Sebutkan dua tujuan editorial yang perlu diperhatikan penulis

Pengertian Teks Editorial Menurut Para Ahli & Tujuan Teks Editorial – Dalam teks editorial memang terdapat fakta dan opini. Hal itu memberikan manfaat yang besar apabila dilakukan proses belajar mengajar sebab dengan teks editorial para siswa atau pelajar dapat mengembangkan kemampuan tertentu dan dapat memahami mengenai fakta dan opini dalam arti sesungguhnya.

Sebab tidak hanya dalam teks, dalam hal dunia nyata dan dalam keseharian kita semua, fakta dan opini adalah hal yang berperan penting untuk saat ini apalagi di era yang serba digital yang dapat merambah pada kenyataan dimana hoax semakin menjamur dan sulit dibedakan.

Dengan adanya teks editorial atau disebut juga dengan tajuk rencana dimana artinya dari hal ini adalah sekumpulan opini ditulis oleh redaksi pada surat kabar atau disebut juga koran.

Selain berfungsi dan bertujuan untuk menarik para pembaca, dengan adanya teks editorial itu dapat memberikan informasi-informasi yang khas sesuai dengan kebutuhan pembaca dalam hal ini siswa.

Teks editorial yang dibuat oleh tim redaksi terdapat informasi yang bermacam-macam dan belum tentu kebenarannya. Oleh sebab itu, siswa diharapkan mampu membedakan fakta dan opini pada tajuk rencana agar dapat menyaring informasi yang dibaca dengan baik.

Teks editorial lebih menonjol pada surat kabar dibandingkan dengan apa yang ada pada radio dan televisi. Selain itu, umur dari teks editorial ini masih cukup baru yang baru ditemukan pada seabad lalu di Amerika. Pada teks editorial ini biasa terdapat pada surat kabar yang terletak di halaman opini dan umumnya ditulis oleh pemimpin redaksi surat kabar yang bersangkutan.

Tepatnya lokasi dan posisi teks editorial berada memang disediakan kotak dua kolom yang memanjang ke bawah dan diletakkan disebelah pojok kiri atas halaman. Sebagaimana diketahui bahwa teks editorial bersifat opini sehingga hal itu ditentukan oleh kekuatan semangat yang sifatnya pribadi.

Pengertian Teks Editorial

Yang dimaksud dengan tajuk rencana adalah sikap, pandangan atau pendapat penerbit tentang masalah yang ramai dibicarakan masyarakat, yang opininya berisi pendapat dan sikap resmi sebagai media institusi penerbitan tentang persoalan aktual, fenomenal atau kontroverlsial yang berkembang ditengah masyarakat.

Menulis teks editorial yang dilakukan oleh pihak redaksi biasa diasumsikan atau dikatakan mewakili redaksi sekaligus sehingga teks editorial merupakan cerminan pendapat dan sikap resmi media yang bersangkutan.

Dalam membuat teks editorial tidak boleh asal, sebab membutuhkan situasi dan kondisi yang dipengaruhi dari peristiwa atau kejadian pemberitaan yang berlangsung setiap hari. Selain itu, syarat lain menulis Teks Editorial yang perlu diperhatikan adalah dalam membuat teks editorial tidak boleh mengupas kejadian yang telah lama berlangsung.

Sebutkan dua tujuan editorial yang perlu diperhatikan penulis
Pengertian Teks Editorial Menurut Para Ahli & Tujuan Teks Editorial (Foto: Artikelsiana.com)

Selain mengenai pengertian diatas, juga pengertian teks editorial dijelaskan oleh para ahli. Adapun pendapat para ahli tentang apa yang dimaksud dengan definisi teks editorial yang dapat penulis himpun adalah:

Menurut Dja‟far H. Assegaf (dalam Syamsul; 2005: 89), yang dimaksud dengan teks editorial adalah “mahkota”. atau bahwa teks editorial adalah mahkota surat kabar atau majalah.

Definisi dja’far diatas berdasarkan hasil analisis dari kutipan yang berasal dari Lyle Spencer. Menurut Lyle Spencer dalam bukunya yang berjudul “Editorial Writing” yang mengatakan teks Editorial adalah pernyataan tentang fakta dan opini secara singkat, logis, menarik, yang ditinjau berdasarkan dari segi penulisan dan untuk mempengaruhi pendapat atau memberikan pandangan tentang berita yang menonjol sehingga pembaca surat kabar akan menyimak pentingnya arti berita yang ditajukkan.

Menurut Syarifudin (dalam Yunus; 2010: 34) yang mengatakan bahwa yang dimaksud dengan pengertian teks editorial atau tajuk rencana adalah opini atau pendapat atau sikap resmi suatu media sebagai insitusi penerbitan terhadap topik aktual, fenomenal, atau kontroversial yang menjadi perhatian masyarakat. Tajuk atau editorial pun dapat menjadi simbol visi dan karakter lembaga media yang menyampaikan tajuk atau editorial tersebut.

