Mengapa rumah kita juga perlu dihiasi dengan shalat

Sebagai kitab Al-Qur’an bukan hanya memberikan efek kepada kita manusia sebagai makhluk hidup , tetapi Al-Qur’an juga memberikan efek kepada benda mati, seperti rumah misalnya. Hal itu diisyaratkan oleh seorang sahabat Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam yakni Abu Hurairah Radhiyallahu ‘Anhu.

Mengapa rumah kita juga perlu dihiasi dengan shalat

Setiap orang (keluarga) punya rumah. Jangankan manusia burung saja punya sarang. Dan karena manusia itu makhluk budaya yang punya akal, kecerdasan dan daya kreatif, rumah manusia dari zaman ke zaman selalu mengalami bentuk dan penyempurnaan. Mulai rumah yang asalnya beratap daun-daunan sampai beratap genting dan sekarang ada rumah sudah bertingkat sampai puluhan tingkat. Kalau begitu, jelas sekali betapa penting arti rumah itu bagi manusia. Awalnya rumah memang tempat berteduh agar orang tidak basah kalau ada hujan dan kalau siang tidak kepanasan. Lebih dari itu rumah merupakan tempat keluarga, bapak ibu anak-anak berada dalam kesatuan yang dibingkai dengan kasih sayang. Rumah bukan sekedar tempat berteduh, tapi sebagai tempat belajar hidup bagi anak, tampat menerima tamu, bahkan lebih dari itu rumah bisa dijadikan tempat beribadah kepada Allah. Diriwayatkan dari Ibnu Majah, Rasulullah bersabda: “Zayyinu makanatikum bish-shalati waqiraatil qur’an.” (Hiasilah rumahmu dengan shalat dan bacaan Al-Qur’an). Rasulullah yang mulia sangat menghargai rumah sehingga rumah perlu dihias agar indah. Hiasan terbaik bagi rumah, kata Rasulullah tidak lain adalah shalat dan bacaan Al-Qur’an. Kenapa shalat? Karena shalat adalah tiang agama. Jadi dalam keadaan modern bagaimanapun shalat masih sangat diperlukan sebagai pilar utama bagi orang yang ingin tetap bertakwa kepada Allah. Karena shalat tidak bisa diganti dengan meditasi atau termenung memusatkan hati. Shalat harus tetap seperti yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi Wassallam. Rumah yang dijadikan tempat shalat akan berfungsi dan punya nilai tambah sebagai tempat ibadah. Dilihat dari sudut duniawi mungkin ada yang bilang tak seberapa berarti. Tapi sesungguhnya baik dari sudut duniawi maupun ukhrowi rumah yang selalu dihiasi dengan shalat akan menjadi pertemuan antara hamba dengan Rabbinya. Kedamaian dengan Sang Khaliq yang dikembangkan dari inti shalat akan melahirkan kedamaian dengan keluarga, para tetangga dan manusia-manusia lainnya. Belumlah cukup keindahan rumah itu kalau tidak dilengkapi dengan bacaan Al-Qur’an. Artinya: “Barangsiapa berkehendak berbicara dengan Allah, maka bacalah Al-Qur’an.” (Al-Hadits). Orang yang senang membaca Al-Qur’an berarti senang bertemu dengan Allah. Apalagi jika dilengkapi dengan kesucian, terbebas dari hadats kecil dan hadats besar, menghadap kiblat, membaca Al-Qur’an dengan tartil, adalah orang yang selalu beruntung. Kenapa? Dengan membaca Al-Qur’an, lisan orang yang membaca Al-Qur’an akan melahirkan ‘mulut’ yang mulia dan kalimat yang keluar akan indah. Ketika membaca Al-Qur’an disertai dengan kesadaran bahwa ia adalah hamba Allah, otomatis rumah yang di dalamnya selalu terdengar kalimat suci Al-Qur’an akan menjadi rumah yang menjadi tempat turunnya rahmat Allah. Apalagi saat anak membaca Al-Qur’an, ibu dan ayah mendengarkan sambil mengharap turunnya Rahmat dan hidayah dari Allah. Sebaliknya, ketika ayah membaca Al-Qur’an, ibu dan anaknya mendengarkan sambil berharap apa yang didengarkan adalah kalimat yang membawa pada keselamatan dunia akhirat. Keluarga yang selalu menikmati bacaan Al-Qur’an akan menjadi keluarga yang “Sakinah”, keluarga yang damai lahir batin serta selalu menomersatukan ajaran Allah dan Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi Wassallam. Akan lebih bermakna lagi kalau keluarga itu mengerti akan arti dan makna Al-Qur’an dan kemudian mengamalkannya. Al-Qur’an adalah resep kehidupan yang dirancang Allah untuk menjamin kesejahteraan, kebahagiaan dan keselamatan manusia. Dengan Al-Qur’an rumah kita akan menjadi “Rumah Cahaya.” Rumah damai tanpa kekerasan dan tanpa kata-kata kasar, karena semua penghuninya mengamalkan ajaran Al-Qur’an. Dari uraian di atas, betapa pentingnya setiap Muslim menjaga harkat rumahnya. Jika rumah bisa kita jadikan tempat berlindung, tentu kita punya tugas untuk memperindah dan menghiasi rumah kita. Marilah kita hias rumah kita dengan ‘bacaan Al-Qur’an” dan shalat, setelah itu barulah hiasan-hiasan yang lain. Dan semoga Allah berkenan menurunkan cahayanya ke tengah keluarga kita.*

