pola ritmik 1 tersebut dengan menggunakan media yang kamu pilih.Sesuaikan permainan pola ritmik 1 itu dengan mendengarkan ketukan yangdiberikan oleh guruSetelah menguasai pola ritmik 1, mari kita lanjutkan dengan Pola Ritmik 2,3, dan 4. Dengarkan contoh yang diberikan guru kemudian tirukan pola ritmik2, 3, dan 4 itu dengan menggunakan instrumen perkusif yang menghasilkanbunyi yang berbeda. Misalnya: Pola Ritmik Media Bunyi 1 2 Botol/Gelas yang dipukul dengan sendok 3 Tepukan Tangan 4 Hentakan KakiPola Ritmik 2: Pukulan pada MejaPola Ritmik 3: Seni Budaya 77Pola Ritmik 4:Setelah kamu sudah menguasai keempat pola ritmik tersebut, marilah kitamainkan seluruh pola ritmik itu secara berkelompok. Guru akan membagikamu menjadi empat kelompok. Masing-masing kelompok memainkan satupola ritmik. Setelah kamu dapat memainkan keempat pola ritmik itu secaraberkelompok dengan benar, pilihlah beberapa teman untuk menyanyikansatu lagu berbirama 4 yang kamu dengan baik. Akibatnya, kelas akan terbagimenjadi lima kelompok sebagai berikut: Kelompok Peranan 1 Memainkan Pola Ritmik 1 2 Memainkan Pola Ritmik 2 3 Memainkan Pola Ritmik 3 4 Memainkan Pola Ritmik 4 5 Menyanyikan Lagu Untuk lebih jelasnya, mari kita nyanyikan sebuah lagu, misalnya Anak Kambing Saya, yang diiringi oleh permainan keempat pola ritmik tersebut dengan menggunakan instrumen perkusif sederhana.78 Kelas X SMA / MA / SMK / MAKANAK KAMBING SAYA (Timor) Setelah kamu bernyanyi sambil memainkan keempat pola ritmik tersebut, isilah kolom berikut :1. Penilaian Pribadi Nama : …………………………………... Kelas : …………………………………… Semester : ………………………………….. Waktu penilaian : …………………..................No Pernyataan Saya mengamati contoh yang diberikan oleh guru dengan cermat1 • Ya • Tidak Saya mencoba memainkan masing-masing pola ritmik sesuai dengan contoh yang diberikan oleh guru2. • Ya • Tidak Saya berusaha menguasai permainan keempat pola ritmik3 • Ya • Tidak Saya mengajukan pertanyaan jika ada yang tidak saya pahami4 • Ya • Tidak Seni Budaya 79Saya berperan aktif dalam kelompok5 • Ya • Tidak Saya berusaha untuk berani mengemukakan pendapat6 • Ya • Tidak Saya berusaha bekerjasama dengan baik dalam kelompok7 • Ya • Tidak8 Saya menghargai permainan musik yang dilakukan kelompok lain S•a ya Ya •d an Tidak guru menghormati menghargai9 • Ya • Tidak Saya menghormati dan menghargai pendapat teman atas permainan10 saya, baik secara perorangan maupun dalam kelompok • Ya • Tidak2. Penilaian AntartemanNama teman yang dinilai : ………………………………….Nama penilai : …………………………………..Kelas : ……………………………………Semester : …………………………………..Waktu penilaian : …………………..................No Pernyataan1 Berusaha belajar dengan sungguh-sungguh • Ya • Tidak2 Mengikuti proses pembelajaran dengan penuh perhatian • Ya • Tidak3 Mengerjakan seluruh tugas yang diberikan guru • Ya • Tidak4 Mengajukan pertanyaan jika ada yang tidak dipahami • Ya • Tidak80 Kelas X SMA / MA / SMK / MAK5 Berperan aktif dalam kelompok• Ya • Tidak6 Berani mengemukakan pendapat• Ya • Tidak7 Dapat bekerjasama dengan baik dalam permainan musik secaraberkelompok• Ya • Tidak8 Menghargai permainan musik kelompok lain• Ya • Tidak9 Menghormati dan menghargai guru• Ya • Tidak10 Menghormati dan menghargai pendapat teman atas permainan secara perorangan maupun kelompok• Ya • TidakF. RangkumanMusik merupakan salah satu bentuk kebutuhan ekspresif manusia. Sebagaikebutuhan ekspresif, musik digunakan manusia untuk mengekspresikangagasan atau ide melalui bunyi-bunyi yang dihasilkan oleh beragam mediaatau instrumen yang ada di lingkungan sekitar mereka, baik instrumenbernada atau tidak bernada (perkusif). Kemampuan manusia dalammengekspresikan gagasan atau ide mereka melalui bunyi yang dihasilkanoleh instrumen-instrumen musik tidak dapat terlepas dari tujuan tertentu yangingin dicapai.Sebagai kebutuhan ekspresif, aktivitas musik dilakukan oleh setiap kelompokmanusia di seluruh dunia, Timur dan Barat. Karena masing-masing kelompokmanusia hidup dalam lingkungan berbeda maka instrumen dan produksibunyi yang dihasilkan pun berbeda. Perbedaan pada bentuk instrumen danbunyi musik yang dihasilkan menyebabkan instrumen dan musik dapatmengandung makna tertentu sehingga musik dan instrumen musik dapatdipandang sebagai simbol.Sebagai simbol, musik dan instrumen musik memiliki nilai keindahan atauestetika tersendiri bagi masyarakat pendukungnya. Nilai-nilai keindahanmusik pada satu masyarakat berbeda dari masyarakat lainnya yangbergantung pada nilai-nilai yang berlaku dalam suatu masyarakat.Sebagai kebutuhan ekspresif, musik memiliki beberapa fungsi dalam Seni Budaya 81masyarakat. Musik seringkali digunakan manusia dalam acara hiburan atau bahkan ritual keagamaan. Sebagai hiburan, musik berfungsi untuk menghibur atau menyenangkan pendengar, sedangkan fungsi musik sebagai ritual sangat berkaitan dengan nilai-nilai kepercayaan atau agama yang diyakini oleh anggota masyarakat yang memiliki musik itu. G. Refleksi Pemahaman atas definisi musik merupakan hal mendasar untuk dapat mengapresiasi segala bentuk musik yang dihasilkan oleh setiap anggota masyarakat di seluruh belahan dunia. Apresiasi terhadap beragam bentuk musik di masyarakat memperlihatkan sikap penghayatan dan pengamalan serta kebanggaan kita terhadap karya-karya seni musik sebagai anugerah Tuhan melalui gagasan atau ide para pencipta musik di seluruh belahan dunia. Dengan dimilikinya pemahaman atas seluruh jenis musik pada setiap masyarakat di seluruh belahan dunia maka kita dapat mengapresiasi simbol- simbol musik. Apresiasi yang baik terhadap keragaman simbol, nilai-nilai keindahan, maupun fungsi musik dalam masyarakat, memperlihatkan sikap toleran, peduli, santun, responsif, dan proaktif ketika berinteraksi dalam lingkungan yang berbeda sehingga mencerminkan sikap anggota masyarakat yang berwawasan luas. Aktivitas musikal dengan cara mendengar beragam bentuk musik merefleksikan apresiasi terhadap musik. Aktivitas musikal melalui permainan musik memperlihatkan sikap kerjasama, toleransi, tanggung jawab, dan disiplin, yang sangat dibutuhkan oleh seorang anggota masyarakat yang santun, jujur, dan cinta damai dalam mengapresiasi keragaman musik di Indonesia maupun dunia. H. Uji Kompetensi 1. Sebutkan 3 (tiga) instrumen yang dapat dipandang sebagai simbol musik dari 3 (tiga) daerah berbeda. Tuliskan nama masing-masing instrumen itu, daerah asal, serta karakter musikal dan nonmusikalnya. Lengkapi penjelasan kamu dengan gambar ketiga instrumen tersebut di dalam kolom di bawah ini:82 Kelas X SMA / MA / SMK / MAKNo. Nama Daerah Karakter Karakter Gambar Instrumen Asal Musikal Nonmusikal1232. Sebutkan salah satu jenis atau genre musik yang kamu pandang ‘indah’? Jenis musik apakah itu dan mengapa kamu memandang musik itu ‘indah’? Jenis Musik Dinilai ‘Indah’ karena:3. Sebutkanlah satu jenis musik atau lagu yang sering digunakan dalamacara-acara tertentu di lingkungan masyarakat kamu. Dalam konteksapa musik atau lagu itu dimainkan atau dinyanyikan, di mana lokasi acaratersebut, dan apa fungsi musik atau lagu tersebut? Tuliskan jawabankamu dalam kolom berikut: Lagu Konteks Tempat Fungsi Musik (Lagu) Seni Budaya 83Bab Kolaborasi Seni Dalam Permainan4 Musik Peta Materi PengertianKolaborasi Seni dalam Eksplorasi Musik Permainan Musik Gerak dalam Permainan Musik Kolaborasi dalam Permainan musik84 Kelas X SMA / MA / SMK / MAKSetelah mempelajari Bab 4 tentang permainan musik, kaliandiharapkan dapat:1. Mengidentifikasi jenis kolaborasi seni dalam permainan musik.2. Menguraikan secara singkat kegunaan kolaborasi seni dalam permainan musik.3. Mengidentifikasi alat-alat perkusif sederhana di lingkungan sekitar.4. Menguraikan secara singkat tentang pengertian eksplorasi bunyi.5. Menguraikan secara singkat tujuan eksplorasi bunyi.6. Mencoba atau melakukan eksplorasi bunyi.7. Mencoba memainkan pola-pola ritmik dengan alat-alat musik perkusif sederhana.8. Membandingkan bunyi yang dihasilkan oleh sumber bunyi dengan ukuran panjang dan diameter yang berbeda.9. Membandingkan warna suara alat-alat perkusif untuk memainkan pola-pola ritmik yang berbeda.10. Menganalisis tekanan atau aksentuasi dalam suatu pola ritme.11. Mengkritisi permainan pola ritmik yang dilakukan kelompok lain.12. Menganalisis bunyi dari permainan pola ritmik untuk disesuaikan dengan pola ragam gerak dan properti.13. Menganalisis simbol gerakan dan properti dalam permainan musik yang berhubungan dengan nilai-nilai estetik masyarakatnya.14. Mengkontraskan gerakan berdasarkan tempo dan irama musik.15. Mencoba melakukan kolaborasi tiga cabang seni dalam permainan musik.Seni Budaya 85Dalam Bab 3 kita telah memiliki pemahaman tentang pengertian musik sebagai simbol, nilai estetik dalam musik, fungsi musik, dan permainan musik. Dalam Bab 4 ini materi akan difokuskan pada kolaborasi unsur-unsur dasar seni tari (gerak) dan seni rupa (imaji atau visual) dalam permainan musik. Penjelasan dalam bab ini akan diawali dengan pengertian kolaborasi seni, eksplorasi musik, kolaborasi musik dengan gerak, serta kolaborasi musik dengan. Dalam prosesnya, kolaborasi seni dalam permainan musik bertujuan untuk turut melestarikan nilai-nilai estetik dalam masyarakat dan meningkatkan apresiasi siswa terhadap budaya lokal. Berdasarkan tujuan itu maka kolaborasi seni dalam permainan musik diharapkan dapat menjadi wadah bagi siswa untuk dapat mengekspresikan gagasan atau ide mereka dalam bidang seni budaya. Sumber: Dok. Kemdikbud Amati dengan seksama kelima gambar di atas, kemudian tuliskan penjelasan kalian dalam kolom berikut:86 Kelas X SMA / MA / SMK / MAKGambar Cabang Seni yang Terlibat Materi yang Digunakan 1 2 3 4 5Diskusikanlah dengan teman-teman temuan kalian pada kelima gambar tersebut untuk mengisi kolom di bawah ini! Format Diskusi Hasil PengamatanNama Siswa :NIS :Hari/Tanggal Pengamatan : No. Aspek yang Diamati Analisis Hasil Pengamatan 1 Cabang seni yang dilibatkan 2 Materi yang digunakanUntuk lebih memahami tentang kolaborasi seni dalam permainan musik,carilah beberapa referensi dari beragam sumber. Kalian dapat memilikipemahaman yang lebih baik dengan mendengar dan menyaksikan beragamaktivitas kolaborasi seni dalam permainan musik yang dilakukan oleh pelaku-pelaku musik, baik dengan menyaksikan pertunjukan musik secara langsung,melihat dokumentasi pertunjukan musik di suatu situs internet (misalnyayoutube), mendengarkan dokumentasi audio beragam karya musik, maupunmembaca banyak referensi tentang instrumen musik. Seni Budaya 87A. Pengertian Kolaborasi seni dapat diartikan sebagai kerjasama dua atau lebih cabang seni. Pernahkah kalian menyaksikan kolaborasi antara musik dengan gerak yang merupakan substansi dasar seni tari? Atau, kolaborasi antara musik dengan imaji atau visual yang merupakan substansi dasar seni rupa? Atau, kolaborasi antara seni musik, gerak tubuh, dan imaji atau visual dalam suatu pertunjukan? Perhatikan gambar berikut: 12 Sumber: Dok. Kemdikbud Perhatikan Gambar 1! Dalam gambar itu kita dapat melihat beberapa orang menyesuaikan gerakan mereka denga3n musik yang terdengar. Hubungan yang erat antara musik dan gerakan telah lama diketahui oleh para ahli pendidikan musik. Bahkan Barrett, McCoy, dan Veblen (1997) pernah mengemukakan bahwa, “melalui gerakan tubuh, bernyanyi, dan memainkan musik, misalnya, memperlihatkan cara seseorang menggunakan organ tubuhnya untuk mempelajari musik, internalisasi ritmik, serta menghubungkan antara bunyi dan gerakan”.88 Kelas X SMA / MA / SMK / MAKUntuk memahami hubungan antara musik dan gerakan, amati perilaku orang-orang di sekitar kalian