Kenapa tangan dan kaki berkeringat dingin

Berita baiknya, keringat dingin tidak berbahaya. Ya, walaupun sedikit menyebalkan karena tak jarang membuat perasaan tidak nyaman. Namun, berita buruknya, gangguan ini umumnya terjadi ketika seseorang mengalami suatu penyakit yang tergolong berbahaya seperti vertigo, hipotensi, hipoglikemia, bahkan gagal jantung

Baca juga: Enggak Selamanya Berkeringat Itu Sehat, Ini Penjelasannya

Apa Itu Keringat Dingin?

Keringat dingin merupakan keringat yang muncul bukan disebabkan oleh aktivitas berat atau cuaca panas. Keringat dingin terjadi ketika kamu tiba-tiba merasakan hawa dingin di tubuh, padahal suhu sedang hangat atau sangat dingin saat itu. Seseorang yang mengalami keringat dingin umumnya sedang mengalami kepanikan karena suatu perubahan mendadak atau diakibatkan oleh stres. Perubahan mendadak tersebut bisa berupa fisik atau psikologis, misalnya kamu sedang menanti pengalaman pertama manggung di acara besar.

Keringat dingin berbeda dengan keringat malam yang muncul ketika kamu sedang terlelap. Keringat dingin bisa terjadi kapan saja, tetapi umumnya hanya muncul di telapak tangan, telapak kaki, dan ketiak. Sementara keringat malam hanya muncul di malam hari, tetapi bisa membuat sekujur tubuh kamu basah. Keringat malam juga sering membuat kamu terbangun di tengah malam dengan pakaian basah dan selimut yang terasa lembap. 

Baca juga: Ini Penyebab Keringat Keluar Berlebihan Saat Malam Hari

Penyakit yang Terkait Keringat Dingin

Seperti yang telah dituliskan sebelumnya, keringat dingin merupakan gejala dari sejumlah kondisi medis yang beberapa di antaranya termasuk ke dalam kondisi yang berbahaya. Berikut adalah beberapa kondisi atau penyakit yang terkait dengan keringat dingin:

Ketika telapak tangan berkeringat tanpa tahu apa penyebabnya yang jelas, banyak orang langsung waswas: jangan-jangan itu gejala sakit jantung. Memang, munculnya keringat secara berlebih bisa jadi pertanda adanya masalah jantung. Terutama bila keringat itu banyak pada telapak tangan. Tapi harus ada pemeriksaan medis untuk mengetahuinya dengan pasti. Sebab, bisa juga hal lain yang menyebabkan keluarnya keringat berlebih itu.


Apakah Tangan Berkeringat, Gejala Awal Sakit Jantung?

Telapak tangan berkeringat dingin kerap diidentikkan dengan gejala awal penyakit jantung. Jika tangan sering berkeringat, berarti jantung lemah. Begitu pendapat yang muncul di masyarakat. Padahal sebenarnya tidak sesederhana itu. Keringat berlebih pada tubuh, termasuk telapak tangan, bisa juga muncul karena kondisi yang disebut hiperhidrosis.

Hiperhidrosis terjadi ketika kelenjar keringat memproduksi lebih banyak keringat di beberapa bagian tubuh tertentu, termasuk telapak tangan. Kurangnya pengetahuan publik tentang gejala sakit jantung dan hiperhidrosis memunculkan kesalahpahaman mengenai masalah jantung.

Hiperhidrosis yang menyebabkan keringat muncul berlebih terdiri atas dua macam, yakni primer dan sekunder. Hiperhidrosis primer tak diketahui pasti apa penyebabnya. Tapi biasanya bersifat keturunan atau genetis. Sedangkan hiperhidrosis sekunder berkaitan dengan masalah kesehatan seperti penyakit jantung. Hiperhidrosis primer umumnya terjadi pada telapak tangan, kaki, dan wajah. Sedangkan hiperhidrosis sekunder bisa di bagian tubuh mana pun.

Tangan berkeringat bisa jadi merupakan gejala awal penyakit jantung jika disertai gejala lain yang terkait dengan jantung. Kesimpulan mengenai kondisi itu hanya bisa diperoleh lewat pemeriksaan dokter di rumah sakit jantung.

Gejala Penyakit Jantung Selain Tangan Berkeringat

Lantas, kapan harus meningkatkan kewaspadaan terhadap kemungkinan memiliki masalah jantung ketika mendapati telapak tangan kerap berkeringat? Coba lihat dulu apakah ada gejala lain yang mengikuti. Gejala penyakit jantung selain telapak tangan berkeringat termasuk:

  • Nyeri dada pada bagian kiri berlangsung selama beberapa menit atau hilang dan muncul kembali
  • Sesak napas atau sulit bernapas
  • Jantung terasa berdetak kencang
  • Merasa sangat lelah
  • Pusing
  • Mual
  • Muntah

Bila muncul keringat dengan beberapa gejala tersebut, bisa jadi memang ada masalah jantung. Segera datangi dokter untuk mendapat pemeriksaan lebih lanjut.

Mengapa Tangan Berkeringat?

Berkeringat adalah hal yang normal. Tubuh mengeluarkan keringat sebagai mekanisme untuk mendinginkan diri. Karena itu, biasanya muncul keringat karena cuaca panas atau saat berolahraga. Keringat juga bisa tiba-tiba mengalir banyak saat dalam situasi panik, cemas, khawatir, takut, atau bahkan bila terlalu bersemangat.

Lalu kenapa telapak tangan kerap muncul banyak keringat? Salah satu alasannya adalah karena kelenjar keringat ekrin banyak terdapat di tangan. Kelenjar penghasil keringat ini ada di seluruh kulit tubuh, tapi paling banyak ada di telapak tangan dan kaki serta kepala.

