I = I 1 = I 2 = I 3 = ⋯ = I r {\displaystyle I=I_{1}=I_{2}=I_{3}=\dots =I_{r}} Pada rangkaian seri, arus yang lewat besarnya sama tiap elemen. ResistorSuntingTotal hambatan resistor pada rangkaian seri sama dengan jumlahan masing-masing hambatan: R total = R 1 + R 2 + ⋯ + R n {\displaystyle R_{\text{total}}=R_{1}+R_{2}+\cdots +R_{n}} Konduktansi listrik berkebalikan dengan hambatan. Total konduktansi pada rangkaian seri dari resistor dapat dihitung dari persamaan berikut: 1 G t o t a l = 1 G 1 + 1 G 2 + ⋯ + 1 G n {\displaystyle {\frac {1}{G_{\mathrm {total} }}}={\frac {1}{G_{1}}}+{\frac {1}{G_{2}}}+\cdots +{\frac {1}{G_{n}}}} .Untuk kasus khusus dengan 2 resistor dipasang seri, total konduktansi sama dengan: G total = G 1 G 2 G 1 + G 2 . {\displaystyle G_{\text{total}}={\frac {G_{1}G_{2}}{G_{1}+G_{2}}}.} Induktor juga mengikuti hukum yang sama: L t o t a l = L 1 + L 2 + ⋯ + L n {\displaystyle L_{\mathrm {total} }=L_{1}+L_{2}+\cdots +L_{n}} Namun, dalam beberapa kasus sulit untuk menghindari induktor yang berdekatan untuk saling mempengaruhi, karena medan magnet dari satu elemen akan terhubung dengan elemen lainnya. Pengaruh ini didefinisikan pada induktansi-saling M. Jika 2 induktor dipasang seri, ada kemungkinan besarnya induktansi sama tergantung dari medan magnet dari kedua induktor mempengaruhi satu sama lain. KapasitorSuntingKapasitor mengikuti hukum berkebalikan. Total kapasitansi yang dipasang seri sama dengan dari jumlah kebalikan masing-masing elemen: 1 C t o t a l = 1 C 1 + 1 C 2 + ⋯ + 1 C n {\displaystyle {\frac {1}{C_{\mathrm {total} }}}={\frac {1}{C_{1}}}+{\frac {1}{C_{2}}}+\cdots +{\frac {1}{C_{n}}}} .1. RANGKAIAN SERIRangkaian seri terdiri dari dua atau lebih beban listrik yang dihubungkan ke catu daya lewat satu rangkaian. Rangkaian listrik seri adalah suatu rangkaian listrik, di mana input suatu komponen berasal dari output komponen lainnya. Hal inilah yang menyebabkan rangkaian listrik seri dapat menghemat biaya (digunakan sedikit kabel penghubung). Selain memeliki kelebihan, rangkaian listrik seri juga memiliki suatu kelemahan, yaitu jika salah satu komponen dicabut atau rusak, maka komponen yang lain tidak akan berfungsi sebagaimana mestinya. Misal tiga buah bola lampu dirangkai seri, maka input dari lampu satu akan datang dari output lampu yang lain. Jika salah satu lampu dicabut atau rusak, maka lampu yan lain akan ikut padam. Rangkaian seridapat berisi banyak beban listrik dalam saturangkaian. Contoh yang baik dari beberapa bebanrangkaiandihubung seri adalah lampu pohonNatal.( kurang lebih 20 lampu dalamrangkaian seri). Dua buah elemen berada dalam susunan seri jika mereka hanya memiliki sebuah titik utama yang tidak terhubung menuju elemen pembawa arus pada suatu jaringan. Karena semua elemen disusun seri, maka jaringan tersebut disebut rangkaian seri. Dalam rangkaian seri, arus yang lewat sama besar pada masing-masing elemen yang tersusun seri. Sifat-sifatRangkaian Seri:
Contoh paling sederhana penerapan rangkaian listrik seri dalam kehidupan sehari-hari (di rumah) :
