Pertanyaan tentang pembentukan pemerintahan militer Jepang

Pertanyaan tentang pembentukan pemerintahan militer Jepang

Pertanyaan tentang pembentukan pemerintahan militer Jepang
Lihat Foto

Konflik Bersejarah - Ensiklopedi Pendudukan Jepang di Indonesia (2013)

Letnan Jenderal Imamura Hitoshi (kedua dari kiri) berfoto bersama para petinggi militer Jepang di Saigon, Vietnam. Perwira paling kanan adalah Marsekal Terauchi, Panglima Jepang di Asia Tenggara.

KOMPAS.com - Ketika Jepang mulai menduduki Tanah Air, salah satu hal yang pertama dilakukan adalah membentuk sistem pemerintahan.

Dikutip dari Masa Pendudukan Jepang di Indonesia (2019), ada dua dokumen yang mencatatat penyelenggaraan pemerintahan militer Jepang di Indonesia dari 1942-1945.

Dokumen pertama adalah Nampo Senryochi Gyosei Jisshi Yoryo atau Asas-asas Mengenai Pemerintahan di Wilayah-wilayah Selatan yang Diduduki.

 Baca juga: PETA, Pasukan Indonesia Bentukan Jepang

Dokumen itu memuat empat rencana pokok pemerintah Jepang setelah militer menguasai negara-negara di Asia Tenggara/Asia Selatan:

  1. Sasaran pemerintah militer adalah memulihkan ketertiban umum, mempercepat penguasaan sumber-sumber yang vital bagi pertahanan nasional, dan menjamin berdikari di bidang ekonomi bagi personel militer.
  2. Status terakhir wilayah-wilayah yang diduduki dan pengaturannya pada masa depan akan ditentukan terpisah.
  3. Dalam pelaksanaan pemerintahan militer, organisasi-organisasi pemerintahan yang ada akan dimanfaatkan seoptimal mungkin dengan menghormati struktur organisasi tradisional dan kebiasaan-kebiasaan setempat.
  4. Penduduk setempat akan dibina sedemikian rupa sehingga mempunyai kepercayaan kepada pasukan-pasukan Jepang. Dengan demikian, gerakan-gerakan kemerdekaan pendudukan setempat dapat dicegah.

 Baca juga: Heiho dan PETA, Organisasi Militer Bentukan Jepang

Dokumen kedua adalah Nampo Senryochi Gyosei Jisshi ni Kansuru riku-kaigun Chuuoo Kyotei atau Persetujuan Pokok antara Angkatan Darat dan Angkatan Laut mengenai Pemerintahan Militer di Wilayah-wilayah yang Diduduki.

Dokumen itu menyebutkan wilayah Indonesia akan menjadi wewenang Angkatan Darat dan Angkatan Laut Jepang.

Pulau Sumatera, Jawa, dan Bali dipegang Angkatan Darat. Sementara Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku, dan Papua berada di bawah Angkatan Laut.

Baca juga: Kedatangan Jepang di Indonesia, Mengapa Disambut Gembira?

Mengacu pada kedua dokumen itu, sejak kapitulasi atau penyerahaan kekuasaan Hindia Belanda kepada Jepang lewat Perjanjian Kalijati pada 8 Maret 1942, berdirilah tiga pemerintahan militer Jepang di Indonesia. Berikut pembagiannya:

  1. Pulau Sumatera diperintah oleh Tentara ke-25 Angkatan Darat Jepang (Tomi Shudan). Markas besarnya di Bukittinggi.
  2. Pulau Jawa dan Bali dipegang Tentara ke-16 Angkatan Darat Jepang (Asamu Shudan). Markas besarnya di Batavia.
  3. Pulau Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku, dan Papua dikuasai Angkatan Laut. Pimpinannya adalah Armada ke-3 Angkatan Laut Jepang. Markas besarnya di Makassar.

Di antara tiga pembagian itu, Tentara ke-16 paling dominan. Ini karena Jawa adalah pusat pemerintahan dan politik sejak zaman Hindia Belanda.

