Panduan berziarah kubur yang benar menurut syariat

Oase.id - Umat Islam hendaknya memperhatikan tata cara ziarah kubur agar sesuai dengan syariat. Dalam agama Islam, tata cara ini dimaksudkan juga guna terhindar dari kemusyrikan.

Show

Banyak orang pemahamannya masih salah tentang ziarah kubur. Biasanya ziarah kubur disalahgunakan untuk meminta pertolongan kepada ahli kubur. Padahal semestinya untuk mendoakan orang yang sudah meninggal agar dijauhkan dari siksa kubur serta diberikan surga-Nya.

Tata cara ziarah kubur sesuai sunnah:

1. Berwudhu

Hendaknya berwudlu terlebih dahulu sebelum melakukan ziarah kubur. Sehingga kondisi kita dalam keadaan suci atau jauh dari hadas.

2. Mengucapkan salam

Salam yang dimaksud diucapkan kepada ahli kubur sebagaimana yang telah diajarkan oleh Nabi Muhammad ﷺ untuk mengucapkan salam saat memasuki lokasi pemakaman:

"Assalamu alaikum ahlad-diyaar minal mukminiina wal muslimiin. Yarhamulloohul mustaqdimiina minnaa wal musta’khiriin. Wa inna insyaa alloohu bikum la-laahiquun. Wa as-alullooha lanaa walakumul aafiyah."

3. Berdoa

Berdoa saat ziarah kubur sebaiknya membaca tasbih, takbir, dan tahmid. Saat berdoa hendaknya sambil menghadap ke arah kiblat.

4. Mengirimkan doa ziarah kubur untuk almarhum

5. Membaca surat-surat pendek

Setelah membaca doa ziarah kubur, selanjutnya adalah membaca surat pendek seperti Al-Fatihah, Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Naas.

6. Membaca Surat Yasin

7. Tidak boleh duduk di atas kuburan dan menginjaknya

8. Tidak melakukan hal yang berlebihan

Artinya, tidak menjadikan makam seperti masjid, menciumi batu nisan dan menangis dengan penuh ratapan di makam.

9. Menghindari berkata tidak sopan

Bacaan Doa Ziarah Kubur

Bacaan doa ziarah kubur sesuai sunnah terbagi menjadi dua versi. Yaitu, versi pendek dan panjang.

Bacaan doa ziarah kubur yang pendek adalah:

السَّلَامُ عَلَيْكُمْ أَهْلَ الدِّيَارِ مِنَ الْمُؤْمِنِينَ وَالْمُسْلِمِينَ وَإِنَّا إِنْ شَاءَ اللهُ بِكُمْ لَلَاحِقُونَ أَسْأَلُ اللهَ لَنَا وَلَكُمُ الْعَافِيَةَ

Artinya: "Keselamatan semoga tetap tercurahkan kepada para penghuni kubur dari golongan orang-orang mukmin dan orang-orang muslim, dan sesungguhnya Insya Allah kami akan menyusul kalian. Kami memohon kepada Allah keselamatan untuk kami dan untuk kalian semua."

Sedangkan bacaan doa ziarah kubur yang panjang adalah:

اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ، وَأَكْرِمْ نُزُلَهُ، وَوَسِّعْ مَدْخَلَهُ، وَاغْسِلْهُ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ، وَنَقِّهِ مِنَ الذُّنُوبِ والْخَطَايَا كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ الْأَبْيَضُ مِنَ

الدَّنَسِ، وَأَبْدِلْهُ دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهِ، وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهِ، وَأَدْخِلْهُ الْجَنَّةَ، وَأَعِذْهُ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَمِنْ عَذَابِ النَّار, وَافْسَحْ لَهُ فِي قَبْرِهِ، ونَوِّرْ لَهُ فِيهِ

Artinya: "Ya Allah, berilah ampunan dan rahmat kepadanya. Berikanlah keselamatan dan berikanlah maaf kepadanya. Berikanlah kehormatan untuknya, luaskanlah tempat masuknya. Mandikanlah dia dengan air, es, dan embun. Bersihkanlah dia dari kesalahan sebagaimana Engkau bersihkan baju yang putih dari kotoran."

