Virtual Private Network atau yang biasa disebut dengan VPN adalah sebuah bentuk layanan koneksi yang memberikan akses ke website secara aman. Sebagian orang yang menggunakan gadget, terutama anak muda pasti sudah familiar dan bahkan sering menggunakan layanan atau aplikasi ini, tetapi masih banyak yang tidak mengetahui apa itu VPN, bagaimana cara kerjanya, dan apa saja fungsi dari layanan tersebut. Oleh karena itu pada artikel ini akan membahas tentang Virtual Private Network atau VPN. Show Pengertian VPN Seperti yang sudah disebutkan diatas, Virtual Private Network atau VPN adalah sebuah layanan koneksi yang memberikan akses ke website secara aman. VPN bekerja dengan menghubungkan gadget dengan komputer lain yang disebut dengan VPN Server yang berada pada suatu tempat. Komputer atau VPN server tersebut akan terhubung dengan internet di tempatnya berada lalu menyambungkan pengguna dengan jaringan tempat komputer tersebut berada. Cara Kerja VPN Pada dasarnya, VPN bekerja dengan membuat sebuah jaringan di dalam jaringan yang ada atau disebut dengan tunneling. Tunneling ini berfungsi untuk membuat sebuah lorong khusus yang menghubungkan pengguna kepada internet tanpa melewati jaringan utama. Ketika kita mengakses suatu website di internet, maka secara otomatis akan terhubung dengan Internet Service Provider atau yang disingkat dengan ISP. Nah, ISP ini akan mencatat dan memantau semua traffic data atau permintaan untuk sebuah website yang akan dikunjungi. Dengan menggunakan VPN, data pengguna akan dienkripsi oleh aplikasi lalu diteruskan pada ISP yang akan dikirimkan kepada server VPN. Server VPN ini sendiri berperan sebagai pihak ketiga dimana tugasnya adalah meneruskan koneksi ke website yang dituju dengan jaringan yang sudah dibuat di dalam jaringan. Maka, koneksi yang digunakan akan dikenali sebagai koneksi dari jaringan server VPN, bukan jaringan yang digunakan pada saat itu Hal ini akan sangat berguna untuk pengiriman data yang sensitif seperti perbankan online dan email bisnis. Menggunakan VPN membuat koneksi menjadi privat dan lebih aman karena data dienkripsi dan hanya pengguna VPN dan situs tujuan yang tahu tentang lalu lintas data. Manfaat Menggunakan VPN 1. Bypass Ketika kita menggunakan VPN, maka kita akan mendapatkan akses internet di tempat server VPN berada. Apabila tempat server VPN berbeda negara dengan tempat pengguna maka pengguna dapat mengakses websites yang terblokir di negaranya tetapi tidak diblokir di negara tempat server VPN. 2. Data menjadi lebih aman Seperti yang sudah dikatakan diatas, ketika melakukan transfer data dengan menggunakan VPN, data akan dienkripsi sehingga hanya yang mengetahui kode enkripsi saja yang dapat mengetahui data/informasi tersebut. 3. Mengamankan informasi pribadi Dengan menggunakan VPN, lokasi dari pengguna akan sulit terlacak dan biasanya lokasi yang terlacak adalah lokasi tempat server VPN berada. Selain itu, karena koneksi yang dikenali adalah dari VPN server, maka informasi perangkat kita pun tidak akan diketahui orang. 4. Mengubah LokasiSaat menggunakan VPN, pengguna dapat mengubah lokasi jaringan internet ke berbagai negara di dunia seperti Rusia, Amerika, Italia, dll. Ini hanya dapat dilakukan jika layanan VPN memiliki server di negara-negara tersebut. Kerugian menggunakan VPN Setelah kita ketahui manfaatnya, tidak ada salahnya juga untuk melihat dari sisi lain VPN. Ternyata, ada beberapa kerugian yang didapatkan jika pengguna menggunakan VPN. Hal yang paling sering menjadi kendala adalah koneksi lambat dan tidak stabil. Selain itu, VPN menerapkan limitasi atau pembatasan sehingga tidak bisa digunakan oleh banyak pengguna secara langsung dalam satu waktu. Selain itu kita juga harus aware terhadap VPN gratis. Terdengar sangat menarik tetapi kita harus tau seperti apa konsekuensinya. Mungkin kita pernah mendengar istilah “If you’re not paying for it, you’re the product” artinya adalah jika kita tidak membayar untuk menggunakan layanan tersebut, maka kita sebenarnya adalah produk yang dijual. Salah satu contohnya adalah ketika pengguna merasakan keresahan di mana iklan yang terus-menerus muncul sehingga membuat koneksi internet menjadi lambat selama si pengguna terhubung dengan VPN gratis tersebut. Lalu dari manfaat dan kerugian tersebut, kapan sih kita harus menggunakan VPN tersebut? Kita dapat menggunakan VPN ketika menggunakan WIFI publik atau tempat-tempat yang menurut anda tidak aman dan juga ketika ingin melakukan hal-hal yang bersifat sensitif seperti melakukan transaksi. Mengenal Apa Itu VPN, Kegunaan dan Bagaimana Cara Kerjanya? Tech - Tim Redaksi, CNBC Indonesia 24 March 2022 16:21 SHARE Jakarta, CNBC Indonesia - Sebelumnya, Virtual Private Network (VPN) dikenal sebagai alat yang digunakan untuk menyambungkan jaringan antar gedung perkantoran secara aman. Baca:Putin Blokir Facebook-Twitter, VPN Laris Manis di RusiaADVERTISEMENT SCROLL TO RESUME CONTENT [Gambas:Video CNBC] Artikel Selanjutnya Banyak Warga 'Langgar' Larangan Putin, Rusia Bersih-bersih(dru) TAG: vpn SHARE Bagaimana cara kerja dari VPN server?Cara kerja VPN adalah menyembunyikan alamat Internet Protocol (IP address) dengan mengubah jalur koneksi untuk melewati sebuah server milik sebuah penyedia VPN yang berada di lokasi berbeda. Artinya, saat kamu menggunakan internet dengan VPN, lokasi server VPN tersebut akan terdeteksi sebagai asal koneksi kamu.
Apa itu VPN & bagaimana cara kerjanya?VPN adalah layanan koneksi yang memberikan Anda akses ke website secara aman (secure) dan pribadi (private) dengan mengubah jalur koneksi melalui server dan menyembunyikan pertukaran data yang terjadi.
Apa itu server VPN?Virtual Private Network atau biasa disebut VPN adalah Sebuah cara aman untuk mengakses local area network yang berada pada jangkauan tertentu, dengan menggunakan internet atau jaringan umum lainnya untuk melakukan transmisi data paket secara pribadi.
Apa manfaat menggunakan VPN server?Virtual Private Network atau disingkat VPN adalah metode yang digunakan untuk menambah keamanan dan privasi ke jaringan pribadi dan publik, seperti WiFi Hotspot dan Internet. VPN adalah layanan koneksi yang paling sering digunakan oleh perusahaan untuk melindungi data yang sensitif.
|