Terdapat beberapa kandungan aktif dalam teh sehingga menjadi bermanfaat bagi kesehatan

Terdapat beberapa kandungan aktif dalam teh sehingga menjadi bermanfaat bagi kesehatan
Ilustrasi teh. ©2012 Merdeka.com/Shutterstock/leungchopan

JATIM | 3 Oktober 2020 11:15 Reporter : Edelweis Lararenjana

Merdeka.com - Teh lebih dari sekedar minuman yang populer. Selama ribuan tahun, minum teh telah, dan masih menjadi tradisi dan ritual yang berakar jauh di dalam budaya di seluruh dunia. Berasal dari Cina, mungkin sedini 2737 SM, kebiasaan minum teh lalu menyebar ke Jepang, kemudian Belanda, dan akhirnya ke seluruh Eropa.

Pemukim Belanda di Amerika pertama kali memperkenalkan teh pada 1650. Inggris adalah salah satu negara Eropa terakhir yang mengadopsi teh, meskipun pada awalnya impor tanaman teh dikenakan pajak yang tinggi. Sebagian besar impor teh diselundupkan secara ilegal sampai pemerintah Inggris memangkas tarif pajak pada tahun 1784, memungkinkan teh menjadi minuman yang terjangkau untuk semua dan bukan hanya minuman untuk orang kaya.

Di Inggris Raya saja, sekitar 75 juta cangkir teh dikonsumsi setiap hari. Sementara diperkirakan lebih dari 3 miliar cangkir teh dikonsumsi di seluruh dunia setiap hari. Popularitas teh bukan hanya karena rasanya yang enak. Selama berabad-abad teh telah diminum karena manfaat terapeutiknya, yang juga telah banyak dipelajari secara ilmiah.

Manfaat minum teh untuk pengobatan dan kesehatan telah dikenal selama ribuan tahun. Sekarang, ilmu sains modern telah membantu mendukung klaim manfaat tersebut. Berikut 10 manfaat minum teh bagi kesehatan yang patut Anda ketahui, mengutip dari mindbodygreen.com.

2 dari 6 halaman

1. Meningkatkan Metabolisme

Manfaat minum teh yang pertama untuk membantu meningkatkan proses metabolise tubuh Anda. Polifenol hitam, oolong, dan teh hijau semuanya telah terbukti meningkatkan pengeluaran kalori dan mengurangi lemak tubuh.

Menariknya, teh sebenarnya mempromosikan satu jenis lemak: lemak coklat. Jenis lemak ini lebih aktif secara metabolik dan mengandung lebih banyak mitokondria daripada lemak putih, yang berarti lemak coklat benar-benar dapat membakar kalori dan meningkatkan metabolisme.

Dalam tinjauan terhadap 15 penelitian, ditemukan bahwa mereka yang mengonsumsi dua hingga enam cangkir teh hijau sehari selama lebih dari 12 minggu memiliki lemak tubuh dan berat badan yang lebih rendah daripada mereka yang tidak.

Jika Anda tidak menyukai teh seduhan, Anda bisa mencoba mengonsumsinya dalam bentuk ekstrak. Ekstrak teh hijau, bentuk terkonsentrasi dari teh hijau yang tersedia dalam bentuk bubuk dan pil, juga menunjukkan manfaat penurunan berat badan yang meningkatkan metabolisme.

2. Anti-inflamasi

Manfaat minum teh yang kedua terdapat dalam kandungan anti-inflamasinya. Peradangan telah dikaitkan dengan segala hal mulai dari diabetes hingga penurunan kognitif. Faktanya, peradangan telah diimplikasikan sebagai akar dari hampir semua penyakit kronis.

Polifenol antioksidan dalam teh adalah pembasmi peradangan yang kuat. Faktanya, EGCG dalam teh hijau 100 kali lebih kuat daripada kekuatan antioksidan vitamin C. Penelitian telah menunjukkan bahwa teh dapat bermanfaat bagi mereka yang menderita penyakit radang usus serta penyakit pemicu peradangan lainnya.

3 dari 6 halaman

3. Mengurangi Risiko Kematian Akibat Penyakit Kronis Tertentu

Manfaat minum teh yang ketiga untuk membantu mengurangi risiko kematian akibat penyakit tertentu. Dalam sebuah penelitian terhadap lebih dari 40.000 orang dewasa, ditemukan bahwa konsumsi teh secara teratur mengurangi risiko kematian akibat penyakit jantung, stroke, dan beberapa jenis kanker.

Faktanya, partisipan yang minum lima cangkir atau lebih teh hijau per hari memiliki risiko kematian kardiovaskular 16% lebih rendah dibandingkan mereka yang minum kurang dari satu cangkir per hari. Peneliti memuji efek teh hijau pada hipertensi dan obesitas bersama dengan polifenol kuat untuk efek perlindungannya.

