Obat kram seluruh Badan di apotik

Persendian adalah salah satu bagian yang cukup vital di dalam tubuh. Jika terjadi nyeri pada bagian sendi dan otot, aktivitas harian yang biasa dilakukan menjadi sangat terganggu. Masalah ini bisa terjadi pada siapa saja, termasuk saat melakukan beraktivitas dan berolahraga. Pilihan obat anti sakit sendi dan otot sangat beragam, mulai dari bentuk tablet minum, obat suntik, hingga obat salep yang dioles atau ditempelkan di tubuh. 

Lalu, apa saja penyebab nyeri otot dan sendi yang sering terjadi? Untuk nyeri ringan, bisa saja disebabkan karena berdiri terlalu lama, pergerakan yang tidak seimbang saat melompat, hingga kesalahan gerakan saat melakukan olahraga. Selain aktivitas tersebut, kondisi medis tertentu juga bisa menjadi penyebab munculnya rasa nyeri pada tubuh. Misalnya, akibat osteoarthritis dan rheumatoid arthritis. 

Mengatasi Nyeri Sendi Pada Kondisi Medis Tertentu

Nyeri sendi pada pengidap osteoarthritis terjadi karena kerusakan tulang rawan. Sedangkan rheumatoid arthritis terjadi karena peradangan kronis pada sendi, menyebabkan rasa nyeri, bengkak, dan kaku pada bagian sendi. Kedua kondisi ini sering kali membatasi aktivitas harian karena pengidapnya sulit berjalan, naik tangga, hingga menggerakkan tangan. 

Penanganan yang tepat untuk mengatasi kedua kondisi bermasalah pada persendian tersebut adalah dengan melakukan gaya hidup yang sehat. Kondisi ini dapat berkurang secara perlahan seiring berjalannya waktu. Tentunya jika pengidap menjalankan perawatan yang rutin dan disiplin. Cara paling mudah adalah rutin olahraga ringan dan memperhatikan asupan makanan harian.

Pilihan Obat Nyeri Otot, Tulang, dan Sendi yang Ampuh dan Efektif

Saat nyeri pada tubuh terasa sangat mengganggu aktivitas, kamu bisa memilih beberapa obat nyeri otot yang ampuh, mulai dari jenis tablet hingga jenis krim atau gel. Parasetamol untuk mengatasi nyeri otot bisa menjadi pilihan yang ampuh, dikenal efektif untuk mengurangi rasa nyeri ringan pada bagian sendi tanpa pembengkakan. Parasetamol juga bisa digunakan untuk mengatasi sakit dan nyeri akibat pusing dan sakit kepala, kram pada saat haid, hingga sakit gigi dan nyeri punggung. Selain parasetamol, ada juga pilihan obat aspirin, ibuprofen, hingga naproxen sodium yang merupakan obat anti inflamasi non-steroid. Obat jenis ini bisa dikonsumsi untuk mengatasi nyeri otot dan sendi sedang hingga berat. 

Di samping jenis pil dan tablet, mengatasi nyeri otot karena cedera atau penyebab lainnya juga bisa dengan obat oles dalam bentuk krim dan gel. Biasanya, memiliki kandungan natrium diklofenak yang dikenal cukup efektif dan aman untuk mengatasi masalah persendian. Selain itu, ada juga yang mengandung capsaicin untuk meredakan rasa sakit akibat kondisi arthritis atau pun kondisi medis lainnya. 

Beli Obat Sakit Otot, Tulang, dan Sendi di Halodoc

Perlu diketahui bahwa beberapa pilihan obat tersebut hanya digunakan untuk mengatasi rasa sakitnya saja. Selain itu, jika kamu memiliki riwayat penyakit tertentu, juga perlu memperhatikan pemilihan obat yang bisa kamu konsumsi untuk mengatasi kondisi ini. Kamu bisa membelinya di Halodoc yang menjual obat sakit tulang dan sendi, yang bisa kamu beli dengan sangat mudah dan praktis melalui aplikasi dan website. Jangan ragu juga untuk membicarakan keluhan sendi dan tulang pada dokter Halodoc. Sebab melalui aplikasi Halodoc, kamu bisa langsung bicara dengan dokter spesialis, sampaikan keluhan, dan terima resep yang bisa langsung kamu tebus online di Halodoc.

Obat anti nyeri banyak digunakan untuk meredakan nyeri pada otot akibat cedera, jatuh, dan sebagainya. Hal yang perlu diperhatikan adalah, obat anti nyeri tidak digunakan untuk menyembuhkan penyakit, melainkan untuk mengurangi rasa sakit dan nyeri agar kamu bisa beraktivitas dan menjalani prosedur kesehatan lainnya.

