Panduan membuat aquascape untuk pemula

Liputan6.com, Jakarta Cara membuat aquascape kini sedang jadi hobi yang populer. Aquascape merupakan seni menghias akuarium dengan gaya tersendiri. Cara Membuat Aquascape tak hanya sekedar meletakkan tanaman-tanaman bawah air, batuan atau kayu-kayuan, tetapi juga menuntut estetika seni.

  • 15 Macam Ikan Hias Air Laut yang Paling Diminati Beserta Cara Meliharanya yang Tepat
  • 6 Potret Aquascape Low Budget Ini Bikin Pencinta Ikan Hias Senyum Tipis
  • Setelah Ikan Cupang, Kini Giliran Aquascape yang Naik Daun

Cara membuat aquascape adalah dengan memanfaatkan tanaman hidup, lumut, kayu, dan produk alami lainnya. Daya tarik dari cara membuat aquascape ini adalah lanskap bawah air yang terlihat alami dan hidup.

Cara membuat aquascape bisa mengadopsi beragam gaya. Kini, cara membuat aquascape menjadi hobi tersendiri, terutama di masa pandemi. Berikut cara membuat aquascape, jenis yang populer, dan peralatannya, dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Rabu(16/6/2021).

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Cara Membuat Aquascape (sumber: iStock)

Ada empat gaya utama atau jenis aquascaping. Dikutip dari The Spruce Pets, jenis aquascape yang populer ini di antaranya adalah:

Gaya Iwagumi

Gaya Iwagumi juga dikenal sebagai gaya Zen Jepang. Meskipun mungkin terlihat mudah, menangkap gaya sederhana ini lebih sulit daripada yang terlihat. Bahan yang digunakan cukup minimal, dan gaya ini mencakup penggunaan tiga batu utama. Yang terbesar, yang dikenal sebagai Buddha, disertai dengan dua batu yang lebih kecil.

Gaya Hutan

Gaya aquascape ini memanfaatkan pertumbuhan alami tanaman hidup. Alih-alih penampilan terstruktur atau siap dipangkas, tanaman air dibiarkan tumbuh di seluruh tangki tanpa batasan. Gaya ini membutuhkan penelitian tanaman yang berat untuk memahami jenis mana yang cocok untuk dimasukkan ke dalam desain aquascape.

Akuarium Belanda

Akuarium Belanda tidak bergantung pada bahan keras apa pun, seperti batu atau kayu, dan sebaliknya berfokus pada berbagai macam tanaman air. Dengan gaya ini, sangat penting untuk memahami bentuk, tinggi, dan tekstur keseluruhan dari semua jenis tanaman bawah air yang hidup.

Akuarium Alam

Gaya Alam mencoba untuk menangkap atau menciptakan kembali lanskap atau gambar dunia alami di atas tanah. Gaya ini menggabungkan semua bahan yang tersedia dan telah mengarah pada pengembangan air terjun bawah laut, menggunakan pasir daripada air mengalir. Gaya ini adalah salah satu yang paling sulit, karena banyak lapisan harus cocok bersama secara harmonis untuk desain yang kohesif.

Bahan untuk cara membuat aquascape

Ilustrasi aquascape. (Photo by victor217 on Freepik)

Tanaman Hidup

Tanaman air hidup adalah pusat dari semua akuarium aquascape. Ada banyak varietas tanaman air yang ditanam dan mengambang yang dapat dimasukkan ke dalam desain aquascape. Ingatlah bahwa beberapa tanaman tumbuh subur di lingkungan yang berbeda, jadi lakukan penelitian secara menyeluruh sebelum menentukan koleksi akhir.

Kayu

Kayu apung adalah fitur umum di tangki aquascape. Namun, tidak semua kayu bisa masuk ke dalam air. Jenis kayu tertentu dapat menyerap tanin di dalam air, yang mungkin bermanfaat bagi beberapa tanaman dan ikan, tetapi tidak semua. Tanin dapat berdampak langsung pada kH dan pH tangki. Ia juga dapat berubah seiring waktu.