Menurut Asep (dalam Syamsul; 2005: 88) bahwa yang dimaksud dengan pengertian Teks Editorial atau Tajuk Rencana adalah tulisan kolom yang dibuat oleh redaksi sebuah penerbitan pers yang dimuat di halaman khusus bagi tulisan-tulisan opini tentang suatu masalah atau peristiwa (opinion pieces) dikenal dengan nama kolom opini atau halaman opini (opinion page), biasanya berisikan tajuk rencana, pojok, karikatur, surat pembaca (letter to the editor), artikel atau tulisan atas nama (by line story), dan kolom atau tulisan khusus dari penulis ternama, pengamat, pakar, atau analis.

Menurut Haris Sumadiria bahwa yang dimaksud dengan Teks Editorial atau tajuk rencana adalah opini yang berisi aspirasi, pendapat, dan sikap resmi suatu media pers terhadap persoalan potensial, fenomenal, aktual, dan atau kontroversial yang terjadi di dalam masyarakat (Sumadiria, 2004: 82).

Tujuan Teks Editorial

Teks editorial adalah suara lembaga, maka dalam penulisan teks editorial tidak mencantumkan nama penulisnya sebagaimana dalam menulis berita atau feature. Sehingga teks editorial merupakan pekerjaan dari hasil pemikiran bersama dari seluruh awak media.

Sehingga proses sebelum penulisan yang ada pada teks editorial sebelum membuat penulisan tek editorial adalah dengan melakukan langkah-langkah dengan pertama-tama mengadakan rapat antar redaksi yang dihadiri oleh pimpinan redaksi, redaktur pelaksana serta seluruh jajaran redaktur yang berkompeten, untuk menentukan sikap bersama terhadap suatu permasalahan krusial yang sedang berkembang di masyarakat atau dalam kebijakan pemerintah.

Maka setelah tercapai pokok-pokok pikiran, tahap selanjutnya adalah menuangkan hasil penyatuan pokok pikiran itu dalm sikap yang dirangkum oleh awak media yang telah ditunjuk dalam rapat.

Biasanya, teks editorial dalam koran harian ditulis secara bergantian, akan tetapi semangat isinya tetap mencerminkan suara bersama setiap jajaran redakturnya.

Proses ini reporter jarang dilibatkan sebab dinilai dari segi pengalaman serta tanggung jawabnya yang terbatas. Selain itu, apabila melihat dari perspektif tujuan teks editorial antara lain:

1. Teks editorial bertujuan untuk mengajarkan dan menjelaskan kepada pembaca

Tujuan ini bahwa mereka dapat berperan dalam banyak editorial dengan prinsip kejelasan, kesempurnaan dan ketepatan dengan penyajikan fakta dan gagasan secara objektif tanpa prasangka.

2. Menawarkan Solusi Spesifik Untuk Mengurai Masalah

Dengan adanya teks editorial ini maka bertujuan untuk menawarkan solusi sehingga diharapakan dengan solusi ini tindakan dapat diambil dibandingkan hanya mengenai pemahaman situasi tanpa solusi. Sebab editorial memberikan kepemimpinan dalam membawa perubahan dalam kebijakan.

3. Menilai Peristiwa

Tujuan teks editorial adalah memberikan penilaian terhadap peristiwa sekaligus memberikan solusi dengna menyajikan fakta-fakta objektif yang dapat dibuktikan dan sedangkan sifat subjektifnya dalam teks editorial terletak pada sudut pandang yang tidak dapat diverifikasi secara bebas, sebab penilaian tetap adalah persoalaan penilaian.

Demikianlah informasi mengenai Pengertian Teks Editorial Menurut Para Ahli & Tujuan Teks Editorial. Semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Sekian dan terima kasih. Salam berbagi teman-teman.

Pengertian editorial harus anda ketahui dengan jelas agar bisa tahu secara jelas gambaran editorial. Sebenarnya ketika anda membaca suatu teks kemudian ada pendapat pribadi seseorang pada masalah tersebut, itu artinya anda secara tidak langsung membaca teks editorial.

Pengertian Teks Editorial, Stuktur, Fungsi, Tujuan, Manfaat dan Ciri-Cirinya

Yang dinamakan dengan teks editorial sendiri sama dengan teks opini maupun yang banyak di sebut sebagai tajuk rencana. Agar lebih jelas tentang pengertian editorial, simak ulasannya dibawah ini.

1. Pengertian Teks Editorial

Teks Editorial atau yang dimaksud dengan (Opini) merupakan suatu teks yang isinya tentang pendapat seseorang pribadi pada sebuah isu ataupun masalah aktual. Sedangkan isu yang dimaksud adalah masalah sosial, ekonomi, atau politik yang mempunyai hubungan signifikan terhadap masalah politik.
Keberadaan teks editorial maupun teks opini tersebut juga rutin ada dalam surat kabar. Yang mana dalam pengungkapan teks editorial ini harus di sertakan bukti, fakta, ataupun alasan logis supaya dapat diterima oleh pendengan atau pembaca.

