Obat luka di payudara yang tak kunjung sembuh

Selamat siang dok. Sudah 6 hari ini puting payudara lecet. Awalnya cuma lecet sedikit kemudian saya beri betadine, tapi setelah 2 hari lecetnya malah tambah melebar dan bernanah. Akhirnya saya beli salep di apotek, oleh apotekernya diberi salep kamillosan. Sudah 4 hari ini saya memakai salep kamillosan dan minum amoxilin. Tapi belum kunjung sembuh juga. Ketika seperti ini sebaiknya saya memakai bra atau tidak dok? Terus bagaimana caranya agar saya cepat sembuh. Mohon solusinya dok. Terimakasih

wanita, 20 Tahun27 Mei 2017, 06:23 WIB

Obat luka di payudara yang tak kunjung sembuh
Obat luka di payudara yang tak kunjung sembuh

Dijawab oleh:

dr. Nitish Basant Adnani BMedSc MSc

Terima kasih telah bertanya mengenai luka pada puting menggunakan fitur Tanya Dokter.

Apakah Anda saat ini sedang menyusui ASI? Salah satu penyebab dari puting luka saat menyusui adalah tidak sempurnanya perlekatan antara mulut bayi dengan puting ibu. Lecet yang terdapat pada puting dapat menyebabkan infeksi pada payudara ibu karena masuknya kuman yang terdapat pada mulut dan hidung bayi ke dalam payudara melalui puting yang lecet dan retak tersebut. Bila terjadi infeksi, dapat timbul gejala seperti puting tampak bengkak, kemerahan, terasa nyeri, dan timbul demam.

Untuk mencegah infeksi pada puting lecet, ikuti langkah berikut ini:

Biasakanlah untuk menjaga kebersihan daerah puting payudara Anda. Bersihkan puting sebelum dan usai menyusui.
Jangan menghentikan pemberian ASI pada bayi Anda jika terjadi puting lecet, karena tidak keluarnya ASI dapat memperparah peradangan yang terjadi.

Bila sudah terjadi infeksi pada puting yang lecet tersebut, segera kunjungi dokter spesialis kebidanan dan kandungan untuk mendapatkan pengobatan segera. Untuk mengatasi infeksi dapat diberikan antibiotik. Antibiotik yang diberikan dapat berupa tablet minum maupun salep antibiotik yang akan dioleskan ke puting ibu saat tidak menyusui.

Demikian informasi yang dapat kami sampaikan mengenai luka pada puting, semoga bermanfaat. Salam,

"Masalah puting yang lecet akibat menyusui dialami oleh hampir semua ibu. Kondisi ini seringkali terjadi usai melahirkan, sehingga sebaiknya ibu mengetahui cara yang tepat untuk mengatasi masalah ini ketika menyusui."

Halodoc, Jakarta - Ibu yang memberikan ASI eksklusif sering mengalami masalah puting lecet. Kondisi ini kerap terjadi sekitar dua hari setelah melahirkan. Lecetnya puting dapat disebabkan karena posisi Si Kecil yang kurang tepat atau mulut bayi yang tidak menempel dengan baik saat menyusui.

Bukan hanya membuat ibu kesakitan, ibu mungkin khawatir dengan darah yang bisa bercampur dengan ASI dan terminum oleh Si Kecil. Lantas, bagaimana cara merawat dan mengobati puting yang lecet selama menyusui?

Cara Mengobati Puting Lecet Saat Menyusui

Jangan sampai kondisi puting yang lecet membuat ibu kapok menyusui Si Kecil. Berikut perawatan yang bisa dilakukan untuk mengobati puting yang lecet akibat menyusui, yaitu:

1. Gunakan ASI

Menurut studi dalam ACS Publications, ASI yang diproduksi oleh tubuh ibu sebenarnya mengandung anti-bakteri, sehingga bisa digunakan untuk mengobati puting lecet dan mengurangi rasa sakitnya. Caranya, oleskan beberapa tetes ASI pada area puting yang lecet sebelum dan sesudah menyusui, kemudian angin-anginkan hingga kering.

