Hubungan gerakan senam ritmik dengan kerja jantung saat melakukan gerakan

Manfaat senam aerobik bagi kesehatan tubuh sangatlah beragam. Tidak hanya menurunkan berat badan, senam aerobik juga dapat menjaga daya tahan tubuh dan memelihara kesehatan jantung. Selain itu, masih banyak manfaat senam aerobik lainnya, terlebih jika dilakukan secara rutin.

Pada dasarnya, semua aktivitas yang menggunakan oksigen untuk membakar kalori, memproduksi energi, dan meningkatkan detak jantung, bisa disebut sebagai olahraga aerobik. Di Indonesia sendiri, aerobik identik dengan salah satu jenis senam.

Hubungan gerakan senam ritmik dengan kerja jantung saat melakukan gerakan

Senam aerobik adalah rangkaian gerakan dengan tempo cepat yang bertujuan untuk meningkatkan asupan oksigen dalam tubuh. Dengan demikian, proses pembakaran lemak dan metabolisme tubuh juga dapat meningkat sehingga baik untuk menurunkan berat badan.

Selain itu, ada banyak manfaat senam aerobik lain yang bisa Anda peroleh, apalagi jika dilakukan secara teratur dan konsisten.

Apa Saja Manfaat Senam Aerobik?

Hampir setiap gerakan dalam senam aerobik bertujuan untuk melancarkan dan meningkatkan aliran oksigen ke otot tubuh dan jantung. Semakin banyak oksigen yang masuk ke dalam tubuh, fungsi organ dapat berjalan dengan baik dan tubuh pun semakin sehat.

Berikut ini adalah beragam manfaat senam aerobik yang dapat Anda peroleh jika melakukannya secara rutin:

1. Menjaga kesehatan jantung

Gerakan senam aerobik bisa membuat napas dan jantung berdetak lebih cepat, sehingga dapat memperkuat otot jantung dan membuat jantung memompa darah dengan lebih efisien. Selain itu, aerobik juga dapat menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi.

2. Meningkatkan stamina

Saat baru memulai senam aerobik, Anda mungkin merasa lelah walau baru sebentar. Namun, jika dilakukan secara rutin, perlahan stamina akan meningkat dan Anda menjadi tidak mudah lelah.

3. Memperbaiki suasana hati

Gerakan dalam senam aerobik bisa membuat tubuh melepaskan hormon endorfin yang berperan sebagai pereda nyeri alami, meningkatkan suasana hati, dan memberikan rasa bahagia.

Tidak hanya itu, aerobik juga bisa meredakan rasa cemas dan membuat tubuh lebih rileks, sehingga tidur pun menjadi lebih nyenyak.

4. Menurunkan berat badan

Jika dilakukan secara rutin dan disertai dengan pola makan sehat, senam aerobik dapat menurunkan berat badan. Lakukan senam aerobik setidaknya 150 menit setiap minggu.

5. Menurunkan kadar kolesterol jahat

Senam aerobik juga dapat meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) dan menekan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam tubuh. Hal ini dapat mencegah terjadinya penyumbatan di pembuluh darah atau aterosklerosis.

6. Mencegah berbagai penyakit

Jika dilakukan secara teratur, senam aerobik bisa mengontrol tekanan darah dan menjaga kadar gula darah. Dalam jangka panjang, senam aerobik dapat menurunkan risiko terjadinya penyakit kronis, seperti penyakit jantung koroner, diabetes tipe 2, obesitas, osteoporosis, stroke, hingga kanker.

7. Meningkatkan kemampuan kognitif

Manfaat senam aerobik tidak hanya baik bagi kesehatan tubuh, tapi juga kesehatan mental. Senam aerobik secara rutin juga terbukti dapat mengurangi penurunan kemampuan kognitif pada lansia, sehingga dapat mencegah pikun.

Apa Saja Hal-Hal yang Perlu diperhatikan dalam Senam Aerobik?

Sebelum memulai senam aerobik, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan, di antaranya:

Frekuensi dan intensitas

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa manfaat senam aerobik lebih optimal bila dilakukan dengan durasi singkat, tetapi dengan frekuensi yang lebih sering. Anda pun bisa menjadikan senam aerobik sebagai bagian dari keseharian dan gaya hidup.

