Harga tepung kokolai per karung isi berapa kg

* The preview only display some random pages of manuals. You can download full content via the form below.

Kekayaan Zuckerberg Raib US$ 15 Miliar

IHSG

USD/IDR

20 Juli - 27 Juli 2018

20 Juli - 27 Juli 2018

Hot Money

Commodity to Watch

Emas

di Saham

16 - 20 Juli 2018

Emas (Akhir 2018)

- 784,94

US$ 1.170

23 - 27 Juli 2018

Gegara kapitalisasi pasar Facebook, Zuckerberg terdepak dari orang terkaya ketiga. Halaman 20

5.872,78 5.989,14 20 Juli

27 Juli

14.495

14.417

20 Juli

27 Juli

Total *dalam Rp miliar

+ 1.715,91 + 930,97

US$ 1.287,3 US$ 1.231,2 27 Juli 2017

Sumber: Bloomberg

27 Juli 2018

Faisyal,

Monex Investindo Futures

Rp 6.000,— Harga langganan Rp 117.000 (Harian) Rp 149.000 (Harian + Mingguan + Edisi Khusus) Telp. berlangganan

Sabtu, 28 Juli 2018

Harian Bisnis & Investasi

021 536 53 100

3388/tahun 12, 20 halaman

Harga Khusus Batubara PLN Dicabut Pengusaha batubara akan dipungut US$ 2-US$ 3 per ton dan dananya dikelola oleh badan pengelola khusus Febrina Ratna Iskana, Sinar Putri S Utami, Azis Husaini JAKARTA. Pemerintah akan mencabut harga patokan batubara yang wajib dijual ke dalam negeri atau domestic market obligation (DMO) khusus bagi PLN. Penetapan harga batubara DMO untuk PLN akan mengikuti harga pasar. Saat ini pemerintah mematok harga batubara DMO untuk PLN sebesar US$ 70 per ton. "Bukan DMO-nya yang dicabut. Batasan harganya itu yang dicabut," kata Arcandra Tahar, Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral kepada KONTAN, Jumat (27/7). Arcandra menyatakan, langkah ini bertujuan untuk mendorong penerimaan negara dari penerimaan negara bukan pajak (PNBP) sektor pertambangan. Sebagai catatan, Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2018 menargetkan penerimaan sumber daya alam, termasuk dari batubara, sebesar Rp 17,86 triliun. Padahal harga batubara di pa-

sar global seperti ICE Future Exchange untuk pengiriman Agustus sudah mencapai US$ 117 per ton. Kondisi ini mengurangi potensi tambahan penerimaan. Soal kebijakan harga patokan untuk suplai batubara PLN, Arcandra menyebutkan, pemerintah akan menggelar Rapat Kabinet Terbatas (Ratas) Selasa (31/7) pekan depan. Kementerian ESDM bertugas menghitung lagi formula harga DMO batubara buat PLN. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan mengungkapkan, pemerintah juga akan membuat institusi baru di Kementerian Keuangan. Fungsi badan baru ini untuk menghimpun dana batubara layaknya Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP) Kelapa Sawit. Luhut menyatakan, kemungkinan perusahaan batubara akan dipungut US$ 2-US$ 3 per ton ke pengusaha batubara. Dananya untuk cadangan energi guna mensubsidi PLN. Kebijakan baru ini diharapkan bisa memberikan dua

dampak positif. Pertama penerimaan negara dari SDA dan batubara naik sehingga cadangan devisa ikut naik. Pemerintah memperkirakan kebijakan ini bisa mendatangkan devisa US$ 5 miliar. Kedua, ada kepastian dana subsidi ke PLN meskipun harga batubara bergejolak. Rencana ini disambut positif dari pengusaha batubara. Hendra Sinadia, Direktur Eksekutif Asosiasi Pertambangan Batubara Indonesia (APBI) mengklaim, APBI pernah menyampaikan konsep ini. "Kami sudah sowan ke beberapa pejabat, konsepnya memang seperti BPDP Sawit," ujarnya. Soal pelaksanaan teknis, hingga kini masih terus dibahas, apakah nanti pengusaha dikenakan pajak ekspor atau bea keluar dan dananya dikelola badan tersebut. "Bisa saja ambil dari royalti, ini kami masih diskusikan," ujar dia. Namun, Fahmi Radhi Pengamat Energi Universitas Gadjah Mada menilai, keputusan mencabut patokan harga batubara DMO ke

PLN sebagai langkah blunder pemerintah. "Mau tidak mau PLN akan menaikkan tarif listrik. Ini tak bisa dihindari," ujarnya. Kepala Satuan Komunikasi Korporat PLN, I Made Suprateka masih irit bicara soal menanggapi kebijakan ini. "Saya belum dengar (kalau patokan US$ 70 per ton ■ dicabut)," kata dia.

Produksi Batubara Nasional, Ekspor dan DMO (juta ton) Domestik Ekspor

Jumlah

PT Adaro Indonesia

9,4 juta ton

PT Arutmin Indonesia

8,4 juta ton

PT Berau Coal

7,1 juta ton

PT Indominco Mandiri

2,5 juta ton

PT Kaltim Prima Coal

11,9 juta ton

PT Kideco Jaya Agung

6,3 juta ton

PT Antang Gunung Meratus 1,7 juta ton PT Borneo Indobara

86

90

97

382

366

366

364

474

458

461

456

461

2013

2014

2015

2016

2017

402

121 364

66 287 65 210

485

412 353 256

2010

2011

2,8 juta ton

2012

2018

Sumber: APBI dan Kementerian ESDM

■ FINTECH P2P LENDING

Pembangunan MRT

Hati-hati, Fintech Ilegal Terus Berkeliaran Mencari Korban Ferrika Sari

KONTAN/Fransiskus Simbolon

Pekerja membangun halte moda transportasi massal MRT Jakarta di kawasan Jalan MH Thamrin, Jakarta, Jumat (27/7). Hingga 25 Juli 2018, perkembangan pembangunan keseluruhan sudah 95,33%. Pembangunan depo, misalnya, sudah mencapai 93,41% dari target dan pekerjaan underground mencapai 97,26%.

JAKARTA. Tidak hanya barang asal China yang menyerbu pasar domestik. Perusahaan finansial technology (fintech) peer to peer (P2P) lending asal China juga mulai merangsek ke pasar Indonesia secara ilegal. Hasil penyisiran Satgas Waspada Investasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebutkan, setidaknya 227 perusahaan fintech P2P lending tidak mengantongi izin dari OJK. Sekitar setengah dari jumlah tersebut adalah fintech asal China. Ketua Satgas Waspada Investasi Tongam L Tobing mengatakan, mereka terbukti melanggar Peraturan OJK Nomor 77/POJK.01/2016, yang mewajibkan setiap penyelenggara lending mengajukan

Kobar Perang di AISA Raja Properti Hasil Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (AISA) agaknya menjadi awal dari perang terbuka yang lebih panas di antara pemilik saham perusahaan ini. Halaman 3

76

67 345

Beberapa PKP2B Wajib Pasok DMO 2018 Nama

72

Produksi

pendaftaran dan izin ke OJK. Fintech asal Negeri Panda tertarik membidik pasar Indonesia karena potensi bisnis pinjam meminjam online di Indonesia yang terus berkembang. Di sisi lain, regulator China melakukan pengetatan regulasi di negaranya sehingga mencari pasar baru, di Indonesia. "Fintech asal China ini mendapatkan pendanaan dari investor di negaranya. Mereka masuk ke Indonesia dengan model bisnis yang beragam namun cenderung sulit diidentifikasi," ujar Tongam, Jumat (27/7). Beberapa fintech asal China itu di antaranya: Bantuan Pinjaman, Bee Cash, BusKas, Cinta Rupiah dan Dana Saku. Lalu Dana Uang, Danaku, Dompet Pinjaman, Duit Instan, Dunia Pinjaman, Pinjaman Dana, Pinjaman Pintar, Pinjaman Sukses, Rupiah Bi-

jak dan banyak lagi. Kehadiran fintech ilegal itu bisa merugikan banyak pihak mulai dari peminjam, investor, penyelenggara fintech lending serta negara. Dana investasi yang dikelola fintech abal-abal bisa disalahgunakan untuk tindak pidana misalnya pencucian uang atau pendanaan terorisme. Selain itu, data peminjam berisiko disalahgunakan untuk tindakan kejahatan. Negara juga tidak mendapatkan pemasukan pajak dari perusahaan fintech tak berizin ini. Bisnis pinjam meminjam online di dalam negeri juga berpotensi merosot karena bisa menimbulkan ketidakpercayaan masyarakat terhadap bisnis ini. Jika ingin berbisnis di Indonesia, mereka harus berbadan hukum. Minimal pemegang saham lokal sebesar 15%. ■

Tempat Makan Konsep Unik

Berdasarkan kapitalisasi pasar per 27 Juli 2018, raja properti di Indonesia saat ini diduduki oleh Bumi Serpong Damai (BSDE) dengan total nilai kapitalisasi mencapai sekitar Rp 28,67 triliun. Halaman 16

Semakin banyak tempat makan yang mengusung konsep unik. Selain makanan yang ikonis, restoran juga menyajikan suasana dengan gaya beda. Istilah populernya, tempat makan yang instragamable. Halaman 12

Kopi Sabtu Pagi

Sinergi Bisnis

Renny Soviahani, CEO Pesonna Indonesia Jaya

K

etika saya menduduki jabatan sebagai Direktur Utama PT Pesonna Indonesia Jaya, tidak lantas membuat diri saya besar kepala dan ke-

mudian bersantai. Justru saya terpacu dengan jabatan yang saya emban. Karena ada hal baru di anak usaha PT Pegadaian tersebut, yakni di bidang perhotelan yang jauh dari inti bisnis sang induk usaha. Apalagi saat saya mendapat tugas tersebut, situasi bisnis perhotelan tengah kurang sehat. Ini terkait adanya larangan pertemuan di bisnis hotel kala itu. Namun karena saya mendapat tugas, maka saya laksanakan. Jadi kalau dibilang apakah saya terbebani berat dengan tugas tersebut, itu sudah pasti. Tapi saya tidak mau kon-

disi tersebut menjadi langkah berat bagi saya. Tetap harus saya jalani. Apalagi perusahaan ini sekitar 99% saham dimiliki oleh PT Pegadaian. Tentu saya ingin Pesonna Indonesia bisa berkembang. Meski saya akui perkembangan bisnis perusahaan ini terkadang tidak sejalan dengan target-target yang dicanangkan pemilik. Tapi saya optimistis ke depannya bisnis hotel ini bisa berkembang lebih baik. Sebab perkembangan industri pariwisata saat ini tengah naik daun dalam beberapa tahun belakangan ini. Ini masih ditambah dengan tren

gaya hidup kekinian yang makin menjamur. Inilah yang membuat kami berani mengelola usaha kedai kopi dengan label The Gade Coffee & Gold yang dipercayakan induk usaha kami. Saat ini sudah ada 15 outlet yang beroperasi. Sebagai anak usaha Pegadaian, kami menyediakan priority lounge khusus untuk nasabah yang ingin tahu lebih lanjut soal produk Pegadaian. Kami juga sediakan ruangan bagi generasi milenial yang cuma ingin minum kopi atau membahas usaha kecil-kecilan di kedai kopi kami. Dengan cara ini, Pegadai-

an, tidak cuma sekadar untuk masyarakat bawah saja, tapi juga bisa untuk kelas menengah hingga atas dengan layanan tersebut. Apalagi kedai kopi ini juga ada di hotel kelolaan kami. Dengan begitu, saya yakin mindset orang akan hotel BUMN yang terkesan tidak bagus atau tidak menarik berubah. Saat ini saya bisa pastikan bahwa masyarakat bisa menganggap hotel milik BUMN berkualitas dan memiliki standar internasional. Itu semua bisa terjadi karena saat menjalankan Hotel Pesonna Indonesia, saya punya benchmark adalah ke

Hotel Mulia. Pengelola Hotel Mulia berani membayar mahal pegawai yang berkualitas dan membuat standar hotel sekelas internasional. Makanya saya pilih posisi general manager dari mantan jaringan hotel international, seperti dari Accor Group atau juga dari Hotel Borobudur dan lainnya. Itulah mengapa hotel Pesonna Indonesia Jaya kini menerapkan standar internasional. Buktinya ada di hotel Pesonna yang berada di Yogyakarta. Beberapa penilaian tamu di aplikasi Tripadvisor dan Traveloka menunjukkan hasil positif.

Saya juga tidak melupakan para karyawan. Saya ingin karyawan di hotel ini punya kemampuan dan kompetensi. Bagi yang kompeten akan saya beri kepercayaan memegang bidang pekerjaan sambil dikontrol, bagi yang belum akan saya beri tugas untuk memacu bakatnya. Meski begitu, saya tidak kaku terhadap karyawan. Justru saya ingin menciptakan rasa kekeluargaan di perusahaan ini. Apalagi bisnis perusahaan ini di layanan jasa. Dan hasilnya memang sudah terlihat dari perkembangan bisnis dan tahun ini diharapkan tumbuh 20%. ■



NASIONAL

Penegakan hukum diperkuat meskipun kebijakannya akan tetap sama. Sri Mulyani Indrawati, Menteri Keuangan

Kontan Sabtu, 28 Juli 2018

Lobi

Edukasi Pemantauan Gerhana Bulan

Perang Dagang Menolong Ekspor CPO Indonesia

ANTARA/Ari Bowo Sucipto

Peserta melintas di depan gambar bulan dalam fase merah atawa blood moon saat kegiatan bertajuk Edukasi Pemantauan Gerhana Bulan dan Planet di Universitas Machung, Malang, Jumat (27/7). Acara itu bertujuan memberikan edukasi kepada siswa SMA serta mahasiswa untuk lebih mengenal ilmu astronomi dengan melihat fase gerhana bulan dan pergerakan planet. Dinihari tadi terjadi gerhana bulan total terlama di abad ke-21.

JAKARTA. Kebijakan Pemerintah India yang mendongkrak tarif bea masuk atas minyak kelapa sawit alias crude palm oil (CPO) Indonesia dan produk turunannya menggerus kinerja ekspor negara kita. Untung saja, perang dagang China dengan Amerika Serikat justru mendorong permintaan CPO kita dan produk turunannya. Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) mencatat, ekspor CPO dan turunannya termasuk biodiesel sepanjang paro pertama tahun ini hanya 15,3 juta ton. Angka ini turun 2% dari periode sama tahun lalu 15,62 juta ton. Penyumbang terbesar penurunan ekspor CPO adalah pengiriman ke India yang merosot 34% jadi 2,50 juta ton. "Tergerusnya pasar India terutama disebabkan tingginya bea masuk," jelas Mukti Sardjono, Direktur Eksekutif Gapki dalam keterangan tertulis, Jumat (27/7). Penurunan terbesar selanjutnya adalah ke pasar Uni Eropa sedalam 12%, dari 2,71 juta ton menjadi 2,39 juta ton. Ekspor ke Afrika juga turun sebesar 10%. Meski begitu, ekspor CPO ke beberapa negara justru menunjukkan peningkatan. Ekspor ke China melonjak 23%, dari 1,48 juta ton jadi 1,82 juta ton. "Ini karena efek perang dagang. China menurunkan pajak pertambahan nilai untuk minyak nabati dari 11% menjadi 10% yang efektif berlaku sejak 1 Mei 2018," ungkap Mukti. Negeri tembok raksasa pun mengimpor biodiesel dari Indonesia untuk pertama kalinya. Volume ekspor biodiesel kita ke China cukup signifikan, sebanyak 185.860 ton. Jika perang dagang dengan AS terus berlanjut, prospek pasar CPO dan biodiesel ke China bakal cerah. Sementara ekspor CPO dan produk turunannya ke AS juga meningkat 13%, dari 542.700 ton menjadi 611.080 ton. Lidya Yuniartha Panjaitan

Upaya Ekstra Menarik Pulang Devisa Ekspor Pemerintah akan mendorong pengusaha untuk mengonversi devisa hasil ekspor ke rupiah Ghina Ghaliya Quddus JAKARTA. Pemerintah dan Bank Indonesia (BI) bakal memperkuat pengawasan dan penegakan hukum atas kewajiban eksportir membawa masuk devisa hasil ekspor (DHE) ke sistem perbankan dalam negeri. Sebab, belum semua eksportir melakukan kewajiban tersebut. Padahal, Peraturan Bank Indonesia (PBI) Nomor 16/10/ PBI/2014 tentang Penerimaan DHE dan Penarikan Devisa Utang Luar Negeri menyebutkan, ada sanksi bagi eksportir yang melakukan pelanggaran terhadap kewajiban itu. Hukumannya berupa denda sebesar 0,5% dari nilai devisa hasil ekspor untuk satu bulan pendaftaran pemberitahuan ekspor barang (PEB). "Penegakan hukum diperkuat meskipun kebijakannya akan tetap sama. Kami dan BI terus bekerjasama untuk lakukan ini. Kami siap kerjasa-

ma mendukung kebijakan BI," tegas Menteri Keuangan Sri Mulyani, Jumat (27/7). Maklum, Pemerintah dan BI harus memperbesar cadangan devisa yang belakangan menyusut. Salah satunya, untuk operasi moneter menjaga stabilitas nilai tukar rupiah. Hingga akhir Juni lalu, cadangan devisa Indonesia tinggal US$ 119,84 miliar. Jumlah itu tergerus sebanyak US$ 12,14 miliar dibanding akhir Januari seiring tekanan terhadap mata uang garuda. Ekspor yang jadi tumpuan utama untuk mengisi cadangan devisa, kinerjanya malah melempem. Neraca perdagangan sepanjang semester I 2018 pun mengalami defisit sebesar US$ 1,03 miliar. Defisit neraca dagang berpotensi melebar karena kinerja ekspor masih melambat.

Konversi rupiah Untuk itu, pemerintah akan mendorong para eksportir

untuk melakukan konversi devisa hasil ekspor ke rupiah. Selama ini, baru 15%–25% dari total DHE yang pelaku ekspor konversi ke rupiah. Pemerintah memahami, ada kebutuhan untuk membeli bahan baku maupun membayar utang ke bank asing sehingga eksportir menahan DHE dalam bentuk valas. Namun, pemerintah berharap, valas hasil ekspor yang ada di Indonesia dikonversi ke rupiah. "Toh, bisa beli valas setiap saat. Kami ingin koordinasi terutama di saat tidak biasa seperti saat ini. Kami ingin kepercayaan pasar diperkuat," ujar Sri Mulyani. Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Mirza Adityaswara mengatakan, 90% lebih DHE sudah masuk ke Indonesia. Data ini berasal dari hasil pencocokan yang bank sentral lakukan terhadap dokumen pengapalan dan uang yang masuk ke perbankan di negara kita. "Karena Indonesia menganut sistem devisa

bebas, maka uang itu setelah masuk dan yang punya mau gunakan untuk apapun, ya, tidak dilarang," katanya. Uang tersebut biasanya digunakan bila ada kewajiban membayar utang luar negeri dan membiayai impor bahan baku. "Kalau mau dikonversi ke rupiah, ya, silakan. Atau kemudian ternyata dia dapat utang dari bank di luar negeri dan harus bayar bunga utang kemudian ada outflow, ya, silakan juga," ujar Mirza. Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengumpulkan 40 taipan di Istana Bogor, Kamis (26/7) lalu. Hadir dalam pertemuan itu pendiri dan pemilik Medco Group Arifin Panigoro, bos Salim Group Anthony Salim, Chairman GarudaFood Group Sudhamek Agung WS, bos Grup Djarum Robert Budi Hartono, pendiri Rajawali Group Peter Sondakh, serta pendiri sekaligus Chairman Jababeka Group Setyono Djuandi Darmono. Beberapa poin penting yang

n produksi pangan

Kemtan Bentuk Tim Atasi Kekeringan JAKARTA. Kekeringan yang melanda sejumlah sentra penghasil pangan di Indonesia berpotensi berdampak pada penurunan produksi. Banyak tanaman yang terancam gagal panen karena kekurangan air akibat kemarau panjang. Kondisi ini bisa mendorong pemerintah untuk meningkatkan impor bahan pangan. Untuk mengantisipasi dampak kekeringan yang lebih besar, Kementerian Pertanian (Kemtan) menyiapkan tim khusus yang siap turun ke lapangan mengecek kondisi sentra-sentra produksi pangan, khususnya di Pulau Jawa. Sekretaris Jenderal Kemtan Syukur Iwantoro mengatakan, jauh sebelum kekeringan ini terjadi, kementeriannya sudah menyiapkan strategi untuk menghadapi banjir maupun kekeringan. "Ada tim khusus datang ke lapangan, sumber air mana yang bisa kami salurkan, tim teknis kami yang jalan ke sana," katanya, Jumat (27/7). Menurut Syukur, tim ini sudah bergerak dan tidak memiliki batasan waktu. Artinya, setiap kali ada laporan, maka tim tersebut segera turun langsung ke lapangan. Hanya hingga saat ini, Syukur mengklaim, Kemtan belum menerima laporan gagal panen yang signifikan. Kalaupun ada, jumlahnya relatif sedikit dan tidak menganggu produksi bahan pangan. Anton Muslim Arbi, Ketua

KOTARA/Ari BowNTAN

Kekeringan ini melanda Pulau Jawa, tapi sampai detik ini belum terlalu berpengaruh. Asosiasi Hortikultura Nasional, mengatakan hal senada. Untuk saat ini, organisasinya belum mendapatkan laporan gangguan produksi pangan yang parah di sektor hortikultura. Sementara harga pangan di pasar, dia nilai, masih normal meskipun beberapa komoditas masih tinggi. "Kekeringan melanda Pulau Jawa tapi sampai detik ini belum terlalu berpengaruh. Cuma, saya tidak tahu kalau dua sampai tiga bulan ke depan bagaimana," ucapnya. Bila kekeringan berlanjut hingga periode berikutnya, Anton menyebutkan, produksi akan terganggu dan otoma-

tis harga akan melambung, bisa hingga dua kali lipat dari harga normatif. Itu pernah terjadi beberapa waktu, saat harga cabai melonjak hingga Rp 80.000–Rp 100.000 per kilogram (kg) di tahun lalu garagara hujan deras membuat gagal panen. Alhasil, pasokan cabai terus menurun. "Ini harus jadi perhatian pemerintah. Kami meminta pemerintah jangan terus membuka keran impor pangan," tegasnya. Anton juga mendesak pemerintah untuk memperkuat sektor pertanian dengan bantuan finansial, pembenihan, dan meningkatkan produktivitas lahan para petani. Apala-

gi, ia mengungkapkan, bulan ini merupakan puncak panen tanaman hortikultura, seperti tomat, cabai, dan kentang di sejumlah daerah. Laporan yang ia terima untuk saat ini menyatakan, panen berlangsung dengan normal. Asosiasi Bank Benih dan Teknologi Tani Indonesia (AB2TI) sebelumnya mencatat, ada lebih 50% anggotanya yang memilik lahan tersebar di 85 wilayah mengalami kekeringan. Kondisi tersebut tentu berpotensi menyebabkan gagal panen dan produksi turun 20% sampai 60%. Tane Hadiyantono

jadi bahan diskusi Presiden dan pengusaha adalah, kebijakan ekspor dan hambatan investasi serta keinginan pemerintah agar para konglomerat membawa valas mereka ke tanah air. Hitungan pemerintah, hanya 85% valas milik para para pengusaha itu yang pulang ke Indonesia. Franky Welirang, Anggota Dewan Pertimbangan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), bilang, pemerintah juga harus menggenjot ekspor untuk meningkatkan devisa. Caranya, dengan memberi insentif ke komoditas ekspor andalan. "Sekarang tambang lagi naik, beri insentif, lalu atasi hambatan-hambatan bisnisnya," imbuh Franky. n

Bulan Depan Konstruksi Pelabuhan Patimban JAKARTA. Proses pembangunan Pelabuhan Patimban yang terletak di Kabupaten Subang, Jawa Barat, bakal bergulir mulai Agustus 2018 nanti. Bersamaan itu, dana pinjaman untuk pendanaan proyek ini dari Japan International Cooperation Agency (JICA) juga bakal cair. Untuk memulai konstruksi, kemarin (27/7), konsorsium pemenang proyek Pelabuhan Patimban menandatangani kontrak pembangunan fase 1 tahap I. Konsorsium proyek ini: Penta-Ocean Construction, Toa, Rinkai Nissan Construction, PT Wijaya Karya Tbk, PT PP Tbk. Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan Agus Purnomo menjelaskan, konstruksi fase satu membutuhkan investasi Rp 9 triliun. Perinciannya, tahap I Rp 6 triliun, tahap II Rp 1,8 triliun, dan sisanya di tahap III. "Semua dana berasal dari pinjaman JICA dengan bunga kecil sekali, hanya 0,5%," ungkap dia usai menyaksikan penandatanganan kontrak proyek. Menurut Agus, JICA baru melakukan pencairan pinjaman baru setelah pembangunan fase I tahap I dimulai. Untuk tahap awal, pencairan pinjaman baru sebatas uang muka sebesar 15% atau sekitar Rp 900 miliar. Secara keseluruhan, pembangunan Pelabuhan Patimban akan selesai pada 2027 dalam tiga fase. Pada fase pertama terdapat tiga paket pekerjaan yang ditargetkan rampung pada 2020. "Jadi, untuk soft opening baru fase I tahap I yang selesainya tahun depan," ujar Agus. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bilang, jika pembangunan tahap 1 selesai, Pelabuhan Patimban bakal memiliki kapasitas 3,5 juta Teus. Tapi pelabuhan ini bukan hanya untuk barang, juga penumpang. Sinar Putri Suci Utami

3

BURSA

Kontan Sabtu, 28 Juli 2018

Review IHSG

Tersokong Rupiah JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) rebound pekan ini. Kemarin (27/7), indeks ditutup naik 0,72% ke level 5.989. Sepekan, indeks menguat 1,98%. Asing menorehkan pembelian bersih (net buy) Rp 1,72 triliun. Analis Paramitra Alfa Sekuritas William Siregar menilai, penguatan bursa domestik terjadi seiring meredanya kekhawatiran perang dagang antara AS dan China. "Amerika memberikan kelonggaran terkait tarif impor bagi China," katanya, kemarin. Apalagi, lanjut Wiliam, dari dalam negeri, rupiah mulai bertenaga. Kemarin, rupiah menjadi mata uang dengan penguatan kedua terbesar di Asia. Itu sebabnya, asing kembali masuk dengan nilai net buy di bursa yang signifikan. Kemarin, kurs rupiah di pa-

sar spot menguat di level Rp 14.417 per dollar AS. Sepekan, mata uang Garuda sudah terapresiasi 0,54%. Analis Binaartha Parama Sekuritas, M Nafan Aji sependapat, sentimen perang dagang yang mereda membawa angin segar terhadap pergerakan bursa saham. Selain itu, dari domestik, pemerintah mampu menjaga stabilitas fundamental makroekonomi. "Kondisi yang kondusif berefek positif pada kinerja emiten. Ini berdasarkan hasil laporan keuangan kuartal II-2018 yang cenderung positif," papar Nafan. Prediksi William, pekan depan, IHSG masih berpeluang naik. Pelaku pasar masih berekspektasi positif terhadap laporan kinerja emiten. M Sauqi Dzikri

10 SAHAM PENDORONG INDEKS (23–27 Juli 2018) Nama Emiten HM Sampoerna Bank Rakyat Indonesia Astra International United Tractors Bank Mandiri Charoen Pokhpand Indonesia Indo Tambangraya Megah Adaro Energy Transcoal Pacific Bukit Asam

Kode HMSP BBRI ASII UNTR BMRI CPIN ITMG ADRO TCPI PTBA

Harga* 3.920 3.090 6.975 35.400 6.575 4.550 29.000 1.965 2.210 4.600

Poin Pada Indeks 16,69 12,05 10,89 10,37 9,32 8,68 4,86 4,02 3,72 3,51

*Harga penutupan pada 27 Juli 2018 (dalam rupiah per saham)

IHSG

USD/IDR

(20-27 Juli 2018)

(20 Juli - 27 Juli 2018)

6.000 5.950

Sumber : Bloomberg

14.600

5.872,78 5.989,14

5.900

14.495 14.417

14.500

5.850

14.400 14.300

20

23 24 25 Juli 2018

26

27

20

23 24 25 Juli 2018

26

27

Perang Terbuka di Tubuh Tiga Pilar Sejahtera RUPS menolak pengesahan laporan keuangan dan mengambil alih tugas dewan direksi Dityasa Hanin Forddanta, Yoliawan Hariana, Elisabet Lisa JAKARTA. Drama tujuh jam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Tiga Pilar Sejahtera Tbk (AISA) berakhir. Setidaknya untuk sementara. Berdasarkan hasil RUPS yang diterima KONTAN, ada sejumlah keputusan dalam acara tersebut. Pertama, laporan tahunan 2017 ditolak, oleh karenanya RUPS yang mengagendakan pengesahan laporan tahunan AISA ditunda. Kedua, mengganti auditor laporan keuangan AISA. Ketiga, dewan direksi saat ini dibubarkan. Tugas dan fungsi direksi diambil alih sementara waktu oleh dewan komisaris. Keempat, dewan komisaris akan menyelenggarakan RUPS Luar Biasa untuk memilih dan menetapkan direksi definitif, paling lambat dalam jangka waktu 90 hari. Sejumlah hasil dalam RUPS ini sesuai dengan risalah keputusan rapat yang diteken oleh dewan komisaris AISA. Ihwal penolakan laporan tahunan 2017 AISA, misalnya, kabar yang diterima KONTAN berkaitan dengan transaksi dan piutang AISA senilai lebih dari Rp 2 triliun Transaksi itu melibatkan sejumlah perusahaan yang kabarnya masih terafiliasi Direktur Utama AISA Joko Mogoginta. Data Ditjen AHU Kementerian Hukum dan HAM, memang menunjukkan hubungan afiliasi tersebut (lihat juga Harian KONTAN, 27 Juli 2018 halaman 1). Persoalannya, transaksi tersebut tidak dicatat sebagai transaksi afiliasi, melainkan pihak ketiga. Di sisi lain, transaksi itu juga dilakukan saat AISA berkutat dengan utang. Alih-alih untuk menyelesaikan utang, dana perusahaan digunakan

untuk aktivitas lain. Padahal, nilainya mencukupi untuk melunasi utang bunga obligasi, sehingga tak harus sampai gagal bayar. Aktivitas ini berpotensi melanggar good corporate governance (GCG). "Dirut menolak mengonfirmasi, tapi juga tidak membantah itu terafiliasi atau tidak," tutur sumber KONTAN yang enggan disebutkan namanya di sela RUPS AISA, Jumat (27/7). Namun, Joko mengklaim, tidak ada yang salah dengan transaksi itu. "Transaksi sudah dilakukan sejak lama. Tujuannya untuk menjadikan satu pembukuan," tandas dia. KONTAN/Dityasa Forddanta

Dirut AISA menuding adanya hostile take over, karena ada tekanan terhadap Komisaris AISA. Usai RUPS, Komisaris Utama AISA Anton Apriyantono menjelaskan, mata agenda RUPS tetap dilangsungkan dengan voting saat dirinya bersama Joko melakukan walkout. Namun, dia meminta notaris untuk mencatat seluruh kondisi yang terjadi, termasuk walkout dewan direksi dan beberapa pemegang saham. "Akhirnya itu di-vote, tapi vote-nya harus dihitung lagi karena ada yang walkout," jelas Anton.

Deklarasi perang di AISA Nah, pelaksaan dan sejumlah keputusan dalam RUPS itu boleh dibilang menjadi awal dari "deklarasi perang" terbuka di tubuh AISA. Boleh dibi-

Suasana pendaftaran RUPS PT Tiga Pilar Sejahtera di BEJ (27/7). lang, perang sesungguhnya akan berkobar makin panas pasca RUPS ini. Setidaknya, Joko Mogoginta sudah memicu isyarat perang terbuka dengan sesama pemegang saham lain, KKR & Co. Saat walkout dari ruang RUPS, dia berkata dengan ekspresi penuh emosi dan nada tinggi, "Ini hostile take over. Saya membangun dari 26 tahun lalu!" Sederhananya, hostile take over merupakan pengambialihan perusahaan secara paksa. Salah satu caranya dengan mempengaruhi pemegang saham untuk mengganti manajemen perusahaan. Joko juga menuding, indikasi hostile take over kuat karena ada tekanan terhadap Anton. "Tadi Pak Anton sudah menjelaskan, lalu ditekan untuk membuat kesepakatan. Ini menjadi skenario yang sangat-sangat jahat dan busuk!" tandas Joko. Bahkan, ada isu yang menyebut Anton sempat ditahan hingga berjam-

jam di dalam ruangan pertemuan di sebuah hotel di Jakarta. Anton mengakui, tekanan itu turut mempengaruhi keputusannya yang sempat menarik kembali tanda tangan dalam laporan tahunan. "Sepuluh jam, bayangkan dengan kondisi seperti itu, ya, mohon maaf atas keputusan yang saya ambil," ujarnya. Tapi, Komisaris AISA Jaka Prasetya menampik hal tersebut. Pengambialihan posisi dewan direksi dilakukan secara bersih dan sudah sebagaimana mestinya. "Kalau hostile, kami terus melakukan penambahan saham," ujar pria yang juga merupakan perwakilan KKR & Co Inc itu. KKR menguasai AISA melalui KKR Asset Management LLC. Sejauh ini, kepemilikan KKR atas AISA masih 262,6 juta saham atau setara 9,09%. Jumlah itu menyusut dibandingkan pertama kali KKR masuk pada September 2013 dengan membeli 277,97 juta atau setara 9,5% saham. ■

4

PORTOFOLIO

Umumnya kinerja emiten perkebunan akan terdongkrak pada semester kedua. Kiswoyo Adi Joe, Kepala Riset Narada Asset Management

■PROFIL EMITEN ■SAHAM Kontan Sabtu, 28 Juli 2018 Pergerakan Indeks Bursa Saham di Asia Periode 20 - 27 Juli 2018 Nikkei 225 22.800

KOSPI

22.697,88

2.289,19

2.300

20 Jul '18

22.600

Hang Seng

2.280

22.712,75

22.400

27 Jul '18

22.200

29.000

20 Jul '18

2.294,99 27 Jul '18

2.260 2.240

Perubahan : 0,07%

STI

20 Jul '18

28.804,28

27.500

Perubahan : 0,25%

6.000

20 Jul '18 27 Jul '18

28.000

IHSG

3.297,83

3.350

28.224,48

28.500

Sumber: Bloomberg

3.300

3.324,98 27 Jul '18

3.250 3.200

Perubahan : 2,05%

5.900

SSEC Index

5.872,78

3.000

20 Jul '18

5.989,14 27 Jul '18

5.800

27 Jul '18

20 Jul '18

2.800

Perubahan : 1,98%

Sensex 37.500

10.932,11 20 Jul '18

11.000

20 Jul '18

37.336,85 27 Jul '18

36.500

27 Jul '18

10.600

Perubahan : 1,57%

36.496,37

37.000

11.075,78

10.800

2.700

5.700

Perubahan : 0,82%

11.200

2.873,59

2.829,27

2.900

Taiex

36.000

Perubahan : 1,31%

Perubahan : 2,30%

Sumber: Bloomberg

Pergerakan Indeks Sektoral di BEI Periode 20-27 Juli 2018 Agrikultur

Industri Dasar

Barang Konsumer

799,76

Keuangan

Infrastruktur

2.466,93

1.046,19

27 Jul '18

27 Jul '18

1.086,42

27 Jul '18 20 Jul '18

1.446,83

1.215,53

27 Jul '18

27 Jul '18

Perdagangan

869,27 27 Jul '18

448,35

1.089,40 2.415,77 20 Jul '18

Perubahan : 3,36%

Konstruksi & Properti

2.116,03

20 Jul '18

27 Jul '18

Perubahan : -0,65%

Industri Lain-lain

27 Jul '18

773,79

1.456,32

Tambang

Perubahan : 2,12%

1.027,02

20 Jul '18

2.017,96

20 Jul '18

Perubahan : 1,87%

20 Jul '18

Perubahan : -0,27%

Perubahan : 4,86%

20 Jul '18

1.171,43

451,22

855,43 20 Jul '18

27 Jul '18

20 Jul '18

Perubahan : 3,77%

Perubahan : 0,64%

Perubahan : 1,62%

Profil Emiten

Tambah Modal demi Naik Kelas Untuk bisa naik kelas, BRI Agro menerbitkan saham baru dan membidik dana Rp 2 triliun Grace Olivia Sihombing JAKARTA. Memasuki paruh kedua tahun ini, PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga atau BRI Agro tengah bersiap menyambut status baru. Jika proses rights issue berjalan mulus pada September mendatang, anak usaha PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) ini bakal resmi masuk dalam

jajaran bank BUKU III dengan modal inti di atas Rp 5 triliun. Sesuai jadwal, BRI Agro direncanakan menggelar Penawaran Umum Terbatas saham rights issue pada 12 September 2018 nanti. Melalui rights issue ini, emiten berkode saham AGRO ini menerbitkan 5 miliar saham baru dan ditargetkan meraup dana segar sebesar Rp 2 triliun.

Bermula dari Dapen Kebun PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk (AGRO) berdiri pada September 1989 oleh Dana Pensiunan Perkebunan dengan nama Bank Agro. Sejak awal, Bank Agro fokus pada pembiayaan agribisnis dengan sebagian besar portofolio kredit, 60%–75%, disalurkan di sektor agribisnis. Pada Agustus 2003, perusahaan resmi sebagai emiten di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode emiten AGRO. Delapan tahun berselang, Bank Rakyat Indonesia (BRI) mengakuisisi Bank Agro sehingga namanya berganti menjadi Bank BRI Agro di tahun 2013. Hingga sekarang, BRI mendekap sekitar 87,19% saham bank yang masih berstatus BUKU II ini. Sementara, saham milik Dana Pensiun Perkebunan masih tersisa sekitar 6,31%. Jumat (27/7), saham AGRO ditutup menguat 4,55% menjadi Rp 368 per saham. Namun, sepanjang tahun, saham AGRO masih turun 29,9%. ■

Di samping memperkuat struktur permodalan, BRI Agro juga fokus menggenjot pertumbuhan kredit. Belum lama ini, BRI Agro resmi melakukan kerja sama dengan PT Perkebunan Nusantara (PTPN) III untuk penyaluran pembiayaan sekitar Rp 744 miliar. Selanjutnya, Direktur Utama BRI Agro Agus Noorsanto mengungkapkan, pihaknya segera menjalin kerja sama dengan PT Wonokoyo Jaya Corporindo (Winokoyo Group), perusahaan perunggasan yang berbasis di Jawa Timur, untuk meningkatkan penyaluran kredit ritel. Agus menjelaskan, penyaluran pembiayaan akan ditujukan untuk mitra-mitra bisnis Winokoyo Group yang telah diseleksi sebelumnya, meliputi bisnis pakan jagung dan tembakau. "Kami akan masuk ke sana dan sudah meneken kontrak. Untuk tahun ini, kami mengalokasikan pembiayaan sekitar Rp 200 miliar," kata Agus kepada KONTAN, Jumat (27/7). Tak hanya itu, Agus juga membeberkan, BRI Agro juga menggandeng Kementerian

Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kempupera) untuk menyalurkan pembiayaan rumah untuk karyawan berpenghasilan rendah.

BRI Agro genjot kredit segmen konsumer dengan produk tekfin.

Strategi kredit Karyawan pekerja sektor agribisnis yang merupakan nasabah bakal menjadi sasaran program kerjasama BRI Agro dan Kemenpupera ini. "Tahun ini kami targetkan bisa mencapai 1.500 rumah dengan share-bank Rp 100 juta per unit rumah. Ini juga dalam upaya mewujudkan green-banking, di mana rumah yang dibangun nantinya memenuhi konsep ramah lingkungan," ujar Agus. Asal tahu saja, selama ini BRI Agro memiliki strategi

tiga segmentasi kredit, yaitu segmen ritel, menengah, dan konsumer. Tahun lalu, segmen ritel mencatat pertumbuhan kredit paling tinggi sebesar 62,38% year-on-year (yoy) sebesar Rp 3,37 triliun. Segmen menengah tumbuh 29,13% yoy menjadi Rp 6,96 triliun. Sementara, segmen konsumer justru turun 8,51% yoy menjadi Rp 657 miliar. Oleh karena itu, Agus bilang, tahun ini penyaluran kredit untuk segmen ritel menjadi salah satu fokus utama. Untuk mengerek penyaluran kredit segmen konsumer, BRI Agro pun tengah menyiapkan produk berbasis tekfin yang targetnya bakal diluncurkan pada akhir kuartal ketiga tahun ini. "Belum bisa saya jelaskan detailnya, tapi untuk produk ini, teknologi informasi (TI) dan infrastrukturnya disiapkan oleh induk dan BRI Agro yang akan menjalankan sepenuhnya," ungkap Agus. Melalui produk konsumer berbasis digital ini, Agus berharap pertumbuhan kredit segmen konsumer bisa positif di penghujung tahun ini. Hing-

ga semester I-2018, ia menyatakan, jumlah kredit konsumer yang tersalurkan sudah mencapai Rp 700 miliar dengan debitur terbanyak karyawan, pensiunan, perumahan, dan kendaraan. Hingga akhir tahun, targetnya kredit konsumer bisa bertambah sekitar Rp 400 miliar lagi. Di samping itu, BRI Agro

juga berupaya menjaga penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) meski bukan garapan bisnis intinya. Hingga akhir Juni, penyaluran yang sudah berjalan mencapai Rp 10 miliar. Nilai itu masih terlalu kecil dibanding target perusahaan yang bisa menyalurkan KUR sebesar Rp 144 miliar sampai akhir tahun. ■

Kinerja Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk (dalam miliar rupiah, kecuali laba bersih per saham)

Per 31/3/2018

Per 31/3/2017

17.787,02 14.622,73 3.164,29

12.120,04 10.124,60 1.995,44

378,17 153,02 91,51 67,69 3,78

277,29 111,10 44,18 36,25 3,13

N.A 15,93 12,22 0,97 5,43

N.A 12,46 10,22 0,92 5,60

Total Aset Total Kewajiban Total Ekuitas Pendapatan Laba Kotor Laba Usaha Laba Bersih Laba Bersih per Saham Margin Laba Kotor (%) Margin Laba Usaha (%) Margin Laba Bersih (%) ROA (%) ROE (%)

Sumber: RTI

Sosialisasi Investasi Saham

■ PROSPEK EMITEN

Terpapar Cuaca dan Sentimen, Bidik Investor Milenial Melalui Selebgram Emiten Perkebunan Masih Layu Elisabet Lisa Listiani

JAKARTA. Kinerja emiten perkebunan masih loyo. Di paruh pertama tahun ini, laba bersih beberapa emiten perkebunan turun dobel digit. Lesunya kinerja emiten perkebunan akibat volume penjualan dan dan harga crude palm oil (CPO) yang layu. Sebagai contoh, pendapatan PT PP London Sumatra Indonesia Tbk melorot 28,5% menjadi Rp 1,76 triliun. Penurunan pendapatan emiten berkode LSIP ini lantaran volume penjualan produk CPO turun 19,9% menjadi 171.012 ton. Alhasil, laba LSIP juga ikut juga menyusut 47,51% menjadi Rp 224,9 miliar. Setali tiga uang, pendapatan PT Salim Ivomas Pratama Tbk (SIMP) juga turun 22,12% menjadi Rp 6,63 triliun. Loyonya pendapatan ini karena penjualan CPO perusahaan turun 18% menjadi 355.000 ton dari sebelumnya 431.000 ton

(yoy). Alhasil, laba bersihnya ikut terpangkas 81,83% menjadi Rp 57,1 miliar. Hanya PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) yang pendapatannya naik 5,56% menjadi Rp 9,02 triliun dibanding tahun lalu yang Rp 8,55 triliun. Namun, laba bersih AALI terpangkas 19,90% jadi Rp 1,65 triliun akibat kenaikan beban pokok pendapatan 13,66% menjadi Rp 7,37 triliun. Analis Semesta Indovest Aditya Perdana Putra menuturkan, kinerja emiten perkebunan kerap dipengaruhi cuaca dan harga komoditas. "Pelemahan harga CPO membuat harga jual emiten perkebunan terpangkas," katanya. Selain itu, ada faktor global seperti sentimen proteksi dari negara tujuan ekspor. Makanya, Aditya bilang, investor harus memperhatikan momentum jika ingin mendulang untung di sektor ini. Mes-

ki harga sahamnya tak selalu terangkat naik, investor bisa memanfaatkan peluang lewat volume pembelian saham saat harga CPO menanjak. Menurut Kepala Riset Narada Aset Manajemen Kiswoyo Adi Joe, umumnya kinerja emiten perkebunan akan terdongkrak di semester kedua. "Kalau lihat polanya, kinerja di semester kedua baru positif," katanya. Aditya merekomendasikan posisi netral untuk semua emiten perkebunan. Saham yang harganya di bawah bisa jadi pertimbangan investor. Adapun target harga LSIP di level 1.080, BWPT 200, AALI 11.500 dan SSMS 1.400. Kiswoyo rekomendasikan emiten dengan usia tanaman lebih muda, seperti PT Eagle High Plantations Tbk (BWPT) dengan target harga 400. Dian Sari Pertiwi

B

EI gencar mencari calon investor, termasuk dari kalangan milenial. Salah satunya dengan menggandeng figur publik di media sosial. Diharapkan mereka mampu memberikan edukasi bagi para follower.

BERBAGAI cara dilakoni Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk menggaet lebih banyak investor dari kalangan anak muda atau milenial. Salah satunya, pendekatan melalui social media influencer alias figur publik di media sosial. Kemarin (27/7), untuk pertama kali, BEI membuka kegiatan bootcamp. Pelatihan ini melibatkan 12 social media influencer. Dalam

bootcamp ini, mereka akan dilatih mengenai investasi di pasar modal. Usai pelatihan, nantinya, social media influencer akan menjadi agen BEI untuk melakukan sosialisasi mengenai investasi melalui investory kepada para pengikut alias follower mereka di medsos. "Kegiatan ini bagian dari upaya meningkatkan literasi dan pemahaman masyarakat," kata Hasan Fawzi, Direktur Bursa Efek Indonesia (BEI) Jumat (27/7). Selain melibatkan 12 social media influencer, bursa juga menggandeng tiga sekuritas, yaitu Danareksa Sekuritas, Sinarmas Sekuritas, dan Philip Sekuritas. Salah satu media influencer yang digandeng BEI, yaitu Marco Ivanos. Selebgram yang terkenal melalui aplikasi ask.fm ini menuturkan, setelah mengikuti bootcamp, ia tertarik untuk menabung saham. Sebab, menurutnya, jika cermat memilih saham, investor berpeluang meraih kenaikan

harga yang tinggi. Beberapa saham incarannya antara lain INDF, ERAA dan MAPB. "Saya ingin menyampaikan pada follower saya supaya memahami tentang menabung saham. Jangan dipikir gambling-nya saja, namun juga sisi menabungnya," tutur Marco, kemarin. Lanjut Marco, ia bekerja sama dengan BEI memberikan edukasi kepada pengikutnya di Instagram lewat berbagai metode. Direktur Sinarmas Fendy Sutanto menyebut, investory yang dilakukan BEI diharapkan bisa menggaet anak muda dan memberikan sosialisasi terkait saham. Tak seperti reksadana, saham bisa digerakkan tanpa manajer investasi. Apalagi di era teknologi informasi, pemahaman mengenai saham sebenarnya dapat dengan mudah diperoleh. "Saya sangat berharap para social media influencer ini bisa memberikan edukasi dan pengaruh bagi masyarakat

untuk tidak perlu takut menabung saham," kata Fendy. Fendy juga melihat, saat ini, banyak milenial yang menggunakan uang untuk berlibur. "Jika dana untuk berlibur mau disisihkan untuk menabung saham, maka akan baik bagi mereka nantinya," imbuh dia. Muhammad Nafan Aji, Analis Binaartha Parama Sekuritas, menilai, dengan pesatnya teknologi, sosial media menjadi salah satu alternatif yang bagus untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat yang belum memahami tentang saham. "Sosial media diharapkan bisa memberikan sinergi dalam memberikan edukasi dan literasi," ujarnya. Nafan juga melihat, strategi menggaet social media influencer ini sebagai upaya ekspansi BEI dalam membangun jaringan di kalangan anak muda. Media sosial menjadi sarana yang cukup baik lantaran bisa memobilisasi massa. ■

■ PENDANAAN EMITEN

GIAA Meraih Dana Rp 1,8 Triliun dari EBA JAKARTA. PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) baru saja meraih pendanaan melalui penerbitan kontrak investasi kolektif efek beragun aset (KIK-EBA). Mengutip pengumuman di situs Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), Kamis (26/7), instrumen bertajuk KIK-EBA Mandiri GIAA01 diterbitkan dengan nilai pokok Rp 1,8 triliun. Masa penawaran telah berlangsung 24–25 Juli lalu. Aset dasar KIK-EBA ini adalah surat berharga hak atas pendapatan penjualan tiket kelas A. Instrumen bertenor lima tahun ini ditawarkan dengan

imbal hasil investasi 9,75%. Bagi hasil dibayarkan setiap tiga bulan. Pembayaran pertama pada 27 Oktober 2018. Direktur Utama Garuda Indonesia Pahala Nugraha Mansury mengatakan, perusahaan menjadikan pendapatan tiket rute penerbangan Jeddah dan Madinah sebagai agunan EBA. Rute itu merupakan jalur penerbangan haji dan umrah. Menurutnya, penerbitan instrumen utang ini untuk reprofiling utang yang sudah jatuh tempo dan memperpanjang jangka waktu utang kepada sejumlah bank. “Pada 3 Juli ada obligasi yang jatuh

tempo Rp 2 triliun dan kewajiban kepada bank yang harus dibayarkan. KIK-EBA ini akan menggantikan utang jangka pendek menjadi jangka panjang,” katanya, Jumat (27/7). Analis Samuel Sekuritas Muhammad Alfatih menilai, penerbitan EBA bisa menjadi angin segar bagi Garuda. Sebab, dari sisi utang akan menjadi lebih sehat. “Penyelarasan utang dengan proyek GIAA yang jangka panjang akan baik. Di sisi lain untuk mengganti utang jangka pendek yang belum bisa terbayar,” ujar Alfatih, kemarin. Nominal kupon yang lebih

kecil dengan tenor yang panjang, juga menimbulkan efek psikologis lebih baik. Namun, lanjut Alfatih, sentimen positif ini mungkin tidak akan berdampak jangka panjang bagi GIAA. “Masih trading buy jangka pendek GIAA. Potensi rebound masih ada," katanya. Alfatih mematok resistance GIAA di level 240, 246, dan 262, sedangkan support 220 dan 226. Penurunan harga saham tidak akan terlalu besar. Kemarin, saham GIAA ditutup naik 1,72% ke Rp 236. Yoliawan Hariana

■OBLIGASI Kontan Sabtu, 28 Juli 2018

Penerbitan Obligasi Korporasi Terancam Hingga semester I 2018, penerbitan obligasi korporasi naik 3,31% Dimas Andi Shadewo JAKARTA. Tren kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) dan ketidakstabilan nilai tukar rupiah dinilai akan membuat penerbitan obligasi korporasi sepanjang semester II 2018 ini tidak mudah untuk dilakukan. Padahal pada paruh pertama 2018, terjadi banjir obligasi korporasi lantaran suku bunga yang masih mini. Berdasarkan data Indonesia Bond Pricing Agency (IBPA), penerbitan obligasi korporasi di semester I 2018 mencapai Rp 63,65 triliun. Angka ini lebih tinggi ketimbang perolehan di periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 61,61 triliun. Fund Manager Capital Asset Management Desmon Silitonga mengatakan, kenaikan Bank Indonesia 7 Day Repo Rate (7DRR) pada dasarnya akan mendongkrak yield Surat Utang Negara (SUN). Ditambah lagi, yield SUN naik seiring rupiah yang melemah akhir-akhir ini. Kenaikan tersebut memaksa korporasi untuk ikut mena-

Harga Komoditas Harian (26/7/2018-27/7/2018)

Sumber: Logam Mulia, Bloomberg Keterangan: *Harga periode 25/7/2018-26/7/2018

ikan kupon ketika hendak menerbitkan obligasi. Alhasil, ada risiko peningkatan cost of fund membesar. Jika tidak diimbangi dengan kondisi finansial yang kuat, minat perusahaan untuk menerbitkan obligasi di paruh kedua berpotensi merosot. Ia menambahkan, dengan kondisi yield SUN 10 tahun yang ada di kisaran 7,5% 7,7%, setidaknya perusahaan perlu menyediakan kupon obligasi dengan spread 150200 bps agar instrumennya menarik di mata investor. "Tapi ini pun bergantung pada rating dan prospek bisnis perusahaan," ujarnya, Jumat (27/7). Maklum, gejolak yang terjadi di pasar finansial akan mempengaruhi kinerja sebagian perusahaan. Jika kinerja keuangan penerbit obligasi memburuk, peringkat perusahaan itu terancam turun. Belum lagi, perusahaan harus menanggung risiko penyerapan dana obligasi yang kurang maksimal akibat rendahnya rating. Analis Fixed Income MNC Sekuritas I Made Adi Saputra

menambahkan, kenaikan BI 7DRR yang berpotensi terjadi di semester II bisa saja membuat sebagian perusahaan mempercepat penerbitan obligasinya. Ini untuk mengantisipasi tuntutan pemberian kupon yang lebih tinggi apabila penerbitan dilakukan seusai kenaikan suku bunga acuan.

Biasanya, opsi mempercepat penerbitan kerap diambil oleh perusahaan yang memiliki kebutuhan refinancing. "Kalau perusahaan yang punya kas mumpuni, justru tidak akan tergesa-gesa," kata dia. Made bilang, perusahaan yang kerap melakukan refinancing berasal dari sektor jasa keuangan atau multifinansial. Sektor tersebut memang paling kontributif terhadap penerbitan obligasi korporasi. "Persentase kepemilikan sektor keuangan di obligasi korporasi hampir 50%," sebutnya. Jika perusahaan seperti itu memutuskan untuk mempercepat penerbitan obligasi korporasi, suplai terhadap instru-

men tersebut semestinya tidak akan terganggu untuk paruh kedua tahun ini. Hanya saja, ada tantangan dari sisi permintaan. Kondisi pasar obligasi yang belum stabil membuat sebagian investor memilih berhati-hati untuk membeli obligasi korporasi. Bahkan, ada kemungkinan investor tidak melirik obligasi itu. Pasalnya, tren kenaikan yield SUN membuat instrumen tersebut kembali menarik, terutama bagi investor berorientasi jangka panjang yang menginginkan risiko gagal bayar rendah dan lebih likuid. Akibatnya, obligasi korporasi terancam kehilangan pangsa pasarnya. Apalagi, instrumen yang beredar di pasar saat ini sudah tergolong banyak, bahkan bertambah seiring reaktivasi Sertifikat Bank Indonesia (SBI). Alhasil, terdapat potensi persaingan perebutan pangsa pasar. "Risikonya, jumlah dana yang bisa diserap pasar tidak maksimal, padahal perusahaan sudah mengeluarkan ongkos yang banyak," tandas ■ Desmon.

Minyak Mentah

CPO (MDEX)

CPO (ICDX)

69,61

69,49

Investor berhati-hati

541,64

538,36

5

PORTOFOLIO

Persentase kepemilikan sektor keuangan di obligasi korporasi hampir 50%. I Made Adi Saputra, Analis Fixed Income MNC Sekuritas

7.870

7.870

◆Happy Investing

Strategi Tim Prancis

F

inal Piala Dunia 2018 yang diwarnai enam gol menjadi salah satu final paling menarik sepanjang sejarah. Kemenangan Prancis dengan strategi bertahan pun menarik. Investor dapat memetik pelajaran dari taktik Prancis. Terlebih di tengah situasi pasar modal yang memasuki masa koreksi. Permainan Prancis terasa membosankan, namun efektif. Pertahanan timnas yang berjuluk Ayam Jantan ini juga bagian bagian dari strategi. Strategi sangat penting dalam investasi. Bertahan harus menjadi prioritas. Menyitir Buffett, aturan nomor satu dalam investasi ialah jangan pernah rugi. Aturan kedua, jangan lupa aturan nomor satu. Dengan kata lain, sebelum tertarik membeli saham karena potensi pertumbuhan, dividen, atau katalis yang dapat meningkatkan P/E saham, ingat, selalu mulai dengan berfokus pada risiko. Bagaimana konkretnya? Pertama, saat menelisik laporan tahun, bacalah bagian risiko bisnis emiten. Adakah faktor risiko yang dapat

Batubara* 111,25

111,60

Nicholas Reyner, Bekerja di perusahaan hedge fund mengganggu kinerja secara permanen? Misal, emiten tambang, adakah kontrak tambang yang akan habis? Lantas, adakah faktor risiko dalam waktu dekat? Risiko mata uang, misalnya. Pelemahan rupiah akan mengganggu kinerja emiten yang mengimpor bahan baku dalam mata uang asing, namun menjual dalam rupiah. Kedua, selalu cermati laporan neraca modal. Hati-hati dengan emiten yang nilai ekuitasnya negatif. Artinya, emiten pernah rugi berturutturut atau pernah membagi dividen raksasa. Selain itu, hati-hati dengan emiten yang nilai utangnya terlalu raksasa relatif terhadap emiten lain di industrinya. Perhatikan jatuh tempo utang tersebut. Anda harus

berhati-hati bila ada jatuh tempo dalam waktu dekat, namun emiten sedang berkinerja buruk, sehingga utang tak dapat direstrukturisasi. Ketiga, selalu telisik laporan arus kas. Emiten yang arus kas operasional tahunannya terus menerus negatif menimbulkan tanda tanya. Juga, bandingkan dengan arus kas industrinya. Industri tertentu, seperti barang konsumen punya perputaran arus kas yang cepat. Lain halnya industri seperti minyak atau konstruksi, yang arus kasnya cukup lambat. Juga waspadai emiten yang arus kas operasionalnya terus di bawah belanja modal. Artinya, emiten harus menambal arus kas dengan utang atau rights issue. Saat ini, keduanya bukan opsi yang baik di saat suku bunga naik dan IHSG melemah. Pada akhirnya, penerapan strategi ini butuh mental yang kuat. Layaknya tim Prancis yang sudah teruji menjadi juara di liga Eropa tahun lalu, investor pun perlu membangun mental agar konsisten menelisik risiko dalam berinvestasi. ■ Happy Investing

Emas Berjangka

Emas Batangan

1.235,30

647.000

1.231,30

644.000

-0,17%

-0,61%

0%

0,31%

0,32%

-0,46%

Pengiriman September 2018 Minyak WTI di Bursa NYMEX-AS (Dollar AS per barel)

Pengiriman Oktober 2018 Bursa Derivatif Malaysia (MDEX) (Dollar AS per ton)

Pengiriman Oktober 2018 Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia (ICDX) (Rupiah per Kilogram)

Pengiriman September 2018 Batubara Newcastle di Bursa ICE (Dollar AS per ton)

Pengiriman Desember 2018 Divisi Comex Bursa NYMEX-AS (Dollar AS per ons troi)

Divisi Logam Mulia-PT Antam Tbk rupiah per gram (emas seberat satu kilogram)

Review Rupiah

Menunggu Data AS JAKARTA. Rupiah berhasil lanjutkan penguatan di akhir pekan ini. Kemarin, rupiah di pasar spot menguat 0,31% ke level Rp 14.417 per dollar Amerika Serikat (AS). Dalam sepekan pun, mata uang Garuda ini menanjak 0,53%. Namun, perlu diingat bahwa kurs rupiah spot sempat melemah tajam hingga ke level Rp 14.545 per dollar AS pada perdagangan Selasa (24/7). Di sisi lain, kurs tengah rupiah di Bank Indonesia malah melemah 0,27% ke posisi Rp 14.483 per dollar AS. Namun, dalam sepekan, valuasi rupiah masih melesat 0,25%. Analis Monex Investindo Futures Putu Agus Pransuamitra mengatakan, rupiah berhasil menguat di akhir pekan lantaran para investor masih wait and see terhadap data pertumbuhan ekonomi AS di kuartal II yang rilis Jumat (27/7) malam. Pertumbuhan ekonomi AS sendiri diprediksi mencapai 4,2%. Padahal, di kuartal sebelumnya pertumbuhan ekonomi negeri Paman Sam ada di level 2%. “Laju dollar AS tertahan karena investor masih menunggu apa ekspektasi tersebut benar,” katanya. Selain itu, rupiah juga tertolong oleh konflik perang dagang antara AS dan China yang tengah mereda. Alhasil, sentimen yang menekan mata uang Garuda turut berkurang. Ekonom Bank Permata Josua Pardede menambahkan, merespon positif penerimaan hasil ekspor yang mulai masuk ke Indonesia turut menopang penguatan rupiah di pekan ini. Hal tersebut dilihat Josua dapat menenangkan pasar dari kondisi yang cukup tertekan di awal pekan. Pekan depan, rupiah bisa menguat karena ternyata meleset dari prediksi lantaran hanya 4,1%. Josua pun memperkirakan, rupiah bisa berada dalam rentang Rp 14.375–Rp 14.475 per dollar AS. Menurut perhitungan Putu, rupiah berpeluang bergerak di kisaran Rp 14.280–Rp 14.550 per dollar AS sepanjang pekan mendatang. Danielisa Putriadita, Dimas Andi Shadewo

6

EKSEKUTIF

Kita tidak boleh mengabaikan inflasi, karena bisa saja inflasi yang akan memiskinkan kita. Lukman Hakim, Sekretaris Perusahaan PT Panca Budi Idaman Tbk

Kontan Sabtu, 28 Juli 2018

Lukman Hakim, Sekretaris Perusahaan PT Panca Budi Idaman Tbk

Investasi demi Pilihan Masa Depan Me & My Portfolio Portofolio Investasi 5% Tabungan

5% Reksadana

75% 15% Saham

Properti

1 2

3 4

Sumber: hasil wawancara KONTAN

Sediakan Waktu Berkualitas bagi Keluarga KESIBUKANNYA bekerja tak membuat Sekretaris Perusahaan PT Panca Budi Idaman Tbk Lukman Hakim lupa pada keluarganya. Buktinya, pria kelahiran Jakarta ini selalu menyediakan waktu luangnya bersama keluarga. Caranya, dengan melakukan perjalanan ke tempat wisata di dalam negeri maupun luar negeri. Tapi tak sembarang berlibur, ia dan sang istri selalu memilih tujuan liburan yang dapat bermanfaat bagi kedua buah hatinya. "Having quality time bersama keluarga itu penting," tegasnya.

Kegemaran memanfaatkan liburan bersama keluarga juga membuat Lukman selalu mengabadikan momen penting saat bersama keluarga dengan berfoto. Jadi, ia tetap memiliki kenangan yang tak ternilai bersama keluarga kecilnya itu. Selain jalan-jalan, pria berusia 40 tahun ini juga gemar mengisi waktu luangnya dengan berolahraga. Olahraga yang dipilih juga tak sembarangan. Lukman menggemari olahraga tinju. Alasannya, sejak kecil, ia memang terpesona dengan olahraga bela diri ini. ■

Foto-Foto Dok Pribadi

Michelle Clysia JAKARTA. Kesadaran berinvestasi tak selalu muncul untuk meraih keuntungan demi diri sendiri. Itu juga terjadi pada Lukman Hakim, Sekretaris Perusahaan PT Panca Budi Idaman Tbk. Terlebih keinginan Lukman untuk berinvestasi baru muncul setelah berkeluarga, tepatnya tahun 2007. "Hope for the better but prepare for the worst," inilah yang menjadi pegangannya saat memulai berinvestasi. Maklum, walaupun berpotensi mendapatkan imbal hasil yang menggiurkan, namun dalam berinvestasi terdapat risiko yang harus ditanggung dari masing-masing investor. Nah, saat memulai investasi, Lukman sudah memutuskan untuk menjadi investor yang memikirkan keuntungan jangka panjang. Artinya, investasi bukan sekedar trading demi mengeruk imbal hasil maksimal dalam waktu sesingkat-singkatnya.