Batu atau Pasir

Tergantung pada gaya aquascape, kamu mungkin menggunakan batu atau pasir. Beberapa aquascape bahkan menampilkan air terjun yang terbuat dari pasir. Seperti halnya berbagai jenis kayu, pilih pasir dan batu yang dibuat untuk penggunaan akuarium. Kamu dapat menggunakan bahan yang ditemukan di alam, tetapi pastikan untuk membersihkannya dengan benar dan membilasnya dengan baik untuk menghilangkan debu sebelum menambahkannya ke aquascape.

Ikan atau Udang

Tidak seperti kebanyakan akuarium lainnya, ikan hidup, udang dan invertebrata lainnya adalah komponen yang sangat kecil dari pengaturan aquascape. Fokus aquascape adalah pada bahan yang ditanam, bukan hewan hidup.

Banyak sistem yang ditanam akan sering memasukkan pupuk tambahan atau sistem karbon dioksida, yang mungkin tidak sesuai dengan banyak ikan. Jika kamu benar-benar ingin memasukkan ikan, pilih spesies kecil dan kuat. Invertebrata, seperti udang, juga merupakan tambahan yang bagus untuk tanaman yang perlu dirawat.

Prinsip Desain Aquascape

Ilustrasi aquascape. (Photo by Huy Phan on Unsplash)

Kesederhanaan

Kecuali kamu mencoba Jungle Style atau gaya hutan, sebagian besar tangki aquascape lainnya melakukan yang terbaik dengan pendekatan minimalis. Terutama jika kamu baru memulai aquascaping, memulai yang sederhana jauh lebih mudah. Kamu dapat menambahkan desain saat kamu mengembangkan keterampilanmu.

Lakukan Riset Tanaman

Bahkan jika menginginkan tampilan tertentu, perlu diingat bahwa tidak semua tanaman tumbuh sama. Beberapa memiliki tingkat pertumbuhan yang bervariasi, beberapa lebih suka mengapung daripada ditanam, dan beberapa tumbuh secara horizontal daripada vertikal. Melakukan penelitian terlebih dahulu akan membuat segalanya lebih mudah.

Proporsi dan Aturan Sepertiga

Saat memulai aquascape, kamu tidak perlu membuat seluruh tangki menjadi bagian dari desain. Mulailah dengan bagian kecil dari tangki dan jelajahi gaya yang berbeda. Banyak tangki akan lebih mudah dirawat dengan elemen minimal dan desain khusus.

Cara Membuat Aquascape untuk Pemula

Ilustrasi aquascape. (Photo by wirestock on Freepik)

Bahan

Sebelum mengetahui cara memuat aquascape, ada beberapa bahan atau kompenen yang harus kamu siapkan, diantaranya; aquarium, filter, lampu, pasir silica, pupuk dasar atau pupuk cair, tanaman, ikan, CO2, dan bebatuan. Setelah semua bahan atau kompenen telah kamu siapkan, sekarang kamu bisa membuat aquascape

Membentuk aquarium

Jika kamu ingin membuat aquascape yang kecil kamu bisa menyiapkan aquarium yang kecil, namun lebih baik jika kamu membuat aquarium yang besar sehingga tampilannya akan semakin menarik. Setelah kamu memastikan ukuran aquariumnya, cara membuat aquascape selanjutnya adalah menaburkan pasir halus di bagian dasar dengan ketinggian 2-3 cm.

Jenis pasir yang digunakan bisa pasir silica dan tambahkan di bagian tengahnya karbon aktif. Karbon aktif ini berfungsi untuk menyerap zat yang berbahaya yang ada pada air saat kita membuat aquascape. Usahakan untuk membuat pasirnya tersebut memiliki semacam pola lekukan menjorok di bagian tengah dan agak tinggi di sampingnya.

Cara Membuat Aquascape untuk Pemula

Ilustrasi aquascape. (Photo by Chait Goli on Pexels)

Memupuk

Setelah menata pasir di bagian dasarnya silahkan masukan pupuk di atas pasir pada bagian lekukan yang tadi telah kamu atur, sehingga pupuknya tersebut tidak akan tampak jika dilihat dari samping. Jika pupuknya sudah dimasukan, sekarang tutup kembali dengan pasir agar pupuknya tidak kelihatan.

