Bermain sepeda sejak dahulu sudah menjadi olahraga yang begitu digandrungi oleh masyarakat. Apalagi semenjak pandemi, dimana popularitas sepeda menjadi begitu meningkat, baik sepeda lipat, sepeda roadbike, hingga sepeda gunung (MTB). Show Karena itulah kemudian banyak produsen sepeda yang menurunkan harga produk mereka. Lebih jauh lagi banyak saat ini produsen sepeda lokal bermunculan, dengan kualitas yang tidak kalah dengan merk luar negeri. Hal tersebut kemudian membuat banyak orang-orang yang sebelumnya tidak pernah bermain sepeda, kini mencoba merakit sepedanya sendiri. Apalagi merakit sepeda membawa kepuasan tersendiri, ketimbang membeli sepeda utuh. Nah, sekarang apakah kamu juga ingin mencoba hobi baru yang satu ini? Bila memang ingin tampil beda, tentu saja kamu harus merakit sepeda! Yuk, Rakit Sepeda Gunung PertamamuAda banyak sekali hal yang perlu kamu ketahui sebelum kamu mulai merakit sepeda gunung pertamamu sendiri, atau kita sebut saja MTB. Kami pun yakin kamu memiliki banyak pertanyaan soal MTB di masa kini. Mulai dari apa itu MTB, apa saja jenis MTB yang bisa kamu rakit, apa saja komponen yang harus dikumpulkan, serta tentunya bagaimana nanti cara untuk merakit MTB. Kami akan mencoba menjawab pertanyaan tersebut satu persatu agar kamu tidak kebingungan. Tentu agar di akhir artikel ini kamu sudah mantap untuk memulai hobi barumu yang satu ini. #1 Tentukan Jenis MTB yang Ingin Kamu RakitSebelum kamu bisa memulai merakit sepeda gunungmu sendiri, kamu harus tahu sepeda gunung seperti apa yang ingin kamu rakit. Berhubung di zaman sekarang jenis dari sepeda gunung sudah ada banyak sekali. Kami akan coba membahasnya satu persatu! Cross Country (XC) – pertama-tama mari kita mulai dari jenis sepeda gunung yang paling sederhana. XC merupakan salah satu sepeda gunung yang paling banyak dimiliki oleh para penghobi sepeda gunung. Ciri khasnya adalah frame rigid tanpa suspensi belakang. Biasanya XC digunakan untuk orang-orang yang lebih senang bermain di daerah perkotaan hingga pedesaan dengan kombinasi trek yang lebih simpel. Seperti jalanan tanah dan berbatu dengan tingkat kesulitan rendah. Sepeda XC juga cukup direkomendasikan bagi kamu yang memiliki keuangan yang terbatas. Selain itu sepeda ini juga cocok untuk kamu yang memiliki berat badan berlebih, dimana sepeda ini cenderung lebih kokoh dan lebih mudah dikendarai. Lebih jauh lagi bagi kamu yang memang tidak benar-benar bermain di trek gunung maka cocok membeli sepeda ini. Namun tentu saja bagi kamu yang memiliki uang lebih sepertinya sih lebih baik membeli sepeda full suspension. Karena kebanyakan penghobi sepeda biasanya tergoda untuk mengupgrade sepeda mereka ketika keahlian dan eksplorasi mereka semakin meningkat. Adapun sepeda jenis XC bisa diupgrade, namun sangat terbatas. Dimana kamu hanya bisa melakukan upgrade di kaki-kaki sepeda, shock depan, serta penggerak roda-roda (drivetrain) saja. Dirt Jump (DJ) – pada dasarnya sepeda jenis DJ merupakan sepeda XC yang memiliki bentuk geometri yang agak berbeda sedekit. DImana bagian depannya cenderung lebih bersudut dengan posisi jok rendah. Sepeda DJ juga seringkali disebut sebagai perkawinan dari sepeda XC dengan sepeda MTB. Oleh karena itulah kebanyakan dari pengguna sepeda DJ adalah freestyler yang bermain di bikepark, menarik bukan? Nah, bagi kamu yang baru belajar sepeda gunung tentu tidak kami rekomendasikan untuk merakit sepeda DJ. Kecuali bila kamu memang tertarik untuk belajar menjadi freestyler menggunakan sepeda gunung. Lebih jauh lagi jok sepeda yang rendah ini bukan tanpa alasan lho. Kebanyakan dari rider sepeda DJ menggunakan sepeda ini dalam posisi berdiri, tentu