Sebutkan macam macam perkembangbiakan generatif pada tumbuhan angiospermae

Jakarta -

Tahukah kamu jika tumbuhan melakukan perkembangbiakan dengan cara generatif dan vegetatif? Di mana perkembangbiakan generatif dilakukan dengan cara perkawinan, sedangkan perkembangbiakan vegetatif dilakukan tanpa perkawinan.

Akan tetapi, umumnya banyak tumbuhan yang melakukan perkembangbiakan generatif. Apa saja? Seperti tumbuhan pepaya, salak, mangga, jagung, kacang tanah, hingga rambutan, dan mentimun. Berikut penjelasan selengkapnya.

Pengertian Perkembangbiakan Generatif

Mengutip dari buku IPA: Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VI Paket A (2018) bahwa perkembangbiakan generatif adalah pembiakkan yang didahului dengan penyerbukkan dan biasanya dilakukan melalui penanaman biji. Penyerbukkan tumbuhan juga dapat dibantu oleh pihak lain, antara lain manusia, hewan, dan angin.

Dalam prosesnya, perkembangbiakan generatif ini membutuhkan alat kelamin jantan dan alat kelamin betina. Perkembangbiakan generatif ditandai dengan adanya pembuahan.

Pembuahan adalah proses peleburan sel kelamin jantan dan sel kelamin betina yang pada akhirnya akan menghasilkan zigot dan menjadi organisme baru.

Perkembangbiakan generatif pada tumbuhan adalah terjadinya tumbuhan baru yang didahului dengan penyerbukan, yaitu peristiwa jatuhnya serbuk sari ke kepala putik sehingga terjadi pembuahan. Hasil pembuahan adalah biji yang menghasilkan calon tumbuhan baru.

Proses Perkembangbiakan Generatif

Seperti yang dijelaskan di atas bahwa ciri dari perkembangbiakan generatif adalah adanya pembuahan pada biji. Berikut adalah proses pembuahan dalam perkembangbiakan generatif melansir dari buku IPA Kelas VI SD (2012) oleh Sri Harmi:

  • Serbuk sari pada tumbuhan biji tertutup yang menempel di kepala putik tumbuh membentuk pembuluh serbuk sari (tabung serbuk sari).
  • Pembuluh serbuk itu tumbuh di dalam tangkai kepala putik, membentuk saluran menuju ke bakal buah yang mengandung bakal biji.
  • Di dalam pembuluh serbuk sari, terdapat dua inti generatif dan satu inti vegetative yang berasal dari pembelahan inti serbuk sari.
  • Dua inti generatif itu disebut inti sperma pertama dan inti sperma kedua. Inti sperma pertama dan kedua bergerak menuju bakal biji.
  • Inti sperma pertama masuk melalui mikropil (liang bakal biji) menuju ke inti sel telur.
  • Inti sperma pertama akan melebur dengan inti sel telur hal ini disebut dengan pembuahan pertama.
  • Hasil peleburan inti sperma pertama dengan sel telur adalah zigot. Zigot akan tumbuh menjadi lembaga atau embrio atau calon tumbuhan baru
  • Hasil peleburan inti sperma kedua dengan inti kandung lembaga sekunder (endosperma). Endosperma merupakan cadangan makanan untuk calon tumbuhan baru.
  • Setelah pembuahan, dinding bakal buah tumbuh menjadi buah. Umumnya, didalam buah terdapat biji, misalnya pada mangga, rambutan, dan jambu.

Nah, itu adalah pengertian perkembangbiakan generatif beserta proses pembuahannya. Selamat belajar, detikers!

Simak Video "Zelenskiy Bantah Tuduhan Rusia tentang Program Senjata Biologi"


[Gambas:Video 20detik]
(kri/kri)

Perkembangbiakan pada Tumbuhan Angiospermae (Materi IPA Kelas 9) – Ada berbagai macam cara perkembangbiakan kelompok besar tumbuhan. Setidaknya dapat dikelompokkan menjadi 3 (tigga) kelompok besar yaitu:

  • tumbuhan berbiji (Spermatophyta),
  • tumbuhan paku (Pteridophyta),
  • lumut (Bryophyta).

