Jurnal hubungan kualitas tidur dengan tekanan darah pada lansia

Adinatha, N. N. M., & Wulaningsih, I. (2019). Hubungan Kualitas Tidur Dengan Peningkatan Tekanan Darah Pada Lansia Di Unit Pelayanan Sosial Lanjut Usia Pucang Gading Kota Semarang. Jurnal Surya Muda, 1(2), 70–77. https://doi.org/10.38102/jsm.v1i2.42

Ambarwati, F. R. (2014).Konsep kebutuhan dasar manusia Yogyakarta,Parama Ilmu

Aspiani, Reny. (2014). Buku Ajar Asuhan Keperawatan Gerontik Jilid 2. Jakarta, Trans Infomedia

Azizah, L. M. (2011). Keperawatan Lanjut Usia. In Yogyakarta: Graha Ilmu, 2011.

Dharma, Kusuma Kelana. (2011). Metodologi Penelitian Keperawatan : Panduan Melaksanakan dan Menerapkan Hasil Penelitian, Jakarta, Trans Indomedia

Endang, T. (2014). Pelayanan keperawatan bagi penderita hipertensi secara terpadu. Pelayanan Keperawatan Bagi Penderita Hipertensi Secara Terpadu.

Gusmao, Wiyono & Ardiyani. (2018). Hubungan Kualitas Tidur Dengan Kecerdasan Emosional Pada Lansia Permadi Tlogosuryo Malang.

Havisa, Sugiyanto. (2014). Hubungan Kualitas Tidur Dengan Tekanan Darah Pada Usia Lanjut Di Posyandu Lansia Dusun Jelapan Sindumartani Ngempak Sleman Yogyakarta.

Kesehatan, J., & Medika, M. (2018). Hubungan Kualitas Tidur Dengan Tekanan Darah Lanjut Usia Penderita Hipertensi Esensial Di Upt Rumah Pelayanan Sosial Lanjut Usia Budi Dharma Yogyakarta. Jurnal Kesehatan Madani Medika, 9(1). https://doi.org/10.36569/jmm.v9i1.21

Khasanah, K., & Hidayati, W. (2012). Kualitas Tidur Lansia Balai Rehabilitasi Sosial “ MANDIRI ” Semarang. Jurnal Nursing Studies, 1(1), 189–196. http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jnursing

Maryam, R. Ekasari, M. (2008). Mengenal Usia Lanjut dan Perawatannya. Jakarta, Salemba Medika.

Maryam, S., Ekasari, M. F., Rosidawati, Jubaedi, A., & Batubara, I. (2012). lansia. Mengenal usia lanjut dan perawatannya. Jakarta, Salemba Medika.

Noliya, Apriany, Rini. (2018). Hubungan Kualitas Tidur DenganTekanan Darah Pada Remaja

Nugroho, W. (2012). Keperawatan Gerontik dan Geriatrik. In Jakarta:EGC.

Ohayon, M., Wickwire, E. M., Hirshkowitz, M., Albert, S. M., Avidan, A., Daly, F. J., Dauvilliers, Y., Ferri, R., Fung, C., Gozal, D., Hazen, N., Krystal, A., Lichstein, K., Mallampalli, M., Plazzi, G., Rawding, R., Scheer, F. A., Somers, V., & Vitiello, M. V. (2017). National Sleep Foundation’s sleep quality recommendations: first report. Sleep Health. https://doi.org/10.1016/j.sleh.2016.11.006

Potter, P. A., & Perry, A. G. (2010). Fundamental Keperawatan Buku 1 Ed. 7. In Jakarta: Salemba Medika.

Ronny,Setiawan & Fatimah S. (2010).Fisiologi Kardiovaskuler berbasis masalah keperawatan Jakarta : EGC

Rudimin, R., Hariyanto, T., & Rahayu, W. (2017). Hubungan Tingkat Umur dengan Kualitas Tidur pada Lansia di Posyandu Permadi Kelurahan Tlogomas Kecamatan Lowokwaru Malang. Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan, 2(1), 119–127. https://publikasi.unitri.ac.id/index.php/fikes/article/view/150

Rusdiana, Maria & Al Azhar. (2019). Hubungan Kualitas Tidur Dengan Peningkatan Tekanan darah Pada Pasien Hipertensi Di Wilayah Kerja Puskesmas Guntung Payung.