2. Kompres dengan Air Hangat

Untuk mengurangi rasa sakit di puting yang lecet, ibu bisa menggunakan handuk yang sudah direndam di air hangat, kemudian kompres payudara sebelum menyusui. Melansir dari Medical News Today, kompres air hangat juga membantu membersihkan area puting dan meningkatkan produksi ASI. Ibu bisa mandi dengan air hangat agar efeknya terasa hingga ke sekujur tubuh.

3. Oleskan Pelembap Alami

Bahan-bahan alami seperti minyak zaitun, minyak kelapa atau minyak almond berkhasiat melembapkan area puting yang lecet. Selain itu, ibu dapat menggunakan tea tree oil yang mengandung antiseptik, sehingga mampu mengobati puting lecet lebih cepat. Kandungan tersebut dapat mencegah masalah lain yang dapat menghambat pemulihan puting yang sakit.

4. Oleskan Salep

Salep khusus untuk menangani puting lecet kini mudah ditemukan dan banyak di jual bebas. Nah, penggunaan salep ini dapat mencegah puting melepuh, menjaga area puting tetap lembap dan mengurangi rasa gatal dan nyeri. Pilihlah salep yang mengandung chamomile atau calendula untuk menenangkan puting yang lecet.

5. Konsumsi Makanan Sehat dan Bergizi

Pola makan yang sehat dan seimbang dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh serta membantu melawan beberapa infeksi jamur yang rentan terjadi ketika puting lecet. Pastikan ibu banyak mengonsumsi buah dan sayuran, serta vitamin atau suplemen.

Cek kebutuhan suplemen atau vitamin Ibu lewat aplikasi Halodoc. Tidak usah repot keluar rumah, tinggal order dan pesanan diantarkan dalam satu jam.

Ibu juga tidak boleh lupa untuk selalu menjaga kebersihan payudara dengan mengganti bantalan payudara atau breast pad setiap selesai menyusui. Sebaiknya menggunakan bra berbahan katun agar sirkulasi udara dapat berjalan dengan baik. Biarkan puting benar-benar kering sebelum kembali berpakaian.

Referensi :
Medical News Today. Diakses pada 2020. How do you treat a milk blister?.
Verywell Family. Diakses pada 2020. Information and Treatment of Nipple Blebs.
ACS Publications. Diakses pada 2020. Human Milk Oligosaccharides Exhibit Antimicrobial and Antibiofilm Properties against Group B Streptococcus.

Menyusui

Kinan   |   Haibunda

Rabu, 02 Jun 2021 10:52 WIB

Saat menyusui, luka lecet di payudara menjadi salah satu masalah umum yang rentan terjadi. Kondisi ini terutama karena posisi perlekatan yang masih belum sempurna.

Akibatnya, bayi tidak bisa menyusu dengan benar dan berujung pada luka di puting. Efeknya bisa memicu rasa nyeri luar biasa, terutama jika sampai tampak retak, kering dan bahkan berdarah.

Selain mempelajari tentang pengaturan posisi perlekatan yang tepat, meredakan lecet dengan obat-obat alami bisa juga Bunda coba. Jika tak kunjung sembuh dan sampai mengganggu frekuensi menyusui, jangan tunda konsultasi ke dokter, ya


Seperti disebutkan sebelumnya, penyebab paling umum dari puting yang luka lecet saat menyusui adalah perlekatan mulut bayi yang kurang pas. Gesekan ini bisa menyebabkan puting jadi kering dan pecah-pecah.

Selain itu, sebagian bayi juga dapat mengisap dengan kuat sehingga menyebabkan nyeri dan luka pada puting.

Menunda jadwal menyusui atau memerah pun bisa berisiko membuat luka di payudara, terutama ketika suplai air susu ibu (ASI) sedang banyak. Ini dapat membuat payudara bengkak dan ASI mengendap, sehingga puting rentan terluka.