Tidak heran, jika ia sangat mendukung program pemerintah "Yuk Menabung Saham". Soalnya, Lukman paham sekali dengan manfaat menabung serta berinvestasi. Selain itu, Lukman memandang investasi sebagai proteksi untuk inflasi dan juga perlindungan bagi pendapatan. "Kita tidak boleh sekalipun mengabaikan inflasi, karena bisa saja inflasi yang akan memiskinkan kita," tegasnya. Instrumen pertama yang membuat Lukman tertarik adalah properti. Maklum saja, dengan segala kesibukan bekerja, ayah dua orang anak ini hanya mempunyai waktu sedikit untuk mengelola keuangan dan investasinya. "Properti paling aman karena tidak harus selalu memantau harganya setiap menit," katanya. Ia juga menganggap properti masih menjadi aset yang cukup aman karena harganya tidak selalu naik turun. Selain properti, Lukman sempat memilih instrumen saham. "Pertimbangan saat itu karena saham memiliki

prinsip buy low sell high yang dapat diaplikasikan dalam saham," imbuhnya. Tapi karena kesibukannya, Lukman mengaku tak mampu selalu memantau pergerakan saham. Akhirnya ia pun memilih untuk melepas instrumen itu dan fokus pada properti. Asal tahu saja, saat ini, investasi properti milik Lukman telah tersebar di beberapa wilayah yakni Jakarta, Tangerang, Tangerang Selatan, dan Bekasi. Sudah memiliki banyak properti, Lukman yang lahir di Jakarta pada tahun 1978, memang tetap mengandalkan investasi bidang properti. Karena menurutnya, investasi ini dilakukan untuk jangka panjang sekaligus dana pendidikan kedua anaknya.

Pelajari risiko Lukman menganggap dirinya sebagai investor yang moderat. Karena ia cenderung berhati-hati dan menghitung risiko saat akan berinvestasi. Mantan pengajar di Universitas Bina Nusantara

ini menambahkan, setelah memulai berinvestasi, ia lebih bisa menghargai pendapatannya. "Jangan lebih besar pasak daripada tiangnya," imbuhnya. Tidak heran jika semenjak mengenal investasi dirinya lebih bisa menahan emosinya untuk mengeluarkan uang. Hal ini tidak hanya diterapkan kepada dirinya, namun juga keluarganya. Di waktu senggang, Lukman kerap mengajarkan istri serta anaknya untuk mulai berinvestasi. Namun instrumen investasi yang dipromosikan bukan properti melainkan saham. Dengan prinsip buy low, sell high dan memiliki waktu lebih, diharapkan keluarganya dapat menjajal instrumen ini. Ia pun membagikan tip bagi investor pemula, "carilah investasi yang risikonya kecilnya, cobacoba saja dulu, kalau memang ada risiko itu wajar," paparnya. Soalnya, hal yang paling penting dalam berinvestasi adalah mengetahui risiko di instrumen yang dipilih. ■

Trending Topic's www.kontan.co.id

Bunga Deposito Kompak Naik

Dewan Komisaris AISA Tolak Lapkeu

JAKARTA. Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) telah mengerek suku bunga deposito bank. Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) menghitung, rata-rata bunga deposito rupiah bank pada akhir Juni 2018 naik menjadi 5,48%. Adapun, tingkat bunga deposito valuta asing (valas) terpantau naik pada bunga rata-rata dan maksimum 1%. Bank Central Asia (BCA) menjadi salah satu bank yang sudah menaikkan suku deposito. Jan Hendra, Sekretaris Perusahaan BCA bilang, per 2 Juli 2018, BCA telah melakukan penyesuaian suku bunga deposito dollar AS sebesar 0,25% sampai 0,5%. Bank OCBC NISP juga menaikkan bunga deposito valas. Berdasarkan pusat data KONTAN, bunga deposito dollar AS berkisar antara 1,2%–1,4% tergantung dengan tenornya. Adapun deposito rupiah di kisaran 5,7% sampai 5,9% per 19 Juli 2018. Bank Mandiri tak ketinggalan menaikkan bunga deposito. Direktur Tresuri dan International Banking BMRI Darmawan Junaidi mengungkapkan, bunga deposito rupiah di kisaran 4,1% untuk tenor satu bulan hingga 6,5% untuk tenor 3 bulan.

JAKARTA. PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (AISA) kembali membuat heboh. Kehebohan justru terjadi di detik-detik terakhir menjelang Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang digelar pada Jumat (27/7). Berdasarkan informasi yang KONTAN peroleh, seluruh dewan komisaris AISA kini satu suara untuk menolak menandatangani laporan tahunan AISA tahun buku 2017. Anton Apriyantono, Komisaris Utama AISA disebut-sebut menarik tanda tangannya yang sebelumnya sudah ia bubuhkan. Hal serupa juga dilakukan oleh komisaris lain, Kang Hongkie Widjaja. Dia membatalkan tanda tangan atas laporan tahunan tersebut. Alasannya, dewan komisaris tidak mendapat penjelasan yang memadai atas penjelasan sejumlah transaksi yang terjadi di tahun buku 2017. Karena tidak ada penjelasan yang oke, dewan komisaris tidak dapat memeriksa kebenaran data terkait bisnis perusahaan. Hingga berita ini diturunkan, jajaran komisaris AISA belum bersedia memberikan konfirmasinya terkait dengan hal tersebut. Namun, dalam catatan KONTAN, sejumlah komisaris AISA mempertanyakan dua transaksi AISA dengan dua

Laurensius Marshall, Maizal Walfajri

perusahaan terafiliasi senilai total Rp 263 miliar. Pertama, pembayaran uang muka kepada PT JOM Prawarsa Indonesia senilai Rp 200 miliar. Transaksi kedua adalah pembayaran uang muka kepada PT Jaya Mas senilai sekitar Rp 63 miliar. Dityasa H Forddanta

Daftar LQ45 Kembali Dirombak JAKARTA. Lima perusahaan resmi masuk ke dalam daftar LQ45 pada periode Agustus 2018 hingga Januari 2019 mendatang. Hal ini sesuai dengan pengumuman bursa No:Peng-0069/BEI. OPP/07-2018. Lima perusahaan yang baru masuk ke dalam daftar LQ45 adalah PT Sentul City Tbk (BKSL), PT Elnusa Tbk (ELSA), PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP), PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) dan juga PT Medco Energy International Tbk (MEDC). Sementara itu, lima perusahaan didepak dari daftar LQ45 yakni PT Global Mediacom Tbk (BMTR), PT Bumi Resources Tbk (BUMI), PT Hanson International Tbk (MYRX), PT Pakuwon Jati Tbk (PWON), dan juga PT Trada Alam Minera Tbk (TRAM). Elisabet Lisa Listiani Putri



DATA PASAR

Kontan Sabtu, 28 Juli 2018 Obligasi 27 Juli 2018

Suku Bunga 27 Juli 2018 LAPORAN TRANSAKSI OBLIGASI KE BEI

OBLIGASI YANG DILAPORKAN MELALUI BEI Tanggal Transakasi

Nama Obligasi

Efek Beragun Aset Mandiri GIAA01 - Surat Berharga Hak Atas Penjualan Tiket Kelas A Obligasi Berkelanjutan I Bank BRI Tahap II Tahun 2016 Seri C Obligasi Berkelanjutan I Bank BRI Tahap III Tahun 2016 Seri C Obligasi Berkelanjutan I Bank Mandiri Tahap II Tahun 2017 Seri B Obligasi Berkelanjutan I Indosat Tahap IV Tahun 2016 Seri B Obligasi Berkelanjutan I Maybank Finance Tahap III Tahun 2016 Seri A Obligasi Berkelanjutan I PP Properti Tahap I Tahun 2018 Seri A Obligasi Berkelanjutan I Sarana Multi Infrastruktur Tahap II Tahun 2017 Seri B Obligasi Berkelanjutan I Serasi Autoraya Tahap I Tahun 2018 Seri B Obligasi Berkelanjutan I Surya Semesta Internusa Tahap I Tahun 2016 Dgn Tingkat Bunga Tetap Seri A Obligasi Berkelanjutan I Tiphone Tahap III Tahun 2017 Seri B Obligasi Berkelanjutan II Bank BRI Tahap I Tahun 2016 Seri E Obligasi Berkelanjutan II Bank BRI Tahap II Tahun 2017 Seri B Obligasi Berkelanjutan II Bank BRI Tahap II Tahun 2017 Seri D Obligasi Berkelanjutan II Indosat Tahap I Tahun 2017 Seri C Obligasi Berkelanjutan II Mandiri Tunas Finance Tahap II Tahun 2016 Seri A Obligasi Berkelanjutan II Medco Energi Internasional Tahap II Tahun 2016 Seri B Obligasi Berkelanjutan II PNM Tahap II Tahun 2018 Seri B Obligasi Berkelanjutan II Waskita Karya Tahap I Tahun 2016 Obligasi Berkelanjutan III Adira Finance Tahap IV Tahun 2016 Seri B Obligasi Berkelanjutan III Astra Sedaya Finance dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap I Tahun 2016 Seri B Obligasi Berkelanjutan III Astra Sedaya Finance Tingkat Bunga Tetap Tahap III Tahun 2017 Seri B Obligasi Berkelanjutan III Bank BTN Tahap I Tahun 2017 Seri A Obligasi Berkelanjutan III Indomobil Finance Tahap III Tahun 2018 Seri B Obligasi Berkelanjutan III Mandiri Tunas Finance Tahap I Tahun 2016 Seri A Obligasi Berkelanjutan III Mandiri Tunas Finance Tahap II Tahun 2017 Seri A Obligasi Berkelanjutan III SMFP Tahap VII Tahun 2017 Dengan Tingkat Bunga Tetap Seri B Obligasi Berkelanjutan Indonesia Eximbank II Tahap VII Tahun 2016 Seri B Obligasi Berkelanjutan IV Adira Finance Tahap I Tahun 2017 Seri B Obligasi I AKR Corpindo Tahun 2012 Dengan Tingkat Bunga Tetap Seri B Obligasi II Bank Maluku Malut Tahun 2017 Seri A Obligasi Medco Power Indonesia I Tahun 2018 Seri A Obligasi Negara Republik Indonesia Seri FR0072 Obligasi Negara Republik Indonesia Seri FR0073 Obligasi Negara Retail Seri ORI013 Obligasi Negara RI Seri FR0050 Obligasi Negara RI Seri FR0053 Obligasi Negara RI Seri FR0054 Obligasi Negara RI Seri FR0056 Obligasi Negara Seri FR0069 Obligasi Negara Seri FR0070 Obligasi Negara Seri FR0071 Obligasi Negara Th. 2006 Seri FR0036 Obligasi Negara Th. 2006 Seri FR0040 Obligasi Negara Th. 2007 Seri FR0046 Obligasi Negara Th. 2007 Seri FR0048 Obligasi Negara Th.2005 Seri FR0031 Obligasi PLN XII Tahun 2010 Seri B SBSN RI Seri PBS006 Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Astra Sedaya Finance Tahap I Tahun 2018 Seri A Sukuk Mudharabah Berkelanjutan III Adira Finance Tahap I Tahun 2017 Seri A Sukuk Mudharabah Berkelanjutan III Adira Finance Tahap II Tahun 2018 Seri A Sukuk Mudharabah Berkelanjutan Indonesia Eximbank I Tahap I Tahun 2018 Seri A Sukuk Negara Ritel Seri-008 Surat Berharga Syariah Negara Seri PBS013 Surat Berharga Syariah Negara Seri PBS012 Surat Perbendaharaan Negara Seri SPN12180809 Surat Perbendaharaan Negara Seri SPN12180906 Surat Perbendaharaan Negara Syariah Seri SPNS07092018

Tanggal Settle

Repo Harga Term

Volume Miliar

Nilai Miliar

Yield

Kupon

Rating

idAA+

27-Jul-2018 27-Jul-2018

-

100,00

10,00

10,00

9,75

9,75

27-Jul-2018 27-Jul-2018 27-Jul-2018 27-Jul-2018 27-Jul-2018 27-Jul-2018 27-Jul-2018 27-Jul-2018

-

105,00 103,00 102,10 100,40 100,47 100,08 99,90 100,00

0,72 0,33 0,10 20,00 60,00 10,00 0,10 50,00

0,75 0,34 0,10 20,08 60,28 10,01 0,10 50,00

7,39 7,51 8,05 6,48 7,90 7,53 7,45 6,33

9,60 idAAA 8,70 idAAA 8,50 idAAA 8,00 idAAA 8,30 AA+(idn) 9,00 BBB+(idn) 7,40 idAAA 7,75 AA-(idn)

27-Jul-2018 31-Jul-2018

-

100,00

3,00

3,00

9,87

9,88

27-Jul-2018 27-Jul-2018 27-Jul-2018 27-Jul-2018 27-Jul-2018 27-Jul-2018 27-Jul-2018 27-Jul-2018 27-Jul-2018 27-Jul-2018

27-Jul-2018 1-Aug-2018 31-Jul-2018 1-Aug-2018 1-Aug-2018 30-Jul-2018 30-Jul-2018 30-Jul-2018 30-Jul-2018 30-Jul-2018

-

99,97 101,00 103,00 100,85 102,74 101,36 101,98 101,52 101,02 100,81

4,00 10,00 1,00 10,00 0,10 6,00 15,00 0,50 12,00 5,00

4,00 10,10 1,03 10,09 0,10 6,08 15,30 0,51 12,12 5,04

27-Jul-2018 1-Aug-2018

-

101,00

0,05

0,05

7,16

8,50

AAA(idn)

27-Jul-2018 30-Jul-2018

-

100,04

5,00

5,00

8,47

8,50

AAA(idn)

27-Jul-2018 27-Jul-2018 27-Jul-2018 27-Jul-2018

-

102,04 100,23 101,07 101,69

0,10 39,00 9,00 20,00

0,10 39,09 9,10 20,34

7,17 6,92 7,25 7,52

8,30 8,20 8,20 8,50

idAA+ idA idAA+ idAA+

6-Aug-2018 31-Jul-2018 1-Aug-2018 31-Jul-2018 30-Jul-2018 30-Jul-2018 1-Aug-2018 27-Jul-2018

1-Aug-2018 30-Jul-2018 30-Jul-2018 27-Jul-2018

idA

7,95 10,50 7,01 8,90 6,22 8,10 7,42 8,80 7,72 8,55 7,25 8,95 8,40 11,30 7,30 8,50 7,07 9,25 8,32 8,75

idA idAAA idAAA idAAA idAAA idAA+ idA+ idA idAidAAA

27-Jul-2018 31-Jul-2018

-

100,95

10,00

10,10

6,70

8,40

idAAA

27-Jul-2018 27-Jul-2018 27-Jul-2018 27-Jul-2018 27-Jul-2018 27-Jul-2018 27-Jul-2018 27-Jul-2018 26-Jul-2018 27-Jul-2018 26-Jul-2018 27-Jul-2018 27-Jul-2018 27-Jul-2018 27-Jul-2018 27-Jul-2018 27-Jul-2018 27-Jul-2018 27-Jul-2018 27-Jul-2018 27-Jul-2018 27-Jul-2018

-

101,30 30,00 100,04 5,00 100,50 0,20 100,02 2,00 100,00 10,00 99,75 5,00 104,75 90,85 100,00 0,05 121,25 0,10 102,70 20,00 109,60 0,30 102,75 55,65 100,95 18,00 102,29 15,00 106,40 36,98 105,05 10,00 117,15 1,00 107,70 50,00 100,49 127,44 107,90 16,80 107,50 3,00 101,50 5,60

30,39 5,00 0,20 2,00 10,00 4,99 95,17 0,05 0,12 20,54 0,33 57,18 18,17 15,34 39,35 10,51 1,17 53,85 128,06 18,13 3,23 5,68

6,82 7,40 8,36 5,83 7,98 8,27 8,14 6,60 8,30 7,22 8,28 7,91 6,46 7,86 8,09 6,75 5,72 7,60 4,90 7,19 8,15 7,47

9,25 7,45 8,75 7,50 9,75 8,25 8,75 6,60 10,50 8,25 9,50 8,38 7,88 8,38 9,00 11,50 11,00 9,50 9,00 11,00 10,40 -

idAAA idAAA idAAA(idn) idA idAAA -

1-Aug-2018 27-Jul-2018 1-Aug-2018 31-Jul-2018 27-Jul-2018 31-Jul-2018 31-Jul-2018 31-Jul-2018 30-Jul-2018 1-Aug-2018 31-Jul-2018 1-Aug-2018 31-Jul-2018 31-Jul-2018 31-Jul-2018 31-Jul-2018 31-Jul-2018 31-Jul-2018 31-Jul-2018 31-Jul-2018 1-Aug-2018 31-Jul-2018

27-Jul-2018 30-Jul-2018

-

27-Jul-2018 27-Jul-2018 27-Jul-2018 27-Jul-2018 27-Jul-2018 27-Jul-2018 27-Jul-2018 27-Jul-2018 27-Jul-2018

-

30-Jul-2018 31-Jul-2018 30-Jul-2018 31-Jul-2018 31-Jul-2018 1-Aug-2018 31-Jul-2018 31-Jul-2018 31-Jul-2018

5,00

5,00

-

- AAA(idn)sy

100,02 16,00 99,97 6,00 100,05 33,00 101,25 35,00 99,72 1,00 103,83 10,00 99,89 86,00 99,52 130,00 99,51 14,00

99,98

16,00 6,00 33,02 35,44 1,00 10,38 85,90 129,37 13,93

6,10 6,23 8,39 4,65 4,80 4,75

- idAAA(sy) - idAAA(sy) - idAAA(sy) -

Obligasi Berkelanjutan III Adira Finance Tahap IV Tahun 2016 Seri B Obligasi Berkelanjutan IV Adira Finance Tahap I Tahun 2017 Seri B Obligasi I AKR Corpindo Tahun 2012 Dengan Tingkat Bunga Tetap Seri B Obligasi Berkelanjutan III Astra Sedaya Finance dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap I Tahun 2016 Seri B Obligasi Berkelanjutan III Astra Sedaya Finance Tingkat Bunga Tetap Tahap III Tahun 2017 Seri B Obligasi Berkelanjutan I BNI Tahap I Tahun 2017 Obligasi Berkelanjutan I Bank BRI Tahap II Tahun 2016 Seri C Obligasi Berkelanjutan I Bank BRI Tahap III Tahun 2016 Seri C Obligasi Berkelanjutan II Bank BRI Tahap II Tahun 2017 Seri B Obligasi Berkelanjutan II Bank BRI Tahap IV Tahun 2018 Seri B Obligasi Berkelanjutan II Bank BRI Tahap III Tahun 2017 Seri C Obligasi Berkelanjutan II Bank BRI Tahap II Tahun 2017 Seri D Obligasi Berkelanjutan II Bank BRI Tahap I Tahun 2016 Seri E Obligasi Berkelanjutan III Bank BTN Tahap I Tahun 2017 Seri A Obligasi Berkelanjutan III Bank BTN Tahap I Tahun 2017 Seri C Obligasi Berkelanjutan Indonesia Eximbank II Tahap VII Tahun 2016 Seri B Obligasi Berkelanjutan Indonesia Eximbank III Tahap VI Tahun 2018 Seri B Obligasi Berkelanjutan Indonesia Eximbank III Tahap IV Tahun 2017 Seri E Obligasi Berkelanjutan I Maybank Finance Tahap III Tahun 2016 Seri A Obligasi II Bank Maluku Malut Tahun 2017 Seri A Obligasi Berkelanjutan I Bank Mandiri Tahap II Tahun 2017 Seri A Obligasi Berkelanjutan I Bank Mandiri Tahap II Tahun 2017 Seri B Obligasi Berkelanjutan III FIFA Dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap II Tahun 2017 Seri B Obligasi Berkelanjutan III Federal International Finance Tahap III Tahun 2018 Seri B Obligasi Berkelanjutan III Indomobil Finance Tahap III Tahun 2018 Seri B Obligasi Berkelanjutan I Indosat Tahap IV Tahun 2016 Seri B Obligasi Berkelanjutan II Indosat Tahap II Tahun 2017 Seri B Obligasi Berkelanjutan II Indosat Tahap I Tahun 2017 Seri C Obligasi Berkelanjutan II Medco Energi Internasional Tahap II Tahun 2016 Seri B Obligasi Berkelanjutan III Medco Energi Internasional Tahap I Tahun 2018 Seri A Obligasi Medco Power Indonesia I Tahun 2018 Seri A Efek Beragun Aset Mandiri GIAA01 - Surat Berharga Hak Atas Penjualan Tiket Kelas A Obligasi I Pelindo I Gerbang Nusantara Tahun 2016 Seri B Obligasi Berkelanjutan II PNM Tahap II Tahun 2018 Seri B Obligasi Berkelanjutan III Pegadaian Tahap I Tahun 2017 Seri C Obligasi PLN XII Tahun 2010 Seri B Obligasi Berkelanjutan I PP Properti Tahap I Tahun 2018 Seri A Sukuk Mudharabah Berkelanjutan III Adira Finance Tahap I Tahun 2017 Seri A Sukuk Mudharabah Berkelanjutan III Adira Finance Tahap II Tahun 2018 Seri A Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Astra Sedaya Finance Tahap I Tahun 2018 Seri A Sukuk Mudharabah Berkelanjutan Indonesia Eximbank I Tahap I Tahun 2018 Seri A Obligasi Berkelanjutan III SMFP Tahap VII Tahun 2017 Dengan Tingkat Bunga Tetap Seri B Obligasi Berkelanjutan I Sarana Multi Infrastruktur Tahap II Tahun 2017 Seri B Obligasi Berkelanjutan I Surya Semesta Internusa Tahap I Tahun 2016 Dgn Tingkat Bunga Tetap Seri A Obligasi Berkelanjutan I Tiphone Tahap III Tahun 2017 Seri B Obligasi Berkelanjutan I Serasi Autoraya Tahap I Tahun 2018 Seri B Obligasi Berkelanjutan II Mandiri Tunas Finance Tahap II Tahun 2016 Seri A Obligasi Berkelanjutan III Mandiri Tunas Finance Tahap I Tahun 2016 Seri A Obligasi Berkelanjutan III Mandiri Tunas Finance Tahap II Tahun 2017 Seri A Obligasi Berkelanjutan II WOM Finance Tahap IV Tahun 2018 Seri A Obligasi Berkelanjutan II Waskita Karya Tahap I Tahun 2016 Obligasi Berkelanjutan III Waskita Karya Tahap I Tahun 2017 Seri A Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Indosat Tahap III Tahun 2015 Seri B Obligasi Berkelanjutan I Indosat Tahap III Tahun 2015 Seri D Obligasi Berkelanjutan I Telkom Tahap I Tahun 2015 Seri C Obligasi PLN IX Tahun 2007 Seri B Obligasi Berkelanjutan I Indosat Tahap II Tahun 2015 Seri E Obligasi PLN VIII Tahun 2006 Seri B Obligasi Berkelanjutan I Indosat Tahap I Tahun 2014 Seri D

Repo Harga Volume Nilai Yield Kupon Miliar Miliar Term

Tanggal Transakasi

Tanggal Settle

27-Jul-2018 27-Jul-2018 27-Jul-2018

30-Jul-2018 27-Jul-2018 1-Aug-2018

- 100,81 - 100,04 - 100,50

5,00 5,00 0,20

5,04 8,32 5,00 7,40 0,20 8,36

8,75 7,45 8,75

idAAA idAAA idAA-

27-Jul-2018

1-Aug-2018

- 101,00

0,05

0,05 7,16

8,50

AAA(idn)

27-Jul-2018

30-Jul-2018

- 100,04

5,00

5,00 8,47

8,50

AAA(idn)

27-Jul-2018 27-Jul-2018 27-Jul-2018 27-Jul-2018 27-Jul-2018 27-Jul-2018 27-Jul-2018 27-Jul-2018 27-Jul-2018 27-Jul-2018 27-Jul-2018 27-Jul-2018 27-Jul-2018 27-Jul-2018 27-Jul-2018 27-Jul-2018 27-Jul-2018 27-Jul-2018 27-Jul-2018 27-Jul-2018 27-Jul-2018 26-Jul-2018 27-Jul-2018 27-Jul-2018 27-Jul-2018 27-Jul-2018 27-Jul-2018 27-Jul-2018 27-Jul-2018 27-Jul-2018 27-Jul-2018 27-Jul-2018 27-Jul-2018 27-Jul-2018 27-Jul-2018 27-Jul-2018 27-Jul-2018 27-Jul-2018

1-Aug-2018 6-Aug-2018 31-Jul-2018 31-Jul-2018 31-Jul-2018 31-Jul-2018 1-Aug-2018 1-Aug-2018 1-Aug-2018 31-Jul-2018 1-Aug-2018 31-Jul-2018 31-Jul-2018 30-Jul-2018 31-Jul-2018 1-Aug-2018 1-Aug-2018 31-Jul-2018 31-Jul-2018 30-Jul-2018 31-Jul-2018 31-Jul-2018 1-Aug-2018 30-Jul-2018 30-Jul-2018 27-Jul-2018 27-Jul-2018 31-Jul-2018 30-Jul-2018 1-Aug-2018 1-Aug-2018 30-Jul-2018 30-Jul-2018 31-Jul-2018 30-Jul-2018 30-Jul-2018 31-Jul-2018 1-Aug-2018

-

97,40 105,00 103,00 103,00 96,15 94,99 100,85 101,00 102,04 95,11 101,30 93,65 98,99 100,47 100,02 97,30 102,10 99,40 99,02 100,23 100,40 99,00 102,74 101,98 98,02 100,00 100,00 99,20 101,52 99,25 107,50 100,08 100,02 99,97 99,98 100,05 100,95 99,90

27-Jul-2018

31-Jul-2018

- 100,00

27-Jul-2018 27-Jul-2018 27-Jul-2018 27-Jul-2018 27-Jul-2018 27-Jul-2018 27-Jul-2018 27-Jul-2018

27-Jul-2018 27-Jul-2018 30-Jul-2018 30-Jul-2018 27-Jul-2018 30-Jul-2018 30-Jul-2018 31-Jul-2018

-

99,97 100,00 101,36 101,07 101,69 99,33 101,02 96,14 117,91 117,52 116,09 115,25 114,50 114,12 113,00

0,50 0,72 0,33 1,00 2,00 0,10 10,00 10,00 0,10 0,10 30,00 3,00 0,10 60,00 2,00 0,80 0,10 3,60 3,00 39,00 20,00 0,25 0,10 15,00 1,00 10,00 10,00 0,10 0,50 0,70 3,00 10,00 16,00 6,00 5,00 33,00 10,00 0,10 3,00

0,49 0,75 0,34 1,03 1,92 0,09 10,09 10,10 0,10 0,10 30,39 2,81 0,10 60,28 2,00 0,78 0,10 3,58 2,97 39,09 20,08 0,25 0,10 15,30 0,98 10,00 10,00 0,10 0,51 0,69 3,23 10,01 16,00 6,00 5,00 33,02 10,10 0,10

Rating

8,79 8,00 idAAA 7,39 9,60 idAAA 7,51 8,70 idAAA 6,22 8,10 idAAA 7,65 6,90 idAAA 7,07 8,25 idAAA 7,42 8,80 idAAA 7,01 8,90 idAAA 7,17 8,30 idAA+ 7,84 8,70 idAA+ 6,82 9,25 idAAA 8,40 6,70 idAAA 7,56 9,40 idAAA 7,90 8,30 AA+(idn) 5,83 7,50 A(idn) 8,83 8,00 idAAA 8,05 8,50 idAAA 7,80 7,50 idAAA 6,62 7,45 idAAA 6,92 8,20 idA 6,48 8,00 idAAA 7,93 7,45 idAAA 7,72 8,55 idAAA 8,40 11,30 idA+ 7,19 8,75 idA+ 7,98 9,75 idA 9,75 9,75 idAA+ 7,13 9,00 idAA 7,30 8,50 idA 7,91 7,70 idAAA 8,15 10,40 idAAA 7,53 9,00 BBB+(idn) - idAAA(sy) 6,10 - idAAA(sy) - AAA(idn)sy - idAAA(sy) 6,70 8,40 idAAA 7,45 7,40 idAAA

3,00 9,87

9,88

idA

4,00 4,00 7,95 10,50 idA 50,00 50,00 6,33 7,75 AA-(idn) 6,00 6,08 7,25 8,95 idAA+ 9,00 9,10 7,25 8,20 idAA+ 20,00 20,34 7,52 8,50 idAA+ 10,00 9,93 5,98 6,85 AA-(idn) 12,00 12,12 7,07 9,25 idA10,00 9,61 7,01 8,00 A(idn) - idAAA(sy) - 11,20 idAAA - 10,60 idAAA - 10,90 idAAA - 10,40 idAAA - 13,75 idAAA - 10,70 idAAA

Indonesia Bond Pricing Agency (IBPA) - IGSYC INDONESIA GOVERNMENT SECURITIES YIELD CURVE 27 Juli 2018 Yield (%) Tenor (Tahun) 27 Jul 2018 26 Jul 2018

8,50

0,1 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

8,00

7,50

Yield (%)

7,00

6,50

6,00

5,50

5,00

4,50

4,7284 6,4652 7,2323 7,5032 7,6001 7,6562 7,7168 7,7904 7,8725 7,9557 8,0342 8,1043 8,1644 8,2141 8,2543 8,2861

Yield (%) Tenor (Tahun) 27 Jul 2018 26 Jul 2018

4,6964 6,3803 7,1925 7,5128 7,6356 7,6956 7,7469 7,8063 7,8747 7,9474 8,0195 8,0870 8,1474 8,1997 8,2438 8,2800

16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

8,3108 8,3092 8,3297 8,3325 8,3440 8,3508 8,3547 8,3649 8,3626 8,3758 8,3685 8,3841 8,3727 8,3904 8,3758 8,3951 8,3780 8,3986 8,3796 8,4012 8,3808 8,4032 8,3816 8,4046 8,3821 8,4056 8,3825 8,4064 8,3828 8,4069 Sumber: www.ibpa.co.id

Benchmark SUN 0

5

10

15

20

25

30

Tenor (Tahun) 26-Jul-18

27-Jul-18

Jatuh Tempo

ADMF03BCN4 ADMF04BCN1 AKRA01B ASDF03BCN1 ASDF03BCN3 BBRI01CCN2 BBRI01CCN3 BBRI02BCN2 BBRI02DCN2 BBRI02ECN1 BBTN03ACN1 BEXI02BCN7 BIIF01ACN3 BMLK02A BMRI01BCN2 FR0031 FR0036 FR0040 FR0046 FR0048 FR0050 FR0053 FR0054 FR0056 FR0058 FR0064 FR0069 FR0069 FR0070 FR0071 FR0073 IMFI03BCN3 ISAT01BCN4 ISAT02CCN1 MEDC02BCN2 MEDP01A MGIA01 MGIA01 ORI013 ORI013 PBS006 PBS012 PNMP02BCN2 PPLN12B PPRO01ACN1 SMADMF03ACN1 SMADMF03ACN2 SMASDF01ACN1 SMBEXI01ACN1 SMFP03BCN7 SR008 SR009 SSIA01ACN1 TELE01BCN3 TRAC01BCN1 TUFI02ACN2 TUFI03ACN1 TUFI03ACN2 WSKT02CN1

26-Jul-2019 12-Dec-2020 21-Dec-2019 11-May-2019 3-Mar-2020 4-Feb-2021 25-May-2021 11-Apr-2020 11-Apr-2027 1-Dec-2026 13-Jul-2020 19-Feb-2019 3-Nov-2019 18-Dec-2018 15-Jun-2024 15-Nov-2020 15-Sep-2019 15-Sep-2025 15-Jul-2023 15-Sep-2018 15-Jul-2038 15-Jul-2021 15-Jul-2031 15-Sep-2026 15-Jun-2032 15-May-2028 15-Apr-2019 15-Apr-2019 15-Mar-2024 15-Mar-2029 15-May-2031 18-May-2021 2-Sep-2019 31-May-2022 30-Sep-2021 4-Jul-2021 27-Jul-2023 27-Jul-2023 15-Oct-2019 15-Oct-2019 15-Sep-2020 15-Nov-2031 13-Apr-2023 8-Jul-2022 6-Jul-2021 22-Dec-2018 1-Apr-2019 5-Jun-2019 16-Jun-2019 2-Mar-2020 10-Mar-2019 10-Mar-2020 22-Sep-2019 22-Jun-2020 27-Apr-2021 1-Jun-2019 7-Oct-2019 6-Jun-2020 10-Jun-2019

Tertinggi Terendah Penutupan Frekuensi Total Volume Miliar

100,81 100,04 100,50 101,15 100,04 105,00 103,00 103,00 101,35 101,50 102,04 101,30 100,47 100,02 102,10 107,90 105,05 117,15 107,70 100,49 121,25 105,10 112,50 103,26 100,00 100,00 101,20 100,00 103,25 106,75 104,75 100,23 100,40 102,74 102,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 101,50 103,85 101,52 107,50 100,08 100,02 99,99 99,98 100,05 100,95 101,25 100,00 100,00 99,97 100,10 101,36 101,07 101,69 101,02

100,79 100,00 100,50 101,00 100,02 105,00 103,00 103,00 99,45 99,45 102,04 101,07 100,47 100,00 102,10 107,80 104,75 117,13 107,32 100,49 121,25 102,01 109,60 102,75 100,00 80,50 100,95 100,00 102,10 105,00 104,05 100,22 100,32 102,74 101,98 100,00 100,00 100,00 98,00 100,00 101,50 89,05 101,50 107,50 100,06 100,00 99,97 99,88 100,03 100,92 99,25 100,00 100,00 99,97 100,00 101,36 101,07 101,69 101,00

100,81 100,04 100,50 101,00 100,04 105,00 103,00 103,00 100,85 101,00 102,04 101,30 100,47 100,02 102,10 107,90 105,05 117,15 107,70 100,49 121,25 102,70 109,60 102,75 100,00 100,00 100,95 100,00 102,29 106,40 104,75 100,23 100,40 102,74 101,98 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 101,50 103,83 101,52 107,50 100,08 100,02 99,97 99,98 100,05 100,95 101,25 100,00 100,00 99,97 100,00 101,36 101,07 101,69 101,02

2 2 1 3 3 1 1 1 8 8 1 3 1 2 1 2 4 3 3 1 1 21 3 9 1 5 38 1 14 10 26 2 4 1 5 2 1 1 21 1 1 2 2 1 2 2 2 4 2 2 24 1 1 2 5 1 1 1 3

SUKU BUNGA DEPOSITO BERJANGKA RUPIAH

Total Nilai Miliar

10,00 75,00 0,20 40,05 10,00 0,72 0,33 1,00 80,00 80,00 0,10 80,00 60,00 4,00 0,10 37,20 63,00 17,00 52,00 127,44 0,10 1.570,30 0,82 603,85 500,00 1.200,00 3.047,57 1.000,00 627,33 585,78 948,44 78,00 80,00 0,10 30,00 75,00 10,00 50,00 12,04 105,15 5,60 20,00 1,00 3,00 20,00 32,00 12,00 20,00 66,00 20,00 213,77 49,85 3,00 9,00 190,00 6,00 9,00 20,00 24,00

10,08 75,00 0,20 40,50 10,00 0,75 0,34 1,03 80,54 80,62 0,10 80,93 60,28 4,00 0,10 40,12 66,08 19,87 56,00 128,06 0,12 1.605,78 0,92 621,82 500,00 1.095,64 3.079,46 1.000,00 642,05 625,10 988,18 78,18 80,29 0,10 30,60 75,00 10,00 50,00 11,96 105,15 5,68 20,77 1,02 3,23 20,01 32,00 12,00 19,99 66,03 20,19 216,27 49,85 3,00 9,00 190,08 6,08 9,10 20,34 24,24

OBLIGASI NEGARA MELALUI BEI

OBLIGASI KORPORASI YANG DILAPORKAN MELALUI BEI Nama Obligasi

Nama Obligasi

Tenor

Seri

Fair Price (%)

YTM (%)

Kupon (%)

4,80 9,81 14,81 19,81

FR0063 FR0064 FR0065 FR0075

92,2527 89,4250 87,5185 93,6653

7,5766 7,6779 8,0843 8,1480

5,6250 6,1250 6,6250 7,5000

Tanggal Transakasi

Nama Obligasi

Tanggal Settle

Repo Harga Term

Volume Miliar

Nilai Miliar

Yield

Kupon

Obligasi Negara Th.2005 Seri FR0031 Obligasi Negara Th. 2006 Seri FR0036 Obligasi Negara Th. 2006 Seri FR0040 Obligasi Negara Th. 2007 Seri FR0046 Obligasi Negara Th. 2007 Seri FR0048 Obligasi Negara RI Seri FR0050

27-Jul-2018 31-Jul-2018 -

107,90

16,80

18,13

7,19 11,00

27-Jul-2018 31-Jul-2018 -

105,05

10,00

10,51

6,75 11,50

27-Jul-2018 31-Jul-2018 -

117,15

1,00

1,17

5,72 11,00

27-Jul-2018 31-Jul-2018 -

107,70

50,00

53,85

7,60

9,50

27-Jul-2018 31-Jul-2018 -

100,49 127,44 128,06

4,90

9,00

26-Jul-2018 30-Jul-2018 -

121,25

0,10

0,12

8,30 10,50

Obligasi Negara RI Seri FR0053

27-Jul-2018 1-Aug-2018 -

102,70

20,00

20,54

7,22

8,25

Obligasi Negara RI Seri FR0054

26-Jul-2018 31-Jul-2018 -

109,60

0,30

0,33

8,28

9,50

Obligasi Negara RI Seri FR0056

27-Jul-2018 1-Aug-2018 -

102,75

55,65

57,18

7,91

8,38

Obligasi Negara RI Seri FR0058

27-Jul-2018 1-Aug-2018 -

98,00

0,20

0,20

8,50

8,25

Obligasi Negara RI Seri FR0059

27-Jul-2018 30-Jul-2018 -

95,00 200,00 190,00

7,79

7,00

Obligasi Negara RI Seri FR0061

27-Jul-2018 30-Jul-2018 -

98,35

50,00

49,18

7,50

7,00

Obligasi Negara RI Seri FR0062

27-Jul-2018 31-Jul-2018 -

79,00

1,50

1,19

5,00

6,38

Obligasi Negara RI Seri FR0063

92,00 300,00 276,00

5,00

5,63

98,66

Obligasi Negara RI Seri FR0065

27-Jul-2018 31-Jul-2018 27-Jul-2018 29-Aug2018 27-Jul-2018 30-Jul-2018 -

Obligasi Negara RI Seri FR0068

27-Jul-2018 1-Aug-2018 -

98,75

Obligasi Negara Seri FR0069

27-Jul-2018 31-Jul-2018 -

100,95

Obligasi Negara Seri FR0070

27-Jul-2018 31-Jul-2018 -

102,29

Obligasi Negara Seri FR0071 Obligasi Negara Republik Indonesia Seri FR0072 Obligasi Negara Republik Indonesia Seri FR0073 Obligasi Negara Republik Indonesia Seri FR0074 Obligasi Negara Republik Indonesia Seri FR0075 Obligasi Negara Republik Indonesia Seri FR0076 Obligasi Negara Ritel Seri ORI012

27-Jul-2018 31-Jul-2018 -

Obligasi Negara RI Seri FR0064

Jangka Waktu Intraday Overnight 2-4 Hari 1 Minggu 2 Minggu 1 Bulan >3 Bulan Keseluruhan

Volume 0,00 100.000,00 1.018.101,40 0,00 0,00 100.000,00 100.000,00 1.318.101,40

Frekuensi 0 1 21 0 0 1 3 26

Tertinggi (%) 0,00000 1,94000 1,75000 0,00000 0,00000 2,13000 3,50000 1,75000

PUAB PAGI DN (Rp), Berdasarkan Jangka Waktu Jangka Waktu

Volume

Intraday Overnight 2-4 Hari 1 Minggu 2 Minggu 1 Bulan 3 Bulan Keseluruhan

0,00 3.130.000,00 845.000,00 1.534.000,00 670.000,00 20.000,00 20.000,00 6.219.000,00

Frekuensi 0 31 15 18 10 1 1 76

Tertinggi (%) 0,00000 4,90000 5,10000 5,20000 5,95000 6,30000 6,95000 4,90000

Terendah Rata-Rata (%) Tertimbang (%) 0,00000 0,00000 5,00000 4,99936 5,25000 5,20118 6,00000 5,62940 6,50000 6,19627 6,30000 6,30000 6,95000 6,95000 6,95000 5,32160

Nama Bank CITIBANK DEUTSCHE BANK AG STANDARD CHARTERED BANK BANK HSBC INDONESIA BANK ANZ INDONESIA BANK BUKOPIN BANK CENTRAL ASIA Tbk BANK CIMB NIAGA BANK COMMONWEALTH BANK DANAMON INDONESIA BANK DBS INDONESIA BANK ICBC INDONESIA BANK MANDIRI BANK MAYBANK INDONESIA BANK MAYORA BANK MEGA BANK NEGARA INDONESIA 1946 BANK OCBC NISP Tbk BANK PANIN INDONESIA BANK PERMATA Tbk BANK RAKYAT INDONESIA BANK TABUNGAN NEGARA BANK UOB INDONESIA KESELURUHAN

6,13

8,09

6,63

0,10

0,10

8,52

8,38

18,00

18,17

6,46

7,88

15,00

15,34

7,86

8,38

106,40

36,98

39,35

8,09

9,00

SUKU BUNGA KREDIT USD

27-Jul-2018 31-Jul-2018 -

99,75

5,00

4,99

8,27

8,25

NAMA BANK

27-Jul-2018 31-Jul-2018 -

104,75

90,85

95,17

8,14

8,75

27-Jul-2018 31-Jul-2018 -

97,00

0,30

0,29

7,86

7,50

27-Jul-2018 30-Jul-2018 -

94,00

50,00

47,00

8,11

7,50

27-Jul-2018 31-Jul-2018 -

93,50

0,20

0,19

7,95

7,38

99,50

0,50

0,50 11,17

9,00

0,05

0,05

6,60

6,60

Obligasi Negara Retail Seri ORI014 27-Jul-2018 31-Jul-2018 -

98,10

90,00

88,29

5,82

5,85

SBSN RI Seri PBS005

27-Jul-2018 31-Jul-2018 -

81,40

12,00

9,77

8,57

-

SBSN RI Seri PBS006 Surat Berharga Syariah Negara Seri PBS012 Surat Berharga Syariah Negara Seri PBS013 Surat Berharga Syariah Negara Seri PBS017 Surat Perbendaharaan Negara Seri SPN12180809 Surat Perbendaharaan Negara Seri SPN12180906 Surat Perbendaharaan Negara Seri SPN12190104 Surat Perbendaharaan Negara Seri SPN12190214 Surat Perbendaharaan Negara Syariah Seri SPNS07092018 Sukuk Negara Ritel Seri-008

27-Jul-2018 31-Jul-2018 -

101,50

5,60

5,68

7,47

-

27-Jul-2018 1-Aug-2018 -

103,83

10,00

10,38

8,39

-

27-Jul-2018 31-Jul-2018 -

99,72

1,00

1,00

-

-

27-Jul-2018 31-Jul-2018 -

89,10

5,00

4,46

-

-

27-Jul-2018 31-Jul-2018 -

99,89

86,00

85,90

4,65

-

27-Jul-2018 31-Jul-2018 -

99,52 130,00 129,37

4,80

-

27-Jul-2018 27-Jul-2018 -

97,55 100,00

97,55

5,70

-

27-Jul-2018 30-Jul-2018 -

97,22

80,00

77,77

5,25

-

27-Jul-2018 31-Jul-2018 -

99,51

14,00

13,93

4,75

-

27-Jul-2018 31-Jul-2018 -

101,25

35,00

35,44

6,23

-

Sukuk Negara Ritel Seri SR009

27-Jul-2018 30-Jul-2018 -

99,50

3,00

2,99

-

-

Sukuk Negara Ritel seri SR-010 27-Jul-2018 31-Jul-2018 Obligasi Negara Th. 2007 Seri FR0042 Obligasi Negara Th. 2006 Seri FR0037 SBSN RI Seri IFR-0007 Obligasi Negara Th. 2006 Seri FR0039 Obligasi Negara RI Seri FR0052 Obligasi Negara Th.2006 Seri FR0035 SBSN RI Seri IFR-0006 Obligasi Negara Th.2006 Seri FR0034 Obligasi Negara Th. 2007 Seri FR0045 Obligasi Negara Th. 2007 Seri FR0047 Obligasi Negara RI Seri FR0057 Obligasi Negara Th. 2007 Seri FR0044 SBSN RI Seri IFR-0010 Obligasi Negara Th. 2007 Seri FR0043 Obligasi Negara RI Seri FR0067 Surat Berharga Syariah Negara RI Seri PBS007 Surat Berharga Syariah Negara Seri PBS011 SBSN RI Seri IFR-0002 -

96,30

0,01

0,00

7,46

-

126,11

-

-

- 10,25

124,00

-

-

- 12,00

120,96

-

-

-

117,75

-

-

- 11,75

117,00

-

-

- 10,50

116,88

-

-

- 12,90

114,83

-

-

-

113,70

-

-

- 12,80

113,02

-

-

-

112,80

-

-

- 10,00

110,25

-

-

-

109,55

-

-

- 10,00

108,51

-

-

-

108,25

-

-

- 10,25

104,50

-

-

-

8,75

104,00

-

-

-

-

103,75

-

-

-

-

101,85

-

-

-

0,00

0,00

0,00

9,75

9,50

0,00

Rata-rata 1 Bulan (%) 0,60000 1,85000 0,70000 0,17500 1,24620 1,00000 1,10000 1,17500 0,37500 0,87500 0,45000 0,25000 1,62500 0,75000 0,37500 0,75000 1,70000 1,75000 0,37500 0,62500 0,50000 0,37500 1,30000 0,93794

Rata-rata 3 Bulan (%) 0,64039 2,10000 0,07500 0,79445 1,50240 1,00000 1,10000 0,35000 0,50000 0,87500 1,27500 1,37500 1,35000 0,75000 1,75000 0,50000 1,72500 2,12500 0,50000 0,25000 0,50000 0,37500 2,05000 1,01926

Rata-rata Rata-rata 6 Bulan (%) 12 Bulan (%) 1,36027 0,87927 2,11000 2,37000 0,12500 0,37500 0,91045 1,00815 1,58140 1,69800 1,00000 1,00000 1,10000 1,10000 0,50000 0,50000 1,25000 0,10000 0,87500 0,87500 2,00000 1,50000 2,00000 0,50000 0,52500 0,70000 0,37500 0,37500 1,00000 1,00000 0,50000 0,50000 1,67500 1,12500 2,12500 1,25000 0,75000 0,50000 0,25000 0,25000 0,50000 0,50000 0,37500 0,37500 0,10000 1,12500 0,96531 0,96036

Dasar KMK KMK KI KI Efektif KK Kredit (%) Flat (%) Efektif (%) Flat (%) (%) Flat (%) CITIBANK 0,00000 0,00000 7,96000 0,00000 8,39000 0,00000 DEUTSCHE BANK AG 0,00000 0,00000 9,38000 0,00000 0,00000 0,00000 STANDARD CHARTERED BANK 0,00000 9,77104 9,77104 9,50000 9,50000 25,26555 BANK HSBC INDONESIA 0,00000 0,00000 8,71908 0,00000 10,89130 0,00000 BANK ANZ INDONESIA 0,00000 0,00000 9,95500 0,00000 8,91000 0,00000 BANK COMMONWEALTH 0,00000 0,00000 20,95000 0,00000 13,25000 0,00000 BANK DBS INDONESIA 0,00000 0,00000 9,95960 0,00000 9,74122 0,00000 BANK MANDIRI 0,00000 13,48000 9,90000 12,60000 7,12000 7,51000 BANK NEGARA INDONESIA 1946 0,00000 0,00000 9,96000 0,00000 10,49000 10,49000 BANK RAKYAT INDONESIA 0,00000 0,00000 12,00000 0,00000 12,00000 9,60000 BANK TABUNGAN NEGARA 0,00000 7,61000 13,50000 7,39000 13,50000 8,09000 BANK BUKOPIN 0,00000 5,19000 9,35000 4,92000 8,85000 5,14000 BANK CENTRAL ASIA Tbk 0,00000 0,00000 12,21875 0,00000 12,37500 0,00000 BANK CIMB NIAGA 0,00000 8,33000 14,88000 8,12000 14,38000 9,85000 BANK DANAMON INDONESIA 0,00000 9,94000 9,00000 0,00000 11,21000 0,00000 BANK ICBC INDONESIA 0,00000 0,00000 11,27000 0,00000 12,38000 0,00000 BANK MAYBANK INDONESIA 0,00000 0,00000 7,73359 0,00000 11,79340 0,00000 BANK MAYORA 0,00000 5,68519 10,33333 11,34026 20,31128 8,09241 BANK MEGA 0,00000 0,00000 11,72763 0,00000 10,89952 0,00000 BANK OCBC NISP Tbk 0,00000 6,51611 10,15730 5,48100 9,75000 4,82792 BANK PANIN INDONESIA 0,00000 0,00000 11,25000 0,00000 11,82000 0,00000 BANK PERMATA Tbk 0,00000 0,00000 11,07715 0,00000 24,85380 0,00000 BANK UOB INDONESIA 0,00000 0,00000 10,14000 0,00000 10,00000 0,00000 Rata-rata Semua Bank 8,47583 12,18683 8,54954 12,68555 8,54596

87,50

100,00

Rata-rata Rata-rata 6 Bulan (%) 12 Bulan (%) 5,07500 6,06000 4,86000 5,56000 4,50000 4,75000 5,75000 5,65000 3,84070 3,91150 6,12500 6,12500 5,12500 5,12500 6,07500 5,75000 6,63000 6,00500 5,50000 5,50000 6,00000 6,62500 6,37500 5,75000 5,72500 5,47500 5,50000 5,50000 6,00000 6,00000 5,62500 4,00000 5,62500 5,50000 6,00000 6,25000 6,00000 5,87500 5,87500 5,87500 5,95000 5,70000 6,12500 6,00000 6,25000 5,25000 5,79388 5,78714

NAMA BANK

87,50 100,00

27-Jul-2018 31-Jul-2018 -

Rata-rata 3 Bulan (%) 4,95000 4,36000 4,12500 5,25000 3,71000 6,12500 5,00000 6,25000 5,75500 5,50000 5,25000 6,37500 6,00000 5,50000 6,50000 5,62500 6,00000 6,32500 5,75000 5,87500 6,20000 6,12500 5,25000 5,87211

Rata-rata 24 Bulan (%) 0,00000 0,00000 0,00001 0,00000 3,64760 6,25000 0,00000 0,00000 0,00000 0,00000 0,00000 0,00000 4,50000 4,75000 0,00000 4,00000 5,50000 0,00000 0,00000 4,75000 5,70000 5,87500 0,00000 5,28546

Rata-rata 24 Bulan (%) 0,00000 0,00000 0,00001 0,00000 1,81955 0,00000 0,00000 0,00000 0,00000 0,00000 0,00000 0,00000 0,37500 0,37500 0,00000 0,00000 0,25000 0,00000 0,00000 0,00000 0,50000 0,37500 0,00000 0,79086

SUKU BUNGA KREDIT RUPIAH

5,00

Obligasi Negara Retail Seri ORI013 27-Jul-2018 31-Jul-2018 -

Rata-rata 1 Bulan (%) 4,27500 3,82000 4,37500 4,75000 3,29060 5,87500 4,75000 5,85000 5,25000 5,50000 5,00000 6,00000 4,50000 5,37500 6,00000 5,62500 5,37500 5,07500 5,62500 5,62500 5,57500 6,12500 5,00000 5,67372

SUKU BUNGA DEPOSITO BERJANGKA USD

4,93

Dasar Kredit (%) CITIBANK 0,00000 DEUTSCHE BANK AG 0,00000 STANDARD CHARTERED BANK 0,00000 BANK HSBC INDONESIA 0,00000 BANK ANZ INDONESIA 0,00000 BANK COMMONWEALTH 0,00000 BANK DBS INDONESIA 0,00000 BANK MANDIRI 0,00000 BANK NEGARA INDONESIA 1946 0,00000 BANK RAKYAT INDONESIA 0,00000 BANK CENTRAL ASIA Tbk 0,00000 BANK CIMB NIAGA 0,00000 BANK DANAMON INDONESIA 0,00000 BANK ICBC INDONESIA 0,00000 BANK MAYBANK INDONESIA 0,00000 BANK MAYORA 0,00000 BANK MEGA 0,00000 BANK OCBC NISP Tbk 0,00000 BANK PANIN INDONESIA 0,00000 BANK PERMATA Tbk 0,00000 BANK UOB INDONESIA 0,00000 Rata-rata Semua Bank

KMK KMK Flat (%) Efektif (%) 0,00000 3,32000 0,00000 4,69000 6,10645 6,10645 0,00000 5,79628 0,00000 4,10000 0,00000 8,00000 0,00000 4,83196 0,00000 4,40000 0,00000 5,60000 0,00000 7,00000 0,00000 7,00000 6,00000 10,90000 4,64000 4,25000 0,00000 6,63000 0,00000 3,71258 3,83210 7,00000 0,00000 9,17054 3,16253 5,20503 0,00000 0,00000 0,00000 6,48860 0,00000 5,11000 4,50793 5,92613

KI KI Efektif Flat (%) (%) 0,00000 4,31000 0,00000 0,00000 2,36000 2,36000 0,00000 12,76320 0,00000 5,08488 0,00000 8,00000 0,00000 6,55781 0,00000 7,00000 0,00000 5,56000 0,00000 7,00000 0,00000 7,25000 1,75000 3,32000 0,00000 0,00000 0,00000 0,00000 0,00000 4,64000 4,10890 7,50000 0,00000 9,01236 3,91640 6,25000 0,00000 0,00000 0,00000 7,08030 0,00000 6,00000 3,56448 6,17049

KK Efektif (%) 23,61000 0,00000 25,20888 30,30471 4,60000 9,16750 6,46459 13,08000 15,67000 17,72000 13,25000 9,25000 8,59170 16,27000 7,00000 12,02000 10,58438 14,61557 11,21726 8,19250 5,88000 18,90300 7,20000 13,66180

KK KK Efektif Flat (%) (%) 0,00000 3,34000 0,00000 0,00000 0,00001 0,00001 0,00000 0,00000 0,00000 0,00000 0,00000 7,50000 0,00000 0,00000 0,00000 0,00000 0,00000 1,35000 0,00000 0,00000 0,00000 0,00000 4,87000 8,77000 0,00000 0,00000 0,00000 0,00000 0,00000 0,00000 0,00000 0,00000 0,00000 5,00000 0,00000 0,00000 0,00000 0,00000 0,00000 0,00000 0,00000 0,00000 6,18500 5,60000

Kurs 27 Juli 2018 VALAS PENUTUPAN Kode AUD CAD CHF CNH CNY DKK EUR GBP HKD INR JPY KRW LKR MYR NOK NZD PHP RUB SEK SGD THB TWD USD VND XAU

Kurs Beli 10.623,86 11.028,23 14.456,93 2.107,00 2.110,45 2.249,08 16.757,44 18.869,24 1.836,61 209,78 129,62 12,88 90,26 3.543,51 1.754,46 9.747,42 270,31 228,80 1.626,90 10.573,61 430,30 470,66 14.415,00 0,62 175.705,88

Kurs Jual 10.634,75 11.035,43 14.469,20 2.108,00 2.112,42 2.250,21 16.767,58 18.881,55 1.837,32 209,88 129,70 12,91 90,41 3.548,23 1.756,14 9.758,01 270,44 228,99 1.628,20 10.581,16 430,96 470,95 14.420,00 0,62 175.877,86

PAJAK

25-31 Juli 2018

Kode AUD BND CAD CHF CNY DKK EUR GBP HKD INR JPY KRW KWD LKR MMK MYR NOK NZD PHP PKR SAR SEK SGD THB USD

Kurs 10.694,89 10.658,23 10.979,36 14.549,77 2.131,78 2.268,87 16.906,65 18.943,07 1.844,60 210,29 129,42 12,79 47.793,87 90,62 10,17 3.563,05 1.766,60 9.821,89 270,61 112,88 3.860,38 1.631,93 10.597,60 433,47 14.478,00

UANG KERTAS BI Kode AUD BND CAD CHF CNY DKK EUR GBP HKD JPY KRW KWD LAK MMK MYR NOK NZD PGK PHP SAR SEK SGD THB USD VND

Beli 10.639,64 10.568,35 11.030,23 14.499,45 2.121,07 2.253,02 16.784,49 18.888,50 1.836,24 12.981,71 12,85 47.514,01 1,71 9,95 3.540,79 1.760,36 9.769,22 4.272,86 269,67 3.842,52 1.635,83 10.568,35 431,08 14.411,00 0,62

Jual 10.747,41 10.677,87 11.141,30 14.650,23 2.142,27 2.275,68 16.956,58 19.080,15 1.854,61 13.112,61 13,00 48.068,03 1,73 10,04 3.580,57 1.778,82 9.869,75 4.533,88 272,67 3.881,02 1.652,91 10.677,87 435,52 14.555,00 0,63

Penutupan 1.219,47 15,35 13.535,06 19.950,07 6.252,09 2.056,47 69,44 2,79 89,03 2.202,00 1,51 109,10 2.302,00 11,96 362,25 11,04

∆ -8,43 -0,19 100,09 275,14 85,10 -25,58 -0,17 0,00 0,00 39,00 0,00 -0,45 -13,00 -0,04 0,75 0,01

Komoditas 27 Juli 2018 PUAB SORE DN (Rp), Berdasarkan Jangka Waktu

Terendah Rata-Rata (%) Tertimbang (%) 0,00000 0,00000 1,94000 1,94000 1,99000 1,88481 0,00000 0,00000 0,00000 0,00000 2,13000 2,13000 3,50000 3,50000 3,50000 2,03013

CITIBANK DEUTSCHE BANK AG STANDARD CHARTERED BANK BANK HSBC INDONESIA BANK ANZ INDONESIA BANK BUKOPIN BANK CENTRAL ASIA Tbk BANK CIMB NIAGA BANK COMMONWEALTH BANK DANAMON INDONESIA BANK DBS INDONESIA BANK ICBC INDONESIA BANK MANDIRI BANK MAYBANK INDONESIA BANK MAYORA BANK MEGA BANK NEGARA INDONESIA 1946 BANK OCBC NISP Tbk BANK PANIN INDONESIA BANK PERMATA Tbk BANK RAKYAT INDONESIA BANK TABUNGAN NEGARA BANK UOB INDONESIA KESELURUHAN

5,00

Pasar Uang Antar Bank (PUAB) 27 Juli 2018 PUAB LN, Berdasarkan Jangka Waktu

Nama Bank

Jangka Waktu Intraday Overnight 2-4 Hari 1 Minggu 2 Minggu 3 Minggu 1 Bulan Keseluruhan

Volume 0,00 8.975.000,00 1.340.000,00 140.000,00 100.000,00 0,00 0,00 10.555.000,00

Frekuensi 0 87 16 3 1 0 0 107

Tertinggi (%) 0,00000 4,95000 5,10000 5,20000 6,20000 0,00000 0,00000 4,95000

Terendah Rata-Rata (%) Tertimbang (%) 0,00000 0,00000 5,10000 4,97812 5,25000 5,15746 5,95000 5,66429 6,20000 6,20000 0,00000 0,00000 0,00000 0,00000 6,20000 5,02157

PUAB VALAS, Berdasarkan Jangka Waktu Jangka Waktu Intraday Overnight 2-4 Hari 1 Minggu 2 Minggu 3 Minggu 2 Bulan Keseluruhan

Volume 0,00 0,00 214.000,00 50.500,00 0,00 0,00 5.000,00 269.500,00

Frekuensi 0 0 16 6 0 0 1 23

Tertinggi (%) 0,00000 0,00000 1,87000 1,98000 0,00000 0,00000 2,25000 1,87000

Terendah Rata-Rata (%) Tertimbang (%) 0,00000 0,00000 0,00000 0,00000 1,95000 1,90051 2,05000 2,01020 0,00000 0,00000 0,00000 0,00000 2,25000 2,25000 2,25000 1,92755

Komoditi Emas Perak Nikel Timah Tembaga Alumunium Minyak Mentah Gas Alam Kapas CPO Karet Kopi Kakao Beras Jagung Gula

Satuan $/Troy Oz $/Troy Oz $/MT $/MT $/MT $/MT $/BBL $/mmBtu $/Ton Ringgit/BBL $/Kg Cent/LB $/Ton $/CWT cent/bu Cent/lb

Pasar Comex Comex LME LME LME LME Nymex Nymex Nymex Mdex Mdex NYBOT NYBOT CBBOT CBOT NYBOT

Sebelum 1.227,90 15,54 13.434,97 19.674,93 6.166,99 2.082,05 69,61 2,79 89,03 2.163,00 1,51 109,55 2.315,00 12,00 361,50 11,03

Keterangan bursa berjangka: CBOT: Chicago Board of Trade, CME: Chicago Mercantile Exchange, NYBOT: New York Board of Trade, MDEX: Bursa Malaysia Derivative Berhad, LIFFE: London International Financial Futures Exchage, LME: London Merchantile Exchange, NYMEX: New York Mechantile Exchange, IPE: International Petroleum Exchange.