yang mendengar ataubermain musik. Apa yang mereka lakukan? Diskusikan dengan beberapa teman dan tuliskan jawaban tersebut pada kolom berikut:Bagaimana Respon Seseorang Respon Tubuh (gerakan terhadap Musik Ketika: tubuh)Menyaksikan pertunjukan musik? Belajar? Bernyanyi? Bermain musikBagaimana dengan Gambar 2? Hal-hal apa Sumber: Dok. Kemdikbudsaja yang kalian lihat dalam gambar itu? Apabilamelihat secara langsung, kalian akanmengetahui bahwa ketiga orang dalam gambaritu sedang menggerakkan badan sambilberjalan mengikuti irama permainan musik. Biladiamati, di antara jari-jari kaki mereka terdapatbenda yang terbuat dari tempurung kelapayang menghasilkan bunyi tertentu ketikamereka berjalan. Perhatikan potongan Gambar2:Tempurung kelapa yang berada di antara jari-jari kaki pemain dalam Gambar 2 dapatdianggap sebagai salah satu alat perkusif. Alatdapat dipandang sebagai salah satu peralatanatau properti dalam permainan musik. Untukmemahami kegunaan tempurung kelapa dalam Sumber : Dok. Kemdikbudgambar itu, cobalah diskusikan pertanyaan Alat perkusif dari tempurung kelapaberikut: Seni Budaya 89Peralatan atau Kegunaan dalam Permainan Musik PropertiAlat perkusif dari tempurung kelapaSelanjutnya, bagaimana pendapat kaliantentang Gambar 3? Pada gambar itu kitamelihat beberapa orang sedang bergeraksesuai dengan irama musik. Dalampenampilannya, wajah mereka ditutupi dengantopeng. Perhatikan potongan gambar yangmemfokuskan pada topeng yang digunakan Sumber: Dok. Kemdikbudoleh beberapa orang dalam gambar tersebut: Sumber : Dok. Kemdikbud Topeng Topeng juga seringkali digunakan sebagai salah satu peralatan atau properti dalam permainan musik. Untuk memahami kegunaan topeng dalam Gambar 3, cobalah diskusikan pertanyaan berikut: Apa kegunaan topeng ketika mereka sedang menari dengan diiringi oleh permainan musik? Tuliskan jawaban tersebut pada kolom berikut: Perlu diketahui bahwa kolaborasi beberapa cabang seni dalam permainan musik dapat saja dilakukan. Namun, perlu diingat bahwa apa pun gerakan atau peralatan (properti) yang digunakan dalam permainan musik, harus disesuaikan dengan tema karya musiknya. Berdasarkan pengamatan dan hasil diskusi kalian tentang gerakan dan peralatan atau properti yang digunakan, Gambar 1, 2, dan 3 berhubungan dengan tema apa?90 Kelas X SMA / MA / SMK / MAKApa tema permainan musik yang ada dalam Gambar 1, 2, dan 3? Tuliskan perkiraan jawaban kalian dalam kolom berikut:Gambar Kostum Peralatan/ Perkiraan Tema Properti Permainan Musik123B. Eskplorasi MusikKita tentu sering melihat sekelompok orangmemainkan musik dengan menggunakaninstrumen-instrumen yang sudah kita kenaldengan baik, seperti gitar, drum, ataukeyboard. Namun, pernahkah kalianmelihat sekelompok orang bermain musikdengan menggunakan alat-alat perkusifsederhana, seperti potongan bambu, botol,bel, atau gelas berisi air yang dipukul Sumber : Dok. Kemendikbuddengan sendok? Lihat kembali Gambar 2 Beberapa alat perkusif sederhanadalam penjelasan Bagian A. yang dihias Seni Budaya 91Apakah sekelompok orang yang menggunakanbeberapa alat perkusif sederhana tersebutdapat dikatakan memainkan musik? Ingatkembali definisi musik yang telah kalian temukandi Bab 3. Walaupun hanya menggunakan alat-alat perkusif sederhana, bunyi yang merekahasilkan tetap dapat disebut musik. Mengapa?Ya. Karena para pemain alat perkusif sederhanatersebut menghasilkan bunyi sesuai dengantema yang diinginkan oleh pembuat musiknya. Sumber : Dok. Kemdikbud Beberapa siswa SMP di Cimahi, Jawa Barat sedang bermain musik dengan menggunakan alat-alat perkusif yang dihias Sekarang, sebutkan 3 (tiga) buah alat perkusif yang ada di lingkungan sekitar kalian yang dapat digunakan dalam permainan musik. Cantumkan nama ketiga alat perkusif tersebut dan gambarnya dalam kolom berikut:No. Alat Musik Perkusif Gambar 12 3

92 Kelas X SMA / MA / SMK / MAK