Top 20 toko film Lamaknen Belu Nusa Tenggara Timur 2022

Padang savana yang istimewa ! Berkendara kurang lebih 1 jam perjalanan (sy pakai mobil saat ke sini) dari Kota Atambua. Wajib hati2 saat ke sini karena, ada beberapa titik terlihat bekas longsoran dan ada tikungan yang tak ada pagar pengaman dan sebelahnya sudah jalan menurun (atau bisa disebut jurang mgkin). Banyak kumpulan sapi dan kuda di sini, rumputnya yg hijau menjadi favorit mereka (utk dimakan) dan kita yang sedang berjalan2 ke sini (utk penyegaran mata tentunya). Hati2 juga saat berjalan di savana karena banyak kotoran hewan di sana dan jangan sampai mengganggu mereka. Selain jalan2 di savana kita juga bisa bersantai di tempat yg tersedia seperti rumah2an sembari melihat pemandangan di bawahnya. Uang masuk ke sini saat itu Rp 25.000 dan jika ingin duduk di rumah2an itu perjamnya Rp 10.000. Di sini ada warung2 menjual popmie dan minuman, bawa sendiri tentu juga bisa. Fasilitas wc tersedia namun tidak ada air jadi, saran saya bawa air putih yang cukup selain untuk minum juga untuk ke wc.

Pemandangan alam yang sangat indah.. Hanya sayang ada sampah yg dibuang sembarang pada lokasi tersebut.. Semoga pengunjung lokasi ini mau membuang sampah pada tempat yg sudah tersedia..

Padang Savana Fulan Fehan merupakan padang rumput yang cukup luas di Propinsi NTT, Kabupaten Belu, lebih khusus Kecamatan Lamaknen, padang rumput yang hijau dan sungguh luar biasa indah di hiasi batu alam dan tumbuhan liar yang masih sangat alami.
Salah satu objek wisata yang paling cocok untuk di kunjungi

Bagus, pergi jalan lain (susah) pulang jalan lain (Bagus) tapi nyasar krna slah arah. Dan putar balik sambil tnya2 ke orang2 di jalan.

Salah 1 wisata alam trkenal di Kabupaten Belu-NTT. Akses menuju t4 ini sudah bagus..udaranya sejuk..ada lopo utk berpiknik bahkan menginap utk mnikmati sunrise dan sunset..wajib kesini!!

sy cukup betah disini ,
menikmati dingin nya udara berbalut kenangan 🤍

Salah satu destinasi wisata di Belu yang wajib dikunjungi. Padang rumputnya indah, udaranya sejuk. Cukup ikuti petunjuk di Google Maps, pasti sampai tujuan. Kondisi jalan menjelang lokasi banyak tanjakan curam dan sebagian belum aspal. Mohon perhatikan kondisi kendaraan anda.
Di rest area ada toilet, tempat istirahat semacam gubuk, dan penjual makanan/minuman.
NTT tidak hanya Pulau Komodo kawan 😊

Padang savana hijau dengan latar belakang gunung dan bukit, berpadu dengan kawanan kuda yang dibiarkan bebas berlarian membuat lukisan alam yang luar biasa indah. Jika bergeser sedikit bisa ditemukan kumpulan semak pohon katkus yang sangat indah untul dijadikan lokasi foto. Disarankan datang sekitar jam 6 pagi karena masih bisa mendapatkan sensasi kabut tebal yang menghampiri.

Toko bahan bangunan menjual semen triplex besi beton berbagai pipa dan asesorisnya, keramik, saniter, peralatan listrik, pompa air, kunci pintu, dll. Pelayanan ramah dan cepat , harga antara murah dan wajar. Untuk parkir kendaraan tersedia halaman dan tepi jalan yg lebar. Buka jam 08-14.00 dan 15.00-18.00, hari minggupun buka setengah hari

Tersedia Semua Kebutuhan Bangunan untuk Wilayah Atambua

Bagus. Pelayanan cepat. Harga lebih murah khusus keramik, belinya disini harga lebih murah.

