Jelaskan ciri ciri fase profase pada gambar dibawah ini

Jakarta -

Pernahkah kamu mengamati wajah keluargamu dan menemukan kesamaan dengannya? Ternyata, ada peran sel meiosis di balik kemiripan genetik tersebut.

Setiap anak atau anggota keluarga memiliki ciri-ciri atau sifat yang sama atau hampir sama dengan kedua orang tuanya. Hal ini disebabkan sifat yang dimiliki kedua orang tua pasti diwariskan kepada anak-anak keturunannya.

Proses pewarisan sifat terdiri dari fertilisasi atau pembuahan dua macam gamet yaitu sperma dan ovum. Dalam pembentukannya, dua gamet tersebut mengalami peristiwa pembelahan sel yaitu pembelahan sel mitosis dan meiosis. Pembelahan meiosis biasanya dialami oleh gamet (n) dengan jumlah kromosom setengah dari sel induk (2n).

Melansir dari Sumber Belajar Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, pembelahan meiosis terjadi dalam dua tahap. Tahap Meiosis I terdiri atas 4 fase, yaitu profase I (leptonema, zigonema, pakinema, diplonema, dan diakinesis), metafase I, anafase I, telofase I dan sitokinesis I.

Sementara itu, tahap meiosis II terdiri atas 4 fase, yaitu profase II, metafase II, anafase II dan telofase II dan, sitokinesis II. Simak penjelasan berikut.

Tahap Pembelahan Sel Meiosis

A. Meiosis I

Pada meiosis I, proses pembelahan sel terdiri atas lima fase, sebagai berikut:

1. Profase I

Deoxyribonucleic acid (DNA) dikemas ke dalam kromosom. Profase I dibagi menjadi 5 subfase, yaitu:

  • Leptonema: Benang-benang kromatin memendek dan menebal, serta mudah menyerap zat warna. Kromosom mengalami kondensasi.
  • Zigonema: Sentromer membelah menjadi dua dan bergerak ke arah kutub yang berlawanan. Sementara itu, kromosom homolog saling sepasang (sinapsis).
  • Pakinema: Terjadi duplikasi kromosom.
  • Diplonema: Kromosom homolog saling menjauhi, terjadi pelekatan bermodel X yang disebut kiasma dan merupakan tempat terjadinya 'Crossing Over'.
  • Diakenesis: Terbentuk benang-benang spindel, dua sentriol sampai pada kutub yang berlawanan, membran konten dan nukleus menghilang.

2. Metafase I

  • Pasangan kromosom homolog berderet di kawasan ekuator.
  • Sentromer menuju kutub dan mengeluarkan benang-benang spindel.

3. Anafase I

  • Kromosom homolog berpisah dan bergerak ke kutub yang berlawanan.
  • Benang spindel dan seluruh konten sel memanjang ke arah kutub.

4. Telofase I

  • Kromosom homolog memisah dan bergerak ke kutub yang berlawanan.
  • Membran inti mulai terbentuk kembali.
  • Sitokinesis menyebabkan terbentuknya dua sel anakan yang bersifat haploid.

5. Sintokesis I

Pembelahan sitoplasma selesai dan menghasilkan dua sel anak yang identik.

B. Meiosis II

Pembelahan pada meiosis II terdiri atas empat fase, sebagai berikut:

1. Profase II

  • Sentrosom yang terbelah menjadi dua sentriol bergerak ke kutub sel yang berlawanan.
  • Kromatid bergerak ke bidang pembelahan.

2. Metafase II

Pada tahap ini, kromosom berjejer pada bidang ekuator atau pembelahan

3. Anafase II

Di fase ketiga ini, kromatid berpisah dan bergerak ke kutub yang berlawanan

4. Telofase II

Pada fase terakhir, kromatid akan terbentuk menjadi kromosom.

Itulah pembelahan sel meiosis I dan II. Mudah bukan?

Simak Video "Ingin Jalani Pembekuan Sel Telur? Ini Syarat yang Harus Diperhatikan"



(kri/kri)

Sampah anorganik lebih lama terurai dibandingkan dengan sampah organik. Waktu dekomposisi popok sekali pakai lebih lama dari plastik, namun kurang dar … i kulit sintetis. Berapa waktu dekomposisi yang mungkin dari popok sekali pakai? 5 poin  A. 100 tahun B. 250 tahun C. 375 tahun D. 475 tahun E. 575 tahun ​

6 cara tumbuhan mangga melindungi diri​

sebutkan 5 cabang biologi beserta contohnya contohnya​

Kenapa semakin besar luas area semakin cepat kecepatan difusinya?​

urutan takson kuda dan keledai adalah​

sebutkan 15 alat gelas dan fungsinya​

Apa yang dimaksud dengan mitosis?​

tenaga laboratorium media akan membuat media manitol salt agar (MSA) sebanyak 400 ml. ukuran penimbangan serbuk media yang tertera di dalam kemasan se … banyak 110 mg/l. berapa gramkah serbuk media yang harus di timbang jika kita akan membuat media sebanyak 300ml?​

