Perbedaan mendasar antara wirausaha dan kewirausahaan

Jakarta, IDN Times - Pelaku usaha tentu tidak asing lagi dengan istilah bisnis dan wirausaha. Keduanya sama-sama membangun dan mengembangkan suatu produk atau jasa agar bisa dijual. Meski demikian, keduanya berbeda dari segi pengertian hingga tingkat risikonya. 

Perbedaan yang ada memang sangatlah tipis dan hampir susah dikenali. Maka itu, untuk mengetahui perbedaan bisnis dan wirausaha secara lebih detail, simak ulasan berikut ini.

Baca Juga: Mengenal 4 Jenis Pasar dalam Dunia Usaha

Perbedaan mendasar antara wirausaha dan kewirausahaan
Perbedaan mendasar antara wirausaha dan kewirausahaan
Ilustrasi Bisnis. (IDN Times/Aditya Pratama)

Berdasarkan pengertian, bisnis adalah kegiatan ekonomi yang bertujuan untuk mendapatkan laba dari penjualan yang bisa mengembangkan perekonomian. 

Berbeda halnya dengan wirausaha. Walaupun sama-sama mencari laba, tetapi wirausaha mengandalkan kemampuan kreatif dan inovatif yang dijadikan dasar, kiat, dan sumber daya untuk mencari peluang menuju sukses dalam dunia bisnis. 

Baca Juga: Kisah Sukses Bisnis Stiker Motor Racing Berawal dari Modal Rp1 Juta

Perbedaan mendasar antara wirausaha dan kewirausahaan
Perbedaan mendasar antara wirausaha dan kewirausahaan
ilustrasi bisnis (pexels.com/Kampus Production)

Dalam hal bisnis, pebisnis biasanya melakukan kegiatan ekonomi berupa jual beli barang atau jasa yang sudah komersial atau dengan kegiatan franchise. Namun, tidak dapat dipungkiri ada juga yang hanya melanjutkan bisnis yang sudah berkembang. 

Tidak jauh berbeda dari pebisnis, wirausahawan membuat sebuah kegiatan ekonomi dengan inovasi baru yang berasal dari pemikirannya sendiri dan biasanya belum ada atau masih jarang ada di masyarakat. Maka itu, wirausaha lebih menggunakan kemampuan kreatif dan inovatif. 

Baca Juga: Menaker Ida Ajak Pelaku Wirausaha Kembangkan Platform Digital Modern 

Baca Artikel Selengkapnya

Perbedaan mendasar antara wirausaha dan kewirausahaan

Perbedaan mendasar antara wirausaha dan kewirausahaan
Lihat Foto

KOMPAS.com/M.AGUS FAUZUL HAKIM

Santri Pesantren Lirboyo Kediri, Jawa Timur membuat roti. Roti ini bagian dari unit usaha pondok yang bertujuan untuk pengembangan jiwa wirausaha santri sekaligus untuk menambah pemasukan bagi pesantren. wirausaha adalah, kewirausahaan adalah, apa itu wirausaha

KOMPAS.com - Wirausaha adalah istilah yang sudah tak lagi asing di telinga. Wirausaha sendiri kerap dikaitkan dengan menjalankan usaha sendiri. Lalu apa itu wirausaha?

Dikutip dari Investopedia, wirausahawan atau yang orang yang melakukan wirausaha adalah individu yang bisa menciptakan bisnis sendiri, menanggung sebagian besar risiko dan juga menikmati keuntungan dari usaha yang dirintisnya.

Sedangkan kewirausahaan adalah proses mendirikan dan menjalankan bisnis atau usaha tersebut. Wirausahawan umumnya dipandang sebagai inovator.

Inovator sendiri tak berarti harus menemukan sesuatu yang baru. Melainkan bisa diartikan sebagai seseorang yang bisa memecahkan masalah, dalam hal ini masalah terkait bisnis.

Baca juga: Apa Itu Invoice dan Bedanya dengan Nota maupun Kuitansi?

Di banyak negara, wirausaha adalah aspek penting yang memainkan peran vital dalam ekonomi. Ini karena sektor swasta yang digerakan para pengusaha ini menjadi penyumbang ekonomi terbesar.