"Gantikanlah untuknya rumah yang lebih baik dari rumahnya, istri yang lebih baik dari istrinya. Masukkanlah dia ke dalam surga, berikanlah perlindungan kepadanya dari azab kubur dan azab neraka. Lapangkanlah baginya dalam kuburnya dan terangilah dia di dalamnya."

(ACF)

Cara Ziarah Kubur Yang Sesuai dengan Syariat adalah bagian dari ceramah agama dan kajian Islam dengan pembahasan Kitab الدروس المهمة لعامة الأمة (pelajaran-pelajaran penting untuk segenap umat). Pembahasan ini disampaikan oleh Syaikh Prof. Dr. ‘Abdurrazzaq bin ‘Abdil Muhsin Al-‘Abbad Al-Badr pada 25 Dzul Qa’idah 1440 H / 28 Juli 2019 M.

Penerjemah: Ustadz Iqbal Gunawan, M.A.

Pembahasan pada halaman 206 pada kitab الدروس المهمة لعامة الأمة.

Download kajian sebelumnya: Do’a Shalat Jenazah dan Posisinya

Daftar Isi

  • Status Program Kajian Tentang Pelajaran Penting untuk Umat
  • Kajian Ilmiah Tentang Cara Ziarah Kubur Yang Sesuai dengan Syariat
  • Ini adalah bagian ke-12 dan bagian terakhir tentang ziarah kubur
    • Faidah Ziarah Kubur
    • Berdo’a Kepada Penghuni Kubur
    • Do’a Ziarah Kubur
    • Ziarah Kubur Bagi Wanita
    • Downlod MP3 Ceramah Agama Tentang Cara Ziarah Kubur Yang Sesuai dengan Syariat

Status Program Kajian Tentang Pelajaran Penting untuk Umat

Status program Kajian Tentang Bagaimana Menjadi Pembuka Pintu Kebaikan: AKTIF. Mari simak program kajian ilmiah ini di Radio Rodja 756AM dan Rodja TV setiap ahad & senin pukul 17.00 - 18.00 WIB.

Kajian Ilmiah Tentang Cara Ziarah Kubur Yang Sesuai dengan Syariat

Ini adalah pelajaran atau bagian terakhir dari pelajaran tentang penyelenggaraan jenazah. Dan ini juga merupakan bagian terakhir dari kitab yang sedang kita kaji ini.

Berkata Syaikh bin Baz Rahimahullah, disyariatkan bagi laki-laki untuk sewaktu-waktu menziarahi kubur, untuk mendo’akan mereka dan juga memintakan mereka Rahmat kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala, di samping juga agar mereka mengingat tentang kematian dan setelahnya (kehidupan akhirat).

Berdasarkan sabda Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam:

زُورُوا الْقُبُور فَإِنَّهَا تُذَكِّر الْمَوْت

“Ziarahilah kuburan, karena sesungguhnya hal tersebut mengingatkan kalian kepada kematian.” (HR. Muslim)

Dan dahulu Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam mengajarkan para sahabatnya apabila mereka berziarah kubur untuk mengucapkan:

السَّلَامُ عَلَيْكُمْ أَهْلَ الدِّيَارِ مِنَ الْمُؤْمِنِينَ وَالْمُسْلِمِينَ،و إِنَّا إِنْ شَاءَ اللَّهُ بِكُمْ لَاحِقُونَ، نَسْأَلُ اللَّهَ لَنَا وَلَكُمُ الْعَافِيَةَ، يَرْحَمُ اللَّهُ الْمُسْتَقْدِمِينَ مِنَّا وَالْمُسْتَأْخِرِينَ

“Semoga keselamatan bagi kalian penghuni kuburan dari kaum mukminin dan kaum muslimin, dan sesungguhnya kami insyaAllah akan menyusul kalian, kami memohon kepada Allah untuk kami dan untuk kalian keselamatan, semoga Allah merahmati orang yang telah mati diantara kita dan orang yang masih hidup.”