Meski demikian, berolahraga aerobik secara berlebihan ternyata juga tidak baik untuk tubuh. Terlalu sering melakukan senam aerobik dapat menyebabkan beberapa kondisi, seperti kelelahan, gangguan tidur, dan jantung berdebar saat istirahat.

Pemanasan dan pendinginan

Senam aerobik umumnya terbagi menjadi tiga bagian, yaitu pemanasan, gerakan inti, dan pendinginan. Melakukan pemanasan atau peregangan sebelum berolahraga dan pendinginan setelahnya bertujuan untuk mengurangi cedera saat senam.

Anda pun bia bergabung dengan pusat kebugaran untuk melakukan senam aerobik, sehingga gerakan Anda akan lebih terarah dengan bantuan seorang instruktur. Selain itu, olahraga bersama juga dapat membuat Anda lebih bersemangat.

Selain di pusat kebugaran, Anda juga bisa melakukan senam aerobik secara mandiri di rumah tanpa memerlukan peralatan khusus. Anda hanya perlu menyetel video tutorial dan mengikuti gerakannya. Ini sangat cocok bagi Anda yang tidak memiliki cukup waktu untuk pergi ke pusat kebugaran.

Jika Anda sudah lama tidak berolahraga dan ingin melakukan senam aerobik, mulailah dengan durasi singkat dan intensitas ringan. Misalnya, dengan latihan 5 menit di pagi hari, kemudian 2–3 hari berikutnya meningkat menjadi 10 menit, dan seterusnya.

Meski senam aerobik memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan, sebaiknya Anda tetap berkonsultasi dengan dokter sebelum mulai senam aerobik, terutama bila memiliki penyakit kronis atau kondisi medis tertentu. Tujuannya adalah untuk menentukan batas yang aman, sesuai kondisi Anda.

Ilustrasi senam | Freepik

Liputan6.com, Jakarta Senam irama termasuk olahraga aerobik yang mengombinasikan senam, tari, dan musik. Tak hanya menyenangkan, tetapi ada banyak manfaat senam irama bagi kesehatan yang bisa didapatkan.

Manfaat senam irama bagi kesehatan tak hanya mampu menghilangkan lemak dan kalori. Begitu juga menurunkan berat badan dengan maksimal. Satu hal yang pasti, senam irama menuntut kelenturan, ketangkasan, dan daya tahan.

Senam irama yang mengombinasikan lentur, tangkas, dan daya tahan membuat berbagai masalah penyakit mudah dipangkas. Mulai dari masalah jantung, otak, dan masih banyak lagi lainnya. Tentu manfaat senam irama bagi kesehatan ini berasal dari setiap gerakan yang diterapkan.

Berikut Liputan6.com ulas manfaat senam irama bagi kesehatan dari berbagai sumber, Kamis (15/10/2020).

Ilustrasi senam | Freepik

Senam ini merupakan salah satu cabang olahraga senam yang memadukan gerakan tarian dan balet. Senam irama atau disebut juga dengan senam ritmik terdiri dari beberapa bagian yaitu bagian pemanasan, bagian inti, dan bagian pendinginan.

Adapun unsur-unsur yang terdapat dalam senam irama meliputi keluwesan, kesinambungan gerakan, dan ketepatan irama. Senam irama adalah senam yang gerakan-gerakannya dapat melatih kelenturan, ketangkasan, kelincahan, serta daya tahan untuk seluruh anggota tubuh.

Salah satu senam irama yang banyak dikenal adalah senam dengan menggunakan pita seperti yang sering dilakukan pada pertandingan Olimpiade. Komposisi gerakan senam ini biasanya mengikuti lantunan irama musik dan menggunakan beberapa alat bantu, seperti bola, tali, pita, dan gada.

Ilustrasi perut | Pixabay

Sama seperti senam pada umumnya, manfaat yang ada pada senam irama bisa membantu membakar kalori dan lemak yang berlebih.

Di setiap gerakannya membutuhkan keluwesan, keseimbangan fisik, serta kelincahan para pesenam supaya sesuai dengan irama lagu yang mengirinya.

