Pms terjadi berapa hari sebelum haid

Pms terjadi berapa hari sebelum haid
Pengaruh PMS akan membuat seseorang menjadi depresi, cepat marah, mudah menangis, gelisah, tidak fokus, insomnia dan lebih sering menyendiri. (Foto: Thinkstock/Dolgachov)

Jakarta, CNN Indonesia -- Setiap perempuan mungkin pernah merasa sangat buruk ketika menjelang menstruasi. Tak urung banyak yang mencemooh mereka dengan sebutan monster atau menyebut untuk tidak mengganggu mereka sama sekali.

Sebenarnya, hal itulah yang disebut dengan sindrom pra menstruasi (PMS). Perempuan yang sedang PMS biasanya akan mengalami gejala fisik dan psikologis yang berdampak pada emosi mereka.

Spesialis Kebidanan dan Kandungan, Riyan Hari Kurniawan mengatakan, PMS terjadi karena adanya peningkatan hormon pada perempuan yang disebut hormon estrogen.

Hormon tersebut dinilai sebagai hormon yang penting untuk perkembangan seksual dan reproduksi. Hormon yang diproduksi oleh sel telur itu berperan dalam masa pubertas seseorang seperti pertumbuhan payudara, rambut kemaluan dan ketiak. Namun, hormon itu juga berfungsi untuk mengendalikan pertumbuhan lapisan rahim selama awal siklus menstruasi.

"Peningkatan hormon estrogen ini membuat seseorang alami gejala PMS seperti payudara tegang dan selalu merasa kurang nyaman dalam beraktivitas," ujarnya kepada CNNIndonesia.com, pada Rabu (30/5).

Riyan mengatakan, normalnya seseorang mengalami PMS selama dua sampai tiga hari menjelang menstruasi. "Tetapi nanti seiring dia mengalami haid maka hormon estrogen itu akan turun," tuturnya.

Pengaruh PMS secara psikis, biasanya akan membuat seseorang menjadi depresi, cepat marah dan meledak-ledak, mudah menangis, gelisah, tidak fokus, insomnia dan lebih sering menyendiri atau menarik diri dari lingkungan.

Sedangkan pengaruh PMS secara fisik akan membuat seseorang memiliki nafsu makan yang meningkat, berat badan bertambah, sakit kepala, tangan dan kaki yang membengkak, nyeri, cepat lelah dan perut yang sakit.

Tidak hanya terjadi sebelum masa menstruasi, Riyan mengatakan, PMS pun dapat dialami setelah menstruasi itu terjadi. Meski demikian, tidak semua perempuan akan mengalami PMS.

Tidak sedikit juga perempuan yang merasa terganggu dengan PMS. Biasanya, hal itu berpengaruh ebsar pada kehidupan pribadi dan hubungan dengan orang-orang di sekeliling mereka.

Riyan mengatakan, terdapat sejumlah hal yang dapat dilakukan untuk menikmati PMS yang sedang terjadi. Seseorang dapat menikmatinya dengan melakukan terapi relaksasi seperti menarik napas, meditasi dan yoga. Bahkan, terapi seperti pijat pun dapat membantu seseorang untuk lebih santai melewati PMS.

Untuk mengurangi PMS, seseorang pun dapat melakukan diet seperti membatasi konsumsi garam, gula, lemak, kafein, alkohol dan rokok. Hal itu dapat dilakukan dengan meningkatkan konsumsi sayuran hijau, vitamin B dan olahraga teratur. (rah/rah)

KOMPAS.com - Pre-menstrual syndrome atau disingkat PMS adalah sebutan untuk serangkaian gejala yang dirasakan wanita menjelang haid.

Kebanyakan wanita merasakan PMS sebelum datang bulan. Terkadang, rasa tidak nyaman yang dialami parah sampai mengganggu aktivitas sehari-hari.

Tapi, ada juga wanita yang tidak merasakan PMS sama sekali sebelum masa haid tiba.

Baca juga: Apa itu PMS pada Wanita?

Melansir NHS, penyebab PMS diperkirakan terkait dengan perubahan kadar hormon selama siklus menstruasi.

Perubahan tersebut memengaruhi wanita dengan cara yang berbeda-beda, sehingga gejala PMS yang dirasakan juga berlainan.

Dilansir dari WebMD, berikut beberapa tanda-tanda PMS yang kerap dikeluhkan wanita menjelang haid:

1. Muncul jerawat di dagu atau rahang

Salah satu ciri-ciri PMS yang khas adalah munculnya jerawat siklis atau jerawat bulanan yang muncul karena perubahan hormon.

Peningkatan kadar hormon menjelang haid membuat produksi minyak atau sebum jadi lebih banyak.

Kondisi tersebut rentan menyumbat pori-pori dan menyebabkan jerawat muncul sebelum haid.

Sebelum atau selama haid, wanita biasanya mendapati bagian dagu atau rahangnya ditumbuhi jerawat.