Tempatnya bagus pelayanannya bagus.... pokoknya senang belanja disini

tempat terlengkap alat bangunan

Selalu semangat aja

Musium peninggalan zaman penjajahan Belanda yg masih terjaga dengan baik...

Benteng yang dibangun oleh Tuanku Tambusai ini mnejadi pertahanan ketika perang melawan kolonial Belanda pada tahun 1838. Benteng Tujuh Lapis ini hanya merupakan gundukan tanah dengan ketinggian 11 meter. Dan di atas gundukan tersebut ditanami bambu berduri dan juga ada beberapa meriam di setiap sisi benteng. Namun kini gundukan bekas benteng itu semakin tidak terlihat, dan justru banyai ditumbuhi semak belukar. Situs sejarah yang menjadi tempat wisata di Riau ini seharusnya direnovasi atau dikembalikan seperti awal, agar lebih menarik minat wisatawan untuk datang. Lokasi Benteng Tujuh Lapis ini berada di Kecamatan Tambusai, tepatnya di Desa Dalu-Dalu.

Benteng Tujuh Lapis sebuah benteng yang dibangun pada masanya untuk melawan penjajahan Belanda kala itu. Perlawanan yang diprakarsai oleh Tuanku Tambusai cukup merepotkan penjajah Belanda yang ingin merebut wilayah tsb. Terletak di Dalu-Dalu, Tambusai, Rokan Hulu Riau.

Jalan masuk tempat bersejarah di Rokan Hulu tepatnya di dalu-dalu Tambusai.

Tempat bersejarah di daerah Dalu dalu

Jauh jauh dari pasir kesini,ternyata sampai disini,wujud fisik benteng nya udah gk ada lagi ,katanya bentengnya udah ketutup sama tanah

Tempat bersejarah peninggalan kerajaan tambusai dan bukit perjuangan masyarakat tambusai melawan penjajah yg di pimpin oleh panglima kala itu Tuanku Tambusai ( Muhammad saleh)

Bila Anda seorang pecinta wisata sejarah, akan sangat penting mengunjungi objek wisata Benteng Tujuh Lapis yang ada di Rokan Hulu. Objek wisata ini akan mengingatkan kita pada seorang pahlawan nasional asal Riau yang namanya sudah sangat harum di mana-mana, beliau adalah Tuanku Tambusai. Rokan Hulu boleh berbangga dengan ditetapkannya Tuanku Tambusai sebagai pahlawan nasional, dan itu bisa dibuktikan dengan situs sejarah Benteng Tujuh Lapis yang dibangun pada masa penjajahan Belanda.

Benteng Tujuh Lapis terletak di desa Dalu-dalu, Kecamatan Tambusai Utara, Kabupaten Rokan Hulu Riau. Atau sekitar 23 km dari makam Raja-Raja Rambah, tepatnya di tepian Sungai Batang Sosa Tambusai. Luas benteng ini hampir menyamai suatu kampung, yakni seluas 3 hektar. Pada masa Perang Paderi di awal abad XIX, dimana Rokan Hulu secara teritorial masih masuk dalam kawasan Minangkabau, di bawah kekuasaan Kerajaan Pagaruyung Batusangkar Sumatra Barat, benteng tujuh lapis menjadi simbol perjuangan seorang Tuanku Tambusai bersama pengikut-pengikutnya. Di benteng inilah perjuangan mengusir Belanda dilakukan oleh sosok pejuang dari tanah melayu.

Benteng Tujuh Lapis dibangun oleh Tuanku Tambusai bersama pengikutnya pada tahun 1834. Dibuat dari 7 lapis gundukan tanah dengan ketinggian mencapai 11 mter. Benteng ini memiliki tembok yang tebal, di bagian tembok ini juga ditanam aur berduri atau tanaman bambu yang berduri. Dilengkapi juga dengan parit dengan kedalaman 10 meter.