DATA PASAR

Kontan Sabtu, 28 Juli 2018 INDIKATOR PERDAGANGAN SAHAM DI BEI Saham 27 Juli 2018 Kode PERTANIAN Perkebunan AALI Astra Agro Lestari Tbk. ANJT Austindo Nusantara Jaya Tbk. BWPT Eagle High Plantations Tbk. DSNG Dharma Satya Nusantara Tbk. GOLL Golden Plantation Tbk. GZCO Gozco Plantations Tbk. JAWA Jaya Agra Wattie Tbk. LSIP PP London Sumatra Indonesia Tbk. MAGP Multi Agro Gemilang Plantation Tbk. MGRO Mahkota Group Tbk. PALM Provident Agro Tbk. SGRO Sampoerna Agro Tbk. SIMP Salim Ivomas Pratama Tbk. SMAR SMART Tbk. SSMS Sawit Sumbermas Sarana Tbk. TBLA Tunas Baru Lampung Tbk. UNSP Bakrie Sumatra Plantations Tbk. Perikanan DSFI Dharma Samudera Fishing In Tbk. Lainnya BISI BISI International Tbk. INDUSTRI DASAR DAN KIMIA Semen INTP Indocement Tunggal Prakasa Tbk. SMBR Semen Baturaja (Persero) Tbk. SMCB Holcim Indonesia Tbk. SMGR Semen Indonesia (Persero) Tbk. WSBP Waskita Beton Precast Tbk. WTON Wijaya Karya Beton Tbk. Keramik, Perselen dan Kaca AMFG Asahimas Flat Glass Tbk. ARNA Arwana Citramulia Tbk. IKAI Intikeramik Alamasri Inds. Tbk. KIAS Keramika Indonesia Assosiasi Tbk. MARK Mark Dynamics Indonesia Tbk. MLIA Mulia Industrindo Tbk. TOTO Surya Toto Indonesia Tbk. Logam dan Sejenisnya ALKA Alakasa Industrindo Tbk. ALMI Alumindo Light Metal Inds.Tbk. BAJA Saranacentral Bajatama Tbk. BTON Betonjaya Manunggal Tbk. CTBN Citra Tubindo Tbk. GDST Gunawan Dianjaya Steel Tbk. INAI Indal Aluminium Industry Tbk. ISSP Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk. JKSW Jakarta Kyoei Steel Works Tbk. JPRS Jaya Pari Steel Tbk. KRAS Krakatau Steel (Persero) Tbk. LION Lion Metal Works Tbk. LMSH Lionmesh Prima Tbk. NIKL Pelat Timah Nusantara Tbk. PICO Pelangi Indah Canindo Tbk. TBMS Tembaga Mulia Semanan Tbk. Kimia ADMG Polychem Indonesia Tbk. AGII Aneka Gas Industri Tbk. BRPT Barito Pacific Tbk. DPNS Duta Pertiwi Nusantara Tbk. EKAD Ekadharma International Tbk. ETWA Eterindo Wahanatama Tbk. INCI Intanwijaya Internasional Tbk. MDKI Emdeki Utama Tbk. SRSN Indo Acidatama Tbk. TDPM Tridomain Performance Materials Tbk. TPIA Chandra Asri Petrochemical Tbk. UNIC Unggul Indah Cahaya Tbk. Plastik dan Kemasan AKPI Argha Karya Prima Inds. Tbk. APLI Asiaplast Industries Tbk. BRNA Berlina Tbk. FPNI Lotte Chemical Titan Tbk. IGAR Champion Pacific Indonesia Tbk. IMPC Impack Pratama Industri Tbk. IPOL Indopoly Swakarsa Industry Tbk. PBID Panca Budi Idaman Tbk. TALF Tunas Alfin Tbk. TRST Trias Sentosa Tbk. YPAS Yanaprima Hastapersada Tbk. Pakan Ternak CPIN Charoen Pokphand Indonesia Tbk. CPRO Central Proteina Prima Tbk. JPFA JAPFA Tbk. MAIN Malindo Feedmill Tbk. SIPD Sierad Produce Tbk. Kayu dan Pengolahannya SULI SLJ Global Tbk. TIRT Tirta Mahakam Resources Tbk. Pulp dan Kertas ALDO Alkindo Naratama Tbk. FASW Fajar Surya Wisesa Tbk. INKP Indah Kiat Pulp and Paper Tbk. INRU Toba Pulp Lestari Tbk. KBRI Kertas Basuki Rachmat Ind. Tbk. KDSI Kedawung Setia Industrial Tbk. SPMA Suparma Tbk. SWAT Sriwahana Adityakarta Tbk. TKIM Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk. Lainnya INCF Indo Komoditi Korpora Tbk. KMTR Kirana Megatara Tbk. BARANG KONSUMSI Makanan dan Minuman ADES Akasha Wira International Tbk. AISA Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk. ALTO Tri Banyan Tirta Tbk. BTEK Bumi Teknokultura Unggul Tbk. BUDI Budi Starch & Sweetener Tbk. CAMP Campina Ice Cream Industry Tbk. CEKA Wilmar Cahaya Indonesia Tbk. CLEO Sariguna Primatirta Tbk. DLTA Delta Djakarta Tbk. HOKI Buyung Poetra Sembada Tbk. ICBP Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. IIKP Inti Agri Resources Tbk. INDF Indofood Sukses Makmur Tbk. MGNA Magna Investama Mandiri Tbk. MLBI Multi Bintang Indonesia Tbk. MYOR Mayora Indah Tbk. PCAR Prima Cakrawala Abadi Tbk. PSDN Prasidha Aneka Niaga Tbk. ROTI Nippon Indosari Corpindo Tbk. SKBM Sekar Bumi Tbk. SKLT Sekar Laut Tbk. STTP Siantar TOP Tbk. ULTJ Ultra Jaya Milk Tbk. Rokok GGRM Gudang Garam Tbk. HMSP H.M. Sampoerna Tbk. RMBA Bentoel International Inv. Tbk. WIIM Wismilak Inti Makmur Tbk. Farmasi DVLA Darya-Varia Laboratoria Tbk. INAF Indofarma Tbk. KAEF Kimia Farma Tbk. KLBF Kalbe Farma Tbk. MERK Merck Tbk. PYFA Pyridam Farma Tbk. SCPI Merck Sharp Dohme Pharma Tbk. SIDO Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk. TSPC Tempo Scan Pacific Tbk. Komestik dan Barang Keperluan Rumah Tangga KINO Kino Indonesia Tbk. MBTO Martina Berto Tbk. MRAT Mustika Ratu Tbk. TCID Mandom Indonesia Tbk. UNVR Unilever Indonesia Tbk. Peralatan Rumah Tangga CINT Chitose Internasional Tbk. KICI Kedaung Indah Can Tbk. LMPI Langgeng Makmur Plastic I. Tbk. WOOD Integra Indocabinet Tbk. Lainnya HRTA Hartadinata Abadi Tbk. KEUANGAN Bank AGRO Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk. AGRS Bank Agris Tbk. ARTO Bank Artos Indonesia Tbk. BABP Bank MNC Internasional Tbk. BACA Bank Capital Indonesia Tbk. BBCA Bank Central Asia Tbk. BBHI Bank Harda Internasional Tbk. BBKP Bank Bukopin Tbk. BBMD Bank Mestika Dharma Tbk. BBNI Bank Negara Indonesia Tbk. BBNP Bank Nusantara Parahyangan Tbk. BBRI Bank Rakyat Indonesia Tbk. BBTN Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. BBYB Bank Yudha Bhakti Tbk. BCIC Bank JTrust Indonesia Tbk. BDMN Bank Danamon Tbk. BEKS BPD Banten Tbk. BGTG Bank Ganesha Tbk. BINA Bank Ina Perdana Tbk. BJBR BPD Jawa Barat dan Banten Tbk. BJTM Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk. BKSW Bank QNB Indonesia Tbk. BMAS Bank Maspion Indonesia Tbk. BMRI Bank Mandiri (Persero) Tbk. BNBA Bank Bumi Arta Tbk. BNGA Bank CIMB Niaga Tbk. BNII Bank Maybank Indonesia Tbk. BNLI Bank Permata Tbk. BRIS Bank BRIsyariah Tbk. BSIM Bank Sinarmas Tbk. BSWD Bank of India Indonesia Tbk. BTPN Bank Tabungan Pensiunan N. Tbk. BTPS Bank Tabungan Pensiunan Nasional Syariah Tbk. BVIC Bank Victoria Int'l. Tbk. DNAR Bank Dinar Indonesia Tbk. INPC Bank Artha Graha Internasional Tbk. MAYA Bank Mayapada Tbk. MCOR Bank China Constr. Bank Indonesia Tbk. MEGA Bank Mega Tbk. NAGA Bank Mitraniaga Tbk. NISP Bank OCBC NISP Tbk. NOBU Bank Nationalnobu Tbk. PNBN Bank Pan Indonesia Tbk. PNBS Bank Panin Dubai Syariah Tbk. SDRA Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk. Lembaga Pembiayaan ADMF Adira Dinamika Multi Finance Tbk. BBLD Buana Finance Tbk. BFIN BFI Finance Indonesia Tbk. BPFI Batavia Prosperindo Finance Tbk. CFIN Clipan Finance Indonesia Tbk. DEFI Danasupra Erapacific Tbk. FINN First Indo American Leasing Tbk. HDFA Radana Bhaskara Finance Tbk. IBFN Intan Baruprana Finance Tbk. IMJS Indomobil Multi Jasa Tbk. MFIN Mandala Multifinance Tbk. TIFA Tifa Finance Tbk. TRUS Trust Finance Indonesia Tbk. VRNA Verena Multi Finance Tbk. WOMF Wahana Ottomitra Multiartha Tbk. Perusahaan Efek PADI Minna Padi Investama Sekuritas Tbk. PANS Panin Sekuritas Tbk. PEGE Panca Global Kapital Tbk. RELI Reliance Sekuritas Indonesia Tbk. TRIM Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk. YULE Yulie Sekuritas Indonesia Tbk. Asuransi ABDA Asuransi Bina Dana Arta Tbk. AHAP Asuransi Harta Aman P. Tbk. AMAG Asuransi Multi Artha Guna Tbk. ASBI Asuransi Bintang Tbk. ASDM Asuransi Dayin MitraTbk. ASJT Asuransi Jasa Tania Tbk. ASMI Asuransi Kresna Mitra Tbk. ASRM Asuransi Ramayana Tbk. JMAS Asuransi Jiwa Syariah Jasa Mitra Abadi Tbk. LPGI Lippo General Insurance Tbk. MREI Maskapai Reasuransi Ind. Tbk. MTWI Malacca Trust Wuwungan Insurance Tbk. PNIN Paninvest Tbk. TUGU Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk. VINS Victoria Insurance Tbk. Lainnya APIC Pacific Strategic Financial Tbk. BCAP MNC Kapital Indonesia Tbk. BPII Batavia Prosperindo Internasional Tbk. CASA Capital Financial Indonesia Tbk. GSMF Equity Development Investment Tbk. LPPS Lippo Securities Tbk. MTFN Capitalinc Investment Tbk. PNLF Panin Financial Tbk. SMMA Sinar Mas Multiartha Tbk. VICO Victoria Investama Tbk. PERTAMBANGAN Pertambangan Batu Bara ADRO Adaro Energy Tbk. ARII Atlas Resources Tbk. ATPK Bara Jaya Internasional Tbk. BORN Borneo Lumbung Energi & Metal Tbk. BOSS Borneo Olah Sarana Sukses Tbk. BSSR Baramulti Suksessarana Tbk. BUMI Bumi Resources Tbk. BYAN Bayan Resources Tbk. DEWA Darma Henwa Tbk. DOID Delta Dunia Makmur Tbk. DSSA Dian Swastatika Sentosa Tbk. FIRE Alfa Energi Investama Tbk. GEMS Golden Energy Mines Tbk. GTBO Garda Tujuh Buana Tbk. HRUM Harum Energy Tbk. INDY Indika Energy Tbk. ITMG Indo Tambangraya Megah Tbk. KKGI Resource Alam Indonesia Tbk. MBAP Mitrabara Adiperdana Tbk. MYOH Samindo Resources Tbk. PTBA Bukit Asam Tbk. PTRO Petrosea Tbk. SMMT Golden Eagle Energy Tbk. SMRU SMR Utama Tbk. TOBA Toba Bara Sejahtra Tbk. Pertambangan Minyak dan Gas Bumi APEX Apexindo Pratama Duta Tbk. ARTI Ratu Prabu Energi Tbk. BIPI Benakat Integra Tbk. ELSA Elnusa Tbk. ENRG Energi Mega Persada Tbk. ESSA Surya Esa Perkasa Tbk. MEDC Medco Energi International Tbk. MITI Mitra Investindo Tbk. PKPK Perdana Karya Perkasa Tbk. RUIS Radiant Utama Interinsco Tbk. Pertambangan Logam dan Mineral Lainnya ANTM Aneka Tambang Tbk. CITA Cita Mineral Investindo Tbk. CKRA Cakra Mineral Tbk. DKFT Central Omega Resources Tbk. INCO Vale Indonesia Tbk. MDKA Merdeka Copper Gold Tbk. PSAB J Resources Asia Pasifik Tbk. TINS Timah (Persero) Tbk. ZINC Kapuas Prima Coal Tbk. Pertambangan Batu-batuan CTTH Citatah Tbk. SIAP Sekawan Intipratama Tbk. ANEKA INDUSTRI Otomotif dan Komponennya ASII Astra International Tbk. AUTO Astra Otoparts Tbk. BOLT Garuda Metalindo Tbk. BRAM Indo Kordsa Tbk. GDYR Goodyear Indonesia Tbk. GJTL Gajah Tunggal Tbk. IMAS Indomobil Sukses Int'l. Tbk. INDS Indospring Tbk. LPIN Multi Prima Sejahtera Tbk. MASA Multistrada Arah Sarana Tbk. NIPS Nipress Tbk. PRAS Prima Alloy Steel Tbk. SMSM Selamat Sempurna Tbk. Tekstil dan Garmen ARGO Argo Pantes Tbk. BELL Trisula Textile Industries Tbk. CNTB Centex Tbk. (SB) CNTX Centex Tbk. (SP) ERTX Eratex Djaja Tbk. ESTI Ever Shine Tex Tbk. HDTX Panasia Indo Resources Tbk. INDR Indo-Rama Synthetics Tbk. MYTX Asia Pacific Investama Tbk. PBRX Pan Brothers Tbk. POLY Asia Pacific Fibers Tbk. RICY Ricky Putra Globalindo Tbk. SRIL Sri Rejeki Isman Tbk.

Seb 10.925 1.065 180 386 50 59 188 1.005 50 380 278 2.340 484 4.350 1.250 890 246

Ttg 11.100 830 188 388 50 60 187 1.010 50 388 280 2.370 488 4.350 1.260 905 248

Trd 10.925 830 180 380 50 57 181 985 50 380 278 2.340 476 4.350 1.210 890 244

Pnt

+/-

+/-(%)

11.000 830 181 380 50 58 187 1.000 50 382 278 2.340 478 4.350 1.240 900 246

75 -235 1 -6 0 -1 -1 -5 0 2 0 0 -6 0 -10 10 0

Frek

Vol

Nilai

0,69 -22,07 0,56 -1,55 0 -1,69 -0,53 -0,5 0 0,53 0 0 -1,24 0 -0,8 1,12 0

299 3 2.912 30 18 172 3 1.141 9 491 6 19 413 0 1.355 264 33

861.600 300 67.592.700 867.300 12.800 7.546.300 1.300 13.319.300 1.075.200 5.935.100 5.800 7.900 5.393.200 0 19.110.600 1.388.500 386.700

PER

9.485.525.000 249.000 12.366.354.200 335.149.800 640.000 432.055.700 241.300 13.314.983.000 53.760.000 2.276.237.800 1.613.800 18.550.000 2.591.216.600 0 23.809.562.000 1.244.938.500 95.161.400

13,5 -43,68 -18,1 20 -2,17 -1,53 -3,34 15,15 0 95,5 278 73,13 68,29 38,16 14,42 5,92 -0,38

EPS

PBV

815 -19 -10 19 -23 -38 -56 66 0 4 1 32 7 114 86 152 -656

1,12 0,52 0,92 1,22 0,2 0,24 0,91 0,84 0,77 3,24 1,26 1,09 0,41 1,07 2,68 1,14 -1,32

112

113

108

111

-1

-0,89

116

824.500

90.461.100

18,5

6

1,26

1.755

1.750

1.735

1.750

-5

-0,28

19

60.500

105.419.500

39,77

44

2,35

14.900 3.300 835 7.625 386 384

14.900 3.310 835 7.725 404 392

14.350 3.250 830 7.600 388 382

14.600 3.260 830 7.725 404 386

-300 -40 -5 100 18 2

-2,01 -1,21 -0,6 1,31 4,66 0,52

1.894 236 91 1.216 5.490 1.373

784.700 455.100 258.600 2.076.400 167.197.400 20.534.000

11.367.292.500 1.486.814.000 214.760.000 15.971.255.000 66.819.976.400 7.949.294.200

50,87 652 -4,8 27,79 7,77 14,85

287 5 -173 278 52 26

2,17 9,56 0,93 1,48 1,47 1,25

4.700 356 208 100 1.385 885 346

4.700 358 210 100 1.450 900 350

4.700 348 206 100 1.335 860 344

4.700 354 206 100 1.450 860 344

0 -2 -2 0 65 -25 -2

0 -0,56 -0,96 0 4,69 -2,82 -0,58

4 62 1.031 0 64 229 44

3.200 238.900 60.143.200 0 227.100 617.300 200.400

15.040.000 84.619.200 12.508.543.400 0 319.040.500 543.106.500 69.033.000

14,07 18,63 -103 -14,29 15,26 23,89 10,75

334 19 -2 -7 95 36 32

0,57 2,57 6,44 1,06 5,97 0,65 2

306 416 128 260 4.400 216 482 93 76 274 440 605 605 4.460 246 1.100

306 490 132 264 4.400 220 490 95 78 300 464 630 600 4.450 246 1.070

306 410 128 256 4.400 200 480 93 73 272 442 620 600 4.400 234 1.070

306 462 130 260 4.400 210 484 93 73 296 458 620 600 4.450 246 1.070

0 46 2 0 0 -6 2 0 -3 22 18 15 -5 -10 0 -30

0 11,06 1,56 0 0 -2,78 0,41 0 -3,95 8,03 4,09 2,48 -0,83 -0,22 0 -2,73

1 245 51 116 0 31 57 239 35 4 1.699 4 8 51 2 1

100 957.000 254.400 684.500 0 145.700 81.200 6.812.700 127.300 2.100 20.680.600 4.300 7.800 35.200 30.100 300

30.600 427.328.000 33.282.600 177.422.800 0 29.780.400 39.262.800 639.629.100 9.542.400 619.600 9.416.393.200 2.705.500 4.680.000 156.416.000 7.044.600 321.000

5,19 7,22 -10,83 5,53 -38,94 -105 5,9 13,29 -4,29 98,67 -32,71 10,69 12,24 -261,76 7,24 4,07

59 64 -12 47 -113 -2 82 7 -17 3 -14 58 49 -17 34 263

1,79 0,77 1,4 1,15 2,48 2,06 1,06 0,23 -0,02 0,76 0,35 0,7 0,44 19,43 0,49 0,75

326 590 1.800 372 685 87 575 358 66 344 5.050 3.400

336 595 1.850 366 700 86 570 366 67 348 5.075 3.400

326 590 1.795 350 670 83 550 350 65 344 4.960 3.400

330 595 1.830 364 690 85 570 350 66 346 4.980 3.400

4 5 30 -8 5 -2 -5 -8 0 2 -70 0

1,23 0,85 1,67 -2,15 0,73 -2,3 -0,87 -2,23 0 0,58 -1,39 0

172 19 1.605 9 25 28 7 22 242 564 508 0

973.100 31.700 8.705.900 48.500 27.600 102.200 6.300 112.800 3.878.200 19.679.200 1.006.100 0

320.527.800 18.751.000 15.953.705.000 17.687.800 19.096.500 8.585.900 3.502.000 39.795.400 255.246.900 6.801.855.000 5.033.248.500 0

9,71 17,5 31,02 11,74 5,19 -0,79 5,76 35 11 38,44 22,04 5,93

34 34 59 31 133 -108 99 10 6 9 226 573

0,38 0,54 1,14 0,44 0,7 -0,56 0,41 0,83 0,94 2,68 3,71 0,58

850 101 1.125 137 398 980 104 1.100 314 400 474

830 99 1.125 139 398 985 108 1.135 344 400 490

710 93 1.125 136 382 975 106 1.105 294 400 474

830 94 1.125 137 390 985 108 1.135 344 400 490

-20 -7 0 0 -8 5 4 35 30 0 16

-2,35 -6,93 0 0 -2,01 0,51 3,85 3,18 9,55 0 3,38

7 7 0 159 12 36 9 78 16 10 6

2.000 57.100 0 2.704.800 23.200 384.000 6.600 465.600 8.700 1.000.000 7.200

1.506.000 5.325.900 0 370.527.300 8.914.000 376.821.000 711.300 523.398.500 2.837.200 400.000.000 3.439.800

10,51 -9,4 -17,05 45,67 8,48 49,25 12 6,8 11,86 21,05 81,67

79 -10 -66 3 46 20 9 167 29 19 6

0,49 0,57 1,3 0,58 0,81 3,63 0,31 1,52 0,6 0,53 2,55

4.400 50 2.170 910 1.100

4.690 50 2.390 1.105 1.110

4.400 50 2.170 910 1.050

4.550 50 2.290 1.060 1.110

150 0 120 150 10

3,41 0 5,53 16,48 0,91

4.356 409 3.132 7.330 13

12.435.000 249.300 19.185.300 69.898.500 236.200

56.501.245.000 12.465.000 44.037.997.000 72.058.988.000 262.162.500

18,72 -10 15,47 11,78 -44,4

243 -5 148 90 -25

4,47 -1,61 2,95 1,36 1,9

102 89

104 89

102 87

102 89

0 0

0 0

75 11

1.097.100 38.500

112.596.800 3.354.900

3,64 17,8

28 5

14,57 0,72

705 7.750 19.400 680 50 970 248 169 12.775

705 7.850 19.750 680 50 995 250 171 13.750

705 7.650 19.400 680 50 955 238 165 12.775

705 7.750 19.750 680 50 985 250 166 13.525

0 0 350 0 0 15 2 -3 750

0 0 1,8 0 0 1,55 0,81 -1,78 5,87

0 484 3.877 16 2 24 22 2.049 6.879

0 513.600 7.416.500 5.500 20.100 16.900 52.900 14.910.700 13.223.500

0 3.992.325.000 145.802.407.500 3.740.000 1.005.000 16.530.000 13.061.400 2.502.575.100 175.308.932.500

15 14,73 12,66 -16,59 -2,94 5,56 9,26 0 16,14

47 526 1560 -41 -17 177 27 0 838

1,62 5,32 2,33 0,42 1,72 0,79 0,44 2 2,93

148 378

170 386

148 370

150 372

2 -6

1,35 -1,59

6 163

1.200 316.300

186.900 118.624.000

-7,5 46,5

-20 8

1,6 1,79

925 168 378 126 111 380 940 288 5.500 880 8.650 304 6.375 51 16.400 3.020 2.910 308 950 510 1.255 3.800 1.250

920 168 376 132 111 382 960 294 5.500 885 8.725 310 6.400 53 16.400 3.070 2.920 300 980 510 1.265 3.800 1.275

910 168 374 126 109 372 940 278 5.500 865 8.575 296 6.275 51 16.300 3.020 2.910 282 935 510 1.265 3.800 1.250

920 168 374 126 110 380 960 280 5.500 875 8.600 302 6.275 52 16.400 3.070 2.920 284 950 510 1.265 3.800 1.270

-5 0 -4 0 -1 0 20 -8 0 -5 -50 -2 -100 1 0 50 10 -24 0 0 10 0 20

-0,54 0 -1,06 0 -0,9 0 2,13 -2,78 0 -0,57 -0,58 -0,66 -1,57 1,96 0 1,66 0,34 -7,79 0 0 0,8 0 1,6

9 0 10 111 125 190 14 2.122 2 859 789 648 2.292 73 6 118 7 22 279 0 3 0 39

16.500 0 27.006.100 1.945.400 2.105.200 1.240.600 30.700 37.611.700 600 16.833.600 1.489.200 244.184.900 8.735.200 949.900 27.800 145.700 31.100 13.000 2.325.900 0 300 0 276.500

15.050.000 0 10.100.283.600 246.299.000 231.797.300 469.592.800 29.026.000 10.659.743.400 3.300.000 14.777.969.500 12.862.857.500 74.077.308.600 55.176.312.500 49.441.400 455.752.500 444.580.000 90.601.000 3.723.800 2.198.731.500 0 379.500 0 348.633.500

10 -0,98 -15,58 0 22 31,67 9,06 56 12,67 19,44 20,67 0 11,6 -3,25 37,27 36,55 -973,33 -284 73,08 34 52,71 13,82 20,82

92 -171 -24 0 5 12 106 5 434 45 416 0 541 -16 440 84 -3 -1 13 15 24 275 61

1,24 0,16 2,02 2,93 0,41 2,62 0,62 9,33 3,58 4,09 4,64 37,75 1,13 0,98 68,91 8,77 36,05 1,37 2,06 0,85 2,8 3,37 3,49

70.550 3.870 310 208

72.925 3.970 340 212

69.900 3.830 310 208

72.550 3.920 324 210

2.000 50 14 2

2,83 1,29 4,52 0,96

1.903 2.859 5 61

700.900 20.860.700 9.400 2.541.300

50.115.072.500 81.808.940.000 2.921.600 532.597.600

18,45 37,33 -11,57 10,5

3933 105 -28 20

3,17 16,47 1,36 0,45

1.920 3.530 2.330 1.310 6.350 185 29.000 845 1.500

1.920 3.570 2.380 1.310 6.350 199 29.000 855 1.505

1.920 3.500 2.320 1.290 6.350 185 29.000 835 1.500

1.920 3.550 2.380 1.290 6.350 199 29.000 840 1.500

0 20 50 -20 0 14 0 -5 0

0 0,57 2,15 -1,53 0 7,57 0 -0,59 0

0 78 90 846 0 4 0 322 34

0 48.600 568.700 6.683.300 0 600 0 1.950.400 67.100

0 171.445.000 1.331.753.000 8.657.978.500 0 114.400 0 1.647.436.000 100.689.000

8,57 -322,73 88,15 25,8 13,63 16,58 0,58 21,54 8,29

224 -11 27 50 466 12 50280 39 181

1,82 21,26 5,06 4,16 4,26 0,97 0,28 4,57 1,27

1.690 143 182 15.500 43.925

1.705 156 182 15.500 44.325

1.685 143 178 15.500 43.575

1.705 143 182 15.500 44.325

15 0 0 0 400

0,89 0 0 0 0,91

69 15 39 0 3.102

206.400 12.500 201.100 0 1.466.300

349.290.500 1.909.000 35.888.900 0 64.407.115.000

18,94 -3,58 30,33 11,44 45,98

90 -40 6 1355 964

1,18 0,39 0,21 1,62 48,23

302 198 168 545

312 198 168 555

302 198 168 535

310 198 168 545

8 0 0 0

2,65 0 0 0

103 0 1 1.189

6.278.800 0 200 21.572.400

1.932.672.800 0 33.600 11.725.732.500

17,22 -28,29 -16,8 14,73

18 -7 -10 37

0,8 0,6 0,45 1,74

284

292

268

270

-14

-4,93

473

3.402.000

945.447.600

8,18

33

1,2

352 250 168 50 288 23.325 171 404 1.405 7.575 2.160 3.040 2.350 304 50 6.375 50 85 600 2.070 640 188 334 6.550 276 995 212 570 570 600 1.750 3.850 1.615 210 260 76 4.040 183 4.600 204 870 950 795 74 870

374 250 173 54 280 23.350 183 454 1.405 7.600 2.160 3.090 2.440 306 50 6.375 50 87 630 2.070 645 188 370 6.575 280 1.005 216 590 575 600 1.750 3.890 1.625 214 260 76 4.040 186 4.600 202 885 960 805 76 870

350 248 166 50 272 23.125 171 410 1.405 7.450 2.160 3.020 2.330 302 50 6.175 50 84 600 2.060 635 188 336 6.500 270 995 212 540 560 600 1.750 3.820 1.610 210 260 74 4.040 180 4.600 199 870 920 780 74 870

368 250 166 50 280 23.225 176 434 1.405 7.450 2.160 3.090 2.410 304 50 6.250 50 84 620 2.060 645 188 336 6.575 272 995 216 545 565 600 1.750 3.840 1.620 210 260 75 4.040 183 4.600 202 885 960 785 76 870

16 0 -2 0 -8 -100 5 30 0 -125 0 50 60 0 0 -125 0 -1 20 -10 5 0 2 25 -4 0 4 -25 -5 0 0 -10 5 0 0 -1 0 0 0 -2 15 10 -10 2 0

4,55 0 -1,19 0 -2,78 -0,43 2,92 7,43 0 -1,65 0 1,64 2,55 0 0 -1,96 0 -1,18 3,33 -0,48 0,78 0 0,6 0,38 -1,45 0 1,89 -4,39 -0,88 0 0 -0,26 0,31 0 0 -1,32 0 0 0 -0,98 1,72 1,05 -1,26 2,7 0

1.641 33 3 3.480 3 3.165 299 4.617 0 3.504 0 5.759 4.725 39 0 700 35 653 116 88 465 3 4 2.143 17 523 118 1.182 649 3 0 183 1.644 15 0 27 0 112 1 8 24 19 671 205 1

18.334.400 24.300 2.700 62.660.200 300 9.328.500 1.390.900 63.257.000 0 13.140.200 0 54.705.200 40.218.100 1.588.000 0 1.910.300 527.100 8.542.600 899.400 10.947.200 2.011.900 25.100 1.000 17.844.400 190.300 9.023.400 394.000 27.216.700 9.816.400 400 0 218.900 41.807.300 28.600 0 198.400 0 2.264.000 100 50.100 24.700 13.700 14.797.100 4.934.600 100

6.703.536.600 6.057.400 451.400 3.191.539.700 83.200 216.581.500.000 247.378.400 27.840.340.600 0 98.628.030.000 0 167.328.985.000 96.170.733.000 482.017.000 0 11.901.475.000 26.355.000 723.480.700 558.476.000 22.660.480.000 1.290.172.000 4.718.800 366.400 116.934.417.500 51.616.200 9.009.604.000 84.349.800 15.477.996.500 5.546.079.000 240.000 0 845.138.000 67.588.581.500 6.008.200 0 14.780.200 0 411.285.200 460.000 10.099.200 21.684.000 13.038.000 11.739.039.000 371.644.000 87.000

24,53 -62,5 -12,77 12,5 15,56 25,08 176 7,75 28,1 9,34 41,54 12,88 8,96 14,48 50 14,88 -25 12 620 10,84 6,39 -20,89 24 13,1 6,97 7,11 9 23,7 51,36 19,35 53,03 10,19 13,73 8,08 52 15 24,19 61 23,83 67,33 7,63 80 7,07 76 9,46

15 -4 -13 4 18 926 1 56 50 798 52 240 269 21 1 420 -2 7 1 190 101 -9 14 502 39 140 24 23 11 31 33 377 118 26 5 5 167 3 193 3 116 12 111 1 92

2,15 2,36 1,47 0,81 0,93 4,18 1,68 0,55 1,84 1,38 1,51 2,37 1,14 2,25 0,96 1,51 4,17 0,82 2,91 2,06 1,28 0,97 1,27 1,86 0,45 0,66 0,77 0,71 2,08 1,86 2,13 1,23 3,58 0,63 1,25 0,26 2,52 1,24 2,53 1,4 0,89 3,03 0,51 1,13 0,89

8.375 480 630 600 300 1.250 84 167 380 595 1.790 176 193 79 284

8.525 478 650 625 306 1.260 88 167 380 620 1.795 176 200 84 288

8.375 478 600 600 298 1.260 83 167 380 595 1.780 172 200 78 282

8.400 478 620 600 306 1.260 85 167 380 600 1.790 174 200 81 284

25 -2 -10 0 6 10 1 0 0 5 0 -2 7 2 0

0,3 -0,42 -1,59 0 2 0,8 1,19 0 0 0,84 0 -1,14 3,63 2,53 0

105 3 299 4 42 1 1.911 0 6 115 7 41 1 1.172 136

169.000 600 2.144.300 1.200 112.600 300 21.318.600 0 8.600 1.441.100 35.300 18.700 100 4.617.200 2.873.600

1.428.280.000 286.800 1.333.314.500 730.500 33.792.400 378.000 1.825.785.500 0 3.268.000 876.408.000 63.278.000 3.244.300 20.000 376.366.200 818.740.200

4,81 9,76 7,05 12,5 4,19 1260 17 23,86 -2,22 15 7,62 6 10 -16,2 4,51

1747 49 88 48 73 1 5 7 -171 40 235 29 20 -5 63

1,4 0,68 1,83 1,66 0,29 11,05 0,62 0,74 7,04 1,18 1,18 0,56 0,63 0,46 0,95

520 1.710 125 356 120 190

530 1.675 131 356 118 190

510 1.600 120 284 118 190

530 1.675 120 284 118 190

10 -35 -5 -72 -2 0

1,92 -2,05 -4 -20,22 -1,67 0

57 61 131 5 3 1

5.010.600 123.700 1.306.500 5.800 5.600 30.000

2.654.977.000 201.488.000 160.751.100 2.036.000 660.800 5.700.000

-530 35,64 0 31,56 11,8 38

-1 47 0 9 10 5

12,33 0,98 1,36 1,08 1,2 0,95

7.600 82 350 290 1.050 292 715 2.350 955 3.900 6.175 128 1.015 3.190 121

7.600 82 346 294 1.050 310 720 2.350 950 3.900 6.125 131 1.030 3.160 130

7.600 80 340 290 1.050 300 720 2.350 920 3.900 5.900 118 1.015 3.020 121

7.600 80 346 294 1.050 300 720 2.350 920 3.900 6.125 120 1.030 3.020 126

0 -2 -4 4 0 8 5 0 -35 0 -50 -8 15 -170 5

0 -2,44 -1,14 1,38 0 2,74 0,7 0 -3,66 0 -0,81 -6,25 1,48 -5,33 4,13

0 93 6 28 1 2 135 0 3 0 3 3.243 21 31 20

0 1.998.600 5.300 435.700 100 200 895.500 0 300 0 5.100 1.299.700 96.600 40.500 83.700

0 160.115.500 1.823.200 126.616.000 105.000 61.000 644.760.000 0 282.000 0 31.215.000 159.902.900 99.438.500 123.616.000 10.226.000

23,53 -13,33 38,44 13,36 5,83 10,71 34,29 6,44 131,43 9,05 18,96 120 4,33 11,4 10,5

323 -6 9 22 180 28 21 365 7 431 323 1 238 265 12

3,29 1,18 0,94 0,38 0,67 0,89 12,86 1,34 8 0,55 2,28 1,46 0,17 0,83 0,95

500 1.545 6.550 302 102 109 50 206 9.800 166

500 1.545 6.550 302 107 110 50 208 9.800 167

500 1.545 6.550 302 102 106 50 204 9.800 159

500 1.545 6.550 302 105 108 50 208 9.800 165

0 0 0 0 3 -1 0 2 0 -1

0 0 0 0 2,94 -0,92 0 0,97 0 -0,6

0 0 0 0 11 33 0 448 0 42

0 0 0 0 4.900 228.700 0 5.846.000 0 108.900

0 0 0 0 507.200 24.817.100 0 1.207.005.800 0 17.485.300

13,16 70,23 42,81 151 13,13 -27 25 4,33 37,55 10,31

38 22 153 2 8 -4 2 48 261 16

3,31 1,49 6,26 2,8 0,55 0,23 0 0,3 2,69 0,45

1.850 1.290 194 50 2.230 2.520 248 18.150 50 790 21.000 5.575 2.550 318 2.750 3.470 28.125 366 3.320 850 4.430 1.675 198 470 1.895

1.975 1.285 194 50 2.260 2.520 266 18.150 50 805 20.000 5.650 2.550 340 2.850 3.550 29.000 406 3.600 855 4.600 1.730 238 474 2.200

1.840 1.255 194 50 2.230 2.520 248 18.000 50 780 19.250 5.575 2.550 318 2.750 3.420 28.000 358 3.330 845 4.420 1.650 198 470 1.860

1.965 1.285 194 50 2.250 2.520 262 18.100 50 795 19.550 5.650 2.550 328 2.850 3.530 29.000 390 3.550 855 4.600 1.700 206 470 1.890

115 -5 0 0 20 0 14 -50 0 5 -1.450 75 0 10 100 60 875 24 230 5 170 25 8 0 -5

6,22 -0,39 0 0 0,9 0 5,65 -0,28 0 0,63 -6,9 1,35 0 3,14 3,64 1,73 3,11 6,56 6,93 0,59 3,84 1,49 4,04 0 -0,26

9.273 5 0 0 837 0 6.420 5 222 949 19 33 0 176 1.892 4.709 2.552 172 412 56 7.754 579 613 11 19

107.580.500 15.500 0 0 1.510.600 0 351.100.700 1.600 229.300 12.541.700 3.300 1.031.600 0 941.200 5.117.400 16.715.600 1.685.300 3.744.500 953.300 143.200 48.018.800 1.752.400 3.856.600 51.400 18.400

207.649.839.500 19.902.500 0 0 3.387.519.000 0 90.847.385.400 28.945.000 11.465.000 9.976.461.000 64.235.000 5.755.165.000 0 308.524.600 14.420.521.000 58.631.530.000 48.373.382.500 1.468.972.200 3.330.976.000 121.915.000 216.303.123.000 2.963.445.500 824.678.000 24.202.600 35.503.500

15,35 -26,22 -12,13 -2,5 562,5 5,87 3,45 9 25 11,87 8,64 5650 5,67 6,31 11,09 5,73 10,24 39 3,56 5,9 10,29 20,99 12,12 -52,22 4,95

128 -49 -16 -20 4 429 76 2011 2 67 2264 1 450 52 257 616 2831 10 996 145 447 81 17 -9 382

1,1 7,69 2,98 -0,09 18,75 2,81 3,28 6,83 0,35 2,64 0,73 32,66 3,2 1,2 1,36 1,13 2,73 1,59 2,19 1,27 4,09 0,69 1,48 6,71 1,36

1.780 50 57 368 152 252 1.020 95 123 230

1.780 50 60 372 171 270 1.040 99 128 230

1.780 50 57 362 146 252 1.000 90 123 230

1.780 50 58 366 162 264 1.000 94 123 230

0 0 1 -2 10 12 -20 -1 0 0

0 0 1,75 -0,54 6,58 4,76 -1,96 -1,05 0 0

0 3 1.278 2.438 9.111 2.150 4.211 570 112 0

0 10.800 48.299.300 36.159.000 475.169.600 34.799.200 59.572.000 6.479.900 602.400 0

0 540.000 2.812.499.000 13.250.247.600 77.043.010.200 9.134.506.000 60.525.833.500 619.665.400 74.792.300 0

-3,41 50 5,8 9,38 5,06 22 12,35 1,96 -30,75 8,85

-522 1 10 39 32 12 81 48 -4 26

-7,45 0,22 0,48 0,86 -2,22 1,04 0,88 1,38 1,26 0,46

890 1.540 76 338 4.350 3.080 238 845 1.505

905 1.550 76 338 4.560 3.090 240 855 1.540

885 1.455 76 336 4.320 3.000 228 840 1.500

900 1.540 76 338 4.530 3.000 230 850 1.505

10 0 0 0 180 -80 -8 5 0

1,12 0 0 0 4,14 -2,6 -3,36 0,59 0

2.308 37 0 13 2.199 57 215 765 3.338

47.461.800 52.100 0 393.200 6.923.200 212.800 2.341.400 6.336.000 8.243.500

42.571.612.500 78.953.500 0 132.805.000 31.094.648.000 640.698.000 543.361.400 5.360.874.500 12.443.550.500

21,95 9,28 -76 -30,73 53,29 7,75 23 29,31 35

41 166 -1 -11 85 387 10 29 43

1,16 4,9 0,7 1,67 1,69 3,66 1,25 1,04 14,2

129 83

130 83

122 83

130 83

1 0

0,78 0

3 0

300 0

38.200 0

9,29 -83

14 -1

0,49 -83

6.675 1.460 910 5.825 2.090 680 2.990 2.040 935 314 378 199 1.265

7.000 1.500 925 5.900 2.090 695 3.060 2.070 935 316 392 198 1.280

6.700 1.455 905 5.900 2.090 670 2.940 2.030 935 314 392 190 1.265

6.975 1.480 925 5.900 2.090 680 2.980 2.040 935 314 392 198 1.275

300 20 15 75 0 0 -10 0 0 0 14 -1 10

4,49 1,37 1,65 1,29 0 0 -0,33 0 0 0 3,7 -0,5 0,79

5.094 221 156 1 0 369 2.918 24 0 14 1 3 239

31.156.700 619.600 585.400 100 0 2.248.900 6.494.600 13.300 0 2.051.000 100 5.200 963.300

214.881.232.500 919.402.000 535.683.000 590.000 0 1.529.233.000 19.462.089.000 27.152.000 0 644.016.400 39.200 989.600 1.224.787.500

13,6 17,41 20,56 10,67 -69,67 11,53 34,25 11,93 3,1 0 14,52 11,65 15,36

513 85 45 553 -30 59 87 171 302 0 27 17 83

1,74 0,66 2,91 0,85 1,18 0,41 0,87 0,62 0,41 0,62 0,73 0,18 3,72

825 232 250 484 123 71 232 6.650 141 545 150 179 348

825 236 250 570 123 73 232 6.900 164 550 153 176 354

825 230 250 484 123 69 232 6.350 144 545 145 168 348

825 230 250 570 123 69 232 6.750 159 545 148 176 352

0 -2 0 86 0 -2 0 100 18 0 -2 -3 4

0 -0,86 0 17,77 0 -2,82 0 1,5 12,77 0 -1,33 -1,68 1,15

0 44 0 14 0 70 0 2.251 7 4.076 383 9 1.443

0 1.027.000 0 7.400 0 511.600 0 2.483.800 10.600 10.751.300 3.962.600 4.200 19.297.900

0 240.195.600 0 3.667.800 0 35.549.000 0 16.563.517.500 1.561.900 5.860.572.000 588.444.400 708.000 6.769.917.800

-3,21 25,56 -1,71 -2,1 5,13 11,5 -2,83 6,06 -3 181,67 2,21 8,8 3,17

-257 9 -146 -272 24 6 -82 1114 -53 3 67 20 111

-0,27 1,38 -8,06 -10 0,62 0,68 4,14 1,08 0,74 1,09 -0,03 0,26 1,04

Kode

Emiten

SSTM Sunson Textile Manufacture Tbk. STAR Star Petrochem Tbk. TFCO Tifico Fiber Indonesia Tbk. TRIS Trisula International Tbk. UNIT Nusantara Inti Corpora Tbk. Alas Kaki BATA Sepatu Bata Tbk. BIMA Primarindo Asia Infrastr. Tbk. Kabel IKBI Sumi Indo Kabel Tbk. JECC Jembo Cable Company Tbk. KBLI KMI Wire & Cable Tbk. KBLM Kabelindo Murni Tbk. SCCO Supreme Cable Manufacturing Corp. Tbk. VOKS Voksel Electric Tbk. Elektronik JSKY Sky Energy Indonesia Tbk. PTSN Sat Nusapersada Tbk. Lainnya AMIN Ateliers Mecaniques D. Indonesie Tbk. GMFI Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk. KPAL Steadfast Marine Tbk. KRAH Grand Kartech Tbk. PROPERTI DAN REAL ESTATE Properti dan Real Estate APLN Agung Podomoro Land Tbk. ARMY Armidian Karyatama Tbk. ASRI Alam Sutera Realty Tbk. BAPA Bekasi Asri Pemula Tbk. BCIP Bumi Citra Permai Tbk. BEST Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk. BIKA Binakarya Jaya Abadi Tbk. BIPP Bhuwanatala Indah Permai Tbk. BKDP Bukit Darmo Property Tbk. BKSL Sentul City Tbk. BSDE Bumi Serpong Damai Tbk. COWL Cowell Development Tbk. CTRA Ciputra Development Tbk. DART Duta Anggada Realty Tbk. DILD Intiland Development Tbk. DMAS Puradelta Lestari Tbk. DUTI Duta Pertiwi Tbk. ELTY Bakrieland Development Tbk. EMDE Megapolitan Developments Tbk. FMII Fortune Mate Indonesia Tbk. FORZ Forza Land Indonesia Tbk. GAMA Gading Development Tbk. GMTD Gowa Makassar Tourism Dev. Tbk. GPRA Perdana Gapuraprima Tbk. GWSA Greenwood Sejahtera Tbk. JRPT Jaya Real Property Tbk. KIJA Kawasan Industri Jababeka Tbk. LCGP Eureka Prima Jakarta Tbk. LPCK Lippo Cikarang Tbk. LPKR Lippo Karawaci Tbk. MDLN Modernland Realty Ltd. Tbk. MKPI Metropolitan Kentjana Tbk. MMLP Mega Manunggal Property Tbk. MTLA Metropolitan Land Tbk. MTSM Metro Realty Tbk. MYRX Hanson International Tbk. MYRXP Hanson International Tbk. (seri B) NIRO Nirvana Development Tbk. OMRE Indonesia Prima Property Tbk. PLIN Plaza Indonesia Realty Tbk. POLL Pollux Properti Indonesia Tbk. PPRO PP Properti Tbk. PWON Pakuwon Jati Tbk. RBMS Ristia Bintang Mahkotasejati Tbk. RDTX Roda Vivatex Tbk. RISE Jaya Sukses Makmur Sentosa Tbk. RODA Pikko Land Development Tbk. SCBD Danayasa Arthatama Tbk. SMDM Suryamas Dutamakmur Tbk. SMRA Summarecon Agung Tbk. TARA Sitara Propertindo Tbk. Konstruksi Bangunan ACST Acset Indonusa Tbk. ADHI Adhi Karya (Persero) Tbk. CSIS Cahayasakti Investindo Sukses Tbk. DGIK Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk. IDPR Indonesia Pondasi Raya Tbk. JKON Jaya Konstruksi Manggala Pratama Tbk. MTRA Mitra Pemuda Tbk. NRCA Nusa Raya Cipta Tbk. PBSA Paramita Bangun Sarana Tbk. PTPP PP (Persero) Tbk. SSIA Surya Semesta Internusa Tbk. TOPS Totalindo Eka Persada Tbk. TOTL Total Bangun Persada Tbk. WEGE Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk. WIKA Wijaya Karya (Persero) Tbk. WSKT Waskita Karya (Persero) Tbk. PERDAGANGAN DAN JASA Perdagangan Besar Barang Produksi AIMS Akbar Indo Makmur Stimec Tbk. AKRA AKR Corporindo Tbk. APII Arita Prima Indonesia Tbk. BMSR Bintang Mitra Semestaraya Tbk. BOGA Bintang Oto Global Tbk. CARS Industri dan Perdagangan Bintraco Dharma Tbk. CLPI Colorpak Indonesia Tbk. CNKO Exploitasi Energy Indonesia Tbk. DPUM Dua Putra Utama Makmur Tbk. DWGL Dwi Guna Laksana Tbk. EPMT Enseval Putra Megatrading Tbk. FISH FKS Multi Agro Tbk. GREN Evergreen Invesco Tbk. HADE Himalaya Energi Perkasa Tbk. HEXA Hexindo Adiperkasa Tbk. INPS Indah Prakasa Sentosa Tbk. INTA Intraco Penta Tbk. INTD Inter Delta Tbk. KOBX Kobexindo Tractors Tbk. KONI Perdana Bangun Pusaka Tbk. LTLS Lautan Luas Tbk. MDRN Modern Internasional Tbk. MICE Multi Indocitra Tbk. MPMX Mitra Pinasthika Mustika Tbk. OKAS Ancora Indonesia Resources Tbk. SDPC Millennium Pharmacon Int. Tbk. SPTO Surya Pertiwi Tbk. SQMI Renuka Coalindo Tbk. SUGI Sugih Energy Tbk. TGKA Tigaraksa Satria Tbk. TIRA Tira Austenite Tbk. TMPI Sigmagold Inti Perkasa Tbk. TRIL Triwira Insanlestari Tbk. TURI Tunas Ridean Tbk. UNTR United Tractors Tbk. WAPO Wahana Pronatural Tbk. WICO Wicaksana Overseas Int'l. Tbk. ZBRA Zebra Nusantara Tbk. Perdagangan Eceran ACES Ace Hardware Indonesia Tbk. AMRT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. CSAP Catur Sentosa Adiprana Tbk. DAYA Duta Intidaya Tbk. ECII Electronic City Indonesia Tbk. ERAA Erajaya Swasembada Tbk. GLOB Global Teleshop Tbk. HERO Hero Supermarket Tbk. KIOS Kioson Komersial Indonesia Tbk. KOIN Kokoh Inti Arebama Tbk. LPPF Matahari Department Store Tbk. MAPA Map Aktif Adiperkasa Tbk. MAPI Mitra Adiperkasa Tbk. MCAS M Cash Integrasi Tbk. MIDI Midi Utama Indonesia Tbk. MKNT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk. MPPA Matahari Putra Prima Tbk. NFCX NFC Indonesia Tbk. RALS Ramayana Lestari Sentosa Tbk. RANC Supra Boga Lestari Tbk. RIMO Rimo International Lestari Tbk. SKYB Skybee Tbk. SONA Sona Topas Tourism Inds.Tbk. TELE Tiphone Mobile Indonesia Tbk. TRIO Trikomsel Oke Tbk. Restoran, Hotel dan Pariwisata AKKU Anugerah Kagum Karya Utama Tbk. ARTA Arthavest Tbk. BAYU Bayu Buana Tbk. BUVA Bukit Uluwatu Villa Tbk. DFAM Dafam Property Indonesia Tbk. FAST Fast Food Indonesia Tbk. GMCW Grahamas Citrawisata Tbk. HOME Hotel Mandarine Regency Tbk. HOTL Saraswati Griya Lestari Tbk. ICON Island Concepts Indonesia Tbk. INPP Indonesian Paradise Property Tbk. JGLE Graha Andrasentra Propertindo Tbk. JIHD Jakarta Int'l. Hotel & Dev. Tbk. JSPT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk. KPIG MNC Land Tbk. MABA Marga Abhinaya Abadi Tbk. MAMI Mas Murni Indonesia Tbk. MAMIP Mas Murni Tbk. (Saham Preferen) MAPB MAP Boga Adiperkasa Tbk. MINA Sanurhasta Mitra Tbk. NASA Ayana Land International Tbk. NUSA Sinergi Megah Internusa Tbk. PANR Panorama Sentrawisata Tbk. PDES Destinasi Tirta Nusantara Tbk. PGLI Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk. PJAA Pembangunan Jaya Ancol Tbk. PNSE Pudjiadi & Sons Estate Tbk. PSKT Red Planet Indonesia Tbk. PTSP Pioneerindo Gourmet Int'l. Tbk. PUDP Pudjiadi Prestige Limited Tbk. PZZA Sarimelati Kencana Tbk. SHID Hotel Sahid Jaya Tbk. Advertising, Printing dan Media ABBA Mahaka Media Tbk. BLTZ Graha Layar Prima Tbk. EMTK Elang Mahkota Teknologi Tbk. FORU Fortune Indonesia Tbk. JTPE Jasuindo Tiga Perkasa Tbk. KBLV First Media Tbk. LINK Link Net Tbk. LPLI Star Pacific Tbk. MARI Mahaka Radio Integra Tbk. MDIA Intermedia Capital Tbk. MNCN Media Nusantara Citra Tbk. MSIN MNC Studios International Tbk. MSKY MNC Sky Vision Tbk. SAME Sarana Meditama Metropolitan Tbk. SCMA Surya Citra Media Tbk. SRAJ Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk. TMPO Tempo Inti Media Tbk. VIVA Visi Media Asia Tbk. Jasa Komputer dan Perangkatnya ASGR Astra Graphia Tbk. ATIC Anabatic Technologies Tbk. DNET Indoritel Makmur Internasional Tbk. LMAS Limas Indonesia Makmur Tbk. MLPT Multipolar Technology Tbk. MTDL Metrodata Electronics Tbk. Perusahaan Investasi ABMM ABM Investama Tbk. BHIT MNC Investama Tbk. BMTR Global Mediacom Tbk. BNBR Bakrie & Brothers Tbk. BRMS Bumi Resources Minerals Tbk. KREN Kresna Graha Investama Tbk. MLPL Multipolar Tbk. NICK Charnic Capital Tbk. PLAS Polaris Investama Tbk. POOL Pool Advista Indonesia Tbk. SRTG Saratoga Investama Sedaya Tbk. Lainnya DYAN Dyandra Media International Tbk. GEMA Gema Grahasarana Tbk. HEAL Medikaloka Hermina Tbk. INDX Tanah Laut Tbk. ITMA Sumber Energi Andalan Tbk. ITTG Leo Investments Tbk. MFMI Multifiling Mitra Indonesia Tbk. MIKA Mitra Keluarga Karyasehat Tbk. OCAP Onix Capital Tbk. PRDA Prodia Widyahusada Tbk. PRIM Royal Prima Tbk. SILO Siloam International Hospitals Tbk. SIMA Siwani Makmur Tbk. INFRASTRUKTUR Energi KOPI Mitra Energi Persada Tbk. LAPD Leyand International Tbk. MPOW Megapower Makmur Tbk. PGAS Perusahaan Gas Negara Tbk. POWR Cikarang Listrindo Tbk. RAJA Rukun Raharja Tbk. TGRA Terregra Asia Energy Tbk. Jalan Tol, Pelabuhan, Bandara dan Sejenisnya CASS Cardig Aero Services Tbk. CMNP Citra Marga Nusaphala P. Tbk. IPCC Indonesia Kendaraan Terminal Tbk. JSMR Jasa Marga (Persero) Tbk. KARW ICTSI Jasa Prima Tbk. META Nusantara Infrastructure Tbk. Telekomunikasi BTEL Bakrie Telecom Tbk. EXCL XL Axiata Tbk. FREN Smartfren Telecom Tbk. ISAT Indosat Tbk. TLKM Telekomunikasi Indonesia Tbk. Transportasi AKSI Majapahit Inti Corpora Tbk. APOL Arpeni Pratama Ocean Line Tbk. ASSA Adi Sarana Armada Tbk. BBRM Pelayaran Nasional Bina Buana Raya Tbk. BIRD Blue Bird Tbk. BLTA Berlian Laju Tanker Tbk. BPTR Batavia Prosperindo Trans Tbk. BULL Buana Lintas Lautan Tbk. CANI Capitol Nusantara Indonesia Tbk. CMPP AirAsia Indonesia Tbk. GIAA Garuda Indonesia (Persero) Tbk. HELI Jaya Trishindo Tbk. HITS Humpuss Intermoda Trans. Tbk. IATA Indonesia Transport & Infrastructure Tbk. IPCM Jasa Armada Indonesia Tbk. LEAD Logindo Samudramakmur Tbk. LRNA Eka Sari Lorena Transport Tbk. MBSS Mitrabahtera Segara Sejati Tbk. MIRA Mitra International Resources Tbk. NELY Pelayaran Nelly Dwi Putri Tbk. PORT Nusantara Pelabuhan Handal Tbk. PSSI Pelita Samudera Shipping Tbk. PTIS Indo Straits Tbk. RIGS Rig Tenders Tbk. SAFE Steady Safe Tbk. SDMU Sidomulyo Selaras Tbk. SHIP Sillo Maritime Perdana Tbk. SMDR Samudera Indonesia Tbk. SOCI Soechi Lines Tbk. TAMU Pelayaran Tamarin Samudra Tbk. TAXI Express Transindo Utama Tbk. TCPI Transcoal Pacific Tbk. TMAS Pelayaran Tempuran Emas Tbk. TNCA Trimuda Nuansa Citra Tbk. TPMA Trans Power Marine Tbk. TRAM Trada Alam Minera Tbk. TRUK Guna Timur Raya Tbk. WEHA WEHA Transportasi Indonesia Tbk. WINS Wintermar Offshore Marine Tbk. Konstruksi non bangunan BALI Bali Towerindo Sentra Tbk. BUKK Bukaka Teknik Utama Tbk. CENT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk. GHON Gihon Telekomunikasi Indonesia Tbk. GOLD Visi Telekomunikasi Infr. Tbk. IBST Inti Bangun Sejahtera Tbk. LCKM LCK Global Kedaton Tbk. OASA Protech Mitra Perkasa Tbk. PPRE PP Presisi Tbk. SUPR Solusi Tunas Pratama Tbk. TBIG Tower Bersama Infrastructure Tbk. TOWR Sarana Menara Nusantara Tbk. TRUB Truba Alam Manunggal E. Tbk.

Seb

510 80 790 298 310

Ttg

510 83 790 300 310

Trd

510 79 790 296 310

Pnt

510 79 790 300 310

+/-

0 -1 0 2 0

+/-(%) 0 -1,25 0 0,67 0

Frek

0 47 0 63 1

Vol

0 416.000 0 6.859.900 100

Nilai

0 33.332.200 0 2.030.581.800 31.000

PER

-25,5 0 30,38 75 77,5

EPS

-20 0 26 4 4

PBV

2,82 0,77 0,93 0,87 0,1

580 64

600 65

595 62

600 63

20 -1

3,45 -1,56

5 56

800 285.000

479.500 17.809.400

75 4,2

8 15

1,34 -0,46

284 6.700 350 238 9.900 155

294 6.700 360 238 9.975 165

280 6.700 346 234 9.650 150

280 6.700 354 238 9.975 165

-4 0 4 0 75 10

-1,41 0 1,14 0 0,76 6,45

12 0 117 8 4 184

30.500 0 523.300 10.500 1.500 351.000

8.542.600 0 183.581.000 2.457.800 14.800.000 54.073.900

20 6,49 13,11 79,33 6,1 11

14 1033 27 3 1634 15

0,38 1,72 0,79 0,34 0,73 0,82

895 242

900 252

870 230

900 236

5 -6

0,56 -2,48

16 74

79.700 268.500

70.744.000 66.441.800

37,5 11,24

24 21

8,33 0,59

414 260 490 2.760

414 266 505 2.780

414 262 482 2.740

414 264 490 2.740

0 4 0 -20

0 1,54 0 -0,72

0 159 70 105

0 606.700 435.200 80.200

0 160.008.400 212.732.200 221.980.000

11,5 18,86 0 -47,24

36 14 0 -58

2,45 1,73 0 23,83

163 308 334 144 95 244 216 77 66 140 1.480 474 1.070 294 330 124 3.500 50 258 710 880 50 14.800 91 128 625 220 99 2.210 392 272 24.000 510 370 150 128 50 90 1.800 3.220 1.480 137 540 147 5.500 490 472 2.700 130 800 870

175 308 338 148 96 246 216 85 68 141 1.490 476 1.080 296 340 126 3.510 50 258 715 880 51 14.800 93 132 635 220 100 2.300 398 280 24.100 510 372 150 134 50 91 1.800 3.220 1.490 139 560 154 5.500 494 472 2.700 126 805 875

163 300 328 133 90 242 212 76 67 136 1.465 470 1.050 296 328 122 3.510 50 256 710 860 50 14.800 90 132 620 216 97 2.210 378 268 24.000 494 370 150 126 50 90 1.800 3.220 1.440 136 535 142 5.500 480 414 2.700 126 790 865

171 304 330 134 92 244 216 78 67 139 1.490 472 1.060 296 340 125 3.510 50 256 715 880 50 14.800 91 132 635 220 98 2.260 388 270 24.100 494 372 150 133 50 91 1.800 3.220 1.470 138 550 152 5.500 480 418 2.700 126 800 870

8 -4 -4 -10 -3 0 0 1 1 -1 10 -2 -10 2 10 1 10 0 -2 5 0 0 0 0 4 10 0 -1 50 -4 -2 100 -16 2 0 5 0 1 0 0 -10 1 10 5 0 -10 -54 0 -4 0 0

4,91 -1,3 -1,2 -6,94 -3,16 0 0 1,3 1,52 -0,71 0,68 -0,42 -0,93 0,68 3,03 0,81 0,29 0 -0,78 0,7 0 0 0 0 3,13 1,6 0 -1,01 2,26 -1,02 -0,74 0,42 -3,14 0,54 0 3,91 0 1,11 0 0 -0,68 0,73 1,85 3,4 0 -2,04 -11,44 0 -3,08 0 0

1.301 143 520 491 365 195 2 7 24 4.564 1.063 130 357 1 224 787 1 4 43 48 213 21 0 56 3 68 357 62 187 838 111 2 29 4 0 1.387 0 4 0 0 81 359 3.233 697 1 390 19 0 3 1.083 5.143

27.564.100 102.923.500 5.923.200 4.658.200 4.801.900 503.900 400 3.800 4.300 225.490.000 4.761.200 218.800 1.499.000 800 852.900 27.334.200 1.500 500 74.900 824.900 1.124.100 237.500 0 553.700 10.900 593.100 3.531.500 1.352.000 606.200 27.560.500 1.557.800 4.500 326.900 26.800 0 883.386.600 0 1.900 0 0 685.900 4.991.300 53.360.900 11.225.500 100 3.075.300 71.900 0 300 7.167.900 38.977.100

4.721.861.900 31.491.415.800 1.967.802.800 644.163.000 439.992.900 123.005.800 85.200 296.200 289.500 31.019.800.600 7.055.620.000 103.576.000 1.598.193.000 236.800 288.173.000 3.408.563.300 5.265.000 25.000 19.194.400 589.781.000 979.180.000 11.875.300 0 50.295.900 1.438.800 373.840.500 773.015.800 133.310.800 1.375.208.000 10.793.887.800 422.241.600 108.200.000 163.289.400 9.956.000 0 114.181.788.700 0 171.200 0 0 1.014.838.500 689.357.500 29.283.569.500 1.698.963.400 550.000 1.499.830.000 30.593.400 0 37.800 5.731.995.500 33.807.980.500

42,75 25,33 5,41 4,96 18,4 6,26 -18 -15,6 -16,75 15,44 17,53 -15,73 39,26 49,33 7,73 0 5,53 0,17 16 102,14 -110 0 25,78 30,33 6,95 9,2 73,33 -98 4,87 16,87 7,5 15,94 30,88 8,09 -10 33,25 0,17 0 -25,35 70 210 23 11,7 12,67 5,26 240 209 100 15,75 66,67 0

4 12 61 27 5 39 -12 -5 -4 9 85 -30 27 6 44 0 635 286 16 7 -8 0 574 3 19 69 3 -1 464 23 36 1512 16 46 -15 4 297 0 -71 46 7 6 47 12 1046 2 2 27 8 12 0

0,29 2,14 0,73 0,71 0,36 0,6 0,19 0,33 0,93 0,76 0,97 2,11 1,26 0,26 0,55 0,86 0,75 0,22 1,07 2,84 6,52 0,45 2,05 0,38 0,15 1,4 0,77 0,34 0,2 0,3 0,47 4,65 0,68 0,92 0,51 1,46 0,01 0,55 0,79 11,1 11,31 1,6 1,92 1,35 0,7 3,29 2,08 2,05 0,24 1,38 8,29

2.580 1.575 466 55 690 540 432 402 580 2.150 570 840 640 218 1.475 2.000

2.680 1.590 470 56 740 540 438 404 580 2.170 585 845 645 228 1.490 2.030

2.580 1.570 448 53 695 540 432 402 580 2.120 575 830 635 218 1.470 1.985

2.590 1.585 460 53 695 540 436 404 580 2.160 580 840 635 220 1.470 2.000

10 10 -6 -2 5 0 4 2 0 10 10 0 -5 2 -5 0

0,39 0,63 -1,29 -3,64 0,72 0 0,93 0,5 0 0,47 1,75 0 -0,78 0,92 -0,34 0

75 1.378 44 1.269 8 0 113 26 0 1.071 644 1.407 51 450 824 3.429

941.500 10.424.100 36.800 8.888.200 9.600 0 1.034.300 86.500 0 3.384.300 24.270.300 48.773.100 164.000 4.481.300 5.505.800 22.581.600

2.452.729.000 16.453.196.500 16.953.600 477.044.200 7.017.500 0 450.417.600 34.780.800 0 7.281.991.000 14.048.950.500 40.854.543.500 104.266.000 994.675.000 8.116.801.000 45.221.371.000

12,33 19,33 -51,11 26,5 43,44 -135 25,65 6,12 9,51 21,39 -82,86 420 7,38 6,88 19,34 4,54

210 82 -9 2 16 -4 17 66 61 101 -7 2 86 32 76 441

1,21 0,95 2,72 0,37 1,16 3,7 2,45 0,81 1,35 0,91 0,61 20,49 2 1,17 0,89 1,03

230 4.420 195 160 625 2.540 885 50 272 126 1.700 2.610 328 50 3.240 2.030 484 314 250 352 650 50 464 950 260 92 1.075 250 50 2.550 150 50 58 1.200 34.925 93 660 50

228 4.450 195 160 630 2.560 875 50 272 128 1.700 3.200 328 50 3.250 2.020 484 314 266 352 665 50 466 960 256 93 1.090 232 50 2.550 141 50 60 1.200 35.650 94 660 50

204 4.390 194 160 625 2.500 840 50 252 125 1.700 3.100 328 50 3.240 2.020 476 314 248 352 645 50 460 940 248 91 1.055 214 50 2.550 132 50 56 1.200 34.900 93 650 50

204 4.420 195 160 625 2.560 845 50 272 127 1.700 3.140 328 50 3.240 2.020 480 314 254 352 665 50 466 940 252 93 1.060 214 50 2.550 140 50 57 1.200 35.400 93 655 50

-26 0 0 0 0 20 -40 0 0 1 0 530 0 0 0 -10 -4 0 4 0 15 0 2 -10 -8 1 -15 -36 0 0 -10 0 -1 0 475 0 -5 0

-11,3 0 0 0 0 0,79 -4,52 0 0 0,79 0 20,31 0 0 0 -0,49 -0,83 0 1,6 0 2,31 0 0,43 -1,05 -3,08 1,09 -1,4 -14,4 0 0 -6,67 0 -1,72 0 1,36 0 -0,76 0

3 2.646 3 1 269 722 40 1 29 41 0 11 0 0 13 60 532 0 506 0 36 0 248 27 43 10 94 2 2 1 17 0 128 0 4.457 36 8 0

1.000 8.887.300 7.800 100 1.411.900 7.407.600 21.700 100 115.900 215.700 0 1.300 0 0 20.500 14.800 5.519.100 0 4.365.500 0 57.700 0 3.036.600 113.700 80.400 37.800 595.500 2.100 200 600 17.200 0 2.312.900 0 5.408.800 442.300 7.900 0

206.400 39.273.415.000 1.520.400 16.000 885.494.500 18.774.923.000 18.400.500 5.000 29.892.200 27.326.000 0 4.094.000 0 0 66.506.000 29.896.000 2.654.962.600 0 1.124.120.800 0 37.713.000 0 1.409.339.800 108.900.000 20.225.200 3.442.300 641.087.500 451.200 10.000 1.530.000 2.413.300 0 132.016.300 0 190.954.200.000 41.311.500 5.150.500 0

-204 4,77 6,29 26,67 312,5 15,8 7,82 -0,12 12,95 -0,75 10 6,43 0 -50 8,78 -67,33 -10,91 44,86 8,76 -27,08 5,12 -5,56 11,95 17,41 -5,25 8,45 12,77 -16,46 -5 8,47 46,67 50 -14,25 12 12,05 93 -43,67 0

-1 926 31 6 2 162 108 -404 21 -170 170 488 0 -1 369 -30 -44 7 29 -13 130 -9 39 54 -48 11 83 -13 -10 301 3 1 -4 100 2938 1 -15 0

3 1,78 0,82 1,28 5,84 2,18 0,58 -0,93 0,8 -2,89 0,88 1,05 3,31 1,52 1,32 10,98 3,81 4,83 1,39 3,09 0,51 -0,54 0,46 0,89 1,83 0,55 3,71 -2,78 0,59 2,19 0,52 0,28 0,55 2,02 2,56 0,64 2,85 -5,56

1.330 800 695 195 1.100 3.140 146 915 2.700 232 9.550 3.030 800 2.940 1.000 202 254 2.940 1.405 326 138 284 1.805 850 680