Sambeka, Kalesaran & Asrifuddin. (2018). Hubungan Kualitas Tidur Dengan Hipertensi Pada Lansia Di Desa Tambun Kecamatan Likupang Barat.

Sari, D. P., Kusudaryati, D. P. D., & Noviyanti, R. D. (2018). Hubungan Kualitas Tidur Dan Aktivitas Fisik Dengan Tekanan Darah Pada Lansia Di Posyandu Lansia Desa Setrorejo. Profesi (Profesional Islam) : Media Publikasi Penelitian, 15(2), 93. https://doi.org/10.26576/profesi.271

Suarjana I Nyoman. (2011). Arthritis Rheumatiod dalam Buku ajar Ilmu Penyakit Dalam Edisi V. Sudoyo, A.W,Setiyohadi, B., Alwi Idrus, et al.Jakarta : Interna Publishin

Suliswati, dkk. (2014). Konsep Dasar Keperawatan Kesehatan Jiwa. Pengaruh Terapi Reminiscence Terhadap Harga Diri Lansia.

Susilo,Yekti (2011). Cara Jitu Mengatasi Hipertensi.Yogyakarta: Andi

Tarwoto,Waronah. (2009). Kebutuhan Dasar Manusia dan Proses Keperawatan ,Jakarata,Salemba Medika.

Tarwoto,Waronah. (2011). Kebutuhan Dasar Manusia dan Proses Keperawatan Edisi 4, Jakarta, Selemba.

Wahyudi, C. T., Ratnawati, D., & Made, S. A. (2018). Pengaruh Demografi, Psikososial, dan Lama Menderita Hipertensi Primer Terhadap Kepatuhan Minum Obat Antihipertensi. Jurnal JKFT. https://doi.org/10.31000/jkft.v2i1.692

Wahyuni, W., & Susilowati, T. (2018). Hubungan Pengetahuan, Pola Makan Dan Jenis Kelamin Terhadap Kejadian Hipertensi Di Kaluharan Sambung Macan Sragen. Gaster | Jurnal Ilmu Kesehatan. https://doi.org/10.30787/gaster.v16i1.243

Yaqin, U. F. N. (2016). Hubungan Kualitas Tidur Dengan Tekanan Darah Pada Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Jember. Skripsi. Universitas Jember.

Yuli Aspiani, R. (2018). BuKu Ajar Asuhan Keperawatan Gerontik. In 1.

Authors

  • Margareta Niwa Lepir Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Sahid Surakarta, Indonesia
  • Fitri Budi Astuti Program Studi Keperawatan, Fakultas Sains, Teknologi dan Kesehatan, Universitas Sahid Surakarta, Indonesia
  • widiyono widiyono Program Studi Keperawatan, Fakultas Sains, Teknologi dan Kesehatan, Universitas Sahid Surakarta, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.47942/jiki.v15i1.999

Keywords:

Kualitas Tidur, Tekanan Darah, Lansia

Abstract

Hipertensi merupakan salah satu masalah kesehatan yang sering ditemui diberbagai wilayah dan usia, terlebih pada usia lansia. Hipertensi pada lansia dapat disebabkan berbagai faktor, salah satu yang mempengaruhi peningkatan tekanan darah pada lansia adalah kualitas tidur. Kualitas tidur yang buruk merupakan salah satu faktor risiko terjadinya hipertensi pada lansia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kualitas tidur dengan tekanan darah pada lansia di Panti Wredha 'Aisyiyah Surakarta. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan rancangan deskriptif korelasi menggunakan pendekatan cross-sectional. Populasi penelitian adalah semua lansia di Panti Wredha 'Aisyiyah Surakarta yang berjumlah 31 lansia, sampel terambil 30 dengan teknik pengambilan sampel total sampling. Instrumen penelitian berupa kuesioner Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI). Teknik analisis data menggunakan uji Chi Square. Hasil penelitian didapatkan : (1) Kualitas tidur lansia paling banyak termasuk kategori buruk yaitu terdapat 20 lansia (66,7%). (2) Tekanan darah lansia paling banyak termasuk hipertensi tingkat 1 atau sebesar 15 lansia (50%). (3) Terdapat hubungan yang bermakna antara kualitas tidur dengan tekanan darah lansia di Panti Wredha 'Aisyiyah Surakarta (sig. = 0,0001). Terdapat hubungan yang bermakna antara kualitas tidur dengan tekanan darah lansia di Panti Wredha 'Aisyiyah Surakarta.

