Cari soal sekolah lainnya
KOMPAS.com - Pernahkah kamu bermain jungkat-jungkit dengan temanmu semasa kecil? Jungkat-jungkit adalah salah satu pesawat sederhana berjenis tuas atau pengungkit yang dapat memudahkan pekerjaan manusia. Dengan adanya tuas atau pengungkit, manusia bisa mengangkat beban berat yang tidak sanggup diangkat ototnya. Misalkan cobalah mengangkat teman sebayamu dengan cara menggendongnya. Pasti akan berat dan jika bisa kamu angkat, memerlukan banyak tenaga. Namun suruhlah temanmu naik jungkat-jungkit, dan duduklah di sisi satunya lagi. Dengan mudahnya temanmu terangkat tanpa kamu harus mengeluarkan tenaga. Satu satunya yang kamu lakukan hanyalah duduk diatas jungkat-jungkit. Inilah mengapa pesawat sederhana dapat membantu pekerjaan yang berat bagi otot manusia menjadi lebih ringan. Dilansir dari Live Science, tuas terdiri dari balok panjang dengan titik tumpu (poros). Jungkat jungkit memiliki lengan beban (tempat beradanya beban) dan lengan kuasa (tempat diberikannya gaya) yang harus disetimbangkan torsinya menjadi nol. Agar mengerti tentang cara menyetimbangkan tuas jungkat-jungkit, yuk kita simak pembahasan soal di bawah ini! 1. Jika beban 300 N digeser 10 cm menjauh dari titik tumpu, apakah yang harus dilakukan agar jungkat-jungkit tetap seimbang? Jawaban: Dari gambar bisa terlihat bahwa jungkat-jungkit tersebut dalam keadaan setimbang. Hal ini berarti momen gaya disebelah kiri sama dengan momen gaya di sebelah kanan, sehingga jumlah momen gayanya (torsi) sama dengan nol sehingga didapat persamaan sebagai berikut: lk= lengan kuasa (m) maka, bisa dihitung berat benda X dengan persamaan tersebut sebagai berikut! Jadi, saat beban digeser 10 cm menjauhi titik tumpu jungkat-jungkit akan setimbang jika beban X ditambah 30 N menjadi 150 N atau beban X digeser 5 cm menjauhi poros sehingga jaraknya menjadi 125 cm dari poros atau titik tumpu. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Cari soal sekolah lainnya
Tuas atau pengungkit adalah adalah pesawat sederhana yang terdiri atas sebuah batangan kokoh yang dapat berputar mengelilingi sebuah titik.
Apa kabar adik-adik? Semoga kalian selalu dalam keadaan sehat. Materi fisika kita kali ini akan membahas tentang pesawat sederhana tuas atau pengungkit. Materi ini sering dipelajari oleh siswa SD, SMP kelas 8, dan SMA kelas 10. Sebelumnya, kita telah menuntaskan materi pesawat sederhana lainnya, yaitu bidang miring. Udah paham kan materinya? Nah, bagi yang belum paham, kalian bisa mempelajarinya di sini: Bidang Miring. Sebagaimana yang telah dijelaskan, pesawat sederhana adalah alat bantu untuk mempermudah usaha. Pekerjaan mengangkat atau memindahkan beban-beban berat akan menjadi ringan dengan bantuan pesawat sederhana. Tuas atau pengungkit merupakan satu di antara sekian jenis pesawat sederhana tersebut. Seperti apa cara kerja dari alat ini? Nah, kalian akan mengetahuinya lewat materi ini. Kakak akan menjelaskan semua hal yang berkaitan dengan tuas (pengungkit), simak dengan baik yah... Apa yang dimaksud dengan tuas? Tuas disebut juga dengan pengungkit. Dalam ilmu fisika, tuas (pengungkit) adalah pesawat sederhana yang terdiri dari sebuah batangan kokoh yang dapat berputar mengelilingi sebuah titik. Berikut ini gambar skema sederhana sebuah tuas atau pengungkit:
Tuas (pengungkit) adalah suatu alat yang dapat digunakan untuk mempermudah melakukan usaha. Alat ini sering difungsikan sebagai alat bantu untuk mengangkat, memindahkan, atau mencongkel barang/benda. Dengan tuas (pengungkit), maka proses pemindahan barang membutuhkan energi yang lebih sedikit dibandingkan tanpa tuas (pengungkit). Tuas adalah suatu alat yang memudahkan manusia dalam melakukan usaha/kerja tanpa mengurangi berat benda. Tuas atau pengungkit dapat memudahkan usaha dengan cara menggandakan gaya kuasa dan mengubah arah gaya.
Berikut ini adalah contoh gambar penggunaan tuas (pengungkit) untuk mengangkat/memindahkan beban:
Tuas (pengungkit) mempunyai tiga bagian utama, yaitu titik kuasa, titik tumpu, dan titik beban. Berikut ini penjelasan dari masing-masing bagian tersebut:
Titik kuasa adalah bagian dari pengungkit yang diberi tenaga (gaya) agar benda terangkat. Gaya yang diberikan pada titik tersebut dinamakan gaya kuasa. Sementara itu, jarak dari titik kuasa ke titik tumpu disebut lengan kuasa.