Di Indonesia sendiri, sektor kewirausahaan adalah banyak digeluti oleh para pelaku usaha kecil alias UMKM. Wirausahawan juga membantu pemerintah mengurangi jumlah pengangguran. Seorang pedagang kaki lima pun bisa disebut sebagai pelaku wirausaha. 

Merujuk pada Kementerian Industri, Indonesia membutuhkan sedikitnya 4 juta wirausaha baru untuk turut mendorong penguatan struktur ekonomi. Sebab, saat ini rasio wirausaha di dalam negeri masih sekitar 3,1 persen dari total populasi penduduk.

Meskipun rasio wirausaha di Indonesia sudah melampaui standar internasional, yakni sebesar 2 persen, Indonesa perlu menggenjot lagi untuk mengejar capaian negara tetangga.

Baca juga: Kenapa Nilai Uang di Kuitansi Wajib Ditulis dengan Huruf?

Misalnya, Singapura saat ini sudah mencapai angka 7 persen, sedangkan Malaysia berada di level 5 persen. Apabila dihitung dengan populasi penduduk Indonesia sekitar 260 juta jiwa, jumlah wirausaha nasional mencapai 8,06 juta jiwa.

Beberapa sifat dari wirausaha adalah:

  • Berani mengambil risiko
  • Mempunyai daya kreasi
  • Memiliki semangat dan kemauan keras

Baca juga: Apa Itu Reklame dan Bedanya dengan Iklan?

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berikutnya

Tanya Tugas Sekolah Ke Guru Pintar

Home Forums > Pelajaran > Kewirausahaan >

Discussion in 'Kewirausahaan' started by Arsipu, Apr 22, 2016.

ads

(You must log in or sign up to reply here.)

ads

Tanya Tugas Sekolah Ke Guru Pintar

Home Forums > Pelajaran > Kewirausahaan >

Perbedaan Wirausaha dan Kewirausahaan – Secara umum, Pengertian Wirausaha adalah seseorang yang punya keberanian untuk terjun dalam memulai sebuah usaha, dengan memanfaatkan sumber-sumber daya yang ada untuk menentukan jenis produk, merencanakan kegiatan usaha dan sebagainya.

Perbedaan mendasar antara wirausaha dan kewirausahaan

Selain itu, kegiatan seorang Wirausaha adalah memproduksi produk, mengenali pangsa pasar dan wilayah strategi, menemukan pelanggan, menciptakan teknik pemasaran serta mengembangkan usaha yang dimiliki, tanpa mengurangi fungsi-fungsi sumber daya yang tersedia.

Baca juga : Pengertian Wirausaha, Ciri-Ciri dan Tujuan Berwirausaha

Pengertian Kewirausahaan adalah kemampuan seorang wirausaha itu sendiri dalam mengerahkan dan memanfaatkan faktor-faktor produksi, serta segala sumber daya yang ada dalam perjalanan usaha.

Konsep kewirausahaan adalah mengukur sejauh mana kemampuan pengusaha dalam mengelola segala sumber daya yang ada seperti waktu, material, dan aset untuk terus mengembangkan usaha ke depan.

Pengertian Wirausaha dan Kewirausahaan Menurut Para Ahli

Untuk lebih memperdalam pemahaman dan meyakinkan anda, berikut adalah definisi kedua istilah diatas menurut para ahli :

1. Wirausaha Menurut Para Ahli

1.1. Richard Cantillon (1755)

Menurut Richard, Wirausaha adalah seorang penemu dan inpidu yang membangun sesuatu yang unik dan baru

1.2. J.B Say (1803)

Wirausaha adalah pengusaha yang mampu mengelola sumber-sumber daya yang dimiliki secara ekonomis (efektif dan efisien) dan tingkat produktivitas yang rendah menjadi tinggi.

1.3. Dan Stein dan Jhon F.Burgess (1993)

wirausaha adalah orang yang mengelola, mengorganisasikan, dan berani menanggung segala resiko untuk menciptakan peluang usaha dan usaha baru.