References

Alimul, Aziz H. (2015). Kebutuhan Dasar
Manusia. Edisi 4. Jakarta: Salemba Medika.
Amir, N. (2010). Gangguan Tidur pada Lanjut
Usia Diagnosis Dan Penatalaksanaan.
Jakarta: Fakultas Kedokteran UI.
Anggraeni, S. (2009). Asuhan Keperawatan
Hipertensi. Yogyakarta: Penerbit Andi.
Arikunto, S. (2012). Prosedur Penelitian Suatu
Pendekatan Praktik. Edisi Revisi VI. Jakarta:
PT. Rineka Cipta.
Asmadi. (2008). Konsep Dasar Keperawatan.
Edisi 7. Jakarta: EGC
Babson, K.A., Badour, C.L., Feldner, M.T., dan
Bunaciu, L. (2012). The Relationship of
Sleep Quality and PTSD to Anxious
Reactivity from Idiographic Traumatic Event
Script-Driven Imagery. Journal of Traumatic
Stres. October, 25, p 503–510.
Colhoun, J.R. dan Joshua Harding. (2012).
Psikologi tentang Penyesuaian dan
Kecemasan. Semarang: IKIP Press.
Dahlan, M.S. (2012). Statistik Untuk Kedokteran
dan Kesehatan. Seri Evidence Based
Medicine 1. Edisi 4. Jakarta: Salemba
Medika.
Darmojo, B. (2009). GERIATRI (Ilmu Kesehatan
Usia Lanjut). Edisi Revisi. Jakarta: Fakultas
Kedokteran UI.
Departemen Kesehatan RI. (2012). Pedoman
Pengelolaan Kegiatan Kesehatan di
Kelompok Usia Lanjut. Jakarta : Depkes RI.
Erfandi. S. (2009). Pengelolaan Posyandu Lansia.
Jakarta: Erlangga.
Ganong, W.F. (2008). Fisiologi Kedokteran.
Perilaku Siaga, Tidur, dan Aktifitas Listrik
Otak. Jakarta: EGC.
Gryglewska, J.O. (2010). Consequences of Sleep
Deprivation. International Journal of
Occupational Medicine and Environmental
Health. 23: 95-114.
Gunawan. (2008). Gangguan Sulit Tidur. Edisi 5.
Yogyakarta: Andi.
Guyton AC, dan Hall JE. (2009). Buku Ajar
Fisiologi Kedokteran. Edisi 11. Jakarta:
Penerbit Buku Kedokteran EGC.
Hadiwijaya, S. (2011). Statistika Deskriptif,
Parametrik, Korelasional Data. Edisi
Revisi. Jakarta: Salemba Medika.
Havisa, dkk. (2014). "Hubungan Kualitas Tidur
dengan Tekanan Darah pada Usia Lanjut di
Posyandu Lansia Dusun Jelapan
Sindumertani Ngemplak Sleman
Yogyakarta". Naskah Publikasi Ilmiah.
Yogyakarta: Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Hidayat, A.A. (2012). Pengantar Konsep Dasar
Keperawatan. 2nd. Jakarta: Salemba
Medika.
Hidayat, Rahmad. (2010). Menciptakan Tidur
yang Berkualitas. Jakarta: Salemba
Medika.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
(2013). Riset Kesehatan Dasar 2012.
Jakarta: Badan Penelitian dan
Pengembangan Kesehatan Kementerian
Kesehatan Republik Indonesia.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
(2016a). Situasi dan Analisis Lanjut Usia.
Jakarta: Pusat Data dan Informasi
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
(2016b). Pelayanan dan Peningkatan
Kesehatan Usia Lanjut. Jakarta: Kementerian
Kesehatan Republik Indonesia.
Kozier, B. (2008). Buku Ajar Praktik
Keperawatan Klinis Kozier Erb. Jakarta:
EGC.
Kozier, E dan Berman, S. (2010). Buku Ajar
Fundamental Keperawatan: Konsep, Proses
dan Praktik, Edisi 7. Jakarta: EGC
Kumalasari, S dan Andhyantoro, I. (2012).
Kesehatan Reproduksi untuk Mahasiswa
Kebidanan dan Keperawatan. Jakarta:
Salemba Medika.
Lumantow. (2016). "Hubungan Kualitas Tidur
dengan Tekanan Darah pada Remaja di Desa
Tombosian Atas Kecamatan Kawangkoan Barat". E-Journal Keperatan (e-Kp), Vol. 4
No. 1. Mei 2016.
Lumbantobing. (2008). Gangguan Tidur. Edisi
Kedua. Jakarta: Fakultas Kedokteran UI.
Mardjono, M. (2008). Neurologi Klinis Dasar.
Edisi Kelima. Jakarta: Dian Rakyat.
Maryam, Siti. (2008). Menengenal Usia Lanjut
dan Perawatannya. Jakarta: Salemba Medika
Moi, dkk. (2017). "Hubungan Gangguan Tidur
dengan Tekanan Darah pada Lansia". Jurnal
Nursing New. Vol. 2 No. 2 2017.
Muhammadun. (2010). Hidup Bersama
Hipertensi. Yogyakarta: In Books.
Notoatmodjo, S. (2010). Kesehatan Masyarakat.
Edisi Revisi. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Notoatmodjo, S. (2012). Metodologi Penelitian
Kesehatan. Edisi Revisi. Jakarta: PT. Rineka
Cipta.
Nugroho, H.W. (2009). Keperawatan Gerontik
dan Geriatrik. Jakarta: Badan Penerbit
Kedokteran EGC.
Pitaloka, dkk. (2015). "Hubungan Kualitas Tidur
dengan Tekanan Darah dan Kemampuan
Konsentrasi Belajar Mahasiswa". E-JOM.
Vol. 2 No. 2 Oktober 2015.
Potter, P.A dan Perry, A.G. (2009). Fundamental
of Nursing. 7th ed. Jakarta: Salemba Medika.
Potter, P.A dan Perry, A.G. (2010). Buku Ajar
Fundamental Keperawatan Konsep, Proses
dan Praktik. Edisi 4. Jakarta: EGC.
Price, S.A., dan Wilson, L.M., (2010).
Patofisiologi: Konsep Klinis Proses-proses
Penyakit. Edisi 6, Vol. 2. Jakarta: EGC.
Scanlon VC, dan Sanders T. (2008). Essentials of
Anatomy and Physiology 5ed. Philadelphia:
F.A Davis Company.
Smeltzer, C. Suzanne dan Bare G, Brenda. (2002).
Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah.
Jakarta: EGC
Stanley, M dan Beare, P.G. (2009). Buku Ajar
Keperawatan Gerontik. Jakarta: EGC.
Stockslager, J.L. dan Schaeffer, L. (2008). Asuhan
Keperawatan Geriatrik. Jakarta: EGC.
Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Pendidikan.
Bandung: Alfabeta.
Susilo, Y., dan Wulandari, A. (2011). Cara Jitu
Mengatasi Hipertensi. Yogyakarta: Penerbit
Andi.
WHO. (2014). Maternal Mortality. Switzerland:
WHO.