Tuas (pengungkit) adalah pesawat sederhana dengan fungsi utama:
Tuas (pengungkit) jenis golongan kedua merupakan tuas dengan titik tumpu terletak antara titik beban dan titik kuasa atau titik tumpu terletak di antara dua beban.
Tuas (pengungkit) jenis golongan kedua merupakan tuas dengan titik beban terletak antara titik tumpu dan titik kuasa.
Tuas (pengungkit) jenis golongan kedua merupakan tuas dengan titik kuasa terletak antara titik tumpu dan titik beban.
Rumus pada tuas (pengungkit) jenis pertama, kedua, dan ketiga adalah sebagai berikut: w . lb = F . lk atau w/F = lk/lb di mana, w = m . g Keterangan:
F = lb/lk . w w = lk/lb . F lk = w/F . lb lb = F/w . lk Keuntungan mekanis tuas (pengungkit) adalah perbandingan antara besar beban dan besar gaya yang dikeluarkan untuk mengimbangi beban atau perbandingan antara lengan kuasa dan lengan beban.Berdasarkan definisi di atas, maka rumus keuntungan mekanis (mekanik) tuas atau pengungkit adalah: KM = w/F atau KM = lk/lb Keterangan:
Tuas dengan titik tumpu berada di antara titik beban dan titik kuasa disebut? Tuas jenis/golongan pertama. Tuas yang panjangnya 1,5 m digunakan untuk mengangkat batu seberat 1.200 N. Jika titik tumpu diletakkan 0,5 m dari batu, hitung besar gaya yang harus dikeluarkan Diketahui: l = 1,5 m w = 1.200 N lb = 0,5 m lk = l - lb = 1,5 - 0,5 = 1 m Ditanyakan: F....? Penyelesaian: F = lb/lk . w = 0,5/1 . 1.200 = 600 N Jadi, gaya yang harus dikeluarkan untuk mengangkat batu tersebut adalah 600 N. Sebuah batu yang beratnya 900 N diangkat dengan tuas yang panjangnya 2 m. Jika lengan beban 50 cm dan titik tumpu berada di antara beban dan kuasa. Hitunglah! A. Gaya yang Diperlukan B. KM Diketahui: w = 900 N l = 2 m lb = 50 cm = 0,5 m lk = l - lb = 2 - 0,5 = 1,5 m Ditanyakan: A. F...? B. KM...? F = lb/lk . w = 0,5/1,5 . 900 = 300 N Jadi, gaya yang harus dikeluarkan untuk mengangkat batu tersebut adalah 300 N
KM = w/F = 900/300 = 3 Jadi, keuntungan mekanis (KM) tuas tersebut adalah 3. Tuas dalam keadaan seimbang saat posisi beban dan kuasa seperti gambar:
w . lb = F . lk Langkah pertama, kita cari terlebih dahulu besar gaya kuasa (F) pada gambar: F = lb/lk . w = 0,4/1,6 . 800 = 200 N Jadi, besar gaya kuasa pada gambar adalah 200 N. Langkah kedua, menggeser titik tumpu 10 cm atau 0,1 m ke titik beban. Setelah digeser, maka kondisi yang terjadi:
800 . (0,4 - 0,1) = 200 . (1,6 + 0,1) 800 . 0,3 = 200 . 1,7 240 = 340 (Belum seimbang) Untuk membuatnya seimbang, maka kita geser kuasa mendekati titik tumpu sejauh 50 cm atau 0,5 m, artinya panjang lengan kuasa akan berkurang 0,5 m. w . lb = F . (lk - 0,5) 800 . 0,3 = 200 . (1,7 - 0,5) 240 = 20 . 1,2 240 = 240 (Seimbang)Jadi, terbukti bahwa tuas menjadi seimbang dengan menggeser kuasa mendekati titik tumpu sejauh 50 cm (Pilihan C). Perhatikan gambar berikut!
Tuas ini akan gaya menghasilkan kuasa F paling kecil bila beban w di letakkan titik... A. 1, tumpu T di titik 2 dan F di titik 4 B. 2, tumpu T di titik 3 dan F di titik 7 C. 1, tumpu T di titik 5 dan F di titik 6 D. 3, tumpu T di titik 4 dan F di titik 7Maksud dari soal ini adalah hanya dengan gaya kuasa kecil beban bisa terangkat. Besar gaya angkat pada tuas dipengaruhi oleh panjang lengan kuasa dan panjang lengan beban:
A. 1, tumpu T di titik 2 dan F di titik 4, pada kondisi ini lk = 2 dan lb = 1, artinya gaya kuasa agak kecil. Berikut ini gambarnya:
B. 2, tumpu T di titik 3 dan F di titik 7, pada kondisi ini lk = 4 dan lb = 1, artinya gaya kuasa paling kecil. Berikut ini gambarnya:
Gimana adik-adik, udah paham kan materi tuas (pengungkit) di atas? Jangan bingung lagi yah. Sekian dulu materi kali ini, bagikan agar teman yang lain bisa membacanya. Terima kasih, semoga bermanfaat.
Tuas (Pengungkit): Rumus, Keuntungan Mekanis, Contoh Soal 2020-09-09T21:58:00-07:00 Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Afdan Fisika |