Rangka manusia dewasa pada umumnya terdiri dari 206 tulang.[1] Saat lahir, rangka manusia terdiri dari sekitar 270 tulang. Beberapa tulang menyatu menjadi satu sehingga jumlah tulang banyak berkurang. Banyak tulang aksesori seperti beberapa tulang sesamoid tidak diperhitungkan di dalam daftar ini, meskipun tulang-tulang tersebut telah mengalami osifikasi.[2] Rangka aksial (skeleton axiale) merupakan tulang-tulang penyusun rangka kepala dan batang tubuh manusia. Rangka aksial mencakup sekitar 80 tulang, yang terdiri atas rangka tengkorak dan rangka batang tubuh.
Tengkorak (calvaria atau calva) tersusun atas sekitar 29 tulang yang umumnya benfungsi melindungi atau mendukung fungsi organ-organ yang ada di bagian kepala dan wajah. Pembagian tengkorak lebih lanjut ke dalam beberapa kelompok umumnya berbeda-beda menurut sumber referensinya. Pembagian di bawah ini mungkin saja tidak cocok dengan beberapa referensi anatomi yang ada.
Batang tubuh (truncus) memiliki sekitar 51 buah tulang. Tulang-tulang ini umumnya melindungi organ-organ dalam batang tubuh, terutama jantung, paru-paru, dan saraf-saraf utama, serta menyokong tengkorak.
Nama khusus tulang leher Beberapa tulang leher (vertebra servikal) berikut ini memiliki penamaan khusus oleh karena adanya ciri-ciri yang khusus yang dimiliki oleh tulang-tulang tersebut.
Pengelompokan tulang rusuk Berdasarkan bagaimana tulang-tulang tersebut bertemu dan melekat pada tulang dada, tulang rusuk (kosta) dapat dikelompokkan menjadi 3 jenis.[17][18] Bagian-bagian tulang dada Tulang dada (sternum) pada manusia dewasa umumnya terdiri dari 3 bagian. Bagian-bagian ini merupakan tulang-tulang yang terpisah pada saat manusia dilahirkan dan akan menyatu ketika manusia dalam masa mencapai kedewasaan. Bagian-bagian tersebut yakni:
Tengkorak
Jumlah
tulang
Bahasa Indonesia
Bahasa Latin
Ket.
Nama umum
Nama ilmiah
Tulang kepala
Neurocranium
[a][3][4] 1
Tulang kepala belakang
Tulang oksipital
Os occipitale
2
Tulang ubun-ubun
Tulang parietal
Os parietale[b]
1
Tulang dahi
Tulang frontal
Os frontale
2
Tulang pelipis
Tulang temporal
Os temporale[c]
1
Tulang baji
Tulang sfenoid
Os sphenoidale
[d] 1
Tulang tapis
Tulang etmoid
Os ethmoidale
[d]
Tulang wajah
Viscerocranium[e]
[f][3][4] 2
Tulang rahang atas
Tulang maksila
Maxilla[g]
1
Tulang rahang bawah
Tulang mandibula
Mandibula
2
Tulang pipi
Tulang zigomatik
Os zygomaticum[h]
2
Tulang langit-langit
Tulang palatina
Os palatinum[i]
2
Tulang hidung
Tulang nasal
Os nasale[j]
2
Tulang air mata
Tulang lakrimal
Os lacrimale[k]
2
Tulang kerang hidung bawah
Tulang konka nasalis inferior
Concha nasalis inferior[l]
1
Tulang pisau luku[m]
Tulang vomer
Vomer
1
Tulang lidah
Tulang hyoid
Os hyoideum
[n][5]
Tulang pendengaran[o]
Ossicula auditus
[p][3][6] 2
Tulang martil
Tulang maleus
Malleus[q]
2
Tulang landasan
Tulang inkus
Incus[r]
2
Tulang sanggurdi
Tulang stapes
Stapes[s]
Rangka batang tubuh
Diagram rangka batang tubuh yang tampak dari sebelah kiri. Tulang-tulang anggota gerak (seperti tulang-tulang gelang bahu dan gelang panggul) juga ditampilkan dalam diagram ini.