2. RANGKAIANPARALEL Rangkaian Paralelmerupakan salah satu yang memiliki lebih dari satu bagian garis edar untuk mengalirkan arus. Dalam kendaraan bermotor, sebagian besar beban listrik dihubungkan secara parallel. Masing-masing rangkaian dapat dihubung-putuskan tanpa mempengaruhi rangkaian yang lain. Rangkaian Paraleladalah salah saturangkaian listrikyang disusun secara berderet (paralel).Lampuyang dipasang di rumah umumnya merupakan rangkaian paralel. Rangakain listrik paralel adalah suatu rangkaian listrik, di mana semua input komponen berasal dari sumber yang sama. Semua komponen satu sama lain tersusun paralel. Hal inilah yang menyebabkan susunan paralel dalam rangkaian listrik menghabiskan biaya yang lebih banyak (kabel penghubung yang diperlukan lebih banyak). Selain kelemahan tersebut, susunan paralel memiliki kelebihan tertentu dibandingkan susunan seri. Adapun kelebihannya adalah jika salah satu komponen dicabut atau rusak, maka komponen yang lain tetap berfungsi sebagaimana mestinya. Sifat-sifatRangkaian Paralel:
Contoh paling sederhana penerapan rangkaian listrik paralel dalam kehidupan sehari-hari (di rumah) :
Dipublikasi di Uncategorized Rangkaian seri terdiri dari dua atau lebih beban listrik yang dihubungkan ke sumber listrik melalui suatu rangkaian. Rangkaian ini mendapatkan input dari output komponen yang lainnya. Hal ini menyebabkan rangkaian seri bisa menghemat listrik karena semuanya menggunakan sumber daya yang sama. Namun, rangkaian ini juga memiliki kelemahan, yaitu jika salah satu komponen rusak atau dicabut, maka seluruh komponen tidak akan berfungsi. Misalnya, dua bohlam lampu dihubungkan dengan rangkaian seri. Jika salah satu lampu dicabut, maka rangkaian tidak akan menyala. Ciri rangkaian seri antara lain:
Contoh penerapan rangkaian seri ini adalah lampu hias pohon Natal dan komponen di dalam setrika listrik. Baca juga: 5 Cara Menghemat Listrik, Bisa Bantu Kurangi Pemanasan Global Listrik merupakan kebutuhan yang sangat penting bagi manusia. Dalam jaman yang terus berkembang seperti sekarang ini, keberadaan listrik tak bisa dipisahkan dengan kemajuan teknologi. Pada posting sebelumnya sudah saya tuliskan mengenai Jenis Lampu Sesuai Dengan Kebutuhan. Sekarang akan saya tuliskan mengenai aliran listrik dan juga jenis-jenis rangkaiannya. Aliran listrik dapat dihubungkan melalui beberapa macam bentuk rangkaian, karena bentuk rangkaian sangat berpengaruh terhadap kuatnya arus listrik. Nah, berikut ini jenis-jenis rangkaian tersebut dan sedikit uraian yang saya sarikan dari berbagai sumber: 1. Rangkaian Seri Adalah suatu rangkaian listrik di mana input suatu komponen berasal dari output komponen lainnya. Kelebihan menggunakan rangkaian seri salah satunya adalah menghemat biaya, karena hanya menggunakan sedikit kabel penghubung. Sedangkan kekuarangan atau kelemahan dari rangkaian seri adalah jika salah satu komponen dicabut atau rusak, maka komponen yang lain tidak akan berfungsi sebagaimana mestinya.
2. Rangkaian Paralel Adalah suatu rangkaian listrik, di mana semua input komponen berasal dari sumber yang sama. Semua komponen satu sama lain tersusun paralel. Kelebihan dari susunan paralel adalah jika salah satu komponen dicabut atau rusak, maka komponen yang lain tetap berfungsi sebagaimana mestinya. Sedangkan salah satu kelemahan menggunakan rangkaian paralel adalah biaya yang dibutuhkan lebih mahal karena membutuhkan kabel penghubung yang lebih banyak.
Nah, demikian sedikit mengenai aliran listrik dan juga jenis-jenis rangkaiannya, bila Anda merasa kurang lengkap, mungkin bisa Anda cari referensi tambahan lainnya. Mohon maaf bila gambar yang saya tampilkan diatas kurang jelas. Semoga bermanfaat.
|