berhubungan dengan kegunaannya yang banyak melakukan aksi-aksi dan gaya-gaya yang berbahaya. All Mountain (AM) – merupakan salah satu sepeda gunung yang sifatnya paling versatile. Dimana orang-orang dengan hobi sepeda gunung yang memiliki uang berlebih cenderung memilih sepeda AM sebagai sepeda gunung pertama mereka. Sepeda AM juga lazim disebut sebagai sepeda trail atau trail bike dimana sepeda ini umum digunakan untuk berkendara di trek pegunungan yang ekstreme sekalipun. Pun bisa digunakan di trek aspal. Sepeda AM bisa digunakan dengan mudah di trek aspal, di trek menanjak, dan trek downhill sekalipun karena memiliki suspensi di bagian belakang. Selain itu, suspensi depan sepeda AM pun cenderung lebih tinggi dan empuk. Desain yang dibuat sedemikian rupa, dilengkapi dengan suspensi depan belakang yang cukup nyaman membuat para rider bisa melibas trek ekstreme sekalipun. Bahkan bagi kamu yang memiliki berat badan berlebih, bisa pula menggunakan sepeda ini. Namun kekurangannya, tentu saja dengan spek yang begitu gahar sepeda ini memiliki harga yang cukup mahal. Ketimbang sepeda jenis XC ataupun DJ. Downhill (DH) – bisa dikatakan sepeda DH merupakan raja dari seluruh jenis MTB. Lebih jauh lagi banyak sekali orang awam yang menganggap MTB adalah sepeda DH. Padahal sepeda DH Justru jarang digunakan oleh para penghobi. Hal ini lantaran sepeda DH tidak bisa digunakan untuk menjelahah trek pegunungan, mengingat fungsi dari sepeda DH yang sepenuhnya dibuat untuk melibas turunan-turunan yang sangat ekstreme sekalipun. Karena hal tersebut lah kemudian sepeda jenis DH sangat sulit diajak untuk menanjak. Padahal trek-trek pegunungan biasanya merupakan kombinasi dari trek menanjak serta trek menurun. Selain itu bila dibandingkan dengan beberapa jenis MTB lainnya, tentu sepeda DH memiliki harga yang sangat tinggi. Pada satu merk yang sama misalnya, sepeda XC yang bisa dihargai maksimal belasan juta, AM 40-50 juta, maka DH bisa dihargai mencapai 90-120 juta rupiah. Ciri khasnya sebagaimana yang bisa kamu amati dalam foto tersebut, dimana selain memiliki suspensi belakang sepeda DH juga memiliki suspensi depan yang amat tinggi. Tentu hal ini sengaja dibuat untuk meredam guncangan yang ekstreme. #2 Tentukan Budget yang Ingin Kamu KeluarkanKamu tidak salah baca kok, dimana bila ingin membuat MTB pertamamu maka kamu harus memberikan batas maksimal pengeluaranmu. Hal ini lantaran saat ini banyak sekali pilihan yang bisa kamu ambil. Baik pilihan dari merk-merk lokal hingga merk internasional. Baik komponen dengan harga yang terjangkau dan wajar hingga komponen-komponen sepeda dengan harga yang sangat tinggi dan tidak wajar bagi orang awam. Hal inilah yang kemudian akan berdampak besar pada jumlah uang yang kamu miliki. Karena pada akhirnya dengan uang berapapun yang wajar, kamu bisa membuat serta merakit sepeda MTB pertamamu sendiri. Sebagai contoh bagi kamu yang ingin membuat MTB yang baik, proper, namun tetap wajar dan bisa diajak bermain trek ekstreme. Kamu bisa mulai dengan uang sejumlah Rp 5.000.000,- hingga Rp 150.000.000,- Dengan rentang harga yang begitu luasnya, tentu saja pada akhirnya keputusan pengeluaran akanberakhir pada kamu. Kamu bisa saja membuat MTB secukupnya, bisa diajak bersenang-senang, atau bisa membeli gengsi sekalian. #3 Membeli Seluruh Komponen Dasar MTB PertamamuLangkah ketiga, kamu harus mulai mengumpulkan komponen-komponen dasar dari sepeda gunung yang ingin kamu rakit. Nah sambil belajar apa saja komponennya, kami akan coba berikan gambaran harganya. Frame Sepeda GunungFrame adalah salah satu komponen sepeda yang paling mahal. Lebih jauh lagi saat ini ada banyak