Perkembangbiakan pada tumbuhan berbiji (Spermatophyta) sendiri dibagi menjadi tumbuhan berbiji tertutup (Angiospermae) dan tumbuhan berbiji terbuka (Gymnospermae).

Perkembangbiakan Tumbuhan Angiospermae

Tanaman mangga, rambutan, kelapa, padi, dan jagung merupakan contoh dari kelompok tumbuhan Angiospermae. Tumbuhan Angiospermae atau tumbuhan biji tertutup adalah tumbuhan yang memiliki ciri bakal biji berada dalam bakal buah (ovarium).

Bakal buah adalah bagian putik yang membesar yang tersusun oleh daun buah (karpel). Bakal buah selanjutnya akan berkembang menjadi buah dan bakal biji berkembang menjadi biji.

Tumbuhan Angiospermae mengalami perkembangbiakan vegetatif dan perkembangbiakan generatif.

Perkembangbiakan Vegetatif pada Tumbuhan Angiospermae

Perkembangbiakan tumbuhan secara vegetatif adalah perkembangbiakan dengan menggunakan bagian tumbuhan seperti akar, batang, ataupun daun. Perkembangbiakan tumbuhan secara vegetatif dapat menghasilkan individu baru tanpa melibatkan proses fertilisasi (proses peleburan inti sel sperma dengan inti sel telur sehingga membentuk zigot).

Tumbuhan dapat melakukan perkembangbiakan vegetatif karena tumbuhan memiliki sel-sel yang memiliki kemampuan untuk berkembang menjadi berbagai jenis sel penyusun jaringan dan organ tumbuhan yang disebut sel meristem. Keturunan yang dihasilkan dari perkembangbiakan vegetatif memiliki sifat atau karakter yang sama dengan sifat induk.

1) Perkembangbiakan Vegetatif Alami

Perkembangbiakan vegetatif alami adalah perkembangbiakan tumbuhan dengan bagian tubuhnya tanpa bantuan manusia. Berikut ini adalah berbagai macam cara perkembangbiakan vegetatif alami.

a) Rhizoma

Beberapa tumbuhan berkembangbiak dengan tunas pada batang yang ada di dalam tanah. Batang yang ada di dalam tanah disebut rhizoma. Beberapa contoh tumbuhan yang perkembangbiakan dengan rhizoma adalah jahe, kunyit, lengkuas, dan temu lawak.

b) Stolon

Pada rumput dan beberapa tanaman lain, misalnya stroberi dan pegagan terdapat batang yang menjalar di atas tanah. Batang tumbuhan yang menjalar di atas tanah disebut stolon (geragih). Tunas dapat tumbuh pada buku dari stolon. Saat tunas terpisah dari tanaman induk, tunas sudah mampu tumbuh menjadi individu baru.

c) Umbi Lapis

Contoh umbi lapis terdapat pada bawang merah. Lapisan-lapisan yang terdapat pada bawang merah dinamakan umbi lapis, karena memperlihatkan susunan berlapis-lapis yang terdiri atas daun yang menebal, lunak, dan berdaging serta batang yang berupa bagian kecil pada bagian bawah umbi lapis yang disebut dengan cakram. Dapat dikatakan bahwa umbi lapis (bulbus) merupakan modifikasi batang dan daun.

Pada tumbuhan yang berkembang biak dengan umbi lapis, terdapat kuncup samping. Kuncup samping yang tumbuh biasanya merupakan umbi lapis kecil-kecil, berkelompok di sekitar umbi induknya. Bagian ini dinamakan siung atau anak umbi lapis. Jika siung tersebut dipisahkan dari induknya, maka akan menghasilkan tumbuhan baru.

d) Umbi Batang

Pada permukaan kentang, biasanya akan terdapat mata tunas (kuncup). Pada kondisi yang sesuai untuk pertumbuhannya dari mata tunas ini akan terbentuk tunas dan menghasilkan tumbuhan baru.

