Hasil fraksinasi minyak bumi yang digunakan untuk merawat mesin agar tidak cepat aus adalah

Residu minyak bumi yang digunakan pada logam-logam mesin kendaraan agar tidak cepat aus adalah...A. aspal D. oliB. bensin E. bahan bakarC. minyak tanah Analisisnya : ....

Penggunaan Residu Minyak Bumi dalam Kehidupan Manusia – Residu (hasil pengolahan) merupakan fraksi terbawah dalam minyak bumi dengan titih didih tertinggi. Oleh karena itu, pada suhu kamar (antara 20-30 deajat celcius) umumnya residu tersebut berbentuk padat.

Beberapa residu minyak bumi yang dapat digunakan dalam industri Petrokimia antaralain sebagai oli (minyak pelumas mesin bermotor), gemuk, malam dan aspal. Dalam artikel ini akan sedikit kami ulas beberapa pemanfaatan dari residu tersebut.

Artikel lanjutan: Cara Kerja Mata Manusia dan Bagian-bagiannya

Penggunaan Residu Minyak Bumi dalam Kehidupan Manusia

1. Oli (Minyak Pelumas)

Minyak pelumas atau yang sering disebut oli terdapat dalam bagian miyak mentah yang mempunyai daerah titik didih tertinggi, yakni sekitar 400 derajar C ke atas. Fraksi minyak pelumas ini dapat dipisahkan dari residu lainnya dengan cara distilasi hampa.

Minyak pelumas terdiri atas senyawa hidrokarbon seperti alkana, sikloalkana, aromatik, dan sejumla senyawa organik yang mengandung oksigen dan belerang. Minyak pelumas sendiri digunakan untuk memberikan lapisan minyak antara dua permukaan yang saling bergesekan, sebut saja mesin kendaraan bermotor seperti Sepeda Motor, Mobil dll. Tujuan keberadaan minyak pelumas tersebut untuk meredam atau mengurangi panas hasil gesekan kedua permukaan mesin tersebut.

2. Gemuk

Gemuk merupakan minyak pelumas yang dipertebal dengan jalan mendispersikannya dengan sabun atau lempung. Disamping sebagai bahan penebal, ke dalam gemuk hampir sama dengan minyak pelumas, yaitu berfungsi untuk melindungi kedua permukaan sebuah mesin dari hasil gesekan.

3. Malam

Malam merupakan senyawa hidrokarbon yang mempunyai titik didih sekitar 45-100 derajat celcius, dengan kandungan jumlah atom C sekitar 20 sampai 75 buah. Malam dapat dibagi menjadi dua, yakni Parafin dan Kristal Mikro. Malam parafin mengandung sedikitnya 20-5 atom karbon dalam setiap berat massa molekulnya 300-350, sedangkan kristal mikro tersusun dari 35-75 atom karbon setiap molekulnya dengan berat molekul rata-rata 600-1000.

Malam sendiri digunakan untuk melaipis kertas, papan, pembuatan lilin, korek api, kosmetik, kain batik, isolasi listrik serta komponen tinta cetak

4. Aspal

Aspa merupakan salah satu residu minyak bumi yang banyak sekali digunakan dalam kehidupan sehari-hari, khususnya jalan raya. Aspal dikenal sebagai bitumen setengah padatan berwarn hitam pekat yang terdiri atas partikel kolbid aspalten yang terdispersi dalam resin dan konstituen minyak.

Aspalten dipisahkan dari resin dan konstituen minyak dengan cara melarutkannya dalam nafta. Namun, aspaten tidk larut dalam nafta dan mengendap sebagai serbuk yang berwarna hitam, dan itulah yang dinamakan aspal.

Aspal memiliki titik didih sekitar 118 – 125 derajat celcius. Selain digunakan sebagai bahan pengerasan jalan raya, juga digunakan untuk melapisi kebocoran atap, pipa dan batu baterai.

Artikel lanjutan: Sejarah Asal Muasal Ilmu Kimia

Demikian sekilas informasi mengenai Penggunaan Residu Minyak Bumi dalam Kehidupan Manusia. Semoga bermanfaat, salam.

