Jelaskan cara pengujian ftp server dengan upload file menggunakan filezilla !

Apabila kalian ingin belajar membuat sebuah website, kalian harus paham bagaimana cara upload file dengan FTP. Dengan menggunakan FTP, kalian bisa mengupload file ataupun aplikasi berbasis web yang telah kalian buat ke domain yang telah kalian miliki. Setelah berhasil terupload, domain kalian pun dapat menampilkan aplikasi berbasis web yang telah kalian buat. Jadi, setelah kalian membuat sebuah program, aplikasi, ataupun game berbasis web di PC kalian (localhost), kalian dapat menguploadnya dengan FTP.

Dalam tutorial kali ini, saya akan menjelaskan bagaimana Cara Upload File dengan FTP di FileZilla. Tutorial ini dibuat untuk melengkapi beberapa artikel sebelumnya yang membahas tentang WordPress Self Hosted ataupun Microsoft Azure.

Sebelum mengikuti tutorial ini, kalian harus menginstall software FileZilla yang dapat kalian download di sini.

Pendahuluan

FTP adalah singkatan dari File Transfer Protocol. FTP digunakan untuk mengupload ataupun men-download file ataupun aplikasi berbasis web yang telah kalian buat. FTP biasa digunakan untuk mengupload script .html, .php, ataupun ekstensi lainnya agar file atau aplikasi web yang sudah dibuat dapat online pada satu hosting dan domain tertentu. Salah satu software yang banyak digunakan untuk mengupload file melalui FTP adalah FileZilla.

[su_quote cite=”Wikipedia”]FileZilla atau juga dikenal dengan sebutan FileZilla Client, adalah salah satu software FTP gratis, open source, cross-platform. Software ini dapat digunakan untuk Windows, Linux, dan Mac OS X. FileZilla mendukung FTP, SFTP, dan FTPS (FTP di SSL/TLS).[/su_quote]

Baca juga:  Cara Deploy Azure Web App menggunakan OneDrive

Dalam tutorial ini, saya akan memberikan 2 contoh penggunaan. Pertama, contoh penggunaan menggunakan cPanel. Kedua, contoh penggunaan menggunakan Microsoft Azure Web App.

Baca juga:

Sebelum ke pembahasan utama, berikut adalah tampilan utama dari FileZilla.

Jelaskan cara pengujian ftp server dengan upload file menggunakan filezilla !
Gambar 1.

Untuk pengguna cPanel

Saya asumsikan kalian sudah memiliki sebuah domain dan hosting aktif menggunakan cPanel yang dapat digunakan.

Pertama, buka browser kalian dan masuk ke akun cPanel yang kalian miliki.

Ketikkan ftp pada kotak pencarian, kemudian klik FTP Accounts.

Jelaskan cara pengujian ftp server dengan upload file menggunakan filezilla !
Gambar 2.

Pada bagian Special FTP Accounts, kalian akan melihat sebuah table dengan salah satu isinya berisi username cPanel kalian. Klik Configure FTP Client.

Pada bagian Manual Setting, kalian akan melihat FTP Username, FTP server dan juga FTP & explicit FTPS port. Buka FileZilla dan isikan beberapa konfigurasi seperti di bawah ini.

  • Isikan host dengan FTP Server,
  • Isikan username dengan FTP Username,
  • Isikan password dengan password cPanel kalian,
  • Terakhir, isikan port dengan FTP Port.

Berikut ini adalah contohnya:

Jelaskan cara pengujian ftp server dengan upload file menggunakan filezilla !
Gambar 3.

Jika sudah terisi semua, klik Quick Connect. Jika terdapat pop-up, klik OK.

Koneksi berhasil jika kalian mendapat status Directory listing of “/” successfull, seperti gambar di bawah ini.

Jelaskan cara pengujian ftp server dengan upload file menggunakan filezilla !
Gambar 4.

Terdapat satu cara lagi jika kalian menghubungkan menggunakan Manual Setting. Cara keduanya adalah, klik File > Site Manager. Lalu, klik New Site. Isilah bagian host dan port sesuai dengan cara sebelumnya. Ganti Logon Type dengan Normal. Kemudian isi username dan password sesuai dengan cara yang sama seperti sebelumnya.

Baca juga:  Cara Install WordPress menggunakan Softaculous

Jelaskan cara pengujian ftp server dengan upload file menggunakan filezilla !
Gambar 5.

Jika, sudah, kalian bisa klik OK. Untuk mengaksesnya kembali, klik File > Site Manager atau Ctrl + S. Kemudian pilih website yang kalian ingin akses, lalu klik Connect.

Untuk mengupload file-file dari PC ke dalam situs kalian, caranya cukup mudah. Kalian hanya perlu drag n drop file yang berada di bagian Local site ke dalam Remote Site. Kalian juga bisa klik kanan pada salah satu file, kemudian klik Upload.

Untuk pengguna Microsoft Azure Web App

Buka https://portal.azure.com/, lalu klik pada salah satu Web App yang ada di dashboard ataupun All Resources. Pada bagian sebelah kiri, carilah Properties, kemudian klik.

Buka FileZilla kalian, dan isikan beberapa konfigurasi seperti di bawah ini.