Oleh : D. Zawawi Imron


Page 2

Liputan6.com, Jakarta Manfaat membaca Al-Quran di rumah menurut Al-Quran dan Hadis tentunya sangat besar untuk seluruh umat Islam. Membaca Al-Quran termasuk ibadah paling utama yang memiliki berbagai keutamaan. Bahkan, ibadah membaca Al-Quran ini akan diganjar dengan pahala yang berkali-kali lipat.

Sebagaimana yang diriwayatkan oleh an-Nu‘man ibn Basyir yang artinya: Rasulullah shallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Sebaik-baiknya ibadah umatku adalah membaca Al-Qur’an.” (HR. al-Baihaqi).

Manfaat membaca Al-Quran di rumah sebagai kitab yang menjadi pedoman umat Islam tentunya tidak main-main. Allah SWT berfirman: “Sesungguhnya Al-Qur-an ini memberikan petunjuk kepada (jalan) yang lebih lurus dan memberi khabar gembira kepada orang-orang Mu’min yang mengerjakan amal saleh bahwa bagi mereka ada pahala yang besar” (QS al-Israa’).

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Selasa (24/3/2020) beberapa manfaat membaca Al-Quran di rumah.

Mengapa rumah kita juga perlu dihiasi dengan shalat

Perbesar

Ilustrasi Al-qur'an (sumber: Pixabay)

Manfaat membaca Al-Quran di rumah  yang pertama adalah mendapat pahala yang berlipat. Karena menggunakan Bahasa Arab, sebagian orang mungkin akan kesulitan saat mempelajarinya. Namun Allah maha baik, Dia tidak akan menyia-nyiakan usaha hambanya.

Bahkan orang terbata-bata sekalipun justru mendapatkan dua kebaikan, yaitu pahala membaca dan pahala usahanya dalam membaca Al-Qura'an.

Dari Aisyah radhiyallahu ‘anha, bahwa Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Yang mahir membaca al Qur’an bersama malaikat yang terhormat, dan yang membaca al Qur’an sedangkan ia terbata-bata serta mengalami kesulitan maka baginya dua pahala.” (HR. Bukhari / 4937 dan Muslim / 798)

Manfaat membaca Al-Quran di rumah memang begitu menakjubkan. Sebagaimana Rasulullah SAW bersabda sebagai berikut: "Barangsiapa yang membaca satu huruf dari Alquran maka ia akan mendapat satu kebaikan dan dari satu kebaikan itu berlipat menjadi sepuluh kebaikan. Aku tidak mengatakan alif lam mim sebagai satu huruf. Akan tetapi alif satu huruf, lam satu huruf dan mim satu huruf." (HR. Bukhari).

Mengapa rumah kita juga perlu dihiasi dengan shalat

Perbesar

Membaca Al-Qur'an / Sumber: iStockphoto

Selain itu, manfaat membaca Al-Quran di rumah berikutnya dapat menjadi penawar penyakit dan menentramkan hati.

Allah SWT berfirman: “Dan Kami turunkan di dalam al-Qur’an suatu yang menjadi obat (penyakit manusia) dan rahmat bagi orang-orang yang beriman” (QS al-Israa’: 82).

Selain itu, dalam Surat Ar-Ra’du, Allah SWT berfirman: “Orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan (membaca) petunjuk Allah (al-Qur-an). Ingatlah, hanya dengan (membaca) petunjuk Allah (al-Qur-an) hati menjadi tenteram” (QS ar-Ra’du:28).

Jadi, bagi kamu yang sedang memiliki penyakit baik fisik maupun penyakit hati, kamu bisa menemukan obatnya dengan manfaat membaca Al-Quran di rumah ini.

Mengapa rumah kita juga perlu dihiasi dengan shalat

Perbesar

Ilustrasi baca Al-Quran

Orang-orang yang membiasakan diri rutin membaca Al-Quran tidak akan sesat dan celaka. Hal ini menjadi salah satu manfaat membaca Al-Quran di rumah yang sangat penting.

Sebagaimana Allah SWT berfirman:

“Maka jika datang kepadamu petunjuk daripada-Ku (wahai manusia), lalu barangsiapa yang mengikuti petunjuk-Ku, niscaya dia tidak akan sesat dan tidak akan celaka” (QS Thaahaa: 123).