Adapun wanita, maka tidak bisa ingatkan bagi mereka untuk berziarah kubur. Karena Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam melaknat wanita wanita yang menziarahi kubur dan juga ditakutkan ada fitnah dan kurangnya kesabaran mereka (para wanita).

Demikian juga tidak boleh bagi para wanita untuk mengiringi jenazah menuju kuburan. Karena Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam melarang mereka untuk melakukan hal tersebut.

Adapun shalat jenazah di masjid atau di mushala, maka hal tersebut disyariatkan bagi laki-laki juga bagi perempuan.

Ini adalah apa yang bisa dikumpulkan oleh Syaikh bin Baz, semoga shalawat dan salam tercurahkan kepada Nabi kita Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam.

Ini adalah bagian ke-12 dan bagian terakhir tentang ziarah kubur

Syaikh bin Baz Rahimahullah mengatakan disyariatkan bagi laki-laki untuk sewaktu-waktu menziarahi kuburan agar mendo’akan mereka, memintakan rahmat dan agar mengingatkan mereka kepada kematian dan kehidupan akhirat.

Hal ini berdasarkan sabda Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam:

زُورُوا الْقُبُورَ ؛ فَإِنَّهَا تُذَكِّرُكُمُ الْآخِرَةَ

“Ziarahilah kuburan karena sesungguhnya hal tersebut mengingatkan kalian tentang akhirat.” (Diriwayatkan oleh Imam Muslim dalam kitab shahihnya)

Ini adalah ziarah kubur yang disebut dengan ziarah syar’iyyah (ziarah yang sesuai dengan syariat). Karena sesuai dengan apa yang diperintahkan dan dicontohkan oleh Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam.

Faidah Ziarah Kubur

Orang yang menziarahi kuburan juga mayit yang diziarahi akan mendapatkan tiga faidah:

Pertama, orang yang berziarah kubur akan mengingat kematian. Dan hal tersebut akan membuat dia mempersiapkan kematian tersebut dengan amal shalih. Berdasarkan hadits yang disebutkan oleh Syaikh Rahimahullah:

زُورُوا الْقُبُورَ ؛ فَإِنَّهَا تُذَكِّرُكُمُ الْآخِرَةَ

“Ziarahilah kuburan karena sesungguhnya hal tersebut mengingatkan kalian tentang akhirat.” (Diriwayatkan oleh Imam Muslim dalam kitab shahihnya)

Kedua, dengan berziarah berarti dia telah mengikuti sunnah yang disunahkan oleh Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam. Maka ia akan mendapatkan pahala karena hal tersebut.

Ketiga, ia telah berbuat baik kepada orang-orang yang mati dari kaum muslimin dengan mendo’akan mereka. Dan dia pun akan mendapatkan pahala karena do’a tersebut.

Adapun mayit yang dia ziarahi dengan ziarah syar’iyyah ini, maka dia pun mendapatkan faidah karena dia dido’akan. Dan orang yang mengunjungi telah berbuat baik kepada mereka. Karena sesungguhnya orang-orang yang telah meninggal bisa mendapatkan faidah dari do’a orang-orang yang masih hidup.

Berdo’a Kepada Penghuni Kubur

Adapun menziarahi kuburan dengan tujuan untuk berdo’a kepada penghuni kuburan, meminta pertolongan kepada mereka, meminta hajat dari mereka dan semacamnya, maka ziarah ini tidak bermanfaat bagi mayit dan orang yang berziarah justru akan mendapatkan mudharat.

Orang yang berziarah akan mendapatkan mudharat karena dia melakukan perkara yang tidak diperbolehkan. Hal tersebut adalah bentuk kesyirikan. Mayit atau jenazah atau penghuni kuburan tidak mengambil manfaat karena tidak dido’akan bahkan dia yang diminta do’a kepadanya.

