Siapa saja tokoh dalam cerita Si Kancil?

Ilustrasi membaca dongeng bersama anak. Foto: Shutterstock

Dongeng Kancil dan Buaya kerap disajikan untuk anak-anak, baik di rumah ataupun di sekolah. Dongeng fabel tradisional ini juga sering dimuat dalam buku pelajaran bahasa Indonesia.

Mengutip buku Bahasa Indonesia: Jilid 1 yang ditulis oleh Agus Trianto (2006), dongeng adalah cerita sederhana yang tidak benar-benar terjadi. Sedangkan, fabel adalah dongeng binatang yang memuat pendidikan tentang perbuatan baik dan buruk.

Biasanya, tokoh binatang pada fabel digambarkan sebagai karakter yang berwatak licik, jenaka, atau cerdik, seperti tokoh kancil dalam dongeng Kancil dan Buaya.

Bagi Anda yang penasaran dengan kisahnya, berikut cerita dongeng Kancil dan Buaya yang dikutip dari buku Dongeng Binatang Nusantara karya E. Kristin Ningrum (2017):

Dongeng Kancil dan Buaya Foto: YouTube/Riri Cerita Anak Interaktif

Di sebuah hutan, hidup seekor kancil yang cerdik. Pada suatu siang yang terik, Kancil terlihat gelisah karena persediaan makanan di tempat tinggalnya semakin menipis. Dia pun berencana keluar dari wilayahnya dan mencari sumber makanan baru.

Teriknya cahaya matahari membuat Kancil merasa haus. Tidak lama setelah berjalan, ia menemukan sungai besar yang airnya sangat jernih. Kancil pun berhenti dan minum air di sungai itu, ia juga memakan rumput hijau di sekitar sungai.

Setelah beristirahat, Kancil melanjutkan perjalannya. Ia kemudian menemukan sebuah tanah lapang di pinggir sungai. Di seberang sungai tersebut, ada sebuah wilayah yang ditumbuhi buah-buahan yang berbuah lebat dan ranum.

Kancil memanggil temannya si Buaya yang sedang berendam di sungai. Dia hendak meminta bantuan kepada Buaya. Namun, Buaya mengatakan bahwa dirinya sangat lapar dan ingin melahap Kancil.

Kancil pun memutar otak, ia berkata bahwa dirinya sangat kurus sehingga tidak sedap untuk disantap. Ia akhirnya meminta bantuan Buaya untuk membuat tubuhnya gemuk.

Buaya dan teman-temannya diminta berbaris di sungai agar Kancil dapat menyeberang sungai dan tiba di kebun buah subur. Buaya mengatakan pada Kancil bahwa permintaannya adalah hal yang mudah, namun ia menginginkan imbalan.

Kancil menawarkan beberapa buah yang ranum untuk Buaya dan teman-temannya. Namun, Buaya tidak menginginkan buah. Dia meminta Kancil memanggil kambing atau kancil lain untuk disantap oleh para Buaya. Mendengar hal itu, Kancil pun setuju dan berjanji mengabulkan permintaan Buaya.

Buaya memanggil teman-temannya yang lain. Mereka berbaris memanjang hingga ke seberang sungai dengan imbalan daging kambing atau kancil. Mereka membantu Kancil dengan gembira karena menginginkan imbalan darinya.

Setelah berhasil menyeberang, Kancil melompat kegirangan dan bersorak. Dia meminta maaf kepada para Buaya karena dia tidak bisa mengorbankan kambing atau kancil lain. Kemudian, Kancil lari secepat mungkin ke arah kebun tanaman buah yang letaknya agak tinggi dari sungai.

Buaya yang tidak bisa mengejar Kancil hanya bisa marah karena dirinya tertipu. Mereka membubarkan diri dan menyelam kembali ke dalam air. Sebagian dari mereka menepi untuk mencari makan, namun tidak ada daging kancil yang gemuk di sana.

Tips membuat dongeng untuk anak. Foto: Shutterstock

Unsur Intrinsik Dongeng Kancil dan Buaya

Dongeng Kancil dan Buaya terdiri dari beberapa unsur yang membangun keutuhan cerita. Berikut unsur intrinsik Dongeng Kancil dan Buaya yang dikutip dari Jurnal Analisis Buku Dongeng Si Kancil Karya Tira Ikranegara dalam Peningkatan Nilai Moral tulisan Imam Setyo Wibowo, dkk. (2018):

Tema: Kancil yang cerdik untuk mendapat makanan.

Watak: Kancil cerdik, Buaya bodoh.

Latar: Tempat sungai, waktu siang hari, suasana menegangkan.

Moral: Harus memanfaatkan kecerdasan untuk tujuan yang baik, tidak boleh meremehkan seseorang yang kecil.