Jumlah
tulang
Bahasa Indonesia
Bahasa Latin
Ket.
Nama umum
Nama ilmiah
Rangkaian tulang belakang[t]
Columna vertebralis
[3] 7
Tulang leher
Tulang vertebra servikal[u]
Vertebra cervicalis[v]
12
Tulang punggung atas[w]
Tulang vertebra toraks[x]
Vertebra thoracica[y]
5
Tulang pinggang[z]
Tulang vertebra lumbal[aa]
Vertebra lumbalis[ab]
1[ac]
Tulang kelangkang
Tulang sakrum[ad]
Os sacrum
[ae] 1[af]
Tulang ekor[ag]
Tulang koksigis[ah]
Os coccygis
[ae][7][8]
Sangkar toraks
Cavea thoracis
[3][9][10][11] 1
Tulang dada
Tulang sternum
Sternum
24[ai]
Tulang rusuk[aj]
Tulang kosta
Costa[ak]
[12]
Rangka apendikular (skeleton appendiculare) merupakan tulang-tulang penyusun rangka ekstremitas (anggota gerak) manusia. Rangka apendikular mencakup sekitar 80 tulang yang terdiri atas rangka ekstremitas atas dan rangka ekstremitas bawah.
Rangka ekstremitas atas
Gabungan kedua ekstremitas atas (membrum superius)[ao] bagian kiri dan kanan memiliki sejumlah 32 pasang tulang, atau total 64 buah tulang. Tulang-tulang ini utamanya berperan dalam menyokong otot agar memungkinkan lengan dan tangan untuk bergerak.
Diagram tulang-tulang pada ekstremitas atas.2[ap] | Tulang belikat | Tulang skapula | Scapula[aq] | [19] |
2[ap] | Tulang selangka | Tulang klavikula | Clavicula[ar] | [20] |
2[at] | Tulang lengan atas | Tulang humerus | Humerus[au] | |
2[at] | Tulang pengumpil | Tulang radius | Radius[av] | |
2[at] | Tulang hasta | Tulang ulna | Ulna[aw] | |
16[ax] | Tulang pergelangan tangan | Tulang karpus[ay] | Os carpi[az] | |
10[ba] | Tulang telapak tangan | Tulang metakarpus[bb] | Os metacarpi[bc] | [bd] |
28[be] | Tulang jari tangan | Tulang falang | Phalanx digiti manus[bf] | [bd] |
Penamaan tulang karpus
Tulang-tulang karpus pada setiap tangan memiliki sekitar delapan tulang yang memiliki penamaan yang berbeda-beda. Penamaan tersebut umumnya diberikan berdasarkan bentuk tulangnya.[21]
Tulang perahu | Tulang skafoid[bg] | Os scaphoideum[bg] | A |
Tulang bulan sabit | Tulang lunatum | Os lunatum | B |
Tulang segitiga | Tulang trikuetrum[bh] | Os triquetrum[bh] | C |
Tulang kacang | Tulang pisiform | Os pisiforme | D |
Tulang segi banyak besar | Tulang trapesium[bi] | Os trapezium[bi] | E |
Tulang segi banyak kecil | Tulang trapezoid[bj] | Os trapezoideum[bj] | F |
Tulang kepala | Tulang kapitatum[bk] | Os capitatum[bk] | G |
Tulang kait | Tulang hamatum | Os hamatum | H |
Pengelompokan tulang falang
Tulang-tulang falang pada setiap jari tangan dan kaki umumnya terdiri dari 3 macam tulang, yaitu:[21][22]
- "Tulang falang proksimal" atau tulang pangkal (phalanx proximalis),[bl] yaitu tulang falang yang menyambung pada tulang metakarpus. Tulang tersebut pada setiap manusia berjumlah 10 pasang atau 20 buah tulang, dengan 10 buah pada masing-masing jari tangan dan 10 buah pada masing-masing jari kaki.