Berkata Syaikh bin Baz Rahimahullah dalam kitab manasiknya, bahwa adapun menziarahi kuburan dengan maksud untuk berdo’a kepada mereka, atau berdo’a di dekat kuburan atau beri’tikaf di sana atau meminta kebutuhan-kebutuhan dari mereka, atau meminta penghuni kubur untuk menyembuhkan sakit, atau meminta kepada Allah dengan kedudukan mereka atau semacamnya, maka ini adalah ziarah bid’ah yang munkar, yang tidak disyariatkan oleh Allah dan RasulNya dan tidak pernah dilakukan oleh para Salafus Shalih Rahimahumullah. Bahkan hal tersebut termasuk perbuatan dosa yang dilarang oleh Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam dalam sabda beliau:

زُورُوا القبورَ، ولا تقولوا هُجرًا

“Ziarahilah kuburan dan janganlah kalian mengatakan perkataan yang keji.” (HR. Ahmad, An-Nasa’i)

Dan apa yang disebutkan di atas, di samping dia merupakan bid’ah, akan tetapi tidak semuanya sampai kepada derajat kesyirikan. Seperti berdo’a kepada Allah di dekat kuburan atau meminta dengan hak orang yang telah mati atau dengan kedudukannya atau semacamnya, ini termasuk bid’ah. Adapun jika berdo’a kepada orang yang telah meninggal dan meminta pertolongan kepada mereka, maka ini termasuk kesyirikan.

Do’a Ziarah Kubur

Dahulu, Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam mengajarkan para sahabatnya apabila mereka menziarahi kuburan untuk mengucapkan:

السَّلَامُ عَلَيْكُمْ أَهْلَ الدِّيَارِ مِنَ الْمُؤْمِنِينَ وَالْمُسْلِمِينَ،و إِنَّا إِنْ شَاءَ اللَّهُ بِكُمْ لَاحِقُونَ، نَسْأَلُ اللَّهَ لَنَا وَلَكُمُ الْعَافِيَةَ، يَرْحَمُ اللَّهُ الْمُسْتَقْدِمِينَ مِنَّا وَالْمُسْتَأْخِرِينَ

“Semoga keselamatan bagi kalian penghuni kuburan dari kaum mukminin dan kaum muslimin, dan sesungguhnya kami insyaAllah akan menyusul kalian, kami memohon kepada Allah untuk kami dan untuk kalian keselamatan, semoga Allah merahmati orang yang telah mati diantara kita dan orang yang masih hidup.” (HR. Imam Muslim)

Dan ini sama dengan do’a yang diucapkan oleh Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ketika shalat jenazah. Yaitu mendo’akan mereka, memintakan rahmat dan memintakan ampunan untuk mereka.

Adapun membaca surat Al-Fatihah ketika menziarahi kuburan untuk ruh orang yang telah meninggal, maka amalan ini tidak ada dasarnya dalam syariat. Bahkan perkara tersebut termasuk bid’ah dan kita dapati sebagian manusia melakukan hal tersebut padahal ini tidak disyariatkan dan dia meninggalkan perkara yang disyariatkan, ucapan yang disyariatkan, diantaranya yaitu yang telah kita sebutkan agar mereka mendo’akan ampunan untuk orang yang telah meninggal.

Ziarah Kubur Bagi Wanita

Adapun bagi para wanita, maka tidak disyariatkan bagi mereka untuk menziarahi kuburan. Karena Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam melaknat wanita-wanita yang ziarah ke kuburan. Shahih dari Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bahwasanya beliau mengatakan:

لَعَنَ اللَّهُ زَوَّارَاتِ الْقُبُورِ

“Semoga Allah melaknat wanita-wanita yang menziarahi kuburan.”

Dan sabda beliau di sini “زَوَّارَاتِ” bukan bentuk mubalaghah (superlative), akan tetapi yang dimaksud di sini adalah wanita-wanita yang menziarahi kuburan.