Penyakit kronis adalah salah satu penyebab utama kematian di AS, membuat teh semakin penting untuk diminum setiap hari. Manfaat lebih terlihat pada mereka yang minum tiga sampai empat cangkir sehari versus satu cangkir atau tanpa cangkir, jadi mulailah untuk rutin mengonsumsinya.

4. Meningkatkan Sensitivitas Insulin

Manfaat minum teh yang keempat untuk membantu meningkatkan sensitivitas insulin. Teh hijau dapat membantu mengurangi komplikasi akibat diabetes. Diabetes adalah masalah kesehatan di seluruh dunia, dengan risiko komplikasi yang signifikan, kematian dini, dan kualitas hidup yang lebih buruk.

Penelitian menunjukkan minum teh dapat meningkatkan sensitivitas insulin, melindungi sel pankreas dari kerusakan lebih lanjut, dan mengurangi peradangan, semuanya bermanfaat bagi mereka yang berisiko atau sudah didiagnosis menderita diabetes.

4 dari 6 halaman

5. Baik Untuk Kesehatan Otak

Manfaat minum teh yang kelima untuk membantu meningkatkan kesehatan otak Anda. Konsumsi teh secara teratur dapat menurunkan risiko terkena penyakit Alzheimer dan penyakit neurodegeneratif lainnya. Meski penyebab pasti Alzheimer masih belum jelas dan belum ada obatnya, penelitian menegaskan bahwa minum teh hijau dan hitam meningkatkan skor kognitif di antara mereka yang menderita demensia dan penyakit Alzheimer.

Selain itu, minum teh dapat meningkatkan memori dan meningkatkan rentang perhatian untuk mencegah penurunan kognitif. Kombinasi kafein dan L-theanine dalam teh telah terbukti meningkatkan waktu reaksi, pemrosesan visual, memori, dan konsentrasi. Bahkan mengubah cara otak diatur untuk pemrosesan informasi yang lebih efisien.

6. Membantu Mencegah Kanker

Manfaat minum teh yang keenam untuk membantu mencegah penyakit kanker. Katekin EGCG teh hijau adalah antioksidan kuat yang memiliki potensi besar melawan kanker. Penelitian laboratorium dan hewan telah menemukan bahwa EGCG dapat mengurangi metastasis dan meningkatkan hasil untuk kanker payudara, paru-paru, usus besar, kulit, dan lainnya.

Sementara lebih banyak studi klinis pada manusia diperlukan, beberapa studi observasi jangka panjang telah menemukan manfaat minum teh dalam melawan kanker yang serupa. Misalnya, wanita Jepang yang minum 10 cangkir atau lebih teh hijau sehari (masing-masing 120 ml atau 4 ons) mengalami keterlambatan tujuh tahun dalam timbulnya kanker. Jumlah teh ini dilaporkan setara dengan 2,5 gram ekstrak teh hijau.

5 dari 6 halaman

7. Baik Untuk Kesehatan Mulut

Manfaat minum teh yang ketujuh baik untuk kesehatan mulut. Tidak semua minuman baik untuk kesehatan mulut Anda. Tapi teh ternyata bisa meningkatkan kesehatan mulut. Teh mengandung fluorida dan dapat meningkatkan populasi bakteri di mulut. Ini mengurangi risiko penyakit periodontal, gigi berlubang, dan bahkan mungkin kanker mulut.

8. Meningkatkan Kesuburan

Manfaat minum teh yang kedelapan untuk membantu meningkatkan kesuburan. Sebuah tinjauan tahun 2018 melaporkan ketidaksuburan sangat dipengaruhi oleh tingkat stres oksidatif di jaringan reproduksi. Minum teh dapat membantu mengatasinya

Polifenol dalam teh telah mengonfirmasi efek anti-inflamasi dan antioksidan yang kuat. Karenanya, telah disarankan bahwa teh dapat meningkatkan kesuburan baik pada pria maupun wanita. Diperlukan lebih banyak penelitian, tetapi tampaknya manfaat minum teh yang satu ini cukup menjanjikan.

6 dari 6 halaman

9. Menghidrasi

Manfaat minum teh yang kesembilan untuk membantu menghidrasi tubuh. Meskipun sebelumnya dianggap bahwa teh (dan kopi) meningkatkan dehidrasi dengan bertindak seperti diuretik dan menyebabkan tubuh kehilangan lebih banyak cairan, penelitian terbaru menemukan bahwa enam hingga delapan cangkir teh sehari sama melembapkannya dengan jumlah yang sama dari air putih.

10. Baik Untuk Kesehatan Usus

Manfaat minum teh yang terakhir baik untuk kesehatan usus. Kesehatan usus tidak hanya terdiri dari serat dan probiotik. Penelitian menunjukkan bahwa polifenol teh bermanfaat memodifikasi bakteri usus. Ini dapat menyebabkan efek kesehatan positif seperti berkurangnya penyerapan karbohidrat, peningkatan kadar gula darah, dan penurunan berat badan.