Kentang merupakan salah satu contoh tumbuhan yang mengalami penggembungan pada batang di dalam tanah dan berisi cadangan makanan. Batang yang demikian disebut dengan umbi batang.

Umbi batang selain berfungsi untuk menyimpan cadangan makanan juga berfungsi untuk perkembangbiakan. Tanaman ubi jalar juga dapat berkembang biak dengan menggunakan umbi batang.

e) Kuncup Adventif Daun

Contoh tumbuhan yang berkembang biak dengan kuncup adventif daun adalah cocor bebek. Pada bagian tepi daun terdapat sel yang selalu membelah (sel meristem). Pada bagian daun yang demikian dapat membentuk kuncup.

Kuncup adalah calon tunas yang terdiri atas calon batang beserta calon daun. Kuncup yang terdapat pada tepi daun disebut kuncup adventif daun atau tunas liar pada tepi daun.

2) Perkembangbiakan Vegetatif Buatan

Perkembangbiakan vegetatif buatan adalah perkembangbiakan tumbuhan secara vegetatif yang dilakukan dengan bantuan manusia. Berikut ini adalah berbagai macam kegiatan yang dapat dilakukan manusia untuk membantu perkembangbiakan tanaman secara vegetatif buatan.

a) Cangkok

Cangkok dapat dilakukan dengan mengelupas kulit suatu batang tanaman berkayu, kemudian dibalut dengan tanah dan dibungkus dengan sabut kelapa atau plastik, sehingga tumbuh akar. Apabila bagian kulit yang terkelupas telah tumbuh akar, maka batang dapat dipotong dan ditanam di tanah.

Tanaman yang dihasilkan dari cangkok memiliki sifat seperti induk dan cepat berbuah. Namun demikian, perakaran tanaman ini kurang kuat.

b) Merunduk

Merunduk dapat dilakukan dengan membenamkan tangkai tanaman ke tanah, sehingga bagian yang tertanam dalam tanah tumbuh akar. Jika akar telah tumbuh, tanaman dapat dipisahkan dari induk.

c) Setek

Setek adalah cara perkembangbiakan vegetatif buatan dengan memotong (memisahkan dari induk) suatu bagian tanaman dan kemudian ditanam untuk menghasilkan individu baru, misalnya untuk menanam ketela pohon dapat menggunakan batangnya atau disebut setek batang. Tanaman sukun dapat diperbanyak dengan menggunakan setek akar.

Perkembangbiakan Generatif pada Tumbuhan Angiospermae

Pada perkembangbiakan generatif, sel sperma dan sel telur mengalami fertilisasi, sehingga terbentuk embrio yang tersimpan dalam biji. Biji dapat tumbuh dan berkembang menjadi tumbuhan baru.

Sifat dari keturunan (tumbuhan baru) dapat diperoleh dari gabungan sifat kedua induk. Hal ini yang menyebabkan sifat keturunan dari perkembangbiakan generatif bervariasi.

1) Penyerbukan (Polinasi)

Lebah atau kupu-kupu membantu bunga dalam peristiwa penyerbukan. Serbuk sari melekat pada kaki lebah. Saat lebah berpindah, serbuk sari yang melekat pada kaki lebah dapat melekat pada kepala putik. Proses menempelnya serbuk sari ke kepala putik disebut penyerbukan (polinasi).

Sebutkan macam macam perkembangbiakan generatif pada tumbuhan angiospermae

Fungsi dari masing-masing bagian bunga adalah sebagai berikut:

  1. Tangkai Bunga. Tangkai bunga berada pada bagian bawah bunga. Fungsi tangkai bunga adalah menopang bunga dan menghubungkannya dengan bagian tumbuhan lainnya.
  2. Dasar Bunga. Berfungsi sebagai tempat melekatnya mahkota bunga.
  3. Kelopak Bunga. Merupakan bagian bunga paling luar yang menyelimuti mahkota ketika masih kuncup. Fungsi dari kelopak bunga yaitu melindungi mahkota bunga ketika masih kuncup. Kelopak bunga akan terbuka saat mahkota mekar.
  4. Mahkota Bunga. Merupakan bagian bunga yang mempunyai bentuk paling indah karena memiliki warna tertentu. Fungsi mahkota bunga digunakan untuk menarik serangga. Keberadaan serangga yang hinggap pada bunga akan membantu proses penyerbukan.
  5. Benang Sari. Merupakan alat kelamin jantan, terdiri atas tangkai sari, kepala sari, dan serbuk sari.  Benang sari menghasilkan serbuk sari yang berguna untuk proses pembuahan.
  6. Putik. Merupakan alat kelamin betina, terdiri atas kepala putik, tangkai putik, dan bakal buah.  Putik menghasilkan sel ovum yang berguna untuk pembuahan sehingga dihasilkan biji.

Macam-macam penyerbukan berdasarkan jenis perantaranya:

a) Anemogami

Tanaman dengan bunga yang berukuran kecil, jumlah bunga banyak dan ringan, serta tidak menghasilkan nektar atau bau merupakan beberapa ciri tanaman yang penyerbukannya dibantu oleh angin. Penyerbukan yang dibantu oleh angin disebut anemogami.

b) Entomogami

Bunga matahari memiliki warna yang menarik dan cerah yaitu kuning, dan menghasilkan nektar. Ciri yang dimiliki bunga matahari dan bunga yang memiliki ciri serupa sangat menarik bagi serangga, seperti lebah, untuk hinggap dan menghisap nektar.

Umumnya serbuk sari yang dihasilkan bunga tersebut lengket sehingga mudah melekat pada kaki serangga. Dengan demikian, serangga ikut memindahkan serbuk sari ke putik. Penyerbukan yang terjadi dengan bantuan serangga disebut entomogami.

c) Ornitogami

Ornitogami adalah penyerbukan yang dibantu oleh burung. Tanaman yang penyerbukannya dibantu oleh burung umumnya memiliki ukuran bunga yang besar, berwarna merah cerah, tidak berbau, menghasilkan nektar dalam jumlah cukup banyak, dan mahkota bunga berbentuk terompet, misalnya bunga cangkring atau dadap (Erythrina variegata).

d) Kiropterogami

Kiropterogami adalah penyerbukan yang dibantu oleh kelelawar. Ciri-ciri bunga yang penyerbukannya dibantu oleh kelelawar ialah menghasilkan nektar, memiliki warna yang menarik, menghasilkan bau, dan mekar pada malam hari, misalnya tanaman kaktus.

e) Antropogami

Tanaman anggrek merupakan jenis tanaman yang penyerbukannya dibantu oleh manusia. Tanaman yang penyerbukannya dibantu oleh manusia biasanya merupakan bunga yang berumah dua, artinya dalam satu pohon hanya terdapat bunga jantan atau bunga betina saja. Antropogami juga dapat dilakukan apabila serbuk sari suatu tanaman sulit untuk bertemu dengan putik, sehingga sulit untuk melakukan penyerbukan sendiri.

Selain anggrek, tanaman yang penyerbukannya dibantu oleh manusia misalnya tanaman vanili dan salak. Pada proses penyerbukan, serbuk sari dapat berasal dari bunga itu sendiri maupun dari bunga lain yang masih dalam satu spesies.

Berdasarkan asal serbuk sarinya, penyerbukan dapat dibedakan menjadi beberapa macam.

  1. Penyerbukan sendiri (autogami), yaitu jika serbuk sari yang menempel pada putik berasal dari bunga itu sendiri.
  2. Penyerbukan tetangga (geitonogami), yaitu jika serbuk sari yang menempel pada putik berasal dari bunga lain pada tumbuhan itu juga.
  3. Penyerbukan silang (allogami/xenogami), yaitu jika serbuk sari yang menempel pada kepala putik berasal dari bunga tumbuhan lain dan tumbuhan asal polen masih tergolong jenis yang sama.
  4. Penyerbukan bastar (hibridogami), yaitu jika serbuk sari yang menempel pada kepala putik berasal dari bunga pada tumbuhan lain yang berbeda jenis atau setidaknya memiliki satu sifat beda.