Ibnu ‘Abbas radhiallahu ‘anhu berkata: “Allah ‘Azza wa Jalla memberikan jaminan bagi orang yang membaca al-Qur-an dan mengamalkan kandungannya bahwa dia tidak akan tersesat di dunia dan tidak akan celaka di akhirat (kelak)”

Mengapa rumah kita juga perlu dihiasi dengan shalat

Perbesar

Membaca Al-Qur'an / Sumber: iStockphoto

Oleh Rasulullah SAW manfaat membaca Al-Quran di rumah diumpamakan seperti manusia. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

“Perumpamaan rumah yang disebut nama Allah di dalamnya dan rumah yang tidak disebut nama Allah di dalamnya adalah seperti perumpaan orang yang hidup dan orang yang mati”.

Imam an-Nawawi berkata: “Dalam hadits ini terdapat anjuran untuk (banyak) berzikir kepada Allah ‘Azza wa Jalla (termasuk membaca al-Qur-an dan zikir-zikir lainnya) di rumah dan hendaknya rumah jangan dikosongkan dari berzikir (kepada-Nya).”

Hadis yang mulia ini menunjukkan bahwa rumah yang selalu diisi dengan bacaan Al-Quran dan zikir akan selalu hidup dan bercahaya, serta menjadi motivasi bagi para penghuninya untuk giat melakukan ketaatan kepada Allah SWT.

Mengapa rumah kita juga perlu dihiasi dengan shalat

Perbesar

Ilustrasi berdoa (sumber: iStock)

Di antara manfaat membaca Al-Quran di rumah adalah untuk mengusir setan, musuh utama yang selalu mengajak manusia untuk berbuat buruk.

Allah SWT berfirman: “Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagimu, maka jadikanlah ia musuh(mu), karena sesungguhnya syaitan-syaitan itu hanya mengajak golongannya supaya mereka menjadi penghuni neraka yang menyala-nyala” (QS Faathir: 6).

Dalam sebuah hadits shahih Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Janganlah kamu menjadikan rumahmu (seperti) kuburan (dengan tidak pernah mengerjakan shalat dan membaca al-Qur’an di dalamnya), sesungguhnya setan akan lari dari rumah yang dibaca di dalamnya surat al-Baqarah.”

Dalam lafazh riwayat at-Tirmidzi: “…Sesungguhnya setan tidak akan masuk ke rumah yang dibaca di dalamnya surat al-Baqarah.”

Manfaat membaca Al-Quran di rumah secara rutin memiliki berbagai keistimewaan sebagaimana dikutip Sayyid Muhammad bin Alawi al-Maliki dalam kitabnya Abwâbul Faraj, Dârul Kutub al-Ilmiyyah, Beirut, 1971, sebagai berikut:

Pertama, mereka diakui sebagai keluarga Allah (ahlullah) dan orang keistimewaannya yang terpilih.

Kedua, orang yang mahir membaca Al-Qur'an ditempatkan bersama malaikat-malaikat pencatat yang patuh kepada Allah yang selalu berbuat kebaikan. Menurut al-Qurthubi sebagaimana dikutip dalam kitab Fathul Bârî, yang dimaksud mahir di sini adalah orang yang cerdas, maksudnya, hafalan dan tajwidnya sama-sama mempunyai kualitas bagus, tidak perlu mengulang-ulang.

Ketiga, Al-Qur'an merupakan hidangan dari Allah subhanahuwa ta'alâ. Siapa pun yang masuk ke sana akan mendapat jaminan keamanan.

Keempat, rumah yang dibuat untuk membaca Al-Qur'an akan dihadiri malaikat. Penghuni rumah akan merasakan bahwa rumahnya menjadi luas.

Kelima, rumah yang dibacakan Al-Qur'an akan menyinari penduduk-penduduk langit.

Keenam, membaca Al-Qur'an terdapat kebaikan yang sangat banyak.

Ketujuh, dengan membaca Al-Qur'an, orang akan menjadi baik.

Kedelapan, membaca Al-Qur'an bisa menjadi obat hati.

Kesembilan, membaca Al-Qur'an dapat bermanfaat bagi orang yang membaca maupun kedua orang tuanya.

Kesepuluh, pembaca Al-Qur'an tidak akan merasa ngeri saat terjadi kegentingan hari kiamat.

Kesebelas, Al-Qur'an akan memberikan syafa'at (pertolongan) kepada ahlinya (orang yang biasa membacanya)

Keduabelas, orang yang membaca Al-Qur'an, pada hari kiamat, derajatnya akan selalu naik ke tempat-tempat yang atas.

Ketigabelas, membaca Al-Qur'an bisa meniupkan aroma wangi kepada para pendengar serta menyebarkan bau minyak kasturi. Wallau a'lam.

Lanjutkan Membaca ↓

Mengapa rumah kita juga perlu dihiasi dengan shalat