1.4. Schumpeter (dalam Bygrave, 1996)

Wirausaha adalah seorang yang memperoleh peluang dan menciptakan organisasi untuk mengejar peluang tersebut.

1.5. Mas’ud Machfoedz dan Mahmud Machfoedz (2004)

Wirausaha adalah seorang inovator yang mampu mengubah kesempatan menjadi sebuah ide yang bisa di jual, dapat memberikan nilai tambah melalui upaya, waktu, biaya, serta kecakapan dengan tujuan mendapatkan keuntungan.

Baca juga : Cara Menjadi Wirausaha Muda yang Sukses

1.6. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)

Pengertian wirausaha sama dengan wiraswasta, yaitu orang yang pandai atau berbakat mengenali produk baru, menentukan cara produksi baru, menyusun operasi untuk pengadaan produk baru, memasarkannya, serta mengatur permodalan operasinya.

1.7. Wikipedia

Menurut Wikipedia, Wirausahawan (bahasa Inggris: Entrepreneurship) adalah orang yang melakukan aktivitas wirausaha yang dicirikan dengan pandai atau berbakat mengenali produk baru, menentukan cara produksi baru, menyusun manajemen operasi untuk pengadaan produk baru, memasarkannya, serta mengatur permodalan operasinya.

2. Kewirausahaan Menurut Ahli

2.1. Robert D.Hisrich

Menurut Robert D.Hisrich, kewirausahaan adalah proses kreatif untuk menciptakan sesuatu yang bernilai lebih tinggi dengan mengoptimalkan segala daya upaya, seperti mencurahkan waktu, dana, psikologis, dan penerimaan penghargaan atas kepuasan seseorang.

2.2. Peter F.Drucker

Menurut Peter F.Drucker, kewirausahaan adalah kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda.

2.3. Stephen Robins

Menurut Stephen Robins, kewirausahaan adalah proses mengejar berbagai peluang untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan melalui inovasi.

2.4. Salim Siagian

Menurut Salim Siagian, kewirausahaan adalah semangat, prilaku dan kemampuan memberikan respon positif kepada peluang untuk mendapatkan keuntungan bagi diri sendiri dan pelayanan yang lebih baik kepada pelanggan/masyarakat, serta menciptakan dan menyediakan produk yang lebih bermanfaat dengan menerapkan cara kerja yang lebih efesien dan efektif, melalui keberanian mengambil resiko, kreatifitas, inovasi dan kemampuan manajemen.

2.5. Wikipedia

Kewirausahaan (bahasa Inggris: entrepreneurship) adalah proses mengidentifikasi, mengembangkan, dan membawa visi ke dalam kehidupan. 

Baca juga : 10 Tips Wirausahawan Pemula

Visisi tersebut bisa berupa ide inovatif, peluang, cara yang lebih baik dalam menjalankan sesuatu. Hasil akhir dari proses tersebut adalah penciptaan usaha baru yang dibentuk pada kondisi risiko atau ketidakpastian.

Perbedaan Wirausaha dan Kewirausahaan

Secara garis besar, perbedaan kedua ini memang tidak jauh berbeda, karena sama-sama mengarah ke satu tujuan yakni mengembangkan usaha dan meraih laba yang maksimal dari kegiatan bisnis yang dilakukan.

Selain itu, Perbedaan antara Wirausaha dan Kewirausahaan yang sering disalah-artikan tentunya dari Nama dan sebutannya. Meskipun begitu, karena sebutannya yang berbeda, masih banyak orang-orang yang menfsirkannya bahwa dua istilah ini berbeda secara jelas.

Baca juga : Pengertian Sukses: Ciri-Ciri, Tips, Perbedaan Orang Sukses dan Gagal

Perbedaan yang mencolok antara Wirausaha dan Kewirausahaan adalah dari makna dasar dalam pengimplementasiannya, dimana Wirausaha adalah pelakunya dan Kewirausahaan adalah kelihaian, keahlian dan kemampuan Wirausaha itu sendiri.

Demikianlah, Pengertian dan Perbedaan antara Wirausaha dan kewirausahaan. Semoga bisa menambah wawasan dan menafsirkannya dengan baik.