Jelaskan cara pengujian ftp server dengan upload file menggunakan filezilla !
Gambar 6.
  • Isi username pada FileZilla dengan FTP/Deployment User
  • Isi host pada FileZilla dengan FTP Host Name
  • Isi password FileZilla dengan password yang kalian buat saat reset Deployment Credentials

Tidak ada perbedaan berarti untuk cara melakukan koneksi. Kalian hanya perlu memperhatikan 3 point di atas agar koneksi dapat berhasil. Selanjutnya, kalian dapat mengikuti panduan untuk pengguna cPanel di atas.

Jadi, itulah beberapa hal yang dapat saya jelaskan mengenai Cara Upload File dengan FTP di FileZilla. Jika kalian mengalami kesulitan, jangan sungkan untuk menanyakannya kepada kami melalui komentar di akhir artikel. Semoga artikel ini bermanfaat. Terima kasih.

File Transfer Protocol (FTP) adalah protocol yang digunakan untuk transfer file atau data melalui media jaringan. FTP termasuk dalam protocol lama yang sampai saat ini masih digunakan. Dalam keadaan default, ftp berjalan pada port 21 dan bekerja pada protocol TCP/IP.

Dalam FTP Server, kita bisa menggunakan dua cara;

a.  User Authentication LogIn (Password Protected)

b.   Anonymous LogIn (Guest OK)

Sebenarnya ada dua aplikasi yang paling popular untuk ftp server pada distro debian. Yaitu ProFTPd dan Vsftpd. Kali ini saya menggunakan Proftpd, karena dianggap lebih mudah dan cepat dalam konfigurasinya.

Install aplikasi ProFTPd terlebih dahulu, kemudian muncul menu PopUp dan pilih standalone mode. root@debian-svr:~# apt-get install proftpd-basic

Secara default, setelah selesai menginstall proftpd diatas. Semua user yang terdaftar pada computer server Debian sudah bisa mengakses layanan ftp tersebut melalui web browser ataupun terminal. Dan direktori yang digunakan adalah direktori home setiap user tersebut.

Dalam membuat FTP Server, kita akan melakukan sedikit konfigurasi pada file-file berikut; /etc/proft pd/p roftpd.conf

8.2.1. Direktori FTP Server

Selanjutnya, buat folder untuk meletakan semua file dan data pada ftp server. Kemudian tambahkan hak akses untuk user ftp pada direktori tersebut.

debian-server:/home/jaka# mkdir share debian-server:/home/jaka# userdel ftp

debian-server:/home/jaka# useradd d /home/jaka/share/ ftp debian-server:/home/jaka# passwd ftp

Buat beberapa folder dalam direktori ftp server, sebagai bahan pengujian.

debian-server:/home/jaka# cd share/

debian-server:/home/jaka# direktori /share ini adalah direktori untuk ftp server

8.2.2. User Authentication LogIn

Edit dan tambahkan script berikut di baris paling bawah dari file proftpd.conf.

debian-server:/home/jaka# nano /etc/proftpd/proftpd.conf

<Anonymous /home/jaka/share/>             #direktori untuk ftp server

User      ftp                                           #user untuk ftp server

Cara kedua adalah Anonymous LogIn, yang memperbolehkan semua pengunjung mengakses layanan ftp server tersebut. Perlu diingat, sebaiknya anda memilih salah satu dari dua cara ini. Jangan digunakan bersamaan.

Tambahkan opsi UserAlias pada file proftpd.conf. Kurang lebih seperti berikut scriptnya.

debian-server:/home/jaka# nano /etc/proftpd/proftpd.conf

<Anonymous /home/jaka/share/>

UserAlias          anonymous       ftp                   #tambahkan script ini

debian-server:/home/jaka# /etc/init.d/proftpd restart

8.3.1. Pengujian via Localhost

Dalam pengujian di server localhost, kita akan menggunakan ftp client berbasis text. Secara otomatis ftp client sudah terinstall bersamaan dengan system operasi Debian.

debian-server:/home/jaka# ftp localhost

220 ProFTPD 1.3.1 Server (Debian) [::ffff:127.0.0.1] Name (localhost:root): ftp

331 Anonymous login ok, send your complete email address as your password Password: ***

230 Anonymous access granted, restrictions apply Remote system type is UNIX. Using binary mode to transfer files. ftp> ls

200 PORT command successful 150 Opening ASCII mode data connection for file list drwxr-xr-x  2 root root 4096 Mar 15 23:25 adalah drwxr-xr-x  2 root  root 4096 Mar 15 23:25 dari drwxr-xr-x  2 root    root        4096 Mar 15 23:25 direktori drwxr-xr-x  2 root    root        4096 Mar 15 23:25 server 226 Transfer complete ftp> bye

8.3.2. Pengujian via Windows (Web)

Untuk menguji, apakah ftp server berhasil atau tidak. Pergi ke alamat ftp.debian.edu melalui Web Browser. Dan jika dns tidak resolveable, maka anda harus menambahk sub domain untuk ftp terlebih dahulu.

8.3.3. Pengujian via Windows (FileZilla)

FileZilla adalah aplikasi ftp client yang mendukung hampir semua jenis system operasi. Baik system operasi Linux sendiri, Windows, atapun Mac OS. Kelebihan dari filezilla ini adalah, kita dapat melakukan transfer file yang cukup besar dan banyak (www.filezilla.org)

Jelaskan cara pengujian ftp server dengan upload file menggunakan filezilla !