Berbagai Jenis Obat Anti Nyeri

Obat anti nyeri bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Berikut beberapa jenis obat anti nyeri yang banyak digunakan beserta manfaatnya:

  • Parasetamol untuk meredakan sakit kepala dan menurunkan demam.
  • Obat anti-inflammatory drugs (NSAID) untuk meredakan  demam dan nyeri. NSAID biasanya bekerja lebih cepat dan efektif karena dapat memanipulasi enzim penyebab nyeri dalam tubuh. Obat umum yang termasuk NSAID adalah ibuprofen, diklofenak, dan naproxen.
  • Obat golongan kortikosteroid, sebaiknya hanya digunakan untuk jangka waktu yang singkat (1 - 2 minggu). Kortikosteroid akan diresepkan oleh dokter dan bisa dipakai dalam dosis tinggi. Kortikosteroid memberikan beberapa efek samping, antara lain kenaikan berat badan, sakit perut, sakit kepala, perubahan suasana hati, dan kesulitan tidur. Hal ini juga dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh dan menipiskan tulang.  Maka itu, minta resep dari dokter dan jangan gunakan jenis obat ini dalam jangka waktu yang panjang.
  • Obat relaksan otot. Biasanya digunakan dengan obat lain untuk sakit punggung yang berhubungan dengan kejang otot. Relaksan otot bekerja pada otak dan tidak langsung pada otot. Obat ini akan memerintahkan otak kamu untuk mengendurkan otot - otot tubuh. Obat jenis ini antara lain baclofen, cyclobenzaprine, carisoprodol, dan eperisone. 
  • Obat antidepresan untuk mengatasi depresi. Misalnya, obat selective serotonin reuptake inhibitor (SSRI) untuk meningkatkan kadar serotonin, citalopram , fluoxetine , paroxetine, dan sertraline.
  • Obat antikonvulsan, sering digunakan untuk meredakan saraf atau nyeri neuropatik. Jika kamu sampai membutuhkan ini, mungkin kamu akan menggunakan obat neuroleptik untuk jangka waktu yang lama. Pada umumnya, orang bereaksi dengan baik terhadap antikonvulsan. Efek samping yang paling umum termasuk mengantuk, pusing, kelelahan, dan mual. Beberapa obat yang umum adalah gabapentin, carbamazepine, dan pregabalin.

Beli Obat Anti Nyeri Ampuh Atasi Penyakit di Halodoc

Berbagai obat pereda nyeri di atas bisa kamu temukan di Halodoc yang menjual obat anti nyeri ampuh, temukan segala yang kamu butuhkan di aplikasi dan juga di website Halodoc. Perlu diketahui bahwa beberapa pilihan obat yang disebutkan di atas hanya digunakan untuk mengatasi rasa sakitnya saja. Jangan ragu untuk langsung bicara ke dokter Halodoc. Sebab melalui aplikasi Halodoc, kamu bisa langsung chat dengan dokter spesialis, sampaikan keluhan, dan terima resep yang bisa langsung kamu tebus. Tidak hanya jual obat pereda nyeri, Halodoc juga menyediakan berbagai artikel informasi kesehatan mengenai penyakit, tips hidup sehat, gaya hidup, hingga rekomendasi obat. Akses layanan kesehatan kini semakin mudah dan praktis melalui Halodoc.

Apa obat kram di apotik?

Kondisi ini dapat dirasakan tubuh dalam bentuk otot kaku, kram, tertarik, berat, atau lelah..
Panadol Extend. ... .
2. Oskadon SP. ... .
3. Sido Muncul Jamu Pegal Linu. ... .
4. Counterpain. ... .
Vitabiotics Jointace Gel. ... .
6. Fatigon. ... .
7. Neo Rheumacyl..

Apa nama obat pelemas otot kaku?

Eperisone merupakan obat yang digunakan untuk merelaksasi otot yang kaku dan tegang. Tidak sampai di situ saja, obat ini mampu meredakan gejala otot kejang. Berikut ini beberapa gangguan kesehatan yang terjadi saat kejang otot: Otot terasa lebih kencang sehingga memicu munculnya rasa sakit atau nyeri otot.

Badan terasa sakit semua obatnya apa?

Selain paracetamol, pilihan antinyeri lainnya adalah Ibupofen. Ibuprofen cukup efektif untuk meredakan pegal dan nyeri otot, karena selain memiliki efek antinyeri, ibuprofen juga memiliki efek antiperadangan.

Obat kram itu apa?

Obat-obatan Mengatasi kram yang terjadi sebagai akibat penyakit hati serius dapat lebih sulit dilakukan. Perawatan Anda dapat meliputi obat-obatan seperti relaksan otot. Gunakan obat penawar rasa sakit, seperti acetaminophen (Tylenol), ibuprofen (Advil, Motrin), or naproxen (Aleve).