1.375 820 695 195 1.100 3.320 157 925 2.770 232 9.475 3.120 820 3.040 1.000 206 266 2.980 1.450 326 139 352 1.805 910 775

1.315 800 680 195 1.100 3.110 157 920 2.700 232 9.200 3.030 790 2.950 1.000 200 250 2.870 1.410 326 137 234 1.805 840 660

1.330 805 680 195 1.100 3.280 157 920 2.770 232 9.450 3.050 815 3.000 1.000 204 258 2.870 1.445 326 137 288 1.805 850 685

0 5 -15 0 0 140 11 5 70 0 -100 20 15 60 0 2 4 -70 40 0 -1 4 0 0 5

0 0,63 -2,16 0 0 4,46 7,53 0,55 2,59 0 -1,05 0,66 1,88 2,04 0 0,99 1,57 -2,38 2,85 0 -0,72 1,41 0 0 0,74

738 68 19 1 2 4.507 1 5 44 0 936 32 1.127 587 0 192 246 357 794 0 325 15 0 41 42

5.782.500 1.340.200 828.100 100 10.400 33.374.100 100 1.500 322.600 0 1.671.300 18.100 8.923.700 2.740.300 0 9.871.000 1.227.200 2.329.200 4.716.000 0 359.155.800 17.100 0 40.800 5.200

7.767.426.500 1.075.398.000 571.490.000 19.500 11.440.000 108.070.977.000 15.700 1.383.000 882.262.000 0 15.777.995.000 55.574.000 7.212.502.000 8.224.420.000 0 2.002.291.000 317.559.800 6.839.889.000 6.782.965.500 0 49.560.173.100 5.340.200 0 35.031.000 3.578.500

27,14 67,08 37,78 -97,5 100 12,71 -3,65 57,5 184,67 -14,5 27,96 29,61 9,59 28,85 34,48 34 -2,17 358,75 180,63 13,04 22,83 -144 4,56 12,32 -97,86

49 12 18 -2 11 258 -43 16 15 -16 338 103 85 104 29 6 -119 8 8 25 6 -2 396 69 -7

6,13 6,24 1,96 3,05 0,85 2,66 -0,25 0,74 21,15 2,19 10,71 8,87 2,93 5,31 3,06 3,52 1,37 36,79 2,92 1,09 1,08 5,24 0,89 1,71 -5

50 280 2.770 440 1.055 1.455 860 127 120 98 625 50 464 1.150 1.375 775 74 600 1.945 590 428 352 486 1.350 199 1.200 1.300 50 6.875 494 1.215 1.570

51 280 2.770 450 1.070 1.455 860 130 120 102 625 50 464 1.150 1.375 780 82 600 1.950 600 428 362 496 1.350 199 1.200 1.300 50 6.875 486 1.255 1.570

50 280 2.770 406 1.050 1.455 860 122 116 95 625 50 464 1.150 1.375 770 73 600 1.950 565 428 290 482 1.350 199 1.200 1.300 50 6.875 486 1.200 1.570

50 280 2.770 420 1.050 1.455 860 125 120 100 625 50 464 1.150 1.375 775 78 600 1.950 580 428 290 496 1.350 199 1.200 1.300 50 6.875 486 1.255 1.570

0 0 0 -20 -5 0 0 -2 0 2 0 0 0 0 0 0 4 0 5 -10 0 -62 10 0 0 0 0 0 0 -8 40 0

0 0 0 -4,55 -0,47 0 0 -1,57 0 2,04 0 0 0 0 0 0 5,41 0 0,26 -1,69 0 -17,61 2,06 0 0 0 0 0 0 -1,62 3,29 0

34 0 0 102 600 1 0 93 5 533 0 4 0 0 0 4.873 808 0 4 24 4 4.430 249 0 0 0 0 6 0 3 285 0

2.178.200 0 0 5.566.900 489.400 500 0 7.590.700 120.300 685.500 0 600 0 0 0 8.255.900 100.382.300 0 3.000 93.500 500 200.257.600 1.263.900 0 0 0 0 1.600 0 7.200 1.271.700 0

108.910.200 0 0 2.449.150.200 518.668.000 727.500 0 973.845.100 14.435.500 67.644.300 0 30.000 0 0 0 6.425.727.500 7.740.335.500 0 5.850.000 54.519.000 214.000 62.696.375.000 614.821.800 0 0 0 0 80.000 0 3.499.200 1.586.948.500 0

-16,67 35 43,28 -11,67 350 46,94 53,75 0 -60 0 0 -25 92,8 26,74 343,75 -43,06 39 0,48 34,21 -580 -428 -290 -14,59 -90 7,65 12 -76,47 -12,5 90,46 -5,12 29,19 -130,83

-3 8 64 -36 3 31 16 0 -2 0 0 -2 5 43 4 -18 2 1261 57 -1 -1 -1 -34 -15 26 100 -17 -4 76 -95 43 -12

0,42 0,39 2,38 0,74 262,5 2,26 6,56 1,36 1,1 0,63 1,64 0,5 0,22 0,95 0,82 17,61 0,59 0,01 4,19 32,22 4,37 3,72 0,49 4,69 1,58 0,94 3,62 1,25 9,72 0,49 9,58 1,86

50 4.250 8.900 128 312 498 4.300 165 256 168 995 472 875 496 2.040 195 206 208

50 4.250 8.900 127 312 520 4.300 165 260 168 1.000 474 875 498 2.060 200 214 218

50 4.250 8.900 125 306 486 4.240 165 244 168 980 464 875 480 2.030 199 200 200

50 4.250 8.900 127 312 486 4.250 165 244 168 980 464 875 494 2.040 200 200 204

0 0 0 -1 0 -12 -50 0 -12 0 -15 -8 0 -2 0 5 -6 -4

0 0 0 -0,78 0 -2,41 -1,16 0 -4,69 0 -1,51 -1,69 0 -0,4 0 2,56 -2,91 -1,92

9 1 1 10 46 6 471 0 1.229 0 775 360 3 701 995 4 7 284

3.800 300 500 12.000 224.400 1.400 622.600 0 41.287.200 0 5.339.000 747.300 501.000 3.415.600 6.264.700 900 16.900 38.760.900

190.000 1.275.000 4.450.000 1.522.900 69.729.600 706.800 2.656.882.000 0 10.351.190.800 0 5.285.287.000 352.131.600 438.375.000 1.662.396.600 12.817.599.000 179.800 3.382.600 7.889.794.800

-5 -77,27 -60,96 -3,17 18,35 -0,38 11,84 -1,72 34,86 16,8 12,73 20,17 -5,24 35,29 20,82 -25 0 -8,5

-10 -55 -146 -40 17 -1266 359 -96 7 10 77 23 -167 14 98 -8 0 -24

1,16 3,34 2,81 0,9 0,94 0,17 2,86 0,15 5,95 2,4 1,4 5,87 0,75 2,74 6,26 1,5 1,36 1,24

1.580 820 3.250 72 725 765

1.615 865 3.300 73 900 765

1.550 720 3.290 72 745 735

1.560 860 3.290 73 900 755

-20 40 40 1 175 -10

-1,27 4,88 1,23 1,39 24,14 -1,31

78 17 5 175 22 22

226.800 12.600 1.600 336.200 51.400 7.900

360.296.500 10.598.000 5.270.000 24.233.900 39.074.000 5.863.000

12 57,33 -365,56 14,6 21,95 7,19

130 15 -9 5 41 105

1,57 1,95 5,54 0,44 1,89 0,81

2.190 106 470 80 65 720 110 131 50 4.960 3.920

2.190 108 474 82 69 735 118 130 50 4.980 3.910

2.190 105 454 79 65 720 110 127 50 4.940 3.910

2.190 106 460 80 66 720 116 130 50 4.940 3.910

0 0 -10 0 1 0 6 -1 0 -20 -10

0 0 -2,13 0 1,54 0 5,45 -0,76 0 -0,4 -0,26

0 2.153 4.512 940 1.463 8.869 549 4 1 341 1

0 13.195.000 22.163.600 41.738.400 77.190.400 61.107.200 19.521.300 62.000 2.700 25.162.500 500

0 1.407.565.000 10.268.405.800 3.359.994.400 5.153.813.900 44.565.090.500 2.242.313.400 8.055.500 135.000 124.777.663.000 1.955.000

15,87 -7,07 20 -0,72 -16,5 32,73 -1,05 65 -5,56 49,4 -2,57

138 -15 23 -111 -4 22 -111 2 -9 100 -1522

2,59 0,21 0,46 -0,15 0,53 9 0,23 1,01 0,31 12,7 0,48

72 290 3.370 101 605 82 650 1.970 430 2.740 1.530 3.340 147

79 308 3.410 102 620 82 650 2.030 430 2.840 1.630 3.350 150

72 250 3.360 101 605 82 650 1.945 430 2.840 1.510 3.240 121

75 290 3.390 101 610 82 650 2.010 430 2.840 1.540 3.330 150

3 0 20 0 5 0 0 40 0 100 10 -10 3

4,17 0 0,59 0 0,83 0 0 2,03 0 3,65 0,65 -0,3 2,04

1.432 45 182 30 5 0 1 775 0 4 1.966 795 5

23.984.800 122.400 112.700 190.900 2.300 0 100 3.562.500 0 2.400 2.590.200 1.883.200 10.200

1.814.732.000 34.452.800 381.652.000 19.313.600 1.395.000 0 65.000 7.100.867.500 0 6.816.000 4.067.472.500 6.240.845.000 1.527.100

-6,25 11,6 0 -4,21 2,19 -27,33 22,41 43,7 -2,93 21,85 513,33 3330 0

-12 25 0 -24 279 -3 29 46 -147 130 3 1 0

0,41 1,12 0 0,42 0,24 1,32 2,39 6,96 -0,78 1,86 385 0,86 2,34

755 50 164 1.680 1.035 690 695

755 50 164 1.700 1.040 720 730

750 50 164 1.685 1.025 685 670

750 50 164 1.695 1.035 685 720

-5 0 0 15 0 -5 25

-0,66 0 0 0,89 0 -0,72 3,6

44 1 1 2.918 68 1.865 637

36.400 100 1.000 22.826.000 232.700 17.368.900 1.657.200

27.480.500 5.000 164.000 38.638.916.000 240.686.000 12.243.820.000 1.175.562.500

-9,62 -5 27,33 9,31 13,27 97,86 720

-78 -10 6 182 78 7 1

4,46 0,51 0,91 0,92 1,83 1,68 5,5

710 1.435 1.685 5.150 118 206

700 1.400 1.690 5.175 116 208

650 1.360 1.670 4.930 116 206

700 1.360 1.680 4.950 116 206

-10 -75 -5 -200 -2 0

-1,41 -5,23 -0,3 -3,88 -1,69 0

3 22 97 2.490 8 61

300 37.400 699.200 4.809.200 21.100 2.507.200

205.000 51.062.500 1.171.531.000 24.067.807.500 2.447.600 516.600.200

16,67 6,45 0 17,19 3,05 18,73

42 211 0 288 38 11

1,75 0,79 0 1,86 -0,15 1,26

50 2.830 111 3.990 3.930

50 2.890 122 4.000 3.950

50 2.800 109 3.930 3.890

50 2.880 120 3.970 3.940

0 50 9 -20 10

0 1,77 8,11 -0,5 0,25

2 1.847 3.286 271 3.815

700 5.143.800 99.118.400 480.000 52.506.800

35.000 14.694.267.000 11.670.799.700 1.902.741.000 206.408.729.000

-2,63 480 -4,62 -10,67 17,28

-19 6 -26 -372 228

-0,13 1,42 1,45 1,47 3,31

304 58 264 58 2.560 196 112 136 230 282 232 103 700 50 430 100 105 725 50 113 600 159 306 179 154 114 730 348 176 4.210 90 1.910 1.035 157 192 308 334 141 288

368 58 266 58 2.610 196 120 138 230 292 236 107 710 50 430 102 104 735 50 115 600 161 306 180 154 116 735 354 182 4.280 90 2.280 1.035 161 197 322 340 143 290

290 58 258 55 2.560 196 111 131 230 280 232 102 700 50 426 98 99 705 50 112 600 156 306 170 154 113 730 346 174 4.210 90 1.850 1.035 154 197 306 292 141 288

290 58 260 56 2.590 196 115 132 230 282 236 103 700 50 426 99 104 715 50 115 600 156 306 170 154 115 735 346 175 4.220 90 2.210 1.035 156 197 308 300 141 290

-14 0 -4 -2 30 0 3 -4 0 0 4 0 0 0 -4 -1 -1 -10 0 2 0 -3 0 -9 0 1 5 -2 -1 10 0 300 0 -1 5 0 -34 0 2

-4,61 0 -1,52 -3,45 1,17 0 2,68 -2,94 0 0 1,72 0 0 0 -0,93 -1 -0,95 -1,38 0 1,77 0 -1,89 0 -5,03 0 0,88 0,68 -0,57 -0,57 0,24 0 15,71 0 -0,64 2,6 0 -10,18 0 0,69

26 0 105 45 75 0 326 509 0 84 188 785 16 5 56 1.328 19 298 2 19 0 143 0 10 2 144 244 182 1.776 3.254 0 3.819 0 388 5 7.985 3.090 117 10

13.300 0 1.445.900 146.700 46.400 0 2.257.800 10.461.500 0 135.700 1.847.600 2.238.200 7.000 1.000 219.900 38.340.000 25.700 1.149.000 200 28.300 0 728.700 0 5.100 600 755.400 1.687.300 852.400 19.800.000 5.347.300 0 11.368.100 0 1.381.900 31.900 613.974.100 16.871.700 1.509.500 106.000

4.697.400 0 376.780.600 8.155.500 120.020.000 0 262.394.900 1.391.105.500 0 38.737.800 432.745.600 232.076.300 4.928.500 50.000 93.899.800 3.823.785.400 2.553.300 827.220.500 10.000 3.209.000 0 114.533.700 0 868.900 92.400 86.584.400 1.236.328.000 296.563.400 3.515.255.500 22.685.407.000 0 23.791.959.000 0 215.953.500 6.284.300 192.526.033.400 5.388.732.800 213.494.500 30.582.400

2,99 -1,81 5,78 -3,11 16,39 32,67 0 6,95 -2,74 -3,44 -1,7 103 20 -10 16,38 -2,2 -0,67 -4,13 -50 9,58 24 5,38 306 -0,53 -5,92 -3,03 17,93 11,93 17,5 -383,64 -0,44 122,78 18,16 31,2 7,88 0 100 15,67 -17,06

97 -32 45 -18 158 6 0 19 -84 -82 -139 1 35 -5 26 -45 -156 -173 -1 12 25 29 1 -318 -26 -38 41 29 10 -11 -203 18 57 5 25 0 3 9 -17

2,09 -0,09 0,87 0,76 1,29 10,32 0 0,43 -1,98 -16,59 0,51 0,95 7,87 0,85 2,17 0,32 0,18 0,5 0,88 0,69 1,74 0,9 0,72 0,15 -2,14 0,62 1,98 0,27 0,28 21,21 1,41 22,78 1,15 6,78 0,53 2,91 3,09 0,81 0,43

1.605 1.600 86 1.050 498 7.300 340 200 410 6.800 5.000 560 50

1.615 1.600 87 1.050 515 7.300 360 199 410 6.800 5.050 570 50

1.605 1.540 84 1.005 510 7.300 338 182 406 6.800 4.950 515 50

1.610 1.600 85 1.005 510 7.300 344 186 410 6.800 5.000 540 50

5 0 -1 -45 12 0 4 -14 0 0 0 -20 0

0,31 0 -1,16 -4,29 2,41 0 1,18 -7 0 0 0 -3,57 0

166 11 53 12 2 0 10 8 66 0 213 707 0

408.200 16.100 938.300 50.900 600 0 9.500 11.100 446.100 0 109.100 12.054.700 0

658.133.000 25.388.000 79.737.000 51.173.000 306.500 0 3.241.800 2.103.400 182.413.200 0 543.341.500 6.478.357.500 0

115 10,88 -28,33 15 26,84 59,35 68,8 186 22,78 17,62 24,27 13,17 -12,5

14 147 -3 67 19 123 5 1 18 386 206 41 -4

4,89 2,41 0,9 3,69 1,89 2,15 4 1,36 1,72 2,04 7,05 3,62 2,27

Seb: Sebelum, Ttg: Tertinggi, Trd: Terendah, Pnt: Penutupan, Frek: Frekuensi, Vol: Volume. Disclaimer: ► KONTAN telah berusaha semaksimal mungkin untuk menyajikan semua data berdasarkan sumber-sumber yang benar dan dapat dipercaya. Namun, KONTAN tidak menjamin bahwa semua data tersebut benar-benar akurat dan lengkap. Data-data tersebut juga disajikan semata-mata untuk memberikan informasi dan tidak dimaksudkan untuk memberikan anjuran membeli atau menjual surat berharga tertentu. Keterangan: ► Saham blue chip adalah saham yang memiliki kapitalisasi pasar terbesar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

► Saham termurah adalah saham dengan rasio harga terhadap keuntungan per saham atau price earning ratio (PER) paling rendah. Saham termahal adalah saham dengan PER tertinggi. Adapun PER disajikan berdasarkan harga saham pada hari yang bersangkutan dan keuntungan emiten yang disajikan dalam laporan terakhir. ► Sumber : Data Saham: RTI, Reksadana: Bank Kustodian; Deutsche Bank, Bank Mandiri, Standard Chartered, Bank Niaga, BCA, HSBC, Permata Bank, Citibank, BII, Bank Danamon, BNI, BRI, Bukopin, Kurs Valas - PIPU & RTI, Obligasi - BEI, Suku Bunga - PIPU, PUAB - PIPU, Harga Komoditas - Riset KONTAN



DATA PASAR

Kontan Sabtu, 28 Juli 2018 Saham 27 Juli 2018 REKAPITULASI PERDAGANGAN MENURUT TIPE INVESTOR Buy Sell Net

Investor Domestik Volume Nilai

Investor Asing Volume Nilai

8.960.290.283 4.721.504.245.601 9.109.692.561 4.844.116.979.161 -149.402.278 -122.612.733.560

957.011.480 807.609.202 149.402.278

KINERJA INDEKS-INDEKS SAHAM Indeks

IHSG LQ45 JII Papan Utama Papan Pengembangan Industri Dasar Aneka Industri Barang Konsumsi Properti Estate Infrastruktur Keuangan Pertanian Perdagangan Pertambangan

CROSSRATE Kode

AUD CAD CHF CNY EUR GBP HKD IDR INR JPY KRW MYR NZD PHP SAR SGD THB TWD USD

USD

1,3556 1,3062 0,997 6,8306 0,86 0,7639 7,8486 14.411 68,72 111,15 1.117,49 4,058 1,4774 53,344 3,75 1,3629 33,48 30,632 -

Sebelum

5.946,136 938,894 663,992 1.676,262 980,945 789,847 1.172,631 2.445,171 450,733 1.084,108 1.045,104 1.460,356 864,973 2.075,982

AUD

0,9631 0,7351 5,0363 0,6341 0,5633 5,7868 10.625 50,667 81,95 823,93 2,992 1,0893 39,331 2,7649 1,0049 24,685 22,585 0,7373

Tertinggi

5.992,053 947,988 671,845 1.690,793 984,495 801,536 1.218,278 2.477,284 452,701 1.089,642 1.047,904 1.467,721 871,129 2.116,440

EUR

1,576 1,5186 1,1592 7,9413 0,8881 9,1248 16.754 79,894 129,22 1.299,19 4,7179 1,7176 62,018 4,3598 1,5846 38,924 35,613 1,1626

1.940.104.928.298 1.817.492.194.738 122.612.733.560

Terendah

GBP

1,7743 1,7097 1,305 8,9406 1,1256 10,2731 18.863 89,948 145,48 1.462,68 5,3116 1,9337 69,822 4,9084 1,7839 43,822 40,094 1,3089

5.947,060 936,762 663,967 1.676,151 979,125 790,657 1.176,186 2.427,545 449,595 1.079,893 1.040,348 1.446,832 866,905 2.076,004

HKD

0,1728 0,1665 0,1271 0,8703 0,1096 0,0974 1.836 8,755 14,16 142,37 0,5171 0,1883 6,796 0,4778 0,1737 4,266 3,903 0,1275

Penutupan

INR

0,0198 0,0191 0,0146 0,0994 0,0126 0,0112 0,1142 210 1,62 16,26 0,0591 0,0215 0,776 0,0546 0,0199 0,487 0,446 0,0146

9.917.301.763 9.917.301.763

5.989,136 947,050 671,776 1.690,154 980,084 799,760 1.215,534 2.466,930 451,223 1.086,417 1.046,189 1.446,832 869,267 2.116,028

∆ (%)

43 8,156 7,784 13,892 -0,861 9,913 42,903 21,759 0,49 2,309 1,085 -13,524 4,294 40,046

JPY

0,0122 0,0118 0,009 0,0615 0,0078 0,0069 0,0707 130 0,618 10,05 0,0366 0,0133 0,48 0,0338 0,0123 0,301 0,276 0,009

Total

Volume

0,72 0,87 1,17 0,83 -0,09 1,26 3,66 0,89 0,11 0,21 0,1 -0,93 0,5 1,93

KRW

0,0013 0,0012 0,0009 0,0062 0,0008 0,0007 0,0071 13 0,061 0,1 0,0037 0,0014 0,048 0,0034 0,0013 0,03 0,027 0,0009

10 SAHAM TERAKTIF (NILAI) Kode

BBCA PTBA ASII ADRO TLKM TRAM UNTR TKIM BBRI INKP

Nilai

6.661.609.173.899 6.661.609.173.899

Kapitalisasi Pasar

6.787.320.909.171.660 4.228.580.703.641.720 2.100.453.272.190.850 5.996.229.082.567.760 768.605.881.818.662 622.752.314.346.763 360.055.163.003.021 1.386.711.668.187.000 385.828.001.333.426 749.146.533.874.032 1.963.247.824.425.890 92.695.571.867.183 748.610.289.691.566 478.273.542.442.772

SGD

0,9939 0,9577 0,731 5,0082 0,6305 0,5601 5,7546 10.566 50,385 81,49 819,33 2,9753 1,0832 39,111 2,7495 24,547 22,459 0,7332

THB

0,0405 0,039 0,0298 0,2039 0,0257 0,0229 0,2343 430 2,051 3,32 33,36 0,1212 0,0441 1,592 0,112 0,0407 0,914 0,0299

Sebelum Penutupan 23.325 4.430 6.675 1.850 3.930 308 34.925 12.775 3.040 19.400

23.225 4.600 6.975 1.965 3.940 308 35.400 13.525 3.090 19.750

-100 170 300 115 10 0 475 750 50 350

∆ (%) Frekuensi -0,43 3,84 4,49 6,22 0,25 0 1,36 5,87 1,64 1,8

3.165 7.754 5.094 9.273 3.815 7.985 4.457 6.879 5.759 3.877

10 SAHAM TERAKTIF (VOLUME) Kode

MYRX TRAM ENRG RIMO BUMI IIKP BKSL NUSA WSBP ADRO

Sebelum Penutupan 128 308 152 138 248 304 140 352 386 1.850

133 308 162 137 262 302 139 290 404 1.965

SAHAM PALING UNTUNG Kode

TWD

MLPT FISH CNTX LRNA-W MAIN TCPI MYTX ALMI TALF FREN

0,0443 0,0426 0,0326 0,2228 0,0281 0,025 0,256 470 2,241 3,63 36,45 0,1324 0,0482 1,74 0,1224 0,0445 1,092 0,0327

Sebelum Penutupan 725 2.610 484 6 910 1.910 141 416 314 111

900 3.140 570 7 1.060 2.210 159 462 344 120

SAHAM PALING RUGI Kode

NUSA-W ANJT RELI NUSA SQMI RODA AIMS INPC-W TRUK PSDN

Sebelum Penutupan 240 1.065 356 352 250 472 230 9 334 308

163 830 284 290 214 418 204 8 300 284

∆ (%) Frekuensi

5 3,91 0 0 10 6,58 -1 -0,72 14 5,65 -2 -0,66 -1 -0,71 -62 -17,61 18 4,66 115 6,22

175 530 86 1 150 300 18 46 30 9

-77 -235 -72 -62 -36 -54 -26 -1 -34 -24

1.387 7.985 9.111 325 6.420 648 4.564 4.430 5.490 9.273

Volume

216,6 M 216,3 M 214,9 M 207,6 M 206,4 M 192,5 M 191,0 M 175,3 M 167,3 M 145,8 M

Volume

Nilai

883.386.600 114,2 M 613.974.100 192,5 M 475.169.600 77,0 M 359.155.800 49,6 M 351.100.700 90,8 M 244.184.900 74,1 M 225.490.000 31,0 M 200.257.600 62,7 M 167.197.400 66,8 M 107.580.500 207,6 M

∆ (%) Frekuensi 24,14 20,31 17,77 16,67 16,48 15,71 12,77 11,06 9,55 8,11

-32,08 -22,07 -20,22 -17,61 -14,4 -11,44 -11,3 -11,11 -10,18 -7,79

Volume

22 11 14 15 7.330 3.819 7 245 16 3.286

∆ (%) Frekuensi 477 3 5 4.430 2 19 3 19 3.090 22

Nilai

9.328.500 48.018.800 31.156.700 107.580.500 52.506.800 613.974.100 5.408.800 13.223.500 54.705.200 7.416.500

Nilai

51.400 1.300 7.400 207.700 69.898.500 11.368.100 10.600 957.000 8.700 99.118.400

39,1 J 4,1 J 3,7 J 1,4 J 72,1 M 23,8 M 1,6 J 427,3 J 2,8 J 11,7 M

Volume

Nilai

1.144.300 245,8 J 300 249.000 5.800 2,0 J 200.257.600 62,7 M 2.100 451.200 71.900 30,6 J 1.000 206.400 894.700 7,2 J 16.871.700 5,4 M 13.000 3,7 J

BROKER PEMBORONG BLUE CHIP Saham Broker Nama Broker BBCA HMSP TLKM BBRI UNVR BMRI ASII GGRM BBNI UNTR

CS RX AK RX RX AZ RX MS DB LG

BROKER PENJUAL BLUECHIP Saham Broker Nama Broker BBCA HMSP TLKM BBRI UNVR BMRI ASII GGRM BBNI UNTR

CS CP RX YU KZ MS DP CC ZP MS

Credit Suisse Sekuritas Indonesia Valbury Sekuritas Indonesia Macquarie Sekuritas Indonesia CGS-CIMB Sekuritas Indonesia CLSA Sekuritas Indonesia Morgan Stanley Sekuritas Indonesia DBS Vickers Sekuritas Indonesia MANDIRI SEKURITAS Maybank Kim Eng Sekuritas Morgan Stanley Sekuritas Indonesia

BROKER TERAKTIF (NILAI) Broker Nama Broker YP CC RX CP YU DB CS PD ZP AK

Mirae Asset Sekuritas Indonesia MANDIRI SEKURITAS Macquarie Sekuritas Indonesia Valbury Sekuritas Indonesia CGS-CIMB Sekuritas Indonesia Deutsche Sekuritas Indonesia Credit Suisse Sekuritas Indonesia Indo Premier Sekuritas Maybank Kim Eng Sekuritas UBS Sekuritas Indonesia

Volume

Frek

Volume

981 3.466.400 156 2.182.600 462 14.305.300 271 6.667.800 730 380.200 171 3.869.300 647 5.484.600 313 116.100 322 2.222.100 390 754.300

Nilai

57.442.652.500 17.636.860.000 43.368.608.000 71.054.005.000 8.040.157.500 32.761.230.000 41.334.832.500 11.092.805.000 15.601.307.500 37.157.970.000

Broker Nama Broker

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Valbury Sekuritas Indonesia NH Korindo Sekuritas Indonesia MANDIRI SEKURITAS Universal Broker Indonesia Sekuritas Lotus Andalan Sekuritas Indo Premier Sekuritas BNC Sekuritas Indonesia Yuanta Sekuritas Indonesia BNI Sekuritas

Nilai

80.396.405.000 8.478.327.000 56.297.089.000 20.405.151.000 16.676.057.500 25.342.057.500 37.877.430.000 8.160.167.500 16.681.177.500 26.696.760.000

Frek

Volume

Frek

Volume

82.702 1.037.625.200 41.829 527.122.900 9.700 102.164.700 17.446 904.944.900 17.859 291.861.100 15.736 116.480.600 8.372 134.338.200 43.970 383.913.400 15.538 204.498.800 19.077 100.345.700

BROKER TERAKTIF (VOLUME) YP CP XA CC TF YJ PD GA FS NI

Frek

Credit Suisse Sekuritas Indonesia 493 2.475.200 Macquarie Sekuritas Indonesia 366 4.502.500 UBS Sekuritas Indonesia 451 11.033.900 Macquarie Sekuritas Indonesia 1.742 23.244.100 Macquarie Sekuritas Indonesia 260 182.800 Sucor Sekuritas 230 5.001.000 Macquarie Sekuritas Indonesia 548 5.988.300 Morgan Stanley Sekuritas Indonesia 286 154.500 Deutsche Sekuritas Indonesia 668 2.075.600 Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk. 557 1.052.200

82.702 1.037.625.200 17.446 904.944.900 4.885 830.964.400 41.829 527.122.900 3.605 497.244.300 16.348 417.360.600 43.970 383.913.400 2.354 382.063.200 6.377 346.623.800 23.208 292.278.900

Nilai

725,0 M 396,5 M 386,0 M 349,8 M 341,5 M 335,2 M 317,3 M 303,9 M 301,3 M 294,6 M

Nilai

725,0 M 349,8 M 180,3 M 396,5 M 135,4 M 194,1 M 303,9 M 83,4 M 152,4 M 175,9 M

INDEKS BURSA REGIONAL Indeks

Dow Jones Index Nasdaq S&P 500 Index Hang Seng Index Nikkei 225 Index FTSE 100 Index Australian all Ordinaries Index Strait Times Index Taiwan Weighted Seoul Composite Index

Sebelum

25.414,100 7.932,240 2.846,070 28.781,141 22.586,869 7.658,260 6.343,400 3.328,600 11.010,610 2.289,060

Tertinggi

25.587,240 7.881,300 2.845,570 28.816,690 22.712,750 7.684,720 6.345,100 3.336,220 11.075,780 2.295,270

Terendah

25.463,160 7.834,080 2.835,260 28.572,789 22.593,199 7.640,940 6.310,500 3.310,740 11.009,160 2.284,440

REKAPITULASI PERDAGANGAN SAHAM BEI Jenis Pedagangan

Frekuensi

Perdagangan Saham Pasar Reguler Pasar Tunai Pasar Negosiasi Pasar Tutup Sendiri Perdagangan HMETD Perdagangan Waran Total

Kode

SRIL BUMI WSKT AKRA INDY WSBP BBTN PGAS BBNI PTBA

Sebelum

348 248 2.000 4.420 3.470 386 2.350 1.680 7.575 4.430

Penutupan

352 262 2.000 4.420 3.530 404 2.410 1.695 7.450 4.600

SAHAM LQ45 TERMAHAL Kode

EXCL INCO INTP UNVR HMSP MYRX BRPT LPPF SMGR KLBF

Sebelum

2.830 4.350 14.900 43.925 3.870 128 1.800 9.550 7.625 1.310

Penutupan

2.880 4.530 14.600 44.325 3.920 133 1.830 9.450 7.725 1.290

Frek

1.443 6.420 3.429 2.646 4.709 5.490 4.725 2.918 3.504 7.754

Frek

1.847 2.199 1.894 3.102 2.859 1.387 1.605 936 1.216 846

25.527,070 7.852,180 2.837,440 28.804,279 22.712,750 7.663,170 6.344,500 3.324,980 11.075,780 2.294,990

112,971 -80,06 -8,63 23,139 125,881 4,91 1,1 -3,62 65,17 5,93

Volume

342.971 342.361 0 610 0 0 1.391 344.362

SAHAM LQ45 TERMURAH

Penutupan

∆ (%)

0,44 -1,01 -0,3 0,08 0,56 0,06 0,02 -0,11 0,59 0,26

Nilai

9.917.578.063 6.572.255.400 0 3.345.322.663 0 0 13.779.500 9.931.357.563

6,7 T 5,0 T 0.000 1,6 T 0.000 0.000 3,1 M 6,7 T

Volume

Nilai

PBV

PER

Volume

Nilai

PBV

PER

19.297.900 351.100.700 22.581.600 8.887.300 16.715.600 167.197.400 40.218.100 22.826.000 13.140.200 48.018.800

5.143.800 6.923.200 784.700 1.466.300 20.860.700 883.386.600 8.705.900 1.671.300 2.076.400 6.683.300

6,8 M 90,8 M 45,2 M 39,3 M 58,6 M 66,8 M 96,2 M 38,6 M 98,6 M 216,3 M

14,7 M 31,1 M 11,4 M 64,4 M 81,8 M 114,2 M 16,0 M 15,8 M 16,0 M 8,7 M

1,04 3,28 1,03 1,78 1,13 1,47 1,14 0,92 1,38 4,09

3,17 3,45 4,54 4,77 5,73 7,77 8,96 9,31 9,34 10,29

1,42 1,69 2,17 48,23 16,47 1,46 1,14 10,71 1,48 4,16

480 53,29 50,87 45,98 37,33 33,25 31,02 27,96 27,79 25,8

UNITLINK 26 Juli 2018

PT ASURANSI ALLIANZ LIFE INDONESIA Smartlink Rupiah Balanced Fund Smartlink Rupiah Balanced Plus Fund Smartlink Rupiah Deposit Fund Smartlink Rupiah Equity Fund Smartlink Rupiah Fixed Income Fund Smartlink Guardia Dana Pendapatan Tetap Smartlink Rupiah Money Market Fund Smartlink Dollar Managed Fund Smartwealth Equity Infrastructure Fund Smartwealth Equity IndoAsia Fund Smartwealth Equity IndoAsia Fund(USD) Smartwealth Equity Small Medium Capital Fund Smartwealth Equity Performa Fund Smartwealth Equity IndoConsumer Fund Smartwealth Equity IndoGlobal Fund Smartwealth Liquiflex LQ45 Allisya Rupiah Balanced Fund Allisya Rupiah Equity Fund Allisya Rupiah Fixed Income Fund Allisya Rupiah Money Market Fund Smartlink MyTiger Aggressive Fund Allisya MyIslamic Progressive New Opportunity Fund Smartwealth Rupiah Equity Rotation Fund Smartwealth Dollar Equity Global Investa Fund

Jual

Beli

Jual

Beli

3.419,5100 1.910,8200 1.309,4000 2.857,3800 3.512,3600 1.191,0600 3.038,0500 2,0633 1.454,7900 1.506,0000 0,1038 1.173,1300 1.721,8200 1.168,4100 1.205,5800 1.025,5100 2.202,6900 1.750,6400 1.923,4800 1.811,4400 926,1600 979,4100 1.095,1600 1,0354

3.248,5300 1.815,2800 1.243,9300 2.714,5100 3.336,7400 1.131,5100 2.886,1500 1,9601 1.382,0500 1.430,7000 0,0986 1.114,4700 1.635,7300 1.109,9900 1.145,3000 974,2300 2.092,5600 1.663,1100 1.827,3100 1.720,8700 879,8500 930,4400 1.040,4000 0,9836

3.417,4300 1.908,1500 1.309,3200 2.852,2700 3.512,4200 1.190,9600 3.037,8100 2,0604 1.449,2500 1.504,3900 0,1035 1.177,0600 1.716,9900 1.165,5600 1.202,7900 1.023,8300 2.206,1300 1.754,6100 1.923,9800 1.811,2700 922,2100 975,1200 1.091,1300 1,0271

3.246,5600 1.812,7400 1.243,8500 2.709,6600 3.336,8000 1.131,4100 2.885,9200 1,9574 1.376,7900 1.429,1700 0,0983 1.118,2100 1.631,1400 1.107,2800 1.142,6500 972,6400 2.095,8200 1.666,8800 1.827,7800 1.720,7100 876,1000 926,3600 1.036,5700 0,9757

PT ASURANSI ALLIANZ LIFE INDONESIA Smartwealth Balanced Fund Smartwealth Equity Fund Smartwealth Fixed Income Fund Smartwealth Money Market Fund Smartwealth Sectoral Equity Fund Group Link Equity Fund Group Link Fixed Income Fund Group Flexi Account Jamsostek Fund Group Link Money Market Fund Smartlink USD MaxWealth 1

26 Juli 2018

25 Juli 2018

1.912,61 2.459,20 1.590,00 1.592,79 848,17 1.443,29 1.642,13 1.817,29 1.632,61 1,0028

1.908,55 2.450,05 1.590,57 1.592,66 846,50 1.437,60 1.641,85 1.816,78 1.632,45 1,0027

27 Juli 2018

PT ASURANSI JIWA MANULIFE INDONESIA Pro- Invest Rupiah Fund Pro- Invest US$ Fund MANULIFE DANA EKUITAS MANULIFE DANA EKUITAS USD MANULIFE PEND. TETAP KORP. MANULIFE PEND. TETAP NEGARA MANULIFE PEND. TETAP DOLLAR MANULIFE DANA PASAR UANG MANULIFE DANA BERIMBANG M D EKUITAS INDONESIA - CHINA M D EKUITAS INDONESIA - CHINA USD M D EKUITAS INDONESIA - INDIA M D EKUITAS INDONESIA - INDIA USD MANULIFE DANA EKUITAS SYARIAH MANULIFE DANA BERIMBANG SYARIAH MANULIFE DANA EKUITAS OPTIMA SYARIAH MANULIFE DANA PASAR UANG SYARIAH MANULIFE DANA EKUITAS SMALL-MID CAPITAL MANULIFE DANA EKUITAS SMALL-MID CAPITAL USD MANULIFE DANA EKUITAS INDO - DEVELOPED MARKET MANULIFE DANAPRIMA DINAMIS - AGRESIF MANULIFE DANA EKUITAS DINAMIS - MODERAT Manulife Dana Ekuitas Asia Pasifik - IDR Manulife Dana Ekuitas Asia Pasifik - USD Manulife-Schroder Dana Ekuitas Premier

25 Juli 2018

Jual

26 Juli 2018 Beli

Jual

3.810,0800 9.208,3980 1,03265 2.367,1531 2.495,1633 1,3744 1.852,0204 2.170,9898 1.802,9490 0,1248 1.666,6874 0,1154 2.634,2449 1.686,2347 1.180,0612 1.274,8265 1.180,0512 0,7244 1.276,5918 1.240,2857 1.152,4694 16.788,8061 1,1624 944,3980

1,5952 9.024,2300 1,011997 2.319,8100 2.445,2600 1,3469 1.814,9800 2.127,5700 1.766,8900 0,1223 1.633,3537 0,11309 2.581,5600 1.652,5100 1.156,4600 1.249,3300 1.156,4501 0,709922 1.251,0600 1.215,4800 1.129,4200 16.453,0300 1,1392 925,5100

Beli 3.808,8900

9.172,8469 1,0244 2.367,3980 2.493,3673 1,3720 1.851,9184 2.167,1429 1.801,7755 0,1241 1.663,2731 0,1146 2.633,5204 1.686,1122 1.179,7143 1.274,6939 1.175,7879 0,7181 1.273,1224 1.237,9490 1.151,5408 16.738,1020 1,1532 940,4694

1,5946 8.989,3900 1,003871 2.320,0500 2.443,5000 1,3446 1.814,8800 2.123,8000 1.765,7400 0,1216 1.630,0077 0,112298 2.580,8500 1.652,3900 1.156,1200 1.249,2000 1.152,2721 0,703743 1.247,6600 1.213,1900 1.128,5100 16.403,3400 1,1301 921,6600

PT ASURANSI TAKAFUL KELUARGA

26 Juli 2018

25 Juli 2018

1.014,1932 2.018,5251 1.816,7468 1.391,1062

1.010,8543 2.021,3751 1.816,6621 1.387,9858

PT AIA FINANCIAL

27 Juli 2018

26 Juli 2018

PT AIA FINANCIAL

1.439,4369 1.751,1421 2,63386 0,93355

26 Juli 2018

1.439,5209 1.751,5924 2,63786 0,92796

25 Juli 2018

1.511,55280 1.777,81520 1.053,46100 1.112,99390 987,07970 1.130,88330 1.227,94660 14.681,92200 1.833,78610 3.564,26870 1,14211 1,0011 0,87294 1.918,4257

1.512,71340 1.782,91270 1.053,59680 1.114,52200 986,08960 1.128,29230 1.227,97230 14.631,20060 1.833,79390 3.563,09850 1,13295 0,99734 0,87438 1.915,3177

Takafulink Ahsan Takafulink Alia Takafulink Istiqomah Takafulink Mizan - Syariah Investa Link AIA Financial IDR Cash Syariah Fund AIA Financial-Dana Berkah Fund AIA Financial-USD Fixed Income Fund AIAF USD ONSHORE EQUITY FUND

AIA Financial IDR Balanced Syariah Fund IDR China India Indonesia Equity Fund PT AIA FINANCIAL - DYNAMIC SYARIAH AIA Financial IDR Equity Syariah Fund PT AIA FINANCIAL - GROWTH EQUITY SYARIAH AIA FINANCIAL - IDR PRIME EQUITY FUND AIA FINANCIAL - IDR PRIME FIXED INCOME FUND AIA Financial-IDR Equity Fund AIA Financial-Money Market Fund AIA Financial-IDR Fixed Income Fund USD Global Growth Opportunity Equity Fund USD PRIME GLOBAL EQUITY FUND USD PRIME EMERGING MARKET EQUITY FUND AIA Financial - IDR Balanced Fund

25 Juli 2018

PT AXA MANDIRI FINANCIAL SERVICES Active Money Syariah Active Money Advanced Commodity Syariah Rupiah Mandiri Amanah Equity Syariah Rupiah Attractive Money Syariah Attractive Money Dynamic Money Excellent Equity Fixed Money Money Market Progressive Money Protected Money Rupiah Secure Money Secure Money US$ Prime Equity

Beli

24 Juli 2018 Jual

Beli

Jual

171,4533 155,5597 81,0111 115,9851 163,8498 143,9772 945,9248 67,6557 215,7577 168,8152 588,7806 97,9403 285,8016 13,1098 100,3583

180,0260 163,3377 85,0617 121,7844 172,0423 151,1761 993,2210 71,0385 226,5456 177,2560 618,2196 102,8373 300,0917 13,7653 105,3762

171,5537 155,4468 79,9305 115,4135 164,2511 143,8114 949,1925 67,7019 215,2209 168,7931 589,3103 97,9510 285,3109 13,1066 100,6483

180,1314 163,2191 83,9270 121,1842 172,4637 151,0020 996,6521 71,0870 225,9819 177,2328 618,7758 102,8486 299,5764 13,7619 105,6807

10,1242 10,2786

10,1242 10,2786

10,1009 10,2463

10,1009 10,2463

24 Juli 2018

Balanced Offshore US$ Equity Offshore USD

PT EQUITY LIFE INDONESIA

23 Juli 2018

26 Juli 2018

Stable Link Safe Link Plus Steady Fund Steady Fund USD Managed Fund Equity Fund Balanced Fund

25 Juli 2018

5.462,4130 2.428,3057 3.642,3905 0,181767 2.636,5621 1.517,9490 1.121,2021

PT ASURANSI JIWA SINARMAS MSIG

5.461,7031 2.427,7370 3.641,6689 0,181512 2.630,2673 1.511,6852 1.120,7259

26 Juli 2018

25 Juli 2018

1.556,2620 1.563,3910 1.368,6601 2.302,8100 1.832,6200 1.088,4100

1.553,2670 1.561,6810 1.368,4839 2.296,3100 1.830,5300 1.088,4100

PT A.J. CENTRAL ASIA RAYA

26 Juli 2018

25 Juli 2018

2.385,5030 2.076,5960

2.384,9370 2.066,6390

PT AJ CENTRAL ASIA RAYA

26 Juli 2018

25 Juli 2018

1.683,1230 2.132,8110 1.480,8290

1.682,7450 2.130,0010 1.480,6070

27 Juli 2018

26 Juli 2018

3.518,6300 5.372,0200 3,22397 8.916,2900 2.880,5500 1.194,9000 1.097,6900 1.412,9200 0,09756 1.164,7700 0,07984 0,94251 13.650,4200 1,03371 14.971,1800 15.216,4200 1.861,8700 2.220,4000 2.136,3500 1.005,2300 1.270,8500

3.517,8900 5.368,1400 3,22306 8.882,6700 2.862,0800 1.183,5300 1.082,5800 1.402,9900 0,09714 1.151,8600 0,07917 0,93754 13.540,9500 1,02659 14.826,9800 15.087,8900 1.861,6600 2.205,8300 2.109,0900 995,1300 1.267,7200

Ekalink Super Aggressive Fund Ekalink Super Dynamic Fund Ekasejahtera Secure Fund Ekalink Aggressive Fund Ekalink Dynamic Fund Ekalink Fixed Income Fund Century Pro-Fixed Century Pro-Mixed Carlisya Pro Fixed Carlisya Pro Mixed Carlisya Pro Safe

PT PRUDENTIAL LIFE ASSURANCE

PRUlink Rupiah Cash Fund PRUlink Rupiah Fixed Income Fund PRUlink US Dollar Fixed Income Fund PRUlink Rupiah Managed Fund PRUlink Rupiah Managed Fund plus PRUlink Rupiah Equity Fund plus PRUlink Rupiah Value Discovery Equity Fund PRUlink Rupiah Indonesia Greater China Equity Fund PRUlink US Dollar Indonesia Greater China Equity Fund PRUlink Rupiah Infrastructure & Consumer Equity Fund PRUlink US Dollar Infrastructure & Consumer Equity Fund PRUlink US Dollar Global Emerging Markets Equity Fund PRUlink Rupiah Global Emerging Markets Equity Fund PRUlink US Dollar Global Low Volatility Equity Fund PRUlink Rupiah Global Low Volatility Equity Fund PRUlink Rupiah Equity Fund PRUlink Syariah Rupiah Cash & Bond Fund PRUlink Syariah Rupiah Managed Fund PRUlink Syariah Rupiah Equity Fund PRUlink Syariah Rupiah Infrastructure & Consumer Equity Fund PRUlink Syariah Rupiah Asia Pacific Equity Fund

27 Juli 2018

PT ASURANSI JIWA MANULIFE INDONESIA Signature Link-Adventurous Signature Link-Balanced

Beli

Jual

Beli

13.480,3368 7.506,5474

12.806,3200 7.131,2200

13.419,3789 7.493,3895

12.748,4100 7.118,7200

AJB BUMIPUTERA 1912

BPLINK DANA PRESTASI BPLINK DANA TERPADU BPLINK DANA EKUITAS BPLINK DANA LIKUID BPLINK DANA PRESTASI SYARIAH IDR BPLINK DANA TERPADU SYARIAH IDR BPLINK DANA EKUITAS SYARIAH IDR BPLINK DANA LIKUID SYARIAH IDR

PT COMMONWEALTH LIFE

Investra Balanced Syariah Investra Dynamic Strategic Fund Investra Equity Dynamic Fund Investra Equity Syariah Investra Investra Balanced Progressive Fund Investra Investra Bond Fund Investra Investra Equity Fund Investra Investra Money Market Fund Investra USD Balanced Fund Platinum Bond Fund Platinum Dynamic Strategic Fund Platinum Equity Dynamic Fund Platinum Equity Fund Platinum Money Market Fund COMM AUD Balance Fund Comm Link Dynamic Strategic Fund COMM Link Money Market Fund COMM USD Balanced Fund COMM USD Bond Fund COMM USD Equity Fund CommLink Aggressive Fund CommLink Aggressive Plus Fund CommLink Conservative Fund CommLink Moderate Fund COMM IDR Growth Portfolio COMM IDR Income Portfolio COMM IDR Value Portfolio

PT. ASURANSI JIWA SYARIAH AMANAHJIWA GIRI ARTHA Artha Agressif Artha Selaras

PT Capital Life Indonesia Capital Managed Fund Capital Link Equity

26 Juli 2018

Jual

26 Juli 2018

25 Juli 2018

1.345,8434 1.228,1016 1.221,8601 1.466,6549 1.258,0692 1.167,9373 1.060,8998 1.147,3010

1.344,8937 1.226,8526 1.217,1882 1.466,7396 1.258,0224 1.169,3309 1.059,8543 1.147,3071

26 Juli 2018

25 Juli 2018

1.555,39280 1.174,98710 1.749,26520 1.824,12320 3.718,49610 2.704,79530 5.012,43110 1.955,91970 0,8925 1.100,08450 1.213,42210 1.125,96520 1.156,23190 1.272,06590 1,2058 1.138,68840 1.059,99160 0,9968 0,9704 1,0385 2.459,32620 1.539,81980 1.624,65480 2.251,28720 1.010,72670 1.117,67890 1.095,52960

1.557,43030 1.174,39630 1.743,22080 1.826,81230 3.714,97410 2.703,17120 4.996,67500 1.955,88410 0,8785 1.099,28810 1.212,77610 1.122,35160 1.153,26020 1.272,04290 1,2063 1.137,92470 1.059,86820 0,9956 0,9701 1,0369 2.453,13640 1.533,18230 1.623,94400 2.249,25240 1.007,60780 1.116,95110 1.092,57750

26 Juli 2018

25 Juli 2018

1.042,7340 932,2671

1.044,4548 932,7778

26 Juli 2018

25 Juli 2018

1.214,8800 1.007,2100

1.212,8000 1.005,0300

PT. HEKSA SOLUTION INSURANCE

26 Juli 2018

25 Juli 2018

1.024,5656 958,9368 982,8313

1.024,1694 956,2545 983,5407

PT A.J. SEQUIS LIFE

26 Juli 2018

25 Juli 2018

1.742,8252 1.086,4346 1.093,1979 1.143,1115 1.180,7150 1.106,9728 179,2800

1.742,6057 1.086,5990 1.089,6067 1.141,4405 1.181,5778 1.108,6371 179,0500

26 Juli 2018

25 Juli 2018

1.277,2552 1.112,6932 2.133,5835 1.332,1518 1.159,7118 923,1099 948,0295 1.007,0315 964,9606

1.275,1245 1.112,5191 2.130,3660 1.332,1124 1.151,6523 921,7999 944,4630 1.006,9132 964,6533

Heksalink Balance Heksalink Equity Heksalink Fixed

Rupiah Cash Fund Rupiah Dynamic Fund Rupiah Equity Fund Rupiah Managed Fund Rupiah Stable Fund Syariah Rupiah Balanced Fund USD Stable Fund

PT. ASURANSI JIWA ADISARANA WANAARTHA Wal Balanced Fund Wal Cash Fund Wal Equity Fund Wal Fix Income Fund Wal Surety Fund Wal Syariah Balance Fund Wal Syariah Equity Fund Wal Syariah Fix Fund Wal Syariah Fix Income Fund

PT ASURANSI CIGNA

26 Juli 2018

25 Juli 2018

Cigna Money Market Cigna Fixed Income Cigna Equity Cigna Dynamic Click Cigna Equity Growth Fund Cigna Equity Value Fund Cigna Equity Small Mid Cap Fund Cigna Balanced Dynamic Fund Cigna Equity Growth Fund III Cigna Equity Growth Fund II Cigna Money Market Liquid Fund Cigna Bond Solid Fund Cigna Bond Secure Fund II Cigna Investa Fund Cigna Syariah Fund

1.950,5719 2.201,8915 2.785,3574 1.194,9698 1.158,0139 1.053,4243 1.081,8025 1.403,1776 1.191,4127 1.086,8796 1.005,4224 1.186,3586 1.050,9712 1.005,6640 979,9938

1.951,8735 2.200,1967 2.779,3845 1.194,5121 1.155,6098 1.057,6233 1.079,4322 1.401,2493 1.187,0058 1.082,9066 1.006,0834 1.186,9258 1.050,8643 1.003,2687 981,2198

PT. CENTRAL ASIA FINANCIAL

26 Juli 2018

25 Juli 2018

1.273,6758 1.131,5527 1.170,6890 882,2849

1.275,6138 1.131,2557 1.169,4942 882,4955

PTCHUBB LIFE INSURANCE INDONESIA

26 Juli 2018

25 Juli 2018

1.173,0200 3.122,9300 2.396,2300 1.669,0800 935,1800 1.082,7900 961,7200 1.646,9500 1.075,8100 944,9600 925,1600 1,0892 1,1820

1.174,5400 3.113,6200 2.393,2400 1.669,9400 935,2700 1.077,8000 957,4200 1.648,0800 1.077,9600 946,8300 927,7800 1,0889 1,1725

PT A.J. CENTRAL ASIA RAYA

26 Juli 2018

25 Juli 2018

CARLINK PRO-FIXED CARLINK PRO-FLEXY CARLINK PRO-MIXED CARLINK PRO-SAFE

3.381,3140 1.379,8880 2.928,1080 2.574,9010

3.380,6210 1.376,5790 2.919,3410 2.574,4540

ASTRA AVIVA LIFE

26 Juli 2018

25 Juli 2018

1.347,4600 1.332,1900 1,09021 1.303,6000 1.410,4200 1.211,9000 1,07068 1.163,6900 1.297,5400 1,02128 1.277,1100 1.181,6600 971,2700 1.120,2400 1.215,0600 1.054,7800

1.345,3000 1.331,2400 1,0890 1.300,6500 1.410,2500 1.209,7600 1,06936 1.161,8900 1.295,7000 1,02097 1.277,0200 1.178,6000 971,3300 1.115,2200 1.214,9200 1.054,2300

CAF Flexy Link Bond Fund CAF Flexy Link Equity Fund CAF Flexy Link Mixed Fund CAF Flexy Link Money Market Fund

CHUBB RUPIAH SYARIAH BALANCED FUND CHUBB RUPIAH EQUITY FUND CHUBB RUPIAH MANAGED FUND CHUBB RUPIAH STABLE FUND CHUBB RUPIAH EQUITY FUND II CHUBB RUPIAH EQUITY FUND III CHUBB RUPIAH EQUITY FUND IV CHUBB RUPIAH MONEY MARKET FUND CHUBB RUPIAH SYARIAH BOND FUND CHUBB RUPIAH SYARIAH EQUITY FUND I CHUBB RUPIAH SYARIAH EQUITY FUND II CHUBB USD STABLE FUND CHUBB GLOBAL EQUITY FUND (SYARIAH)

Aviva Balanced Aviva Fixed Income Aviva Fixed Income Dollar Aviva Growth Aviva Secure AVA Asian Opportunities Fund AVA Balanced Dollar Fund AVA Balanced Plus Fund AVA European Opportunities Fund AVA Fixed Income Dollar Fund AVA Fixed Income Plus Fund AVA Growth Plus Fund AVA Infrastructure Opportunities Fund AVA Small Cap Equity Fund AVA Secure Fund AVA Dynamic Fund

PT SUN LIFE FINANCIAL INDONESIA

26 Juli 2018

25 Juli 2018

SLFI Hasanah Equity Fund SLFI Aggressive Multi Plus Fund SLFI Salam Equity Fund SLFI Salam Balanced Fund SLFI Maxi Fund 1 SLFI Xtra Prima Fund SLFI Xtra Progressive Fund SLFI Xtra Aggressive Fund SLFI Xtra Dynamic Fund SLFI Aggressive Fund SLFI Moderate Fund SLFI Conservative Fund SLFI Maxi USD Fund SLFI Maxi Fund 3 SLFI Maxi Fund 4 SLFI Salam Amanah CSL-LINK BERIMBANG CSL - LINK PASAR UANG CSL-LINK EKUITAS CSL - LINK EKUITAS SYARIAH CSL-LINK PREMIER I CSL-LINK PREMIER II CSL-LINK PREMIER III CSL - LINK PREMIER IV CSL - LINK PREMIER V CSL - LINK PREMIER VI CSL-LINK PREMIER VII CSL - LINK PREMIER VIII CSL - LINK PREMIER IX CSL-LINK PREMIER X CSL - LINK DINAMIS SLFI MAXIMA CAPITAL

1.642,5900 2.505,3200 1.278,9800 1.549,4800 1.299,3200 2.164,4900 1.679,5000 1.951,7500 1.680,5400 14.027,6900 8.060,0100 3.231,9300 2,7624 1.211,8700 1.240,9900 990,0900 1.550,6100 1.472,1500 1.488,1200 1.512,1800 1.294,9400 1.264,1100 1.239,5700 1.195,9700 1.195,0600 1.205,3200 1.222,4400 1.166,0700 1.028,3500 1.293,9900 1.116,7400 1.027,9200

1.645,9100 2.496,9600 1.279,5900 1.551,4500 1.301,5500 2.163,8000 1.679,8300 1.942,0200 1.679,3000 13.966,9400 8.050,1700 3.230,0900 2,7586 1.213,0000 1.241,9900 991,5800 1.546,8400 1.472,1500 1.480,6200 1.513,0400 1.296,0700 1.265,4500 1.240,6500 1.196,8700 1.195,9800 1.206,2800 1.223,1300 1.166,4300 1.028,1600 1.292,0600 1.112,3000 1.023,4100

PT. BNI LIFE INSURANCE

26 Juli 2018

25 Juli 2018

1.969,2500 2.006,2000 1.832,4200 2.008,6300 1.787,6100 2.025,5100 1.749,7600 1.928,7500 2.120,1200 1.100,7900 932,1000 1.230,7700 1.342,5400 1.267,5500 1.274,7100 1.307,2700 1.237,3500 1.174,1000 1.160,5000 1.226,8300 1.256,4900 1.249,3400 1.248,2800 1,3072 1.922,9000 1.034,2800 842,0400

1.968,1500 2.006,4900 1.853,2500 2.008,4100 1.784,2100 2.014,4700 1.748,6100 1.929,0300 2.121,6400 1.100,6200 929,7900 1.228,6300 1.340,2400 1.267,4700 1.274,5300 1.303,2100 1.237,3800 1.174,1200 1.159,9200 1.225,2900 1.254,1300 1.248,6400 1.247,3700 1,3041 1.922,9000 1.034,2800 842,0400

B-Life Link Dana Stabil B-Life Link Dana Selaras B-Life Link Dana Maxima B-Life Link Dana Cemerlang B-Life Link Dana Kombinasi B-Life Link Dana Aktif B-Life Spectra Link Dana Stabil Plus B-Life Spectra Link Dana Selaras Plus B-Life Spectra Link Dana Maxima Plus B-Life Spectra Link Dana Mapan B-Life Dana Agresif B-Life Dana Mantap B-Life Dana Mantap 2 B-Life Dana Mantap 3 B-Life Dana Mantap 4 B-Life Dana Mantap 5 B-Life Dana Mantap 6 B-Life Dana Mantap 7 B-Life Dana Mantap 8 B-Life Dana Mantap 9 B-Life Dana Mantap 10 B-Life Dana Mantap 11 B-Life Dana Mantap 12 B-Life Spectra Link Dana Secure USD B-Life Syariah Fixed Income B-Life Syariah Balance B-Life Link Syariah Equity

PT Panin Dai-Ichi Life

26 Juli 2018

25 Juli 2018

Panin Rp Cash Fund Panin USD Cash Fund Panin Rp Managed Fund Panin USD Managed Fund Panin Rp Equity Fund Panin Rp Fixed Income Fund Panin Special Balanced Fund Panin Special Equity Fund Panin Syariah Rp Cash Fund Panin Syariah Rp Managed Fund Panin Syariah Rp Equity Fund Panin MUL Rp Conservative Fund Panin MUL Rp Moderate Fund Panin MUL Rp Aggressive Fund Panin MUL USD Aggressive Fund Panin MUL USD Moderate Fund

2.624,7200 0,14200 5.874,3400 0,22656 13.789,7400 1.840,6300 1.110,8800 1.021,1700 2.108,8500 2.126,1500 2.445,1100 2.142,3800 2.757,0700 3.033,9200 12,97520 12,34110

2.624,3700 0,14200 5.866,9800 0,22645 13.762,7900 1.840,5100 1.110,5600 1.022,0400 2.108,5900 2.128,9100 2.450,4600 2.142,3100 2.752,9800 3.027,1300 12,90150 12,30160

PT ASURANSI JIWA SINAR MAS MSIG

26 Juli 2018

25 Juli 2018

Excellink - Aggressive Fund Excellink - Cash Fund Excellink - Dynamic Excellink - Dynamic Dollar Fund Excellink - Fixed Income Fund Excellink - Secure Dollar Income Fund Excellink Aggressive Syariah Excellink Cash Fund Syariah Excellink Dynamic Syariah Excellink Equity Bakti Peduli Excellink Fixed Income Syariah

3.393,0310 1.021,7120 3.458,6370 1,0876 3.235,9190 1,0605 1.500,4004 1.023,8180 1.761,4230 998,1860 1.121,3724

3.381,7700 1.021,8610 3.453,6110 1,0839 3.237,4700 1,0602 1.502,7650 1.023,6720 1.762,5851 997,9380 1.121,3824

ASURANSI JIWA TUGU MANDIRI

26 Juli 2018

25 Juli 2018

1.021,6359 1.274,8947 1.322,3711 1.519,1650

1.012,9886 1.258,3236 1.311,2787 1.523,0475

26 Juli 2018

25 Juli 2018

1.119,4605 1.026,8160 1.250,4872 1.194,1236

1.118,8185 1.026,8943 1.248,2414 1.194,4197

TM Equity Fund Investasi Syariah TM Link Equity Fund TM Link Managed Fund TM Link Stable Fund

PT. HANWHA LIFE INSURANCE INDONESIA HLI-Balanced HLI-CASH FUND HLI-Equity HLI-Fixed

PT AXA FINANCIAL INDONESIA AFI Secure Money US$ AFI Money Market AFI Secure Money AFI Progressive Money AFI Dynamic Money AFI Syariah Dynamic AFI Syariah Progressive

PT AXA LIFE INDONESIA ALI Dynamic Money ALI Progressive Money ALI Secure Money

PT Pacific Life Insurance Pacific Protected Fund

26 Juli 2018

25 Juli 2018

Beli

Jual

Beli

Jual

14,0843 167,3319 287,6447 722,4562 1.265,0111 144,6104 160,9278

14,7885 175,6985 302,0269 758,5790 1.328,2617 151,8409 168,9742

14,0610 167,3150 287,5939 720,9272 1.259,6242 144,3546 161,0292

14,7641 175,6808 301,9736 756,9736 1.322,6054 151,5723 169,0807

26 Juli 2018

25 Juli 2018

Beli

Jual

Beli

Jual

1.266,7100 726,4200 283,6200

1.330,0400 762,7400 297,8000

1.261,3500 724,8900 283,5700

1.324,4200 761,1400 297,7500

26 Juli 2018

25 Juli 2018

1.017,3446

1.017,2905

PT. ASURANSI JIWA MEGA INDONESIA

26 Juli 2018

25 Juli 2018

1.022,0655 966,1860 1.007,6205 970,4178 1.106,9670 1.129,4769 981,3936 1.103,7441 1.315,9407

1.023,3277 967,5922 1.009,4639 971,6678 1.106,0664 1.126,9515 981,8735 1.103,9559 1.316,0754

ASURANSI JIWA SINARMAS MSIG

26 Juli 2018

25 Juli 2018

1.535,33990 1.205,20060 1.234,64840

1.523,92140 1.200,30590 1.234,51310

PT GREAT EASTERN LIFE INDONESIA

26 Juli 2018

25 Juli 2018

1,1352 2.649,3450 2.230,8468 1,0846 1.794,9414 3.262,8951 3.531,3996 2.184,9984 1.265,5767 2.784,1090 1.178,6736 1.128,6397 1.281,2517 929,2825 1.228,9863 1.010,7240

1,1348 2.646,1493 2.231,9881 1,0842 1.796,1728 3.253,2025 3.520,8872 2.186,1201 1.266,4407 2.780,7622 1.177,7809 1.126,7089 1.278,5740 933,5247 1.228,0555 1.008,6172

MNC LIFE ASSURANCE

25 Juli 2018

24 Juli 2018

MNC Dinamis IDR MNC Aman IDR MNC Berimbang IDR MNC Konservatif Syariah IDR MNC Pasti IDR MNC Aktif IDR MNC Serasi IDR

1.541,5100 1.164,7200 1.530,3700 1.894,0300 1.234,4800 1.270,2100 1.100,6800

1.541,2500 1.057,0800 1.523,9600 1.893,8900 1.234,4500 1.232,0500 1.101,4200

PT AVRIST ASSURANCE

26 Juli 2018

25 Juli 2018

3.874,7100 3.655,4300 3.300,5000 3.000,6000 1,49453 6.812,7700 4.805,6000 2.655,2200 1,57363 3.034,4800 3.070,4300 2.842,8500 2.881,8900 2.475,0600 2.508,9100 3.382,5400 3.607,4400 2.574,1000