Tentang Admin

sebutkan pengertian kuantitatif dan kualitatif serta berikan 2 contoh?​

Perhatikan reaksi berikut!CaCo3 + 2HCI → CaCI2 + H2O +CO2Produk pada reaksi tersebut adalaha. CaCO3 dan CaCI2b. HCI dan CaCI2c. CaCO3 + 2HCId CaCI2, … H2O dan CO2bantu jawab kaka:)​

berikan minimal 2 contoh koagulasi Dengan penambahan elektrolit​

Bantuu dongg kakkk besok dikumpul ,dan syukron jiddan yaa yg udh bantuuuuu​

20. Massa jenis air pada suhu 4°C adalah 1 gr/cm³. Jika massa air tersebut adalah 25 kg, maka volumenya adalah a. 25 cm³ b. c. d. 3 cm³ 25.000 cm³ 25 … dm³ 25.000 dm³ 20Tolong jawab dong pakek caranya yang benar besok udah di kumpulin​

Minyak bumi adalah cairan kental bewarna cokelat gelap atau kehijauan yang mudah terbakar. Disebut juga sebagai crude oil, emas hitam, dan petroleum. Minyak bumi sebagian besar tersusun atas senyawa-senyawa hidrokarbon jenuh (alkana). Setiap jenis senyawa hidrokarbon memiliki titik didih yang berbeda. Semakin panjang rantai hidrokarbon maka titik didihnya juga semakin besar. Perbedaan titik didih tersebut menghasilkan beberapa fraksi-fraksi minyak bumi yang memiliki kegunaan berbeda-beda. Berikut adalah penjelasan beberapa fraksi minyak bumi beserta titik didihnya. Langsung saja kita simak yang pertama:

1. Aspal

Titik didih: 525 °C

Aspal adalah residu minyak bumi dan didapatkan saat minyak bumi pertama kali masuk ke dalam menara distilasi dan dipanaskan pada suhu lebih dari 500 °C. Fraksi minyak bumi yang memiliki titik didih dibawah 500 °C akan menguap ke atas menara distilasi dan dipanaskan kembali. Sedangkan yang memiliki titik didih diatas 500 °C akan terkumpul menjadi residu yang selanjutnya dijadikan aspal. Aspal digunakan sebagai penghalus jalan.

3. Oli

Titik didih: 350-500 oC

Oli atau pelumas adalah hasil distilasi minyak bumi setelah aspal. Minyak bumi akan dipanaskan dengan suhu antara 350 oC dan 500 oC sehingga senyawa hidrokarbon yang memiliki titik didih dibawah 350 oC akan menguap dan yang memiliki titik didih diatasnya akan membentuk oli. Oli digunakan sebagai pelumas/pelicin komponen mesin kendaraan.

4. Solar

Titik didih: 270-350 oC

Solar adalah hasil distilasi minyak bumi pada suhu antara 200 oC dan 350 oC. Titik didihnya memang di antara suhu tersebut sehingga ketika dipanaskan pada suhu tersebut, rantai hidrokarbon yang memiliki 8 sampai 21 atom karbon (solar) tidak akan menguap. Solar digunakan sebagai bahan bakar mesin diesel.

5. Kerosin dan Avtur

Titik didih: 180-250 oC

Kerosin dan avtur adalah hasil distilasi minyak bumi pada suhu antara 170 oC dan 250 oC. Kerosin (minyak tanah) digunakan sebagai bahan bakar kompor minyak tanah. Sedangkan avtur digunakan sebagai bahan bakar pesawat terbang.

6. Nafta

Titik didih: 80-170 oC

Nafta (bensin berat) adalah hasil distilasi minyak bumi pada suhu antara 70-140 oC. Nafta digunakan sebagai bahan baku industri petrokimia seperti plastik, karet sintetis, deterjen, obat, cat, serat sintetis, kosmetik, dan zat aditif bensin.

