Nama lain Al-Quran adalah Al basir yang artinya

You got lucky! We have no ad to show to you!

Iklan

Asmaul husna Al Bashir artinya Yang Maha Melihat dan Menyaksikan. Allah SWT dengan keagunganNya dapat menyaksikan segala sesuatu, baik yang terlihat maupun yang tersembunyi. Tidak ada hal sekecil apa pun yang luput dari penglihatanNya.

Asmaul husna ke-27 ini bermakna bahwa Allah SWT adalah Al Bashir. Dengan penglihatanNya, Allah mampu mengawasi tingkah laku manusia dan melakukan perhitungan atasnya pada hari pembalasan kelak.

Berikut ini adalah penjelasan Asmaul Husna Al Bashir, dalil, hadis, dan ayat dalam Al-Quran serta contohnya dalam kehidupan.

Artikel Terkait: Asmaul Husna Al Hayyu Artinya Yang Maha Hidup, Ini Dalil dan Keutamaannya

Al Bashir Artinya Yang Maha Melihat

Al Bashir secara bahasa Arab berarti melihat, menatap, memperhatikan, mengetahui, dan memahami. Dan Allah SWT mampu melihat apa yang tak bisa kita lihat. Seperti alam semesta, atau makhluk ciptaannya yang terkecil sekalipun. Dia memiliki wawasan terhadap semua hal, dan tidak pernah salah dalam melihat detail. 

Penglihatan Allah SWT tidak sebatas apa yang tampak dari luar, Dia pun mampu melihat ke dalam hati setiap manusia.

Artikel terkait: Al Hasib Artinya Yang Maha Mencukupi, Ini Dalil dan Cara Memaknainya

Dalil tentang Asmaul Husna Al Bashir

Ayat Al-Quran yang membahas tentang Al Bashir artinya Yang Maha Melihat ini ada dalam beberapa surah Al-Quran, yaitu: 

  • Surah An-Nisa Ayat 58
  • Surah Al-Isra Ayat 1
  • Surat Asy-Syura Ayat 11

Dalil tentang Al Bashir dalam Surah An-Nisa ayat 58

إِنَّ ٱللَّهَ يَأْمُرُكُمْ أَن تُؤَدُّوا۟ ٱلْأَمَٰنَٰتِ إِلَىٰٓ أَهْلِهَا وَإِذَا حَكَمْتُم بَيْنَ ٱلنَّاسِ أَن تَحْكُمُوا۟ بِٱلْعَدْلِ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ نِعِمَّا يَعِظُكُم بِهِۦٓ ۗ إِنَّ ٱللَّهَ كَانَ سَمِيعًۢا بَصِيرًا

You got lucky! We have no ad to show to you!

Iklan

Artinya: “Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanat kepada yang berhak menerimanya, dan (menyuruh kamu) apabila menetapkan hukum diantara manusia supaya kamu menetapkan dengan adil. Sesungguhnya Allah memberi pengajaran yang sebaik-baiknya kepadamu. Sesungguhnya Allah adalah Maha Mendengar lagi Maha Melihat.”

Asmaul Husna Al Bashir yang Terdapat di Surah Al-Isra ayat 1

سُبْحَانَ الَّذِي أَسْرَى بِعَبْدِهِ لَيْلًا مِنَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ إِلَى الْمَسْجِدِ الْأَقْصَى الَّذِي بَارَكْنَا حَوْلَهُ لِنُرِيَهُ مِنْ آَيَاتِنَا إِنَّهُ هُوَ السَّمِيعُ الْبَصِيرُ

Artinya: Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Al Masjidil Haram ke Al Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Melihat.”

You got lucky! We have no ad to show to you!

Iklan

Artikel Terkait: Dalil dan Cara Meneladani Al Qayyum yang Artinya Maha Berdiri Sendiri

Asmaul Husna Al Bashir yang Terdapat dalam Surah Asy-Syura ayat 11

فَاطِرُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ جَعَلَ لَكُمْ مِنْ أَنْفُسِكُمْ أَزْوَاجًا وَمِنَ الْأَنْعَامِ أَزْوَاجًا يَذْرَؤُكُمْ فِيهِ لَيْسَ كَمِثْلِهِ شَيْءٌ وَهُوَ السَّمِيعُ الْبَصِيرُ

Artinya: “(Dia) Pencipta langit dan bumi. Dia menjadikan bagi kamu dari jenis kamu sendiri pasangan-pasangan dan dari jenis binatang ternak pasangan-pasangan (pula), dijadikan-Nya kamu berkembang biak dengan jalan itu. Tidak ada sesuatupun yang serupa dengan Dia, dan Dialah yang Maha Mendengar dan Melihat.”