3.874,2600 3.646,9600 3.286,7500 3.000,5800 1,49355 6.792,3300 4.792,4600 2.655,4100 1,57383 3.041,0200 3.070,4300 2.848,6000 2.881,8900 2.479,4700 2.508,9100 3.388,0300 3.606,9400 2.575,6800

PT ASURANSI SIMAS JIWA

26 Juli 2018

25 Juli 2018

Asuransi Simas Tasyakur Fixed Fund Simas Balance Fund Simas Equity Fund Simas Fund Rupiah SIMAS JIWA CAMPURAN UTAMA SIMAS JIWA FUND DOLLAR SIMAS JIWA INVESTA MAXIMA FUND Simas Stabil Fund Wealth Maxima Mixed

1.040,3505 1.294,7730 1.527,0612 1.673,8794 948,0708 0,9209 1.076,4296 1.102,6440 1.628,1408

1.046,8833 1.293,9413 1.517,1895 1.656,8611 946,6466 0,9183 1.073,1430 1.101,0329 1.629,4195

PT AXA FINANCIAL INDONESIA

26 Juli 2018

25 Juli 2018

2.372,8430 2.160,0908 5.877,0481 1,3646 3.149,9907 1.414,2791 1.393,8415 1.620,8792 704,4175 1.141,6333 971,5190

2.373,4989 2.161,5727 5.854,1630 1,3623 3.143,5684 1.416,3099 1.394,7138 1.614,0442 701,4756 1.143,3009 971,4318

PT ASURANSI JIWA GENERALI INDONESIA

26 Juli 2018

25 Juli 2018

935,9100 1.001,3500 2.375,3900 9.999,9999 1.559,3500 1.286,5100 1.452,8100 1.398,2500 1.249,0600 1.746,3600 1.294,1000 1.017,0300 1.204,5100 1.230,3200 1.059,8200 1.226,1700 1.246,1200 950,0900 952,2400 1.003,8800

935,8600 1.000,9100 2.368,0400 9.999,9999 1.559,5400 1.281,9500 1.449,5200 1.398,1400 1.244,4600 1.744,5500 1.294,0500 1.013,3600 1.203,8600 1.230,5400 1.056,0500 1.224,8100 1.246,0900 946,8700 952,3000 1.003,7700

Mega Amanah Link Balance Fund Mega Amanah Link Equity Fund Mega Amanah Link Fixed Income Fund Mega Prima Link Amanah Balanced Fund Mega Prima Link Balanced Fund Mega Prima Link Equity Fund Mega Prima Link Fixed Income Fund Mega Prima Link Liquid Fund Mega Prima Link Protected Fund Simas Aggressive Simas Dynamic Simas Fixed Income

GreatLink USD Fixed Income Fund GreatLink Balanced Fund GreatLink Bond Fund GreatLink USD Bond Fund GreatLink Cash Fund GreatLink Dynamic Fund GreatLink Equity Fund GreatLink Fixed Income Fund GreatLink Money Market Fund GreatLink Optimum Fund GreatLink Premier Bond Fund GreatLink Premier Dynamic Capital Fund GreatLink Premier Equity Fund GreatLink Premier Equity Maxima Fund GreatLink Supreme Bond Fund GreatLink Supreme Equity Fund

Avrist Link Access IDR Fund Avrist Link Advised IDR Fund Avrist Link Aggressive IDR Fund Avrist Link Assured IDR Fund Avrist Link Assured USD Fund Avrist Link Growth Fund Avrist Link Moderate Fund Avrist Link Secured IDR Fund Avrist Link Treasure Plus USD Fund Avrist Link Prime Invest 001B Fund Avrist Link Prime Invest 001b Fund (Hwm) Avrist Link Prime Invest 002b Fund Avrist Link Prime Invest 002b Fund (Hwm) Avrist Link Prime Invest 003b Fund Avrist Link Prime Invest 003b Fund (Hwm) Avrist Link Asya Equity IDR Fund Avrist Link Asya Cash IDR Fund Avrist Link Asya Balanced IDR Fund

MaestroLink Fixed Income Plus MaestroLink Cash Plus MaestroLink Equity Plus MaestroLink Fixed Income Plus (US$) MaestroLink Balanced Maestro Equity Syariah Maestro Balance Syariah MaestroLink Dynamic MaestroLink Aggressive Equity Maestro Progressive Equity Syariah MaestroLink MaxiAdvantage Generali Equity Syariah Generali Money Market Syariah Generali Equity Generali Fixed Income Generali Money Market Generali Equity I Generali Fixed Income I Generali Money Market I Generali Equity II Generali Fixed Income II Generali Money Market II Generali Equity IV Generali Fixed Income IV Generali Money market IV Generali Equity V Generali Fixed Income V Generali Money market V Generali Equity VIII Generali Fixed Income VIII Generali Money Market VIII

PT ASURANSI JIWASRAYA(Persero) Js Link Balanced Fund Js Link Equity Fund Js Link Fixed Income Fund

PT ASURANSI JIWA RECAPITAL Relife Investlink Equity Fund Relife Investlink Fixed Fund Relife Primelink Balanced Fund Relife Primelink Equity Fund Relife Primelink Fixed Fund

26 Juli 2018

25 Juli 2018

Jual

Beli

Jual

Beli

2.403,3748 2.409,3833 1.585,1610

2.398,5110 2.401,4628 1.584,1885

2.398,5110 2.401,4628 1.584,1885

2.402,3040 2.405,1101 1.581,6887

26 Juli 2018

25 Juli 2018

Jual

Beli

Jual

Beli

1.052,7065 2.030,1096 2.089,8475 2.418,2717 1.539,3961

1.048,4892 2.030,1147 2.083,2111 2.410,4894 1.539,3961

1.048,4892 2.030,1147 2.083,2111 2.410,4894 1.539,3961

1.048,6358 2.030,1197 2.083,9570 2.394,2487 1.539,3961

PT. Asuransi BRI Life

26 Juli 2018

25 Juli 2018

Darlink Aman Darlink Stabil Darlink Dinamis Darlink Agresif Darlink Amanah Darlink Aman Syariah Darlink Stabil Syariah Darlink Dinamis Syariah Darlink Agresif Syariah

1.126,8155 1.191,3956 1.210,5447 1.253,3671 972,5244 1.014,6753 1.009,9250 970,3692 934,2108

1.127,5724 1.191,9962 1.208,7013 1.249,9366 973,8605 1.014,6244 1.009,9208 971,6069 935,3052

PT Zurich Topas Life

26 Juli 2018

25 Juli 2018

1.258,0800 1.173,5300 1.283,1600 1.306,6300 715,3300

1.258,9700 1.174,1600 1.281,5900 1.302,7800 713,9500

PT ASURANSI JIWASRAYA (Persero)

26 Juli 2018

25 Juli 2018

1.267,9525 1.146,4414 1.103,4429 1.222,3894 839,5920 854,1830

1.267,6162 1.142,6169 1.099,5198 1.222,3483 839,4454 854,1390

PT ASURANSI JIWA TASPEN

26 Juli 2018

25 Juli 2018

1.058,7587 999,0876 1.025,5446 999,0876

1.058,7531 999,0821 1.025,5391 999,0821

Zurichlink Rupiah Money Market Zurichlink Rupiah Fixed Income Zurichlink Rupiah Flexible Zurichlink Rupiah Equity Zurichlink Amani Equity Fund

JS Link Pendapatan Tetap JS Link Berimbang JS Link Ekuitas JS Link Pasar Uang JS Link Guardian 75 JS Link Guardian 85

Taspen Link Equity Fund Taspen Link Fixed Income Fund Taspen Link Balanced Fund Taspen Link Money Market Fund

PT FWD LIFE INDONESIA

FWD SPrInt Balanced Fund FWD SPrInt Equity Fund FWD SPrInt Fixed Income Fund FWD SPrInt Money Market Fund FWD SPrInt USD Bond Fund FWD Balanced Fund Syariah FWD Equity Fund Syariah FWD Dana Berimbang Global Syariah

PT FWD LIFE INDONESIA

Excellink Balance Dollar Fund Excellink Balance Fund Excellink Balance Fund Syariah Excellink Equity Fund Excellink Equity Fund Syariah Excellink Stabile Dollar Fund Excellink Stabile Fund Excellink Stabile Fund Syariah Simas Balance Dollar Fund Simas Balance Fund Simas Balance Fund Syariah Simas Equity Fund Simas Equity Fund Syariah Simas Stabile Dollar Fund Simas Stabile Fund Simas Stabile Fund Syariah

25 Juli 2018 3.643,7300 38.020,8900 1.105,8800 1.314,1300 1,4591 1.007,9500 987,4900 1.033,7500

25 Juli 2018

FWD World Equity Fund FWD Asia Fixed Income Fund

ASURANSI JIWA SINARMAS MSIG

26 Juli 2018 3.648,5200 38.117,5000 1.104,9400 1.313,2300 1,4596 1.006,6300 986,0500 1.033,1300

24 Juli 2018

1.017,3600 1.031,5000

1.017,2400 1.028,1200

26 Juli 2018

25 Juli 2018

Jual

Beli

Jual

Beli

0,9911 1.096,0693 1.043,3254 1.102,7095 913,4957 1,0526 1.117,4394 1.184,0447 0,9622 1.221,1323 988,0676 1.428,3726 1.222,5672 0,9629 1.149,7221 1.117,7704

0,9415 1.041,2658 991,1591 1.047,5740 867,8209 1,0000 1.061,5674 1.124,8425 0,9141 1.160,0757 938,6642 1.356,9540 1.161,4388 0,9148 1.092,2360 1.061,8819

0,9877 1.094,9078 1.044,6962 1.098,9906 914,4951 1,0526 1.117,8492 1.183,9476 0,9592 1.216,3224 1.068,1183 1.417,4688 1.217,6641 0,9629 1.149,6204 1.117,3618

0,9383 1.040,1624 992,4614 1.044,0411 868,7703 1,0000 1.061,9567 1.124,7502 0,9112 1.155,5063 1.014,7124 1.346,5954 1.156,7809 0,9148 1.092,1394 1.061,4937

PT ASURANSI JIWA SINARMAS MSIG

26 Juli 2018 1.487,8100 1.977,2520

1.483,5580 1.976,2064

PT TOKIO MARINE LIFE INSURANCE INDONESIA

26 Juli 2018

25 Juli 2018

1.209,549 1.106,944 1.129,825 1.022,769 1.161,264 1.060,191 1.001,832 1.191,522 1.161,840 1.205,431 2.226,422 2.835,210 2.692,818 1.708,204 1,03656

1.209,438 1.103,021 1.125,646 1.021,018 1.159,290 1.060,883 1.001,999 1.190,059 1.162,456 1.201,826 2.229,835 2.834,919 2.696,717 1.710,321 1,03624

PT Bhinneka Life Indonesia

26 Juli 2018

25 Juli 2018

1.000,470 1.082,920 1.060,400 1.004,670 1.038,920 955,690

1.000,410 1.084,910 1.060,500 1.004,050 1.037,890 952,040

PT ASURANSI JIWA SINARMAS MSIG

26 Juli 2018

25 Juli 2018

1.479,9195

1.480,3808

PT ASURANSI JIWA CENTRAL ASIA RAYA

26 Juli 2018

25 Juli 2018

1.016,3900 1.016,1300 1.018,1600

1.016,2100 1.015,9600 1.017,9300

Arthalink Aggressive Arthalink Dynamic

TM Cash Fund TM Equity Asian Fund TM Equity Indonesian Fund TM Equity Optima Fund TM Equity Aggressive Fund TM Fixed Income Indonesian Fund TM IDR Liquid Fund TM Balanced Fund TM Bond Fund TM Equity Fund TM syBond Fund TM syCash Fund TM syEquity Fund TM syManaged Fund TM USD Managed Fund

Bhinneka Investa Equity Fund Bhinneka Investa Balanced Fund BHINNEKA LINK CASH FUND IDR BHINNEKA BOND FUND IDR BHINNEKA BALANCED FUND IDR BHINNEKA EQUITY FUND IDR PT. AJ. Sinarmas MSIG - Stable Fund Rupiah II CARLINK PRO ULTIMATE BALANCE CARLINK PRO ULTIMATE EQUITY CARLINK PRO ULTIMATE FIXED

25 Juli 2018

10 DATA PASAR Kontan Sabtu, 28 Juli 2018 Kinerja BerBagai ProduK reKSadana

Reksadana 27 Juli 2018 H N

MANDIRI Pendapatan Tetap Asanusa Optimal Income Fund (13-Apr-18) Asanusa Strategic Income Fund Batavia Dana Obligasi Cemerlang Batavia Dana Obligasi Unggulan Corpus Bond Plus HPAM Government Bond Insight Government Fund Insight Scholarship Fund Majoris Obligasi Utama Indonesia Mega Asset Mantap Mega Dana Pendapatan Tetap Syariah Mega Dana Stabil Mega Dana Rido Tiga Minna Padi Kahuripan Pendapatan Tetap Trimegah Dana Tetap Optima 2 Saham Ashmore Saham Unggulan Nusantara Batavia Saham Sejahtera Batavia Saham Cemerlang Lautandhana Saham Prima Lautandhana Saham Inti Majoris Saham Alokasi Dinamik Indonesia Majoris Saham Syariah Indonesia Millenium Equity Growth Fund Millenium Equity Prima Plus Minna Padi Indraprastha Saham Syariah Minna Padi Pasopati Saham Minna Padi Pringgondani Saham Recapital Equity Syailendra Dana Ekuitas Plus Trimegah Saham Nusantara Treasure Fund Super Maxxi Campuran Batavia Campuran Bertumbuh Batavia Prima Campuran CIMB-Principal Balanced Focus I Insight Community Development Insight Dedicate Mix Fund Minna Padi Keraton II Minna Padi Property Plus Reksadana Guru RHB Balanced Fund SAM Dana Kombinasi SAM Kombinasi Bertumbuh SAM Sejahtera Bersama Campuran Sucorinvest Flexi Fund Sucorinvest Citra Dana Berimbang Syailendra Indo Balance Fund Pasar Uang Emco Barokah Syariah Emco Pasar Uang Berkembang Majoris Pasar Uang Indonesia Mega Dana Pasar Uang Insight Money Insight Money Syariah Trimegah Kas Syariah Trimegah Kas Syariah 2 Trimegah Pundi Kas 7 (28-Jun-18) Trimegah Pundi Kas Syariah Manulife Dana Kas Utama Mega Dana Lancar (21-Jun-18) Mega Dana Kas Syariah Terproteksi Sucorinvest Proteksi 23 (25-Jul-18) Batavia Proteksi Cemerlang 57 Batavia Proteksi Cemerlang 59 Batavia Proteksi Cemerlang 66 Batavia Proteksi Cemerlang 69 Batavia Proteksi Cemerlang 71 Batavia Proteksi Cemerlang 72 Batavia Proteksi Cemerlang 86 Batavia Proteksi Cemerlang 91 Batavia Proteksi Ultima 1 Batavia Proteksi Ultima 3 Batavia Proteksi Ultima 12 Kresna Proteksi Cemerlang Seri 1 Mega Asset Terproteksi 7 Mega Dana Terproteksi XVII Mega Dana Terproteksi XVIII Batavia Proteksi Andalan 12 (29-Jun-18) Batavia Proteksi Cemerlang 11 (29-Jun-18) Batavia Proteksi Cemerlang 25 (29-Jun-18) Batavia Proteksi Cemerlang 29 (29-Jun-18) Batavia Proteksi Cemerlang 35 (29-Jun-18) Batavia Proteksi Gemilang 10 (29-Jun-18) BNP Paribas Selaras IV (29-Jun-18) Corfina Capital Protected Syariah Fund (29-Jun-18) EMCO III DE (29-Jun-18) EMCO V (29-Jun-18) EMCO VI (29-Jun-18) EMCO VII (29-Jun-18) EMCO VIII (29-Jun-18) EMCO X (29-Jun-18) EMCO XI (29-Jun-18) EMCO XII (29-Jun-18) Insight Terproteksi 2 (29-Jun-18) Insight Terproteksi 3 (29-Jun-18) Lautandhana Proteksi Dinamis VI (29-Jun-18) Manulife Proteksi Dana Utama (29-Jun-18) Mega Asset Terproteksi 6 (29-Jun-18) Mega Dana Terproteksi IX (29-Jun-18) Mega Dana Terproteksi XIV (29-Jun-18) Mega Dana Terproteksi XV (29-Jun-18) Mega Dana Terproteksi XVI (29-Jun-18) Schroder IDR Income Plan I (25-Jul-18) Schroder IDR Income Plan II (25-Jul-18) Syailendra Capital Protected Fund 5 (29-Jun-18) Syailendra Capital Protected Fund 7 (29-Jun-18) Trimegah Bagi Artha Proteksi (29-Jun-18) Trimegah Terproteksi I (29-Jun-18) Trimegah Terproteksi 4 (29-Jun-18) Terproteksi MNC Dana Terproteksi Dolar Seri 1 (29-Jun-18) RHB USD CAPITAL PROTECTED FUND 5 (29-Jun-18) BANK CIMB NIAGA PENDAPATAN TETAP BNI AM DANA BERBUNGA TIGA BNI AM DANA PENDAPATAN TETAP SYARIAH DOMPET DHUAFA BNI-AM DANA PENDAPATAN TETAP KASTARA BNI-AM DANA PENDAPATAN TETAP MAKARA INVESTASI DANAMAS PASTI DANAMAS STABIL DANAREKSA PENDAPATAN PRIMA PLUS I-HAJJ SYARIAH FUND LAUTANDHANA FIXED INCOME MEGA DANA ORI DUA PACIFIC FIXED FUND PROSPERA OBLIGASI PROSPERA OBLIGASI PLUS RD ARCHIPELAGO MITRA MANDIRI FIXED INCOME RD BNI-AM DANA PENDAPATAN TETAP MANGGALA RD BUMIPUTERA MITRA PENDAPATAN TETAP RD CIPTA OBLIGASI DOLLAR RD CIPTA OBLIGASI GEMILANG RD CIPTA OBLIGASI OPTIMAL RD CIPTA OBLIGASI PRIMA RD CIPTA OBLIGASI RUPIAH RD INSIGHT PRIME FIXED INCOME FUND RD LAUTANDHANA INCOME FUND RD MEGA ASSET MANTAP PLUS RD MEGA ASSET PENDAPATAN TETAP SYARIAH RD MEGA DANA PENDAPATAN TETAP RD ORI RD PENDAPATAN TETAP ITB HARMONI BNI-AM RD PENDAPATAN TETAP SINARMAS HIDUP SEJAHTERA RD SIMAS OBLIGASI UNGGULAN RD SIMAS PENDAPATAN PRIMA RD SIMAS PENDAPATAN TETAP ANDALAN RD SIMAS PENDAPATAN TETAP PRESTASI RD SIMAS USD FIXED INCOME RD SYAILENDRA PROVIDENTIA FIXED INCOME FUND RD SYARIAH BAHANA PENDAPATAN TETAP SYARIAH GENERASI GEMILANG RD SYARIAH SIMAS SYARIAH PENDAPATAN TETAP REKSA PG SEJAHTERA REKSADANA BAHANA INVESTASI PRIMA SAM SUKUK SYARIAH SEJAHTERA SIMAS DANAMAS INSTRUMEN NEGARA SIMAS DANAMAS MANTAP PLUS SIMAS INCOME FUND TRIM DANA TETAP 2 SAHAM DANA EKUITAS ANDALAN DANAREKSA MAWAR EKUITAS PLUS LAUTANDHANA EQUITY PROGRESIF LAUTANDHANA SAHAM LESTARI LAUTANDHANA SAHAM SYARIAH MEGA ASSET MAXIMA PANIN DANA TELADAN PROSPERA DANA BERKEMBANG RD ARCHIPELAGO MITRA MAXIMA EKUITAS RD BNI-AM DANA SAHAM BANDAGARA RD BUMIPUTERA MITRA EKUITAS RD CIPTA GTWS EQUITY RD CIPTA OVO EKUITAS RD CIPTA PRIMA RD CIPTA SAKURA EQUITY RD CIPTA UTAMA EKUITAS RD CIPTA VALUE EQUITY RD EMCO GROWTH FUND RD EMCO MANTAP RD MEGA DANA CAPITAL GROWTH RD MILLENIUM BERKEMBANG RD MILLENIUM EQUITY RD MILLENIUM MCM EQUITY SEKTORAL RD PRATAMA EQUITY RD PROSPERA SAHAM SMC RD SAHAM KRESNA PRIMA RD SAM PERMATA KHATULISTIWA SAHAM RD SIMAS DANA EKUITAS RD SIMAS SAHAM ANDALAN RD SIMAS SAHAM BERTUMBUH RD SIMAS SAHAM DINAMIS RD SIMAS SAHAM GEMILANG RD SIMAS SAHAM MAKSIMA RD SIMAS SAHAM PRESTASI RD SIMAS SAHAM ULTIMA RD SIMAS SAHAM UNGGULAN RD STAR EQUITY II RD SYARIAH AURORA SHARIA EQUITY RD SYARIAH PAM SYARIAH SAHAM DANA FALAH RD SYARIAH PROSPERA SYARIAH SAHAM RD SYARIAH SIMAS GLOBAL EQUITY SYARIAH USD FUND RD SYARIAH SIMAS SAHAM SYARIAH RD SYARIAH SYAILENDRA SHARIA EQUITY FUND REKSADANA MEGA ASSET GREATER INFRASTRUCTURE REKSADANA SYAILENDRA EQUITY PLATINUM FUND SAM BETA PLUS EQUITY FUND SAM SHARIA EQUITY FUND SIMAS DANAMAS SAHAM TRIM BHAKTI BANGSA TRIM KAPITAL TRIM KAPITAL PLUS CAMPURAN ASANUSA AMANAH SYARIAH FUND ASANUSA BALANCED FUND BAHANA KOMBINASI ARJUNA CIPTA BALANCE DANAMAS FLEKSI MEGA DANA DINAMIS MEGA DANA KOMBINASI PG DINAMIS BERIMBANG PROSPERA BALANCE PROSPERA VALUE FUND REKS ADANA HARVESTINDO MAXIMA RD ARCHIPELAGO METRO HARMONI BALANCE FUND RD BUMIPUTERA MITRA BERIMBANG RD LAUTANDHANA BALANCED INCOME FUND RD MEGA ASSET STRATEGIC TOTAL RETURN RD SAM CIPTA SEJAHTERA CAMPURAN RD SAM MUTIARA NUSA CAMPURAN RD SIMAS BALANCE PRESTASI RD SIMAS MAJU BERKEMBANG RD SIMAS SATU PRIMA RD STAR BALANCED II RD SYAILENDRA BALANCED GROWTH FUND RD SYARIAH SIMAS BALANCE SYARIAH RD SYARIAH SIMAS SYARIAH KOMBINASI SAM DANA BERKEMBANG SAM PROVIDENTIA BALANCED FUND SAM SYARIAH BERIMBANG SIMAS SATU STAR BALANCED PASAR UANG DANAMAS RUPIAH DANAMAS RUPIAH PLUS MEGA ASSET MULTICASH RD BAHANA CASH MANAGEMENT RD CIPTA DANA CASH RD CIPTA DANA LANCAR RD CIPTA DANA LIKUID RD CIPTA DANA TUNAI RD INSIGHT RETAIL CASH FUND (I-RETAIL CASH) RD MEGA ASSET MULTICASH SYARIAH RD MEGA DANA KAS RD MEGA DANA LIQUID RD MRS CASH KRESNA RD PROSPERA DANA LANCAR RD STAR MONEY MARKET RD SYAILENDRA DANA KAS RD SYAILENDRA PROVIDENTIA MONEY MARKET FUND RD SYARIAH MANDIRI BUKAREKSA PASAR UANG SYARIAH RD SYARIAH PAM SYARIAH LIKUID DANA SAFA RD SYARIAH SYAILENDRA SHARIA MONEY MARKET FUND RD TRIMEGAH DANA LIKUID SAM DANA KAS SAM DANA LIKUID SYARIAH SIMAS LIQUID FUND TRIM KAS 2 TERPROTEKSI BNI AM PROTEKSI SAMANA BNI-AM PROTEKSI JAYANTAKA BNI-AM PROTEKSI KALINGGA BNI-AM PROTEKSI LAKSITA BNI-AM PROTEKSI LOKATARA BNI-AM PROTEKSI MALIKA BNI-AM PROTEKSI NALADHIPA BNI-AM PROTEKSI NARATAMA BNI-AM PROTEKSI NARAYA BNI-AM PROTEKSI NAWASENA BNI-AM PROTEKSI NUSAGRIYA BNI-AM PROTEKSI PALAWA BNI-AM PROTEKSI SANTANU BNI-AM PROTEKSI UMBARA LAUTANDHANA PROTEKSI DINAMIS VII RDT LAUTANDHANA PROTEKSI DINAMIS OPTIMA RDT MANDIRI SERI 102 RDT MANDIRI SERI 83 RDT SAM DANA OBLIGASI TERPROTEKSI 6 RDT SAM SEJAHTERA TERPROTEKSI RDT SAM SEJAHTERA TERPROTEKSI 2 RDT TRIMEGAH TERPROTEKSI FUTURA VIII RD BNI-AM PROTEKSI VISHAKA RD CIPTA DANA TERPROTEKSI CIPTA PROTEKSI DINAMIS II RD CIPTA DANA TERPROTEKSI CIPTA PROTEKSI DINAMIS III RD TERPORTEKSI BNI-AM PROTEKSI XLV RDT SIMAS ABDI PROTEKSI 2 RDT AVRIST DANA TERPROTEKSI SPIRIT 3 RDT BAHANA ULTIMA PROTECTED FUND 153 RDT BATAVIA PROTEKSI CEMERLANG 93 RDT BNI-AM PROTEKSI VYASA RDT CIPTA PROTEKSI III RDT CIPTA PROTEKSI VI RDT CORFINA CAPITAL PROTECTED FUND RDT DANAREKSA PROTEKSI 49 RDT KRESNA PROTEKSI GEMILANG RDT MANDIRI DOLLAR SERI 113 RDT MANDIRI DOLLAR SERI 122 RDT MEGA ASSET TERPROTEKSI 3 RDT MEGA ASSET TERPROTEKSI 4 RDT MEGA DANA TEPROTEKSI XI RDT MEGA DANA TEPROTEKSI XIII RDT MEGA DANA TERPROTEKSI VIII RDT MEGA DANA TERPROTEKSI X RDT PROSPERA PROTEKSI I RDT PROSPERA PROTEKSI II RDT PROSPERA PROTEKSI III RDT PROSPERA PROTEKSI IV RDT RHB CAPITAL PROTECTED FUND 39 RDT RHB CAPITAL PROTECTED FUND 43 RDT RHB CAPITAL PROTECTED FUND 48 RDT SIMAS BUMN RDT SIMAS CEMERLANG 1 RDT SIMAS CEMERLANG 2 RDT SIMAS CEMERLANG 3 RDT SIMAS CEMERLANG 4 RDT SIMAS CEMERLANG 5 RDT SIMAS CEMERLANG 6 RDT SIMAS GEMILANG 10 RDT SIMAS GEMILANG 11 RDT SIMAS GEMILANG 12 RDT SIMAS GEMILANG 13 RDT SIMAS GEMILANG 4 RDT SIMAS GEMILANG 9 RDT SIMAS TERPROTEKSI 11 RDT SIMAS TERPROTEKSI 12 RDT SIMAS TERPROTEKSI 13 RDT SIMAS TERPROTEKSI 14 RDT SIMAS TERPROTEKSI 5 RDT SIMAS TERPROTEKSI 6 RDT SIMAS TERPROTEKSI 9 RDT SYAILENDRA CAPITAL PROTECTED FUND USD3 RDT TRIMEGAH TERPROTEKSI PRIMA XIX SAM DANA OBLIGASI TERPROTEKSI DUA TRIM TERPROTEKSI PRIMA XVI RDT MANDIRI SERI 139 RDT SUCORINVEST ABADI PROTEKSI 1 PENYERTAAN TERBATAS RDPT BOWSPRIT INFRASTRUCTURE FUND I RDPT BOWSPRIT PROPERTY FUND 5 RDPT BOWSPRIT PROPERTY FUND 6 RDPT BOWSPRIT PROPERTY FUND I RDPT BOWSPRIT PROPERTY FUND II RDPT BOWSPRIT PROPERTY FUND III RDPT BOWSPRIT PROPERTY FUND IV RD PENYERTAAN TERBATAS KRESNA CAKRA RDPT DANAREKSA BUMN FUND 2016 - INFRASTRUKTUR 7 RD PENYERTAAN TERBATAS CIPTA RODA PRIMA LANCAR RD PENYERTAAN TERBATAS CIPTA INTIRODA MAKMUR RD PENYERTAAN TERBATAS CIPTA SINAR MENARA DELI

m

A

1.095,88 1.088,54 1.197,70 1.073,73 1.497,55 1.092,03 1.101,69 1.203,32 1.160,37 1.527,38 1.000,00 1.155,51 2.127,34 1.100,51 957,49

0,00 0,47 0,61 -0,13 1,15 0,34 0,04 -0,73 -0,27 0,34 0,00 -0,06 -0,06 0,08 0,42

8,87 0,62 -5,37 -1,45 9,76 4,94 7,70 3,19 7,19 -1,76 0,00 0,78 -2,83 6,04 -4,15

8,87 0,62 -5,37 -1,45 9,76 4,94 7,70 3,19 7,19 -1,76 0,00 0,78 -2,83 6,04 -4,15

1.012,01 1.071,12 1.084,35 1.070,04 1.266,03 1.134,80 856,95 461,51 930,02 1.066,97 1.297,78 1.076,11 639,13 941,54 1.050,41 1.007,78

0,00 5,04 5,07 3,15 3,20 0,03 4,20 1,80 1,22 1,99 3,18 6,78 2,45 -0,69 4,68 -0,52

0,00 0,00 0,00 -5,08 -10,92 0,05 -11,20 0,17 29,89 0,00 5,65 0,00 -12,25 13,66 0,00 12,61

0,00 0,00 0,00 -5,08 -10,92 0,05 -11,20 0,17 29,89 0,00 5,65 0,00 -12,25 13,66 0,00 12,61

972,63 1.773,55 1.365,89 776,42 834,43 1.228,66 975,56 1.287,45 1.153,57 1.256,11 1.035,78 1.022,02 4.460,39 1.098,59 1.851,82

5,72 2,68 1,09 -0,63 0,70 4,56 -1,15 0,71 4,59 3,21 3,73 3,50 0,97 -0,82 3,32

0,00 5,97 -6,75 -8,83 -2,47 0,95 4,14 2,28 18,46 13,36 0,00 0,00 21,09 0,00 2,67

0,00 5,97 -6,75 -8,83 -2,47 0,95 4,14 2,28 18,46 13,36 0,00 0,00 21,09 0,00 2,67

1.218,40 1.192,19 1.130,37 3.225,72 1.240,51 1.176,44 1.076,98 998,30 1.033,87 1.004,08 1.029,69 1.014,35 1.437,60

0,35 0,46 0,38 0,43 0,43 0,34 0,32 -0,02 0,34 1,22 0,12 0,53 28,79

5,34 0,00 5,48 2,87 6,52 5,67 5,37 -0,24 0,00 -0,07 0,00 0,00 34,49

5,34 0,00 5,48 2,87 6,52 5,67 5,37 -0,24 0,00 -0,07 0,00 0,00 34,49

1.010,91 1.009,10 1.004,91 1.000,06 1.002,09 977,17 975,13 988,53 953,02 980,57 995,98 921,70 1.000,16 995,72 1.017,94 1.007,77 1.022,60 1.026,23 1.000,31 1.019,24 1.009,67 1.036,27 1.003,63 987,97 1.007,63 1.011,97 1.008,99 1.003,93 1.004,25 1.007,89 1.022,92 916,95 958,03 993,55 1.063,12 1.000,51 988,83 1.001,62 970,17 1.001,93 1.011,28 1.006,19 1.000,00 1.015,36 1.029,93 1.008,12 1.008,27 1.002,91

0,30 0,92 0,32 0,33 -0,91 -1,70 0,14 -2,55 0,01 0,39 0,00 0,56 -1,23 -1,43 0,77 -1,59 0,49 -2,43 -2,33 0,55 0,59 -0,57 0,30 0,00 0,43 0,43 0,46 0,30 0,30 -0,63 -1,12 -1,17 0,42 -2,05 -1,01 -0,61 -3,01 -0,18 -4,75 -1,64 -1,57 0,30 -0,62 0,61 1,07 -1,73 0,30 -0,67

0,17 1,10 0,96 0,00 -0,26 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,01 -1,78 -1,46 -0,43 1,00 -2,10 0,02 0,00 0,18 -0,38 0,10 0,01 0,04 0,12 -0,22 0,00 -0,50 0,50 -0,23 -1,13 0,00 -0,86 0,00 0,00 0,00 -0,23 -0,83 0,70 -3,68 0,09 -0,12 0,00

0,17 1,10 0,96 0,00 -0,26 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,01 -1,78 -1,46 -0,43 1,00 -2,10 0,02 0,00 0,18 -0,38 0,10 0,01 0,04 0,12 -0,22 0,00 -0,50 0,50 -0,23 -1,13 0,00 -0,86 0,00 0,00 0,00 -0,23 -0,83 0,70 -3,68 0,09 -0,12 0,00

1,0000 1,0041

0,18 0,11

0,00 0,00

0,00 0,00

2.004,39 2.699,31 1.016,77 1.117,35 3.299,67 3.207,74 1.588,26 3.307,93 2.375,97 1.928,57 1.225,76 3.430,37 3.720,03 780,01 1.032,55 955,37 1,1300 991,27 1.122,18 979,24 1.045,43 1.047,56 1.006,07 1.490,48 987,07 1.089,49 1.737,95 983,57 1.043,98 993,96 939,50 1.096,17 1.085,26 0,9751 986,41 1.045,42 913,95 2.889,50 1.490,52 1.824,92 1.895,06 2.458,78 3.325,87 2.220,29

-0,86 -0,08 0,44 0,43 0,48 0,53 0,54 0,34 -0,20 0,27 0,76 0,16 3,05 0,24 0,19 0,07 4,63 -0,72 -0,56 -1,63 -0,84 0,35 -0,73 -0,02 -0,06 -0,61 -3,07 0,22 1,90 0,16 -0,01 0,82 0,30 1,15 0,00 -1,23 0,13 -0,61 0,47 -0,05 0,34 0,55 -1,78 0,07

-1,88 -0,73 0,35 4,76 5,97 6,72 -0,36 9,25 -1,71 5,12 0,01 5,17 8,77 0,00 0,00 0,00 0,14 -4,11 6,01 0,00 4,59 0,00 -3,19 2,03 -2,93 0,97 -2,33 0,00 0,00 0,00 -10,95 9,94 2,71 0,00 0,00 1,59 0,17 0,40 3,57 3,61 2,20 6,91 58,07 3,31

-2,86 -1,71 0,35 4,76 3,86 4,07 -0,36 7,63 -3,17 3,03 -2,93 3,09 4,51 0,00 0,00 0,00 0,14 -4,11 6,01 0,00 4,59 0,00 -3,19 -0,97 -2,93 -2,00 -4,26 0,00 0,00 0,00 -10,95 9,94 2,71 0,00 0,00 1,59 0,17 -1,58 2,03 3,61 2,20 4,79 54,94 2,28

4.825,31 1.034,15 1.001,09 1.108,48 954,62 939,22 1.512,25 991,73 1.099,08 936,02 910,55 1.077,94 1.425,11 1.218,23 1.054,11 911,77 990,84 1.029,78 6.373,55 969,90 1.005,33 1.095,21 1.896,48 2.277,69 1.620,47 960,47 982,61 898,48 1.231,91 1.180,27 1.447,84 992,91 1.018,82 1.050,71 1.236,79 2.084,91 930,75 1.085,25 912,81 767,79 1,0025 863,54 961,58 1.209,33 1.083,62 1.013,52 1.070,85 1.856,47 1.468,90 10.886,21 3.658,29

4,42 5,21 3,02 2,86 2,37 4,87 4,95 0,35 1,67 4,70 4,43 3,13 1,77 2,84 5,41 3,79 4,12 0,40 7,91 3,58 166,60 3,08 -1,32 4,07 5,37 4,76 3,57 4,58 3,38 4,36 4,08 3,93 4,48 2,07 1,87 2,23 4,00 0,00 4,23 0,46 0,06 2,47 1,22 4,20 3,24 4,12 3,04 4,73 3,61 6,23 3,66

-2,17 -0,69 -7,87 -5,05 -9,31 4,77 15,20 1,13 0,00 0,00 0,00 3,30 30,49 -4,37 18,41 0,00 -0,89 14,46 14,12 -4,42 185,75 -0,92 31,23 -2,52 45,32 0,00 0,00 0,00 46,34 -3,99 0,00 0,00 -3,74 -2,18 9,01 49,04 0,00 0,00 0,00 -8,31 0,00 0,00 0,00 -1,21 11,37 0,00 -7,29 -0,49 12,16 19,44 19,45

-13,68 -0,69 -9,24 -6,46 -10,65 -0,32 15,20 -2,83 0,00 0,00 0,00 3,30 30,49 -4,37 18,41 0,00 -0,89 14,46 11,33 -9,06 185,75 -0,92 31,23 -3,97 45,32 0,00 0,00 0,00 46,34 -3,99 0,00 0,00 -3,74 -2,18 9,01 49,04 0,00 0,00 0,00 -8,31 0,00 0,00 0,00 -6,01 11,37 0,00 -7,29 -0,49 8,29 15,32 15,33

2.669,29 1.350,68 3.791,74 579,60 3.803,64 927,39 809,27 828,57 4.446,86 1.300,51 940,76 1.096,26 935,64 847,40 1.129,67 1.003,66 1.028,66 1.232,09 1.576,14 1.489,68 944,57 959,16 1.015,06 947,36 18.946,06 1.114,35 1.730,69 7.213,20 2.930,83

2,22 1,15 2,09 -68,38 0,57 1,67 1,10 0,10 5,80 3,65 -0,11 0,69 4,97 0,93 6,72 0,00 3,18 4,35 1,08 -0,38 -0,46 0,24 0,35 0,89 3,38 3,31 2,27 0,78 1,55

-2,22 -15,12 0,24 0,00 7,31 -7,19 3,57 -17,65 15,87 6,84 -1,37 7,35 0,00 -6,24 10,93 0,00 0,00 0,00 49,44 8,74 0,00 0,00 0,00 0,00 13,36 9,80 -6,74 16,64 12,52

-3,67 -16,79 -2,23 0,00 4,65 -7,19 0,52 -17,65 11,32 2,65 -3,82 7,35 0,00 -6,24 7,67 0,00 0,00 0,00 44,31 5,01 0,00 0,00 0,00 0,00 13,36 9,80 -6,74 12,64 10,83

1.239,52 1.307,19 1.416,91 1.699,91 1.246,04 1.070,44 1.030,58 1.163,14 1.130,19 1.115,14 1.496,01 1.009,79 1.204,16 1.136,71 1.036,54 1.236,42 1.027,87 1.064,36 1.016,42 1.040,13 1.062,13 1.081,58 1.008,69 1.141,71 1.417,34

0,37 0,38 0,09 -0,06 0,41 0,42 0,21 0,36 0,72 0,28 0,45 -0,16 0,24 0,63 0,17 0,43 0,33 0,36 0,33 0,35 0,29 0,27 0,23 -0,05 0,38

4,47 4,67 5,30 0,00 5,86 5,36 2,00 7,78 0,00 -0,77 6,07 0,00 1,47 6,89 0,00 0,00 0,00 4,52 0,00 0,00 3,70 4,98 0,00 -0,41 5,44

2,42 4,67 3,22 0,00 5,86 5,36 2,00 7,78 0,00 -0,77 3,97 -1,98 1,47 6,89 0,00 0,00 0,00 4,52 0,00 0,00 3,70 4,98 0,00 -0,41 5,44

999,92 1.001,44 1.010,65 983,22 1.007,82 1.002,45 1.000,84 1.013,36 1.006,72 1.005,63 951,68 982,39 985,62 950,04 1.049,80 1.020,60 992,27 1.023,50 1.014,37 1.007,92 1.018,81 1.025,30 964,90 871,61 1.016,56 1.025,50 998,06 1.011,00 969,21 993,73 1.057,07 1.019,86 1.005,85 1.010,00 979,01 1.016,98 0,9957 0,9995 1.035,17 1.036,13 902,21 931,43 1.012,79 948,65 1.021,18 1.026,80 986,33 1.015,91 968,73 1.008,37 1.005,43 976,11 979,08 985,25 1.014,88 1.015,45 1.017,62 1.000,00 964,30 1.010,78 1.007,96 958,25 1.011,01 1.008,55 1.001,40 994,92 992,97 1.004,97 1.015,86 1.027,29 1.014,87 1,0034 1.005,13 996,44 1.017,11 974,75 962,12

0,25 -0,38 -1,95 -0,31 -1,44 -2,67 0,67 -1,92 0,46 0,63 -1,57 -3,66 -1,37 -2,48 0,53 -3,15 -3,12 0,54 -2,33 -2,39 0,83 0,43 -2,84 0,57 0,56 -2,13 -0,12 0,58 -2,50 -0,81 0,31 0,48 0,52 0,78 -1,79 0,76 0,38 0,38 0,46 -0,76 -0,04 0,60 0,43 -0,42 0,42 0,19 -0,48 0,66 -0,47 0,56 0,00 -3,87 -1,81 -0,73 1,22 0,75 0,77 0,00 -1,85 -0,17 0,70 0,00 -0,16 0,92 -1,42 -1,49 -0,41 0,67 0,27 0,83 0,42 0,24 -0,17 -0,08 0,52 0,04 -2,23

-0,77 0,00 0,27 0,00 0,03 0,00 0,00 0,99 0,00 0,00 0,00 -0,76 -2,16 -5,52 1,40 0,28 0,00 1,37 0,00 0,00 0,00 -0,61 0,00 -8,87 1,66 -1,26 0,01 0,00 0,00 0,00 4,25 1,99 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 -0,37 -2,80 -2,97 -3,45 0,00 0,13 -5,87 -0,62 -0,52 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 -1,96 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 -0,88 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 -1,05 -2,99 0,17 0,00 0,00 -2,52 0,27 0,00 -4,88

-0,77 0,00 0,27 0,00 0,03 0,00 0,00 0,99 0,00 0,00 0,00 -0,76 -2,16 -5,52 -0,11 0,28 0,00 1,37 0,00 0,00 0,00 -0,61 0,00 -8,87 1,66 -1,26 -2,49 0,00 0,00 0,00 4,25 1,99 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 -0,37 -5,66 -5,83 -6,79 -3,46 -3,34 -9,14 -0,62 -0,52 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 -1,96 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 -0,88 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 -1,05 -2,99 0,17 0,00 0,00 -4,96 -9,75 0,00 -4,88

5.117.050.815,39 1.023,32 1.024,74 1.029,31 1.014,12 1.014,26 1.014,47 1.000,00 1.000,00 1.000,00 1.000,00 1.000,00

0,92 0,86 0,86 0,91 0,93 0,93 0,93 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,34 0,36 0,27 0,34 0,35 0,34 0,35 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,34 0,36 0,27 0,34 0,35 0,34 0,35 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

RD PENYERTAAN TERBATAS CIPTA DAYA CIPTA GEMILANG Rd Penyertaan Terbatas Cipta Kartunindo Perkasa Abadi Rdpt Semesta Business Industrial Fund Rd Penyertaan Terbatas Semesta Maxx Consumer Fund Rd Penyertaan Terbatas Ciptadana Infrastruktur Indonesia RDPT DANAREKSA MULTISECTORAL FUND TERBUKA - KIK-INDEKS RD INDEKS KRESNA IDX 30 RD INDEKS KRESNA IDX30 TRACKER RD INDEKS PREMIER IDX30 RD INDEKS SIMAS IDX30 RD INDEKS SIMAS SRI-KEHATI TERBUKA - KIK-SYARIAH - INDEKS RD SYARIAH INDEKS MAJORIS JII SYARIAH INDONESIA RD SYARIAH INDEKS RHB JII FUND RD SYARIAH INDEKS SYAILENDRA SHARIA INDEX JII CIPTA SYARIAH INDEKS RDS INDEKS PINNACLE SHARIA JII TRACKER BANK PERMATA Pendapatan Tetap Batavia Pesona Obligasi RD Aberdeen Dana Pendapatan Riil RD Aberdeen Dana Pendapatan Stabil RD Avrist Prime Income Fund RD BNP Paribas Obligasi Harmoni RD Bahana Pendapatan Tetap Regular RD Bahana Regular Income Fund RD Danareksa Melati Obligasi Negara Indonesia RD Danareksa Melati Pendapatan Tetap Utama RD Danareksa Melati Pendapatan Utama RD PNM SBN 90 RD Premier Obligasi RD Premier Obligasi Nusantara RD Syailendra Pendapatan Tetap Optima RD Syailendra Pendapatan Tetap Optima Syariah RD Syariah Avrist Sukuk Income Fund RD Syariah Trimegah Pendapatan Tetap Prima Syariah RD Trimegah Dana Tetap Prima RD Trimegah Pendapatan Tetap Prima Nusa Reksadana Batavia Prima Obligasi Saham RD Danareksa Mawar Rotasi Sektor Strategis RD Schroder Indo Equity Fund Campuran Phillip Rupiah Balanced Fund RD Insight Syariah Berimbang I SHARE RD Nikko BUMN Plus Pasar Uang Phillip Money Market Fund Terproteksi Batavia Proteksi Andalan 7 RD Syariah Terproteksi Aberdeen Syariah Proteksi Insha I RD Syariah Terproteksi Danareksa Proteksi Syariah Utama RD Syariah Terproteksi Lautandhana Proteksi Dinamis Syariah I RD Syariah Terproteksi Syailendra Capital Protected Fund Syariah 1 (29/06/2018) RDT Aberdeen Proteksi Income Plus XVII RDT Avrist Protected Fund I (02/07/2018) RDT Danakita Proteksi Seri III (05/07/2018) Reksadana PNM Terproteksi Dana Investa 1 (12/07/2018) Reksadana Terproteksi Danakita Proteksi Seri VI (10/07/2018) BCA Pendapatan Tetap RD PANIN GEBYAR INDONESIA II RD BAHANA PRIMA PENDAPATAN TETAP RD CIMB PRINCIPAL TOTAL RETURN BOND FUND RD DANA OBLIGASI STABIL RD DANAREKSA GEBYAR INDONESIA II RD MANDIRI OBLIGASI OPTIMA II RD MANDIRI PENDAPATAN TETAP INDONESIA SEHAT RD MNC DANA SBN RD NET DANA GEMILANG RD NIKKO GEBYAR INDONESIA DUA RD NIKKO INDAH NUSANTARA DUA RD NIKKO INDONESIA BOND FUND RD NIKKO TRON DUA RD PANIN DANA PENDAPATAN BERKALA RD PINNACLE INDONESIA BOND FUND RD PRATAMA PENDAPATAN TETAP SBN RD RELIANCE DANA TERENCANA RD SETIABUDI DANA OBLIGASI PLUS RD SYAILENDRA PENDAPATAN TETAP PREMIUM RD Bahana Pendapatan Tetap Bersinar Reksadana Schroder Prestasi Gebyar Indonesia II Saham RD AURORA EQUITY RD AURORA SMC EQUITY RD BAHANA STELLAR EQUITY FUND RD CIMB PRINCIPAL INDO DOMESTIC EQUITY FUND RD I AM EQUITY FUND RD NIKKO INDONESIA EQUITY FUND RD NIKKO SAHAM PEMBANGUNAN INDONESIA RD PACIFIC EQUITY GROWTH FUND III RD PACIFIC EQUITY GROWTH FUND IV RD PACIFIC EQUITY GROWTH FUND V RD PACIFIC EQUITY GROWTH FUND VI RD PACIFIC EQUITY PROGRESIF FUND II RD PACIFIC EQUITY PROGRESIF FUND III RD PACIFIC EQUITY PROGRESIF FUND IV RD PANIN DANA INFRASTRUKTUR BERTUMBUH RD PANIN DANA PRIMA RD PANIN DANA ULTIMA RD PG SAHAM DINAMIS RD PINNACLE STRATEGIC EQUITY FUND RD RELIANCE DANA SAHAM RD SAHAM PANIN DANA BERDEDIKASI RD SAHAM PANIN DANA BERKEMBANG RD STAR EQUITY RD Saham Panin Beta One Campuran RD SETIABUDI DANA KOMBINASI DINAMIS RD AURORA BERIMBANG RD I AM BUMN BALANCED PLUS FUND RD NET DANA BERIMBANG RD NET DANA FLEXI RD NIKKO INDONESIA BALANCED FUND RD PANIN DANA BERSAMA PLUS RD PANIN DANA PRIORITAS RD PANIN DANA UNGGULAN RD PG CAMPURAN RD PINNACLE GRANDITAS DYNAMIC BALANCED FUND RD RELIANCE CERDAS TERENCANA RD SETIABUDI DANA CAMPURAN REKSADANA DANAKITA INVESTASI FLEKSIBEL Pasar Uang BATAVIA DANA KAS GEBYAR RD ASCEND DANA LANCAR RD AURORA LIKUID RD BAHANA REVOLVING FUND RD CIMB PRINCIPAL BUKAREKSA PASAR UANG RD DANAREKSA GEBYAR DANA LIKUID RD DANAREKSA GEBYAR DANA LIKUID II RD MANDIRI DANA OPTIMA RD MANDIRI PASAR UANG OPTIMA RD MNC DANA LANCAR RD NIKKO INDONESIA MONEY MARKET FUND RD PANIN DANA LIKUID RD PINNACLE MONEY MARKET FUND RD POST INDO MONEY MARKET FUND RD RELIANCE PASAR UANG RD SETIABUDI DANA PASAR UANG RD TRAM PUNDI KAS 2 RD VALBURY MONEY MARKET I REKSADANA ARCHIPELAGO MONEY MARKET FUND RD Schroder Money Market Fund Reksadana Bahana Likuid Plus Terproteksi BATAVIA PROTEKSI CEMERLANG 33 BATAVIA PROTEKSI CEMERLANG 60 BATAVIA PROTEKSI GEBYAR 7 BATAVIA PROTEKSI GEBYAR II BATAVIA PROTEKSI GEBYAR III BATAVIA PROTEKSI GEBYAR V BATAVIA PROTEKSI GEBYAR VI BATAVIA PROTEKSI ULTIMA 2 Rd Bahana E Optima Protected Fund 122 (29/06/2018) Rd Bahana E Optima Protected Fund 124 (29/06/2018) Rd Bahana E Optima Protected Fund 125 (29/06/2018) Rd Bahana E Optima Protected Fund 127 (29/06/2018) Rdt Avrist Dana Terproteksi Spirit 1 (29/06/2018) Rdt Avrist Dana Terproteksi Spirit 2 (29/06/2018) Rdt Bahana Centrum Protected Fund 156 (29/06/2018) Rdt Bahana Centrum Protected Fund 157 (29/06/2018) Rdt Bahana Centrum Protected Fund 158 (29/06/2018) Rdt Bahana Premium Protected Fund 155 (29/06/2018) Rdt Bahana Premium Protected Fund Usd 2 (29/06/2018) Rdt Bahana Premium Protected Fund Usd 3 (29/06/2018) RDT BNI AM PROTEKSI AGASTYA (29/06/2018) RDT BNI AM PROTEKSI BATHARI (29/06/2018) RDT BNI AM PROTEKSI DALANA (04/07/2018) RDT BNI AM PROTEKSI DANAPATI (26/07/2018) RDT BNI AM PROTEKSI GAURI (29/06/2018) RDT BNI AM PROTEKSI NAYOTTAMA (29/06/2018) RDT CIMB PRINCIPAL CPF CB XXVIII (11/07/2018) RDT CIMB PRINCIPAL CPF CB XXX (06/07/2018 RDT CIMB PRINCIPAL CPF CB XXXI (29/06/2018) RDT CIMB PRINCIPAL CPF CB XXXII (29/06/2018) RDT CIMB PRINCIPAL CPF CB XXXIII (29/06/2018) RDT DANAKITA PROTEKSI SERI IV (29/06/2018) RDT DANAREKSA PROTEKSI 28 (29/06/2018) RDT DANAREKSA PROTEKSI 44 (29/06/2018) RDT DANAREKSA PROTEKSI 51 (29/06/2018) RDT DANAREKSA PROTEKSI 53 (29/06/2018) RDT DANAREKSA PROTEKSI 54 (29/06/2018) RDT DANAREKSA PROTEKSI 56 (29/06/2018) RDT DANAREKSA PROTEKSI 57 (29/06/2018) RDT EMCO XV (29/06/2018) RDT I AM PROTECTED FUND I (29/06/2018) RDT MANDIRI SERI 101 (29/06/2018) RDT MANDIRI SERI 107 (29/06/2018) RDT MANDIRI SERI 109 (06/07/2018) RDT MANDIRI SERI 120 (29/06/2018) RDT MANDIRI SERI 123 (29/06/2018) RDT MANDIRI SERI 129 (29/06/2018) RDT MANDIRI SERI 135(29/06/2018) RDT MANDIRI SERI 157 (29/06/2018) RDT MANDIRI SERI 46 (29/06/2018) RDT MANDIRI SERI 60 (29/06/2018) RDT MANDIRI SERI 73 (29/06/2018) RDT MANDIRI SERI 74 (29/06/2018) RDT MANDIRI SERI 78 (29/06/2018) RDT MANDIRI SERI 79 (29/06/2018) RDT MANDIRI SERI 80 (29/06/2018) RDT MANDIRI SERI 82 (29/06/2018) RDT MANDIRI SERI 94 RDT MANDIRI SERI 98 RDT MNC DANA TERPROTEKSI SERI 28 (29/06/2018) RDT NET DANA PROTEKSI VI (29/06/2018) RDT NET DANA PROTEKSI VII (29/06/2018) RDT PANIN 2 (29/06/2018) RDT PANIN 2021 (29/06/2018) RDT PANIN 3 (29/06/2018) RDT PANIN 4 (29/06/2018) RDT PANIN 6 (26/07/2018) RDT PANIN PROTEKSI 2022 (10/07/2018) RDT RHB CAPITAL PROTECTED FUND 40 (29/06/2018) RDT RHB CAPITAL PROTECTED FUND 41 (29/06/2018) RDT SYAILENDRA CAPITAL PROTECTED FUND 30 (13/07/2018) RDT SYAILENDRA CAPITAL PROTECTED FUND USD 2 (29/06/2018) RDT TRIMEGAH TERPROTEKSI DANA BERKALA RDT TRIMEGAH TERPROTEKSI DANA BERKALA 2 RDT TRIMEGAH TERPROTEKSI DANA BERKALA 3 RDT TRIMEGAH TERPROTEKSI PRIMA XX RDT VALBURY CAPITAL PROTECTED V REKSADANA TERPROTEKSI NET DANA PROTEKSI VIII RDT Bahana Centrum Protected Fund 164 (29/06/2018) RDT Bahana Premium Protected Fund 131 (29/06/2018) RDT Bahana Premium Protected Fund 134 (29/06/2018) RDT Bahana Premium Protected Fund 135 (29/06/2018) RDT Bahana Premium Protected Fund 143 (29/06/2018) RDT Bahana Premium Protected Fund 144 (29/06/2018) RDT Bahana Premium Protected Fund 145 (29/06/2018) RDT Bahana Premium Protected Fund 154 (29/06/2018) RDT CIMB Principal CPF CB XXVII (29/06/2018) RDT Schroder IDR Income Plan IV (16/07/2018) RDT Schroder IDR Income Plan V (16/07/2018) SAMUEL DANA OBLIGASI TERPROTEKSI (29/06/2018) Exchange Traded Fund RD DANAREKSA ETF INDONESIA TOP 40 RD INDEKS BNI AM NUSANTARA ETF MSCI INDONESIA EQUITY INDEX RD INDEKS PINNACLE IDX30 ETF RD PINNACLE CORE HIGH DIVIDEND ETF RD PINNACLE ENHANCED LIQUID ETF RD PINNACLE INDONESIA ESG ETF RD PINNACLE INDONESIA LARGE CAP ETF Indeks RD INDEKS INSIGHT INDEKS IDX30 RD PG INDEKS BISNIS 27 MAYBANK INDONESIA Pendapatan Tetap KONTRAK INVESTASI KOLEKTIF RD LIPPO DANA OBLIGASI RD Ayers Asia Asset Management Government Bond Fund RD DANAMAS DOLLAR RD Investasi Reksa Premium (26/07/2018) RD MNC DANA DOLLAR RD SYAILENDRA STEADY INCOME FUND Rd Syariah Berbasis Sukuk Asanusa Syariah Sukuk Investment RD VICTORIA OBLIGASI NEGARA RD YUANTA FIXED INCOME RD YUANTA USD FIXED INCOME Saham PHILLIP EQUITY EXTRA RD ASANUSA ENHANCED STRATEGY FUND RD GAP EQUITY FOCUS FUND RD GAP EQUITY FUND RD LAUTANDHANA EQUITY PLUS RD LAUTANDHANA SAHAM MAHADI RD MAJORIS SAHAM GEMILANG INDONESIA RD OSO ANDALAS EQUITY FUND RD OSO SYARIAH EQUITY FUND RD SUCORINVEST SAHAM DINAMIS Rd Syariah Indosurya Hepi Ekuitas Global Syariah Usd Campuran RD BNI AM UGM PROGRESSIVE BALANCED RD GAP DANA KOMBINASI RD LAUTANDHANA BALANCED PROGRESSIVE FUND RD LAUTANDHANA OPTIMA BALANCED FUND RD MINNA PADI KERATON BALANCE RD SYARIAH ASIA RAYA SYARIAH TAKTIS BERIMBANG Pasar Uang RD ASANUSA TREASURY MONEY FUND RD YUANTA LIQUID PLUS MONEY MARKET RD Ayers Asia Asset Management Money Market Fund RD Danakita Stabil Pasar Uang Terproteksi KONTRAK INVESTASI KOLEKTIF RDT LIPPO TERPROTEKSI III Rd Syariah Terproteksi Bni Am Proteksi Syariah Kinanthi RDT ASANUSA BERLIAN PROTECTED FUND RDT BNI AM PROTEKSI GANTARI RDT BNI AM PROTEKSI LVIII RDT BNI AM PROTEKSI LXIII RDT BNI AM PROTEKSI XLVI RDT BNI AM PROTEKSI XXXIV RDT BNIAM PROTEKSI SUNSHINE USD RDT CIMBPrincipal CPF CB XXIV RDT DANAREKSA PROTEKSI 18 DOLLAR RDT DANAREKSA PROTEKSI 25 RDT DANAREKSA PROTEKSI 26 RDT DANAREKSA PROTEKSI 34 RDT DANAREKSA PROTEKSI 52 RDT HPAM SMART PROTECTED IX RDT HPAM SMART PROTECTED VIII RDT Majoris Capital Protected Fund Indonesia RDT MANDIRI SERI 136 RDT MANDIRI SERI 147 RDT MNC DANA TERPROTEKSI SERI 27 RDT OSO DANA TERPROTEKSI VI RDT PNM TERPROTEKSI DANA INVESTA 3 RDT RHB Capital Protected Fund 42 RDT SYAILENDRA CAPITAL PROTECTED FUND 15 RDT SYAILENDRA CAPITAL PROTECTED FUND 17 RDT SYAILENDRA CAPITAL PROTECTED FUND 19 RDT SYAILENDRA CAPITAL PROTECTED FUND 20 RDT VICTORIA 5 RDT VICTORIA 6 Indeks RD Indeks Ayers Asia Asset Management Equity Index Sri Kehati BNI Pendapatan Tetap RD CORFINA PENDAPATAN PRIMA RD CORPUS THEOLOGIA FIXED INCOME FUND RD INSIGHT HEALTH FIXED INCOME FUND RD INSIGHT INDONESIA FIXED INCOME FUND RD INSIGHT RENEWABLE ENERGY FUND RD INSIGHT SMART FIXED INCOME FUND I SMART RD LAUTANDHANA MAXIMA INCOME FUND RD MNC DANA LIKUID RD MNC DANA SYARIAH RD PENDAPATAN TETAP RD SUCORINVEST BOND FUND RD SYARIAH MAJORIS SUKUK NEGARA INDONESIA RD VALBURY FIXED INCOME FUND I Saham RD DMI DANA BERTUMBUH RD INSIGHT WEALTH RD MAJORIS SAHAM ALPHA RECOVERY PERDANA RD MAJORIS SAHAM STRATEGIS INDONESIA RD MNC DANA SAHAM RD MNC SMART EQUITY FUND RD OSO BORNEO EQUITY FUND RD OSO FLORES EQUITY FUND RD PINNACLE DANA EKUITAS NUSANTARA RD PINNACLE DANA PRIMA RD POOL ADVISTA KAPITAL OPTIMAL RD PRATAMA DANA ALPHA SAHAM RD PRATAMA DANA ANDALAN SAHAM RD PRATAMA DANA ATRAKTIF SAHAM RD PRATAMA DANA CEMERLANG SAHAM RD PRATAMA DANA GEMILANG SAHAM RD PRATAMA DANA MANTAP SAHAM RD PRATAMA DANA PROGRESIF SAHAM RD SAM DANA CERDAS RD SUCORINVEST EQUITY FUND RD SUCORINVEST EQUITY PRIMA FUND RD SUCORINVEST MAXI FUND RD SUCORINVEST SHARIA EQUITY FUND RD SYAILENDRA DANA EKUITAS SEJAHTERA RD SYAILENDRA EQUITY BUMN PLUS RD SYAILENDRA EQUITY GARUDA FUND RD SYAILENDRA MIDCAP ALPHA FUND RD SYARIAH CORFINA AMANAH SAHAM SYARIAH RD SYARIAH CORFINA INVESTA SAHAM SYARIAH RD SYARIAH DMI DANA SAHAM SYARIAH RD SYARIAH GAP SYARIAH EQUITY FUND RD SYARIAH MAYBANK DANA EKUITAS SYARIAH RD SYARIAH MNC DANA SYARIAH EKUITAS II RD SYARIAH POOL ADVISTA EKUITAS MAXIMA SYARIAH RD SYARIAH POOL ADVISTA KAPITAL SYARIAH RD SYARIAH TREASURE SAHAM BERKAH SYARIAH RD SYARIAH TRIMEGAH SYARIAH SAHAM PRIMA

1.000,00 1.000,00 1.000,00 1.000,00 1.000,00 5.273.482.521,09

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,84

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 -0,67

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 -0,67

1.338,56 1.046,74 1.050,79 1.050,14 984,49

5,34 5,36 5,34 5,36 4,32

-3,10 -1,67 -1,82 -1,55 0,00

-3,10 -1,67 -1,82 -1,55 0,00

924,66 952,36 926,13 914,56 914,95

3,67 3,67 3,68 3,73 3,44

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

972,34 1.213,44 1.043,92 1.043,88 970,39 967,04 1.094,52 958,95 1.020,63 1.288,83 961,36 1.097,89 950,11 993,52 948,55 961,76 969,46 1.010,13 936,00 1.198,97

-0,63 -0,16 -0,13 -1,90 -0,60 -0,03 -0,70 -0,65 -0,55 0,11 0,07 -0,86 -0,40 -0,71 -0,20 -1,09 -0,08 -0,71 -0,31 -0,63

0,00 -6,53 -1,66 -2,60 0,00 -3,12 -1,10 0,00 1,14 0,18 -3,97 -0,64 0,00 0,00 0,00 -1,75 0,00 0,00 0,00 -1,51

0,00 -57,51 -12,37 -4,52 0,00 -5,97 -4,01 0,00 -1,84 -0,81 -8,17 -3,55 0,00 0,00 0,00 -2,97 0,00 0,00 0,00 -10,89

1.428,42 2.468,68

6,42 4,15

5,41 2,41

3,33 -7,34

2.414,15 1.091,50 2.598,37

1,97 1,57 2,01

2,32 -6,07 -6,12

-1,67 -7,47 -7,05

1.380,19

0,38

4,53

4,53

1.008,75 991,51 977,86 1.001,60 975,78 842,06 1.016,57 1.019,55 1.006,19 971,02

0,45 -1,80 -0,76 -1,01 -2,26 -2,35 -1,28 0,33 -1,16 -1,34

-0,11 -2,11 0,00 0,44 0,00 -2,45 -1,07 1,84 -1,23 0,00

-4,98 -2,11 0,00 -9,61 0,00 -12,21 -1,07 1,84 -1,23 0,00

1.983,17 1.047,12 2.289,15 4.144,31 1.963,07 1.179,32 1.065,78 1.080,94 1.977,31 2.005,54 2.269,88 1.445,70 2.082,82 1.008,10 1.095,50 1.028,84 1.393,53 1.095,68 1.129,82 987,53 2.314,29