 Baca juga: Pemerintahan Sipil Jepang di Indonesia

Pemerintahan sementara langsung kemudian diberlakukan sesuai dengan Osamu Seirei (Undang-Undang yang dikeluarkan oleh Panglima Tentara Ke-16). Ketentuan dalam undang-undang tersebut sebagai berikut:

  1. Jabatan Gubernur Jenderal pada masa Hindia Belanda dihapuskan. Kekuasaannya diambil alih oleh panglima tentara Jepang di Jawa.
  2. Para pejabat pemerintah sipil beserta pegawainya di masa Hindia
  3. Belanda tetap diakui kedudukannya, asalkan setia terhadap tentara pendudukan Jepang.
  4. Badan-badan pemerintah dan undang-undang di masa Belanda tetap diakui secara sah untuk sementara waktu. Asalkan tidak bertentangan dengan aturan pemerintahan militer Jepang.

Baca juga: Gerakan Tiga A dan Propaganda Jepang

Pertanyaan tentang pembentukan pemerintahan militer Jepang

1. Panglima tentara jepang di indonesia disebut...A. Hisaichi terauchiB. ShogunC. Mikado

D. Tenno

Jawaban:

2. Perhatikan pernyataan berikut!1) Berpusatnya di Bukittinggi2) Pemerintahan Militer Angkatan Darat dari Tentara ke-253) Dipimpin oleh Jenderal Hitoshi Immamura.4) Pemerintahan Militer Angakatan Darat dari Tentara ke-165) Dikuasai Angkatan Laut dari Armada Selatan IIDari pernyataan di atas yang merupakan penjelasan wilayah Jawa dan Madura pada masa Jepang adalah....A. 1, 2, dan 3B. 1 dan 3C. 2, 4, dan 5

D. 3 dan 4

3. Koperasi pertanian pada masa pemerintahan jepang disebut..A. Koperasi kumiaiB. Bank PenolongC. KUD

D. Sokri

4. Kedatangan Jepang ke Indonesia diterima oleh rakyat Indonesia karena...A. Jepang dari kawasan AsiaB. Jepang menjanjikan kemerdekaanC. Jepang bertujuan mengusir imperialisme Barat

D. Jepang mengaku sebagai saudara tua

D. Jepang mengaku sebagai saudara tua

5. Sesudah Jepang menerima penyerahan kekuasaan dari tangan Belanda, wilayah Indonesia dibagi menjadi tiga pemerintahan yang masing-masing pemerintahan dikepalai oleh....A. ShogunB. GunseikanC. Daidanco

D. Shondanco

6. Ketika menduduki Indonesia, Jepang menerapkan sistem autarki, maksudnya adalah....A. Sistem ekonomi sosialisB. Sistem ekonomi di mana setiap daerah mencukupi kebutuhan perangC. Sistem ekonomi otoriter

D. Sistem ekonomi kerakyatan

B. Sistem ekonomi di mana setiap daerah mencukupi kebutuhan perang

7. Upaya untuk mengerahkan tenaga kerja masyarakat dengan kerja paksa pada masa Jepang disebut....A. AutarkiB. TonarigumiC. Homaru

D. Romusha

8. Pembentukan Jawa Hokokai dimaksudkan untuk....A. Mempersatukan rakyat Jawa untuk mengusir penjajah BelandaB. Meminta kepada rakyat untuk mendarmabaktikan diri kepada pemerintah JepangC. Menghimpun orang-orang Jawa untuk didik menjadi militer yang tangguh

D. Mempersiapkan rakyat Jwa untuk merdeka

B. Meminta kepada rakyat untuk mendarmabaktikan diri kepada pemerintah Jepang

9. Perlawanan Peta di Blitar dipimpin oleh....A. Urip SumoharjoB. Slamet RiyadiC. Supriyadi

D. Sudirman

10. Perlawanan rakyat Singaparna, Jawa Barat melawan Jepang dipimpin oleh....A. K.H. Zaenal MustafaB. Abdul JalilC. Abdul Hamid

D. K.H. Madriyas

11. Pada masa pemerintahan militer Jepang, ada dua daerah yang masuk koci (daerah istimewa), yakni...A. Aceh dan YogyakartaB. Aceh dan JakartaC. Surakarta dan Aceh

D. Surakarta dan Yogyakarta

D. Surakarta dan Yogyakarta

12. Taktik perjuangan yang dilaksanakan oleh para tokoh pergerakan nasional selama masa pendudukan Jepang adalah....A. KooperatifB. NonkooperatifC. Moderat

