Puasa tinggal berapa hari lagi 2022

Suara.com - Puasa berapa hari lagi? Mungkin pertanyaan seperti ini sudah banyak ditanyakan oleh umat Islam yang antusias untuk menyambut puasa Ramadhan 2022 ini. Bulan Ramadhan 1443 Hijriah akan tiba dalam hitungan hari. Saat ini, umat Islam berada di 19 hari terakhir di bulan Syaban 1443 Hijriah.

Hari ini merupakan Selasa, 22 Maret 2022 sedangkan bulan Ramadhan 1443 Hijriah bertepatan pada tanggal 2 April 2022. Lantas, puasa berapa hari lagi? Jika dihitung mundur, puasa Ramadhan kurang 11 hari lagi.

Meski demikian, hisab lembaga falakiyah Nahdlatul Ulama masih akan melakukan pengamatan hilal pada Jumat, 1 April 2022 mendatang.

Sementara itu Muhammadiyah telah mengumumkan tanggal 1 Ramadhan 1443 Hijriah jatuh pada tanggal 2 April 2022 sesuai dengan Maklumat Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Nomor 01/MLM/I.0/E/2022. Penetapan 1 Ramadhan ini berdasarkan hasil hisab hakiki wujudul hilal oleh Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah.

Baca Juga: Doa Ziarah Kubur Lengkap Bacaan Latin dan Artinya, Wajib Dibaca saat Nyekar Memasuki Bulan Ramadhan

Apabila 1 Ramadhan 1443 Hijriah bertepatan dengan 2 April 2022, maka pelaksanaan sholat Tarawih dilaksanakan pada Jumat, 1 April 2022 malam hari. Sebagaimana diketahui, puasa Ramadhan dilakukan selama 30 hari, maka akhir puasa Ramadhan akan jatuh pada 1 Mei 2022.

Muhammadiyah juga telah menetapkan tanggal Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1443 Hijriah yang jatuh pada 2 Mei 2022 mendatang. Berikut ini adalah jadwal puasa Ramadhan beserta Hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha berdasarkan Maklumat PP Muhammadiyah Nomor 01/MLM/I.0/E/2022 tentang penetapan hasil hisab Ramadhan, Syawal, dan Dzulhijjah 1443 Hijriah.

Jadwal Puasa Ramadhan 1443 Hijriah

-        10 Hari Pertama puasa: 2 - 11 April 2022

-        10 Hari Pertengahan puasa: 12 – 21 April 2022

Baca Juga: Hukum Muntah saat Puasa, Apakah Bisa Membatalkan Puasa? Ini Penjelasan Selengkapnya!

-        10 Hari Terakhir puasa dimulai 22 April - 1 Mei 2022

Jadwal Hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha 1443 Hijriah

-        1 Ramadan 1443 H: Sabtu, 2 April 2022

-        1 Syawal 1443 H (Hari Raya Idul Fitri): Senin, 2 Mei 2022

-        1 Dzulhijjah 1443 H:  Kamis, 30 Juni 2022

-        Hari Arafah (9 Dzulhijjah 1443 H): Jumat, 8 Juli 2022

-        Idul Adha (10 Dzulhijjah 1443 H): Sabtu, 9 Juli 2022

Demikian informasi mengenai puasa berapa hari lagi berdasarkan informasi yang dihimpun dari berbagai sumber. Semoga bermanfaat!

DESKJABAR- Berapa hari lagi puasa Ramadhan 2022? saat ini sudah terasa atmospire Ramadhan 2022, terlihat beberapa pembicaraan di media sosial pun sudah ramai, iklan TV berhubungan dengan puasa pun mulai marak.

Berapa hari lagi puasa Ramadhan 2022 kalau dihitung mundur berdasarkan perhitungan yang telah ditetapkan pimpinan Muhammadiyah beberapa waktu lalu, tinggal beberapa hari saja.

