Mengapa volume zat cair akan selalu tetap meskipun bentuknya selalu berubah mengikuti tempatnya?

Mengapa volume zat cair akan selalu tetap meskipun bentuknya selalu berubah mengikuti tempatnya?

Tentunya wujud zat cair ini bukan lagi hal yang asing bagi kita semua. Secara umum, kita mengenal bahwa penggolongan zat dibagi menjadi 3 golongan besar, yaitu zat padat, cair dan gas. Mungkin sebagian besar dari kita sudah mengetahui seperti apa zat cair itu.

Namun, sebenarnya wujud zat cair ini mempunyai pengertian yang lebih kompleks lagi. Sebenarnya, untuk memahami mengenai wujud zat padat ini, kita harus memahami terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan zat atau wujud zat. Secara umum, zat kimia sendiri diartikan sebagai semua materi dengan komposisi kimia tertentu. Sebagai contoh sederhana, sebuah cuplikan air memiliki sifat yang sama dan rasio hydrogen terhadap oksigen yang sama baik jika cuplikan tersebut diambil dari sungai ataupun dibuat di laboratorium.

Suatu zat murni tidak dapat dipisahkan menjadi zat lain dengan proses mekanis apapun. Zat kimia yang biasanya ditemukan sehari hari adalah air, garam (natrium klorida) dan gula atau sukrosa. Secara umum, zat terdapat dalam empat bentuk, yaitu padat, cair dan gas dan dapat mengalami perubahan fase zat sesuai dengan perubahan temperature atau tekanan.

Konsep mengenai zat kimia ini sendiri terbentuk pada abad ke 18 dengan karya seorang kimiawan yang bernama Joseph Proust mengenai komposisi beberapa senyawa kimia murni. Ia juga menyatakan bahwa semua cuplikan suatu senyawa memiliki komposisi yang sama, yaitu bahwa semua cuplikan mempunyai proporsi yang sama, berdasarkan massa dari unsur yang terdapat dalam senyawa tersebut.

Wujud zat sendiri merupakan berbagai bentuk berbeda yang diambil dari berbagai fase materi berlainan. Secara historis, pembedaan ini dibuat berdasarkan perbedaan kualitatif dalam sifat bulk.

Kita semua pasti sudah tidak asing lagi dengan es batu. Ketika air dimasukkan ke dalam freezer, maka wujudnya akan mengalami perubahan, yaitu menjadi es batu. Apakah anda bisa menjelaskan perubahan wujud yang terjadi ini ?

Untuk lebih jelas mengenai wujud zat cair, simaklah uraian yang akan disajikan berikut ini.

  • Zat cair

Pada umumnya, zat cair mempunyai sifat dan bentuk yang berubah ubah dengan volume yang tetap. Bentuknya yang dapat berubah ubah ini dikarenakan oleh berbagai partikel zat cair yang berdekatan namun dalam keadaan yang renggang, tersusun teratur dan gaya tarik menarik partikel yang agak lemah.

Sedangkan volumenya yang tetap disebabkan oleh partikel yang terdapat pada zat cair yang mudah berpindah tapi tidak dapat meninggalkan kelompoknya. Adapun beberapa sifat yang dimiliki oleh zat cair, di antaranya adalah :

–         Memiliki bentuk yang tidak tetap, selalu mengikuti bentuk wadahnya. Misalnya apabila air diletakkan ke dalam botol, maka bentuknya akan seperti botol. Sementara jika dimasukkan ke dalam gelas akan berbentuk seperti gelas

–         Menekan ke segala arah. Adanya tekanan ini bisa dilihat dari botol plastic yang dilubangi. Dalam kegiatan tersebut akan tampak bahwa adanya pancaran air dari lubang ke segala arah

–         Mengalir dari tempat yang tinggi ke tempat yang rendah

–         Permukaan benda cair selalu datar. Hal ini karena benda cair selalu berada dalam keadaan tenang. Sifat ini bisa digunakan  dalam waterpas atau alat untuk mengukur kedataran tembok atau lantai

–         Meresap melalui celah celah kecil. Kemampuan benda cair untuk meresap pada benda benda yang kecil ini disebut sebagai daya kapilaritas.

  • Perubahan wujud zat

Pada dasarnya, sebuah zat apabila diberi perlakuan khusus, maka akan mengalami perubahan. Adapun beberapa perubahan wujud zat yang sering sekali terjadi di sekitar kita, di antaranya adalah :

–         Membeku merupakan peristiwa perubahan wujud cair menjadi zat padat. Dalam peristiwa ini zat akan melepaskan energi panas.

–         Mencair merupakan peristiwa perubahan wujud zat dari padat menjadi cait. Dalam peristiwa ini zat memerlukan energi panas

–         Menguap merupakan peristiwa perubahan wujud zat cair menjadi gas. Dalam peristiwa ini diperlukan energi panas

–         Mengembun merupakan peristiwa perubahan zat gas menjadi cair. Dalam hal ini zat melepaskan energi panas

Inilah sekilas mengenai wujud zat cair. Semoga bermanfaat

Lihat Video Dibawah Ini Siapa Tahu Bermanfaat Untuk Kamu

Mengapa zat cair mempunyai volume yang tetap meskipun bentuknya berubah rubah?

Volumenya tetap dikarenakan partikel pada zat cair mudah berpindah tetapi tidak dapat meninggalkan kelompoknya. Zat gas mempunyai sifat bentuk berubah-ubah dan volume berubah-ubah.

Mengapa zat cair ketika diletakkan pada wadah yang berbeda bentuknya berubah mengikuti wadahnya?

Mengapa hal tersebut bisa terjadi? Benda cair memiliki volume yang tidak tetap sehingga bentuknya pun menjadi tidak tetap mengikuti bentuk wadah yang menampungnya. Sifat molekul cairan tidak rapat dan padat melainkan renggang dan membuatnya mudah mengalir dan menyesuakan wadahnya dengan adanya pengaruh tekanan.

Mengapa bentuk zat dapat berubah jelaskan?

Bentuknya berubah-ubah dikarenakan partikel-partikel pada zat cair berdekatan tetapi renggang, tersusun teratur, gaya tarik antar partikel agak lemah.

Apakah benda cair bentuknya tetap walaupun wadahnya berubah?

Benda cair memiliki pengertian suatu wujud yang memiliki volume tetap dan bentuknya menyesuaikan wadah atau tempatnya. Atau bisa dikatakan, bentuk benda cair mampu berubah-ubah.