Ketika melakukan senam irama, fisik selalu bergerak dan hampir tidak terputus dari gerakan senam satu ke gerakan senam lainnya.

Menguatkan Otot

Senam irama mampu menguatkan jaringan otot pada tubuh. Melakukan senam irama, secara otomatis mampu membuat otot-otot jadi lebih lentur dan kuat.

Ketika otot menjadi lentur dan kuat, mampu meningkatkan jangkauan gerak tubuh, mencegah tubuh mengalami kaku dan cedera saat melakukan aktivitas berat.

Melatih Keseimbangan

Beberapa gerakan senam irama memang perlu dilakukan dengan keseimbangan tubuh yang baik. Berlatih keseimbangan ini penting untuk memperbaiki postur tubuh sehingga meminimalisir risiko pembengkokan tulang belakang.

Ilustrasi timbangan | Freepik

Memiliki berat badan ideal bisa didapat dari manfaat senam irama. Selain dapat membakar lemak dan kalori, senam ini bikin berat badan turun dengan sehat.

Bagi yang sedang menjalankan program diet, cobalah sertakan senam irama sebagai pendukungnya. Alih-alih melakukan olahraga berat, coba turunkan berat badan dengan senam irama.

Lebih menyehatkan dan bikin pikiran tenang. Berat badan menjadi ideal tanpa perlu merasa stres karena tak bisa makan enak.

Mengoptimalkan Fungsi Otak

Senam irama bisa mengoptimalkan dan merawat fungsi otak. Gerakannya yang diiringi dengan alunan lagu diklaim efektif menurunkan kadar hormon epineprin dan kortisol.

Kedua hormon ini adalah penyebab pemicu timbulnya stres untuk kemudian diganti dengan antidepresan berupa norepineprin. Selain itu, kamu dapat terhindar dari penyakit-penyakit kognitif seperti Alzheimer.

Terhindar Cedera

Manfaat senam irama berkaitan dengan kelenturan yang diciptakannya ketika kamu melakukan gerakan senam. Semakin sering melakukan senam irama, maka semakin lentur tubuhmu dan terbukti jarang mengalami cedera meskipun melakukan aktivitas berat.

Ilustrasi osteoporosis | Freepik

Stres adalah kondisi alamiah, namun bisa menimbulkan komplikasi serius bagi kesehatan tubuh. Stres tidak bisa dihindari dan semua orang pasti pernah mengalaminya.

Penyebab stres cukup beragam, entah karena urusan pekerjaan, keluarga, asmara, dan sebagainya. Jika kamu mengalami stres berlarut-larut bisa mengganggu kesehatan.

Melakukan senam irama bisa menjadi opsi pilihan mengatasi stres. Ketika melakukannya, kamu akan mendapatkan suasana riang dan penuh energi yang dihasilkan dari kegiatan senam irama sehingga stres yang dialami mereda.

Menyehatkan Tulang

Ketika melakukan senam irama, secara langsung akan melatih kekuatan dan kesehatan tulang. Memiliki tulang yang kuat dan sehat berguna untuk menopang beban beratmu dalam menjalani aktivitas harian.

Jika kamu memiliki masalah pada tulang, kemungkinan di masa yang akan dirimu mendapatkan sejumlah masalah kesehatan.

Saat melakukan gerakan senam irama, kamu dapat terhindar dari penyakit tulang seperti osteoporosis.

Ilustrasi jantung | Pexels

Senam irama dilakukan dengan mengikuti alunan musik yang mengiringinya. Ada kalanya lagu berada dalam tempo lambat, maka gerakan senam ikut melambat dan mengandalkan keluwesan tubuh.

Sebaliknya, saat musik berada pada irama yang cepat, gerakan senam menjadi cepat dan mengandalkan kelincahan. Hal ini sangat baik untuk kesehatan jantung karena gerakan senamnya seimbang antara pelan dan cepat.

Pasalnya, jantung akan memompa darah lebih cepat jika gerakan senam lincah, dan sebaliknya. Itulah mengapa, biasanya orang yang melakukan manfaat senam irama untuk fisik mental dan sosial akan memiliki kesehatan jantung yang baik.