Jadi bila ada pertanyaan berapa hari lagi puasa Ramadhan 2022, bila ditetapkan 2 April 2022 seperti hasil Muhammadiyah berarti kalau dihitung sekarang Senin 21 Maret 2022 berarti tinggal 11 hari lagi.

Baca Juga: RAMADHAN 2022, 7 Tradisi Menyambut Bulan Puasa, dari Makan Bareng Hingga Balap Perahu

Seperti diketahui Pimpinan Pusat Muhammadiyah telah berhasil membuat prototipe atau model atau contoh kalender Hijriah Global 1443 H.

Dari prototipe kalender hijriah global 1443 H tersebut, dapat diketahui perkiraan tanggal awal puasa dan tanggal lebaran Idul Fitri 2022.

Dilansir dari laman resmi Muhammadiyah, jika posisi bulan sudah berada di atas ufuk (pada saat terbenam matahari di seluruh Indonesia), seberapapun tingginya meski hanya 0.1 derajat, maka esoknya adalah hari pertama bulan baru.

Liputan6.com, Jakarta Ramadhan 2022 tinggal menghitung hari, di mana Muhammadiyah menetapkan awal bulan puasa pada 2 April 2022. Sementara itu, Nahdlatul Ulama (NU) dan Kementerian Agama (Kemenag) hingga saat ini belum mengeluarkan keputusan mengenai awal Ramadhan 2022.

Penentuan awal bulan Ramadhan ini biasanya dilakukan dengan metode hisab atau rukyat dengan mengamati hilal. Metode ini juga dipakai untuk menentukan kapan awal bulan Syawal yang merupakan hari Raya Idulfitri.

Baca Juga

  • Berapa Hari Lagi Puasa Ramadan 2022? Inilah Jadwal Lengkap dan Bacaan Niatnya
  • Ramadhan Berapa Hari Lagi 2022? Begini Penetapan Jadwalnya
  • Puasa Berapa Hari Lagi 2022? Ini Versi Muhammadiyah dan Pemerintah

Ramadhan 2022 sudah dekat, tentunya setiap muslim harus mempersiapkannya dengan baik. Persiapan ini bisa dari segi agama atau dalam beribadah, dan tentunya juga dari segi ekonomi. Terutama untuk mempersiapkan pesta saat Lebaran nantinya.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Selasa (29/3/2022) tentang Ramadhan 2022.

Pemerintah telah melonggarkan sejumlah aturan pengetatan terkait pandemi COVID-19. Masyarakat yang rindu keluarga dan kampung halaman memiliki harapan untuk bisa kembali mudik di penghujung Ramadan.

**Gempa Cianjur telah meluluhlantakkan Bumi Pasundan, mari bersama-sama meringankan penderitaan saudara-saudara kita di Cianjur dengan berdonasi melalui: rekening BCA No: 500 557 2000 A.N Yayasan Pundi Amal Peduli Kasih. Bantuan akan disampaikan dalam bentuk sembako, layanan kesehatan, tenda, dll. Kepedulian kita harapan mereka.

2 dari 4 halaman


Ramadhan 2022 Berapa Hari Lagi?

Puasa tinggal berapa hari lagi 2022

Perbesar

Pemantauan Hilal Ramadan. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Ramadhan 2022 berapa hari lagi mungkin jadi pertanyaan yang dipikirkan banyak orang karena semakin dekatnya waktu bertemu bulan puasa ini. Apalagi, Ramadhan 2022 memang waktunya semakin dekat. Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah resmi menetapkan puasa Ramadan atau 1 Ramadan 1443 H adalah pada hari Sabtu, 2 April 2022. Ini bisa menjawab Ramadhan 2022 berapa hari lagi dan tentunya juga hari Lebaran.

Tanggal puasa Ramadan menurut Muhammadiyah dengan metode hisab (metode pemantauan hilal berdasarkan perhitungan matematik astronomi) didasarkan pada surat Maklumat PP Muhammadiyah Nomor 01/MLM/I.0/E/2022 tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadhan, Syawal, dan Zulhijah 1443.

