Show Ilustrasi penokohan dan cara melukiskan tokoh KOMPAS.com - Cara pengarang dalam menggambarkan karakter tokoh-tokoh pada cerita merupakan penokohan. Dikutip dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, penokohan adalah penggambaran secara jelas mengenai seorang tokoh yang ditampilkan dalam sebuah cerita. Penggambaran tokoh memiliki kualitas moral dan kecenderungan tertentu seperti ekspresi dalam ucapan dan aspek dalam tindakan. Penokohan menjadi salah satu unsur unstrinsik karya sastra. Di mana tokoh merupakan individu rekaan yang mengalami peristiwa atau berkelakuan di dalam berbagai peristiwa dalam cerita. Baca juga: Membedah Nilai Kehidupan dalam Buku Fiksi Dilansir dari buku Metode Karakterisasi Telaah Fiksi (2005) karya Albertine Minderop, ada dua cara yang biasanya digunakan untuk menampilkan tokoh di dalam cerita, yakni cara langsung dan tidak langsung. Berikut cara pengarang melukiskan karakter atau watak tokoh, yaitu: Metode langsungPemaparan watak atau karakter tokoh dilakukan secara langsung oleh pengarang. Biasanya metode ini dilakukan oleh kisah-kisah rekaan zaman dahulu, sehingga pembaca hanya mengandalkan penjelasan yang dilakukan pengarang. karakterisasi dapat melalui penggunaan nama tokoh, penampilan tokoh, dan tuturan pengarang. Penggunaan nama tokoh digunakan untuk memperjelas dan mempertajam perwatakan tokoh serta melukiskan kualitas karakteristik yang membedakannya dengan tokoh lain. Dalam metode ini pengarang melukiskan keadaan dan sifat tokoh, seperti nakal, jelek, baik, berkulit putih, pemalas, egois, dan sebagainya. Pengarang juga melukiskan carapa berpakaian atau pakaian apa yang digunakan sampai bagaimana ekspresinya.
Jawaban: Ya 4 cara menggambar karakter 1. Omong-omong, karakter Anda digambarkan 2. Dengan dialog antar karakter 3. Dengan pose karakter 4. Oleh Penulis Penjelasan: . Metode analisis (langsung) Metode analisis adalah metode dimana pengarang menggambarkan tokoh tokoh dengan cara mendeskripsikannya secara langsung. Contoh: Andi, bukan Budi. Seorang pria tampan berdiri di seberang jalan. Rambutnya sudah memutih meski usianya baru 31 tahun. Kemudian dia mengangkat tangannya. Tangan putih kecoklatan. Dia tampak gemetar. Aku mencoba bertanya padanya. 2. Metode Dramatis (tidak langsung) Metode dramatik adalah metode dimana pengarang secara tidak langsung menunjukkan tokoh atau secara tidak langsung menggambarkan watak dan tingkah laku tokoh. Berikut adalah jenis-jenis bentuk. representasi setiap karakter: Melalui representasi latar belakang karakter Representasi tempat, waktu, atau suasana, biasanya mampu membangkitkan pemikiran tentang karakter karakter. Contoh: Rojo adalah seorang mahasiswa. Ruangnya tidak terlalu kecil sekitar 4x8. Namun, ada banyak hal yang berserakan. Makanan siap saji tergeletak di samping TV. Buku teks dapat ditemukan di berbagai sudut ruangan. Melalui percakapan, pemikiran,Perasaan dan Tindakan Tokoh Merupakan penggambaran tokoh tokoh melalui hasil perbuatannya percakapan atau pemikiran tokoh yang ditampilkan agar pembaca dapat memerankan tokoh tersebut. Contoh: Dia mendobrak pintu. Kemudian dia menangis. Karena bahkan di hari ulang tahunnya semua orang mengabaikannya, pikirnya. Asisten Mak Reno Santi, coba tenangkan Santi agar dia berhenti menangis. "Berhentilah menangis, kamu bisa membuat orang tuamu bahagia terus menangis." Melalui reaksi atau karakter tokoh lain Merupakan representasi karakter melalui reaksi karakter atau karakter lain terhadap sesuatu yang mungkin terjadi padanya atau mungkin terjadi padanya Contoh: Dia memukul adiknya. Dia marah karena adiknya telah meninggalkan neneknya di stasiun kereta. Dia kemudian dengan paksa menyambar ponsel kakaknya dan segera menelepon neneknya. Nenek buru-buru mengangkat telepon. Neneknya kini menjadi pengawalnya. Berikut ini adalah teknik peniruan bagi seorang penulis, yaitu: Teknik percakapan Percakapan dalam sebuah Karya Narasi berfungsi tidak hanya untuk memajukan plot, tetapi juga memiliki tujuan untuk menggambarkan ciri-ciri tokoh yang bersangkutan. Namun, pembaca hanya mendapatkan bagian dari kepribadian karakter. Teknik Perilaku Perilaku seorang tokoh dapat mengungkapkan sifat dan kepribadian tokoh tersebut. Namun, tidak setiap perilaku karakter menunjukkan sifat-sifat karakter, hal ini disebut sebagai perilaku netral. . Sangat mungkin bahwa karakter berpura-pura berperilakutetapi sangat kecil kemungkinannya karakter tersebut dapat memalsukan pikiran dan perasaannya. Aliran Kesadaran Teknik ini berkaitan dengan teknik pikiran sebelumnya dan teknik perasaan, karena mereka berdua menunjukkan perilaku. perilaku batin karakter teknik reaksi karakter reaksi karakter terhadap suatu peristiwa dapat menunjukkan kemandirian karakter teknik reaksi karakter lain Reaksi karakter lain terhadap suatu peristiwa yang dilakukan oleh karakter tersebut dapat mengungkapkan diri karakter tersebut. Dengan kata lain, ini adalah pendapat karakter lain tentang karakter tertentu. Teknik melukis latar Tempat berlangsungnya suatu cerita dapat menunjukkan watak tokoh tersebut. Lukisan latar tidak hanya menampilkan karakter, tetapi juga merupakan awal dari sebuah cerita. Teknik melukis fisik Tampilan fisik karakter berhubungan langsung dengan karakteristik karakter karena Penulis menggambarkan karakter. itu untuk tujuan tertentu. Teknik ini sangat penting dalam karakterisasi karena sangat efektif. Artikel Lainnya dalam Topik Cara Penggambaran Karakter Unggul Tokoh Secara LangsungArtikel Terkait
|