Sebelum berolahraga kita melakukan pemanasan tujuannya agar tidak terjadi

Sebelum berolahraga kita melakukan pemanasan tujuannya agar tidak terjadi
ilustrasi olahraga. depositphotos.com

JABAR | 10 Juli 2021 15:30 Reporter : Novi Fuji Astuti

Merdeka.com - Pemanasan merupakan kegiatan awal dalam setiap kegiatan olahraga untuk mempersiapkan tubuh melakukan latihan-latihan yang lebih keras atau berat berikutnya, dan berguna untuk mengurangi cedera. Dalam pemanasan terdapat minimal empat macam kegiatan yakni aktivitas yang bertujuan untuk menaikkan suhu badan, aktivitas peregangan (strectching), baik pasif maupun yang aktif (kalestenik atau balistik), aktivitas senam khusus sesuai dengan cabang olahraganya, dan aktivitas gerak teknik sesuai cabang olahraganya.

Dilihat dari sudut fisiologis bahwa pemanasan berguna sekali, sebab pemanasan akan menimbulkan panas yang menguntungkan kerja otot, jumlah asam laktat sedikit menyebabkan pembuluh darah otot melar, kadar CO2 menurun memacu pernapasan agar siap dan penurunan kadar O2 dan panas memacu jantung berdenyut cepat dan kuat.

Berikut tujuan pemanasan sebelum olahraga yang telah dirangkum merdeka.com melalui liputan6.com pada Sabtu, (10/07/2021).

2 dari 8 halaman

Tujuan pemanasan sebelum olahraga yang pertama adalah bentuk melatih pernapasan. Orang yang jarang berolahraga akan mengalami sesak napas saat tenaganya langsung dipakai secara besar-besaran karena belum pemanasan. Jadi salah satu tujuan pemanasan sebelum olahraga yakni supaya sirkulasi udara menjadi lebih stabil saat berolahraga.

Selain itu, pemanasan bertujuan untuk meningkatkan aliran darah ke otot sehingga bisa meningkatkan kesehatan secara keseluruhan. Peningkatan sirkulasi darah karena pemanasan bisa meningkatkan pertumbuhan sel dan fungsi organ. Tekanan darah menjadi lebih konsisten ketika berolahraga, begitu pula dengan detak jantung.

3 dari 8 halaman

Tujuan pemanasan sebelum olahraga berikutnya untuk mengurangi ketegangan otot. Perlu kamu tahu bahwa otot yang diregangkan saat pemanasan akan cenderung lebih rileks. Dengan otot yang lebih rileks, ketegangan dan kaku otot biang cedera bisa dicegah. Selain itu, ketegangan otot perlu dihindari agar pasokan nutrisi dan oksigen ke otot tetap terjaga.

4 dari 8 halaman

Tujuan pemanasan sebelum olahraga salah satunya untuk meningkatkan fleksibilitas atau kelenturan. Tak hanya untuk olahraga, kelenturan ini sangat penting untuk kesehatan secara keseluruhan. Tubuh yang lentur dapat memudahkan aktivitas fisik sehari-hari, sekaligus menunda penurunan kemampuan bergerak akibat penuaan.

5 dari 8 halaman

Pemanasan sebelum olahraga juga bertujuan untuk membantu otot dan sendi lebih siap bergerak. Olahraga dalam kondisi otot dan sendi lebih siap terbukti dapat meningkatkan performa aktivitas fisik. Pasalnya, sendi dan otot yang fleksibel serta sudah siap bergerak cenderung lebih hemat tenaga. Sehingga, kinerja olahraga secara keseluruhan jadi lebih optimal.

6 dari 8 halaman

Tujuan pemanasan yang paling umum sebelum olahraga adalah mencegah terjadinya cedera pada otot tubuh. Otot yang sudah menjalani pemanasan menjadi lebih lentur dan halus.

Gerakan mendadak seperti tendangan tinggi atau mendarat yang salah, menjadi lebih tahan banting terhadap otot kram, terkilir, maupun sobek. Pemanasan amat sangat membantu memasok pasokan nutrisi yang lebih besar ke otot. Jadi mengurangi nyeri otot dan membantu mempercepat pemulihan cedera sendi dan otot.

7 dari 8 halaman

Selain bertujuan untuk menjaga kesehatan fisik, peregangan sebelum olahraga juga bertujuan untuk menjaga kesehatan mental. Hal ini tak lain karena pemanasan sebelum olahraga bisa menjadi kegiatan untuk melepas stres. Sebab, ketika mengalami stres, otot dalam tubuh akan menjadi tegang biasanya pada area leher dan pundak.

8 dari 8 halaman

Tak hanya bertujuan untuk melepaskan stres, pemanasan sebelum olahraga juga memiliki tujuan untuk meningkatkan kualitas tidur. Hal ini sangat baik bagi kamu yang memiliki riwayat gangguan tidur atau insomnia.

Pemanasan sekaligus peregangan yang dilakukan dapat membuat olahraga kamu jadi lebih maksimal. Dengan olahraga yang baik, badan kamu akan lebih segar. Rangkaian pemanasan hingga olahraga yang terjalin maksimal pada akhirnya akan membuat tidur kamu lebih nyenyak.