"1 Ramadan 1443 H jatuh pada hari Sabtu Pon, 2 April 2022 M," tulis Maklumat PP Muhammadiyah.

Dalam keterangannya, PP Muhammadiyah melakukan Ijtimak jelang Ramadan 1443 H pada 29 Syakban 1443 H atau 1 April 2022 pukul 13.27.13 WIB. Hasil pengamatan melalui tinggi bulan pada saat matahari terbenam di Yogyakarta menunjukkan bahwa hilal sudah wujud, dan bulan berada di atas ufuk untuk seluruh wilayah Indonesia pada saat matahari terbenam.

Jadi, Ramadhan 2022 berapa hari lagi terhitung dari 29 Maret 2022 ini adalah 4 hari lagi. Hal ini karena Ramadhan 2022 menurut Muhammadiyah akan mulai pada tanggal 2 April 2022.

Advertisement

3 dari 4 halaman


Lebaran Berapa Hari Lagi?

Selain Ramadhan 2022 berapa hari lagi, banyak juga yang bertanya kapan tepatnya hari raya Idul Fitri. Lebaran berapa hari lagi bisa dihitung dengan metode hisab atau rukyat seperti dijelaskan di atas. Namun, tentunya akan lebih mudah menentukan lebaran berapa hari lagi dengan langsung melihat kalender Masehi, yang mana sudah dituliskan tanggal merah hari raya Idul Fitri.

Pada tahun 2022 ini, hari raya Idul Fitri jatuh pada tanggal 2-3 Mei sesuai dengan kalender dari pemerintah. Jadi, lebaran berapa hari lagi bisa kamu hitung dengan berpatokan pada tanggal tersebut. Jadi, tanggal 1 Syawal pada tahun 1443 Hijriah ini bertepatan dengan tanggal 2-3 Mei 2022 pada kalender Masehi. Untuk penentuan lebaran berapa hari lagi, kamu tentunya perlu mengenal apa itu Hisab dan juga Rukyat untuk menentukan awal bulan Hijriah.

4 dari 4 halaman


Metode Penentuan Awal Ramadhan 2022

Puasa tinggal berapa hari lagi 2022

Perbesar

Ilustrasi puasa, Ramadan, Islami. (Photo by Ahmed Aqtai: https://www.pexels.com/photo/photo-of-ramadan-light-on-top-of-table-2233416/)

Ada dua metode penentuan awal Ramadhan 2022 yang sering dipakai, yaitu metode hisab dan metode rukyat.

Metode Hisab

Hisab secara harfiah disebut juga “perhitungan”. Dalam dunia Islam istilah hisab sering digunakan dalam ilmu falak (astronomi) untuk memperkirakan posisi Matahari dan bulan terhadap bumi. Posisi Matahari menjadi penting karena menjadi patokan umat Islam dalam menentukan masuknya waktu salat.

Sementara posisi bulan diperkirakan untuk mengetahui terjadinya hilal sebagai penanda masuknya periode bulan baru dalam kalender Hijriah. Hal ini penting terutama untuk menentukan awal Ramadan saat muslim mulai berpuasa, awal Syawal (Idul Fitri), serta awal Dzulhijjah saat jamaah haji wukuf di Arafah (9 Dzulhijjah) dan Idul Adha (10 Dzulhijjah).

Ibadah-ibadah dalam Islam terkait langsung dengan posisi benda-benda langit (khususnya Matahari dan bulan), jadi sejak awal peradaban Islam menaruh perhatian besar terhadap astronomi. Astronom muslim ternama yang telah mengembangkan metode hisab modern adalah Al Biruni (973-1048 M), Ibnu Tariq, Al Khawarizmi, Al Batani, dan Habash.

Dewasa ini, metode hisab telah menggunakan komputer dengan tingkat presisi dan akurasi yang tinggi. Berbagai perangkat lunak (software) yang praktis juga telah ada. Hisab sering kali digunakan sebelum rukyat dilakukan.