Artikel terkait: Al Jabbar Artinya Yang Maha Perkasa, Ini Cara Meneladaninya

Contoh Asmaul Husna Al Bashir dalam Kehidupan

Sesuai artinya Yang Maha Melihat, Allah tidak pernah luput dari gerak-gerik manusia bahkan pada yang tersembunyi sekalipun. Allah Subhanahu wa ta’ala melihat perbuatan kita baik yang dilakukan saat bersama orang lain ataupun yang kita lakukan saat sendirian. 

You got lucky! We have no ad to show to you!

Iklan

Meyakini asmaul husna Al Bashir yang artinya yakin bahwa Allah SWT akan melihat baik dan buruknya perbuatan kita. Oleh karena itu, kita akan selalu merasa bahwa Allah mengawasi kita, dan memperhitungkan segala perbuatan kita. Seperti yang terkandung dalam surah Al-Baqarah ayat 265 berikut:

وَمَثَلُ الَّذِينَ يُنْفِقُونَ أَمْوَالَهُمُ ابْتِغَاءَ مَرْضَاةِ اللَّهِ وَتَثْبِيتًا مِنْ أَنْفُسِهِمْ كَمَثَلِ جَنَّةٍ بِرَبْوَةٍ أَصَابَهَا وَابِلٌ فَآَتَتْ أُكُلَهَا ضِعْفَيْنِ فَإِنْ لَمْ يُصِبْهَا وَابِلٌ فَطَلٌّ وَاللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ بَصِيرٌ

Artinya: “Dan perumpamaan orang-orang yang membelanjakan hartanya karena mencari keridhaan Allah dan untuk keteguhan jiwa mereka, seperti sebuah kebun yang terletak di dataran tinggi yang disiram oleh hujan lebat, maka kebun itu menghasilkan buahnya dua kali lipat. Jika hujan lebat tidak menyiraminya, maka hujan gerimis (pun memadai). Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu perbuat.”

Artikel Terkait: Asmaul Husna Al Baqi Artinya Yang Maha Kekal Abadi: Inilah Dalil dan Kisah Teladannya

Mengutip Bersama Dakwah, Syaikh Izzanuddin bin Abdussalam dalam Syajaratul Ma’arif mengatakan dengan mengetahui dan memaknai asmaul husna Al Bashir, maka kita akan takut, malu, dan gentar. Sebab Allah SWT akan melihatmu melakukan apa yang Dia larang atau hal yang melupakan apa yang Dia perintahkan. 

Dengan mengetahui asmaul husna Al Bashir artinya Yang Maha Melihat, kita semakin meyakini bahwa Allah melihat kondisi serta keadaan kita. Sehingga saat beribadah kepadanya pun semakin khusyuk. Allah Maha Mendengar dan Melihat sehingga ibadah dan doa yang khusyuk akan lebih baik di mata Allah. Wallahu ‘alam bish shawab.

You got lucky! We have no ad to show to you!

Iklan

***

Itulah asmaul husna Al Bashir mulai daria artinya, dalil, hingga contoh dalam kehidupan. Semoga kita semakin meneladani nama-nama asmaul husna dalam kehidupan sehari-hari.

Baca juga artikel menarik lainnya:

Al Muhaimin Artinya Maha Memelihara dan Mengawasi: Ini Dalil Serta Keutamaan Mengimaninya

Al Qadir Artinya Yang Maha Kuasa, Ketahui Dalil dan Cara Meneladaninya

Al Muhyi Artinya Sang Pemulih, Pemberi Kehidupan: Ini Dalil dan Keutamaan Mengamalkannya

You got lucky! We have no ad to show to you!

Iklan

Al Muqtadir Artinya Maha Menentukan, Ini Dalil dan Cara Meneladaninya

Asmaul Husna Al Ghafur Artinya Yang Maha Pengampun dan Cara Meneladaninya

Al Adzim Artinya Maha Agung: Dalil, Keutamaan, dan Cara Mengimani Asmaul Husna Ini

Nama Allah, Al Bashiiru ( البصير )dibaca Al Bashir termasuk Al-Asma`ul Husna, firman Allah :

  • Dan sungguh kamu akan mendapati mereka, manusia yang paling loba kepada kehidupan (di dunia), bahkan (lebih loba lagi) dari orang-orang musyrik. Masing-masing mereka ingin agar diberi umur seribu tahun, padahal umur panjang itu sekali-kali tidak akan menjauhkannya daripada siksaAllah Maha mengetahui apa yang mereka kerjakan. (Al-Baqarah [2]: 96)
  • Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanat kepada yang berhak menerimanya, dan (menyuruh kamu) apabila menetapkan hukum di antara manusia supaya kamu menetapkan dengan adil. Sesungguhnya Allah memberi pengajaran yang sebaik-baiknya kepadamu. Sesungguhnya Allah adalah Maha Mendengar lagi Maha Melihat. (An-Nisaa’ [4]: 58)

Baca JUga : As Samii Artinya

Makna Kata  Al Bashir

Nama Allah, Al Bashir bermakna Yang melihat segala, yang besar atau yang halus, yang dekat atau yang jauh. 