Apa hubungan kualitas tidur dengan tekanan darah?

Kualitas tidur yang tidak baik akan memudahkan penderita hipertensi mengalami kekambuhan penyakit hipertensi, karena kualitas tidur yang buruk dapat mengubah hormon stres kortisol dan sistem saraf simpatik, sehingga terjadi peningkatan tekanan darah (Hafiez Amanda, 2017).

Mengapa tekanan darah lansia tinggi?

Tingginya tekanan darah pada lansia dikaitkan dengan proses penuaan yang terjadi pada tubuh. Semakin bertambah usia, sistem vaskular seseorang bisa mengalami perubahan. Di pembuluh darah, terjadi pengurangan jaringan elastis di arteri, sehingga menyebabkannya menjadi lebih kaku. Akibatnya, tekanan darah akan meningkat.

Berapa skor PSQI yang menunjukkan kualitas tidur buruk pada lansia?

Kualitas tidur buruk diindikasikan dengan skor PSQI >5. Berdasarkan penelitian ini, ditemukan kualitas tidur lansia dengan rentang usia 60-74 tahun (23.1%) lebih baik dibandingkan dengan usia 75-89 tahun (14.3%).

Bagaimana hubungan antara kualitas tidur dengan tekanan darah pada remaja?

Berdasarkan penelitian tersebut diketahui bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara kualitas tidur yang buruk dengan prehipertensi pada remaja (p< 0,001). Dimana dari hasil penelitian tersebut terdapat peningkatan tekanan darah sistolik dan diastolik pada remaja yang memiliki kualitas tidur yang buruk.