Halaman Selanjutnya …… (Perkembangbiakan pada Tumbuhan Angiospermae)


Page 2

Setelah serbuk sari melekat pada kepala putik (stigma) yang sesuai (berasal dari tumbuhan yang sejenis), serbuk sari akan menyerap air dan berkecambah membentuk buluh serbuk sari. Buluh serbuk sari tumbuh dan bergerak menuju bakal buah melalui tangkai putik.

Inti sel generatif di dalam buluh serbuk sari akan membelah menjadi dua. Dua inti sel generatif tersebut akan berkembang menjadi dua inti sel sperma.

Satu inti vegetatif di dalam serbuk sari berperan menjadi penuntun gerak tumbuh buluh serbuk sari ke bakal biji. Satu inti sel sperma membuahi inti sel telur (ovum) membentuk zigot (calon individu baru), dan satu inti sel sperma yang lain membuahi inti kandung lembaga sekunder membentuk endosperma atau cadangan makanan. Pada proses ini terjadi dua kali pembuahan sehingga disebut dengan pembuahan ganda.

Sebutkan macam macam perkembangbiakan generatif pada tumbuhan angiospermae
Proses Pembuahan (Fertilisasi)

3) Penyebaran Biji

Setelah terjadi pembuahan, bakal biji akan berkembang menjadi biji. Pada Angiospermae biji diselubungi oleh buah yang telah berkembang dari bakal buah (ovarium). Buah juga dapat membantu dalam penyebaran biji.

Penyebaran biji yang jauh dari induk akan meningkatkan peluang biji untuk tumbuh dan berkembang dengan baik menjadi individu baru. Hal ini karena biji yang tumbuh pada suatu area yang dekat dengan induk, akan berkompetisi dengan induk untuk mendapatkan cahaya, air, dan nutrisi. Proses penyebaran biji dapat terjadi secara alami atau dengan bantuan manusia.

Macam-macam perantara dalam proses penyebaran biji.

a) Anemokori

Proses penyebaran biji dengan bantuan angin disebut anemokori. Ciri tumbuhan yang penyebarannya dengan cara ini adalah bijinya kecil, ringan, dan bersayap. Contohnya adalah biji bunga Dandelion.

Biji yang ringan dan kecil tidak terlalu dipengaruhi oleh gaya gravitasi bumi. Keberadaan sayap pada biji membantu biji mudah terbawa angin.

b) Hidrokori

Proses penyebaran biji dengan bantuan air disebut hidrokori. Ciri tumbuhan yang penyebarannya dengan cara ini adalah hidupnya di dekat daerah perairan, misalnya di pantai ataupun tumbuhan yang hidup di air, contohnya adalah pohon kelapa dan bakau.

c) Zookori

Proses penyebaran biji dengan bantuan hewan disebut dengan zookori. Penyebaran ini dibagi menjadi empat, yaitu entomokori, kiropterokori, ornitokori, dan mammokori.

  • Entomokori adalah penyebaran biji dengan perantara serangga. Contohnya adalah wijen dan tembakau.
  • Kiropterokori adalah penyebaran biji dengan perantara kelelawar. Contohnya adalah jambu biji dan pepaya.
  • Ornitokori adalah penyebaran biji dengan perantara burung. Tumbuhan yang penyebarannya dengan cara ini adalah tumbuhan yang buahnya menjadi makanan burung, tetapi bijinya tidak dapat tercerna. Biji tersebut akan keluar dari tubuh burung bersamaan dengan kotoran burung. Contohnya pada tumbuhan beringin dan benalu.
  • Mammokori adalah penyebaran biji dengan perantara mamalia. Contohnya adalah hewan luwak yang membantu dalam proses penyebaran biji kopi.

d) Antropokori

Penyebaran biji dengan bantuan manusia disebut antropokori. Proses penyebaran dengan cara ini dapat terjadi secara sengaja ataupun tidak sengaja. Penyebaran biji yang secara tidak sengaja dilakukan oleh manusia apabila biji tumbuhan tersebut memiliki struktur yang mudah melekat pada pakaian. Sebagai contohnya adalah rumput.