Nama organel sel dan fungsi nyaTolong dijawab yaa​

Energi yang dihasilkan dari oksidasi 1 molekul NADH dapat digunakan untuk 3 molekul ATP. sedangkan energi yang dihasilkan oleh oksidasi 1 molekul FADH … 2 dapat menghasilkan 2 molekul ATP. jelaskan mengapa hal tersebut bisa terjadi​

Mitosis merupakan proses dimana sel yang sebelumnya telah mereplikasi kromosom dalam inti sel dipisahkan menjadi dua set kromosom yang identik. Pada proses ini terjadi pembagian sel induk menjadi dua sel anak, sel anak ini secara genetik identik. Mitosis umumnya diikuti sitokinesis, proses ini membagi inti, sitoplasma, organel sel, dan membran sel menjadi dua sel. Pembelahan sel secara mitosis dibagi ke dalam lima tahap pembelahan, profase (prophase), prometafase (prometaphase), metafase (metaphase), anafase (anaphase), serta telofase (telophase). Berikut ini merupakan penjelasan lebih lanjut.

Pembahasan:

Pembelahan sel secara mitosis dibagi ke dalam lima tahap pembelahan, profase (prophase), prometafase (prometaphase), metafase (metaphase), anafase (anaphase), serta telofase (telophase). Untuk sitokinesis yang bertumpang tindih dengan fase akhir dari tahapan pembelahan sel secara mitosis, sebagai akhir dari fase mitotik.

Profase

Pada fase ini serat-serat kromatin akan terkumpul lebih rapat, inti selnya akan menghilang, setiap kromosom yang terduplikasi terlihat sebagai dua kromatid sama yang terhubung pada bagian sentromernya dan sepanjang lengannya. Gelondong mitotik juga mulai terbentuk, yang terdiri atas sentrosom serta mikrotubulus yang menjulur dari sentrosom. Sentrosom-sentrosom tersebut bergerak saling menjauh menjauh, yang didorong oleh mikrotubulus yang memanjang diantaranya.

Prometafase

Prometafase kadang-kadang dianggap sebagai akhir profase dan metafase awal. Selama tahap awal prometafase membran nuklir hancur dan mikrotubulus memasuki ruang nuklir. Hal ini dikenal sebagai “mitosis terbuka” dan itu terjadi dalam kebanyakan organisme multisel. Organisme seperti jamur, beberapa protisa seperti Alga menjalani “mitosis tertutup” di mana pembentukan spindle yang terjadi di dalam nukleus. Membran nuklir tetap utuh dan mikrotubulus tidak mampu menembus membran nuklir utuh. Selama prometafase, pada sentromer dari setiap kromosom membentuk dua kinetokor. Kinetokor adalah struktur protein kompleks, itu adalah ti-tik di mana mikrotubulus menempel pada kromosom.

Metafase

Metafase merupakan tahap pembelahan mitosis yang paling lama, berlangsung sekitar 20 menit. Dalam tahap ini ditandai dengan kromosom akan bergerak menuju ekuator sel atau yang sering dikenal dengan lempeng metafase. Pada tahap ini, membran akan benar-benar menghilang serta benang-benang gelondong akan mencapai sentromer kromosom.

Anafase

Berkebalikan dengan metafase, tahap anafase ini merupakan tahap mitosis yang paling pendek, hanya berlangsung selama beberapa menit.

Pada tahap anafase ini, kromatid-kromatid yang bersaudara akan memisahkan diri dari sentromernya sehingga disebut kromosom. Setiap kromosom akan ditarik kearah kutub oleh benang-benang mitosis atau yang sering disebut serabut kinetokor. Pada tahap ini sel akan memanjang saat mikrotubulus nonkinetokor memanjang, dan pada akhir anafase, kedua ujung sel akan memiliki koleksi kromosom yang sama dan lengkap.

Telofase

Pada tahap ini, dua nukleus anakan akan terbentuk di dalam sel, kromosom akan mulai terlepas. Telofase sendiri sering ditandai dengan dimulainya sitokinesis. Pada sel hewan, sitokinesis dimulai dengan terbentuknya pembelahan atau lekukan di bagian tengah yang membagi sel menjadi dua.

Sedangkan pada sel tumbuhan, sitokinesis ditandai dengan serangkaian vesikula yang terbentuk di bagian ekuator sel, yang terus terjadi sampai sel terbagi dua. Pada akhir tahap telofase dihasilkan dua sel anakan yang sama dengan sel induknya.

Pelajari lebih lanjut :

Detil jawaban :

Kelas: XII

Mapel: Biologi

Bab: Pembelahan sel

Kode: 12.4.4

Kata kunci: Mitosis, Pembelahan sel, Profase