2. Tujuan dan Manfaat Teks Editorial

Didalam penulisan teks editorial, terdapat tujuan serta manfaat yang harus anda ketahui seperti berikut ini.

a. Tujuan

  • Mengajak kepada pembaca atau pendengar supaya mereka berfikir pada apa yang diisukan yang dibicarakan orang banyak di kehidupan sekitar.
  • Memberikan pandangan untuk para pembaca/pendengar terhadap isu yang saat itu berkembang di masyarakat sekitar.

b. Manfaat

  • Memberikan informasi pada masyarakat tentang suatu informasi.
  • Untuk merangsang pemikiran masyarakat dengan pembahasan tertentu.
  • Bisa menggerakan pembaca dalam mengambil tindakan sesuai dengan hati mereka.

3. Fungsi Teks Editorial

Selanjutnya adalah fungsi teks editorial yang tak jauh beda dengan tujuan serta manfaat diatas.

  • Untuk menjelaskan berita maupun akibatnya kepada masyarakat luas.
  • Mempersiapkan masyarakat terhadap resiko kemungkinan yang akan terjadi.
  • Mengisi latar belakang terhadap isu terhadap kenyataan sosial maupun faktor yang bisa mempengaruhinya.
  • Dapat meneruskan penilaian moral terkait isu yang dimaksud.

Baca Juga :  Paragraf Persuasif : Pengertian, Jenis, Ciri, dan Contohnya

4. Ciri-Ciri Teks Editorial

Dalam teks editorial juga memiliki cirri cirri seperti dibawah ini:

  • Mengandung tema tulisan yang selalu hangat atau temanya (sedang banyak dibicarakan oleh masyarakat), aktual dan juga factual.
  • Didalam teks editorial juga bersifat sistematis serta logis.
  • Menggunakan kalimat yang singkat, padat serta jelas.

5. Struktur Teks Editorial

Sementara itu, struktur teks editorial juga sama terhadap struktur teks eksposisi yaitu pernyataan pendapat ataupun tesis, kemudian argumentasi, dan juga pernyataan ulang pendapat ataupun yang disebut dengan reitaration.

6. Pernyataan Pendapat

Pernyataan pendapat ataupun tesis termasuk bagian yang isinya terkait pandangan ataupun sudut pandang penulis terhadap permasalahan yang telah dibahas. Umumnya hal tersebut mengacu pada pernyataan ataupun teori yang diperkuat oleh argumen.

7. Argumentasi

Selanjutnya adalah argumentasi yang merupakan bentuk bukti ataupun alasan yang bisa digunakan dalam memperkuat pernyataan suatu tesis. Meskipun begitu, suatu argumentasi juga bisa dipakai untuk menolak pendapat. Argumentasi juga bisa berupa generalisasi ataupun pernyataan umum, pernyataan para ahli, data hasil pernyataan, atau fakta yang didasari dengan referensi terpercaya.

8. Pernyataan Ulang Pendapat

Selanjutnya adalah pernyataan/penegasan ulang suatu pendapat maupun Reiteration merupakan bagian teks editorial. Dalam teks ini, berisi penguatan kembali pada pendapat yang di tunjang fakta pada argumentasi. Sementara itu, pernyataan ulang pendapat juga ada di bagian akhir teks ini.

9. Kaidah Kebahasaan Teks Editorial

Bagian kaidah kebahasaan yang dipakai pada teks editorial juga tak beda jauh pada teks prosedur kompleks yakni menggunakan verba material. Beberapa kaidah kebahasaan teks editorial diantaranya:

  • Adverbia. Pada teks ini ditujukan supaya pembacanya bisa meyakini teks yang telah dibahas dengan kata keterangan selalu, sering, kadang-kadang, jarang, biasanya serta masih banyak lagi.
  • Konjungsi merupakan kata penghubung dalam teks, diantaranya bahkan serta lain sebagainya.
  • Selanjutnya adalah verba material yang merupakan verba yang menunjukan peristiwa atau perbuatan fisik.
  • Verba rasional ialah verba yang menunjukan adanya hubungan intensitas satu dengan yang lain (Pengertian B ialah C) dan milik (didalamnya mengandung pengertian B mempunyai C)
  • Selanjutnya verba mental yakni verba yang menunjukan adanya persepsi misalnya (melihat, dan lainnya), lalu afeksi (khawatir serta lainnya), terakhir kognisi (mengerti serta lainnya). Dalam verba mental terdapat partisi yang bertugas pengindra serta fenomena.

Pada umumnya pengertian editorial sudah banyak anda temukan di kehidupan sehari hari. Anda pun bisa membuat teks editorial ketika ada masalah untuk menanggapinya. Semoga bermanfaat.

[su_spoiler title=”Baca Artikel Lainnya :” open=”yes” style=”simple”]

[/su_spoiler]