jenis frame. Mulai dari merk, bahan, hingga tipe yang bisa kamu beli. Untuk pertama-tama kamu bisa membeli frame sepeda yang sesuai dengan kebutuhan dan budget yang dimiliki. Kamu bisa membeli frame XC bila keuangan terbatas, atau AM bila ada uang berlebih. Namun bila kamu berada di tengah-tengah silahkan beli frame AM dengan merk-merk lokal seperti United, Dominate, Thrill, atau bahkan Polygon. Sebagai gambaran, harga frame yang tersedia di pasaran saat ini mulai dari Rp 1.000.000,- hingga Rp 100.000.000,- lebih! DrivetrainBagian kedua yang terpenting setelah frame adalah drivetrain. Istilah ini senderi merujuk kepada beberapa komponen dasar yang bisa menggerakkan roda-roda sepeda gunungmu:
Untuk merk yang kami rekomendasikan, bagi kamu yang baru mulai bermain cukup pilih salah satu diantara Shimano dan SRAM saja. Keduanya tidak terlalu rumit untuk dipelajari, dan mudah perawatannya. Adapun masing-masing harga dari kedua drivetrain tersebut adalah (berdasarkan harga e-commerce pada Oktober 2021):
Komponen ini sendiri memang salah satu komponen wajib, dan harus diperhitungkan secara matang. Tapi silahkan membeli sesuai dengan uang dan peruntukannya. Untuk kamu yang sekadar penghobi dengan rata-rata bermain sepeda hanya 2-3 kali per minggu cukup berhenti di Shimano SLX atau Deore XT. Adapun orang-orang yang menggunakan XTR ataupun XX1 Eagle berharga puluhan juta, kebanyakan adalah profesional yang sehari-hari bekerja dengan sepeda mereka. Akan tetapi pada akhirnya sih terserah kamu. Kamu toh boleh-boleh saja membeli sepeda dengan spesifikasi yang mentereng. Apalagi bila memang kamu memiliki budget berlebih. Shock Depan dan BelakangSama persis seperti drivetrain dimana peredam sepeda memiliki rentang harga yang sangat luas. Sehingga pemahaman yang baik dierlukan sebelum kamu memutuskan jenis peredam apa yang ingin kamu beli. Adapun beberapa panduan yang bisa kamu ikuti adalah sebagai berikut:
WheelsetSama seperti drivetrain, wheelset merupakan salah satu bagian dari sepeda yang terdiri atas beberapa komponen lainnya. Komponen tersebut adalah:
Adapun harga yang bisa kamu bayarkan untuk sebuah wheelset sangat bervariasi. Saat ini kamu bisa merogoh kocek mulai dari Rp 1 juta hingga lebih dari Rp 30 juta untuk sepasang wheelset. Komponen Lain Pendukung FrameBeberapa komponen tambahan yang harus kamu beli sebelum bisa mulai merakit MTB pertamamu adalah sebagai berikut ini:
Sama seperti komponen drivetrain dan wheelset. Seluruh komponen pendukung ini adalah komponen penting yang harus kamu beli seluruhnya. Adapun uang yang harus kamu keluarkan untuk melengkapi beberapa komponen di atas berkisar antara Rp 1 juta hingga lebih dari Rp 20 juta. Komponen Pendukung RiderTerakhir sebelum kamu benar-benar siap riding, ada baiknya membeli beberapa komponen tambahan untuk rider. Memang sih komponen ini sifatnya opsional. Boleh dibeli boleh tidak, kecuali beberapa yang wajib seperti helm. Adapun beberapa komponen tersebut adalah sebagai berikut:
Di luar beberapa barang di atas, kami tidak terlalu merekomendasikan kamu untuk membeli beberapa barang lainnya. Karena umumnya hanya menjadi pelengkap ketimbang berkontribusi terhadap kenyamanan saat bermain sepeda. Cari Bengkel SepedaNah terakhir tentu saja kamu harus mencari bengkel sepeda yang paling dekat dengan tempat tinggalmu. Saat ini ada banyak sekali bengkel sepeda yang melayani jasa merakit sepeda. Harga dari jasa rakit sepeda ini pun saat ini sudah sangat bervariasi. Bisa dibilang cukup pilih bengkel sepeda yang sudah terpercaya namun masih memberikan harga yang cukup wajar untuk jasa mereka. Nah, pada akhirnya semoga tips dari kami bermanfaat ya! |