Pada tahun 1838, benteng ini jatuh ke tangan Belanda setelah sebelumnya digempur habis-habisan selama satu tahun. Dengan jatuhnya benteng ini ke tangan Belanda, berakhir lah masa perang paderi di seluruh kawasan Minangkabau pada waktu itu. Pada tanggal 28 Desember 1839, Tuanku Tambusai pergi meninggalkan benteng tersebut, dan diketahui beliau meninggal di Negeri Sembilan, Malaysia. Selain kawasan benteng tujuh lapis, di kawasan Dalu-Dalu juga terdapat benteng-benteng lain yang dikenal dengan sebutan Kubu oleh masyarakat setempat. Semua benteng-benten tersebut menjadi simbol patriotisme para pejuang Republik Indonesia dalam mengusir penjajah dari tanah nusantara.

Pelestarian Situs Sejarah Benteng Tujuh Lapis
Seperti objek wisata pada umumnya yang ada di Riau, Benteng Tujuh Lapis sebagai salah satu situs bersejarah yang cukup penting juga membutuhkan pemugaran secara serius oleh pihak pemerintah. Saat mengunjunginya, kawasan benteng sudah cukup memprihatinkan kondisinya karena faktor konservasi yang kurang. Padahal kawasan Benteng Tujuh Lapis telah ditetapkan sebagai salah satu cagar budaya yang penting untuk mempertahankan nilai-nilai sejarah di bumi Lancang Kuning. Melalui anggaran pemerintah daerah setempat tahun 2016, sebenarnya telah dialokasikan untuk pemugaran kawasan Benteng Tujuh Lapis. Fokus revitalisasinya pada zona penyangga, pengembangan, dan penunjang. Proses revitalisasi ini melibatkan banyak pihak, diantaranya pemerintah daerah, kalangan budayawan, akademisi, konsultan dan sebagainya. Rencananya, pembangunan meliputi bentuk pembangunan di bagian gerbang di dua titik berjarak sekitar 2 km dari bangunan Benteng Tuanku Tambusai, akan dilengkapi dengan diorama yang menggambarkan momen-momen kesejarahan serta perjuangan Pahlawan Nasional Tuanku Tambusai.

Tempat belanja khusus segala keperluan anak dan baby. Harga sedikit lebih mahal dengan tempat yang lain tapi worth dengan kualitas dan kelengkapannya.

Tempatnya bagus menyediakan semua perlengkapan bayi,boneka dll

Toko MUSTIKA STIKER..sedia stiker mobil dan motor.kaca film dan aksesoris mobil.dll

Lengkap stikernya dan kekinian👍👍

Sekolah Inpres dengan kualitas guru cukup baik. Pengelolaan bekerjasama dengan Pasukan pengamanan perbatasan

Gereja lama kurang dirawat, bisa jadi aula bersama untuk seni budaya

Terletak Di Desa Nualain Kec. Lamaknen Selatan Kab.Belu

Tempat untuk menimba ilmu bagi lulusan tingkat SD.
dengan motto prima oke

Semoga SMPN 1 TEMPULING jaya selalu dan menciptakan siswa/siswi yang berprestasi dan berkarakter.

Pepatah mengatakan
kejarlah ilmu sampai ke negeri cina
Walau belum bisa digapai, setidaknya ada sekolah yang memberikan ilmu-ilmu dasar akan segala hal, salah satunya ya SMPN 1 TEMPULING ini
Di dalam mata pelajaran tidak ada jadwal mata pelajaran berlalu lintas yang baik dan aman, tapi wajib rasanya bagi para penerus-penerus bangsa ini untuk belajar mempersiapkan akan resiko / bahaya di jalan raya

SMPN 1 Tempuling.. semoga selalu jaya dalam mencerdaskan anak bangsa..

Budayakan 3S (Senyum,Sapa\u0026Salam)
Ajarkan Disiplin Jujur Adil dan beradap

Suka

Sekolah bersejarah, berkembang.. dengan gedung bertingkat, pagar keliling dan sistem keamanan yg lengkap.. dilengkapi cctv di setiap sudut kompleks sekolah.. sekolah saya dulu,,😀
Dan sekolah idaman anak-anak modern saat ini.. ✌