7. Bensin

Titik didih: 70-140 oC

Bensin adalah hasil distilasi minyak bumi pada suhu antara 35-75 oC. Terdiri atas isomer-isomer heptana dan oktana. Bensin digunakan sebagai bahan bakar kendaraan bermotor.

8. Petroleum Eter

Titik didih: 30-90 oC

Petroleum eter adalah hasil distilasi minyak bumi pada suhu antara 30 sampai 90 derajat celcius. Ciri khas petroleum eter adalah mudah terbakar dan harganya yang murah. Namun petroleum eter tidak terlalu membahayakan. Petroleum eter digunakan sebagai bahan pelarut nonpolar dan sebagai pengganti pentana.

9. Gas

Titik didih: (-160)-30 oC

Gas adalah hasil distilasi minyak bumi dengan suhu distilasi yang paling rendah antara –160 sampai –40 derajat celcius. Ini dikarenakan gas sangat mudah menguap. Gas adalah wujud gas dari LPG yang berwujud cair. Gas digunakan sebagai bahan bakar kompor gas.

Kita telah menyimak 9 Fraksi Minyak Bumi. Tersedia juga pelatihan dan sertifikasi Oil and Gas management di OMC by Synergy Solusi Indonesia Member of Proxsis. Selain Pelatihan Oil and Gas, ada juga topik pelatihan yang alinnya, klik disini untuk cek agenda pelatihan kami. Atau, gunakan fitur chat dibawah untuk terhubung dengan narahubung kami.

Proxsis Surabaya memberikan layanan terbaiknya dalam bidang konsultasi dan pendampingan Sistem Manajemen. Tidak terkecuali Sistem Manajemen Keselamatan K3 Migas. Ingin diskusi ringan tahap awal terkait Manajemen K3 Migasdan penerapannya? Yuk jadwalkan diskusi dengan tim tenaga Ahli dari Proxsis Surabaya! Diskusi ini tidak di pungut biaya loh. Jangan lupa isi form nya ya!

Sumber: http://hedisasrawan.blogspot.co.id/

Residu minyak bumi yang digunakan pada logam-logam mesin kendaraan agar tidak cepat aus adalah...

D. oli

Pembahasan:

Oli atau minyak pelumas atau lubricant adalah cairan yang digunakan untuk mengurangi gesekan antara bagian-bagian dari mesin.  

Gaya gesek antara dua akan timbul akibat gaya gerak dua benda yang bersentuhan. Saat mesin bekerja, akan timbul gaya gesek dari gerakan bagian mesin seperti gerigi dan piston. Semakin cepat kendaraan motor bergerak, maka semakin keras mesin bekerja dan gesekan antar bagiannya menjadi semakin kuat pula.  

Bila tidak dikendalikan, gesekan antar bagian mesin ini akan menyebabkan bagian mesin aus, panas dan rusak. Penggunaan pelumas atau oli antara bagian yang bergerak digunakan untuk mengurangi gesekan ini. Dengan gesekan yang berkurang ini, mesin tidak cepat panas dan bagian-bagiannya lebih mudah bergerak, sehingga lebih hemat bahan bakar dan bagiannya cepat rusak.

Sebagian besar minyak pelumas dibuat dari fraksi minyak bumi yang dipisahkan satu dengan yang lain dengan distilasi. Proses distilasi memisahkan senyawa di minyak bumi mentah menjadi beberapa fraksi minyak bumi berdasarkan titik didih senyawa tersebut. Pelumas memiliki titik didih yang tinggi, sekitar 400° C, sehingga terpisah setelah penyusun minyak bumi dengan titik didih lebih rendah, seperti LPG dan Bensin

Pelajari Lebih Lanjut

Untuk mendapatkan gas, bensun, minyak tanah, solar, oli dan parafin dari minyak mentah dilakukan dengan cara….

brainly.co.id/tugas/20318712

Detail Jawaban:      

Kode: 7.7.5  

Kelas: VII    

Mata pelajaran: Kimia      

Materi: Bab 5 - Karakteristik Zat  

Kata kunci:  Pelumas, Oli