Karena itu, ketika tubuh kepanasan, saat kita bergerak, merasa emosional, atau ada aktivitas hormonal, telapak tangan paling sering berkeringat. Munculnya keringat itu dipicu oleh saraf yang mengaktifkan kelenjar keringat.

Vertigo: Gejala, Penyebab, dan Penanganannya

Selain Penyakit Jantung, Apa Penyebab Tangan Berkeringat?

Ada bermacam kemungkinan penyebab telapak tangan berkeringat selain penyakit jantung. Kemungkinan itu berkaitan dengan faktor genetik, usia, hormon, kondisi emosi dan psikis seseorang, serta diabetes.

Genetik

Jika orang tua memiliki masalah keringat berlebih karena kelenjar ekrin yang terlalu aktif, ada kemungkinan keturunannya juga mengalami kondisi serupa. Beberapa riset menemukan adanya faktor genetik yang menyebabkan seseorang kerap mengalami tangan berkeringat.

Usia

Faktor ini khususnya mempengaruhi perempuan. Bila menjelang memasuki masa menopause (perimenopause), ada kecenderungan perempuan mengalami hot flashes, yakni sensasi panas mendadak dari dalam tubuh. Sensasi ini memicu munculnya keringat berlebih pada tangan dan kaki, bahkan sekujur tubuh.

Hormon

Ada kemungkinan telapak tangan berkeringat banyak karena kelenjar tiroid yang terlalu aktif hingga memicu produksi berlebih hormon tertentu. Kelenjar ini berperan penting dalam metabolisme tubuh. Bisa jadi tubuh merespons kemunculan hormon-hormon tersebut dengan mengeluarkan keringat berlebih.

Emosi dan psikis

Orang yang mengalami kondisi emosi dan psikis bisa berkeringat berlebih karena tubuh memandang kondisi itu sebagai ancaman. Misalnya gelisah, khawatir, stres, takut, atau cemas. Sistem saraf bisa mengaktifkan kelenjar keringat saat mengalami kondisi tersebut.

Diabetes

Bisa jadi produksi keringat berlebih dipicu turunnya kadar gula darah hingga di bawah batas normal. Gula darah rendah merupakan salah satu pertanda adanya penyakit diabetes.

Tips Mengatasi Tangan Berkeringat

Untuk mengatasi telapak tangan berkeringat, pertama-tama harus diketahui dulu apa penyebabnya. Karena itu, mesti ada pemeriksaan dokter. Cara penanganan tergantung pemicu masalah keringat berlebih itu. Bila berkaitan dengan penyakit jantung, berarti perlu perubahan gaya hidup menjadi lebih sehat. Misalnya:

  • Rutin berolahraga
  • Jauhi rokok
  • Makanan makanan sehat
  • Kendalikan stres

Kapan Harus ke Dokter?

Telapak tangan berkeringat menjadi sinyal adanya penyakit jantung jika disertai gejala lain yang berkaitan. Bila Anda merasa tangan kerap berkeringat dan nyeri dada, misalnya, sebaiknya tidak menunda untuk memeriksakan diri ke dokter. Namun tidak ada salahnya juga bila berkonsultasi dengan dokter kalau merasa tangan kerap berkeringat. Sebab, produksi keringat berlebih bisa mengganggu aktivitas sehari-hari. Makin cepat diketahui pemicunya, makin besar peluang mengatasi masalah yang terjadi.

Narasumber:

dr. Agung Fabian Chandranegara, SpJP(K), FIHA

Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

Primaya Hospital Tangerang

Referensi

Sweaty Palms Explained. https://jamanetwork.com/journals/jama/article-abstract/1844679. Diakses 2 Oktober 2021

What is a heart attack? National Heart, Lung, and Blood Institute. http://www.nhlbi.nih.gov/health/health-topics/topics/heartattack. Diakses 2 Oktober 2021

Sweat Is Good Indicator Heart Attack May Be Coming. https://www.sciencedaily.com/releases/2005/11/051122183817.htm. Diakses 2 Oktober 2021

Palmar hyperhidrosis: clinical, pathophysiological, diagnostic and therapeutic aspects*. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5193180/. Diakses 2 Oktober 2021

Sweating Prompts Heart Attack Care. https://www.webmd.com/heart-disease/news/20051115/sweating-prompts-heart-attack-care. Diakses 2 Oktober 2021

Tangan dan kaki berkeringat dingin penyakit apa?

Diabetes merupakan salah satu kompliasi yang biasanya dapat menyebabkan tangan dan kaki terasa sangat dingin, biasanya dapat disebabkan oleh penyakit jantung, sirkulasi darah, serta kerusakan saraf.

Tangan dan kaki Berkeringat apakah bahaya?

Hiperhidrosis primer bisa membuat area tubuh tertentu, termasuk tangan, berkeringat tanpa alasan yang jelas. Namun, kondisi ini bukanlah hal yang perlu dikhawatirkan karena umumnya tidak berbahaya.

Kenapa kaki dingin tapi berkeringat?

Menurut dr. Riza Marlina, kaki yang dingin dan berkeringat bisa dikaitkan dengan masalah seperti anemia salah satunya. “Hipotensi, dehidrasi, infeksi dan gangguan psikologis seperti serangan panik,” kata dr. Riza Marlina seperti dikutip FIN dari Alodokter.

Apa penyebab keringat dingin di telapak tangan?

Telapak tangan berkeringat dingin kerap diidentikkan dengan gejala awal penyakit jantung. Jika tangan sering berkeringat, berarti jantung lemah.