Mengencangkan Tubuh

Selain menurunkan berat badan, senam ini juga bisa menjadi solusi bagi Anda yang memiliki masalah dengan bagian tubuh bergelampir dan kendur, seperti lengan, paha dan betis.

Apabila Anda melakukannya secara rutin, maka bagian paha, betis dan lengan yang menggelambir akan hilang, sehingga kulit menjadi kencang. Kok bisa? Ya, karena lemak dalam tubuh akan diolah menjadi tenaga, sehingga bagian yang bergelambir pun akan hilang dengan sendirinya.

Menyehatkan Mental

Tentu saja manfaat senam irama tidak hanya dirasakan oleh tubuh, melainkan juga menyehatkan mental.

Penelitian menunjukkan anak-anak yang sering melakukan gerakan senam irama akan memiliki kemampuan memecahkan masalah dan fokus lebih baik.

Fokus dan kemampuan memecahkan masalah ini akan membuat nilai akademis juga lebih memuaskan daripada anak yang tidak pernah senam.

Ilustrasi senam | Freepik.com

Senam irama adalah jenis senam yang menekankan pada kelenturan, ketepatan, dan kontinuitas gerakan. Jenis-jenis gerakan senam irama adalah sebagai berikut:

Pertama, gerakan senam irama adalah tanpa alat yang menekankan gaya, teknik, dan eksekusi kemampuan menari.

Kedua, senam irama menggunakan tali dengan gerakan yang variatif seperti melompat, melempar, berayun, memutar dan membentuk angka 8.

Ketiga, senam menggunakan simpai yang merupakan lingkaran besar terbuat dari plastik atau rotan.

Keempat, senam irama menggunakan bola karet berdiameter 18-20 cm.

Kelima, senam irama dengan tongkat dengan menghentak-hentakkan tongkat, melempar, dan menangkap.

Gerakan yang terakhir yaitu menggunakan pita sepanjang 6 meter dan dilakukan gerakan seperti berayun, spiral, dan lingkaran.

Hubungan gerakan senam ritmik dengan kerja jantung saat melakukan gerakan

Hubungan gerakan senam ritmik dengan kerja jantung saat melakukan gerakan

Hubungan gerakan senam ritmik dengan kerja jantung saat melakukan gerakan

Hubungan gerakan senam ritmik dengan kerja jantung saat melakukan gerakan

Hubungan gerakan senam ritmik dengan kerja jantung saat melakukan gerakan

Hubungan gerakan senam ritmik dengan kerja jantung saat melakukan gerakan

Hubungan gerakan senam ritmik dengan kerja jantung saat melakukan gerakan

Hubungan gerakan senam ritmik dengan kerja jantung saat melakukan gerakan

Hubungan gerakan senam ritmik dengan kerja jantung saat melakukan gerakan

Hubungan gerakan senam ritmik dengan kerja jantung saat melakukan gerakan

Hubungan gerakan senam ritmik dengan kerja jantung saat melakukan gerakan

Hubungan gerakan senam ritmik dengan kerja jantung saat melakukan gerakan

Hubungan gerakan senam ritmik dengan kerja jantung saat melakukan gerakan

Hubungan gerakan senam ritmik dengan kerja jantung saat melakukan gerakan

Hubungan gerakan senam ritmik dengan kerja jantung saat melakukan gerakan

Hubungan gerakan senam ritmik dengan kerja jantung saat melakukan gerakan

Hubungan gerakan senam ritmik dengan kerja jantung saat melakukan gerakan

Hubungan gerakan senam ritmik dengan kerja jantung saat melakukan gerakan

Hubungan gerakan senam ritmik dengan kerja jantung saat melakukan gerakan

Hubungan gerakan senam ritmik dengan kerja jantung saat melakukan gerakan

Hubungan gerakan senam ritmik dengan kerja jantung saat melakukan gerakan

Hubungan gerakan senam ritmik dengan kerja jantung saat melakukan gerakan

Hubungan gerakan senam ritmik dengan kerja jantung saat melakukan gerakan

Hubungan gerakan senam ritmik dengan kerja jantung saat melakukan gerakan