-0,03 1,09 -0,31 0,04 0,23 -0,01 0,37 0,07 -0,13 0,42 0,30 -0,06 0,05 0,17 0,31 0,63 0,34 0,47 -0,15 0,37 0,33

-1,06 2,26 4,03 3,13 0,44 5,94 0,93 1,17 6,23 0,36 0,29 4,30 2,90 1,44 0,92 -1,35 1,92 5,76 9,74 2,56 0,48

-3,02 -0,75 -0,01 1,09 -1,55 -0,23 0,93 -3,30 6,23 -1,63 -1,21 0,21 1,36 -1,08 0,92 -1,35 -1,56 5,76 6,48 -0,46 -1,51

1.024,88 998,35 968,95 929,77 949,25 1.393,09 928,37 983,76 1.186,24 1.196,30 1.230,60 1.165,70 1.242,60 1.170,38 1.159,97 3.304,57 974,23 1.233,93 1.524,09 1.175,88 969,70 978,65 1.050,24 1.029,79

1,83 0,00 4,70 3,88 -0,21 3,54 2,72 0,86 1,50 1,06 1,16 0,69 1,85 0,71 4,93 1,31 0,28 3,24 7,14 5,28 3,94 3,74 3,93 3,63

0,00 0,00 0,00 -3,75 -5,21 -6,60 -10,74 6,74 13,23 3,87 13,33 10,44 23,50 0,00 1,68 -1,70 -7,53 -4,46 6,92 -2,33 -2,78 0,00 6,05 -0,09

0,00 0,00 0,00 -7,52 -6,61 -10,27 -14,24 -3,42 2,45 3,87 13,33 -0,08 11,74 0,00 -4,19 -6,42 -11,98 -6,35 1,67 -6,62 -7,46 0,00 3,95 -4,89

1.020,75 961,46 1.118,55 989,71 1.013,95 1.387,21 1.309,05 1.160,59 7.586,03 1.217,78 1.009,24 1.243,23 1.035,42 1.060,12

0,23 2,36 0,58 1,83 2,11 2,27 2,66 -0,69 2,06 -0,07 0,28 3,60 4,91 0,23

-3,29 0,00 -3,85 0,00 8,54 -3,48 -5,27 -4,02 13,15 -4,81 0,00 -2,69 0,00 5,14

-3,29 0,00 -4,81 0,00 6,39 -7,26 -9,82 -8,64 7,71 -6,69 0,00 -6,96 0,00 5,14

1.149,33 1.033,02 1.014,93 1.312,59 1.074,35 1.357,63 1.313,17 1.341,10 1.035,42 1.404,47 1.420,72 1.363,25 1.112,74 1.175,74 1.025,16 1.088,53 1.232,26 1.055,33 1.041,86 1.278,67 1.054,18

0,40 0,42 0,28 0,38 0,34 0,28 0,39 0,37 0,30 0,32 0,38 0,33 0,41 0,33 0,31 0,43 0,39 0,41 0,38 0,37 0,44

4,97 0,00 0,00 4,84 4,05 4,03 4,83 4,77 0,00 5,40 5,51 4,74 5,89 5,02 0,00 5,61 5,01 6,04 0,00 4,64 0,00

4,97 0,00 0,00 4,84 4,05 4,03 4,83 4,77 0,00 5,40 5,51 4,74 5,89 5,02 0,00 5,61 5,01 6,04 0,00 4,64 0,00

1.030,34 1.006,30 955,41 1.025,50 1.015,19 1.009,66 993,98 995,32 988,16 940,84 1.019,25 1.002,60 1.009,94 1.004,33 975,06 974,54 985,23 951,24 1,0085 1,0018 985,74 971,59 1.000,00 1.000,00 0,00 1.000,00 992,50 946,69 971,03 932,80 955,70 1.025,62 1.017,48 995,81 1.005,76 977,95 884,21 980,95 893,96 1.003,22 982,34 1.003,75 962,21 965,11 1.012,08 1.000,96 972,38 967,05 988,90 1.026,06 992,20 1.004,17 1.006,19 988,40 938,51 965,69 989,03 1.006,27 1.017,05 996,13 1.058,42 984,62 1.007,61 1.013,37 970,27 984,95 1.000,00 1.000,00 957,87 970,77 1.000,00

0,32 -0,01 0,00 0,45 0,20 -0,37 -0,33 0,11 -0,53 -2,49 0,60 -0,37 3,09 0,78 -1,32 0,00 -0,93 0,18 0,41 0,42 -1,90 -0,57 0,00 0,00 0,00 0,00 0,09 0,16 -0,46 -2,57 -0,75 -0,09 -0,36 -0,52 -1,97 -0,59 -3,38 -1,45 -2,81 0,16 0,53 0,46 -0,46 -1,75 0,74 -0,53 -2,28 -0,96 0,00 -0,29 -0,47 0,22 0,09 -1,62 -2,21 -2,40 -0,28 0,54 0,31 0,71 0,54 0,53 0,67 0,31 -2,97 0,74 0,00 0,00 -0,42 -0,51 0,00

5,68 4,23 0,00 6,04 6,38 7,96 0,00 0,00 4,16 1,68 7,62 6,49 9,81 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 5,92 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 9,14 5,01 4,51 8,25 0,00 0,00 0,00 0,00 4,87 10,43 8,48 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 5,10 7,13 7,83 6,95 3,80 2,18 3,28 4,12 8,98 8,01 0,00 6,57 6,54 0,00 6,38 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,52 -0,85 0,00 0,86 1,19 7,96 0,00 0,00 2,11 -1,31 4,46 3,36 9,81 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 5,92 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 9,14 5,01 4,51 8,25 0,00 0,00 0,00 0,00 4,87 10,43 8,48 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 5,10 7,13 7,83 6,95 3,80 2,18 3,28 4,12 8,98 8,01 0,00 6,57 6,54 0,00 6,38 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

1,01 1.033,81 1.010,16 995,34 1.015,00 993,30 1.049,19 1.003,66 1.008,35 993,14 979,45 970,21 958,71 960,65 995,27 996,25 967,03 997,92 577,30

0,21 0,31 0,10 0,13 0,62 0,70 0,46 0,00 -0,10 -0,45 -1,86 -2,41 -0,64 -1,91 -2,14 0,23 0,37 0,00 0,93

0,00 5,61 4,22 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 7,19 7,66 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 7,57 4,61 0,00 12,03

0,00 5,61 4,22 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 4,04 4,50 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 7,57 4,61 0,00 10,91

465,75 1.021,09 517,58 485,64 522,92 422,52 491,85

4,97 5,70 5,49 5,52 4,03 3,44 4,19

0,00 0,00 0,00 -3,18 -0,29 0,00 -3,77

0,00 0,00 0,00 -3,18 -0,29 0,00 -3,77

869,40 1.318,75

5,30 5,02

0,00 -2,76

0,00 -4,68

1.123,61 1.021,04 1,7128 2.135,65 1,1926 989,70 1.050,41 1.132,02 1.282,97 1,0184

-0,27 0,39 0,20 -2,34 1,22 -0,65 -0,61 -0,48 0,23 0,87

3,88 0,00 2,69 -5,01 4,10 -0,56 1,58 1,77 -1,33 -0,86

3,88 0,00 2,69 -5,01 4,10 -0,56 1,58 1,77 -1,33 -0,86

885,68 1.222,86 921,50 1.139,19 1.411,00 1.239,15 1.000,00 935,38 638,04 987,92 1,0790

3,98 0,27 2,39 -0,98 0,02 3,34 0,00 0,36 -4,92 2,32 4,82

-5,30 -0,07 3,60 -8,66 23,03 -6,53 0,00 -7,14 -18,53 2,36 6,79

-5,30 -0,07 3,60 -8,66 23,03 -6,53 0,00 -7,14 -18,53 2,36 6,79

1.112,43 1.207,15 958,26 957,79 3.620,77 918,14

-0,47 1,05 -0,42 -0,43 5,75 -0,06

0,43 7,88 0,00 0,00 15,42 -7,04

0,43 7,88 0,00 0,00 15,42 -7,04

986,39 1.022,61 1.013,84 1.187,54

-4,72 0,20 0,40 0,38

-5,97 0,00 0,00 5,31

-5,97 0,00 0,00 5,31

1.039,82 956,56 1.000,00 963,20 1.022,12 1.034,79 1.003,46 1.008,19 1,0584 1.015,57 0,9771 1.028,06 1.033,54 1.002,96 996,92 1.008,76 989,46 989,06 975,39 973,90 967,89 1.005,11 997,00 1.014,88 996,91 986,10 1.015,36 949,72 876,45 1.000,00

0,48 0,94 0,00 -2,18 0,40 -0,08 0,45 0,40 0,52 -1,51 -0,31 -0,96 -0,06 -0,10 -0,74 0,83 -1,23 -1,31 0,06 -1,19 -1,41 0,42 0,50 0,64 -0,27 -3,19 0,53 -4,44 -7,85 0,00

-7,51 -3,26 0,00 -3,40 -1,85 -3,23 0,19 0,22 4,85 -1,06 -1,88 -2,91 -2,11 -2,71 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,36 0,00 -1,24 -3,99 1,07 0,00 0,00 0,00

-7,51 -3,26 0,00 -3,40 -1,85 -3,23 0,19 0,22 4,85 -1,06 -1,88 -2,91 -2,11 -2,71 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,36 0,00 -1,24 -3,99 1,07 0,00 0,00 0,00

1.022,83

0,00

0,00

0,00

937,76 1.056,02 885,70 923,34 1.537,94 0,00 1.052,18 2.608,06 2.786,37 1.125,19 1.008,78 1.022,24

0,23 0,61 0,02 1,13 -0,71 0,00 -0,11 0,13 0,27 0,39 -2,32 -0,35

-5,22 0,00 0,00 0,00 5,64 0,00 2,81 6,53 6,32 0,65 0,00 0,00

-5,22 0,00 0,00 0,00 5,64 0,00 2,81 6,53 6,32 0,65 0,00 0,00

950,71 1.127,46 464,61 1.463,22 826,06 987,70 652,28 1.126,85 1.044,88 994,65 1.859,60 807,80 795,38 1.080,90 1.094,40 1.133,67 786,39 868,69 1.401,45 2.068,41 1.040,01 1.489,65 1.630,53 1.162,07 1.131,97 910,11 392,51 998,10 970,14 930,65 951,81 904,93 1.018,86 955,65 1.189,57 1.025,76 1.015,48

1,01 3,13 5,09 10,18 -4,15 6,05 4,89 1,60 1,79 1,86 0,71 3,48 3,31 3,20 3,36 3,44 3,50 3,14 4,56 3,03 0,87 0,69 0,80 5,74 3,83 5,74 -17,04 -0,09 3,34 1,25 2,47 2,99 3,12 -2,32 0,64 0,73 4,39

11,63 2,65 -5,74 46,07 -20,81 2,71 6,19 0,69 0,00 1,28 20,72 -5,11 -14,03 -4,28 -5,31 -4,60 7,92 -4,32 7,87 10,50 0,00 25,63 33,31 4,57 11,76 0,00 -67,69 0,00 -2,07 13,03 -5,16 -11,32 -5,12 0,00 7,38 13,68 -1,92

11,63 2,65 -5,74 46,07 -20,81 2,71 6,19 0,69 0,00 1,28 20,72 -5,11 -14,03 -4,28 -5,31 -4,60 7,92 -4,32 7,87 10,50 0,00 25,63 33,31 4,57 11,76 0,00 -67,69 0,00 -2,07 13,03 -5,16 -11,32 -5,12 0,00 7,38 13,68 -1,92

m

m

m

ANK

m

m

D U

H

ANK A

m

m

RD Maybank Syariah Equity Fund 1.123,98 7,87 -4,70 -6,59 RD RHB Prime Equity Fund (12/02/2018) 1.431,14 2,11 19,16 14,49 RD Schroder Dana Istimewa 6.864,44 2,67 -1,72 -2,70 RD Schroder Dana Prestasi Prima 1.247,72 4,27 0,98 -2,98 RD Sequis Equity Indonesia 1.005,56 4,41 -0,48 -3,41 RD Sequis Equity Maxima 989,83 4,64 0,07 -2,87 RD Syariah BNP Paribas Pesona Syariah 2.463,76 3,36 -6,41 -9,18 RD TRAM Consumption Plus 1.813,22 4,19 9,64 7,44 RD TRAM Infrastructure Plus 1.438,12 2,17 14,32 12,03 Campuran RD Batavia USD Balanced Asia 1,1747 0,88 -1,53 -5,40 RD First State Indonesian Multistrategy Fund 4.120,35 3,74 -1,26 -5,14 RD Manulife Dana Stabil Berimbang 1.868,68 0,55 0,28 -0,96 RD Manulife Dana Tumbuh Berimbang 1.957,66 2,42 -4,92 -6,09 RD Maybank Dana Unggulan 1.443,61 -3,23 -5,08 -8,81 RD Schroder Dana Kombinasi 3.594,18 -0,12 5,90 2,79 RD Schroder Dynamic Balanced Fund 1.380,25 2,96 4,67 1,59 RD Sequis Balance Ultima 1.038,68 2,68 0,96 -2,01 RD TRAM Alpha 1.374,86 2,77 16,79 14,45 Pasar Uang RD Ashmore Dana Pasar Uang Nusantara 1.057,73 0,39 2,90 2,90 RD Batavia Dana Kas Gemilang (07/06/2018) 1.071,00 0,41 3,90 3,90 RD Batavia Dana Kas Maxima 1.386,31 0,37 4,90 4,90 RD Batavia Dana Likuid 1.141,68 0,16 4,10 4,10 RD First State Indonesian Money Market Fund 1.303,27 0,33 4,68 4,68 RD Mandiri Kapital Prima 1.366,51 0,41 5,44 5,44 RD Manulife Indonesia Money Market Fund 1.441,04 0,39 5,50 5,50 RD Maybank Dana Pasar Uang 1.406,02 0,46 6,00 6,00 RD Maybank Money Market Fund 4 (03/05/2018) 1.000,37 0,00 0,00 0,00 RD Maybank Money Market Fund 5 1.016,89 0,30 0,00 0,00 RD Nikko Kas Manajemen 1.363,81 0,26 4,46 4,46 RD RHB Rupiah Liquid Fund 1.397,07 0,34 4,49 4,49 RD Sequis Liquid Prima 1.103,15 0,37 5,12 5,12 RD TRAM Pundi Kas 1.280,59 0,32 5,30 5,30 RD Trimegah Pundi Kas 6 1.149,99 0,37 3,77 3,77 Terproteksi RDT Ashmore Dana Terproteksi Nusantara II (29/06/2018) 1.205,70 0,57 7,51 7,51 RDT Batavia Proteksi Cemerlang 21 (29/06/2018) 1.019,27 0,48 7,13 1,90 RDT Batavia Proteksi Cemerlang 23 (29/06/2018) 1.008,36 0,45 6,87 1,66 RDT Batavia Proteksi Cemerlang 28 (29/06/2018) 1.017,89 -0,50 7,49 2,24 RDT Batavia Proteksi Cemerlang 30 (29/06/2018) 1.019,81 0,50 7,14 1,92 RDT Batavia Proteksi Cemerlang 31 (29/06/2018) 1.016,22 0,45 9,17 3,85 RDT Batavia Proteksi Cemerlang 32 (29/06/2018) 1.032,86 0,45 8,14 2,86 RDT Batavia Proteksi Cemerlang 37 (29/06/2018) 1.014,70 0,27 7,87 2,61 RDT Batavia Proteksi Cemerlang 39 (29/06/2018) 1.028,37 0,50 8,73 3,43 RDT Batavia Proteksi Cemerlang 51 (29/06/2018) 1.007,07 0,08 7,04 1,82 RDT Batavia Proteksi Cemerlang 53 (29/06/2018) 997,67 0,04 7,10 1,88 RDT Batavia Proteksi Cemerlang 55 (29/06/2018) 1.042,92 0,37 7,04 1,82 RDT Batavia Proteksi Cemerlang 56 (29/06/2018) 996,57 0,02 7,22 1,99 RDT Batavia Proteksi Cemerlang 61 (29/06/2018) 991,30 0,00 9,24 3,92 RDT Batavia Proteksi Cemerlang 62 (29/06/2018) 998,35 0,40 7,15 1,93 RDT Batavia Proteksi Cemerlang 63 (29/06/2018) 1.006,21 -0,05 8,21 2,93 RDT Batavia Proteksi Cemerlang 68 (29/06/2018) 996,77 0,09 7,08 1,86 RDT Batavia Proteksi Cemerlang 75 (29/06/2018) 943,10 -0,52 0,00 0,00 RDT Batavia Proteksi Cemerlang 76 (29/06/2018) 985,33 0,25 0,00 0,00 RDT Batavia Proteksi Cemerlang 77 (29/06/2018) 982,44 -0,30 0,00 0,00 RDT Batavia Proteksi Cemerlang 79 (29/06/2018) 1.003,72 -0,01 0,00 0,00 RDT Batavia Proteksi Cemerlang 80 (29/06/2018) 1.012,29 0,48 0,00 0,00 RDT Batavia Proteksi Cemerlang 81 (29/06/2018) 965,56 -0,46 0,00 0,00 RDT Batavia Proteksi Cemerlang 82 (29/06/2018) 962,96 -0,62 0,00 0,00 RDT Batavia Proteksi Cemerlang 85 (29/06/2018) 963,46 -0,71 0,00 0,00 RDT Batavia Proteksi Cemerlang 89 (29/06/2018) 949,26 -0,42 0,00 0,00 RDT Batavia Proteksi Cemerlang 90 (29/06/2018) 950,56 -0,42 0,00 0,00 RDT Batavia Proteksi Cemerlang 95 (29/06/2018) 959,79 -1,98 0,00 0,00 RDT Batavia Proteksi Gemilang 16 (29/06/2018) 1.064,52 -2,17 2,82 -2,20 RDT Batavia Proteksi Optimal 9 977,50 0,42 5,20 1,62 RDT Batavia Proteksi Ultima 16 (13/07/2018) 1.000,00 0,00 0,00 0,00 RDT Batavia Proteksi Ultima 18 1.000,00 0,00 0,00 0,00 RDT Batavia Proteksi Ultima 6 (29/06/2018) 976,15 -2,92 0,00 0,00 RDT Batavia Proteksi Ultima 7 (29/06/2018) 951,91 -2,48 0,00 0,00 RDT Danareksa Proteksi 27 (29/06/2018) 1.042,97 0,46 8,22 7,14 RDT Danareksa Proteksi 29 (29/06/2018) 1.015,49 -0,71 6,69 4,58 RDT Mandiri Seri 128 949,89 -0,11 0,00 0,00 RDT Mandiri Seri 148 960,59 -0,11 0,00 0,00 RDT Mandiri Seri 41 1.034,93 0,80 5,90 5,90 RDT Maybank CPF 5 (16/07/2018) 1.002,06 0,21 5,12 4,07 RDT Maybank CPF Institusi 1 (29/06/2018) 1.036,44 -0,72 6,02 6,02 RDT Maybank CPF Institusi 3 (29/06/2018) 1.002,87 0,77 9,36 9,36 RDT Maybank Dana Proteksi 1 (29/06/2018) 993,69 0,43 2,39 1,37 RDT Maybank Dana Proteksi 4 (29/06/2018) 974,95 -0,30 0,00 0,00 RDT Maybank Dana Proteksi 5 (29/06/2018) 980,47 0,33 0,00 0,00 RDT Maybank Dana Proteksi 6 (29/06/2018) 961,70 -0,76 0,00 0,00 RDT Maybank Dana Proteksi 9 (20/07/2018) 980,76 0,49 0,00 0,00 RDT TRAM Terproteksi Prima VIII (29/06/2018) 972,00 -1,99 4,30 4,30 RDT TRAM Terproteksi Prima XV (29/06/2018) 965,33 0,42 5,23 5,23 Exchange Traded Fund RD ABF Indonesia Bond Index Fund 34.335,24 0,27 1,85 1,85 Indeks RD Batavia LQ45 Plus 1.119,45 5,05 -3,11 -6,91 RD Indeks RHB SRI KEHATI Index Fund 942,64 4,97 0,00 0,00 Keterangan: 27 July 2018: Reksadana BATAVIA PROTEKSI ULTIMA 18 Penawaran Perdana Hari Pertama STANDCHART Pendapatan Tetap ABERDEEN INDONESIA BOND FUND 2.011,43 0,06 2,93 1,40 ABERDEEN INDONESIA GOVERNMENT BOND FUND 1.745,41 0,27 0,51 -0,99 AVRIST PRIME BOND FUND 1.291,72 0,25 0,85 -1,14 BAHANA ALPHA FIXED INCOME FUND 958,35 0,17 0,00 0,00 BAHANA DISCOVERY FUND 1.056,59 0,00 4,36 1,29 BAHANA PENDAPATAN TETAP INDONESIA SEHAT 1.085,91 0,35 0,16 -2,78 BAHANA PRIME INCOME BOND FUND 1.027,54 0,03 2,24 0,00 BAHANA PRIME INCOME FUND 1.344,85 -0,02 0,98 -1,99 BAHANA PROGRESSIVE INCOME FUND 1.274,36 0,53 2,83 -0,20 BAHANA SUKUK SYARIAH 1.133,66 -0,94 2,23 -0,78 BATAVIA DANA OBLIGASI PLUS 1.328,73 0,22 1,23 -2,74 BATAVIA DANA OBLIGASI SEJAHTERA 1.025,37 0,18 2,65 -1,37 BATAVIA DANA OBLIGASI ULTIMA 2.433,08 0,53 3,70 1,64 CIMB PRINCIPAL BOND 27.089,25 0,06 3,93 1,88 CIMB PRINCIPAL DOLLAR BOND 1,0729 1,07 -0,75 -2,72 CIMB PRINCIPAL PRIME INCOME FUND 1.382,80 -0,48 4,52 -5,43 CIMB PRINCIPAL PRIME INCOME FUND 3 1.190,47 0,31 18,45 7,17 CIMB PRINCIPAL PRIME INCOME FUND 4 2.466,08 0,16 0,00 0,00 CIMB PRINCIPAL PRIME INCOME FUND 5 937,07 0,01 0,00 0,00 DANA PASTI 4.091,55 -0,19 6,54 3,89 DANA PREMIER 2.551,36 0,40 7,24 4,05 DANAREKSA MELATI PENDAPATAN TETAP MULTI PLUS 1.163,77 0,54 5,03 2,95 DANAREKSA PENDAPATAN TETAP INDONESIA SEHAT 1.103,12 0,38 0,87 -2,10 EASTSPRING IDR FIXED INCOME FUND 1.197,26 0,23 1,39 -0,11 EASTSPRING INVESMENTS YIELD DISCOVERY 1.334,55 0,43 0,91 -3,05 EASTSPRING INVESTMENTS IDR HIGH GRADE 1.202,48 0,40 -0,16 -1,64 EASTSPRING SYARIAH FIXED INCOME AMANAH 1.035,60 -0,42 3,14 0,00 GANESHA ABADI 3.211,86 0,52 -0,72 -3,16 INVESTA DANA DOLLAR MANDIRI 1,3775 0,65 -1,42 -3,37 KEHATI LESTARI 1.987,28 0,53 -0,47 -2,92 KRESNA OLYMPUS 1.923,25 -0,06 5,03 -2,98 Makara Prima 2.411,47 0,76 -0,84 0,00 MANDIRI OBLIGASI OPTIMA 3 1.020,21 0,34 0,79 0,00 MEGA DANA OBLIGASI DUA 1.850,24 0,18 3,04 1,00 MEGA DANA OBLIGASI SYARIAH 1.663,68 0,17 5,34 2,21 PENDAPATAN TETAP UTAMA 2.455,03 0,22 1,77 -1,26 PREMIER FIXED INCOME SYARIAH 1.022,83 -0,49 2,73 0,19 PRESTASI ALOKASI PORTOFOLIO INVESTASI 3.705,40 0,18 4,53 2,46 RHB INDO FIXED INCOME FUND 989,93 0,01 0,00 0,00 RHB TM INDO BOND FUND 981,09 0,04 0,00 0,00 SEQUIS PENDAPATAN STABIL 1.189,37 0,14 5,70 -4,37 SI DANAOBLIGASI MAXIMA 3.679,02 -0,04 5,51 -1,24 SYAILENDRA FIXED INCOME FUND 1.770,23 -0,67 1,40 -2,58 SYARIAH BAHANA MES SYARIAH FUND 1.080,22 -0,86 2,29 -0,72 Syariah Berbasis Sukuk Avrist Ada Sukuk Berkah Syariah 1.023,98 0,32 0,00 0,00 SYARIAH CIMB PRINCIPAL SUKUK SYARIAH 2 2.211,75 -1,57 0,00 0,00 SYARIAH CIMB PRINCIPAL SUKUK SYARIAH 3 995,12 -1,06 0,00 0,00 SYARIAH DANAREKSA MELATI PENDAPATAN TETAP 999,91 0,00 0,00 0,00 UTAMA SYARIAH SYARIAH MANULIFE SYARIAH SUKUK INDONESIA 1.015,34 -0,40 2,82 0,00 Saham AVRIST ADA SAHAM BLUE SAFIR 1.002,31 5,04 -2,94 0,00 Avrist Equity Amar Syariah 873,22 3,60 -10,04 -11,82 Avrist Equity Cross Sectoral 768,18 4,95 -5,61 -7,48 BAHANA DANA PRIMA 15.526,23 4,25 -2,83 -5,70 BAHANA EXPLORER EQUITY FUND 893,65 5,12 0,00 0,00 BAHANA PRIMAVERA 99 1.201,46 4,94 1,43 0,42 BAHANA TRAILBLAZER FUND 1.021,05 4,44 -0,01 -3,46 BAHANA USD GLOBAL SHARIA EQUITIES (26/07/2018) 1,1573 3,39 8,72 5,52 Cimb Principal Islamic Asia Pacific Equity Syariah Usd 1,1324 -0,28 -1,07 -4,95 CIMB PRINCIPAL SMART EQUITY FUND 1.054,51 3,64 -3,18 -6,98 DANA EKUITAS PRIMA 4.588,52 0,00 0,00 0,00 EASTSPRING INVESTMENTS ALPHA NAVIGATOR 1.397,65 4,85 1,84 -0,66 EASTSPRING INVESTMENTS VALUE DISCOVERY 1.277,02 4,78 2,87 -2,13 EASTSPRING SYARIAH EQUITY ISLAMIC ASIA PACIFIC USD 1,1450 -0,37 3,71 -1,32 MANULIFE DANA EKUITAS UTAMA 897,21 4,84 0,00 0,00 REKSADANA RHB TM INDO ASIA EQUITY FUND 1.188,54 5,55 6,18 1,02 SYARIAH BAHANA ICON SYARIAH 942,81 2,85 -5,57 -8,35 Campuran Aberdeen Indonesia Balanced Growth Fund 1.731,26 3,50 -3,93 -5,83 Avrist Balanced Amar Syariah 994,34 2,49 -4,93 -6,81 Avrist Balanced Cross Sectoral 1.006,68 8,36 13,01 10,77 BAHANA DANA INFRASTRUKTUR 9.133,77 3,14 -0,78 -3,71 BNI AM DANA TERENCANA 1.503,16 0,12 -0,93 -2,89 CIPTA DINAMIKA 1.596,03 0,11 -1,35 -4,25 KRESNA FLEXIMA 3.429,19 3,25 10,24 1,84 PANIN DANA US DOLLAR 1,6915 1,74 11,97 10,30 PREMIER CAMPURAN FLEKSIBEL 2.682,16 2,98 -4,39 -6,75 SYARIAH MAM DANA BERIMBANG SYARIAH 675,87 3,35 -13,72 0,00 Pasar Uang AVRIST ADA KAS MUTIARA 1.080,11 0,40 5,86 0,00 BAHANA DANA LIKUID 1.429,32 0,38 5,45 5,45 DANAREKSA SERUNI PASAR UANG II 1.373,61 0,37 4,89 0,00 EASTSPRING INVESTMENTS CASH RESERVE 1.345,18 0,27 4,40 4,40 PNM DANA LIKUID 1.024,68 0,48 0,00 0,00 SYARIAH AVRIST ADA KAS SYARIAH 1.003,53 0,36 0,00 0,00 SYARIAH BAHANA DANA LIKUID SYARIAH 1.233,65 0,43 5,36 5,36 SYARIAH CIMB PRINCIPAL CASH FUND SYARIAH 1.049,64 0,49 0,00 0,00 SYARIAH MANDIRI PASAR UANG SYARIAH 1.035,97 0,35 0,00 0,00 SYARIAH MAYBANK MONEY MARKET FUND 2 1.101,02 0,41 5,32 5,32 Terproteksi BATAVIA PROTEKSI CEMERLANG PLUS 1.029,34 0,54 6,61 4,01 BAHANA ALTERA PROTECTED FUND 115 (29/06/2018) 1.026,09 -0,93 5,95 5,95 Syariah Terproteksi Avrist Dana Terproteksi Sukuk 1.000,53 0,86 0,00 0,00 Berkah Syariah Terproteksi Aberdeen Proteksi Pendapatan Berkala 885,09 -2,57 1,73 0,00 Terproteksi Aberdeen Proteksi Pendapatan Berkala Usd 0,9115 -2,87 -4,53 0,00 Terproteksi Bahana Altera Protected Fund 133 (13/07/2018) 974,55 -0,66 5,05 0,00 Terproteksi Bahana Altera Protected Fund 137 (12/07/2018) 975,78 -1,51 5,19 0,00 Terproteksi Bahana D Optima Protected Fund 55 1.073,32 0,48 5,99 5,99 Terproteksi Bahana D Optima Protected Fund 56 1.073,16 0,48 5,99 5,99 Terproteksi Bahana Priva Protected Fund 140 (29/06/2018) 986,75 0,26 0,00 0,00 Terproteksi Bahana Priva Protected Fund 142 (11/07/2018) 979,96 0,46 0,00 0,00 Terproteksi Bahana Priva Protected Fund 148 (16/07/2018) 982,37 0,98 0,00 0,00 Terproteksi Bahana Priva Protected Fund 149 973,76 0,76 0,00 0,00 Terproteksi Bahana Protected Fund 160 (29/06/2018) 1.005,67 0,47 0,00 0,00 Terproteksi Bahana Protected Fund G 63 924,69 0,00 5,37 5,37 Terproteksi Bahana Protected Fund G 65 1.005,06 0,43 5,25 5,25 Terproteksi Bahana Protected Fund G 67 (16/07/2018) 1.020,42 0,80 7,69 5,58 Terproteksi Bahana Protected Fund G 69 (29/06/2018) 1.017,00 0,06 9,16 9,16 Terproteksi Bahana Protected Fund H 82 (16/07/2018) 1.069,38 -1,33 4,41 4,41 Terproteksi Bahana Protected Fund H 83 (21/05/2018) 966,14 0,29 6,71 2,53 Terproteksi Bahana Protected Fund H 84 (24/04/2018) 992,67 0,40 6,40 2,23 Terproteksi Bahana Protected Fund H 86 (29/06/2018) 1.037,72 0,53 6,58 6,58 Terproteksi Bahana Protected Fund H 90 (10/07/2018) 1.001,35 -0,13 7,39 3,18 Terproteksi Batavia Proteksi Cemerlang 16 1.045,45 0,59 6,88 1,66 Terproteksi Batavia Proteksi Cemerlang 18 1.018,54 0,61 7,40 4,78 Terproteksi Batavia Proteksi Cemerlang 70 994,22 0,22 4,84 0,00 Terproteksi Batavia Proteksi Cemerlang 92 979,56 -0,27 0,00 0,00 Terproteksi Batavia Proteksi Ultima 19 (25/07/2018) 1.000,00 0,00 0,00 0,00 Terproteksi Bni Am Proteksi Lavanya 975,82 0,02 0,00 0,00 Terproteksi Bniam Proteksi Syariah Grenada Seri I 1.002,19 -1,68 3,21 3,21 Terproteksi Bniam Proteksi Syariah Grenada Seri Ii 1.002,93 -2,17 2,72 2,72 Terproteksi Bniam Proteksi Syariah Grenada Seri Iii 1.002,30 -0,81 4,17 4,17 Terproteksi Bniam Proteksi Syariah Grenada Seri Iv 1.002,32 -0,89 4,09 4,09 Terproteksi Cimb Principal Cpf Cb Xxv (29/06/2018) 1.000,64 -0,20 7,07 7,07 Terproteksi Danareksa Proteksi 30 1.005,74 0,66 6,68 4,57 Terproteksi Danareksa Proteksi 39 1.016,52 0,21 6,84 4,71 Terproteksi Danareksa Proteksi 41 (20/03/2018) 1.026,20 1,16 7,01 4,87 Terproteksi Danareksa Proteksi 45 1.011,08 0,64 6,79 2,64 Terproteksi Danareksa Proteksi 46 1.012,05 0,86 8,45 0,00 Terproteksi Danareksa Proteksi 47 988,19 -0,31 5,35 0,00 Terproteksi Danareksa Proteksi 48 995,12 0,15 0,00 0,00 Terproteksi Danareksa Proteksi 50 975,05 -0,05 0,00 0,00 Terproteksi Danareksa Proteksi 55 985,88 -0,22 0,00 0,00 Terproteksi Mandiri Protected Dynamic Syariah Seri 2 1.001,47 -2,73 2,18 2,18 Terproteksi Mandiri Protected Dynamic Syariah Seri 3 1.033,28 0,45 5,39 5,39 Terproteksi Mandiri Protected Dynamic Syariah Seri 4 1.034,09 0,45 5,38 5,38 Terproteksi Mandiri Seri 100 1.005,58 0,27 7,60 0,00 TERPROTEKSI MANDIRI SERI 103 1.010,09 0,27 0,00 0,00 TERPROTEKSI MANDIRI SERI 105 995,97 0,95 0,00 0,00 TERPROTEKSI MANDIRI SERI 106 956,96 0,04 3,11 0,00 TERPROTEKSI MANDIRI SERI 116 992,71 0,08 0,00 0,00 TERPROTEKSI MANDIRI SERI 118 981,37 0,09 0,00 0,00 TERPROTEKSI MANDIRI SERI 131 1.001,19 0,98 0,00 0,00 TERPROTEKSI MANDIRI SERI 140 993,36 -1,59 0,00 0,00 TERPROTEKSI MANDIRI SERI 75 1.013,55 0,44 8,79 0,00 TERPROTEKSI MANDIRI SERI 87 1.004,07 -0,26 8,18 0,00 TERPROTEKSI MAYBANK CPF 8 1.003,85 0,21 5,61 0,00 TERPROTEKSI MAYBANK CPF IX 1.014,27 0,37 6,99 6,99 TERPROTEKSI MAYBANK CPF VII 1.020,96 1,46 6,64 3,51 TERPROTEKSI MAYBANK CPF X 974,81 0,27 0,00 0,00 TERPROTEKSI TRIMEGAH TERPROTEKSI PRIMA XVII 1.025,53 0,54 7,96 7,96 TERPROTEKSI TRIMEGAH TERPROTEKSI PRIMA XVIII 1.025,89 0,52 7,73 7,73 Indeks INDEKS AVRIST IDX30 912,69 5,58 0,00 0,00 INDEKS BNI AM INDEKS IDX30 884,71 5,31 0,00 0,00 INDEKS PANIN IDX30 869,44 5,27 0,00 0,00 INDEKS SYAILENDRA INDEX IDX30 (26/07/2018) 865,83 3,46 0,00 0,00 INDEKS SYAILENDRA INDEX IDX30 873,24 5,36 0,00 0,00 INDEKS SYAILENDRA MSCI INDONESIA VALUE INDEX FUND 996,20 2,97 0,00 0,00 INDEKS SYAILENDRA MSCI INDONESIA VALUE INDEX FUND 1.011,16 5,78 0,00 0,00 KRESNA INDEKS 45 4.224,59 5,56 -0,16 -3,60 Dana Investasi Real Estate Dana Investasi Real Estate Ciptadana Properti Ritel Indonesia 153,27 2,98 6,07 6,07 Keterangan: Pembagian Dividen TERPROTEKSI BAHANA PRIVA PROTECTED FUND 149 27-Jul-2018, IDR 18.698630138408/Unit, Tanggal Pembayaran 30-Jul-2018 MEGA Pendapatan Tetap RD BAHANA INCOME STREAM 1.244,61 0,34 0,98 0,98 RD BAHANA PROVIDENT FUND 1.282,53 0,02 3,52 3,52 RD BATAVIA OBLIGASI BERTUMBUH 990,86 -0,23 0,00 0,00 RD BNI AM DANA PENDAPATAN TETAP 1.401,92 0,05 -2,12 -2,12 RD CIMB PRINCIPAL PRIME INCOME FUND 2 1.062,81 0,00 -2,26 -2,26 RD DANAREKSA MELATI PENDAPATAN UTAMA II 1.194,76 0,35 -4,13 -4,13 RD GAP FIXED INCOME FUND II 1.343,67 -0,03 3,54 3,54 RD HPAM ULTIMA OBLIGASI PLUS 1.069,45 -0,46 -6,02 -6,02 RD INSIGHT INFRA DEVELOPMENT IINFRA 1.185,78 -0,77 5,01 5,01 RD MANDIRI OBLIGASI UTAMA 2 1.010,42 0,13 -0,80 -0,80 RD MCM FIXED INCOME FUND 1.153,70 -0,08 4,33 4,33 RD MNC DANA PENDAPATAN TETAP III 1.158,45 0,01 -0,20 -0,20 RD MNC DANA PENDAPATAN TETAP IV 1.015,89 0,25 -1,35 -1,35 RD PNM DANA BERTUMBUH 1.351,08 -0,12 -0,75 -0,75 RD RHB SMILE FIXED INCOME FUND 1.123,28 0,04 -3,20 -3,20 RD SAM CENDRAWASIH FUND 1.048,15 -2,10 -8,68 -8,68 RD SAM DANA OBLIGASI PRIMA 999,58 0,00 0,00 0,00 RD SIMAS PENDAPATAN TETAP 1.118,57 0,73 2,70 2,70 RD STAR FIXED INCOME DOLLAR 0,9743 -4,37 -2,53 -2,53 RD STAR FIXED INCOME II 1

m

m

H

NDON

m

A

DANAMON

m

m

D

M

M

O

Bank Gencar Restrukturisasi Pinjaman

11

KEUANGAN

Mayoritas restrukturisasi adalah kolektabilitas dua. Nixon Napitupulu, Direktur Manajemen Risiko Bank Tabungan Negara

Kontan Sabtu, 28 Juli 2018

Asuransi Penonton Asian Games

Langkah ini untuk menurunkan rasio kredit bermasalah Galvan Yudistira JAKARTA. Bank terus bergotong royong membersihkan kredit bermasalah. Bersihbersih ini, demi menurunkan rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) dan memangkas Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN). Bank Mandiri misalnya sedang bekerja keras memberantas kredit bermasalah. Hasilnya, realisasi kredit yang direstrukturisasi mencapai Rp 55,9 triliun atau naik 3% di kuartal kedua. Mayoritas kredit yang direstrukturisasi ini dari dua kategori. Yakni, kategori lancar sebesar Rp 22,5 triliun, disusul kredit dalam perhatian khusus senilai Rp 17,8 triliun. Direksi Bank Mandiri menjelaskan, bahwa restrukturisasi ini dilakukan melalui tiga skema. Di antaranya, perpanjangan waktu kredit, perpanjangan jangka waktu dan penurunan bunga kredit, ter-

akhir perpanjangan waktu kredit dan skema restrukturisasi lain. Skema yang paling banyak digunakan dengan perpanjangan waktu kredit. Hingga Juni 2018, jumlah kredit yang mendapatkan perpanjangan waktu di Bank Mandiri mencapai Rp 47,9 triliun.

Kredit yang direstrukturisasi yang mendapatkan jangka waktu. Bank berkode saham BMRI ini juga melakukan hapus buku sebesar Rp 8,1 triliun. Kriteria debitur yang dapat hapus buku adalah karena kredit macet dan kredit yang sudah dibentuk cadangan sebesar 100%, serta telah dilakukan penagihan dan penyelamatan namun tidak berhasil. Bank BUMN lain, Bank BNI

turut melakukan restrukturisasi kredit yang mencapai Rp 27,9 triliun atau turun 4,8% di kuartal kedua. Seiring restrukturisasi kredit ini, BNI juga melakukan menghapus buku Rp 4,4 triliun. Bank Tabungan Negara (BTN) juga mencatat jumlah kredit yang dihapus buku sebesar Rp 330 miliar atau naik 21,32% di kuartal kedua. "Mayoritas adalah kolektabilitas dua yang dilakukan restrukturisasi," kata Nixon Napitupulu, Direktur Manajemen Resiko BTN, kepada KONTAN, Kamis (26/7). Sementara itu, Boedi Armanto, Deputi Komisioner Pengawas Perbankan II Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bilang, restrukturisasi kredit memiliki jangka waktu yang lebih lama. Biasanya, bank terus melakukan penjadwalan ulang pembayaran kredit atau rescheduling. Sehingga outstanding kredit tetap kelihatan masih tinggi, meski sebenarnya kredit sudah membaik. ■

Restrukturisasi dan Write Off Restrukturisasi Bank Mandiri BNI Bank Panin

Juni 2017

Juni 2018

54.328 29.396 2.447

55.926 27.958 1.580

▲(%)

Write off

2,94 Bank Mandiri -4,89 BNI -35,43 Bank Panin BTN

Satuan : Rp miliar

Juni 2017

Juni 2018

▲(%)

5.775 8.162 41,33 3.670 4.428 20,65 36,9 30,1 -18,43 272 330 21,32 Sumber : Laporan Keuangan Bank

KONTAN/Carolus Agus Waluyo

Presiden Direktur Mandiri AXA General Indonesia Paul-Henri Rastoul (kanan) bersama CEO PT Pison Tickettech (kiosTix) Ade Sulistioputra (kedua dari kiri), Chief of Sales and Distribution Officer Mandiri AXA General Indonesia Eddy Alfian (kiri) dan Group Head Goverment & Instutional Bank Mandiri Deny Edward Yusar (kedua dari kanan) secara simbolis menandatangani perjanjian kerja sama MAGI dan kiosTix di Jakarta, Jumat (27/8). Mandiri AXA General Indonesia satusatunya perusahaan asuransi umum yang memberi dukungan untuk para penonton pada ajang Asian Games 2018.

Konter

Laba Askrindo Rp 347 Miliar BNI Syariah Menyerap Capex JAKARTA. Hingga semester pertama tahun ini, PT Asuransi Kredit Indonesia (Persero) atau Askrindo membukukan laba komprehensif sebesar Rp 347,72 miliar. Laba tersebut tumbuh tipis 2,61% dibandingkan periode sama tahun 2017 yang sebesar Rp 338,86 miliar. Merujuk laporan keuangan perusahaan yang dipublikasikan, Jumat (27/7), faktor pendorong kenaikan laba di antaranya dari jumlah pendapatan underwriting yang mencapai Rp 1,13 triliun, meningkat 15% secara year on year (yoy). Dus, hasil underwriting mengekor dengan pertumbuhan 47,57% yoy menjadi Rp 371,02 miliar. Sementara, hasil usaha juga meningkat 2,45% dari Rp 614,53 miliar ke posisi Rp 629,60 miliar. Namun hasil investasi Askrindo merosot dari sebelumnya Rp 363,12 miliar menjadi Rp 258,58 miliar.

JAKARTA. BNI Syariah belum maksimal menggunakan belanja modal atau capital expenditure (capex). Anak usaha Bank BNI ini baru memanfaatkan 27% dari dana capex sebesar Rp 380 miliar. Senior Executive Vice President (SEVP) Financing and Operation BNI Syariah Wahyu Avianto mengatakan, belanja modal digunakan untuk penambahan jaringan dan penguatan teknologi. "Misalnya, dana untuk relokasi maupun memperpanjang kontrak cabang," katanya, Kamis (27/7). BNI Syariah mencatat, sebanyak 60% dari belanja modal ini untuk kebutuhan pengembangan jaringan BNI Syariah, sisanya untuk pengembangan teknologi informasi. Adapun, pada Juni 2018, sekitar Rp 60 miliar sudah digunakan untuk kebutuhan jaringan, dan sekitar Rp 50 miliar untuk pengembangan teknologi.

Umi Kulsum

Maizal Walfajri

■ SUNTIKAN MODAL

Bank Bukopin Mendapat Dana Segar Rp 1,46 Triliun JAKARTA. Bank Bukopin dapat sedikit bernafas lega. Baru saja, bank milik Grup Bosowa ini meraih dana segar dari hasil penerbitan saham kembali atau rights issue pada pekan ini. Dari aksi tersebut Bukopin mendapat dana sebesar Rp 1,46 triliun. Alhasil, modal tersebut akan meningkatkan rasio kecukupan modal atau capital adequacy ratio (CAR) menjadi sekitar 13,5%. Eko Rachmansyah Gindo, Direktur Utama Bank Bukopin berharap besar pada rights issue ini. "Setelah men-

dapatkan tambahan modal dari proses rights issue ini, Bukopin akan memacu pertumbuhan di semester kedua," katanya, Jumat (27/7). Bank berkode saham BBKP ini telah menyiapkan sederet strategi untuk meningkatkan kinerja. Di antaranya, akan meningkatkan pendapatan berbasis komisi atau fee based income, mendorong efisiensi dan menjaga aset yang berkualitas. Demi mendukung bisnis pembiayaan kredit, Bank Bukopin akan memperbaiki struktur dana pihak ketiga

(DPK). "Bukopin masih fokus pada pembiayaan segmen ritel dan konsumer," tambahnya.

Bank milik Bosowa ini akan meningkatkan bisnis di semester kedua. Belakangan ini, bisnis BBKP sedang lesu. Tecermin dari kredit turun 1,43% menjadi Rp 67,22 triliun di Mei 2018,

dibandingkan posisi Rp 68,20 triliun pada Mei 2017. Sedangkan, dana pihak ketiga (DPK) anjlok 26,90% menjadi Rp 68,42 triliun di Mei 2018, dibandingkan posisi Rp 93,61 triliun pada Mei 2017. DPK turun ini karena penyusutan tabungan dan deposito. Ujungnya, laba bersih Bukopin merosot 48,32% menjadi Rp 207,15 miliar di Mei 2018, dari posisi Rp 400,90 pada periode yang sama. Informasi saja, pada proses rights issue, KB Kookmin Bank sebagai pembeli siaga yang menjadi standby buyer

membeli saham Bank Bukopin sebanyak 2,56 miliar lembar pada harga Rp 570 per lembar saham. Kehadiran investor baru ini telah merombak pemegang saham di Bank Bukopin. Misalnya, Bosowa Corporindo masih menjadi pemegang saham terbesar dengan kepemilikan 23,4%, KB Kookmin Bank sebesar 22,0%, Koperasi Pegawai Bulog Seluruh Indonesia (Kopelindo) sebesar 12,4%, Negara RI sebesar 8,9%, dan publik sebesar 33,3%. Maizal Walfajri, Nina D

KONTAN/Cheppy A. Muchlis

Bank Bukopin akan meningkatkan pendapatan berbasis komisi atau fee based income, mendorong efisiensi dan menjaga aset yang berkualitas.

■ KINERJA MULTIFINANCE

Tabloid Kontan Edisi 30 Juli - 5 Agustus 2018

Menguji Jurus Baru Membentengi Rupiah BI memang harus mati-matian menjaga rupiah biar tidak selalu babak belur menghadapi dollar Amerika Serikat. Tapi di tengah pelemahan rupiah, investor tetap punya peluang untuk mencetak cuan. Tentu, investor harus jeli memilih instrumen investasi yang tepat. Simak Laporan Utama Tabloid KONTAN.

Kripto: Harga Bitcoin dan kripto lain kembali masuk tren bullish Nasional: Pemerintah mempercepat pelaksanaan kewajiban biodiesel Profil: Kisah Karina Mecca dan Keshia Deisra membesar-kan toko kue

Manajemen: Strategi Kokola bertahan dalam persaingan bisnis biskuit Keuangan: Bunga naik, dana pihak ketiga bank terkerek Kedai: Warung Nasi Alam Sunda di Tanah Abang

Laba Bersih Adira Finance Tumbuh 28% JAKARTA. Kinerja PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk pada semester I 2018 tertopang portofolio kredit mobil dan motor. Adira berhasil membukukan pembiayaan sebesar Rp 18,4 triliun atau tumbuh 28% secara year on year (yoy). Bila dirinci, pembiayaan mobil baru tumbuh 33% menjadi Rp 4,8 triliun dan pembiayaan motor baru naik 20% yoy menjadi Rp 6,6 triliun. Pada semester kedua ini, manajemen Adira Finance optimistis bisa mengejar target pembiayaan bisa naik 5%– 10% dari realisasi akhir 2017 yang sebesar Rp 32,7 triliun. "Kondisi pasar yang positif mendukung pertumbuhan bisnis kami," kata Hafid, Jumat (27/7). Pertumbuhan pembiayaan ini menopang laba bersih Adira di semester I 2018 yang tercatat sebesar Rp 874 miliar atau meningkat 28% yoy. Hafid bilang, dengan pembiayaan baru yang meningkat membuat pendapatan bunga yang diraih terkerek naik 12% yoy menjadi Rp 5,2 triliun di semester I 2018. Hal lain yang mendorong kenaikan laba ialah strategi diversifikasi pendanaan yang membuat beban bunga turun 3% menjadi Rp 2 triliun di paruh pertama 2018. "Kedua hal ini menghasilkan pendapatan

bunga bersih sebesar Rp 3,2 triliun atau naik 23% secara yoy," kata Hafid. Direktur Keuangan Adira Finance I Dewa Made Susila menambahkan, dengan kondisi kenaikan suku bunga acuan saat ini komposisi sumber pendanaan Adira Finance akan sedikit berubah. Obligasi akan lebih dominan ketimbang pinjaman dari perbankan. Namun, hal ini juga masih bergantung pada kondisi pasar. Apalagi, jika dihitung saat ini biaya bunga pendanaan yang bersumber dari obligasi terhitung lebih murah. "Untuk tenor di bawah satu tahun bisa lebih murah obligasi 100 sampai 150 basis poin (bps) dari pinjaman perbankan," jelas Made. Pada semester kedua ini, Adira Finance juga akan kembali menerbitkan obligasi senilai Rp 2 triliun. Sementara pada kuartal I 2018, Adira Finance telah menerbitkan obligasi sebesar Rp 1,63 triliun melalui obligasi berkelanjutan IV tahap II dan sukuk mudharabah III tahap II senilai Rp 490 miliar. Pada kuartal selanjutnya, Adira Finance juga telah memperoleh pinjaman sindikasi sebesar US$ 300 juta dari sejumlah investor Singapura, Jepang dan Taiwan. Umi Kulsum

12

Resto

Kontan Sabtu, 28 Juli 2018

Hospitalis Restaurant menghadirkan pelayanan dan nuansa yang mirip dengan di rumahsakit.

Yang Penting Selfie, Rasa Bukan Utama Lagi Sejumlah tempat makan menyajikan konsep unik Kiki Safitri BAGI sebagian orang, rasa masakan bukan lagi yang utama saat bertandang ke sebuah tempat makan. Mereka justru ingin menikmati suasana tempat makan yang beda. Yang enggak kalah penting, tempatnya cakep buat berswafoto (selfie) untuk kemudian dibagikan ke jejaring sosial. Bahasa populernya: yang instagramable. Alhasil, sekarang tempat makan yang instagramable malah jadi rekomendasi banyak orang dalam menentukan pilihan lokasi buat bersantap. Tidak mengherankan, menjamur tempat makan yang mengusung konsep unik lagi menarik. Sebut saja, Hospitalis Restaurant. Sesuai namanya, restoran yang terletak di daerah Depok, Jawa Barat, ini berkonsep rumahsakit. Menurut Badru, Supervisor Hospitalis Restaurant, sang pemilik resto, Ana Novianti, terinspirasi tempat makan yang ada di Jepang. Di negeri samurai, selain makanan yang ikonis, restoran juga menyajikan suasana dengan konsep unik. "Kami mengusung konsep rumahsakit

karena banyak pengunjung ke sini pertama-tama datang bukan karena menu yang wah. Tapi, mereka justru datang ke sini untuk menikmati suasananya," jelas Badru ke KONTAN belum lama ini.

Mencari sensasi baru Saat ini, Badru mengatakan, pengunjung Hospitalis Restaurant kebanyakan rombongan keluarga terutama di akhir pekan. Mereka mencari suasana baru untuk berkumpul dan makan bersama. Soalnya, Hospitalis Restaurant menghadirkan pelayanan dan nuansa yang mirip dengan di rumahsakit. Contoh, semua pelayan berpakaian ala suster. Lalu, tempat duduk didesain seperti kursi rumahsakit. Di atas meja, terdapat kotak obat berisikan sejumlah kapsul isi lada bubuk dan garam. Ada juga wadah peralatan bedah yang jadi tempat tisu, sendok, garpu. Menu yang mereka tawarkan juga berbau rumah sakit. Misalnya, minuman bernama fresh transfusion yang disajikan dalam sebuah wadah mirip kantong infus. Kelir minuman ini merah dengan rasa manis dan

asam. Uniknya lagi, kantong minuman tersebut diletakkan di tiang gantungan infus. Pengunjung yang ingin meminumnya tinggal menyedot melalui selang. Untuk makanan, tampilannya pun unik. Contoh, dim sum berbentuk jari tangan manusia dan roti bola mata. Rani, pengunjung Hospitalis Restaurant, bilang, dirinya suka menyambangi restoran yang unik-unik untuk mencari sensasi baru. "Saya bersama teman awalnya datang ke rumahmakan yang unik-unik untuk mencoba makanannya. Tapi, karena unik dan pelayannya juga unik, kami lebih banyak selfie jadinya," ujarnya terkekeh. Tempat makan yang instagramable lainnya adalah Mie Jambret. Restoran ini berkonsep penjara. Para pelayan menggunakan baju tahanan tempo dulu, garis-garis hitam putih. Meja makan tersusun di dalam kerangkeng dengan jeruji besi. Setiap sel punya nama unik, seperti Blok Tahanan Korupsi dan Blok Tahanan Wanita. Demikian juga dengan nama makanan. Sejumlah istilah kriminal dipakai, misalnya mi tahanan umum, mi tahanan khusus, mi jambret, dan nasi bakar jambret. ■

Hangout

Diskon

Berburu yang Maknyus di Sepanjang Pulau Jawa

Potongan Harga dari 3Second

Promo Tiket Etihad Airways di TX Travel

Gratis Satu Bulan Cicilan dari Samsung

3Second menawarkan diskon 20% untuk semua item pakaian terbaru di seluruh gerai mereka. Penawaran ini berlaku 27–29 Juli 2018.

TX Travel menggelar Early Bird Special tiket pesawat Etihad Airways. Promo ini berlaku untuk penerbangan dari Jakarta ke kota-kota

Nikmati promo terbaru dari gerai Samsung, dan dapatkan potongan harga senilai satu bulan cicilan untuk pembelian Galaxy Note8 dan Galaxy S9 atau S9+. Penawaran ini untuk pembelian menggunakan kartu kredit BRI, Bank CIMB Niaga, Bank Mandiri, dan Standard Chartered sampai 31 Juli 2018 nanti.

LIBURAN dan jalan-jalan ke luar kota, biasanya dilengkapi dengan wisata kuliner. Agar tidak salah beli atau salah tempat, lazim jika orang bertanya, "Warung mana yang paling enak" atau "Makanan apa sih yang banyak dibeli orang di daerah ini". Jaman sekarang sih, gampang banget cari tahu soal kuliner itu. Sekali berselancar di Internet, niscaya muncul sederet kedai atau makanan yang direkomendasikan. Nah, bagaimana jika Anda menanyakan rekomendasi itu dari pakar maknyus, Bondan Winarno? Kepala Suku Jalansutra yang kondang dengan 'maknyus'-nya ini memang sudah tiada, namun daftar kuliner favorit Bondan sudah dibukukan dalam 100 Mak Nyus Jalur Mudik yang diluncurkan Jumat (27/7) kemarin. Buku ini melengkapi serial 100 Mak Nyus, setelah sebelumnya terbit 100 Mak Nyus Jakarta dan 100 Mak Nyus Joglosemar. Yang istimewa, 100 Mak Nyus Jalur Mudik dibuat setelah Bondan berpulang, November 2017. "Waktu buku 100 Mak Nyus Jakarta belum terbit, Pak Bondan sudah kirim email

daftar makanan jalur mudik yang mau ditulis ini," kata Lidia Tanod, yang bersama Harry Nazaruddin dan Bondan menulis serial ini. Bondan juga sempat ikut survei untuk bahan tulisan, ke beberapa lokasi. Setelah itu, Lidia, Harry, dan Yuriko menyelesaikan survei di jalur mudik dan bukunya.

Banyak orang lalulalang jalur utara dan selatan jawa, tapi makanan legendaris yang nikmat sering tersembunyi. "Ada nasi jagung Mak Neron yang lokasinya di dalam Pasar Baru Lumajang. Cari kiosnya sulit, buka jam 6–8 pagi saja," jelas Harry. Maka, untuk mempermudah pembaca, mereka melengkapi semua jujugan kuliner ini dengan QR Code. Di masing-masing item juga tersedia resep. Tujuannya, kata Lidia, untuk melestarikan rasa dan wujud makanan tradisional itu. Maklum saja, ada beberapa makanan yang tinggal satu-satunya. "Misalnya Sate Ayam Margasari di Tegal, gagrak sate dengan kuah seperti sate padang," sambung Harry. Tentu terdapat kuliner yang sudah tenar. Misalnya, Bakmi Jawa Mbah Mo, Jogja, dengan ulasan, "Aroma, tingkat kematangan, cita rasa, dan temperaturnya senantiasa sempurna. Terdeteksi aroma dan cita rasa ebi dalam racikan bumbunya. Sekali mencoba, tertancap di hati. The Ultimate!" Mak nyus. Hendrika Yunapritta

Dapatkan Voucer Optik Melawai Untuk setiap pembelian kaca mata, Optik Melawai

memberikan voucer 25% + 15%. Periode promo ini berlangsung hingga 2 Agustus 2018 di semua outlet Optik Melawai.

besar di Eropa. Harga tiket penerbangan dari Jakarta: sebesar Rp 14,5 juta ke London, Rp 12,6 juta ke Roma, Rp 13,9 juta ke Munich, Rp 13,5 juta ke Frankfurt, Rp 11,6 juta ke Milan, serta Rp 11,9 juta ke Madrid. Tarif promo tersebut berlaku untuk pemesanan sampai 29 Juli 2018.

Lucky Dip dari Plaza Atrium Belanja minimal Rp 50.000 di Plaza Atrium, Anda bisa mendapat potongan puzzle untuk memperoleh U-World Puzzle yang unik. Anda juga bisa mendapatkan Lucky Dip dan satu tiket hadiah tambahan dengan menyelesaikan puzzle. Berlangsung hingga 31 Agustus 2018. ■

Aroma Gerai Menu Durian Memudar Meski ada yang optimistis tawaran kemitraan olahan durian mulai redup. Halaman 17

KORPORASI

13 Kontan Sabtu, 28 Juli 2018

Mitsubishi Kerek Harga Jual Mobil

IPO Perusahaan Teknologi China

Tekanan kurs rupiah terhadap dollar Amerika Serikat mulai berdampak ke industri otomotif.

Perusahaan e-commerce ramai-ramai IPO untuk bersaing dengan raksasa seperti Alibaba dan JD.com

Halaman 14

Halaman 20

Amankan Target, PICO Kerek Harga Keputusan menaikkan harga jual karena pertimbangan harga bahan baku naik 5%-6% Agung Hidayat JAKARTA. PT Pelangi Indah Canindo Tbk terus menggenjot kinerja bisnis hingga akhir tahun nanti. Meski harga bahan baku naik, perseroan ini masih melihat celah untuk melakukan penyesuaian harga atau price adjustment. Rubianto, Direktur PT Pelangi Indah Canindo Tbk mengatakan, karena tidak memiliki banyak kontrak panjang, perusahaan ini bisa melakukan price adjustment jika harga material produk sudah mendekati angka tertentu. "Penyesuaian harga tentunya otomatis. Biasanya setiap tiga bulan sekali kami laporkan lagi," ujarnya kepada KONTAN, Jumat (27/7). Kini, emiten dengan kode saham PICO di Bursa Efek Indonesia ini telah menghadapi harga material steel plate di kisaran Rp 10.500 hinggaRp 10.700 per kilogram. Artinya level harga tersebut mengalami kenaikan sekitar 5%-6% dibandingkan dengan tahun lalu. Melalui penyesuaian harga ini, Rubianto optimistis target pertumbuhan sebesar 7% tahun ini bakal terpenuhi. "Sales kami yakin growth lebih baik

daripada tahun kemarin," sebutnya. Menilik laporan keuangan PT Pelangi Indah Canindo per kuartal-I 2018, penjualan bersih tercatat naik tipis kurang dari 1% menjadi Rp 205 miliar dari pencapaian periode yang sama tahun lalu yakni Rp 203 miliar. Tapi akibat harga material melonjak, beban pokok penjualan bengkak 5,8% menjadi Rp 181 miliar. Tak ayal penjualan yang naik tipis hanya mampu menghasilkan laba kotor Rp 24 miliar di kuartal I-2018, atau turun 4% dibandingkan dengan tiga bulan pertama 2017. Alhasil laba bersih ikut tertekan, turun 2% dari Rp 4,9 miliar di kuartal-I 2017, menjadi Rp 4,8 miliar di kuartal-I 2018.

harga steel plate naik hampir 5%-6% dibandingkan dengan tahun lalu, maka mau tidak mau perseroan ini kudu memasang kuda-kuda yang kokoh dengan berinovasi pada lini produksinya. "Kami bakal ada penambahan kapasitas satu line baru (drum steel) di Cikupa, juga regenerasi fasilitas metal printing dan pembelian mesin baru di lini metal printing," urainya.

Pelangi Indah harus pandai menyiasati kenaikan harga bahan baku

Tambah kapasitas Naiknya harga bahan baku metal printing, yakni steel plate dan tin plate membuat Pelangi Indah harus pandaipandai dalam menyiasati pola produksinya. Untuk itu, produsen steel drum dan barang cetakan metal ini akan menambah beberapa alat produksi yang mampu membuat produk lebih ekonomis dan mengurangi waste. Menurut Rubianto, akibat

Alat dan lini produksi yang baru tersebut akan menghasilkan cetakan yang lebih tipis dan efisien. Meski demikian, Rubianto menjamin kualitasnya tidak berkurang sedikitpun. "Itulah improvement dari produksi, sehingga harga kami bisa lebih kompetitif," klaimnya. Adapun PICO menggelontorkan investasi untuk ekspansi tersebut mencapai Rp

100 miliar, di luar ongkos pembelian gedung. Sebagai gambaran saja, harga mesin printing yang dibeli oleh perseroan ini berasal dari Jepang dengan kisaran harga ¥ 40 juta-¥ 50 juta. Rubianto menargetkan, semua lini dan alat bisa selesai dipasang pada kuartal empat tahun ini. "Nantinya setelah menambah lini produksi steel drum, kapasitas terpasang bakal mencapai 4 juta pieces per tahunnya," terangnya. Asal tahu saja, untuk segmen drum pelumas, PICO memiliki konsumen utama di antaranya PT Pertamina, PT Pacific Lubritama Indonesia dan PT Prajamita Internusa. Adapun pelanggan terbesar PICO untuk segmen drum pelumas saat ini adalah Pertamina, dengan persentase sekitar 30% dari total penjualan. Tahun ini, PICO juga mendapatkan prinsipal baru dan peningkatan permintaan dari PT Shell Lubricants Indonesia. Tidak hanya mengandalkan jualan drum pelumas, perusahaan ini juga terus berupaya meningkatkan penjualan dari segmen lain, seperti segmen drum untuk aspal, kulit baterai, metal printing, steel componen, general can , pail can dan lainnya. ■

Kinerja Keuangan PT Pelangi Indah Canindo Tbk

(Dalam miliar rupiah) 445,17

Kuartal I 2018 Kuartal I 2017 Kuartal I 2016

383,11 272,68

205,82 203,22

175,67

4,89 Pendapatan

4,92

4,79

Laba bersih

Kontribusi Pendapatan Kuartal I 2018 (Dalam miliar rupiah) Steel drum

Kas/setara kas

Sarana Mulia Mahardhika 5,7%

62,71

Metal printing

6,10

Pain can

5,09

Pemegang saham

Hammond Holdings 48,01%

0,55

Utang

Publik 5,99%

Citra Jaya Perkasamulia 40,30%

86,88

Steel komponen

Lain lain

10,12 14,22 2,96

Sumber: Bursa Efek Indonesia

Gerai

Jakarta Menyambut Asian Games

Central Mega Membuka Gerai Miss Mondial ke-11

KONTAN/Baihaki

Pekerja mengecat jalan layang Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (27/7). Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus melakukan berbagai perbaikan untuk upaya mempercantik wajah Jakarta menjelang Pesta Olahraga terbesar di Asia yang akan di berlangsung 18 Agustus-2 September 2018.

