Top 7 toko helen Sambaliung Berau Kalimantan Timur 2022

Keraton Sambaliung merupakan keraton dari Kesultanan Sambaliung yang berada di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur.
Keraton Sambaliung merupakan saudara kandung dari Keraton Gunung Tabur, yang juga merupakan Kesultanan Gunung Tabur.
Sambaliung dan Gunung Tabur adalah kesultanan yang dulunya bernama Kesultanan Berau.

Saat masih bernama Kerajaan Berau, agama yang dianut masih Hindu Budha, namun setelah penguasanya menjadi Islam, maka corak pemerintahannya berubah menjadi kesultanan.
Belanda yang masuk Berau berhasil memecah belah Kesultanan Berau hingga terpecahlah kesultanan Berau menjadi Kesultanan Sambaliung dan Kesultanan Gunung Tabur.

Jika Anda masuk kompleks Keraton Sambaliung, Anda akan masuk dg gratis. Anda akan menemukan kompleks keraton, yang sayangnya tidak terawat dengan baik. Bahan bangunannya masih kayu, catnya mengelupas di sana sini, bahkan ada yg berlubang dan lepas.

Jika Anda masuk ke dalam istananya, Anda akan menemukan ruangan2 seperti halnya ruangan istana: ada aula, tempat tidur, tahta raja, dll.

Yg menarik adalah Anda akan menemukan tubuh buaya yg telah diawetkan dan disimpan di dalam kaca. Panjang buaya ini bisa jadi 4-5 meter dengan mulut yg menganga. Sayangnya tidak ada keterangan mengenai buaya ini, apakah buaya ini ada hubungannya dengan Kesultanan Sambaliung ataukah hanya buaya biasa yg kemudian diawetkan.

Saya rasa Dinas Pariwisata Kabupaten Berau harus mulai memperhatikan situs bersejarah ini. Sayang sekali rasanya jika situs yg bernilai sejarah tinggi ini akan hilang dimakan waktu dan terlupakan.

Saya rasa banyak anak muda Berau juga belum pernah dayang ke Keraton Sambaliung ini. Saya sekedar datang saja karena saya suka bersepeda. Ketika sampai di Keraton ini, hanya saya sendiri dari saya datang sampai saya pulang.

Ulasan di perbaharui pada tanggal 26/10/2021
Bangunannya masih utuh, belum ada perubahan, sejarahnya pun menarik.. keren

Firstime kesini dan sangat asik untuk. Nongkrong karena depanya ada tepian dan banyak makanan minuman di jajakan

Keraton sambaliung
Untuk berkunjung ke keraton sambaliung, bisa menggunakan kendaraan umum maupun pribadi dari ibukota kabupaten Berau-Tanjung Redeb langsung menuju keraton Sambaliung yang Berlokasi di jalan. ST Aminuddin, Sambaliung, Kecamatan. Sambaliung, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur 77352

21 Januari 2020, di sela sela kerja, meluangkan waktu mampir sebentar mengunjungi salah satu peninggalan sejarah di Indonesia, tepatnya di Kabupaten Berau, yaitu ke Keraton Sambaliung, walaupun termasuk bangunan lama, tapi pemerintah Kabupaten Berau sangat memperhatikan peninggalan sejarah ini, dengan perawatan berkala, sehingga kondisi bangunan masih kokoh dan bersih, didepan kita disambut patung tangan menangkap BOM, menurut cerita dahulu kala keraton ini ketika di BOM tidak meledak, dibelakang ada Buaya besar yang sudah diawetkan, saya belum berhasil masuk ke dalam bangunan dikarenakan penjaga sedang istirahat siang, semoga bangunan bersejarah ini tetap terjaga kelestariannya

Keraton peninggalan dari Kesultanan Sambaliung. Terletak di tepi Sungai kelay. Menyimpan berbagai macam peninggalan dari Kesultanan Sambaliung. Pada sisi sampingnya terdapat 2 buah tiang prasasti.

Keraton Sambaliung yang berada di pinggiran sungai Segah ini merupakan jejak dimana Kesultanan Sambaliung pernah berjaya.

Petugasnya sangat ramah dan untuk saat ini masih belum ada retribusi yang dibebankan kepada para pengunjung.

Ohya jangan lupa untuk nongkrong sejenak di Tepian Sambaliung sembari menikmati jajanan yang tersedia disekitaran Keraton.

Kraton sambaliung ini lebih luas dari gunung tabur. Dalemnya mayoritas warnanya kuning dan bersekat kayak kamar2 gitu. Waktu kesini sepi banget sih cuma aku dan 2 temen. Masuk dari pintu depan, aku parkir di depan gerbang trus masuk ke tempat ini lepas alas kaki ya guys. Bebas mau foto2 tanya2 ada guide nya juga kok kalo penasaran sama all about keraton ini.

Secara konsep sudah oke... Tinggal pengembangan kedepannya aja yang perlu dimatangkan kembali,biar orang selalu tertarik untuk kembali lagi...

Sementara banyak lubang, harus pelan2 kalo lewat jembatan ini. Menurut pendapat saya jembatan ini kurang besar, mengingat perkembangan kota Berau dan daerah pesisir yg semakin ramai. Semoga segera ada jembatan yang baru

Jembatan Ini Adalah Satu Satunya Jembatan Yang Menghubungkan Tanjung Redeb Dengan Sambaliung Tapi Jembatannya Sudah Rusak Dan Berlubang

Dengan kondisi jalan diJembatan Sambaliung yg Rusak, jg over padat setiap hari nya dlewati berbagai macam kendaraan dari muatan sedang sampe muatan berat...Sudah seharusnya pemkabBerau/Prov Kaltim, memikirkn u/membuat Jembatan Baru u/akses ke pesisir...

Jembatan yang dibangun dari jaman saya SD, sekitar tahun 80an akhir menuju 90an awal. Kondisinya sekarang memprihatinkan. Jalan badan jembatan lebih banyak rusaknya dari pada mulusnya. Satu2nya penghubung Tanjung Daratan dengan Sambaliung Daratan

Jembatan penghubung yang berukuran besar \u0026 kokoh. Terlihat berbagai aktifitas di sungainya juga pemukiman penduduk

Pemandangan dari samping jembatannya bagus 😅, beberapa bulan yg lalu aspal jembatannya sempat ada perbaikan, bagus lah di adain perawatan terus tiap tahun olh pemerintah biar jembatannya awet.

Lewat jembatan sambaliung perlu hati2 karna banyak lubang

Ujian tengah semester

Ramah anak

Tempat sekolah tercinta

Suasana belajar nyaman

Sekolah terindah

Kecewa dengan pelayanannya...sy melapor ke puskesmas jika anggota keluarga saya ad yg terpapar covid setelah vaksin dan sedang isolasi mandiri dr tgl 5 dengan kondisi demam sdh 2 hari yg lalu...dan sampai sekarang sdh tgl 8 jangankan
dihubungi...sy wa ke no pic covid yg terdaftar di dinkes tdk ad obat satupun ataupun resep yg diberikan sampai sekarang

Lumayan bagus setelah di renovasi.

Pelayanan ramah dan mudah