Show
Dalam teks prosedur, kita menemukan berbagai jenis kalimat khas yang tidak dapat kita temukan dalam jenis teks lainnya. Kalimat yang bersifat membujuk dalam teks prosedur adalah kalimat persuasif. Untuk mengenal lebih dalam mengenai kalimat persuasif dalam teks prosedur, mari kita simak ulasan lengkapnya dalam artikel berikut. Teks prosedur merupakan salah satu jenis teks yang sangat umum kita temukan dalam keseharian kita. Biasanya, teks prosedur kita gunakan sebagai panduan untuk membuat sesuatu. Dalam teks ini terdapat sederet langkah-langkah sistematis yang disusun untuk dapat mencapai suatu tujuan. Penjelasan mengenai pengertian teks prosedur juga dijelaskan dalam buku berjudul CMS Cara Menguasai Soal Bahasa Indonesia SMA dan MA Latihan Soal dan Pembahasan HOTS yang disusun oleh Tomi Rianto (2019:107). Ilustrasi Kalimat yang Bersifat Membujuk dalam Teks Prosedur. Foto: dok. James Lee (Unsplash.com)Dikutip dari buku tersebut bahwa teks prosedur adalah sebuah teks yang berisi langkah atau tahapan untuk melakukan suatu hal. Langkah tersebut dapat berupa melakukan kegiatan maupun membuat sesuatu yang disajikan dengan urutan-urutan tertentu. Teks prosedur yang kita temukan dalam keseharian kita rupanya terbagi menjadi beberapa macam, yaitu:
Seperti jenis teks lainnya, teks prosedur juga ciri khas tersendiri. Berikut ini adalahi beberapa ciri-ciri yang dapat ditemukan di dalam teks prosedur:
Selain itu, dalam teks prosedur tak jarang kita menemukan jenis kalimat yang bersifat membujuk dalam teks prosedur disebut kalimat persuasif. Kalimat persuasif adalah kalimat yang berisi ajakan, bujukan ataupun himbauan sehingga tujuan yang diinginkannya tercapai. Dalam buku Solusi Jitu Lulus UN SMA/MA IPA 2016 yang disusun oleh Tim Cahaya eduka (2015: 361) juga memaparkan bahwa kalimat persuasif merupakan kalimat yang berisi tentang himbauan atau ajakan yang bersifat membujuk secara halus sehingga seseorang mau mengikuti atau menjadi yakin terhadap apa-apa yang disampaikan. Dengan adanya kalimat persuasif dalam teks prosedur, pembaca dapat mengikuti arahan sesuai petunjuk yang diberikan sehingga tujuan pembuatan yang tertera dalam teks dapat tercapai sesuai keinginan. Penjelasan mengenai kalimat yang bersifat membujuk dalam teks prosedur dapat Anda jadikan sebagai pengetahuan tambahan, khususnya dalam mengenal ragam jenis kalimat yang digunakan dalam teks prosedur. (DAP)
Siapa di sini yang hobinya masak? Supaya masakannya enak, biasanya kita membaca resep atau tutorialnya terlebih dahulu. Nah, kamu tahu nggak, kalau resep adalah salah satu contoh teks prosedur yang sering kita temui di kehidupan sehari-hari. Selain resep masakan, contoh teks prosedur banyak bentuknya, seperti: Cara Membuat Kerajinan Tangan, Cara Menggunakan Barang Elektronik, dan lain-lain. Sebenarnya, apa sih definisi dan tujuan dari teks prosedur? Supaya lebih paham, kita akan membahas teks prosedur secara lengkap di artikel ini. Dibaca sampai habis ya! Pengertian Teks ProsedurMenurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), prosedur adalah tahap kegiatan untuk menyelesaikan aktivitas atau metode dalam memecahkan suatu masalah. Jadi, bisa kita simpulkan teks prosedur adalah teks yang berisi cara dan tujuan untuk membuat atau melakukan sesuatu. Teks ini terdiri dari tahapan-tahapan serta memiliki struktur kalimat imperatif berupa perintah. Teks prosedur bertujuan memberi petunjuk cara melakukan pekerjaan dengan menggunakan material dan metode yang detail. Struktur Teks ProsedurIngat, teks prosedur bertujuan untuk memberi informasi secara berurutan dan terperinci. Maka dari itu, di dalamnya terdapat 4 struktur yang tak boleh dilupakan, yaitu: 1. TujuanPertama, struktur Tujuan. Tujuan adalah hal yang ingin dilakukan dalam teks prosedur. Biasanya terdapat pada judul atau paragraf pertama teks prosedur yang dijelaskan secara singkat. 2. MaterialStruktur teks prosedur yang kedua yaitu Material. Pada bagian ini, kamu bisa menuliskan alat, bahan, atau hal-hal yang perlu dipersiapkan untuk membuat sesuatu. Biasanya terdapat takaran, jumlah, bentuk, atau warna tertentu agar pembaca memperoleh hasil yang maksimal. 3. Langkah-langkahKetiga, struktur Langkah-langkah, yaitu tahapan atau proses untuk membuat sesuatu. Tuliskan dengan kalimat yang jelas, logis, sistematis, dan tidak bertele-tele agar pembaca tidak kebingungan. 4. Penegasan Ulang atau PenutupStruktur teks prosedur yang terakhir yaitu Penegasan Ulang. Di sini, kamu dapat menuliskan simpulan atau manfaat jika pembaca berhasil mengikuti petunjuk yang terdapat di dalam teks prosedur. Ciri-Ciri Teks Prosedur