Al-Bashir berasal dari kata ba-sha-ra, yang arti harfiahnya adalah “melihat”. Dalam pengertian yang lebih luas, bashara bisa berarti ilmu atau kejelasan. Nabi Yusuf, sebagaimana dikutip dalam al-Qur’an, senantiasa melakukan dakwah kepada para terpidana dan petugas di lingkungan penjara dengan mengatakan: “Inilah jalanku, aku dan orang-orang yang mengikutiku mengajak kamu kepada Allah dengan bukti yang sangat jelas dan nyata (bashirah),” (QS. Yusuf: 108)  

Al-Bashir berasal dari kata ba-sha-ra, yang arti harfiahnya adalah “melihat”. Dalam pengertian yang lebih luas, bashara bisa berarti ilmu atau kejelasan. Nabi Yusuf, sebagaimana dikutip dalam al-Qur’an, senantiasa melakukan dakwah kepada para terpidana dan petugas di lingkungan penjara dengan mengatakan: “Inilah jalanku, aku dan orang-orang yang mengikutiku mengajak kamu kepada Allah dengan bukti yang sangat jelas dan nyata (bashirah),” (QS. Yusuf: 108)

Arti lain, seperti yang sering dipakai oleh kaum sufi, adalah mata hati atau mata batin. Ada pula yang menyebutnya dengan indera keenam. Apa pun namanya, seseorang yang telah memiliki bashirah akan mampu melihat hal-hal yang ghaib. Ketika melihat sesuatu, ia tidak hanya melihat dengan mata kepalanya saja, tetapi menggunakan mata batinnya yang dapat menembus batas ruang dan waktu.

Baca Juga : Al Mudzil Artinya

Bashirah dalam pengertian yang kedua tersebut hanya diberikan oleh Allah kepada hamba-hamba-Nya yang senantiasa berusaha mendekat atau melakukan taqarrub kepada Allah. Salah satu hamba-Nya yang jelas-jelas telah memiliki bashirah adalah Muhammad saw, sebagaimana yang dinyatakan dalam al-Qur’an: “Telah diperlihatkan sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami.” (Al-Israa: 1).

“Tanda-tanda Kami” dalam ayat di atas tidak lain adalah sesuatu yang ghaib, terselubung, atau tersembunyi. Nabi Muhammad diberi kesempatan untuk menyaksikan peristiwa ghaib melalui mata batinnya. Tirai yang menyelubungi alam ghaib dibuka sehingga tidak ada lagi pembatas yang mengantarai Rasulullah saw dengan alam ghaib. Dengan begitu, peristiwa masa lalu, sekarang, dan yang akan datang, tertampang jelas di hadapannya.

Baca Juga : Al Mu’izz Artinya

Bashirah itu tidak hanya diberikan oleh Allah kepada Nabi Muhammad saja, tapi dalam batas-batas tertentu juga dikaruniakan kepada para hamba-Nya yang senantiasa taqarrub kepada-Nya. Dalam hadits Qudsi Allah berfirman:

“Dan seorang hamba-Ku senantiasa mendekat kepada-Ku dengan melakukan ibadah-ibadah sunnat sehingga Aku mencintainya. Maka apabila Aku telah mencintainya, Akulah yang menjadi pendengarannya, penglihatannya, dan sebagai tangan yang digunakannya, serta kaki yang dijalankannya. Apabila ia memohon kepada-Ku pasti Ku-kabulkan. Jika meminta perlindungan, maka pasti Aku lindungi.” (HR. Bukhari)

Sebagai hamba Al-Bashir, kita harus menyadari bahwa seluruh aktifitas kita dilihat dan diawasi Allah. Bagi-Nya, tiada tempat yang tersembunyi. Dengan kesadaran itu, kita akan selalu memilih aktifitas yang baik dan mendatangkan manfaat. Sebaliknya, kita akan berusaha dengan sungguh-sungguh menghindari segala aktifitas yang sia-sia dan mendatangkan mudharat, baik bagi diri sendiri maupun bagi orang lain.

Baca Juga : Ar Raafi Artinya

Ketika terbersit keinginan untuk berbuat maksiat, sekecil apa pun, kita segera menyadari bahwa Allah (Al-Bashir) sedang mengawasi kita. Timbul rasa malu, kemudian ada dorongan dalam diri untuk segera meninggalkannya.

Ya Allah, Al-Bashir Kami malu jika Kau beberkan yang Kau lihat pada diriku Kami takut jika Kau balas yang Kau lihat padaku Ya Bashir, berilah kami mata batin agar kami dapat melihat tanda-tanda kebesaran-Mu,

agar kami senantiasa memuliakan dan mengagungkan-Mu.