Baca juga: Cara Mencegah Gejala PMS, Wanita Wajib Tahu

2. Payudara terasa sakit atau tak nyaman

Wanita jamak merasakan payudaranya sakit, bengkak, atau tak nyaman pada beberapa hari sebelum haid sampai saat awal menstruasi.

Kondisi ini dipengaruhi perubahan hormon estrogen, progesteron, dan prolaktin di dalam tubuh wanita.

3. Lelah tapi susah tidur

Badan lelah tapi susah tidur adalah lingkaran setan yang dialami wanita saat PMS.

Kelelahan dipicu pergeseran hormon, yang kerap sampai mengganggu pola tidur.

Pasalnya, perubahan hormon estrogen dan progesteron dapat meningkatkan suhu inti tubuh, terutama saat tidur.

Dengan suhu tubuh yang meningkat dan rasa gerah atau tak nyaman saat istirahat, wanita jadi susah tidur.

Baca juga: 5 Obat Nyeri Haid Alami

4. Sakit perut

Kram atau sakit perut bagian bawah adalah tanda-tanda PMS yang paling sering dialami wanita.

Sakit perut yang muncul sebelum dan di hari awal haid disebut dismenore primer.

Tidak seperti gejala PMS lainnya yang kadang dimulai seminggu sebelum haid, sakit perut terkait haid biasanya baru muncul tiga hari menjelang menstruasi.

5. Sembelit atau diare

Tak hanya sakit perut, ciri-ciri PMS yang terkait masalah perut adalah sembelit atau diare.

Menstruasi dapat memengaruhi sistem pencernaan jadi melambat atau lebih cepat, sehingga wanita cenderung sembelit atau diare.

Baca juga: Keluar Gumpalan Darah saat Haid, Normal atau Tidak?

6. Perut kembung

Sebagai imbas dari gangguan pencernaan karena perubahan hormon, perut saat PMS juga cenderung terasa kembung dan kerap ingin kentut.

Untuk mencegah perut kembung saat PMS, kurangi konsumsi garam, makan lebih banyak buah dan sayuran, serta jangan lewatkan olahraga teratur.

7. Sakit kepala

Gejala PMS lainnya yakni sakit kepala. Perubahan kadar hormon estrogen menjadi penyebab utama kenapa wanita jadi sakit kepala menjelang haid.

Masalah kesehatan ini cenderung dialami wanita yang sehari-hari gampang migrain.

8. Mood memburuk

Perubahan suasana hati atau mood saat PMS juga dipengaruhi perubahan hormon.

Tak pelak, menjelang haid wanita jadi lebih sensitif, mudah menangis, gampang marah, atau mudah tersinggung.

Baca juga: 6 Warna Darah Haid dan Artinya Bagi Kesehatan Wanita

9. Cemas atau depresi

Depresi dan kecemasan yang dirasakan pengidap masalah kesehatan mental biasanya lebih intens sebelum menstruasi.

Sekitar setengah dari wanita yang punya riwayat depresi dan gangguan kecemasan tak jarang sampai mencari pertolongan medis saat PMS.

10. Sakit punggung

Tanda-tanda PMS lainnya yang khas yakni sakit punggung, terutama bagian bawah.

Perubahan hormon prostaglandin yang melapisi rahim menyebabkan kontraksi di perut bagian bawah.

Rasa tak nyaman akibat kontraksi tersebut kerap menjalar ke punggung bagian bawah.

Baca juga: Posisi Tidur Untuk Mengurangi Nyeri Haid

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Apa ciri ciri orang yang mau haid?

Berikut ini adalah tanda-tanda menstruasi yang perlu Anda ketahui:.
Payudara nyeri. Salah satu tanda menstruasi yang kerap dialami adalah payudara terasa nyeri atau kencang. ... .
Perut kembung. ... .
Muncul jerawat. ... .
4. Nafsu makan meningkat. ... .
Kram pada perut atau punggung bagian bawah. ... .
6. Mood swing. ... .
7. Kelelahan..

Gimana rasanya mau PMS?

Sakit, nyeri, atau bahkan kram pada perut merupakan gejala PMS yang paling sering dialami. Rasa sakit atau nyeri yang ditimbulkan sering dirasakan pada perut bagian bawah, tempat rahim berada. Wanita akan merasa perutnya seperti dililit dan ingin buang air besar.

Apa perbedaan gejala haid dan hamil?

Bedanya adalah wanita hamil biasanya merasakan kram di bagian bawah perut atau punggung bawah dan dapat berlangsung lebih lama dari PMS, yaitu sekitar beberapa minggu hingga bulanan. PMS: Gejala PMS lainnya yang dirasakan oleh kebanyakan wanita adalah payudara terasa nyeri dan disertai pembengkakan.

Apa ciri ciri hamil sebelum telat haid?

Ciri Ciri Hamil Sebelum Telat Haid.
Payudara menjadi lunak dan tampak membengkak..
Mual dengan ataupun tanpa muntah..
Merasa sangat kelelahan tiap hari..
Perut terasa kembung..
Sulit buang air besar..
Lebih sering buang air kecil daripada biasanya..
Keluar lendir dari vagina..
Indra penciuman lebih sensitif..