JAKARTA. Anak usaha PT Central Mega Kencana (CMK), Miss Mondial, membuka gerai ke-11 di Plaza Indonesia, Jakarta. CMK merupakan produsen perhiasan emas dan berlian yang memiliki sejumlah lini bisnis seperti Frank & Co, Mondial, Miss Mondial, dan The Palace. "Tahun ini Miss Mondial menargetkan menambah tiga gerai. Jadi tahun lalu sudah ada 10 gerai, sekarang yang ke-11," terang Peter Setiawan, Area Manager Mondial dan Miss Mondial saat ditemui KONTAN, Jumat (27/7). Adapun dua gerai sisanya itu rencananya akan dibuka November 2018 nanti. Salah satu gerainya berlokasi di Galaxy Mall Surabaya. Pada pembukaan gerai ke-11, Miss Mondial menggandeng aktris cantik, Dian Sastrowardoyo sebagai brand ambassador. Penetapan Dian dinilai sebagai strategi perusahaan ini untuk meningkatkan penjualan Miss Mondial, sehingga jauh lebih baik lagi ke depannya. Peter menjelaskan, untuk setiap gerai yang dibuka ratarata membutuhkan dana investasi hingga puluhan miliar rupiah. "Sebenarnya beragam ya, tergantung besarnya gerai tapi untuk investasi inventori rata-rata mencapai sekitar Rp 20 miliar," ucapnya. Peter menambahkan, melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat saat ini juga turut mempengaruhi penjualan di gerai Miss Mondial. "Sebenarnya berpengaruh, namun sejauh ini tetap bisa diatasi dengan memperbanyak variasi model, sehingga kisaran harganya pun beragam," imbuhnya. Meski kurs rupiah terus melemah, Peter masih optimistis kinerja penjualan tidak akan terganggu karena pangsa pasar perhiasan yang cenderung stabil. Aulia Fitri

Pameran Produk UKM

■ TAMBANG

Sekawan Intipratama Targetkan Produksi 190.000 Ton JAKARTA. PT Sekawan Intipratama Tbk (SIAP) mematok target produksi batubara sebanyak 190.000 ton batubara hingga akhir tahun ini. Target itu mereka dapat dari tambang anak usahanya, PT Indowahana Bara Minning Coal (IWBMC) di Mook Manaar Bulatn, Kutai Barat, Kalimantan Timur. Tahun lalu, perusahaan ini hanya memproduksi 50.000 ton. "Kami sudah siapkan alat dan infrastruktur, mulai beroperasi pada Juli 2018. Produksi yang sudah naik sekitar 75.000 ton," ujar Direktur Utama PT Sekawan Intipratama

Tbk, Christian V. Ponto, Jum'at (27/7). Christian mengungkapkan, pihaknya menargetkan bisa memproduksi sebanyak 30.000 ton per bulan selama Agustus–Oktober 2018. Sedangkan pada akhir tahun produksinya diproyeksikan 50.000 ton per bulan. Mengenai target tahun 2019, perusahaan berkode saham SIAP di Bursa Efek Indonesia ini, menyatakan mematok target produksi 200.000 ton. Adapun target 100.000 ton diproyeksikan bisa terpenuhi dalam 6 bulan pertama. Agar mampu memproduksi

batubara hingga 190.000 ton pada tahun ini, SIAP sudah menyiapkan dana belanja modal Rp 10 miliar. Perinciannya, sebesar Rp 2 miliar sepanjang Januari–Juli ini terpakai untuk menyiapkan infrastruktur pertambangan batubara. Sementara penjualan ditargetkan untuk memenuhi kebutuhan pasar domestik dan ekspor. "Batubara kami kalori 32.000 kkal/kg sampai 34.000 kkal/kg, kami sudah ada kontak dengan India dan China. Kami harapan PLN juga. Intinya terserah pasar, mana yang cepat. Kami lagi mengejar cashflow," ujar Christian.

Selain produksi, perusahaan ini juga menjajaki kerjasama dengan PLN untuk membangun pembangkit listrik berkapasitas 2x100 MW di wilayah Kutai Barat. Christian mengklaim, posisi anak usahanya yakni Indowahana Bara sangat strategis untuk pembangunan PLTU tersebut. Hanya saja, rencana ini belum pasti. "Belum ada target, baru penjajakan, yang penting kami siapkan dulu," imbuhnya. Sementara itu, untuk soal target pendapatan, Direktur Operasi PT SIAP Sebastian Jaffar menyebutkan bahwa pihaknya bisa mendapatkan

margin sebesar US$ 10 untuk setiap ton. Ia membuat simulasi harga jual batubara US$ 23 dolar per ton, dan ongkos produksi sekitar US$ 13 dolar per ton sehingga, ada margin US$ 10 per ton. "Tinggal mengalikan saja dengan jumlah produksinya," jelasnya. Selain Indowahana Bara, anak usaha SIAP yang mampu mendatangkan pendapatan adalah PT Mahaputra Adi Nusa. Perusahaan ini fokus ke tambang batu andesit dengan kapasitas produksi 5.000 meter kubik (m³)–10.000 m³. Ridwan Mulyana

KONTAN/Baihaki

Ketua Pengurus Yayasan Dharma Bhakti Astra, Henry C. Widjaja (YDBA) bersama Sekretaris YDBA, Ida R.M. Sigalingging meninjau produk-produk dari UKM binaan YDBA yang akan dipamerkan di GIIAS 2018 di Jakarta, Jumat (27/7). Hingga akhir tahun 2017, YDBA telah membina 10.347 UKM di berbagai daerah di Indonesia melalui Program Sektor Unggulan yang hingga kini telah menghasilkan 14 Komunitas Sektor Unggulan.

14

INDUSTRI

Kami lokalisasi komponen sudah 65%, tetapi sisanya 35% masih melakukan impor. Imam Choirul Yahya, Head of Sales and Marketing Group Mitsubishi

nMANUFAKTUR nENERGI Kontan Sabtu, 28 Juli 2018 n listrik

Ekspedisi Papua Terang

PLN Siap Terangi 1.200 Desa Papua JAKARTA. PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) (Persero) tengah mengajar elektrifikasi di Pulau Papua. PLN menargetkan bisa menerangi 1.200 desa yang sebelumnya belum mendapat aliran listrik di wilayah tersebut. Guna mengejar target itu, PLN menggelar Ekspedisi Papua Terang. PLN menggandeng lima perguruan tinggi, Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) dan TNI. Selama sebulan, tim ini akan melakukan survei geografi, demografi dan potensi energi. "Utamanya kami mau identifikasi apakah di sana ada sumber daya untuk dijadikan energi listrik. Sebab sebelumnya data kita terbatas," ujar Direktur Bisnis PLN Regional Maluku dan Papua, Ahmad Rofik, Jum'at (27/7). PLN menjalankan ekspedisi tersebut, lantaran selama ini tak punya data lapangan yang memadai tentang potensi kelistrikan di tanah Papua. Akibatnya, dalam setahun, paling hanya ada 20 desa yang bisa diterangi oleh PLN. Targetnya, ekspedisi itu

akan menjangkau 415 desa di 24 kabupaten di Papua dan 1 kabupaten di Papua Barat. Berdasarkan data terbaru yang dimiliki PLN, ada sekitar 7.000 desa yang belum teraliri listrik di Papua. Jumlah tersebut bertambah lebih dari dua kali lipat jika merujuk pada data Badan Pusat Statistik per tahun 2015 yang menyebutkan ada 3.000 desa. "Dengan data BPS, awalnya kami targetkan 435 desa untuk tahun ini. Namun karena ada kenaikan, targetnya kita jadikan 1.200. Di Papua, data desa cepat berubah-ubah. Itu bisa karena pemekaran atau kultur masyarakat yang berpindah," ujarnya. Saat ini, PLN mencatat, tingkat rasio elektrifikasi di Papua dan Papua Barat masih sekitar 53,62%. Pemerintah menargetkan, pada 2019 sudah tak ada lagi desa yang tak teraliri listrik. Artinya, sekali pun PLN bisa mencapai target menerangi 1.200 desa tahun ini, masih ada 5.800-an desa harus mendapat aliran listrik.

KONTAN/Baihaki

Direktur Human Capital Management PLN, Muhamad Ali (kanan) bersama PABAN2 Puater TNI AD, Kol. Meyer Puto (ketiga kanan) dan Direktur Bisnis Regional Maluku dan Papua PLN, Ahmad Rofik (kiri) memakaikan seragam kepada mahasiswa peserta Ekspedisi Papua Terang di Jakarta, Jumat (27/7). PLN bersama 165 Mahasiswa akan melakukan survei demografi, geografi, potensi energi terbarukan dan sistem jaringan evakuasi daya di 415 desa di 24 Kabupaten di Papua dan 1 Kabupaten di Papua Barat.

Ridwan Mulyana

Event ❖ pt hartono istana teknologi tbk

Garansi Ekstra TV LED dari Polytron JAKARTA. Pabrikan elektronik produsen TV LED Polytron, PT Hartono Istana Teknologi, sejak tahun lalu merilis garansi lima tahun untuk jenis TV LED. Bedanya kini, Polytron menambahkan ekstra garansi lagi yaitu garansi akibat kena petir. Sebelumnya, perusahaan ini memberikan garansi yaitu garansi lima tahun yang meliputi garansi panel atau layar, garansi spare part atau suku cadang. Polytron juga memberikan garansi jasa perbaikan dan garansi remote control. Mungkin sebagian besar orang tidak mengetahuinya jika kerusakan pada panel LED terbilang risiko paling mahal, karena harga panel/layar mencapai 90% dari harga TV. Jadi jika harga TV kisaran Rp 2,5 juta maka harga panel bisa mencapai Rp. 2 jutaan atau 90% dari harga TV LED, mengganti panel LED sama dengan mengganti LED TV baru. Eddy Ariawan Consumer Electronics Group Head Polytron mengklaim, Polytron mengedepankan kepuasan. "Maka, Polytron merilis kembali garansi LED TV selama lima tahun yaitu meliputi garansi panel/layar, garansi spare part/suku cadang, garansi jasa perbaikan, garansi remote control dan garansi karena petir," katanya dalam pernyataan tertulis, Kamis (26/7). Fahriyadi

❖ shopee

Shopee Gandeng Agensi Artis K-Pop JAKARTA. Bekerja sama dengan agensi K-Pop ternama di dunia, YG Group, Shopee, platform e-commerce terdepan di Asia Tenggara and Taiwan akan mendatangkan Lisa Manoban atau lebih akrab disapa Lisa Blackpink ke Indonesia. Acara ini sekaligus menandai diluncurkannya Moonshot, merek produk kecantikan yang berada di bawah naungan YG Group, dan YG Official Shop secara resmi di Shopee. Kolaborasi antara Shopee dan YG Group ini akan memberikan akses bagi para fans K-Pop di Indonesia untuk membeli produk-produk kecantikan dari Moonshot dan merchandise resmi dari artis YG favorit mereka. Sebanyak 3.000 pembeli pertama akan mendapatkan kesempatan bertemu dengan Lisa Blackpink dan Krunk, maskot biru YG, di acara peluncuran resmi yang akan diselenggarakan pada 9 Agustus 2018 mendatang di Kasablanka Hall, Kota Kasablanka, Jakarta. "Dengan peluncuran yang menampilkan kehadiran Lisa Blackpink yang sangat dinanti oleh para pengguna produk dan fans K-Pop Tanah Air," ungkap Rezki Yanuar, Country Brand Manager, Shopee dalam penjelasan tertulis yang diterima KONTAN, Kamis (26/7). Fahriyadi

❖ pt summarecon agung tbk

Summarecon Bentuk Learning Lab JAKARTA. PT Summarecon Agung Tbk terus berperan aktif dalam menjaga lingkungan dan menjalankan tanggung jawab sosial. Perusahaan ini ingin menjadikan areanya sebagai kota mandiri selain mengembangkan wilayah perumahan turut membangun fasilitas umum untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, terutama untuk keluarga. Salah satunya adalah dengan dibentuknya Learning Lab, sarana pendidikan yang terletak di area Scientia Square Park, tepatnya di lantai satu SDC Building sebagai wadah untuk pengembangan kreativitas anak-anak. Sebagai bagian dari Scientia Square Park, Learning Lab mendukung keutamaan wilayah tersebut sebagai taman rekreasi keluarga yang edukatif. Learning Lab ini membantu pertumbuhan kognitif, fisik, sosial, dan emosional anak-anak usia empat tahun sampai 14 tahun. "Semua area belajar yang ada disini telah dipilih secara selektif berdasarkan karakteristik pengajaran efektif serta dibimbing langsung oleh para pengajar berpengalaman di bidangnya," ungkap Soegianto Nagaria, Direktur PT Summarecon Agung Tbk, dalam rilisnya, Kamis (26/7). Fahriyadi

Mitsubishi Menaikkan Lagi Harga Jual Mobil Tekanan kurs rupiah terhadap dollar Amerika Serikat mulai berdampak ke industri otomotif Sugeng Adji BEKASI. Depresiasi rupiah dalam beberapa bulan terahir menjadi tantangan bagi industri otomotif. Agen pemegang merek PT Mitsubishi Motors Krama Yudha (MMKSI) pilih menaikkan harga jual untuk mengatasi hal ini. Mitsubishi menyatakan akan menaikkan harga Xpander sebesar Rp 2 juta pada 1 Agustus 2018. Kenaikan harga ini adalah kali kedua bagi Mitsubishi setelah bulan April lalu mereka sudah menaikkan harga sebesar Rp 5 juta. Imam Choirul Yahya, Head of Sales adn Marketing Group PT Mitsubishi Motors Krama Yudha menyatakan, satu pertimbangan menaikkan harga karena rupiah lemah. Ia menyebut pemakaian komponen lokal di produk Mitsubishi saat ini memang sudah 65%. "Tapi 35% masih impor dengan menggunakan mata uang asing sehingga menjadi salah satu pertimbangan menaikan harga,” ujarnya, Jumat (27/7). Kenaikan harga ini akan dirasakan pada saat Pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2018. Irwan Kuncoro, Di-

rektur PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia menyebutkan kenaikan harga ini telah mempertimbangkan waktu yang tepat. Menurut Irwan, sejak ada gejolak kurs semua pengusaha harus menyiapkan antisipasi. Namun, perlu pengaturan waktu secara tepat agar harga jual produk tetap kompetitif di pasar. "Agar harga tetap terjangkau, dan kami memberikan program-progam untuk mengurangi dampak kurs," ujarnya.

Sebesar 35% kebutuhan komponen Mitsubishi masih impor. Meskipun demikian, ia berharap ke depan harga mobil tidak terus naik. Apalagi saat ini suku bunga juga naik. Mitsubishi masih optimistis melihat pasar mobil di Indonesia bakal mekar lantaran saat ini rasio kepemilikan mobil masih rendah yakni sekitar Walupun begitu, ia tetap optimistis di industri otomotif ini

Gerai

Saka Energi Realisasikan Dua Sumur Eksplorasi JAKARTA. PT Saka Energi Indonesia (SAKA), menepati janjinya untuk mengebor dua sumur eksplorasi yang berada di Wilayah Kerja Produksi Pangkah dan Wilayah Kerja Eksplorasi South Sesulu. Pada kedua blok tersebut, anak usaha PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) ini punya hak partisipasi 100 %. Direktur Utama Saka Energi, Tumbur Parlindungan menuturkan, rencana kerja pengeboran kedua sumur tersebut sesuai dengan rencana kerja yang mereka laporkan kepada SKK Migas awal 2018. Pengeboran kedua sumur tersebut menjadi bagian dari upaya Saka Energi untuk menjaga ketahanan energi nasional, seperti yang diinginkan oleh Pemerintah Indonesia. Manajemen perusahaan ini ingin proses pengeboran berjalan sesuai rencana dan membuahkan hasil. Mereka berharap bisa menambah produksi di tahun mendatang. Saka Energi memulai pengeboran sumur TKBY-2 pada akhir Juni 2018. Program eksplorasi sumur baru ini ada di Wilayah Kerja Produksi Pangkah. "Kami mulai menajak sumur tersebut pada 30 Juni 2018 untuk melihat keberadaan hidrokarbon. Lokasi sumur TKBY-2 berjarak sekitar 10 kilometer dari fasilitas produksi Well Head Platform-B (WHP-B)," jelasnya. Titik pengeboran yang tidak jauh dari fasilitas produksi Blok Pangkah menurutnya akan meningkatkan skala keekonomian sumur, sehingga sejalan dengan program perusahaan dalam melakukan optimasi fasilitas produksi yang sudah ada atau existing. "Kami memperkirakan bisa menemukan cadangan migas di lapisan Tuban, Kujung, dan Ngimbang," kata dia dalam pernyataan tertulis, Jumat (27/). Azis Husaini

karena kepemilikan mobil masih rendah rasionya, sekitar 80 mobil per 1.000 orang. Irwan bilang Mitsubishi melakukan beberapa upaya agar permintaan naik. Misalnya melakukan penyegaran produk, menambah diler penjualan dan lebih gencar menggelar pameran mobil. Ia mencontohkan dengan produk baru, aktivitas marketing, penjualan bisa tumbuh sampai double digit. "Dari tahun lalu 60.000 unit, sekarang sekitar 140.000 dengan Xpander," ungkap dia.

Pasar ekspor Penjualan Xpander saat ini memang paling tinggi di kelas low multi purpose vehicle (LMPV). Penjualan sampai semester I-2018 mencapai 39.948 unit. Untuk produksinya sendiri per Juli ini sudah ditingkatkan menjadi 10.000 unit untuk memenuhi permintaan domestik dan ekspor. "Untuk komposisi ekspor sebesar 25% - 30% dari total produksinya," imbuh dia. Intan Vidiasari, Deputy Group Head of Planning & Communication Group Mitsubishi menambahkan, sampai akhir Juni 2018 Xpander

telah terjual 1.500 unit di Filipina. "Sejak April sampai akhir Juni,” jelasnya. Meskipun memimpin penjualan, di kelas LMPV, penjualan Xpander sempat tergeser Avanza pada Juni lalu. Menurut Imam Choirul Yahya, Head of Sales adn Marketing Group PT Mitsubishi Motors Krama Yudha hal tersebut terjadi dikarenakan masa kerja yang

pendek dengan masa kerja efektif dua minggu saja. "Bukan karena harga," kata dia. Imam menyatakan, bahwa ketertinggalan dengan Avanza tersebut bisa ditutup penjualan bulan Juli. Menurutnya sampai akhir bulan Juli di atas 7.000 unit. Sedangkan sampai akhir Juli, suplainya mendekati 60.000 unit dari yang total n inden awal 80.000 unit.

Harga Toyota Belum Naik BERBEDA dengan Mitsubishi, agen pemegang merek (APM) lain rupanya belum berpikir untuk menaikkan harga jual. Hal ini dimungkinkan karena ada komponen lain agar tidak menaikkan harga. Executive General Manager PT Toyota Astra Motor (TAM), Fransiscus Soerjopranoto bilang pihaknya belum berencana menaikkan harga jual karena nilai tukar rupiah melemah terhadap dollar Amerika Serikat. Ia menyebut ada faktor lain yang jadi pertimbangan menaikan harga di luar kurs, yakni ongkos bahan baku dan ongkos buruh. Franz Wang, Managing Director of Sales Center PT Sokonindo Automobile menjelaskan karena sambutan yang baik terhadap model Glory 580 dari pasar, pihaknya belum ada rencana menaikan harga jual. Adapun harga peluncuran akhir pekan kemarin sama dengan informasi rentang harga saat pameran IIMS 2018 lalu. Yakni di rentang Rp 245 juta sampai Rp 308 juta. "Untuk saat ini kami fokus penjagaan kualitas produk dan after sales. Tahun ini kami optimistis penjualan Glory 580 mencapai 5.000 unit," kata Franz. n

INDUSTRI

Sistem selalu menganut kesempurnaan, beda manusia tak ada yang sempurna. Denon Prawiraatmadja, CEO Whitesky Aviation

15

nKARIER EKSEKUTIF Kontan Sabtu, 28 Juli 2018

Arsitek di Balik Kemudi Bisnis Helikopter M

emiliki latar belakang arsitektur, tak lantas membuat Denon Prawiraatmadja menetapkan jalan hidupnya di bidang tersebut. Dia justru menetapkan pilihan pada sektor penerbangan, khususnya jasa penyewaan pesawat dan helikopter pribadi. Bagaimana kisah dan perjalanan Denon mengembangkan PT Whitesky Aviation? Putri Werdiningsih PASAR penerbangan yang berkembang pesat di tanah air, bukan hanya maskapai berjadwal yang menikmati. Tapi juga perusahaan penerbangan tidak berjadwal, yakni jasa penyewaan (charter) pesawat dan helikopter. Misalnya, PT Whitesky Aviation. Belakangan, Whitesky Aviation semakin dikenal publik lantaran menawarkan helicity. Yaitu, transportasi umum atawa taksi udara berbasis helikopter yang ditujukan sebagai kendaraan alternatif di perkotaan. Adalah Denon Berriklinsky Prawiraatmadja yang ada di balik bisnis Whitesky Aviation. Siapa sangka, Denon bukanlah orang yang lahir dan tumbuh dalam lingkungan penerbangan. Lantaran melihat peluang besar dalam bisnis penyewaan pesawat pribadi dan helikopter, Denon pun memberanikan diri masuk ke bisnis penerbangan tak berjadwal tersebut. Sebelumnya, Denon tidak pernah membayangkan akan menjadi pemilik sekaligus pemimpin sebuah perusahaan penerbangan. Maklum, dia lulusan Jurusan Arsitektur Universitas Trisakti tahun 1998. "Tapi, saya memutuskan keluar dari dunia arsitektur dan masuk bisnis," ujarnya kepada KONTAN

beberapa waktu lalu. Meski begitu, Denon pernah bekerja di bidang arsitektur tapi tidak lama. Soalnya, dia merasa kecewa dengan dunia arsitektur di Indonesia yang tak sesuai dengan harapannya. Menurutnya, saat berkerja di bidang arsitektur, sektor ini lebih mengedepankan sisi ekonomis ketimbang desain. Namun, dia tak menyalahkan dan memaklumi kondisi itu. Sisi ekonomis juga penting dalam sebuah bangunan yang akan dibangun. Karena merasa tak lagi sejalan dengan filosofi yang dia anut, Denon pun memutuskan untuk keluar dari dunia arsitektur lalu masuk ke bisnis digital pada 2000. Seiring waktu berjalan, dia melihat potensi bisnis yang cukup menjanjikan saat banyak temannya sukses dalam usaha pertambangan batubara. Teman-temannya membutuhkan pesawat dan helikopter untuk transportasi mereka. "Saya melihat kebutuhan untuk helikopter ini ada, namun memang belum tergambar dengan baik. Hal ini yang coba diambil," katanya. Keinginan masuk bisnis penerbangan semakin kuat. Lantaran tak punya kompetensi dalam bisnis ini, Denon pun mulai belajar manajemen penerbangan. Dan ternyata, berbisnis penyewaan helikopter membutuhkan pengetahuan ekstra. Karena itu, ia terbang ke Amerika untuk menimba ilmu penyewaan capung besi. Denon sampai menghabiskan waktu tiga tahun di negeri uak Sam untuk belajar helicopter management. Sambil belajar, Denon pun memberanikan diri untuk mengakuisisi PT Kura-Kura Aviation pada 2010. Ketika itu, perusahaan penerbangan hanya memiliki tiga pesawat fixed wings. "Akuisisi ini untuk mendukung bisnis pertambangan yang menjadi mitra saya," kata dia. Langkah awal Denon pasca mengakuisisi Kura-Kura Aviation adalah mengganti nama perusahaan menjadi Whitesky Aviation. Pasalnya, lini bisnis perusahaan ini tak

ANTARA/Audy Alwi

Kisah Denon Prawiraatmadja membangun bisnis jasa penerbangan lewat PT Whitesky Aviation

sekadar melayani perjalanan wisata ke Kura-Kura Island, juga tempat lainnya. Saat diakuisisi, perusahaan ini hanya memiliki sekitar 30 karyawan. Denon merekrut pekerja dari berbagai latar belakang. Kini, delapan tahun setelah diakuisisi dan

Whitesky Aviation akan menekan biaya jadi helikopter bisa diakses semua kalangan. dikembangkan, Whitesky Aviation punya 120 karyawan, lima pesawat fixes wings, lima helikopter. Pelayanan yang diberikannya pun berkembang. Yakni, jasa penyewaan jet dan helikopter pribadi untuk berbagai kebutuhan, seperti bisnis dan kondisi darurat. Dia menyebutkan, kiat suksesnya berbisnis penye-

KONTAN/Carolus Agus Waluyo

Keselamatan memang menjadi hal yang paling penting dalam dunia penerbangan.

waan pesawat dan helikopter, selain pemainnya yang belum banyak dan kebutuhannya selalu ada, juga karena mampu menerapkan helicopter management sebagai teori yang ia praktikkan dengan baik. Dalam helicopter management, Denon menjelaskan, yang dikedepankan adalah sistem pengawasan yang baik dan harus selalu tercatat. Maklum, bisnis ini termasuk salah satu bisnis teknologi dengan risiko tinggi. Keselamatan memang menjadi hal yang paling penting dalam dunia penerbangan, tak terkecuali bagi jasa penyewaan pesawat dan helikopter. "Apapun aktivitas manajemen yang kami lakukan, yang dilihat harus dari sisi keselamatannya," ungkap Denon.

Bisnis yang menarik Dan, menurut Denon, mengembangkan perusahaan penerbangan ibarat olahraga sepakbola. Jadi, setiap individu yang berkompeten di posisinya bersatu untuk satu tim yang hebat. Makanya, dia enggan disebut sebagai figur sentral dalam memajukan bisnis ini. Ia menegaskan, semua karyawan punya andil besar dalam mengembangkan Whitesky Aviation. Kendati begitu, setelah terjun beberapa tahun di bisnis ini, Denon menilai, karakteristik jasa penyewaan pesawat dan helikopter menarik lagi unik. Bisnis di bidang lain, kinerja perusahaan ditentukan dari sepak terjang para pemasar dalam menjual produknya. Tapi, dalam bisnis penyewaan transportasi udara, kinerja perusahaan juga dipengaruhi faktor perawatan atau maintenance armada. "Kinerja perusahaan juga bisa turun bila perawatan pesawat dan helikopter yang kami lakukan tidak baik," tegas Denon. Karakteristik unik ini pula yang membuat Denon

menyukai bidang penerbangan dan berusaha total untuk berdiri dalam bisnis ini. Cuma, dia sadar, faktor suka saja tak otomatis membuat bisnis bisa berjalan lancar. Rasa suka terhadap pekerjaan yang ditekuni tetap akan menghadapi ujian dan tantangan yang berat. Hanya bedanya, bila semua dilakukan dengan rasa suka, maka segala tantangan bisa diatasi dan waktu yang berat dapat dilalui lebih cepat sehingga tidak terlalu terasa. Tapi, Denon mengaku sebagai sosok yang perfeksionis dalam bekerja. Sebab, dia menganggap, suatu pekerjaan yang dibuat dengan sistem, maka semestinya berjalan lancar sesuai sistem yang ditetapkan. "Sistem selalu menganut kesempurnaan, beda dengan manusia tak yang ada sempurna," ucapnya. Dari filosofi itu, Denon pun berusaha mengembangkan perusahaan dengan gaya kepemimpinannya. Gaya perfeksionisnya memang tak bisa diterima semua orang. Tetapi, dia juga bilang, enggak semua orang bisa diterima oleh orang perfeksionis seperti dirinya. Meski begitu, Denon

memastikan bukanlah sosok otoriter yang anti-kritik. Ia selalu memberi kesempatan bagi semua karyawan Whitesky Aviation untuk berbicara dan menyumbangkan ide-ide segar bagi perusahaan. Sosok yang perfeksionis ini pula yang membuatnya mampu melihat karakteristik seseorang. Dia bilang, kalau seorang pekerja punya karakter kuat dalam dirinya, maka perusahaan akan lebih mudah mengembangkan keterampilannya. Namun, bila karakternya sendiri belum terbentuk, maka membentuk karakter tersebut membutuhkan waktu yang lebih lama. Sehingga, orang itu malah sulit bekerja dalam tim. Tentu, di balik karakter perfeksionis, Denon tetaplah orang yang selalu berusaha membuat inovasi bagi perusahaannya. Salah satu yang tengah dia upayakan saat ini adalah mengenalkan lebih dekat kepada masyarakat tentang teknologi helikopter untuk menjadi transportasi udara untuk semua kalangan. Denon tak ingin citra helikopter sebagai moda transportasi yang hanya bisa diakses oleh orang-orang

berduit. Untuk itu, perusahaannya bakal terus melakukan efisiensi sehingga bisa menekan biaya agar harapan tersebut bisa tercapai. Informasi saja, pada 2016 lalu, jumlah helikopter di Indonesia tercatat hanya sekitar 250 unit. Padahal, di AS dan Kanada jumlahnya mencapai 2.000 unit. Dengan jumlah penduduk Indonesia yang sangat banyak, memang jumlah helikopter yang ada sangat tidak ideal. Selain berinovasi biar masyarakat bisa mengakses helikopter lebih mudah dan murah, belum lama ini Whitesky Aviation juga menggandeng perusahaan pabrikan helikopter asal AS, Bell Helicopter, untuk mengembangkan bisnis manajemen helikopter di Indonesia. Denon menuturkan, dengan ada bisnis manajemen helikopter di Indonesia, kelak ketika ada pembeli helikopter Bell dari negara kita, mereka tak perlu khawatir soal pemeliharaan dan suku cadang. Mereka tinggal pakai ketika dibutuhkan. Rencananya, perawatan helikopter ini dilakukan di hanggar yang sedang dalam proses pembangunan di Bandara Soekarno-Hatta. n

Sering Kangen Masakan Ibu SELAIN menjadi chief executive officer (CEO) sekaligus pemilik PT Whitesky Aviation, Denon Prawiraatmadja juga duduk di kepengurusan Asosiasi Perusahaan Penerbangan Nasional Indonesia atau Indonesia National Carriers Association (Inaca). Tak hanya menjabat sebagai ketua Inaca Bidang Penerbangan Tak Berjadwal, Denon juga ternyata menjadi ketua Inaca Golf. Yakni, perkumpulan para pengurus organisasi itu untuk bermain golf bersama. "Biasanya kami kumpul setahun sekali dan tahun ini sudah dilakukan Maret lalu. Intinya golf fun dan tidak penting siapa yang menang dalam pertandingan ini," ujar Denon. Bermain golf memang jadi olahraga favorit para pengurus Inaca. Dan, dalam Inaca Golf adalah kelompok, seperti kelompok maskapai dan charter. Biasanya, tiap kelompok ini kumpul untuk bermain golf seminggu dua

kali. Khusus bagi Denon yang menjabat sebagai ketua Inaca Golf, dirinya bisa bermain golf dengan kelompok mana saja. Selain hobi golf, Denon juga doyan makan dan makanan favoritnya adalah masakan sang ibu. Makanan sang ibu sejatinya biasa saja: ayam goreng, lalapan, dan sambal terasi. "Tapi, kalau yang masak ibu, pasti saya tak mau berhenti makan," katanya. Denon bilang, intensitas bertemu dengan ibunya hanya seminggu sekali. Makanya, ia sangat kangen dengan masakan sang ibu yang tinggal di Bekasi. Dia sendiri di wilayah dekat Bandara Soekarno-Hatta. Lahapnya Denon menyantap masakan sang ibu, juga menular pada ketiga anaknya yang juga menyukai makanan serupa. Nah, kalau lagi kangen masakan ibunya, dia kerap meminta sang istri untuk memasak makanan n serupa. "Rasanya mirip," sebutnya.

16 INDUSTRI

Angka Rp 8.500 itu sebagai dasar perhitungan tarif MRT per 10 kilometer. William Sabandar, Direktur Utama PT MRT Jakarta

nPROPERTI nJASA Kontan Sabtu, 28 Juli 2018 n ProPerti

Metland Berharap Dampak LTV Baru JAKARTA. Kebijakan pelonggaran aturan batas maksimum pembiayaan perumahan atau dikenal loan to value (LTV) oleh Bank Indonesia, bagi kredit kepemilikan rumah bakal menjadi angin segar bisnis properti. Karena nya PT Metropolitan Land Tbk optimistis prospek penjualan properti sepanjang semester II-2018 ini membaik. Makanya, perusahaan yang terkenal dengan nama Metland ini masih cukup optimistis target penjualan pemasaran atawa marketing sales tahun 2018 bisa tercapai. Sebagai gambaran, tahun ini Metland ingin mencetak marketing sales Rp 2 triliun. Untuk mencapainya, perusahaan yang mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode saham MTLA ini tetap fokus pada proyek yang sudah jalan, dengan cara menawarkan kluster anyar. "Kami akan berfokus pada pengembangan kluster baru di proyek eksisting ketimbang peluncuran proyek-proyek baru," kata Olivia Surodjo, Direktur Keuangan MTLA kepada KONTAN, Jumat (27/7). Sepanjang semester I 2018, perusahaan ini mencatatkan penjualan pemasaran atau marketing sales dari proyek penjualan rumah tapak di Riviera @Puri di Tangerang. Proyek ini hasil joint operation dengan Keppel Land. Mereka menjual hunian dengan harga mulai Rp 2,5 miliar-Rp 4,5 miliar per unit. MTLA juga mengandalkan

penjualan dari klaster di proyek lain, seperti di Metland Menteng, Metland Puri, Metland Cyber, Metland Transyogi, Metland Tambun, Metland Cibitung, dan Metland Cileungsi Jawa Barat. Sepanjang Januari-Juni 2018, Metland mencatatkan marketing sales Rp 1,19 triliun atau sekitar 59,5% dari target MTLA tahun ini, yaitu Rp 2 triliun. Pencapaian itu sekitar Rp 940 miliar dari penjualan proyek property development dan Rp 246 miliar dari proyek recurring income. Selain dari property development, Metland membidik penjualan lahan-lahan komersial untuk menopang pencapaian target marketing sales tahun ini. Perinciannya sebesar Rp 1,5 triliun dari penjualan properti dan lahan, serta Rp 500 miliar dari proyek-proyek recurring income. Metland mengklaim telah melego lahan sekitar 4 hektare (ha). Salah satunya menjual lahan seluas 2 ha kepada Rumah Sakit Hermina di Metland Cibitung. Selain itu, mereka tengah negosiasi penjualan lahan untuk sekolah di Metland Cileungsi dan Transyogi masing-masing 2 ha dan 9.000 meter persegi (m²). Sampai akhir Mei 2018, MTLA masih punya cadangan lahan atau landbank sekitar 700 ha. Jumlah cadangan lahan ini tersebar di beberapa lokasi proyek eksisting dan lokasi baru yang belum dikembangkan. Dina Mirayanti Hutahuruk

Info Tender & Lelang Pekerjaan di Kementerian PUPR * Paket: Pembangunan jembatan gantung Ciledug Wetan Cs Kab. Cirebon / Nawacita Instansi: Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kode Lelang: 42499064) Satuan kerja: Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah I Provinsi Jawa Barat Bidang/sub. bidang: Bangunan sipil/ jasa pelaksana konstruksi pekerjaan jembatan, jalan layang, terowongan dan subways yang masih berlaku Klasifikasi: Non kecil Nilai pagu paket: Rp 9.680.685.000 Nilai HPS paket: Rp 9.680.685.000

Kelautan Bidang/sub. bidang: Pekerjaan konstruksi/ jasa pelaksana konstruksi saluran air, pelabuhan, dam, dan prasarana sumber daya air lainnya (SI001) dan jasa pelaksana konstruksi jalan raya (kecuali jalan layang),jalan, rel kereta api, dan landas pacu bandara Klasifikasi: Non kecil Nilai pagu : Rp 15.500.000.000 Nilai HPS : Rp 14.699.935.000

*Paket: rehabilitasi tempat pemasaran ikan (TPI) higienis di Pelabuhan Perikanan Kurau Instansi: Kementerian Kelautan dan Perikanan (Kode Lelang: 7538218) Satuan kerja: Direktorat Pelabuhan Perikanan Ditjen Perikanan Tangkap Bidang/sub. bidang: Pekerjaan Pendaftaran dan pengunduhan konstruksi/ jasa pelaksana (download) dokumen pengadaan konstruksi bangunan gedung secara elektronik: lainnya (BG009) Rabu, 11 Juli – Senin, 30 Juli 2018 Klasifikasi: Kecil dan non kecil melalui https://lpse.pu.go.id/eproc/ Nilai pagu paket: Rp 3.400.000.000 Nilai HPS paket: Rp 2.720.000.000

Pekerjaan di Kejaksaan

*Paket: Pengadaan mobil dinas tahap II untuk Kejaksaan Agung, Kejaksaan Tinggi, Kejaksaan Negeri tahun anggaran 2018 Instansi: Kejaksaan Republik Indonesia (Kode Lelang: 931670) Satuan kerja: Kejaksaan Agung R.I. Bidang/sub. bidang: Pengadaan barang/ sesuai bidang pekerjaan Klasifikasi: Non kecil Nilai pagu : Rp 153.525.115.000 Nilai HPS : Rp 153.524.910.000

KONTAN/Fransiskus Simbolon

Mahasiswi menunjukan kartu bertuliskan "Barteran Yuk"yang merupakan platform efektif untuk para pelaku bisnis kreatif dan konsumer pada acara Creativepreneur di FX Plaza, Jakarta, Jumat (27/7). Acara gabungan dari London School of Public Relations (LSPR) Communication Festival dan Carousell Barteran Yuk ini diselenggarakan hingga 28 Juli 2018 dengan tujuan mengajak generasi muda Indonesia mencari tahu tentang entrepreneurship.

Bumi Serpong Masih Merajai Bisnis Properti Pengembang terus menambah cadangan lahan dan merilis proyek baru Dina Mirayanti Hutahuruk JAKARTA. Industri properti di Indonesia terus berkembang seiring masifnya pembangunan infrastruktur dan meningkatnya kebutuhan hunian. Mereka juga gencar ekspansi menambah cadangan lahan untuk mempersiapkan proyek-proyek baru. Alhasil, ekspansi bisnis tersebut mendorong pertumbuhan aset dan mempengaruhi kapitalisasi pasar di bursa saham. Berdasarkan kapitalisasi pasar per 27 Juli 2018, raja properti di Indonesia saat ini diduduki oleh Bumi Serpong Damai (BSDE) dengan total nilai mencapai Rp 28,67 triliun. Urutan kedua ada di tangan Pakuwon Jati (PWON) dengan nilai Rp 26,48 triliun. Berikutnya menyusul Metropolitan Kentjana sebesar Rp 22,85 triliun (lihat tabel). Tahun ini, Bumi Serpong menyiapkan belanja modal

Pendaftaran dan pengunduhan (download) dokumen pengadaan secara elektronik: Senin, 23 Juli – Senin, 30 Juli 2018 melalui http://lpse.kkp.go.id/ eproc4

n transPortasi

Pekerjaan di Kementerian Kesehatan

JAKARTA. Pengelola transportasi massal berkecepatan tinggi PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta telah mengajukan besaran tarif tiket per penumpang kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Penghitungan tarif ini setelah MRT Jakarta menyelesaikan survei mengenai kesediaan membayar atau willingness to pay (WTP). Hasil survei menunjukkan, masyarakat bersedia membayar harga tiket MRT sebesar Rp 8.500 per 10 kilometer (km). Menurut Direktur Utama

* Paket: kontruksi fisik renovasi workshop IPSRS dan laundry Instansi: Kementerian Kesehatan (Kode Lelang: 21473047) Pendaftaran dan pengunduhan Satuan kerja: Rumah Sakit Paru Dr (download) dokumen pengadaan M Goenawan Partowidigdo Cisarua secara elektronik: Bidang/sub. bidang: Pekerjaan Jumat, 20 Juli – Senin, 30 Juli 2018 konstruksi/ jasa pelaksana melalui http://lpse.kejaksaan.go.id/ konstruksi bangunan kesehatan eproc/ (BG008); dan jasa pelaksana untuk konstruksi bangunan komersial Pekerjaan di (BG004) Klasifikasi: Non kecil Kementerian ESDM Nilai pagu paket: Rp 4.133.000.000 * Paket: Pembangunan penerangan Nilai HPS paket: Rp 4.133.000.000 jalan umum (PJU) dengan PV tahap Pendaftaran dan pengunduhan II di wilayah Sulawesi IV (download) dokumen pengadaan Instansi: Kementerian Energi dan secara elektronik: Sumber Daya Mineral (Kode Senin, 23 Juli – Senin, 30 Juli 2018 Lelang: 7378109) melalui http://lpse.depkes.go.id/ Satuan kerja: Direktorat Jenderal eproc4 Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi Bidang/sub. bidang: Elektrikal/jasa Pekerjaan di Kemkeu pelaksana instalasi pembangkit tenaga listrik energi baru dan * Paket: Perbaikan lampu gerbang terbarukan (EL003) utama Klasifikasi: Non kecil Instansi: Kementerian Sekretariat Nilai pagu paket: Rp 6.317.110.000 Negara (Kode Lelang: 23839011) Nilai HPS paket: Rp 6.078.453.700 Satuan kerja: Pusat Pengelolaan Komplek Kemayoran (BLU) Pendaftaran dan pengunduhan Bidang/sub. bidang: Mekanikal dan (download) dokumen pengadaan elektrikal/jasa pelaksana instalasi secara elektronik: jaringan distribusi tenaga listrik Senin, 23 Juli – Selasa, 31 Juli 2018 tegangan rendah (EL007); dan jasa melalui http://eproc.esdm.go.id/ pelaksana instalasi jaringan eproc4/ distribusi telekomunikasi dan atau telepon (EL008) Klasifikasi: non kecil Pekerjaan di Nilai pagu paket: Rp 4.800.000.000 Kementerian KKP Nilai HPS paket: Rp 4.800.000.000 *Paket: Pembangunan sarana dan prasarana pelabuhan sentra kelautan dan perikanan terpadu Kab. Kepulauan Talaud (lanjutan) Instansi: Kementerian Kelautan dan Perikanan (Kode Lelang: 7502218) Satuan kerja: Direktorat Jasa

Pameran Usaha Kreatif

Pendaftaran dan pengunduhan (download) dokumen pengadaan secara elektronik: Senin, 23 Juli – Senin, 30 Juli 2018 melalui https://www.lpse. kemenkeu.go.id/eproc/

Rp 4 triliun. Dari dana itu, Jumat (27/7). International akan terus melaRp 1 triliun untuk akuisisi laBegitu juga dengan Hanson kukan penambahan lahan di han. Kini, BSDE tercatat wilayah proyek-proyek ekmemiliki landbank seluas seperti di Kabupaten Nilai Kapitalisasi Pasar sisting 2.500 hektare (ha) sampai Tangerang, Parung Panjang, (dalam triliun rupiah) 2.600 ha. Sampai semester dan Maja. Pengembang miI-2018, BSDE mencetak Pengembang lik Benny Tjokrosapuro ini Nilai marketing sales Rp 3,8 trili- Bumi Serpong Damai (BSDE) 28,67 akan menyiapkan Rp 800 un, melonjak 50% ketimbang miliar-Rp 1 triliun untuk 26,48 belanja lahan tahun ini. periode sama tahun lalu Pakuwon Jati (PWON) Metropolitand Kentjana 22,85 yang senilai Rp 2,5 triliun. Dessy A Putri, Head PuPencapaian tersebut seta- Ciputra Development (CTRA) 19,67 blic Relation and Commura 52% dari target mereka Summarecon Agung (SMRA) 11,54 nication Hanson Internatahun ini sebesar Rp 7,2 tritional menyebutkan, total 11,53 landbank milik Hanson saat liun. Hermawan Wijaya, Di- Hanson International (MYRX) rektur BSDE mengatakan, Keterangan: Per 27 Juli 2018 ini masih cukup luas. "Di Sumber: Wawancara/Riset KONTAN Maja terdapat sekitar 3.400 kenaikan marketing sales hasil dari peluncuran prohektare (ha), di wilayah duk-produk baru yang dimiSerpong-Parung Panjang Landbank Milik nati konsumen. Penjualan sekitar 850 ha, di Bekasi 470 Pengembang (hektare/ha) pemasaran ini ditopang oleh ha, dan sekitar 58 ha di TiPengembang Luas peluncuran kluster baru di garaksa," bebernya. 15.273 The Zora, Jadeite, Tevana Sentul City (BKSL) Tak ketinggalan, SMRA dan Zeva di BSD City. juga terus melanjutkan eksCiputra Development 6.000 "Kami akan terus meng- Hanson International pansi bisnis. Pengembang 4.778 hadirkan produk-produk ini akan akan menggarap 2.600 baru untuk menangkap pe- Bumi Serpong Damai kawasan kota mandiri baru 2.052 luang dari pertumbuhan Intiland bertajuk Summarecon Muekonomi nasional yang se- Pakuwon Jati 439,3 tiara di Makassar pada makin membaik," katanya, Sumber: Riset KONTAN kuartal III-2018. Untuk eks-

pansi bisnis, Jemmy Kusnadi, Sekretaris Perusahaan SMRA bilang, pihaknya menganggarkan belanja modal Rp 2,4 triliun tahun ini untuk pengembangan kawasan properti dan akuisisi lahan. Setali tiga uang dengan CTRA yang tak kalah getol merilis proyek anyar untuk mengejar target penjualan pemasaran Rp 7,7 triliun tahun ini. Dalam menambah lahan, Ciputra Group lebih banyak berkongsi dengan pemilik lahan. Tulus Santoso, Direktur CTRA menyebutkan, total landbank mereka saat ini mencapai 6.000 ha. "Itu tersebar di seluruh Indonesia," ungkapnya. Adapun Intiland menyiapkan belanja modal Rp 2 triliun. Direktur Pengelolaan Modal dan Investasi Intiland Archied Noto Pradono bilang, sebagian besar modal tersebut akan digunakan untuk membiayai berbagai proyek yang sedang dan akan dikerjakan. n

MRT Jakarta Ajukan Subsidi Tarif kepada Pemprov DKI PT MRT Jakarta William Sabandar, hasil survei itulah yang menjadi dasar MRT Jakarta mengajukan tarif Rp 8.500 untuk setiap 10 km. “Jadi, kalau rute penumpang misalnya hanya berjarak satu stasiun, maka harganya bisa lebih murah, mungkin hanya sekitar Rp 3.000,” katanya kepada KONTAN, Jum’at (27/7). William menjelaskan, angka Rp 8.500 itu sebagai dasar perhitungan tarif per 10 km. Artinya, dengan cara ini, MRT Jakarta mengusulkan subsidi tarif berdasarkan jarak atau

tidak flat. Manajemen MRT Jakarta telah menyampaikan usulan tarif itu kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sudah membentuk tim khusus untuk membahas tarif transportasi publik ini. “Perhitungannya satu paket termasuk subsidi, tarif, dan nilai asetnya,” ungkap William. William menyebut tarif Rp 8.500 yang diajukan MRT Jakarta bukan merupakan harga keekonomian. Nanti, dari besaran usulan tarif bakal di-

kurangi subsidi dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Meskipun belum ada ketetapan tarif, saat ini, MRT Jakarta bersiap mengoperasikan MRT tahap satu untuk rute Lebak Bulus–Bundaran Hotel Indonesia. Targetnya pada Maret 2019, MRT rute Lebak Bulus–Bundaran Hotel Indonesia bisa mulai beroperasi. Namun, sebelum beroperasi, MRT Jakarta musti melengkapi beberapa kelengkapan operasional. Salah satunya adalah kebutuhan sumber daya manusia (SDM).

Sebelumnya, perusahaan ini telah membuka sekitar 350 lowongan pekerjaan. Sekarang sudah ada sekitar 200 posisi pekerjaan yang telah terisi. “Masih butuh sekitar 150 lagi,” sebut William. Sebab itu MRT Jakarta terus menjaring SDM sesuai dengan kualifikasi dan posisi yang diperlukan. William menambahkan, tiga bulan sebelum beroperasi, yakni per 1 Januari 2019, kebutuhan SDM harus sudah dipenuhi 100%. Harry Muthahhari

Gerai

BALI Masih Optimistis Bisnis Tower

Dell Bidik Penggila Gim Luar Jakarta

JAKARTA. PT Bali Towerindo Sentra Tbk optimistis permintaan di bisnis infrastruktur menara telekomunikasi masih bertumbuh. Kendati infrastruktur menara sudah tersebar hampir merata, mereka memprediksi kebutuhan operator telekomunikasi untuk meningkatkan kapasitas jaringan bakal memicu naiknya permintaan jasa sewa menara. Wakil Direktur Utama PT Bali Towerindo Sentra Tbk, Lily Hidayat menjelaskan, beberapa waktu lalu permintaan menara lebih mengutamakan pada perluasan jangkauan di wilayah-wilayah yang belum digarap. “Kini beda, operator seluler ingin meningkatkan layanan, sehingga permintaan kapasitas meningkat,” katanya kepada KONTAN, Selasa (24/7). Model menara yang kini dibangun juga sedikit berbeda dengan waktu

JAKARTA. Dell Indonesia mulai ekspansi penjualan di luar Jakarta dengan mengincar pasar gaming di Surabaya, Bandung, Medan, dan Makassar. Prinsipal perangkat komputer ini, resmi meluncurkan dua laptop gaming G series terbarunya, yakni G3 dan G7 pada Kamis (26/7) lalu. "Saat ini pasar terbesar kami memang Jakarta, karena mengikuti jumlah populasi di dalam wilayah itu," kata Tjipto Suparto, Consumer Country Director, Dell Indonesia. Namun, Tjipto enggan menyebut besaran persentase kontribusi penjualan di Jakarta secara nasional. Tjipto bilang merujuk survei yang dilakukan Dell terhadap sekitar 5.700 penggila gim, saat ini pengertian mengenai gim perlahan mulai bergeser ke arah lebih positif. Hal ini terbukti dari semakin banyaknya komunitas

lalu. Kepadatan wilayah membuat opsi membangun menara dalam bentuk micro cell pole lebih bisa diaplikasikan ketimbang menara tiga kaki atau menara empat kaki. “Walaupun permintaan untuk perluasan jangkauan juga masih ada,” kata Lily. Di tahun ini saja, emiten dengan kode saham BALI di Bursa Efek Indonesia ini menargetkan untuk membangun 800–1.000 menara baru. Hanya, Lily tidak menyebut berapa menara yang telah dibangun perusahaan hingga tengah tahun ini. Alasannya, laporan keuangan semester I 2018 belum dipublikasikan. Catatan KONTAN, belanja modal BALI yang dialokasikan untuk pengembangan bisnis termasuk pembangunan menara sebesar Rp 800 miliar. Harry Muthahhari

gamer yang terdiri dari berbagai kalangan usia dan gender. "Kami menyoroti perkembangan yang makin baik di beberapa kota seperti di Surabaya, Bandung, Medan dan Makassar. Ini menjadi sasaran kami dalam memperluas pasar," ucap Tjipto. Untuk memperluas jangkauan pemasaran, Dell Indonesia melakukan sejumlah pendekatan kepada komunitas atau perkumpulan gamer. Dengan demikian, bisa berdampak positif terhadap penjualan. Hanya saja, Tjipto mengakui jika persaingan laptop gaming di Indonesia cukup menantang namun tetap bisa teratasi. "Untuk itulah, kami semakin fokus untuk berinovasi dan memberi yang terbaik untuk para gamer ini," terangnya. Aulia Fitri

17

IKM

Pebisnis harus terus memasarkan produk sebagai pengingat kepada konsumen. Erwin Halim, Konsultan Waralaba Proverb Consulting

■REVIEW USAHA Kontan Sabtu, 28 Juli 2018

Aroma Gerai Menu Durian Memudar Tawaran kemitraan olahan durian kini mulai redup lantaran mulai ditinggal konsumen meski ada pebisnis yang masih optimistis bih dari satu tahun yang lalu. Nah, tidak ada salahnya harian ini kembali mereview usaha tersebut untuk melihat perkembangan bisnis kemitraan menu durian. Hasilnya adalah ada kemitraan yang bisa menambah mitra bisnis, namun ada juga kesulitan mengembangkannya. Untuk lebih lengkapnya simak ulasan berikut ini. ■

Jane A, Tri Sulistiowati, Elisabeth A, Puspita T JAKARTA. Durian termasuk salah satu buah favorit. Selain menikmati daging durian yang lezat, tak jarang buah ini menjadi salah satu bahan olahan makanan dan minuman. Tak jarang kita bakal menemui jajanan seperti es durian, sop durian, hingga pancake durian dan adonan makanan dan minuman lainnya. Tak heran bila ada sebagian kalangan yang mencoba menangkap peluang usaha tersebut dengan membuka ragam makanan dan minuman olahan berbasis durian. Tak jarang pula mereka langsung menawarkan kemitraan bisnis dengan tujuan mempercepat ekspansi bisnis. KONTAN pernah mengulas sejumlah tawaran kemitraan usaha menu olahan durian le-

Sop Duran Duren

Usaha besutan Wageningtyas tersebut nampaknya jalan ditempat. Pasalnya, dari bulan Januari sampai dengan Juni 2018 ini hanya ada 10 mitra baru yang bergabung. Lokasinya pun tersebar di Cibubur, Cibitung, Bengkulu, Palu, dan beberapa kota lainnya. Dari data pribadinya, total mitra yang bergabung sejak empat tahun lalu sampai sekarang berjumlah sekitar 140 mitra. Namun jumlah mitra yang aktif ternyata hanya sekitar 30%-nya saja, atau sekitar 42 mitra saja. Bila dibandingkan dengan ulasan KONTAN sebelumnya pada tahun 2017 lalu, total gerai mitra yang dibuka masih sekitar 70 unit. "Memang ada yang masuk dan ada yang tutup gerai dengan alasan beragam. Seperti sulitnya mencari lokasi berjualan khususnya diwilayah perkotaan yang mempunyai banyak peraturan," katanya kepada KONTAN, Kamis (26/7).

Meski begitu, dia optimistis bisnis durian tidak akan pernah mati. Lantaran buah ini sudah mempunyai penggemar dan pasar sendiri. Untuk mengundang minat konsumen baru dan membuat pelanggan lama tetap setia, Wageningtyas rajin membuat inovasi produk berbasis durian. Seperti membuat kebab durian, nugget durian, dan yang lainnya. Kini total menu yang dijual oleh gerai Sup Duran Duren ada 12 macam dengan tiga pilihan ukuran yaitu pas, mantap, dan puas. Sebelumnya, dia hanya menjual menu sop durian saja. Menyasar konsumen kelas menengah, harga produknya masih dipatok sama seperti tahun lalu yaitu mulai dari Rp 12.000 sampai Rp 23.000 per porsi. Meski bisa mengembangkan menu, toh, Wageningtyas masih menemui kendala dalam bisnis ini. Yakni soal kesulitan mengawasi kualitas bahan baku yang ada di setiap gerai milik mitra. Pasalnya, banyak mitra yang sudah tidak lagi mengambil durian dari pusat. "Kesulitan lainnya adalah bisa memastikan mitra menjalankan usaha sesuai dengan SOP (standar operating procedure) yang sudah kami buat," tambahnya. Namun, apabila ada calon mitra yang berminat, dia tetap membuka kerjasama kemitraan dengan nilai investasi yang masih sama seperti tahun-tahun sebelumnya. Yakni mulai dari Rp 6,9 juta sampai dengan Rp 12,9 juta. ■

KONTAN/Sop Duran Duren

Total menu yang dijual oleh gerai Sup Duran Duren ada 12 macam.

The Durenholic

Pelaku usaha lainnya adalah Dian Sosiowati asal Bogor, bersama sang suami merintis The Durenhoic. Berdiri sejak tahun 2013, The Durenholic menawarkan kemitraan sejak Januari 2016. Saat diulas KONTAN, Maret 2016, The Durenholic sudah memiliki tujuh gerai. Lima gerai adalah milik mitra dan dua gerai milik pusat. Dian mengatakan sudah setahun belakangan The Durenholic tidak lagi menawarkan kemitraan. Alasannya karena banyak kesibukan yang harus dijalankan, baik dari pihak

Penawaran

mitra maupun dari pihak pusat. "Sejak tahun 2017, sudah tidak lagi menawarkan kemitraan usaha. Namun mitra lama tetap jalan. Ada beberapa mitra juga yang sudah berhenti," ujarnya. Kini, The Durenholic bertahan dengan empat gerai saja di sekitar Bogor, Jakarta dan Tangerang. Satu gerai merupakan milik pusat dan tiga gerai adalah milik mitra lama. Menurut Dian tren durian sudah tidak secerah dulu. Kini, kuliner olahan durian mulai ditinggalkan dan tergantikan dengan kuliner lain. "Saya rasa trennya sudah redup, tidak seperti dulu lagi. Jadi itu juga alasan lain kemitraan The Durenholic saya stop. Peminat olahan durian tidak seramai dulu," ungkap Dian. Ia menjelaskan paket kemitraan terakhir yang ditawarkan ada empat, yakni paket Rp 4,5 juta, paket Rp 11 juta, paket Rp 30 juta dan paket Rp 45 juta. Karena sudah tidak menawarkan kemitraan, selain hanya mengoperasikan gerainya sendiri, Dian mengaku kerap menerima pesanan dari berbagai macam acara. Selain itu, ia juga tetap menerima reseller. "Kalau reseller tetap jalan karena tidak terlalu berat ketentuannya. Masih bisa saya pegang. Kalau kemitraan kan tanggungjawabnya lebih besar," tuturnya. Untuk bisa menjadi reseller The Durenholic, minimal pembelian yakni sebanyak empat lusin produk. The Durenholic menawarkan empat menu andalan, yakni sop durian, kebab durian, pancake durian dan ketan durian. Aneka menu tersebut dibanderol mulai dari Rp 9.000 - Rp 18.000 per satuan menu. Nah, untuk saat ini, Dian bakal fokus menjalankan bisnis reseller olahan durian. Sejauh ini, belum ada pemikiran yang tercetus untuk kembali membuka program kemitraan, bila ada kemajuan dari bisnis reseller tersebut. Ia pastikan untuk tahun ini belum akan membuka kembali program kemitraan olahan tersebut tersebut. "Yang jelas tidak tahun ini. Daripada saya paksakan buka kemitraan tapi tidak terurus. Beberapa gerai mitra juga ada yang vakum

Dok.Durian Express

Sebelumnya, nilai paket investasi usaha ini adalah Rp 100 juta hingga Rp 150 juta. karena banyak kesibukan," tukasnya. ■

Durian Express

Sejatinya ada satu pebisnis kemitraan olahan durian lagi yang sempat KONTAN wawancarai. Yaitu Durian Express. Sayang, sang pemilik usaha ini, Suharjo tidak bersedia memberikan informasi terkini soal perkembangan kemitraan Durian Express. "Mohon maaf, untuk saat ini kami belum bisa," kata Suharjo kepada KONTAN. Dalam catatan KONTAN, Suharjo mendirikan usaha ini tahun 2013 dan dua tahun ke-

mudian langsung menawarkan kemitraan. Catatan terakhir, tepatnya pada 2016, total gerai Durian Express ada lima gerai dengan rincian tiga gerai milik pusat dan hanya dua gerai saja milik mitra. Jumlah dua gerai mitra itupun cuma bertambah satu gerai dari saat awal menawarkan kemitraan usaha tersebut. Padahal, Suharjo kala itu sudah menurunkan tawaran kemitraan usaha. Sebelumnya, nilai paket investasi usaha ini adalah Rp 100 juta hingga Rp 150 juta. Lantas direvisi nilainya menjadi Rp 45 juta hingga Rp 75 juta. Langkah tersebut sejati-

nya untuk bisa mengurangi beban investasi dari para calon mitra. Salah satunya soal biaya sewa tempat yang semakin mahal. Meski demikian, mitra yang ingin memilih paket investasi Rp 150 juta masih bisa. Dengan catatan si mitra secara ekonomi kuat dan punya lokasi yang strategis. Adapun periode kerjasama adalah selama empat tahun. Kemudian ada royalti 2,5% per tahun pada paket investasi Rp 150 juta. Untuk paket investasi Rp 45 juta-Rp 75 juta tak ada biaya royalti. Namun mitra wajib membeli bahan ■ baku dari pusat.

Harus Berani Melakukan Inovasi Produk KONSULTAN Waralaba dari Proverb Consulting, Erwin Halim menilai peluang bisnis dari kemitraan olahan durian saat ini memang tengah menurun dan tidak bergairah lagi dari sebelumnya. Salah satu penyebab, dan juga membuat usaha sejenis kalah bersaing adalah kemunculan produk makanan dan minuman kekinian. Memang masih ada juga pebisnis yang menjalankan usaha tersebut, tapi tidak semarak sebelumnya. "Bisa jadi usaha tersebut bisa saja tergusur dengan usaha makanan olahan lainnya. Karena produk biasanya terbentuk oleh tren," katanya kepada KONTAN, Jumat (27/7). Agar tidak tutup, Erwin menyarankan pelaku usaha tersebut memperhatikan kekuatan merek yang sudah dipasarkan ke para konsumen. Semisal semakin aktif memasar-

kan produk yang bersangkutan. Apalagi media promosi produk semakin gampang dijangkau lewat media sosial dan sejenisnya. Tujuannya jelas supaya konsumen bakal ingat terus dengan produk yang bersangkutan lantaran membentuk pasar adalah hal yang teramat penting. Bila hal ini dilakukan pebisnis, maka persoalan tambah gerai bakal mudah dijalankan. Sebab salah satu indikator keberhasilan dari bisnis kemitraan adalah dari jumlah gerai mitra yang didapat. "Inilah pentingnya membuat strategi penambahan gerai bagi mitra," tambahnya. Bila ada wilayah yang jenuh secara bisnis, jangan ragu untuk mencari pasar lain seperti di luar Jawa. Hal lain yang perlu diperhatikan adalah berani berinovasi produk dan menciptakan menu yang baru. ■

Permintaan

Bibit Kentang Granola

Bibit Durian Montong

Kayu Manis Stick

Menjual bibit kentang granola L G2 ukuran MI-Ms. Harga Rp 27.500-Rp 35.000 per kilogram (kg). Stok ada 1.000 kg. Minimal pembelian 10 kg. Hubungi: Nugrahaputra.com Komp. Kebon Kopi B 17 Pangalengan, Bandung Jawa Barat

Kami menjual bibit durian montong/otong. Harga Rp 35.000 per bibit setinggi 40 cm. Stok ready mulai tinggi 40 cm-250 cm. Hubungi: CV Alam Hijau Lestari Krajan 1, RT 01/RW 01 Desa Paitan Kec. Kemiri, Kab. Purworejo Jawa Tengah HP. 081227146664

Kami ingin membeli kayu manis stick dengan panjang 8 cm, tebal maksimal 2 mm dan diameter 1,2 cm-2 cm. Harga Rp 40.000 per kg. Kebutuhan 22 ton. Hubungi: PT Indopar Dananika DKI Jakarta HP. 081288889927 email: [email protected]

Tetes Tebu Menjual tetes tebu (molases) dengan kualitas terjamin dan harga bersaing. Kapasitas pengiriman tak terbatas, siap antar sampai tujuan. Spesifikasi: (1) brix80, (2) tsai 545, (3) c-organik up 30. Hubungi: CV Tonggak Semi email: [email protected]) Sumber: www.agromaret.com

Hubungi: Satria Surabaya HP. 08124477780 email: [email protected]

Hubungi: CV Luhur Mulia Sukses Jl Semampir Barat IV No 33 Surabaya HP. 08113005679

Kulit Udang Kering Membutuhkan kulit udang kering dengan spesifikasi, bersih, kadar air 12%-15%, kering oleh penjemuran matahari. Hubungi: Candra Pati, Jawa Tengah HP. 085290335438 email: [email protected]

Tepung Sagu Basah Membutuhkan pasokan tepung sagu basah, dengan spesifikasi: sagu basah asalan, sagu basah sudah 2 kali cuci untuk diambil ampasnya.