Juga ditakutkan fitnah dari mereka, juga kurangnya kesabaran mereka. Karena wanita lebih lemah daripada laki-laki dan mudah untuk menangis dan berteriak.

Adapun shalat jenazah di masjid atau di mushala, maka hal ini disediakan bagi laki-laki maupun perempuan. Yaitu apabila seorang wanita datang ke masjid dan disuruh untuk shalat jenazah, maka ia boleh untuk ikut shalat dan ini adalah sesuatu yang disyariatkan untuk laki-laki dan perempuan.

Berkata Syaikh Rahimahullah, adapun shalat jenazah maka tidak dilarang wanita untuk melakukannya. Baik itu dilakukan di masjid atau di rumah atau di mushala. Dan dahulu para wanita ikut shalat jenazah di masjid Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersama Nabi dan setelahnya.

Kemudian Syaikh Abdul Aziz bin Baz Rahimahullah menghatamkan risalah yang bermanfaat dan penuh berkah ini dengan perkataan beliau bahwa ini yang mudah untuk kita kumpulkan. Semoga shalawat dan salam tercurahkan kepada Nabi kita Muhammad, juga kepada keluarga dan para sahabatnya.

Kemudian Syaikh Abdurrazzaq juga mendo’akan -dan kita semua mendo’akan- beliau semoga Allah Subhanahu wa Ta’ala membalas kebaikan kepada Syaikh Abdul Aziz bin Baz Rahimahullah dengan balasan yang lebih baik dan mengagungkan pahala untuknya dan mengangkat derajatnya di surga nanti. Dan semoga Allah mengampuni beliau dan seluruh ulama-ulama kita dan juga semoga Allah mengampuni seluruh kaum muslimin dan muslimah yang masih hidup maupun yang telah meninggal. Dan semoga Allah Subhanahu wa Ta’ala senantiasa memperbaiki seluruh urusan kita dan tidak membiarkan kita mengurusi diri kita sendiri sedikitpun. Dan semoga kita semua mendapatkan khusnul khotimah. Dan semoga kita semua selalu dihidupkan di atas Islam dan mati dalam keadaan beriman, tidak sesat dan tidak menyesatkan. Dan semoga Allah Subhanahu wa Ta’ala memberikan petunjukNya kepada kita semua menuju jalan yang lurus.

Downlod MP3 Ceramah Agama Tentang Cara Ziarah Kubur Yang Sesuai dengan Syariat

Podcast: Play in new window | Download

Subscribe: RSS

Jangan lupa untuk turut menyebarkan link download kajian ini di media sosial yang Anda miliki, baik itu facebook, twitter, google+, atau yang lainnya. Semoga bisa menjadi pintu kebaikan bagi yang lain. Barakallahu fiikum

Dapatkan informasi dari Radio Rodja 756 AM, melalui :

Telegram: t.me/rodjaofficial
Facebook: facebook.com/radiorodja
Twitter: twitter.com/radiorodja
Instagram: instagram.com/radiorodja
Website: www.radiorodja.com

Dapatkan informasi dari Rodja TV, melalui :

Facebook: facebook.com/rodjatvofficial
Twitter: twitter.com/rodjatv
Instagram: instagram.com/rodjatv
Website: www.rodja.tv

Bagaimana tata cara ziarah yang benar?

Melansir dari laman Detikcom, 7 tata cara ziarah kubur ke makam orang tua menurut hadits..
Mengucapkan salam kepada ahli kubur. ... .
Membaca istighfar. ... .
Membaca doa dan surat pendek. ... .
4. Tidak memakai sandal di kuburan..

Apa yg kita baca saat ziarah kubur?

Membaca Doa Ziarah Kubur "Ya Allah, berilah ampunan dan rahmat kepadanya. Berikanlah keselamatan dan berikanlah maaf kepadanya. Berikanlah kehormatan untuknya, luaskanlah tempat masuknya. Mandikanlah dia dengan air, es, dan embun.