- "Tulang falang medial" atau tulang tengah (phalanx media),[bm] yaitu tulang falang yang berada pada tengah-tengah jari. Tulang tersebut pada setiap manusia berjumlah 8 pasang atau 16 buah tulang, dengan 8 buah pada masing-masing jari tangan dan 8 buah pada masing-masing jari kaki. Ibu jari, baik tangan maupun kaki, tidak memiliki tulang ini, sehingga tulang falang distal langsung menyambung ke tulang falang proksimal.
- "Tulang falang distal" atau tulang ujung (phalanx distalis),[bn] yaitu tulang falang yang menyambung pada tulang metakarpus. Tulang tersebut pada setiap manusia berjumlah 10 pasang atau 20 buah tulang, dengan 10 buah pada masing-masing jari tangan dan 10 buah pada masing-masing jari kaki.
Rangka ekstremitas bawah
Tulang-tulang tungkai dan kakiGabungan kedua ekstremitas bawah (membrum inferius)[bo] bagian kiri dan kanan memiliki sejumlah 31 pasang tulang, atau total 62 buah tulang. Tulang-tulang ini utamanya berperan dalam menyokong otot agar memungkinkan kaki untuk bergerak.
2[bp] | Tulang panggul | Tulang koksa[bq] | Os coxae[br] | [23] |
2[bt] | Tulang paha | Tulang femur | Femur[bu] | |
2[bt] | Tulang tempurung lutut | Tulang patela | Pattela[bv] | |
2[bt] | Tulang kering | Tulang tibia | Tibia[bw] | |
2[bt] | Tulang betis | Tulang fibula | Fibula[bx] | |
14[by] | Tulang pergelangan kaki | Tulang tarsus | Os tarsi[bz] | |
10[ca] | Tulang telapak kaki | Tulang metatarsus | Os metatarsi[cb] | [bd] |
28[be] | Tulang jari kaki | Tulang falang | Phalanx digiti pedis[cc] | [bd] |
Bagian-bagian tulang panggul
Saat manusia dilahirkan, tulang panggul terdiri dari 3 tulang terpisah yang melekat satu sama lain oleh tulang rawan hialin berbentuk Y pada asetabulum. Setelah memasuki masa remaja hingga mencapai umur kira-kira 25 tahun, tulang ini akan menyatu satu sama lain dan tulang rawan akan mengalami osifikasi, sehingga akan terbentuk sebuah tulang panggul yang utuh. Tulang-tulang terpisah tersebut yakni:
- "Tulang usus" atau "tulang ilium" (os ilium).[cd] Tulang ini merupakan tulang terbesar dibandingkan dengan kedua tulang pembentuk tulang panggul lainnya. Tulang ini melekat pada tulang kelangkang (sternum) dan membentuk seperti "sayap" untuk tulang panggul.
- "Tulang duduk" atau "tulang iskium" (os ischii).[ce] Tulang ini terletak di bagian paling bawah dan belakang pada tulang panggul. Sesuai namanya, tulang ini merupakan tulang yang mendapat tekanan yang paling besar pada saat manusia duduk.
- "Tulang kemaluan" atau "tulang duduk" (os pubis).[cf] Tulang ini merupakan tulang terkecil dibandingkan dengan dengan kedua tulang pembentuk tulang panggul lainnya. Kedua tulang kemaluan bertemu satu sama lain dengan tulang rawan yang disebut "simfisis pubis" (symphysis pubica).
Penamaan tulang tarsus
Tulang-tulang tarsus pada setiap kaki memiliki sekitar tujuh tulang yang memiliki penamaan yang berbeda-beda. Penamaan tersebut umumnya diberikan berdasarkan bentuk tulang atau letaknya.[22]
Tulang tumit | Tulang kalkaneus[cg] | Calcaneus[cg] | A |
Tulang loncat | Tulang talus[ch] | Talus[ch] | B |
Tulang dadu | Tulang kuboid | Os cuboideum | C |
Tulang kapal | Tulang navikular | Os naviculare | D |
Tulang baji ketiga | Tulang kuneiform lateral[ci] | Os cuneiforme laterale[ci] | E |
Tulang baji kedua | Tulang kuneiform intermedia[cj] | Os cuneiforme intermedium[cj] | F |
Tulang baji pertama | Tulang kuneiform medial[ck] | Os cuneiforme mediale[ck] | G |
- ^ Tengkorak wajah atau neurocranium mencakup delapan tulang yang melindungi otak.