Salah satu hasil hisab adalah penentuan kapan ijtimak terjadi, yaitu saat Matahari, bulan, dan bumi berada dalam posisi sebidang atau disebut pula konjungsi geosentris. Konjungsi geosentris terjadi pada saat matahari dan bulan berada di posisi bujur langit yang sama jika diamati dari bumi. Ijtimak terjadi 29,531 hari sekali, atau disebut pula satu periode sinodik.

Metode Rukyat

Rukyat adalah aktivitas mengamati visibilitas hilal, yakni penampakan bulan sabit yang pertama kali tampak setelah terjadinya ijtimak. Rukyat dapat dilakukan dengan mata telanjang, atau dengan alat bantu optik seperti teleskop.

Aktivitas rukyat dilakukan pada saat menjelang terbenamnya matahari pertama kali setelah ijtimak (pada waktu ini, posisi Bulan berada di ufuk barat, dan Bulan terbenam sesaat setelah terbenamnya Matahari). Apabila hilal terlihat, maka pada petang (Maghrib) waktu setempat telah memasuki tanggal 1.

Namun, tidak selamanya hilal dapat terlihat. Jika selang waktu antara ijtimak dengan terbenamnya Matahari terlalu pendek, maka secara ilmiah/teori hilal mustahil terlihat, karena iluminasi cahaya Bulan masih terlalu suram dibandingkan dengan "cahaya langit" sekitarnya.

Dewasa ini rukyat juga dilakukan dengan menggunakan peralatan canggih seperti teleskop yang dilengkapi CCD Imaging. namun tentunya perlu dilihat lagi bagaimana penerapan kedua ilmu tersebut

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Advertisement

Enam+

01:03

VIDEO: Fans Histeris Ketemu 'Neymar' Saat Brasil Kalahkan Swiss di Piala Dunia 2022

Enam+

01:00

VIDEO: Klakson Masih Bisa Bunyi, Setengah Badan Motor Bebek Terendam Banjir Curi Perhatian

Enam+

01:00

VIDEO: Berukuran Tidak Wajar, Karet Pelindung Ban Truk Tuai Komentar Netizen

  • Puasa tinggal berapa hari lagi 2022

    Ramadhan

    Agenda

    Ramadhan adalah bulan kesembilan dalam penanggalan Hijriyah (sistem penanggalan agama Islam).

    Lihat Selengkapnya

    Ramadhan
  • Puasa tinggal berapa hari lagi 2022

    Ramadhan 2022

    Peristiwa

    Ramadhan merupakan bulan suci bagi umat Islam yang di dalamnya terdapat perintah menunaikan ibadah puasa.

    Kapan di tetapkan puasa 2022?

    Pemerintah Tetapkan 1 Ramadhan 1443 H Jatuh pada Minggu, 3 April 2022. Penetapan 1 Ramadhan 1443 Hijriah merupakan hasil sidang isbat yang dilakukan Kementerian Agama bersama sejumlah organisasi masyarakat Islam pada Jumat (1/4/2022) sore. Rapat sidang isbat dipimpin oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.

    Puasa mulai kapan ya?

    Berdasarkan sidang isbat tersebut maka diputuskan bahwa awal Ramadhan 1443 Hijriah jatuh pada Minggu (3/4/2022). "Secara Mufakat 1 Ramadhan 1443 Hijriah jatuh hari Ahad 3 April 2022 Masehi," ujar Yaqut Cholil, menteri agama, dalam pengumuman sidang isbat yang disiarkan secara live, Jumat (1/4/2022).

    Berapa hari kita puasa?

    Pada umumnya, Ramadhan berlangsung selama 29 hari, dan digenapkan menjadi 30 hari bila hilal belum terlihat hingga petang hari ke-29 Ramadhan.

    Kapan mulai tarawih 2022?

    JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah menetapkan 1 Ramadhan 1443 Hijriah jatuh pada Minggu, 3 April 2022. Dengan demikian, shalat tarawih pertama akan dilaksanakan pada Sabtu, 2 April 2022 malam.