Selain melakukan pemanasan sebelum olahraga, kamu juga bisa melakukan peregangan setelah kamu bekerja seharian yang membuat otot tegang. Lakukan peregangan sebelum tidur secara rutin. Dengan melakukan pemanasan pada tubuh sebelum waktu tidur, kamu bisa terbantu untuk tidur lebih cepat dan tak terganggu.

(mdk/nof)

Sebelum berolahraga kita melakukan pemanasan tujuannya agar tidak terjadi

Sebelum berolahraga kita melakukan pemanasan tujuannya agar tidak terjadi
Lihat Foto

Shutterstock

Ilustrasi olahraga

KOMPAS.com - Pemanasan sebelum olahraga wajib dijalankan setiap orang mulai dari amatir sampai atlet profesional.

Dilansir dari NHS, pemanasan sebelum olahraga penting untuk mempersiapkan sendi dan otot agar bisa bergerak secara optimal.

Jenis peregangan dan porsi pemanasan sebelum olahraga bisa berbeda-beda, disesuaikan dengan aktivitas fisiknya.

Baca juga: Olahraga untuk Penderita Penyakit Jantung, Bagaimana Baiknya?

Pemanasan terlalu lama bisa menguras tenaga dan kelenturan otot untuk latihan inti.

Demikian juga apabila pemanasan sebelum olahraga terlalu sedikit.

Dampaknya, tubuh bisa cedera karena otot masih tegang dan belum siap untuk ditempa latihan fisik.

Berikut apa saja manfaat pemanasan sebelum olahraga sehingga pantang untuk dilewatkan:

1. Menambah fleksibilitas

Melansir Healthline, manfaat pemanasan sebelum olahraga salah satunya dapat meningkatkan fleksibilitas atau kelenturan.

Tak hanya untuk olahraga, kelenturan ini sangat penting untuk kesehatan secara keseluruhan.

Tubuh yang lentur dapat memudahkan aktivitas fisik sehari-hari, sekaligus menunda penurunan kemampuan bergerak akibat penuaan.

Baca juga: Olahraga Dulu atau Sarapan Dulu, Mana yang Lebih Baik?

Sebelum berolahraga kita melakukan pemanasan tujuannya agar tidak terjadi

Sebelum berolahraga kita melakukan pemanasan tujuannya agar tidak terjadi
Lihat Foto

FREEPIK/FREEPIK

Ilustrasi berolahraga di rumah, ruang olahraga di rumah.

KOMPAS.com - Sebelum kita melakukan latihan untuk meningkatkan kebugaran jasmani harus didahului dengan pemanasan yang disebut warming up.

Semua pegiat olahraga, baik amatir maupun atlet, sebaiknya melakukan pemanasan tepat sebelum melakukan olahraga.

Mengapa pemanasan sangat penting bagi seseorang yang akan melakukan olahraga?

Hal ini karena manfaat sekaligus tujuan dari pemanasan, yakni agar pegiat olahraga terhindar dari cedera baik ringan atau berat.

Selain itu, pemanasan sebelum melakukan olahraga berguna untuk mempersiapkan diri sendi dan otot agar dapat bergerak secara optimal.

Baca juga: Jenis-jenis Pemanasan Sebelum Olahraga

Namun demikian, pemanasan sebelum olahraga juga tak boleh terlalu lama. Sebab, bisa menguras tenaga dan kelenturan otot untuk latihan inti.

Berikut beberapa manfaat pentingnya pemanasan sebelum melakukan olahraga:

  1. Mencegah cedera
  2. Meningkatkan performa olahraga
  3. Memelihara kesehatan tulang dan persendian
  4. Mempersiapkan mental
  5. Menstabilkan detak jantung
  6. Meningkatkan stamina dan kelenturan
  7. Melancarkan pernapasan dan sirkulasi darah
  8. Meningkatkan jangkauan gerakan
  9. Mencegah nyeri punggung bawah
  10. Mengurangi asam laktak tubuh
  11. Meningkatkan suplai oksigen dalam darah
  12. Meningkatkan konsentrasi

Baca juga: Peregangan Statis: Pengertian, Contoh, dan Manfaat

Tipe Pemanasan

Dikutip dari laman gramedia.com, pemanasan terbagi menjadi dua, yaitu pemanasan dinamis dan statis.

Pemanasan Statis

Pemanasan statis adalah gerakan yang dilakukan berupa gerakan peregangan pada otot-otot yang dilakukan perlahan-lahan hingga terjadi ketegangan dan mencapai rasa nyeri atau rasa tidak nyaman pada otot tersebut.

Pemanasan statis biasanya tidak berpindah tempat. Contohnya seperti memutar kepala, meluruskan kaki, menggapai kaki dengan tangan, dsb.

Pemanasan Dinamis

Baca juga: Peregangan Otot Dinamis

Pemanasan dinamis adalah peregangan dengan menggerak-gerakkan tubuh atau anggota tubuh secara berirama tanpa mempertahankan posisi peregangan terjauh.

Ketika melakukan pemanasan dinamis, bagian tubuh akan bergerak dengan kecepatan yang kemudian meningkat secara bertahap dan perlahan.

Contoh pemanasan dinamis adalah squats, lunges, atau melakukan jogging. Pemanasan dinamis dapat membantu kamu membangun kekuatan, koordinasi, mobilitas, dan aspek lainnya yang dapat meningkatkan performa saat berolahraga.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita berikutnya