Obat alami untuk luka di payudara

Dikutip dari Parenting First Cry, berikut daftar obat alami untuk luka di payudara yang bisa Bunda coba di rumah:

1. Cuka sari apel

Campurkan satu sendok makan cuka sari apel dalam secangkir air. Setelah menyusui, celupkan bola kapas ke dalam campuran dan peras kelebihan cairannya.

Oleskan dengan lembut ke puting dan areola. Campuran ini akan menghancurkan bakteri dan menjaga puting tetap bersih. 

Setelah itu, ambil satu sendok makan minyak kelapa mentah dan oleskan ke puting. Ini membantu memastikan puting tidak akan kering dan pecah-pecah.

2. Tea tree oil

Campurkan beberapa tetes tea tree oil dengan air hangat. Rendam kain bersih ke dalam campuran dan oleskan dengan lembut pada puting, biarkan hingga kering lalu bilas dengan air bersih. Ini adalah obat alami yang efektif untuk luka di payudara.

3. Oleskan ASI

Meski unik, cara ini juga relatif aman untuk mengobati lecet di puting. Ya, ASI sendiri bisa menjadi obat terbaik untuk mengobati luka di payudara. Ini karena ASI memiliki sifat antibakteri dan dapat membantu menyembuhkan puting yang sakit, kering atau pecah-pecah.

Oleskan ASI pada puting sebelum dan setelah menyusui sekitar 4-5 kali sehari.

4. Kompres dengan air dingin

Kompres dingin dapat berguna untuk meredakan nyeri pada puting yang luka. Letakkan beberapa es batu di kain dan tekan dengan lembut ke puting selama sekitar 10 menit. Bunda dapat menggunakan metode ini secara teratur untuk meredakan luka di payudara.

5. Minyak zaitun

Campurkan satu tetes tea tree oil dan satu sendok makan minyak zaitun dalam air hangat. Rendam campuran tersebut ke dalam bola kapas dan oleskan pada puting. Biarkan mengering secara alami, lalu bilas dengan air dan keringkan. Ini akan membantu meredakan nyeri pada puting.

6. Lidah buaya

Lidah buaya dikenal memiliki khasiat yang menenangkan. Potong daun tanaman lidah buaya dan keluarkan gel di dalamnya. Oleskan ke puting dengan lembut dan jangan lupa bilas hingga bersih.

7. Kantong teh celup

Rendam beberapa kantong teh kamomil dalam air panas sebentar. Setelah itu, keluarkan dari air dan biarkan dingin hingga mencapai suhu yang hangat.

Peras kantong teh untuk mengeluarkan air berlebih dan letakkan di puting yang luka. Ini akan menciptakan efek menenangkan. Ingatlah untuk mencuci puting terlebih dahulu sebelum menyusui.

8. Minyak calendula

Tak cuma efektif digunakan sebagai skincare, minyak calendula juga bisa menjadi obat alami untuk luka di payudara lho, Bunda.

Bunga calendula dikenal dapat melembapkan kulit kering, termasuk puting yang pecah-pecah dan luka. 

Campurkan minyak zaitun dan minyak calendula, lalu oleskan ke puting. Bilas terlebih dahulu sebelum menyusui si Kecil, ya.

9. Kompres air hangat

Selain kompres dingin, Bunda juga bisa melakukan kompres air hangat sebagai obat alami untuk luka di payudara. Meskipun tidak ada manfaat sifat antibakteri, penggunaan kompres hangat setelah menyusui dapat meredakan nyeri pada puting yang pecah-pecah.

10. Larutan air garam

Larutan garam buatan sendiri dapat membantu menghidrasi kulit dan mempercepat penyembuhan. Campurkan 1/2 sendok teh garam dalam 250 ml air hangat, rendam puting yang luka dalam larutan ini selama satu menit setelah menyusui.

Bunda juga bisa menggunakan botol semprot untuk mengoleskan larutan ke semua area puting. Lalu tepuk-tepuk dengan lembut hingga kering. Bilas hingga bersih sebelum menyusui, ya.

(som/som)

Simak Video di Bawah Ini, Bun: