Tari saman merupakan contoh tarian daerah yang menggunakan pola lantai

JAKARTA, iNews.id - Setiap tarian memiliki pola lantai yang berbeda-beda, seperti di tari kecak, tari piring hingga tari saman. Namun, apakah kamu tahu pola lantai tari saman itu apa? Ini penjelasannya.

Dikutip dari buku 'Kreatif Tematik Panas dan Perpindahannya' terbitan Penerbit Duta pola lantai adalah garis yang dilalui penari saat melakukan gerak tari. Pola lantai ini dilakukan baik oleh penari tunggal, berpasangan, atau penari kelompok.

BACA JUGA:
Tari Piring: Sejarah, Gerakan, Properti dan Fungsinya

Umumnya, pola lantai dalam tarian ada dua jenisnya, yakni pola lantai garis lurus dan lengkung. Lantas, pola lantai tari saman menggunakan yang mana ya?

Pola Lantai Tari Saman

Tari saman berasal dari daerah Aceh dan menggunakan pola lantai garis lurus. Pada pola lantai ini, penari berbaris membentuk garis lurus baik secara horizontal, vertikal, atau diagonal. Pada pola lantai horizontal, penari berbaris membentuk garis memanjang ke samping.

Pada pola lantai vertikal, penari berbaris membentuk garis lurus ke belakang. Pada pola lantai diagonal, penari berbaris membentuk garis menyudut ke kanan atau ke kiri.

Sementara itu, pola lantai garis lengkung dapat dibuat melengkung ke depan dan ke samping, ke belakang, menyerong, dan membentuk lingkaran. Semua pola lantai dibuat dalam tarian agar tercipta sebuah pertunjukan yang lebih indah dan memudahkan penari melakukan penguasaan panggung.

Setiap tarian memiliki keunikan gerak dan pola lantai. Hal ini menjadi salah satu kekayaan budaya yang mencerminkan kearifan lokal dalam kehidupan. Keunikan gerak dan pola lantai diciptakan sebagai ungkapan rasa syukur terhadap kemakmuran yang diberikan Tuhan dalam kehidupan.

Jadi, pola lantai tari saman adalah garis lurus ya!

BACA JUGA:
21 Contoh Alat Musik Ritmis, Pengertian dan Cara Memainkannya

Editor : Puti Aini Yasmin

TAG : kesenian tari tradisional aceh tarian tarian adat tarian daerah

Bagikan Artikel:




Tari saman dari Aceh menggunakan pola lantai​

KOMPAS.com - Pola lantai adalah sebuah garis atau pola yang dibentuk sebagai cara bagi penari dalam berpindah, bergerak, maupun bergeser ke posisi untuk penguasaan panggung.

Dalam buku Keanekaragaman Seni Tari Nusantara (2012) karya Resi Septiana Dewi, garis atau pola yang dimaksud adalah pola garis maya yang dibuat penari ketika melakukan gerakan tari.

Fungsi pola lantai untuk menata gerakan tarian yang selaras atau kompak antar anggota penari. Pola lantai dibuat untuk memperindah pertunjukan karya tari.

Pola lantai dalam melakukan tarian banyak menggunakan unsur ruang. Jika digambarkan, pola tersebut berupa lintasan garis diagonal, vertikal, horizontal dinamis di lantai.

Baca juga: Pola Lantai: Pengertian, Tujuan, dan Jenisnya

Pola lantai Tari Saman

Tari Saman adalah sebuah tarian Suku Gayo yang biasa ditampilkan untuk merayakan peristiwa-peristiwa penting dalam adat.

Pola lantai Tari Saman menggunakan pola lantai garis lurus, baik vertikal dan horizontal. Berikut penjelasan pola lantai tari Saman:

Pola lantai garis horizontal sering digunakan dan menjadi dasar gerakan pada Tari saman. Pola ini memiliki makna sebagai hubungan antara manusia dengan manusia.

Di mana manusia adalah makhluk sosial yang membutuhkan bantuan manusia lainnya. Pada pola ini, penari berbaris lurus ke samping.

Pola lantai garis lurus vertikal sebagai simbolisasi hubungan dengan tuhan terdapat dalam tarian saman.

Pola lantai vertikal, penari membentuk garis lurus dari depan ke belakang. Maknanya hubungan antara manusia dengan Tuhan Yang Maha Esa sebagai pencipta alam semesta. Selain itu, pola lantai ini melambangkan kesan sederhana namun kuat.

Baca juga: Macam-Macam Pola Lantai Tari Kreasi Daerah

Tari Saman juga menggunakan pola lantai membentuk huruf Z. Di mana masing-masing penari memiliki fungsi sebagai berikut:

Penopang, bertugas menahan keutuhan formasi para penari agar tetap rapat dan lurus.

Penyepit, penari harus mendukung gerakan tari yang menggunakan gerakan mengangkat, serta harus membuat kerapatan antar penari sehingga tidak ada jarak antara para penari.

Pengapit, memiliki tugas mengingatkan para penari untuk pergantian gerakan dalam tempo tertentu.

Penindak, mengatur gerakan tari, syair yang dibawakan, level tari, serta balasan-balasan syair.

shutterstock.com Tari Saman menggunakan pola lantai garis lurusGerakan

Tarian Saman menggunakan dua unsur gerak yang menjadi unsur dasar dalam tarian Saman, yaitu tepuk tangan dan tepuk dada.

Dalam konteks kekinian, tarian ini masih digunakan sebagai media untuk menyampaikan pesan-pesan dakwah melalui pertunjukan-pertunjukan tari.