Sebutkan tokoh yang ada dalam cerita dongeng dan sifatnya “Si Kancil dan Buaya”! Pembahasan kunci jawaban tema 2 kelas 3 SD MI halaman 199, tepatnya pada materi pembelajaran 5 subtema 4 Menyayangi Hewan di buku tematik siswa kurikulum 2013 revisi 2018.

Pembahasan kali ini merupakan lanjutan tugas sebelumnya, di mana kalian telah mengerjakan soal tentang Buatlah Akhir Dari Cerita Tersebut Sesuai Imajinasimu Si Kancil dan Buaya Kelas 3 Halaman 199. Sudah mengerjaknnya kan? Jika belum, silahkan buka link tersebut!

Ayo Menulis

Bacalah terlebih dahulu cerita dan jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut!

Si Kancil dan Buaya

Krukukukuk…krukukuk…krukukuk…terdengar suara dari perut si Kancil. Si Kancil pun terbangun dari tidurnya. Perutnya terasa sangat lapar, setelah seharian bermain dan akhirnya tertidur di dalam hutan.

Si Kancil membayangkan mentimun, makanan kesukaannya. Kebun mentimun tumbuh subur di seberang sungai. Kancil ingin sekali memetik mentimun di kebun itu, namun Kancil kebingungan mencari cara untuk dapat menyeberangi sungai. Sementara itu, banyak sekali buaya yang tinggal di dalam sungai.

Si Kancil pun berpikir dan mencari akal agar dapat menyeberangi sungai. Tiba-tiba ia berteriak memanggil para buaya. “Hai Buaya,..keluarlah!” teriak si Kancil. “Ada apa teriak-teriak, Kancil?” sahut Buaya.

“Apakah kalian tidak merasa lapar? Aku dengar di seberang sungai itu ada banyak daging segar yang siap disantap, kenapa kalian tidak ke sana?” tanya si Kancil. “Aku mau mengambilkan daging itu untuk kalian, asal bantu aku menyeberang sungai itu” lanjut Kancil.

“Baiklah, tetapi bagaimana kami bisa membantumu?” tanya Buaya. “Berbarislah kalian sampai ujung sungai itu, biarkan aku berjalan menyeberangi sungai melalui punggung kalian,” kata Kancil.

Si Kancil terus melompat dari satu punggung buaya ke buaya lainnya. Hingga akhirnya si Kancil sampai di seberang sungai dan mengucapkan terima kasih kepada buaya-buaya itu atas bantuannya.

Buatlah akhir dari cerita tersebut sesuai imajinasimu!

Contoh Akhir Cerita:

Kancil terbahak-bahak lalu berkata “betapa bodohnya kalian, bukankah aku tak membawa sepotong pun daging segar di tangan? Itu artinya aku tak punya daging segar untuk jatah makan siang kalian. Enak saja, mana bisa kalian makan tanpa ada usaha?”. Buaya itu pun merasa tertipu, salah satu diantara mereka berkata “akan ku balas semua perbuatanmu”. Kancil pun pergi sembari berkata “terimakasih buaya, aku pamit pergi untuk melanjutkan perjalanan”.

Sebutkan tokoh yang ada dalam cerita dongeng dan sifatnya!

Jawaban:

1. Kancil = cerdik tapi suka menipu
2. Buaya = hewan yang gampang tertipu

Demikian pembahasan kunci jawaban tema 2 kelas 3 SD MI halaman 199, semoga bermanfaat dan berguna bagi kalian. Baca juga pembahasan soal lain pada materi pembelajaran 5 subtema 4 Menyayangi Hewan. Terimakasih, selamat belajar!

Siapa tokoh dalam cerita Kancil?

Pada cerita dongeng 'Si Kancil dan Buaya' hanya ada dua tokoh utama, yaitu kancil dan juga buaya. Berikut akan dijelaskan watak dari dua tokoh tersebut. Pada dongeng tersebut, kancil digambar sebagai tokoh yang cerdik.

Apa saja tokoh dalam cerita dongeng?

Tokoh dalam cerita berdasarkan wataknya terbagi menjadi: Tokoh protagonis, yaitu tokoh yang memiliki sifat baik. Tokoh antagonis, yaitu tokoh yang memiliki sifat bertentangan dengan tokoh protagonis. Tokoh tritagonis, yaitu tokoh penengah.

Siapa tokoh yang ada dalam cerita Si Kancil dan Pak Tani?

Jawaban. Pak tani, serigala, kancil.

Siapa tokoh dalam cerita si Kancil dan Buaya?

Kancil merupakan tokoh dengan sifat yang jeli dan cerdik. Buaya merupakan tokoh dengan sifat yang rakus, serakah, dan kurang cerdik.