Dampak Tidur Setelah Olahraga
GridKids.id - Saat selesai olahraga, tubuh pasti merasa lelah. Enggak jarang, orang jadi merasa mengantuk.
Sebenarnya, merasa lelah setelah berolahraga merupakan hal yang wajar, Kids. Biasanya hal ini terjadi saat kita melakukan olahraga intensitas tinggi.
Olahraga intensitas rendah seperti jalan kaki, biasanya enggak membuat kita merasa lelah.
pxfuel.com
Olahraga
Namun, tubuh setiap orang berbeda-beda, jadi efek yang dirasakan setelah berolahraga juga berbeda.
Efek olahraga pada setiap orang berbeda-beda tergantung pada beberapa hal seperti:
- tingkat kebugaran
- diet
- tingkat hidrasi
- jenis olahraga
- durasi, intensitas, dan frekuensi latihan
- kondisi medis yang mendasari
- durasi tidur sebelum olahraga.
Lalu, bagaimana hal itu terjadi, ya? Dan apa saja efeknya untuk tubuh?
Baca Juga: Unik! Enggak Butuh Tenaga dan Menghasilkan Keringat, Olahraga Ini Cuma Mengharuskan Orang Duduk dan Menghitung
Mengapa Hal Itu Terjadi?
Dalam beberapa kasus, kita bisa saja mengantuk selesai berolahraga. Kondisi ini menandakan kalau kita terlalu memaksakan diri.
Rasa mengantuk usai olahraga bisa disebabkan oleh respon alami tubuh terhadap aktivitas fisik.
Saat berolahraga, otot tubuh berkontraksi berulang kali yang membutuhkan adenosine triphosphat atau molekul penyedia energi untuk sel.
Namun, level molekul ini menurun saat kita berolahraga terus menerus. Akibatnya, kemampuan otot pun berkurang dan menyebabkan kelelahan.
Selama berolahraga, sistem saraf pusat juga berulangkali mengaktifkan sinyal agar otot terus bergerak. Hal ini bisa memicu kelelahan.
Selain itu, olahraga meningkatkan berbagai neurotransmiter, termasuk dopamin dan serotonin.
Perubahan ini mengurangi kapasitas sistem saraf pusat untuk mengaktifkan otot, yang menyebabkan kelelahan sentral.
Kondisi inilah yang bisa memicu rasa kantuk.
Baca Juga: Enggak Perlu Olahraga Berat, Cukup Jalan Kaki Sudah Memberikan Banyak Manfaat untuk Tubuh
Efek Samping Tidur Setelah Olahraga
Meski hal yang wajar, tidur setelah selesai olahraga juga bisa menyebabkan efek samping berikut:
- Menurunkan kualitas tidur
Olahraga meningkatkan endorfin dan suhu tubuh, yang dapat membuat otak dan tubuh tetap terjaga. Meski rasa kantuk melanda, kualitas tidur usai berolahraga tidak akan maksimal.
- Peningkatan detak jantung
Tidur usai olahraga, terutama dalam waktu lama, bisa membuat detak jantung meningkat dan membuat otak merasa bingung.
Namun, hal ini biasanya hanya berlangsung selama 30 menit usai terbangun.
Manfaat Tidur Setelah Olahraga
Kabar baiknya, tidur setelah berolahraga juga bisa mendatangkan manfaat berikut:
- Pemulihan otot
Tidur setelah berolahraga dapat mendukung pemulihan otot. Saat tidur, kelenjar pituitari melepaskan hormon pertumbuhan.
Otot juga membutuhkan hormon ini untuk memperbaiki dan membangun jaringan.
Hal ini penting untuk pertumbuhan otot, kinerja atletik, dan menuai manfaat dari aktivitas fisik.
- Mengurangi kelelahan fisik
Rasa mengantuk setelah berolahraga merupakan salah satu tanda kelelahan otot. Tidur usai berolahraga bisa membantu kita untuk mengatasi kelelahan tersebut.
- Meningkatkan kewaspadaan mental
Tidur berolahraga dapat meningkatkan energi mental dan mengurangi rasa lelah. Hal ini bisa meningkatkan suasana hati kita.
(Penulis: Ariska Puspita Anggraini)
Baca Juga: Hati-Hati! Sebaiknya Lakukan Pemanasan Sebelum Olahraga Jika Tidak Ingin Mengalami Hal Ini
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Tinggal klik di www.gridstore.id.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan
Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.