- ^ Bentuk jamaknya adalah ossa parietalia.
- ^ Bentuk jamaknya adalah ossa temporalia.
- ^ a b Tulang baji dan tulang tapis terkadang dihitung sebagai tulang wajah (viscerocranium).
- ^ Juga disebut Splanchnocranium.
- ^ Tengkorak wajah atau Viscerocranium mencakup tulang-tulang yang membentuk dan menyokong fungsi organ-organ pada wajah.
- ^ Bentuk jamaknya adalah maxillae.
- ^ Bentuk jamaknya adalah ossa zygomatica.
- ^ Bentuk jamaknya adalah ossa palatina.
- ^ Bentuk jamaknya adalah ossa nasalia.
- ^ Bentuk jamaknya adalah ossa lacrimalia.
- ^ Bentuk jamaknya adalah conchae nasales inferiores.
- ^ Juga disebut "tulang mata bajak".
- ^
Berdasarkan referensi sumbernya, pengelompokkan tulang lidah atau tulang hyoid ke dalam suatu kelompok dapat dilakukan dengan 3 cara:
- Dalam kelompok tersendiri, yaitu kelompok "lidah" (lingua). Tulang hyoid tidak tersambung secara langsung dengan sendi atau ligamen ke tulang-tulang wajah, tetapi tersambung secara tidak langsung melalui tendon dan otot. Oleh karena terpisah dari tulang-tulang lainnya inilah, tulang tersebut dimasukkan ke dalam kelompok yang tersendiri.
- Dalam kelompok "leher" (cervix atau collum). Oleh karena letaknya yang berada di leher, tulang lidah terkadang dikelompokkan bersama tulang leher dalam kelompok leher.
- Dalam kelompok "tengkorak wajah" (viscerocranium atau splanchnocranium). Oleh karena fungsi tulang hyoid yang membantu fungsi organ di bagian wajah, yaitu lidah, tulang ini sering dikelompokkan ke dalam rangka tengkorak wajah.
- ^ Disebut juga tulang-tulang "osikel" atau "osikula".
- ^ Tulang-tulang pendengaran terletak di telinga tengah, di antara gendang telinga dan koklea.
- ^ Bentuk jamaknya adalah mallei.
- ^ Bentuk jamaknya adalah incudes.
- ^ Bentuk jamaknya adalah stapedes.
- ^ Disebut juga "tulang punggung".
- ^ Sering disingkat "tulang servikal".
- ^ Bentuk jamaknya adalah vertebrae cervicales.
- ^ Disebut juga "tulang belakang atas".
- ^ Sering disingkat "tulang toraks".
- ^ Bentuk jamaknya adalah vertebrae thoracicae.
- ^ Disebut juga "tulang punggung bawah" atau "tulang belakang bawah".
- ^ Sering disingkat "tulang lumbal". Disebut juga "tulang vertebra lumbar" atau "tulang lumbar".
- ^ Bentuk jamaknya adalah vertebrae lumbales. Istilah lainnya adalah vertebra lumbaris (jamak: vertebrae lumbarium).
- ^ Tulang kelangkang manusia pada saat dilahirkan umumnya berjumlah 5 ruas. Ruas-ruas tersebut akan menyatu menjadi sebuah tulang kelangkang yang utuh ketika manusia dalam masa remaja.
- ^ Disebut juga "tulang vertebra sakral" atau "tulang sakral". Perlu dicatat bahwa kata sakral di sini adalah sinonim dari sakrum.
- ^ a b c Gelang panggul (cingulum pelvicum) merupakan bagian rangka yang terdiri dari dua tulang panggul (os coxa). Sementara itu, gabungan dari tulang-tulang panggul dan tulang-tulang pinggul (tulang kelangkang dan tulang ekor) disebut sebagai "rangka panggul".
- ^ Variasi jumlah ruas tulang ekor masing masing individu manusia cukup beragam, di mana jumlah ruas tulang ekor manusia yang baru dilahirkan umumnya berjumlah antara 3 hingga 5 ruas, sehingga rata-rata jumlah tulang ekor manusia yang baru lahir ialah sekitar 4 ruas. Ruas-ruas tulang ekor tersebut akan menyatu pada saat manusia dalam masa remaja. Namun, jumlah ruas tulang ekor setelah penyatuan masih sering menjadi perdebatan. Hal ini disebabkan karena segmen-segmen pada tulang ekor yang tidak jelas sehingga membuat pembagian tulang secara jelas sulit dilakukan. Selain itu, hasil jumlah tulang ekor setelah menyatu bisa berbeda-beda untuk masing-masing individu. Untuk alasan kesederhanaan, jumlah tulang ekor pada artikel ini akan ditetapkan sebagai "satu".
- ^ Disebut juga "tulang sulbi".
- ^ Disebut juga "tulang koksiks", "tulang vertebra koksigeal", atau "tulang koksigeal".
- ^
Tulang rusuk tambahan yang melekat pada tulang leher/servikal.
Umumnya, jumlah tulang rusuk adalah 12 pasang (24 buah) tulang rusuk yang melekat dan "keluar" dari tulang belakang. Namun dalam kasus khusus, terdapat beberapa penemuan yang menunjukkan bahwa beberapa orang memiliki lebih dari 24 ruas tulang rusuk. Tulang rusuk tambahan ini muncul di atas tulang rusuk sejati teratas dan melekat pada tulang leher terbawah (C7), serta umumnya berjumlah 1 hingga 4 ruas. Tulang rusuk ini dikenal dengan istilah "tulang rusuk servikal" (costa cervicalis).
^
Disebut juga "tulang iga".
^
Bentuk jamaknya adalah costae.
^
Bentuk jamaknya adalah costae verae.
^
Bentuk jamaknya adalah costae spuriae.
^
Bentuk jamaknya adalah costae fluctuantes.
^
Bentuk jamaknya adalah membra inferiora.
^ a b
Lebih tepatnya berjumlah sepasang, masing-masing sebuah di bahu kiri dan sebuah di bahu kanan.
^
Bentuk jamaknya adalah scapulae.
^
Bentuk jamaknya adalah claviculae.
^
Dapat juga dieja sebagai ossa bracchii. Oleh karena brachium (genitivus: brachii) dapat berarti baik "lengan" secara keseluruhan maupun "lengan atas" secara spesifik, istilah bahasa Latin lainnya untuk "tulang lengan" adalah ossa brachii et antebrachii (bahasa Indonesia: "tulang lengan atas dan bawah"), di mana antebrachium (genitivus: antebrachii) berarti "lengan bawah".
^ a b c
Lebih tepatnya berjumlah sepasang, masing-masing sebuah di lengan kiri dan sebuah di lengan kanan.
^
Bentuk jamaknya adalah humeri. Dapat pula dieja umerus (jamak: umeri).
^
Bentuk jamaknya adalah radii.
^
Bentuk jamaknya adalah ulnae.
^
Lebih tepatnya berjumlah 8 pasang, masing-masing 8 buah di pergelangan tangan kiri dan 8 buah di pergelangan tangan kanan.
^
Disebut juga "tulang karpal".
^
Bentuk jamaknya adalah ossa carpi. Istilah lainnya adalah os carpale (jamak: ossa carpalia).
^
Lebih tepatnya berjumlah 5 pasang, masing-masing 5 buah di tangan kiri dan 5 buah di tangan kanan.
^
Disebut juga "tulang metakarpal".
^
Bentuk jamaknya adalah ossa metacarpi. Istilah lainnya adalah os metacarpale (jamak: ossa metacarpalia).
^ a b c d
"Tulang metakarpus", "tulang metatarsus", "tulang falang proksimal", "tulang falang medial", dan "tulang falang distal" menggunakan penomoran dengan angka Arab atau Romawi, yang diurut dari satu (1 atau I) hingga lima (5 atau V). Nomor I dimulai dari tulang terbesar (yang berada pada posisi ibu jari) hingga tulang terkecil.
^ a b
Lebih tepatnya berjumlah 14 pasang, masing-masing 14 buah pada jari-jari kiri dan 14 buah pada jari-jari kanan.
^
Bentuk jamaknya adalah phalanges digitorum manus.
^ a b
Disebut juga "tulang navikular" (bahasa Latin: Os naviculare manus).
^ a b
Disebut juga "tulang piramidal" (bahasa Latin: Os pyramidale).
^ a b
Disebut juga "tulang multangulum mayus" (bahasa Latin: Os multangulum maius atau os multangulum majus).
^ a b
Disebut juga "tulang multangulum minus" (bahasa Latin: Os multangulum minus).
^ a b
Disebut juga "tulang magnus" (bahasa Latin: Os magnum).
^
Bentuk jamaknya adalah phalanges proximales.
^
Bentuk jamaknya adalah phalanges mediae.
^
Bentuk jamaknya adalah phalanges distales.
^
Bentuk jamaknya adalah membra inferiora.
^
Lebih tepatnya berjumlah sepasang, masing-masing sebuah di panggul kiri dan sebuah di panggul kanan.
^
Disebut juga "tulang inominata" atau "tulang pelvis".
^
Bentuk jamaknya adalah ossa coxae. Istilah lainnya adalah os innominatum (jamak: ossa innominata).
^
Oleh karena crus (genitivus: cruris) dapat berarti baik "tungkai" secara keseluruhan maupun "tungkai bawah" secara spesifik, istilah bahasa Latin lainnya untuk "tulang tungkai" adalah ossa femoris et cruris atau ossa feminis et cruris (bahasa Indonesia: "tulang tungkai atas dan bawah"), di mana femur (genitivus: femoris atau feminis) berarti "tungkai atas" atau "paha".
^ a b c d
Lebih tepatnya berjumlah sepasang, masing-masing sebuah di tungkai kiri dan sebuah di tungkai kanan.
^
Bentuk jamaknya adalah femora atau femina.
^
Bentuk jamaknya adalah patellae.
^
Bentuk jamaknya adalah tibiae.
^
Bentuk jamaknya adalah fibulae.
^
Lebih tepatnya berjumlah 7 pasang, masing-masing 7 buah di pergelangan kaki kiri dan 7 buah di pergelangan kaki kanan.
^
Bentuk jamaknya adalah ossa tarsi. Istilah lainnya adalah os tarsale (jamak: ossa tarsalia).
^
Lebih tepatnya berjumlah 5 pasang, masing-masing 5 buah di kaki kiri dan 5 buah di kaki kanan.
^
Bentuk jamaknya adalah ossa metatarsi. Istilah lainnya adalah os metatarsale (jamak: ossa metatarsalia).
^
Bentuk jamaknya adalah phalanges digitorum pedis.
^
Bentuk jamaknya adalah ossa ilium.
^
Bentuk jamaknya adalah ossa ischii.
^
Bentuk jamaknya adalah ossa pubis.
^ a b
Disebut juga "tulang kalkaneum" (bahasa Latin: os naviculare). Istilah Latin lainnya adalah os calcis.
^ a b
Disebut juga "tulang astragalus" (bahasa Latin: astragalus). Istilah Latin lainnya adalah os tali.
^ a b
Disebut juga "tulang kuneiform ketiga" (bahasa Latin: os cuneiforme tertium).
^ a b
Disebut juga "tulang kuneiform kedua" (bahasa Latin: os cuneiforme secundum).
^ a b
Disebut juga "tulang kuneiform pertama" (bahasa Latin: os cuneiforme primum).
- ^ Microsoft Word - C02 - Pembelajaran biologi manusia new.doc (DOC), diakses tanggal 16 September 2018 [pranala nonaktif permanen]
- ^ //www.cs.rpi.edu/~kleine/anatomy/bones.html
- ^ a b c d e f g h i j k "Divisions of the Skeleton". U.S. National Cancer Institute's Surveillance, Epidemiology and End Results (SEER) Program. Archived from the original on 14 January 2009. Diakses tanggal 24 August 2017.
- ^ a b Jinkins, J. Randy (2000). Atlas of Neuroradiologic Embryology, Anatomy, and Variants. Lippincott Williams & Wilkins. hlm. 458. ISBN 0781716527. Diakses tanggal 24 August 2017.
- ^ Entry "hyoid" Diarsipkan 2011-12-29 di Wayback Machine. in Merriam-Webster Online Dictionary Diarsipkan 2017-09-22 di Wayback Machine..
- ^ Mitchell, Richard L. Drake, Wayne Vogl, Adam W. M. (2005). Gray's anatomy for students. Philadelphia, Pa.: Elsevier. hlm. 862. ISBN 978-0-8089-2306-0.
- ^ Postacchini F; Massobrio M] (October 1983). "Idiopathic coccygodynia. Analysis of 51 operative cases and a radiographic study of the normal coccyx". The Journal of Bone and Joint Surgery. American Volume (65(8)): 1116–1124.
- ^ Kim NH, Suk KS (Juni 1999). "Clinical and radiological differences between traumatic and idiopathic coccygodynia". Yonsei Medical Journal. 40 (3): 215–220.
- ^ Saladin, Kenneth S. (2010). Anatomy and Physiology: The Unity of Form and Function, Fifth Edition. New York, NY: McGraw-Hill. hlm. 266. ISBN 978-0-07-352569-3.
- ^ "The Thoracic Cage · Anatomy and Physiology" (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 10 March 2018.
- ^ Hyman, Libbie Henrietta (1992). Hyman's Comparative Vertebrate Anatomy (dalam bahasa Inggris). University of Chicago Press. hlm. 230. ISBN 9780226870137. Diakses tanggal 10 March 2018.
- ^ Selim, Jocelyn. "Useless Body Parts".
- ^ the medical dictionary; the free dictionary.
- ^ "Cervical Vertebrae". Physiopedia (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-04-25.
- ^ Windsor, Robert E. (15 Agustus 2017). "Cervical Spine Anatomy: Overview, Gross Anatomy". Anatomy.
- ^ Roy, Shoummojit. "Vertebra prominens - Location, Functions and Pictures" (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-04-25.
- ^ "The Thoracic Cage · Anatomy and Physiology" (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 10 March 2018.
- ^ Hyman, Libbie Henrietta (1992). Hyman's Comparative Vertebrate Anatomy (dalam bahasa Inggris). University of Chicago Press. hlm. 230. ISBN 9780226870137. Diakses tanggal 10 March 2018.
- ^ "Scapula (Shoulder Blade) Anatomy, Muscles, Location, Function | EHealthStar". www.ehealthstar.com. Diakses tanggal 2016-03-17.
- ^ Moore, Keith L.; Dalley, Arthur F. (1999). Clinically Oriented Anatomy (edisi ke-4th). Lippincott Williams & Wilkins. ISBN 978-0-683-06141-3.
- ^ a b Pearce, Evelyn Clare (Desember 2009), diterjemahkan oleh Handoyo, Sri Yuliani, "Anatomi Dan Fisiologi Untuk Paramedis", Google Books (edisi ke-33), Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, Tulang Pergelangan Tangan dan Tangan, hlm. 87, ISBN 978-979-22-5147-0, diakses tanggal 20 September 2018
- ^ a b Nelistya, Anne (2009), "Mengenal Bagian Tubuh Kita", Google Books (edisi ke-1), Jakarta: Pacu Minat Baca, Telapak Kaki, hlm. 20, ISBN 978-979-788-068-0, diakses tanggal 19 September 2018
- ^ Bojsen-Møller, Finn; Simonsen, Erik B.; Tranum-Jensen, Jørgen (2001). Bevægeapparatets anatomi [Anatomy of the Locomotive Apparatus] (dalam bahasa Danish) (edisi ke-12th). hlm. 237–239. ISBN 978-87-628-0307-7.