D. Radikal

13. Jepang masuk ke Indonesia pada tahun....A. 1940B. 1941C. 1942D. 1943

E. 1945

14. Perjanjian penyerahan tanpa syarat dari Belanda ke Jepang adalah......A. KalijatiB. versailesC. BongayaD. Giyanti

E. Nangking

15. Di bawah ini yang termasuk organisasi pergerakan nasional pada masa pendudukan jepang yang bersifat militer adalah....A. SeinendanB. keibodanC. MiaiD. Heiho

E. Putera

16. Penghormatan kepada dewa matahari dengan membungkukkan badan mengarah pada matahari terbit wajib dilakukan oleh bangsa Indonesia pada masa pendudukan jepang disebut.....A. ShintoismeB. SeikeireiC. KimigayoD. Harakiri

E. Romusha

17. Taktik perjuangan yang dilaksanakan oleh para tokoh pergerakan nasional selama masa penduduka Jepang adalah...A. kooperatifB. nonkooperatifC. moderatD. radikal

E. sangat radikal

18. Akibat positif di bidang militer bagi bangsa Indonesia ketika diperintah Jepang adalah …A. terlatih hidup sederhanaB. mengetahui cara berbarisC. terlatih dalam bekerjaD. terlatih senam pagi

E. berpengalaman dalam taktik perang

E. berpengalaman dalam taktik perang

19. Alasan Jepang membubarkan Gerakan Tiga A karena …A. Gerakan Tiga A dipimpin orang JepangB. Gerakan Tiga A bagi bangsa Indonesia tidak bermanfaatC. Gerakan Tiga A murni bentukan JepangD. Gerakan Tiga A tidak mendapat sambutan dari rakyat Indonesia

E. Gerakan Tiga A banyak ditentang oleh berbagai kelompok masyarakat

D. Gerakan Tiga A tidak mendapat sambutan dari rakyat Indonesia

20. Jepang membentuk gerakan 3A dengan maksud …A. membangun jiwa nasionalisme dikalangan pemudaB. mengakui keberadaan orang IndonesiaC. memajukan wawasan bangsa IndonesiaD. mendidik bangsa Indonesia dalam berorganisasi

E. mendapatkan kepercayaan dari bangsa Indonesia

E. mendapatkan kepercayaan dari bangsa Indonesia

21. Pendudukan Jepang memicu berbagai perlawanan dari rakyat Indonesia. Salah satunya yang terjadi di Singaparna yang dipimpin olehA. KEIBODANB. Kaum RomushaC. PETAD. Teuku Hamid

E. K. H. Zaenal Mustafa

22. Dalam bidang pemerintahan, akibat yang ditimbulkan dari adanya pendudukan jepang di Indonesia adalah...A. Dihapusnya negara boneka buatan BelandaB. Kaisar memegang kendali utama di negeri JajahanC. Wilayah Indonesia di bawah kekuasaan militerD. Diterapkannya sistem pemerintahan atas dasar Fasisme

E. Dibentuknya Jawa Hakokai

C. Wilayah Indonesia di bawah kekuasaan militer

23. Salah satu gerakan bawah tanah yang berhasil menyadap siaran radio Sekutu adalah..A. Amir SyarifudinB. Ahmad SubardjoC. Sutan SyahrirD. Wikana

E. Sukarni

24. Tujuan para pemuda membawa Soekarno –Hatta ke Rengasdengklok adalah ...A. Untuk musyawarah membahas proklamasiB. Melantik Soekarno- Hatta sebagai tokoh proklamatorC. Memaksa Soekarno- Hatta untuk memproklamasikan kemerdekaanD. Menjauhkan Soekarno- Hatta dari pengaruh Jepang

E. Menculik Soekarno-Hatta sebagai tawanan politik

D. Menjauhkan Soekarno- Hatta dari pengaruh Jepang

25. Alasan para pemuda menolak ikut campur tangan PPKI dalam persiapan proklamasi adalah…A. PPKI tidak siap melaksanakan proklamasi kemerdekaanB. Keberadaan PPKI tidak diakui oleh masyarakat IndonesiaC. Tidak mau ada campur tangan Jepang dalam proklamasi kemerdekaanD. Karena seluruh anggota PPKI adalah orang Jepang

E. PPKI sudah bubar

C. Tidak mau ada campur tangan Jepang dalam proklamasi kemerdekaan

26. Jepang pertama kali datang ke Indonesia di kotaA. BantenB. MalakaC. IndramayuD. Jakarta

E. Tarakan

Selanjutnya: Soal Masa Pendudukan Jepang Bagian 2

Newer Posts Older Posts