PROMOTED CONTENT
- About Us
- Facilities & Classes
- Facilities
- Classes
- ReACTION
- ReBOOT
- ReCON
- ReMIX
- TRX
- Senam Zumba
- Yoga
- Kelas Pilates
- Kelas Step Intro
- Kelas Core
- Senam Aerobik
- Our Services
- Club Location
- Business Oportunity
- Free Trial
Pernahkah Anda merasa ngantuk dan memutuskan untuk tidur setelah latihan? Dan pernahkah Anda berpikir apakah hal tersebut berpengaruh baik atau buruk untuk kesehatan Anda. Tapi sebenarnya bolehkah tidur setelah olahraga? Yuk simak informasi lengkapnya pada ulasan berikut ini, dilansir dari Healthline. Secara umum, merasa mengantuk setelah
berolahraga bukanlah hal yang perlu dikhawatirkan. Merasa lelah setelah latihan fisik adalah hal yang wajar. Hal ini lebih mungkin terjadi setelah latihan intensif dengan intensitas tinggi. Meski begitu, tak sedikit pula orang yang kelelahan setelah olahraga ringan. Energi yang dimiliki setiap orang setelah berolahraga tentu berbeda. Ini bergantung pada banyak faktor seperti tingkat
kebugaran, diet yang dijalani, tingkat hidrasi, jenis latihan, durasi, intensitas, dan frekuensi latihan, kondisi medis yang mendasari, serta berapa lama Anda tidur di malam sebelumnya. Dalam beberapa kasus, merasa mengantuk setelah berolahraga mungkin merupakan tanda bahwa Anda terlalu memaksakan diri. Rasa kantuk
pasca-latihan disebabkan oleh respons alami tubuh terhadap aktivitas fisik. Saat Anda berolahraga, otot Anda berulang kali berkontraksi. Mereka menggunakan adenosine triphosphate (ATP) saat berkontraksi. ATP sendiri adalah molekul yang menyediakan energi untuk sel. Level ATP menurun saat terus berolahraga sehingga mengurangi kemampuan otot dan menyebabkan kelelahan otot
atau dikenal sebagai kelelahan perifer. Sistem saraf pusat (SSP) Anda juga berperan dalam hal ini. Selama berolahraga, SSP secara berulang-ulang mengeluarkan sinyal untuk mengaktifkan otot Anda. Selain itu, olahraga meningkatkan berbagai neurotransmiter, termasuk dopamin dan serotonin. Perubahan ini mengurangi kapasitas SSP Anda untuk mengaktifkan otot, yang menyebabkan kelelahan sentral. Akibatnya, Anda dapat merasa lelah dan ingin tidur. Tidur setelah berolahraga dapat mendukung pemulihan otot. Saat Anda tidur, kelenjar pituitari melepaskan hormon pertumbuhan. Otot Anda membutuhkan hormon ini untuk memperbaiki dan membangun jaringan. Ini penting untuk pertumbuhan otot, kinerja atletik, dan menuai manfaat dari aktivitas fisik. Kurang tidur menghambat pemulihan otot. Kurang tidur
juga bisa memperlambat fungsi kognitif dan melemahkan sistem kekebalan. Dengan tidur, Anda bisa mengurangi efek kurang tidur dengan lebih banyak istirahat. Rasa mengantuk setelah berolahraga merupakan salah satu tanda kelelahan otot. Selain tidur mendorong pemulihan otot, tidur juga dapat mengurangi kelelahan. Hal ini dapat memudahkan Anda menyelesaikan tugas atau beraktivitas seharian. Tidur setelah berolahraga dapat meningkatkan energi mental. Jika Anda bangun pagi untuk berolahraga, tidur siang bisa membantu Anda mengurangi rasa lelah. Olahraga meningkatkan endorfin dan suhu tubuh Anda. Hal ini membuat otak dan tubuh Anda tetap terjaga. Itulah mengapa sebagian orang menghindari olahraga sebelum tidur. Oleh karena
itu, walaupun tidur usai olahraga, Anda mungkin akan sulit mendapatkan tidur/istirahat yang berkualitas. Jika Anda tidur siang dalam waktu yang lama setelah olahraga pagi, Anda mungkin akan merasa grogi dan bingung saat bangun. Perasaan ini dikenal sebagai inersia tidur yang dapat berlangsung hingga 30 menit. Meskipun tidur siang dapat mengurangi utang tidur, hal
itu dapat mempengaruhi tidur malam Anda secara negatif. Anda mungkin akan menjadi sulit tidur di malam hari. Batasi tidur siang Anda setelah olahraga pagi hingga 20 menit. Hindari tidur siang selama 30 hingga 60 menit. Jika tidak, Anda bisa tidur nyenyak dan bangun dengan inersia tidur. Setel alarm selama 25 hingga 30 menit. Ini akan memberi Anda waktu untuk bersantai sebelum tidur siang selama 20
menit. Jika Anda merasa lelah setelah berolahraga di malam hari, sebaiknya Anda tidur lebih awal. Pastikan untuk menghidrasi dan makan makanan untuk memulihkan tubuh terlebih dahulu sebelum tidur.Bolehkah Tidur Setelah Berolahraga? Yuk Pahami Manfaat dan Efek Sampingnya
Mengapa rasa kantuk itu terjadi?
Manfaat tidur
setelah berolahraga
Efek samping tidur usai olahraga
Berapa lama sebaiknya tidur usai olahraga?