Baca Juga: 9 Contoh Teks Prosedur Sederhana, Protokol, dan Kompleks Jenis-jenis Teks ProsedurAda 3 jenis teks prosedur, yaitu: sederhana, protokol, dan kompleks. Supaya tidak tertukar, berikut penjelasan dari masing-masing jenisnya! 1. Teks Prosedur SederhanaTeks prosedur sederhana berisi tahapan atau material yang tidak terlalu banyak, biasanya membutuhkan 2-4 tahapan untuk melakukannya. Karena sederhana, urutannya tidak bisa dibolak-balik. Contoh teks prosedur sederhana: "Cara menghidupkan laptop", "cara menggunakan flashdisk", dan lain-lain. 2. Teks Prosedur ProtokolTeks prosedur protokol berisi tahapan yang bisa dilakukan dengan fleksibel. Artinya, tujuan teks tetap tercapai meskipun pembaca tidak melakukan langkah-langkah secara berurutan. Masih bingung? Coba perhatikan contoh ini deh. Contoh teks prosedur protokol: ''Dalam membuat mie instan, kamu bebas merebus mienya terlebih dahulu atau memilih menuang bumbunya ke mangkok duluan.'' 3. Teks Prosedur KompleksTeks prosedur kompleks biasanya membutuhkan alat, bahan, dan waktu yang lebih banyak dibandingkan teks prosedur sederhana. Dalam teks prosedur kompleks, tak jarang kita menemukan sub tahapan sebelum menuju langkah selanjutnya. Contoh teks prosedur kompleks:
Baca juga: Soal & Pembahasan PTS Kelas 11 IPS Semester 1 Tahun 2022 Kaidah Kebahasaan Teks ProsedurKaidah kebahasaan adalah aturan kebahasaan atau ciri tertentu yang melekat pada suatu teks. Dalam menyusun teks prosedur, terdapat kaidah-kaidah kebahasaan yang biasa digunakan, yaitu: 1. KalimatAda 3 kategori kalimat yang bisa kamu temukan dalam teks prosedur, yakni Imperatif, Deklaratif, dan Interogratif. a. Kalimat Imperatif Kalimat imperatif adalah kalimat yang mengandung perintah, permintaan, atau larangan untuk melakukan sesuatu. Contoh: "Hati-hati saat menggoreng risol!'' b. Kalimat Deklaratif Kalimat deklaratif adalah kalimat yang berisi pernyataan. Contoh: ''Risol mayones adalah cemilan yang cocok disajikan untuk keluarga atau tamu yang berkunjung." c. Kalimat Interogatif Kalimat interogatif adalah kalimat yang mengandung pertanyaan. Contoh: "Bagaimana cara membuat risol mayones yang lezat?" 2. Konjungsi (Kata Penghubung)Ada 2 jenis konjungsi yang bisa kamu temukan dalam teks prosedur, yaitu Konjungsi Persyaratan dan Konjungsi Temporal. a. Konjungsi Persyaratan Konjungsi persyaratan adalah kata penghubung yang menyatakan syarat. Contohnya: jika, andai, apabila, kalau, asalkan, seandainya. b. Konjungsi Temporal Konjungsi temporal adalah kata penghubung yang menandakan urutan waktu. Contohnya: lalu, kemudian, setelah itu, selanjutnya. 3. Numeralia (Kata Bilangan)Ada 2 jenis numeralia dalam teks prosedur, yaitu Numeralia Urutan dan Numeralia Kuantitas. a. Numeralia Urutan adalah kata yang bisa menjadi kata pengganti konjungsi temporal. Contohnya: pertama, kedua, ketiga, dan seterusnya. b. Numeralia Kuantitas adalah kata yang berfungsi sebagai petunjuk jumlah atau durasi dalam teks prosedur. Contohnya: ''masukkan 2 butir telur," "diamkan selama 1 jam di dalam kulkas," dan sejenisnya. 4. PronominaPronomina adalah kata ganti orang atau benda. Di dalam teks prosedur, ada 2 jenis pronomina, yaitu Pronomina Penunjuk dan Pronomina Persona. a. Pronomina Penunjuk biasanya mengandung kata 'ini,' 'itu', dan 'tersebut'. Contohnya: "Aduk adonan tersebut hingga mengental." b. Pronomina Persona biasanya mengandung kata 'anda' , 'saya', 'kamu', 'kita,' dan 'kalian'. Contohnya: "Tambahkan saus sambal sesuai dengan selera Anda!" 5. VerbaVerba adalah kata kerja. Pada teks prosedur terdapat 2 jenis verba, yaitu verba material dan verba tingkah laku. a. Verba Material adalah kata kerja yang mengacu pada tindakan fisik. Contohnya: 'menggoreng', 'mengaduk,' 'mengiris,' dan sebagainya. b. Verba Tingkah Laku adalah kata kerja yang ditunjukkan lewat ungkapan, yang tingkah lakunya tidak bisa dilihat dengan kasat mata. Contohnya: 'memahami', 'berpikir,' dan sebagainya. --- Gimana? Mudah, kan, membuat teks prosedur? Kalau kamu masih punya banyak pertanyaan tentang teks prosedur, ikutan live teaching Brain Academy aja. Kakak-kakak STAR Master Teacher siap nemenin kamu belajar sampai paham. Yuk, coba gratis dengan klik gambar di bawah ini! Referensi: Suherli dkk. 2017. Bahasa Indonesia untuk SMA/MA Kelas 11. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.
|