Pemberian pupuk pada pembuatan aquascape hanya untuk tanaman yang punya akar. Kalau tanaman yang kita pilih tidak memiliki akar, atau menyerap nutrisinya lewat daun, Tapi jika menggunakan jenis tanaman air yang mampu menyerap nutrisi melalui daun, pemberian pupuk ini bisa dihilangkan untuk menghemat biaya.

Membuat Hardscape

Cara membuat aquascape selanjutnya adalah membuat Hardscape yaitu menambahkan hiasan berupa bebatuan yang telah kamu siapkan dan kayu untuk membentuk aquascape yang menarik. Penataan hardscape ini tentu tidak boleh sembarangan. Penataan kayu dan batu harus dilakukan dengan baik agar ketika ditambahkan tanaman hasilnya akan seperti yang kamu harapkan. Jika kamu ingin membentuj efek kedalaman, kamu bisa membuat pasir yang ada di bagian belakang lebih tinggi daripada yang ada di depan.

Cara Membuat Aquascape untuk Pemula

Perajin, Argi Gumilar (27) menyelesaikan pesanan aquascape mini air tawar di Cipayung, Ciputat, Tangerang Selatan, Kamis (5/11/2020). Di masa pandemi, Argi Gumilar menggeluti pembuatan aquarium mini sudah empat bulan ini yang dijual dengan harga Rp 250 hingga Rp 600 ribu. (merdeka.com/Dwi Narwoko)

Masukkan tanaman

Tahapan menanam ini sebenarnya bisa kamu lakukan sebelum akuarium diisi air. Namun ada baiknya jika isi terlebih dahulu seperempat bagian aquarium dengan air. Pastikan untuk memasukan airnya secara perlahan dengan menggunakan bantuan saringan atau alat khusus agar kucuran airnya tidak merusak dekorasi pasir dan pupuk yang telah dipasang.

Selain menanam tanaman, yang harus kamu lakukan adalah memasang peralatan seperti outlet filter, peletakan diffuser CO2, pemasangan lampu atau pencahayaan, dan peralatan lainnya. Setelah semua siap, jangan kamu masukkan dulu hewan ke dalam aquascape ini.

Jika kamu langsung memasukkan hewan ke dalam aquascape, dikhawatirkan akan mati karena masih terdapat kandungan amonia yang tinggi di dalam air. Sebaiknya tunggu dulu lebih kurang selama 2 minggu, agar kandungan amonia di dalam air hilang. Baru deh, setelah itu kamu bisa memasukkan ikan hias yang berukuran kecil ke dalam aquascape.

Apa saja yang harus disiapkan untuk membuat aquascape?

Bahan dan alat yang minimal ada untuk membuat aquascape seperti berikut ini..
Akuarium..
Filter..
Lampu..
Pasir Silika..
Pupuk dasar atau pupuk cair..
Tanaman..
CO2, bisa beli atau buat sendiri..

Berapa biaya untuk membuat aquascape?

Ada sejumlah komponen yang perlu dipersiapkan dalam membuat aquascape. Bahan-bahan yang dibutuhkan di antaranya akuarium, pasir, bebatuan, pupuk, saringan, pompa, dan lampu. Modal yang dibutuhkan sekitar Rp500 ribu hingga Rp 700 ribu bagi pemula atau budget-nya terbatas.

Pasir apa saja untuk aquascape?

Inilah jenis pasir aquascape yang paling direkomendasikan dan cocok jadi dekorasi akuarium cantik..
Pasir Kandila. sumber: olx.co.id. ... .
Pasir Silika. sumber: bukalapak.com. ... .
Pasir Malang. sumber: bukalapak.com. ... .
Pasir Bali. sumber: shopee.co.id. ... .
Pasir Yamaya..

Apa saja media tanam aquascape?

Sebelum membuat aquascape, berikut adalah bahan-bahan yang harus disiapkan terlebih dahulu:.
Akuarium (pilih jenis wadah sesuai dengan ukuran yang diinginkan).
Pupuk dasar..
Pasir..
Bebatuan..
Tanaman hias..
Fauna (dapat berupa ikan hias, keong, udang, dan lain sebagainya).