(mdk/edl)

Halodoc, Jakarta – Kalau di Indonesia, teh adalah salah satu minuman yang banyak digemari oleh banyak orang dari segala usia. Orang dewasa yang lebih tua biasanya lebih suka meminum teh hangat, sedangkan anak-anak mudah umumnya menyukai es teh. Baunya yang harum dan rasanya yang sedikit pahit ini lah yang membuat banyak orang menyukai teh.

Tak hanya enak diminum, ternyata teh punya segudang manfaat kesehatan didalamnya. Kalau selama ini kamu cuma tau rasanya saja, sebaiknya ketahui pula berbagai manfaat teh untuk kesehatan berikut. 

Baca juga: Di Antara Banyak Jenis Teh, Mana yang Lebih Sehat?

Jenis Teh dan Manfaatnya untuk Kesehatan

Teh terbagi menjadi beberapa jenis, beberapa yang paling umum adalah teh hitam, teh hijau, teh putih, teh oolong, dan teh puer. Teh hitam dan teh hijau adalah jenis yang paling banyak dikonsumsi di Indonesia. Teh terkenal akan kandungan antioksidan yang disebut flavonoid. Sedangkan yang paling ampuh, dikenal sebagai ECGC, ini dapat membantu melawan radikal bebas yang dapat menyebabkan kanker, penyakit jantung, dan penyumbatan arteri.

Semua jenis teh tersebut juga mengandung kafein dan teanin, zat yang memengaruhi otak dan meningkatkan kewaspadaan mental. Semakin banyak daun teh diolah, biasanya kandungan polifenolnya semakin sedikit. Polifenol adalah zat kimia yang masuk ke dalam kelompok flavonoid. Teh oolong dan teh hitam adalah jenis teh yang melalui proses oksidasi atau fermentasi, sehingga memiliki konsentrasi polifenol yang lebih rendah daripada teh hijau. Nah, berikut jenis-jenis teh beserta manfaat kesehatan yang wajib kamu ketahui:

1. Teh Hijau

Teh hijau dibuat dengan mengukus daun teh. Jenis teh ini sudah terbukti mengandung konsentrasi EGCG yang tinggi. Antioksidan teh hijau dapat mengganggu pertumbuhan kanker kandung kemih, payudara, paru-paru, perut, pankreas, dan kolorektal. Bukan itu saja, teh ini juga mampu mencegah penyumbatan arteri, membakar lemak, melawan stres oksidatif di otak, mengurangi risiko gangguan saraf seperti penyakit Alzheimer dan Parkinson, mengurangi risiko stroke, dan meningkatkan kadar kolesterol baik.

Baca juga: Inilah Manfaat Teh Hijau untuk Perawatan Wajah

2. Teh Hitam

Teh hitam terbuat dari daun teh yang difermentasi. Jenis teh ini memiliki kandungan kafein tertinggi. Penelitian telah menunjukkan bahwa teh hitam dapat melindungi paru-paru dari kerusakan akibat paparan asap rokok. Ini juga dapat mengurangi risiko stroke.

3. Teh Putih

Teh putih tidak melalui proses pengawetan dan fermentasi. Satu studi menunjukkan bahwa teh putih memiliki sifat anti kanker paling kuat dibandingkan dengan teh yang lebih banyak diproses.

4. Teh Oolong

Teh oolong terkenal bermanfaat untuk menurunkan kadar kolesterol jahat dalam darah. Salah satu varietas oolong, Wuyi, banyak dipasarkan sebagai suplemen penurun berat badan, tetapi belum ada penelitian yang mendukung klaim tersebut.

5. Teh Puerh

Teh puerh terbuat dari daun yang difermentasi dan sudah tua. Teh ini sering dianggap sebagai teh hitam juga. Melansir dari WebMD, satu penelitian pada hewan menunjukkan bahwa hewan yang diberi pu erh mengalami kenaikan berat badan yang lebih rendah dan menurunkan kolesterol LDL.

Baca juga: Teh Disebut Bisa Bunuh Virus Corona, Ternyata Begini Faktanya

Itulah jenis-jenis teh beserta manfaatnya untuk kesehatan. Bila kamu punya keluhan kesehatan, hubungi dokter lewat aplikasi Halodoc. Melalui aplikasi ini, kamu bisa menghubungi dokter kapan saja dan di mana saja via Chat, dan Voice/Video Call.

Terdapat beberapa kandungan aktif dalam teh sehingga menjadi bermanfaat bagi kesehatan

Referensi:
WebMD. Diakses pada 2020. Types of Teas and Their Health Benefits.
Harvard Health Publishing. Diakses pada 2020. Health benefits linked to drinking tea.