Penyebaran biji dengan sengaja sering dilakukan manusia terutama pada bidang pertanian, yaitu ketika menanam padi, jagung, dan tanaman lain.

4) Perkecambahan

Kita sering menemui biji jagung dan biji kedelai yang dijual atau disimpan. Mengapa biji tersebut tidak tumbuh menjadi tumbuhan baru dan tetap menjadi biji? Biji yang masih belum tumbuh merupakan biji yang berada pada keadaan dormansi biji.

Dormansi adalah peristiwa pada saat biji mengalami masa istirahat. Berakhirnya masa dormansi biji adalah ketika biji mulai tumbuh menjadi tumbuhan baru yang disebut dengan tahapan perkecambahan.

Lamanya masa dormansi biji setiap jenis tumbuhan berbeda-beda. Masa dormansi biji dapat diakhiri dengan memberi perlakuan yang berbeda-beda. Namun perkecambahan berbagai macam biji dipengaruhi oleh faktor yang hampir sama.

Perkembangan Hidup Tumbuhan Angiospermae

Tumbuhan mengalami perkembangan hidup yang dimulai ketika inti sel kelamin jantan dan betinanya bersatu membentuk zigot, selanjutnya tumbuh dan berkembang menjadi tumbuhan dewasa.

Sebutkan macam macam perkembangbiakan generatif pada tumbuhan angiospermae

Perkembangan hidup tumbuhan Angiospermae dimulai ketika terjadi penyerbukan yaitu jatuhnya serbuk sari ke kepala putik. Setelah serbuk sari melekat pada kepala putik (stigma) yang sesuai (berasal dari tumbuhan yang sejenis), serbuk sari akan menyerap air dan berkecambah membentuk buluh serbuk sari. Buluh serbuk sari tumbuh dan bergerak menuju bakal buah melalui tangkai putik.

Inti sel generatif di dalam buluh serbuk sari akan membelah menjadi dua. Dua inti sel generatif akan berkembang menjadi dua inti sel sperma. Satu inti sel vegetatif berperan menjadi penuntun gerak tumbuh buluh serbuk sari menuju bakal biji.

Satu inti sel sperma membuahi inti sel telur (ovum) membentuk zigot (calon individu baru), dan satu inti sel sperma yang lain membuahi inti kandung lembaga sekunder membentuk endosperma atau cadangan makanan.

Setelah terjadi pembuahan, bakal biji akan berkembang menjadi biji dan bakal buah berkembang menjadi buah sehingga menyelubungi biji. Biji nantinya akan menyebar dan apabila jatuh pada tempat yang sesuai akan berkecambah dan tumbuh menjadi tumbuhan baru.

Video Pembelajaran Perkembangbiakan pada Tumbuhan Angiospermae

Video Pembelajaran Perkembangbiakan Vegetatif Pada Tumbuhan Angiospermae (Materi IPA Kelas 9)

Video Pembelajaran Perkembangbiakan Generatif Pada Tumbuhan Angiospermae (Materi IPA Kelas 9)

Latihan Soal Perkembangbiakan pada Tumbuhan Angiospermae (Materi IPA Kelas 9)

Berikut ini adalah latihan soal online yang bisa dicoba.

https://quizizz.com/join/quiz/5d7fa3fc5fd031001a73086b/start

Sebutkan macam macam perkembangbiakan generatif pada tumbuhan angiospermae

Demikianlah materi belajar dari rumah pokok bahasan Perkembangbiakan pada Tumbuhan Angiospermae (Materi IPA Kelas 9) yang bisa kami sajikan. Semoga bermanfaat, sampai jumpa lagi di lain kesempatan (maglearning.id).