Baca juga: Seni Tari: Pengertian dan Gerak Tari

Tarian Saman termasuk salah satu tarian yang cukup unik, karena hanya menampilkan gerak tepuk tangan dan gerakan lainnya, seperti lingang, kirep, guncang, dan surang-saring.

Selain itu, ada dua baris orang yang menyanyi sambil bertepuk tangan dan semua penari tari Saman gharus menari dengan harmonis.

Dalam tari ini biasanya menggunakan tempo yang semakin lama akan semakin cepat. Sehingga tari Saman terlihat menarik dan memiliki dinamika gerak.

Pada umumnya Tari Saman dimainkan oleh belasan atau puluhan laki-laku, tetapi jumlahnya harus ganjil. Namun, dalam perkembangannya, tari Saman juga dimainkan oleh kaum perempuan.

Pendapat lain mengatakan tarian ini ditarikan kurang dari 10 orang, dengan rincian 8 penari dan 2 orang sebagai pemberi aba-aba sambil bernyanyi.

Baca juga: Gerak Tari: Jenis dan Unsurnya

Kostum atau busana khusus Saman terbagi dari tiga bagian, yaitu:

Bulung teleng atau tengkuluk dasar kain hitam empat persegi. Dua segi disulam dengan benang seperti baju, sunting kapies.

Baju pokok atau baju kerawang (baju dasar warna hitam, disulam benang putih, hijau dan merah, bagian pinggang disulam dengan kedawek dan kekait), celana, dan kain sarung.

Topeng gelang dan sapu tangan

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Jakarta -

Pola lantai Tari Saman adalah pola yang dilakukan penari ketika melakukan gerakan tarian di sebuah panggung. Pola lantai pada Tari Saman juga digunakan untuk mengukur kekompakan para penari.


Dalam sejarahnya, tarian tradisional suku Gayo Aceh ini dibawakan secara kelompok oleh pria yang menggunakan pakaian adat Gayo. Secara budaya, Tari Saman juga erat kaitannya dengan budaya Islami. Hal itu dikarenakan tari saman diciptakan oleh Syekh Saman, seorang penyebar agama Islam di Aceh.


Dikutip dari laman resmi Kemdikbud, Tari Saman merupakan tarian yang mengandalkan gerak tangan, badan dan kepala dalam suatu pola lantai. Keterpaduan dari ketiga unsur inilah yang melahirkan ragam gerak tari Saman.


Untuk mengetahui pola lantai Tari Saman, berikut ulasan lengkapnya.

Pola Lantai Tari Saman


Gerakan tari saman juga tergolong sulit sehingga dibutuhkan konsentrasi tinggi serta latihan yang sering untuk bisa menguasainya dengan baik. Tari saman menggunakan pola lantai vertikal, horizontal, diagonal dan garis melengkung.


1. Pola lantai horizontal


Pola lantai garis lurus yang sejajar secara horizontal pada Tari Saman dapat dilihat dari pandangan penonton.


Pola lantai ini menempatkan posisi penari duduk bersimpuh. Berat badan ditumpukan pada kedua kaki yang terlipat. Penari merapat hingga bahu saling bersentuhan.


Pola ruang pada tari Saman juga terbatas pada level, yakni ketinggian posisi badan. Dari posisi duduk bersimpuh berubah ke posisi berdiri diatas lutut, yang merupakan level yang paling tinggi.


Sedang level yang paling rendah adalah apabila penari membungkukkan badan ke depan sampai sekitar 90 derajat dengan badan sejajar dengan kedua paha, atau membalik ke belakang, sampai sekitar 60 derajat.


2. Pola lantai vertikal


Selain horizontal, Tari Saman juga memiliki pola lantai vertikal. Pada pola ini, penari membentuk garis lurus dari depan ke belakang.


Pola lantai ini memiliki makna yang dalam pada tiap gerakan Tari Saman, yakni menunjukkan hubungan antara manusia dengan Tuhan Yang Maha Esa sebagai pencipta alam semesta.


3. Pola lantai diagonal


Pola lantai Tari Saman satu ini memberi posisi bagi penari untuk membentuk barisan yang lurus dan agak menyudut ke kanan atau ke kiri. Pola lantai ini juga memiliki makna yang dalam yakni, kesan kekuatan bersama yang dinamis.


4. Pola garis melengkung


Sesuai namanya, pola lantai garis melengkung dalam Tari Saman memberi posisi kepada penari untuk berbaris membentuk barisan yang melengkung.


Pola garis melengkung ini memiliki beberapa tipe pola, diantaranya garis lingkaran, lengkung ular, dan angka delapan.


Pola Tari Saman ini memiliki makna tentang kelenturan atau bisa dikatakan tiap gerakannya melambangkan kesan lemah lembut dan memiliki keserasian.

Gerakan Tari Saman


Tari Saman memiliki dua unsur utama dalam gerakannya yaitu tepuk dada dan tepuk tangan. Gerakan-gerakan tersebut di dalam bahasa Gayo dikenal dengan nama gerak guncang, kirep, lingang dan surang-saring.


Dalam melakukan tarian ini penari harus berbaris membentuk garis lurus ke samping. Makna dari tarian ini menggambarkan bahwa manusia adalah makhluk sosial yang membutuhkan manusia lain.


Pola duduk dengan kaki yang bertumpu seperti duduk diantara dua sujud juga melambangkan umat Islam yang sedang membentuk shaf ketika sedang melakukan sholat.


Itulah penjelasan tentang pola lantai Tari Saman beserta gerakan tariannya. Yuk terus lestarikan budaya Indonesia, detikers!

Simak Video "Pertunjukkan Tari Saman yang Mengagumkan, Aceh"


[Gambas:Video 20detik]
(faz/lus)