Edisi Khusus Juli 2018 Terbit 12 Juli 2018

Iklan: Gedung KOMPAS GRAMEDIA, Jalan Palmerah Selatan No. 22-28 unit II Lt. 2, Jakarta Selatan 10270 Sirkulasi: Gedung KOMPAS, Jalan Gajah mada No.109-110A Jakarta 11140 Telepon: Iklan (021) 536 79909, 548 3008 Faksimile: Iklan: (021) 5369 9080, Sirkulasi (021) 260 0972

Bunga Pala Membeli bunga pala bulat atau lonjong dalam jumlah besar. Warna kuning, tidak pecah-pecah, tidak berjamur dan tidak ada campuran. Kemasan karung, karton boks.

Info pemasangan iklan: Telp. (021) 536-79909 (Inggrit) Sumber: www.agromaret.com

Panduan Beli Mobil Keluarga Ada beragam pilihan mobil penumpang di pasaran. Mobil baru pun terus bermunculan dengan keunggulan masing-masing. Jangan salah pilih! Simak panduan komplit memilih mobil yang tepat untuk keluarga Anda, baik mobil anyar maupun mobil seken. Lengkap dengan tips memilih kredit mobil di bank atau multifinance. Jangan lupa amankan kendaraan kesayangan dengan asuransi yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan.

18 IKM

Tugas utama Ow My Plate adalah mempertahankan citarasa yang ada. Levita Supit, Ketua Perhimpunan Waralaba dan Lisensi Indonesia

nPELUANG USAHA Kontan Sabtu, 28 Juli 2018

Tawaran Waralaba Ow My Plate

Galeri

Melahap Fulus dari Nasi Goreng Lava R

estoran Ow My Plate menawarkan dua paket kemitraan yakni paket Rp 200 juta dan Rp 425 juta. Bila mitra sanggup meraup omzet mulai dari Rp 50 juta sampai Rp 200 juta per bulan, maka mitra bisa balik modal antara 11 bulan sampai 15 bulan.

Elisabeth Adventa P

SALAH satu menu kekinian yang penah viral di Instagram adalah nasi goreng lava atau biasa disebut volcano rice besutan dari Ow My Plate asal Muara Karang, Jakarta Utara. Kebetulan, sang pemilik, Stefilia Inggratupolie, sudah menawarkan kemitraan makanan tersebut sejak Juni 2017. Usaha yang dimulai akhir 2016 tersebut kini sudah memiliki 10 gerai yang tersebar di Jakarta, Tangerang, Cikarang, Bandung, Tasikmalaya, Solo, Malang, Palembang, hingga Balikpapan. Dari gerai tersebut, satu gerai di Jakarta milik pusat dan sisanya milik mitra. "Saya melihat respon terhadap menu di Ow My Plate positif, maka saya membuka kemitraan," katanya ke KONTAN. Ia menawarkan dua paket

Senin 30 Juli 2018

PENERBANGAN Dari

Tujuan

kemitraan yakni paket foodcourt Rp 200 juta dan paket mini resto Rp 425 juta. Mitra bakal mendapat ragam fasilitas (lihat tabel). Yang membedakan hanya luas areal saja. Kalau di foodcourt 30 m², mini resto mencapai 90 m². Efeknya, jumlah menu di foodcourt cuma 10-12 menu, di mini resto bisa 30 menu. Menu spesial Ow My Plate adalah ragam menu serba hotplate. Selain tentunya menu volcano rice. Dengan banderol harga antara Rp 18.000 - Rp 35.000 per porsi. "Keunggulan kami adalah menghadirkan citarasa Indonesia dalam menu hotplate," tuturnya. Hasilnya, rata-rata omzet per bulan untuk gerai Ow My Plate mencapai Rp 50 jutaRp 70 juta untuk tipe foodcourt dan Rp 150 juta-Rp 200 juta di mini resto. Adapun laba bersih berkisar 30% dari omzet. Alhasil, mitra bisa balik modal antara 11-15 bulan. Stefilia berharap tawaran kemitraan ini bisa menarik minat hingga 20 mitra lagi sampai akhir tahun ini. "Dalam waktu dekat, Ow My Plate bakal buka tiga gerai baru lagi," tandasnya. Ketua Umum Perhimpunan Waralaba dan Lisensi Indonesia (WALI), Levita Supit mengapresiasi menu unik yang dibawa Oh My Plate lewat volcano rice yang langsung membetot perhatian. Ia pun berharap pengelola Oh My Plate bisa memuncul-

Selasa 31 Juli 2018

Rabu 1 Agustus 2018

Traveloka Gandeng Standard Chartered

Dok.Ow My Plate

Menu spesial Ow My Plate adalah ragam menu serba hotplate. kan menu unik lainnya seperti volcano rice. Saran lainnya adalah supaya pengelola resto ini tetap memperhatikan cita rasa menu supaya sama di setiap

gerai mitra.

Paket mini resto di Jakarta

Sabtu 4 Agustus 2018

Minggu 5 Agustus 2018

Berangkat (WIB)

Tiba (WIB)

Berangkat (WIB)

Tiba (WIB)

Berangkat (WIB)

Tiba (WIB)

Berangkat (WIB)

Tiba (WIB)

Berangkat (WIB)

Tiba (WIB)

Berangkat (WIB)

Tiba (WIB)

Berangkat (WIB)

Tiba (WIB)

05.20 08.00 10.05 12.10 13.00 14.15 16.20 18.25 19.20 20.10 20.45 05.30 06.15 07.25 08.50 10.10 11.10 12.50 13.30 15.25 15.45 16.10 17.10 18.10 18.35 19.30 20.10 05.40 07.55 09.35 11.50 13.30 14.25 15.45 16.15 17.25 19.35

06.35 09.20 11.20 13.25 14.20 15.35 17.35 19.40 20.35 21.30 22.15 07.05 07.50 09.00 10.25 11.45 12.45 14.30 15.05 17.00 17.25 17.50 18.50 19.50 20.05 21.05 21.45 06.55 09.20 10.45 13.05 14.45 15.35 17.00 17.30 18.40 20.50

05.20 08.00 10.05 12.10 13.00 14.15 16.20 18.25 19.20 20.10 20.45 05.30 06.15 07.25 08.50 10.10 11.10 12.50 13.30 15.25 15.45 16.10 17.10 18.10 18.35 19.30 20.10 05.40 07.55 09.35 11.50 13.30 14.25 15.45 16.15 17.25 19.35

06.35 09.20 11.20 13.25 14.20 15.35 17.35 19.40 20.35 21.30 22.15 07.05 07.50 09.00 10.25 11.45 12.45 14.30 15.05 17.00 17.25 17.50 18.50 19.50 20.05 21.05 21.45 06.55 09.20 10.45 13.05 14.45 15.35 17.00 17.30 18.40 20.50

05.20 08.00 10.05 12.10 13.00 14.15 16.20 18.25 19.20 20.10 20.45 05.30 06.15 07.25 08.50 10.10 11.10 12.50 13.30 15.25 15.45 16.10 17.10 18.10 18.35 19.30 20.10 05.40 07.55 09.35 11.50 13.30 14.25 15.45 16.15 17.25 19.35

06.35 09.20 11.20 13.25 14.20 15.35 17.35 19.40 20.35 21.30 22.15 07.05 07.50 09.00 10.25 11.45 12.45 14.30 15.05 17.00 17.25 17.50 18.50 19.50 20.05 21.05 21.45 06.55 09.20 10.45 13.05 14.45 15.35 17.00 17.30 18.40 20.50

05.20 08.00 10.05 12.10 13.00 14.15 16.20 18.25 19.20 20.10 20.45 05.30 06.15 07.25 08.50 10.10 11.10 12.50 13.30 15.25 15.45 16.10 17.10 18.10 18.35 19.30 20.10 05.40 07.55 09.35 11.50 13.30 14.25 15.45 16.15 17.25 19.35

06.35 09.20 11.20 13.25 14.20 15.35 17.35 19.40 20.35 21.30 22.15 07.05 07.50 09.00 10.25 11.45 12.45 14.30 15.05 17.00 17.25 17.50 18.50 19.50 20.05 21.05 21.45 06.55 09.20 10.45 13.05 14.45 15.35 17.00 17.30 18.40 20.50

05.20 08.00 10.05 12.10 13.00 14.15 16.20 18.25 19.20 20.10 20.45 05.30 06.15 07.25 08.50 10.10 11.10 12.50 13.30 15.25 15.45 16.10 17.10 18.10 18.35 19.30 20.10 05.40 07.55 09.35 11.50 13.30 14.25 15.45 16.15 17.25 19.35

06.35 09.20 11.20 13.25 14.20 15.35 17.35 19.40 20.35 21.30 22.15 07.05 07.50 09.00 10.25 11.45 12.45 14.30 15.05 17.00 17.25 17.50 18.50 19.50 20.05 21.05 21.45 06.55 09.20 10.45 13.05 14.45 15.35 17.00 17.30 18.40 20.50

05.20 08.00 10.05 12.10 13.00 14.15 16.20 18.25 19.20 20.10 20.45 05.30 06.15 07.25 08.50 10.10 11.10 12.50 13.30 15.25 15.45 16.10 17.10 18.10 18.35 19.30 20.10 05.40 07.55 09.35 11.50 13.30 14.25 15.45 16.15 17.25 19.35

06.35 09.20 11.20 13.25 14.20 15.35 17.35 19.40 20.35 21.30 22.15 07.05 07.50 09.00 10.25 11.45 12.45 14.30 15.05 17.00 17.25 17.50 18.50 19.50 20.05 21.05 21.45 06.55 09.20 10.45 13.05 14.45 15.35 17.00 17.30 18.40 20.50

05.20 08.00 10.05 12.10 13.00 14.15 16.20 18.25 19.20 20.10 20.45 05.30 06.15 07.25 08.50 10.10 11.10 12.50 13.30 15.25 15.45 16.10 17.10 18.10 18.35 19.30 20.10 05.40 07.55 09.35 11.50 13.30 14.25 15.45 16.15 17.25 19.35

06.35 09.20 11.20 13.25 14.20 15.35 17.35 19.40 20.35 21.30 22.15 07.05 07.50 09.00 10.25 11.45 12.45 14.30 15.05 17.00 17.25 17.50 18.50 19.50 20.05 21.05 21.45 06.55 09.20 10.45 13.05 14.45 15.35 17.00 17.30 18.40 20.50

Surabaya Jakarta Soekarno Hatta

Pekanbaru

Semarang

05.15 08.00 09.25 11.30 15.20 19.30 20.20 21.00 22.35 05.35 06.50 19.45 05.35 09.45 14.25 20.50

08.05 11.00 12.20 14.35 18.25 22.20 23.15 23.55 01.20 07.05 08.20 21.20 06.55 11.10 15.45 22.10

05.15 08.00 09.25 11.30 15.20 19.30 20.20 21.00 22.35 05.35 06.50 05.35 09.45 14.25 20.50

08.05 11.00 12.20 14.35 18.25 22.20 23.15 23.55 01.20 07.05 08.20 06.55 11.10 15.45 22.10

05.15 08.00 09.25 11.30 15.20 19.30 20.20 21.00 22.35 05.35 06.50 12.15 19.45 05.35 09.45 14.25 20.50

08.05 11.00 12.20 14.35 18.25 22.20 23.15 23.55 01.20 07.05 08.20 13.55 21.20 06.55 11.10 15.45 22.10

05.15 08.00 09.25 11.30 15.20 19.30 20.20 21.00 22.35 05.35 06.50 05.35 09.45 14.25 20.50

08.05 11.00 12.20 14.35 18.25 22.20 23.15 23.55 01.20 07.05 08.20 06.55 11.10 15.45 22.10

05.15 08.00 09.25 11.30 15.20 18.00 19.30 20.20 21.00 22.35 05.35 06.50 12.15 19.45 05.35 09.45 14.25 20.50

08.05 11.00 12.20 14.35 18.25 20.55 22.20 23.15 23.55 01.20 07.05 08.20 13.55 21.20 06.55 11.10 15.45 22.10

05.15 08.00 09.25 11.30 15.20 19.30 20.20 21.00 22.35 05.35 06.50 05.35 09.45 14.25 20.50

08.05 11.00 12.20 14.35 18.25 22.20 23.15 23.55 01.20 07.05 08.20 06.55 11.10 15.45 22.10

05.15 08.00 09.25 11.30 15.20 18.00 19.30 20.20 21.00 22.35 05.35 06.50 12.15 19.45 05.35 09.45 14.25 20.50

08.05 11.00 12.20 14.35 18.25 20.55 22.20 23.15 23.55 01.20 07.05 08.20 13.55 21.20 06.55 11.10 15.45 22.10

16.00 12.05 06.20 04.30 14.30 08.35 21.55 04.10 13.40 11.55 07.45 05.55 07.30 17.10 08.25 05.00 19.30 16.50 15.00

17.40 13.45 08.05 07.55 17.55 12.05 01.50 09.35 19.50 19.50 16.10 16.10 09.00 18.55 10.30 07.20 21.55 17.55 16.05

16.00 12.05 06.20 04.30 14.30 08.35 21.55 04.10 13.40 11.55 07.45 05.55 07.30 17.10 08.25 05.00 19.30 16.50 15.00

17.40 13.45 08.05 07.55 17.55 12.05 01.50 09.35 19.50 19.50 16.10 16.10 09.00 18.55 10.30 07.20 21.55 17.55 16.05

16.00 12.05 06.20 04.30 14.30 08.35 21.55 04.10 13.40 11.55 07.45 05.55 07.30 17.10 08.25 05.00 19.30 16.50 15.00

17.40 13.45 08.05 07.55 17.55 12.05 01.50 09.35 19.50 19.50 16.10 16.10 09.00 18.55 10.30 07.20 21.55 17.55 16.05

16.00 12.05 06.20 04.30 14.30 08.35 21.55 04.10 13.40 11.55 07.45 05.55 07.30 17.10 08.25 05.00 19.30 16.50 15.00

17.40 13.45 08.05 07.55 17.55 12.05 01.50 09.35 19.50 19.50 16.10 16.10 09.00 18.55 10.30 07.20 21.55 17.55 16.05

16.00 12.05 06.20 04.30 14.30 08.35 21.55 04.10 13.40 11.55 07.45 05.55 07.30 17.10 08.25 05.00 19.30 16.50 15.00

17.40 13.45 08.05 07.55 17.55 12.05 01.50 09.35 19.50 19.50 16.10 16.10 09.00 18.55 10.30 07.20 21.55 17.55 16.05

16.00 12.05 06.20 04.30 14.30 08.35 21.55 04.10 13.40 11.55 07.45 05.55 07.30 17.10 08.25 05.00 19.30 16.50 15.00

17.40 13.45 08.05 07.55 17.55 12.05 01.50 09.35 19.50 19.50 16.10 16.10 09.00 18.55 10.30 07.20 21.55 17.55 16.05

16.00 12.05 06.20 04.30 14.30 08.35 21.55 04.10 13.40 11.55 07.45 05.55 07.30 17.10 08.25 05.00 19.30 16.50 15.00

17.40 13.45 08.05 07.55 17.55 12.05 01.50 09.35 19.50 19.50 16.10 16.10 09.00 18.55 10.30 07.20 21.55 17.55 16.05

06.05 09.05 17.10 19.55 09.05 06.15 13.10 15.40 18.10

08.10 12.20 19.15 22.00 10.45 07.15 14.10 16.40 19.10

06.05 09.05 17.10 19.55 09.05 06.15 13.10 15.40 18.10

08.10 12.20 19.15 22.00 10.45 07.15 14.10 16.40 19.10

06.05 09.05 17.10 19.55 09.05 06.15 13.10 15.40 18.10

08.10 12.20 19.15 22.00 10.45 07.15 14.10 16.40 19.10

06.05 09.05 17.10 19.55 09.05 06.15 13.10 15.40 18.10

08.10 12.20 19.15 22.00 10.45 07.15 14.10 16.40 19.10

06.05 09.05 17.10 19.55 09.05 06.15 13.10 15.40 18.10

08.10 12.20 19.15 22.00 10.45 07.15 14.10 16.40 19.10

06.05 09.05 17.10 19.55 09.05 06.15 13.10 15.40 18.10

08.10 12.20 19.15 22.00 10.45 07.15 14.10 16.40 19.10

06.05 09.05 17.10 19.55 09.05 06.15 13.10 15.40 18.10

08.10 12.20 19.15 22.00 10.45 07.15 14.10 16.40 19.10

1-3 Agustus 2018

Smart Parenting & Baby Expo 2018

Indonesia International Book Fair 2018

Gas Indonesia Summit & Exhibition 2018

Assembly Hall 1,2,3, Cendrawasih Room 1/1 Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta Selatan 12-16 September 2018

Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2018

Indonesia Convention Exhibition – Bumi Serpong Damai (ICE – BSD), Tangerang, Banten 2-12 Agustus 2018

Indonesia International Toys & Kids Expo Hall B, JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat

PENERBANGAN Dari

26-28 Juli 2018

Cendrawasih Room Jakarta Convention Center Jakarta Selatan 27-29 Juli 2018

Investasi awal Kerjasama dan franchise fee 5 tahun, renovasi, Rp 425.000.000 peralatan dan perlengkapan, sistem kasir, pelatihan, bahan baku awal Total investasi awal Rp 425.000.000 Sewa tempat per tahun (90 m2) Rp 120.000.000 Total modal awal Rp 545.000.000 Total pendapatan per bulan Rp 150.000.000 Pengeluaran per bulan Gaji 12 pegawai @Rp 2,5 juta Rp 30.000.000 Sewa tempat per bulan Rp 10.000.000 Belanja bahan baku Rp 60.000.000 Biaya operasional lainnya Rp 5.000.000 Total pengeluaran Rp 105.000.000 Laba bersih per bulan Rp 45.000.000 Balik modal Rp 545 juta: Rp 45 juta per bulan = 12,1 bulan Sumber: Wawancara dan riset KONTAN

Jumat 3 Agustus 2018

Jane Aprilyani

Agenda

Simulasi Usaha Ow My Plate

Kamis 2 Agustus 2018

buat sistem pembayaran dari perusahaan tersebut bertambah. Saat ini, Traveloka sudah kerjasama dengan 40 mitra di sistem pembayaran. Sayang, Sufinitri tidak merinci target bisnis yang dibidik Traveloka dari kerjasama tersebut. Sebelumnya, perusahaan ini juga gencar meluncurkan fitur layanan lainnya. Seperti keberadaan fitur pemesanan bus. Fitur ini melengkapi fitur yang sudah ada seperti pemesanan pesawat, hotel, kereta api, serta destinasi wisata dan acara hiburan lainnya. Tak cuma itu, perusahaan ini juga membuka fitur sewa kendaraan saat jelang Ramadan kemarin. Langkah ini untuk mengantisipasi lonjakan sewa kendaraan di periode tersebut. Tercatat, sudah ada 100 perusahaan sejenis yang terdaftar di situs tersebut. Ekspansi tanpa henti Traveloka tersebut terjadi lantaran perusahaan ini sudah dapat suntikan dana US$ 500 juta tahun lalu dari konsorsium pimpinan Expedia Inc.

n

Ow My Plate Jl Pluit Karang Utara Blok A5 No 33, Jakarta Utara HP. 087781107588

GARUDA INDONESIA

Yogyakarta

JAKARTA. Traveloka terus berupaya menjangkau ragam sistem pembayaran. Langkah tersebut sebagai upaya untuk memperluas jangkauan pasar. Terbaru, perusahaan online travel wisata tersebut menggandeng Standard Chartered Bank dengan melansir Premium First. "Kerjasama ini bakal memudahkan pelanggan Travelola dalam melakukan pembayaran," kata Sufintri Rahayu, Public Relations Director Traveloka dalam keterangan tertulis yang diterima KONTAN, Jumat (27/7). Dengan kerjasama tersebut, Traveloka berharap sistem pembayaran yang ada di situs travel tersebut semakin luas. Terutama di luar negeri. Apalagi jumlah cabang Standard Chartered di luar negeri lumayan banyak dan bisa memudahkan pelanggan Traveloka dalam bertransaksi. Maklum, Traveloka juga tengah gencar ekspansi ke pasar luar negeri. Seperti di kawasan regional dengan menggandeng mitra dari negara yang bersangkutan. Nah, dengan kerjasama dengan Standart Chartered mem-

Tujuan

Senin 30 Juli 2018

Selasa 31 Juli 2018

Assembly Hall 3 & Assembly Hall 2 Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Selatan

Rabu 1 Agustus 2018

Kamis 2 Agustus 2018

Sumber: www.jiexpo.com,

Jumat 3 Agustus 2018

Sabtu 4 Agustus 2018

Berangkat Tiba Berangkat Tiba Berangkat Tiba Berangkat Tiba Berangkat Tiba Berangkat Tiba (WIB) (WIB) (WIB) (WIB) (WIB) (WIB) (WIB) (WIB) (WIB) (WIB) (WIB) (WIB)

Minggu 5 Agustus 2018 Berangkat Tiba (WIB) (WIB)

LION AIR

Jakarta Soekarno Hatta

07.30 11.20 Banjarmasin 15.10 16.40 19.55 05.00 09.25 11.55 Balikpapan 12.45 14.45 18.40 08.00 12.50 Bengkulu 16.25 19.20

10.15 14.05 17.55 19.25 22.40 08.00 12.30 15.00 15.50 17.50 21.45 09.15 14.05 17.35 20.30

07.30 11.20 15.10 16.40 19.55 05.00 09.25 11.55 12.45 14.45 18.40 08.00 12.50 16.25 19.20

10.15 14.05 17.55 19.25 22.40 08.00 12.30 15.00 15.50 17.50 21.45 09.15 14.05 17.35 20.30

07.30 11.20 15.10 16.40 19.55 05.00 09.25 11.55 12.45 14.45 18.40 08.00 12.50 16.25 19.20

10.15 14.05 17.55 19.25 22.40 08.00 12.30 15.00 15.50 17.50 21.45 09.15 14.05 17.35 20.30

07.30 11.20 15.10 16.40 19.55 05.00 09.25 11.55 12.45 14.45 18.40 08.00 12.50 16.25 19.20

10.15 14.05 17.55 19.25 22.40 08.00 12.30 15.00 15.50 17.50 21.45 09.15 14.05 17.35 20.30

07.30 11.20 15.10 16.40 19.55 05.00 09.25 11.55 12.45 14.45 18.40 08.00 12.50 16.25 19.20

10.15 14.05 17.55 19.25 22.40 08.00 12.30 15.00 15.50 17.50 21.45 09.15 14.05 17.35 20.30

07.30 11.20 15.10 16.40 19.55 05.00 09.25 11.55 12.45 14.45 18.40 08.00 12.50 16.25 19.20

10.15 14.05 17.55 19.25 22.40 08.00 12.30 15.00 15.50 17.50 21.45 09.15 14.05 17.35 20.30

07.30 11.20 15.10 16.40 19.55 05.00 09.25 11.55 12.45 14.45 18.40 08.00 12.50 16.25 19.20

10.15 14.05 17.55 19.25 22.40 08.00 12.30 15.00 15.50 17.50 21.45 09.15 14.05 17.35 20.30

09.10 13.05 15.50 17.05 18.15 19.40 22.05 05.15 09.35 12.50 14.05 15.45 17.45 18.35 20.05 16.05 18.30 21.20

10.20 14.20 17.00 18.10 19.30 20.30 23.10 06.45 11.05 14.20 15.35 17.15 19.15 20.05 21.15 17.10 19.40 22.30

09.10 13.05 15.50 17.05 18.15 19.40 22.05 05.15 09.35 12.50 14.05 15.45 17.45 18.35 20.05 16.05 18.30 21.20

10.20 14.20 17.00 18.10 19.30 20.30 23.10 06.45 11.05 14.20 15.35 17.15 19.15 20.05 21.15 17.10 19.40 22.30

09.10 13.05 15.50 17.05 18.15 19.40 22.05 05.15 09.35 12.50 14.05 15.45 17.45 18.35 20.05 16.05 18.30 21.20

10.20 14.20 17.00 18.10 19.30 20.30 23.10 06.45 11.05 14.20 15.35 17.15 19.15 20.05 21.15 17.10 19.40 22.30

09.10 13.05 15.50 17.05 18.15 19.40 22.05 05.15 09.35 12.50 14.05 15.45 17.45 18.35 20.05 16.05 18.30 21.20

10.20 14.20 17.00 18.10 19.30 20.30 23.10 06.45 11.05 14.20 15.35 17.15 19.15 20.05 21.15 17.10 19.40 22.30

09.10 13.05 15.50 17.05 18.15 19.40 22.05 05.15 09.35 12.50 14.05 15.45 17.45 18.35 20.05 16.05 18.30 21.20

10.20 14.20 17.00 18.10 19.30 20.30 23.10 06.45 11.05 14.20 15.35 17.15 19.15 20.05 21.15 17.10 19.40 22.30

09.10 13.05 15.50 17.05 18.15 19.40 22.05 05.15 09.35 12.50 14.05 15.45 17.45 18.35 20.05 16.05 18.30 21.20

10.20 14.20 17.00 18.10 19.30 20.30 23.10 06.45 11.05 14.20 15.35 17.15 19.15 20.05 21.15 17.10 19.40 22.30

09.10 13.05 15.50 17.05 18.15 19.40 22.05 05.15 09.35 12.50 14.05 15.45 17.45 18.35 20.05 16.05 18.30 21.20

10.20 14.20 17.00 18.10 19.30 20.30 23.10 06.45 11.05 14.20 15.35 17.15 19.15 20.05 21.15 17.10 19.40 22.30

BATIK AIR

Yogyakarta

Jakarta Soekarno Hatta Surabaya

Semarang

AIR ASIA

Bali

Jakarta Soekarno Hatta Surabaya

Yogyakarta

Pelabuhan Keberangkatan

Pelabuhan Tiba Makassar Belawan Batam Kijang Tanjung Balai Karimun

Tanjung Priok

Jayapura Surabaya Manokwari

CITILINK Batam

Jakarta Soekarno Hatta

Makassar

Pontianak Padang Medan Jakarta Halim Perdana Kualanamu Kusuma Palembang

Bau Bau Ambon Sorong Pontianak Kumai Makassar

Jayapura Surabaya Kijang

SRIWIJAYA AIR Medan Kualanamu Jakarta Soekarno Hatta

Padang Palembang

Ambon Benoa Balikpapan Pontianak Kumai Semarang

Sampit

Kapal KM. Ciremai KM. Nggapulu KM. Umsini KM. Kelud KM. Kelud KM. Kelud KM. Kelud KM. Dorolonda KM. Bukit Raya KM. Dorolonda KM. Umsini KM. Kelud KM. Kelud KM. Ciremai KM. Dobonsolo KM. Gunung Dempo KM. Ciremai KM. Nggapulu KM. Umsini KM. Ciremai KM. Gunung Dempo KM. Ciremai KM. Nggapulu KM. Dorolonda KM. Nggapulu KM. Dorolonda KM.Ciremai KM. Dobonsolo KM. Gunung Dempo KM. Bukit Raya KM. Awu KM. Awu KM. Ciremai KM. Nggapulu KM. Umsini KM. Ciremai KM. Labobar KM. Dobonsolo KM. Sinabung KM. Gunung Dempo KM. Dorolonda KM. Umsini KM. Dorolonda KM. Bukit Raya KM. Umsini KM. Nggapulu KM. Dorolonda KM. Dobonsolo KM. Awu KM. Labobar KM. Bukit Raya KM. Kelimutu KM. Kelimutu KM. Kelimutu KM. Kelimutu

Jadwal Waktu Berangkat 30-07-2018 | 16:00 01-08-2018 | 14:00 02-08-2018 | 13:00 03-08-2018 | 23:59 10-08-2018 | 23:59 03-08-2018 | 23:59 10-08-2018 | 23:59 02-08-2018 | 12:00 02-08-2018 | 08:00 05-08-2018 | 03:00 13-08-2018 | 21:00 03-08-2018 | 23:59 10-08-2018 | 23:59 30-07-2018 | 16:00 06-08-2018 | 16:00 10-08-2018 | 08:00 30-07-2018 | 16:00 01-08-2018 | 14:00 02-08-2018 | 13:00 30-07-2018 | 16:00 10-08-2018 | 08:00 30-07-2018 | 16:00 01-08-2018 | 14:00 05-08-2018 | 03:00 01-08-2018 | 14:00 05-08-2018 | 03:00 30-07-2018 | 16:00 06-08-2018 | 16:00 10-08-2018 | 08:00 02-08-2018 | 08:00 01-08-2018 | 17:00 05-08-2018 | 09:00 31-07-2018 | 21:00 02-08-2018 | 22:00 03-08-2018 | 23:00 31-07-2018 | 21:00 01-08-2018 | 15:00 07-08-2018 | 20:00 08-08-2018 | 16:00 11-08-2018 | 12:00 01-08-2018 | 10:00 03-08-2018 | 23:00 06-08-2018 | 05:00 09-08-2018 | 20:00 12-08-2018 | 11:00 02-08-2018 | 22:00 06-08-2018 | 05:00 07-08-2018 | 20:00 05-08-2018 | 09:00 01-08-2018 | 15:00 09-08-2018 | 20:00 01-08-2018 | 11:00 01-08-2018 | 11:00 03-08-2018 | 23:59 05-08-2018 | 22:00

Jadwal Waktu Tiba 02-08-2018 | 00:01 04-08-2018 | 01:00 05-08-2018 | 11:00 06-08-2018 | 11:00 13-08-2018 | 11:00 05-08-2018 | 06:00 12-08-2018 | 06:00 03-08-2018 | 15:00 04-08-2018 | 03:00 17-08-2018 | 06:00 15-08-2018 | 11:00 05-08-2018 | 14:00 12-08-2018 | 14:00 06-08-2018 | 08:00 13-08-2018 | 14:00 17-08-2018 | 03:00 31-07-2018 | 16:00 02-08-2018 | 13:00 03-08-2018 | 20:00 05-08-2018 | 01:00 15-08-2018 | 10:00 02-08-2018 | 18:00 04-08-2018 | 19:00 08-08-2018 | 01:00 05-08-2018 | 21:00 09-08-2018 | 08:00 04-08-2018 | 09:00 11-08-2018 | 18:00 14-08-2018 | 19:00 06-08-2018 | 18:00 02-08-2018 | 19:00 16-08-2018 | 19:00 02-08-2018 | 00:01 04-08-2018 | 01:00 05-08-2018 | 11:00 06-08-2018 | 08:00 08-08-2018 | 04:00 13-08-2018 | 14:00 15-08-2018 | 11:00 17-08-2018 | 03:00 03-08-2018 | 15:00 15-08-2018 | 11:00 17-08-2018 | 06:00 14-08-2018 | 05:00 15-08-2018 | 11:00 05-08-2018 | 21:00 09-08-2018 | 08:00 10-08-2018 | 19:00 06-08-2018 | 10:00 02-08-2018 | 19:00 11-08-2018 | 16:00 02-08-2018 | 11:00 07-08-2018 | 05:00 07-08-2018 | 05:00 07-08-2018 | 05:00

Jadwal penerbangan dan pelayaran bersumber dari masing-masing perusahaan. Perubahan jadwal tidak menjadi tanggung jawab KONTAN.

Sudah sejak lama UMKM menjadi tulang punggung ekonomi nasional. Muhammad Fahmi, Pengamat Ekonomi dan Dosen FEB Universitas Tanjungpura

Tajuk

Surat & Opini

19

Kontan Sabtu, 28 Juli 2018

Memilih Calon Wakil Presiden

Dana Kota Uji Agung Santosa

G

elontoran dana triliunan setiap tahun yang diberikan pemerintah melalui Anggaran Penerimaan dan Belanja Negara (APBN) kepada masyarakat desa, membuat orang kota iri. Oleh karena itu, para walikota yang tergabung dalam Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga memberikan dana yang sama kepada kelurahan. Para walikota beralasan, dana kota perlu disalurkan ke kelurahan karena persoalan di perkotaan sangat kompleks, mulai kemacetan hingga kriminalitas. Bahkan menurut Apeksi, tingkat kemiskinan dan kriminalitas di perkotaan akan bertambah jika kemudian tidak ditangani dengan baik. Alasan itu sebenarnya cukup masuk akal, sebab berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), dari 25,95 juta penduduk miskin di Indonesia pada Maret 2018, sebanyak 7,02% diantaranya tinggal di kota. Namun jika dibandingkan dengan persentase jumlah penduduk miskin di desa yang sebesar 13,20%, tentu jumlahnya tidak sebanding. Bisa saja itu terjadi karena jumlah desa dan kelurahan di Indonesia memang tidak seimbang. Pada tahun 2017, jumlah desa di Indonesia

tercatat sebanyak 74.957 desa. Di tahun yang sama ada 8.490 kelurahan yang ada di perkotaan. Namun atas dasar jumlah penduduk miskin lebih sedikit itulah, kemudian Menteri Bappenas Bambang Brodjonegoro melihat, belum ada urgensi bagi wilayah kota mendapat dana kelurahan selayaknya dana desa. Selain alasan jumlah kemiskinan, bisa jadi penolakan Bappenas atas usulan dana kota, karena keterbatasan Anggaran Penerimaan dan Belanja Negara (APBN). Merujuk data Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (PDTT), total penyaluran dana desa hingga tahap II tahun ini mencapai Rp 143,91 triliun. Perinciannya, penyaluran dana desa tahun 2015 sebesar Rp 20,67 triliun, Rp 46,98 triliun di 2016, dan masing-masing Rp 60 triliun pada 2017 dan 2018. Khusus untuk tahun ini, dari Rp 60 triliun dana desa yang digelontorkan, sebanyak 30% digunakan untuk kegiatan padat karya tunai. Dari jumlah itu rata-rata desa mendapatkan dana desa sekitar Rp 800 juta per tahun. Artinya, pemerintah perlu mengalokasikan sekitar Rp 7 triliun untuk dana kota. Yang menjadi persoalan, pengawasan penggunaan dananya. Jangan sampai dana itu jadi bancakan orang kota, apalagi lurah adalah jabatan pelayanan publik yang melen kat pada pemerintah kota.

Opini

Surat Antisipasi Penggunaan Gawai Pada Anak

S

uka atau tidak gadget atau gawai sudah menjadi kebutuhan pokok saat ini. Kita semua pasti tergantung kepada barang yang satu ini. Malah ada celetukan, lebih baik hilang dompet ketimbang ponsel. Demam gadget dan ponsel yang makin mewabah pun sudah sampai ke anak-anak. Pasti orang tua yang mempunyai anak sudah jarang membelikan mainan anak-anak, apalagi buku-buku bacaan. Mainan utama yang diminta sudah pasti ponsel pintar. Di situ, si anak bisa melihat dunia lain. Mau melihat film atau cerita anakanak di YouTube bisa, mau main gim apalagi. Atau malah sudah bisa bermain media sosial laiknya orang dewasa. Ada salah satu orang tua yang menceritakan perilaku anaknya yang doyan banget main gim. Setelah pulang sekolah, mainan yang langsung di sambar apalagi ponsel. Si anak bisa seharian main gim, dan cuma berhenti untuk makan karena lapar atau ke toilet untuk buang air kecil. Ada lagi orang tua yang melihat anaknya berkreasi di media sosial. Lewat Instagram, si anak mencoba membuat kreasi video yang sederhana. Semisal mengambil gambar saat liburan keluarga di tempat rekreasi, mencoba berkreasi menjadi penyiar televisi, atau mengabadikan hal-hal yang menarik. Sebagai orang tua, tentu kita tidak bisa menghindari penggunaan gadget terhadap anak. Namun alangkah baiknya bila mulai diberi perhatian soal waktu penggunaan perangkat tersebut. Ada yang menyebut waktu yang baik menggunakan gadget bagi anak adalah bila sudah berumur 14 tahun lebih. Tapi saya yakin, banyak anak usia di bawah balita sudah diberi mainan gadget, atau si balita memang sudah tertarik dengan gadget akibat orang tua yang sibuk dengan perangkat tersebut. Alangkah baiknya para orang tua mulai mengawasi penggunaan gadget bagi perkembangan si anak. Sutikno, Wirobrajan, Yogyakarta

Sertifikat Dewan Pers No: 109/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Isi iklan menjadi tanggung jawab pemasang iklan, KONTAN tidak bertanggung jawab atas materi iklan.

Benny rachmadi

SMS Upaya Pemerintah menjaga rupiah memang baik, tapi jangan lupa agar Pemerintah juga mendorong peningkatan ekspor untuk jangka panjang. Hp 0813 89xx xxxx

Sebaiknya Pemerintah Daerah memperbanyak area taman bermain anak dan menjaganya agar tetap nyaman. Ini penting, supaya anak enggak main gagdet melulu. Hp 0811 75xx xxxx

Banyak sekolah sudah menerapkan jam literasi, itu bagus. Lebih bagus juga diajarkan literasi media, supaya dari kecil tidak mudah termakan hoax. Hp 0812 543x xxx

Hendaknya polisi lalulintas rajin merazia pelajar dan anak-anak yang naik motor tanpa helm dan SIM. Biar pada kapok. Hp 0817 94x xxx

Kaget dengar pernyataan OJK ada 227 tekfin peer to peer lending ilegal. Sebagian perusahaan berasal dari China. Ada baiknya OJK sebutkan saja nama-nama tekfin dan identitas perusahaan developer China di balik tekfin itu. Supaya konsumen di Indonesia bisa mengantisipasi dengan lebih baik. Hp 0816 38xx xxxx

Kirim SmS anda 081808 566826

Surat dan Pendapat Gedung KONTAN Jl. Kebayoran Lama No. 1119 Jakarta 12210 Telephone 021-536-1289, 532-8134, 535-7536 Fax 021 - 535-7633 [email protected],id

Sinergi Bantuan Sosial dan Rupiah

N

ilai rupiah yang kian terdepresiasi menobatkan Indonesia sebagai negara dengan rekor pelemahan kurs terburuk di Asia. Pernyataan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam rapat di Gedung DPR RI pada Rabu (25/07) negara menerima Rp 1,7 triliun setiap pelemahan Rp 100, tidak menghapus kekhawatiran masyarakat terhadap melonjaknya harga bahan pokok di pasaran. Terbukti, bergejolaknya harga ayam dan telur di pasaran beberapa pekan terakhir semakin meningkatkan kehati-hatian masyarakat dalam mengatur pengeluaran. Padahal, kondisi ini tidak berjarak lama dari pengumuman keberhasilan pemerintah menurunkan angka garis kemiskinan Indonesia hingga di bawah 10%. Meski menuai banyak perdebatan mengenai waktu pelaksanaan survei, data penurunan garis kemiskinan ini semakin menegaskan pentingnya menjaga stabilitas ekonomi di lapis terbawah masyarakat. Elemen penting di dalamnya termasuk penetrasi bantuan sosial (bansos). Dalam jangka pendek, stimulus daya beli sangat dibutuhkan untuk mengembalikan keseimbangan fiskal. Oleh karenanya memperkuat dan mempercepat program bansos dan jaring pengaman sosial agar mendorong konsumsi masyarakat menengah bawah juga menjadi salah satu strategi utama yang harus mendapat perhatian lebih. Sayang, kita dihadapkan pada situasi penyaluran Bantuan Pangan Nontunai (BPNT) sebagai terobosan terkini bansos yang masih tersendat. Penyaluran tahap dua yang sedianya dilaksanakan pada 23 Juli-26 Juli ini disinyalir masih akan terkendala persoalan data penerima bantuan dan sulitnya merekrut agen e-Warong. Jumlah e-Warong yang ada saat ini belum sepadan dengan jumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Persoalan infrastruktur, kepemilikan rekening bank, dan persediaan bahan pangan tetap menjadi kendala utama bagi usaha warung tradisional di daerah untuk dapat “naik kelas” menjadi e-Warong. Untuk menjamin distribusi yang efektif dan pelayanan yang maksimal kepada KPM, Pemerintah melalui Kementerian Sosial (Kemensos) menetapkan rasio 1:150-250 antara jumlah eWarong dan jumlah penerima manfaat, dengan minimal dua e-Warong tersedia di setiap desa. Jika menggunakan asumsi target BPNT yang mencapai 15,5 juta KPM, maka sekurangnya dibutuhkan 62.000 e-Warong di seluruh nusantara. Padahal, Kemsos sendiri baru menargetkan 10.000 e-Warong di tahun ini. Ini artinya masih ada celah yang cukup lebar dan menjadi tantangan utama distribusi BPNT agar efisien dan tepat sasaran. Di lain sisi, ini adalah pelu-

Muhammad Fahmi, Pengamat Ekonomi dan Dosen FEB Universitas Tanjungpura, Pontianak

ang bagi usaha mikro untuk dapat ikut andil dalam rencana besar Pemerintah.

Inklusi keuangan yang rendah Sejak lama diakui bahwa ekonomi mikro, terutama melalui usaha mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia. Menteri Koperasi dan UMKM Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga bahkan menyebut pertumbuhan UMKM Indonesia sudah berhasil menembus ”batas psikologis” persentase kategori negara maju. Jumlah ini juga termasuk warung-warung tradisional yang menjadi nadi ekonomi di desadesa. Di Jakarta saja, ada sekitar 50.000 warung tradisional (2014). Ini berarti target 62.000 e-Warong di seluruh nusantara harusnya tidak sulit dicapai. Salah satu alasan rendahnya penyerapan eWarong masih terletak pada rasio inklusi keuangan masyarakat yang terbilang rendah. Padahal, salah satu tujuan desain BPNT adalah meningkatkan akses masyarakat terhadap layanan keuangan sebagai bagian dari Strategi Nasional Keuangan Inklusif. Pada April 2018, Bank Indonesia melansir rasio inklusi keuangan Indonesia yang berada di posisi 48,9%. Artinya, masih ada lebih dari 50% penduduk yang belum memiliki rekening di bank. Sementara itu, Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) pada 2017 lalu menyebut bahwa angka penetrasi internet sudah mencapai 54,68%, dengan lebih dari 143,26 juta jiwa penduduk sudah mulai menggunakan internet. Data ini dapat pula berarti, penetrasi ponsel pintar jauh lebih tinggi dibandingkan dengan perbankan. Dengan demikian, menjadi

masuk akal untuk mempertimbangkan kolaborasi dengan pelaku ekonomi digital, utamanya teknologi finansial (fintech). Tren terkini model bisnis ekonomi digital online-to-offline memang semakin marak. Model bisnis ini membuka peluang bagi para pedagang kios sekalipun untuk memiliki toko virtual dengan pilihan produk tanpa batas atau sekedar menjadi agen berbagai kebutuhan seperti pulsa, listrik, telepon dan sebagainya. Salah satu pelaku model bisnis ini yang cukup agresif pertumbuhannya adalah Kudo. Metode perekrutan agen yang diterapkan juga hampir mirip dengan perekrutan e-Warong pada BPNT oleh bank negara yang ditunjuk. Bedanya, jika program BPNT memberikan fasilitas mesin EDC pada warung tradisional yang bersedia menjadi agen BPNT, perekrutan agen pada perusahaan teknologi berbasis aplikasi biasanya hanya membutuhkan ponsel pintar sebagai persyaratan utama menjadi agen digital dengan akses produk tak terbatas. Namun, sejauh ini memang belum terlihat adanya sinergi antara upaya pemerintah dan pelaku bisnis di ekonomi digital untuk menyamakan langkah yang pada dasarnya samasama membidik kelas ekonomi bawah ini. Pemerintah harusnya sudah mulai dapat melihat potensi ekonomi digital dan bagaimana menyelaraskan kekuatan ini agar menjadi solusi, misalnya dalam hal penyaluran bantuan pangan non tunai, atau mendorong lebih banyak agen berpartisipasi aktif. Pengamat menilai, pemanfaatan jaringan agen-agen yang sudah dibentuk oleh perusahaan teknologi finansial yang ada dapat menjadi salah satu strategi kunci perekrutan e-Warong yang lebih efisien agar mampu mengakomodasi skala yang ditetapkan. Kolaborasi ini selain diharapkan dapat menjadi solusi bagi persoalan pelik penyaluran BPNT, dapat juga menjadi katalisator pertumbuhan ekonomi Indonesia yang memang sedikit banyak telah menjadikan ekonomi digital sebagai urat nadinya. Momentum peringatan hari UMKM Internasional yang jatuh pada tanggal 27 Juni lalu layaknya dapat digunakan untuk kembali menempatkan kekuatan UMKM pada peran yang lebih strategis dalam menjalankan programprogram seperti pengentasan kemiskinan dan pemerataan tingkat perekonomian. Menakhodai ekonomi digital di Indonesia yang berjalan beriringan dengan perlindungan kekuatan ekonomi di arus bawah diharapkan mampu membawa masyarakat Indonesia, utamanya yang berada di 40% terbawah kuintil ekonomi, menuju masyarakat Indonesia yang non tunai dan inklusif. n

Penerbit: PT Grahanusa Mediatama Surat izin: Surat Keputusan menpen nomor 307/ Siupp/B.1/1996, tanggal 19 maret 1996. Direktur: Lukas Widjaja, ardian taufik Gesuri Pemimpin Redaksi/ Penanggung Jawab: ardian taufik Gesuri Dewan Redaksi: ardian taufik Gesuri, mesti Sinaga, Hasbi maulana, Hendrika Yunapritta, Djumyati partawidjaja, titis nurdiana, Bagus marsudi, ahmad Febrian, markus Sumartomdjon, r. Cipta Wahyana, Barly Haliem noe, Johana ani Kristanti, Harris Hadinata, thomas Hadiwinata, Yuwono triatmodjo, Khomarul Hidayat, Syamsul ashar, SS Kurniawan, Havid Vebri, Wahyu tri rahmawati, uji agung S. asnil Bambani amri, Lamgiat Siringoringo, Sanny Cicilia, Barratut taqiyyah, Sandy Baskoro, avanty nurdiana, adi Wikanto, Dupla Kartini, rizki Caturini, Fransiska Firlana S., anastasia Lilin, azis Husaini, anna Suci perwitasari, Yudho Winarto, Dikky Setiawan, Herlina Kartika D., a. Herry prasetyo, tedy Gumilar, Fahriyadi, ragil nugroho, nina Dwiantika, petrus Dabu, noverius Laoli, Handoyo, narita indrastiti, Dadan m. ramdan, tendi mahadi, marantina napitu, merlinda riska, agus triyono, ignatia m. Sri Sayekti, Dityasa Hanin F., tri Sulistiowati, agung Jatmiko, Galvan Yudistira, adinda ade mustami, raden roro putri W., Francisca Bertha Vistika putri, Wuwun nafsiah, pratama Guitarra, Jane aprilyani, Dina mirayanti Hutahuruk, Sinar utami, Febrina ratna iskana, Dian Sari pertiwi, Laurensius marshall S.S. andy Dwijayanto, Elisabeth adventa Galuh, arsy ani Sucianingsih, Eldo Christoffel rafael, Elisabet Lisa, umi Kulsum, Danielisa putriadita, agung Hidayat. Sekretariat Redaksi: pipih nurtapiah Manager Produksi & Pengarah Rancang Grafis: indra Surya Rancang Grafis: Candra Kusmana, Hendrik St Oloan tambunan, Steve G.a., pj. praksa, Lim ping Hauw, norbert pramudyo, Lilyk Sugiarti, ary agus Sugianto, Yoza Sugem. Redaktur Foto: Hendra Suhara Fotografer: achmad Fauzie, Carolus agus Waluyo, Wicaksono Daniel prabowo, Cheppy a. muchlis, muradi, Baihaki, Fransiskus parulian Penyelaras Warna: pandji indra, alri Kemas n. Riset dan Dokumentasi Foto: melly anne Firdianti, Dedi Sukamto, nasrudi Kaisuku Redaksi Bahasa: tri adi Sarwoko Perpustakaan dan Pemelihara Data: Deni riaddy, Deti riswiani, priyanto, nugroho, GM Bisnis: r. Cipta Wahyana Iklan: aris akhmadi, risang Wahyu p., indah Sulistyorini m., FX tutur Wibowo, adhika Kirana, Christoporus adesta, Wendi Setiyo utomo, Cecilia Valencia, rizki arisanti, areka, Christian B adi, Evelyne ivania, Siti Faridah, mac margono, runi Khairunisa, alisa augustia, Himavanta, Herwanda aditya. Marketing Communication: ignatius andri indradie, maggie Quesada, Marketing & Sirculation: agustinus B. permana, thomas Y. Widyanto, renggo Kutut Kujantoko, Gusmaiwan Lubis, Lucky alan KontanAcademy: margaretha matasak, Guido S. radityo, ngadirin, Siti annisa putri Alamat Redaksi: Gedung KOntan, Jalan Kebayoran Lama no. 1119 Jakarta 12210 Iklan: Gedung KOmpaS GramEDia, Jalan palmerah Selatan no. 22-28 unit ii Lt. 2, Jakarta Selatan 10270 Sirkulasi: Gedung KOmpaS, Jalan Gajah mada no.109-110a Jakarta 11140 Telepon: redaksi (021) 535 7636, 532 8134, iklan (021) 536 79909, 548 3008 Faksimile: redaksi: (021) 535 7633, iklan: (021) 5369 9080, Sirkulasi (021) 260 0972 E-mail: [email protected], Web site: www.kontan.co.id, Dicetak oleh: percetakan PT Gramedia Jl. palmerah Selatan 22-28, Jakarta 10270, isi di luar tanggung jawab percetakan. Tarif Iklan Harian Kontan 2018: Reguler BW min 40 mmk 42.500/mmk, FC min 600 mmk 67.000/mmk, Advertorial Pariwara (min 810 mmk) BW 46.000/mmk, FC 71.000/mmk, Karir/Seminar /Workshop/Dukacita/Pengumuman (BW min 200 mmk • FC min 600 mmk), BW 18.500/mmk, FC 31.000/mmk, Seremonia [per kavling 90 x 115 mmk] BW 3.300.000/1x terbit, FC 6.600.000/1x terbit, Sponsor, Halaman 1, FC 134.000/mmk, Di luar Halaman, BW 64.000/mmk, FC 101.000/mmk, Headline, FC 101.000/mmk, Sponsor Navigasi halaman 1 (80 mm x 20 mm, 26x terbit), FC 88.000.000/paket, Banner halaman 1, 7 x 50 mmk, 1x terbit FC 42.375.000/mmk, 7 x 70 mmk, 1x terbit FC 59.892.000/mmk, Laporan Keuangan / Prospektus / RUPS /Neraca [8 kolom], BW 18.000/mmk, FC 27.000/mmk, Klasiva, Island Ad, BW 61.500/mmk, FC 63.500/mmk, (BW min 450mmk • FC min 810mm • max 1890mmk), Kolom, BW 26.500/mmk, Baris [minimum 96 karakter], BW 450/karakter, Paket A, 26x terbit, 1 x 50 mmk : FC 7.500.000, 1 x 100 mmk : FC 14.000.000, 2 x 50 mmk : FC 14.000.000, 2 x 100 mmk : FC 26.000.000, Paket B, 13x terbit, 1 x 50 mmk : FC 4.600.000, 1 x 100 mmk : FC 8.500.000, 2 x 50 mmk : FC 8.500.000, 2 x 100 mmk : FC 15.600.000, *minimum uk. FC 600mmk • tarif belum termasuk diskon agensi & ppn 10%. tarif berlaku 1 januari 2018, harga dalam iDr.

WARTAWAN ”KONTAN” SELALU DIBEKALI TANDA PENGENAL, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA ATAU MEMINTA APA PUN DARI NARA SUMBER

20

INTERNASIONAL

Kontan Sabtu, 28 Juli 2018 ■ INGGRIS

■ AMERIKA SERIKAT

■ CHINA

BP Beli Aset Minyak & Gas

Persaingan Cip Milik Intel

Militer China dan AS

LONDON. BP Plc telah setuju membeli aset gas dan shale oil Amerika Serikat (AS) dari penambang global BHP Billiton sebesar US$ 10,5 miliar. Akuisisi ini akan yang terbesar di segmen on shore dalam 20 tahun terakhir. Reuters (27/7) melaporkan, akuisisi ini menandai titik balik bagi BP sejak bencana rig Deepwater Horizon di Teluk Meksiko pada tahun 2010. Perusahaan ini harus membayar denda lebih dari US$ 65 miliar. "Ini adalah transformasional untuk bisnis kami, langkah besar da-

CALIFORNIA. Bisnis cip semakin ketat. Inter Corp sebagai pemain terbesar cip di dunia tengah menghadapi persaingan ketat dengan Advanced Micro Devices Inc (AMD). Alhasil, Intel kembali menunda peluncurkan cip generasi baru hingga akhir tahun 2019. Bob Swan, CEO Intel Interim mengatakan, pihaknya mengharapkan PC dengan cip 10nm generasi berikutnya bisa hadir di toko selama musim liburan tahun 2019. Nah, cip 10nm data center akan dirilis tak lama setelah cip PC konsumen.

BEIJING. Ketegangan perang dagang tidak merembet ke tingkat militer antara China dan Amerika Serikat (AS). Militer dari kedua negara sepakat untuk menggelar pertemuan kesehatan regional untuk angkatan bersenjata pada September nanti. Reuters pada Kamis (26/7) melaporkan, kerjasama keduanya menarik di tengah perang dagang yang sengit dan keberatan AS atas aktivitas China di Laut China Selatan yang menjadi sengketa sejumlah negara. Kerjasama ini merupakan tanda positif masih adanya itikad dari kedua ne-

lam memberikan strategi hulu kami," kata Bob Dudley, Chief Executive Officer (CEO) BP dalam sebuah pernyataan. Berdasarkan kesepakatan tersebut, BP berjanji akan meningkatkan dividen kuartalan untuk pertama kali setelah absen sejak empat tahun lalu. Selanjutnya, BP akan mengumumkan pembelian kembali saham senilai US$ 6 miliar. Untuk transaksi tersebut, sebagian dana dipenuhi dengan menjual beberapa aset hulu. Nina Dwiantika

Intel telah lama ingin menerbitkan cip 10nm. Pada tahun lalu, Intel mengatakan cip 10nm akan diluncurkan antara tahun 2018 hingga 2019. Awalnya, Intel memperkirakan cip bisa siap di tahun 2015. "Kami berharap menjadi kontributor terhadap kinerja pendapatan kami di masa depan," katanya. Saat ini, pendapatan bersih Intel naik menjadi US$ 5,01 miliar di kuartal II atau US$ 1,05 per saham, dari sebelumnya sekitar US$ 2,81 miliar di tahun lalu. Nina Dwiantika

gara untuk terus menjalin hubungan baik. Tiongkok memuji kunjungan Menteri Pertahanan AS Jim Mattis bulan lalu ke Beijing, dan akan mengirimkan Menteri Pertahanan China Wei Fenghe ke Washington tahun ini. Juru bicara Kementerian Pertahanan China Ren Guoqiang mengatakan, kedua negara mengadakan Pertukaran Kesehatan Militer Asia Pasifik atau Asia Pacific Military Health Exchange di kota Xian di China pada September ini. Agung Jatmiko

■ PERBANKAN CHINA

China Longgarkan Persyaratan Modal Bank Komersial

Pendapatan Boeing dan Airbus Pendapatan Year on year perubahan (%)

Boeing

Pengiriman Komersial

Airbus

Boeing

10%

300

5

250

Airbus

200

0

150 -5

100

-10

50

-15

0

Q2 2017

Q2 2018

Q2 2017

Q2 2018

Sumber: Thomson Reuters Datastream; company filings

BEIJING. Bank Sentral China berencana mempermudah beberapa persyaratan modal untuk bank komersial. Ini sejalan dengan strategi memacu penyaluran kredit di negara tersebut. The People's Bank of China (PBOC) memutuskan menurunkan parameter struktural dan kontribusi pro siklikal dalam penilaian makro prudensial bank atau macro prudential assessments (MPA). Tingkat penyesuaian ditentukan oleh provisi. MPA bertujuan untuk menilai tingkat risiko sistem keuangan Tiongkok dalam setiap kuartal. Dalam parameter MPA berarti bank akan dapat meminjam dana lebih banyak tanpa mengorbankan kinerja mereka dalam penilaian risiko dari bank sentral. Parameter struktural saat ini ditetapkan pada level 1,0 dan akan diturunkan sebesar 0,5 poin.

Bank sentral China telah mengambil langkah mendorong bank komersial meningkatkan pinjaman pada sektor produktif seperti perusahaan kecil dan menengah. Strategi ini untuk mendorong ekonomi kedua terbesar dunia yang

Pelonggaran persyaratan modal ini untuk memacu kredit ke korporasi. sedang melambat itu. Tahun ini, China juga telah memangkas rasio pencadangan wajib bank hingga tiga kali. Saat ini, MPA belum resmi dijalankan meski bank telah menerima aturan MPA yang baru ini sesuai yurisdiksi masing-masing. "Penyesuaian

akan berbeda di setiap wilayah dan parameter struktural juga tidak semuanya ditetapkan pada level 0,5," ujar sumber seperti dikutip Reuters. Perusahaan kecil dan menengah, yang mencakup 80% dari semua bisnis di China, diatur khusus, karena mereka memiliki bantalan modal yang lebih kecil. Secara tradisional segmen ini dianggap oleh bank sebagai klien yang memiliki risiko lebih besar. Informasi saja, perekonomian China tumbuh 6,7% di kuartal II 2018, ekspansi paling lambat sejak tahun 2016. Tahun ini, pertumbuhan ekonomi China diprediksi hanya 6,5%. Negeri Tembok Raksasa ini juga meluncurkan paket kebijakan untuk meningkatkan permintaan domestik seperti lewat pemotongan pajak. Rizki Caturini

Kekayaan Zuckerberg Merosot US$ 15 Miliar Kapitalisasi pasar Facebook Inc hilang US$ 150 miliar setelah saham anjlok 24% Nina Dwiantika CALIFORNIA. Mark Zuckerberg harus berlapang dada. Kekayaan Zuckerberg raib lebih dari senilai US$ 15 miliar atau sekitar Rp 216 triliun setelah saham Facebook Inc ambruk 24% pada penutupan bursa (26/7). Akibatnya, Zuckerberg terdepak dari posisi tiga besar sebagai orang terkaya dunia. Posisi Zuckerberg digantikan oleh Warren Buffett dengan kekayaan sebesar US$ 82,5 miliar. Bloomberg pada Jumat (27/7) melaporkan, kekayaan pendiri Facebook ini menyusut hampir US$ 15 miliar menjadi US$ 70,6 miliar, dari posisi US$ 85,3 miliar pada Rabu lalu. Sedangkan, Jeff Bezos dari Amazon dan Bill Gates dari Microsoft belum bergeser

dari posisi puncak. Saham Facebook anjlok karena media sosial ini mendapat rapor merah pada kinerja kuartal kedua. Dus, kapitalisasi pasar Facebook amblas sebesar US$ 150 miliar Perusahaan yang bermarkas di Menlo Park ini mencatat margin operasi turun 44% di kuartal kedua dari posisi sebelumnya 47% di tahun lalu. "Selama beberapa tahun ke depan, kami akan mengantisipasi, margin operasi akan tumbuh pertengahan 30%," kata Wehner, mengutip laporan Reuters, (26/7). Usut punya usut penyebab penurunan margin karena Facebook mengeluarkan biaya sebesar US$ 7,4 miliar atau naik 50% untuk keamanan dan privasi. Belakangan ini, Facebook mendapat ancaman kebijakan privasi. Alhasil, pengguna baru Facebook hanya tumbuh 11% di kuartal kedua dari

posisi pertumbuhan 13% di kuartal pertama. Karena kekhawatiran atas keamanan. Sebelumnya, Zuckerberg telah menjual lebih dari US$ 2,6 miliar

saham, sejak Facebook melaporkan pendapatan kuartal pertama di April lalu. Zuckerberg mengatakan, bongkar pasang saham untuk mendanai filantropi. ■

Amazon Untung di Paruh Kedua AMAZON.COM Inc meraih sukses di kinerja kuartal kedua 2018. Perusahaan milik Jeff Bezos ini meraup keuntungan US$ 2,53 miliar di kuartal kedua. Laba ini berasal dari peningkatan penjualan online dan permintaan untuk layanan cloud. Raksasa e-commerce asal Amerika Serikat (AS) ini mencatat penjualan sebesar US$ 52,89 miliar atau naik 39% di kuartal kedua. "Ini adalah kinerja kuartal yang kuat," kata Brian Olsavsky, Kepala Keuangan Amazon.com, mengutip Bloomberg, (26/7). Amazon memproyeksikan kembali mencatat kinerja positif dengan target sekitar US$ 54 miliar hingga US$ 57,5 miliar di kuartal ketiga. Sedangkan, analis memprediksi pendapatan US$ 58 miliar. Kinerja ini membuat saham Amazon telah meningkat tiga kali lipat dalam tiga tahun terakhir mendorong kekayaan Bezos. ■

REUTERS/Stephen

Zuckerberg terdepak dari posisi tiga besar sebagai orang terkaya dunia.

IPO Perusahaan China

Perusahaan Teknologi China Ramai-ramai Mencari Dana via Bursa Saham Rizki Caturini

P

erkembangan perusahaan teknologi yang masif di China membuat para pelaku usaha di sektor ini semakin gencar mencari pendanaan untuk mengembangkan bisnis. Salah satu caranya lewat penawaran saham perdana atawa initial public offering (IPO). Pinduoduo menjadi perusahaan teknologi China teranyar yang IPO di bursa AS. Perusahaan ini menargetkan meraup dana US$ 1,6 miliar. Selain itu Tencent Music juga berencana IPO Oktober mendatang.

BEIJING. Perusahaan China beramai-ramai mencari pendanaan di bursa saham. Yang terbaru adalah Pinduoduo Inc. yang menetapkan harga penawaran perdana dalam initial public offering (IPO) ini sebesar US$ 19 per saham di bursa Amerika Serikat (AS) dengan target nilai US$ 1,6 miliar. Perusahaan ecommerce China ini mencari dana segar untuk menyokong modal guna bersaing dengan e-commerce raksasa domestik seperti Alibaba Group Holding dan JD.com Inc. Saham Pinduoduo diperdagangkan di Nasdaq dengan simbol PDD. Perusahaan ini mengklaim telah menarik lebih dari 300 juta pembeli aktif dan lebih dari 1 juta pedagang ke platformnya. Pinduoduo berstrategi menjual produk berharga lebih murah dan memiliki basis pengguna yang besar di kota-kota kecil di China. Ini membuat volume penjualan kotor perusahaan ini melebihi 100 miliar yuan (US$ 14,98 miliar) pada tahun lalu. Sementara

Taobao milik Alibaba membutuhkan waktu lima tahun untuk mencapai jumlah itu dan JD.com membutuhkan waktu 10 tahun untuk itu. Investor dan analis juga mengaitkan pertumbuhan bisnis perusahaan itu yang cepat karena disokong oleh lalu lintas online yang berasal dari aplikasi pesan WeChat milik Tencent yang membantu mengarahkan lebih dari 1 miliar penggunanya ke Pinduoduo. "Kami percaya WeChat menyumbang sebagian besar lalu lintas pembeli, dan Pinduoduo tidak dapat membangun basis pengguna yang besar dengan biaya yang efektif dan cepat tanpa WeChat," tulis Arun George, seorang analis teknologi seperti dikutip Reuters. Pendapatan Pinduoduo telah meningkat tajam, mencapai 1,38 miliar yuan pada periode JanuariMaret dari 37 juta yuan pada periode yang sama tahun sebelumnya. Namun perusahaan ini masih merugi 201 juta yuan. Meituan Dianping, platform

layanan pengiriman makanan ini juga berencana IPO di Hong Kong pada Oktober mendatang. Target pengumpulan dana lebih dari US$ 4 miliar. Meituan didukung Tencent Holding yang baru saja mendapatkan pendanaan sekitar US$ 30 miliar pada tahun lalu. Selain itu Didi Chuxing, platform pemesanan transportasi berbasis online milik China juga berencana IPO senilai miliaran dollar AS pada tahun ini. Perusahaan ini baru saja meluncurkan layanan pemesanan transportasi berbasis online di Meksiko untuk menyaingi Uber Technology. Sebelumnya penyedia layanan streaming video asal China iQiyi Inc juga telah IPO di Nasdaq pada Maret lalu. iQiyi meraup dana segar US$ 2,42 miliar dari hajatan tersebut. Tencent Music Entertainment, perusahaan streaming musik terbesar di China juga akan IPO di AS pada Oktober mendatang. Tencent Music menargetkan bisa mendapatkan dana senilai US$ 4 miliar dari IPO nanti. ■

REUTERS/Mike Segar

Saham Pinduoduo diperdagangkan di Nasdaq dengan simbol PDD.