Wajarkah hamil 5 minggu perut kram?

, Jakarta - Tidak sedikit wanita yang menantikan kehamilan terjadi. Banyak yang menganggap bahwa kehamilan adalah momen terindah dalam kehidupan wanita. Meskipun begitu, kehamilan bukan lah sesuatu yang mudah. Sebab, wanita akan mengalami berbagai macam perubahan selama masa kehamilan.

Perubahan yang biasanya terjadi saat kehamilan adalah perubahan pada tubuh ibu hamil. Perubahan tersebut termasuk rasa sakit pada beberapa bagian tubuh, seperti kaki, punggung, payudara, bahkan perut.

Salah satu penyebab rasa sakit pada perut yang dirasakan oleh ibu hamil adalah karena kram perut. Kram perut saat hamil merupakan sesuatu yang wajar terjadi. Hal tersebut bisa disebabkan karena sembelit atau peningkatan aliran darah pada rahim ibu hamil. Selain itu, kram perut saat hamil juga bisa menjadi pertanda lain. Apa saja pertanda yang ditunjukkan oleh kram perut saat hamil? Berikut ulasannya!

Baca juga: Ini Penyebabnya Perut Terasa Kencang Saat Hamil

Penyebab Kram Perut

Dalam beberapa kondisi, kram perut bisa menjadi pertanda munculnya penyakit serius pada ibu hamil. Namun, sebaiknya ibu juga mengetahui penyebab umum terjadinya kram perut.

Secara umum, kram perut bisa disebabkan oleh beberapa kondisi yang dialami oleh ibu hamil. Di antaranya disebabkan oleh peningkatan aliran darah, masalah pada lambung, rahim yang mengembang, orgasme, dan peregangan ligamen.

  1. Peningkatan Aliran Darah

Ketika ibu sedang hamil, janin akan membutuhkan suplai darah untuk bertahan hidup. Maka dari itu, tubuh ibu hamil akan lebih banyak mengalirkan darah ke rahim. Perubahan ini akan menyebabkan ibu mengalami penekanan di daerah rahim. Tekanan ini juga bisa menyebabkan ibu mengalami kram perut. Untuk mengatasinya, ibu bisa berbaring istirahat atau berendam dengan air hangat.

  1. Masalah pada Lambung

Saat masa kehamilan, ibu mungkin saja mengalami masalah pada lambung. Masalah ini disebabkan oleh peningkatan gas. Peningkatan gas ini dapat membuat ibu mengalami kram saat hamil.

Peningkatan gas ini disebabkan karena terjadinya peningkatan hormon progesteron. Hormon ini memungkinkan ibu hamil mengalami relaksasi pada otot, termasuk otot saluran pencernaan. Alhasil, ibu hamil akan merasakan tekanan pada rahim dan usus karena sistem pencernaan ibu berjalan dengan lebih lambat dari biasanya.

Selain kram perut, ibu hamil juga akan mengalami kembung, sembelit, atau perut bergas. Untuk mengatasi kram perut dan kondisi lainnya, ibu bisa mengonsumsi makanan berserat tinggi. Selain itu, jangan lupa untuk tetap selalu memenuhi kebutuhan cairan tubuh setiap harinya.

  1. Rahim yang Mengembang

Hal lain yang bisa menyebabkan kram perut saat hamil adalah karena rahim yang mengembang. Sudah sewajarnya rahim mengembang ketika ibu sedang mengandung buah hati. Oleh karena itu, ibu pun bisa saja mengalami kram perut karena kondisi tersebut. Selain rasa sakit pada perut, kondisi ini juga bisa menyebabkan rasa sakit pada pinggul dan pangkal paha.

Umumnya, kram perut ini akan terjadi pada trimester kedua kehamilan. Seringnya rasa sakit yang ditimbulkan akan terjadi ketika ibu hamil sedang berolahraga, bersin, tertawa, bangun dari tempat tidur, dan pergerakan yang tiba-tiba.

Baca juga: Ini Dia 5 Jenis Kontraksi Saat Hamil dan Cara Mengatasinya

  1. Orgasme setelah Berhubungan Intim

Berhubungan intim juga dapat mengakibatkan kram perut saat hamil. Hal ini disebabkan karena saat ibu mengalami orgasme, alirah darah ke daerah panggung akan meningkat. Alhasil, perut akan mengalami kram. Ibu tidak perlu khawatir, karena kondisi ini tidak akan membahayakan kesehatan ibu dan janin.

Kram Perut saat Hamil Pertanda Penyakit Lain

Tidak selamanya kram perut saat hamil menunjukkan kondisi yang wajar. Dalam beberapa kondisi, kram perut bisa saja menjadi pertanda munculnya penyakit lain. Pasalnya, bisa saja kram perut tersebut disebabkan oleh kondisi lain bukan kehamilan. Di antaranya adalah batu ginjal, radang usus buntu, kista ovarium, atau infeksi saluran kemih.

Apabila ibu hamil mengalami beberapa gejala ini, sebaiknya perhatikan lebih baik kesehatan ibu. Di antaranya adalah rasa sakit saat buang air kecil, demam, muntah, menggigil, atau keluar flek dari Miss V.

Baca juga: Mag pada Ibu Hamil, Harus Apa?

Ingin mengetahui lebih lanjut mengenai kram perut saat hamil? Ibu bisa menghubungi dokter tepercaya melalui aplikasi

kehamilan

Cara Mengatasi Kram Perut di Minggu-minggu Pertama KehamilanAnnisa Karnesyia   |   Haibunda Minggu, 03 Mar 2019 16:59 WIB

link telah dicopy

Wajarkah hamil 5 minggu perut kram?
caption

Jakarta - Kondisi wanita berbeda-beda saat menjalani masa kehamilan, termasuk di minggu pertama sampai ke-empat. Nah, kram perut umumnya jadi tanda awal kehamilan yang enggak disadari.

Rebecca Lee, perawat bersertifikat menjelaskan jika kram di awal kehamilan tidak terlalu sakit. Namun, intensitasnya sering bahkan berulang-ulang selama 1 sampai 3 hari.

"Jika wanita mengalami kram perut tapi tidak menstruasi, bisa jadi dia hamil. Tapi jika merasakan kram dan sakit hebat pada perut bagian bawah, sebaiknya segera cek ke dokter. Bisa jadi kram adalah kehamilan etopik atau sakit lainnya," kata Lee, dikutip dari Rowe.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT


Baca juga: 9 Beda Ciri Hamil Muda dengan Sindrom Pra Menstruasi


Dilansir Very Well Family, kram di awal kehamilan adalah hal normal. Ini terjadi setelah pembuahan dan sel telur menempel di dinding rahim yang menyebabkan perut jadi kram. Selama trimester pertama kehamilan, kram juga terjadi karena tubuh akan menyiapkan tempat bagi janin untuk tumbuh. Sehingga, terjadi penekanan pada uterus. Namun, kram yang dirasakan di trimester pertama tidak terlalu sakit dibanding trimester berikutnya.

Setelah trimester pertama, pada beberapa ibu hamil kram bisa makin parah karena otot rahim berkontraksi, kandung kemih penuh, ibu mengalami sembelit, perut kembung, dan banyak gas di perut.

Baca juga: Kondisi yang Terjadi pada Tubuh Bunda Saat Hamil Minggu Pertama


Dikutip dari American Pregnancy, ada beberapa cara yang bisa Bunda lakukan untuk mengurangi kram di awal kehamilan.

1. Coba duduk, berbaring dan lebih sering berganti posisi.
2. Berendam di air hangat.
3. Coba lakukan gerakan-gerakan relaksasi.
4. Kompres hangat di area kram (gunakan botol yang diisi air hangat yang dibungkus handuk bersih).
5. Pastikan ibu hamil minum cairan yang cukup.
6. Jika kram tidak juga hilang disertai sakit pada perut bawah, pendarahan, dan kram menyebar ke leher dan bahu, baiknya segera cek ke dokter untuk penanganan lebih lanjut ya, Bunda.

[Gambas:Video 20detik]

(ank/rdn)

Share yuk, Bun!

link telah dicopy

kehamilan trimester awal kehamilan tanda kehamilan kram perut tips bunda ciri hamil 1-4 minggu

BERSAMA DOKTER & AHLI

LIHAT DI SINI BUN!

Normalkah kram perut saat hamil 5 minggu?

Keluhan kram perut dan nyeri pinggang dapat terjadi pada ibu hamil saat usia kehamilan 5 minggu, hal tersebut biasanya normal terjadi karena meningkatnya hormon kehamilan dan juga terjadinya regangan pada ligamen penunjang rahim sehingga akan membuat kram perut dan pinggang menjadi nyeri.

Apa yang dirasakan ibu hamil saat usia kandungan 5 minggu?

Tidak hanya sering pipis, bumil pada minggu ke-5 kehamilan juga bisa mengalami gejala lainnya. Gejala ini tidak jauh berbeda dengan yang dialami bumil pada minggu sebelumnya, di antaranya: Mual dan muntah. Payudara membesar dan nyeri.

Berapa lama nyeri kram perut pada awal kehamilan?

Untuk menegaskan perbedaan kram perut saat menstruasi atau sedang hamil adalah jika orang hamil, kemungkinan kram perut akan terasa lebih ringan namun jangka waktunya panjang. Kram perut petanda hamil biasanya terjadi 6-12 hari masa pembuahan.

Seperti apa kram perut saat hamil muda?

Dilansir dari Verywell Family, kram saat hamil muda atau di trimester awal kehamilan biasanya muncul ketika rahim tumbuh besar. Kram ini biasanya terjadi di perut bagian bawah atau punggung bawah. Selain sakit, kram ini terkadang rasanya seperti perut ditarik, ditekan, atau nyeri haid biasanya.