Warung sembako adalah contoh kegiatan ekonomi dalam bidang

Warung sembako adalah contoh kegiatan ekonomi dalam bidang

Pixabay

Contoh-contoh kegaiatan ekonomi distribusi, konsumsi, dan produksi.

Bobo.id - Kegiatan ekonomi terdiri dari kegiatan distribusi, konsumsi, dan produksi. Ketiga kegiatan ini tidak bisa dipisahkan. 

Kegiatan produksi, distribusi, dan konsumsi ini dilakukan masyakat untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

Dalam buku materi kelas 5 SD Tema 2, ada perintah untuk menyebutkan contoh-contoh tiga kegiatan ekonomi tersebut. 

Berikut ini kunci jawabannya. 

Baca Juga: Pengertian dan Jenis-Jenis Kegiatan Ekonomi, Materi Kelas 5 SD Tema 2

1. Kegiatan Produksi 

Kegiatan produksi adalah kegiatan yang berperan untuk menambah nilai guna pada barang ataupun jasa. 

Kegiatan produksi ini oleh masyarakat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya.

Ada beragam contoh kegiatan ekonomi jenis produksi. Sehingga masyarakat bisa memilih sesuai bakat dan kemampuannya. 

Contoh-contoh kegiatan produksi meliputi:

- Pengrajin yang membuat tembikar 

- Penjual makanan di warung 

- Petani di pedesaan 

- Menjahit baju 

- Penjual kue 

Baca Juga: Cari Jawaban Kelas 5 SD Tema 2, Apa Jenis-jenis Usaha Kegiatan Ekonomi di Masyarakat?

2. Kegiatan Distribusi 

Kegiatan distribusi adalah kegiatan menyalurkan barang atau jasa. Hal ini dilakukan agar konsumen atau pembeli bisa mendapatkan barang dengan cepat. 

Kegiatan ekonomi ini sangat dipengaruhi oleh sarana transportasi dan akses jalan yang memadai.  

Contoh kegiatan distribusi meliputi: 

- Penyedia layanan transportasi, bus, kereta api, dan seterusnya.

- Jasa antar barang dan paket.

- Penyedia jasa antar transportasi, seperti travel.

3. Kegiatan Konsumsi

Kegiatan konsumsi adalah kegiatan ekonomu yang berguna untuk mengurangi nilai guna barang atau jasa. 

Dalam kegiatan konsumsi masyarakat akan mengeluarkan pengorbanan tertentu seperti uang. 

Baca Juga: Pengaruh Batu Bara terhadap Kegiatan Ekonomi Masyarakat, Materi Kelas 4 SD Tema 2

Contoh-contoh kegiatan konsumsi:

- Membeli pakaian di toko baju.

- Membeli sayur-mayur di pasar.

- Membeli perlengkapan sekolah di toko peralatan sekolah.

- Membeli mainan di toko mainan.

Nah, itu tadi contoh-contoh kegiatan produksi, konsumsi, dan distribusi dalam kehidupan sehari-hari.

Itulah penjelasannya. Penjelasan ini dapat menjadi pedoman bagi orang tua untuk mendampingi kegiatan belajar anak di rumah.

(Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Tema 2, Kelas 5 SD)

Tonton video ini, Yuk

----

Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

KOMPAS.com - Distribusi adalah salah satu komponen dalam kegiatan ekonomi. Ada banyak contoh kegiatan distribusi atau contoh kegiatan ekonomi distribusi.

Dua komponen kegiatan ekonomi lainnya selain distribusi adalah produksi dan konsumsi. Contoh kegiatan distribusi yakni segala aktivitas atau kegiatan yang dilakukan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. 

Definisi kegiatan distribusi

Kegiatan distribusi adalah aktivitas menyalurkan atau mendistribusikan barang atau jasa. Kegiatan ini dilakukan agar konsumen atau pembeli bisa mendapatkan barang dengan cepat. 

Merujuk pada Peraturan Menteri Perdagangan Republik Indonesia Nomor 22/M-DAG/PER/3/2016 tentang Ketentuan Umum Distribusi Barang, distribusi adalah kegiatan ekonomi berupa penyaluran barang, baik secara langsung atau tidak, kepada konsumen.

Baca juga: Apa Itu Pemasaran: Definisi, Jenis, Fungsi, dan Contohnya

Kegiatan ekonomi ini sangat dipengaruhi oleh sarana transportasi dan akses jalan yang memadai. Pihak yang melakukan distribusi disebut distributor. 

Selain berguna dalam fungsi penyaluran, distributor juga bertugas memastikan agar produk dapat diterima konsumen dengan baik.

Kegiatan distribusi dilakukan untuk menunjang dan memenuhi kebutuhan hidup manusia. Kegiatan ekonomi ini tidak dapat berjalan sepenuhnya hanya dengan satu individu, namun perlu kerja sama dengan lebih dari satu pihak. Ada yang berlaku sebagai penjual dan pembeli.

Kegiatan ekonomi distribusi dilakukan guna menjaga kelangsungan hidup dari kegiatan produksi.

Baca juga: Pasar Adalah: Pengertian, Fungsi, Jenis, dan Contohnya

Sehingga barang atau jasa yang telah diproduksi oleh produsen bisa dimanfaatkan oleh konsumen, dan memudahkan akses konsumen untuk menemukan barang atau jasa yang dibutuhkan.

Contoh kegiatan distribusi

Beberapa contoh kegiatan distribusi atau contoh kegiatan ekonomi distribusi meliputi pembelian barang dari produsen, pengemasan, pengangkutan barang, penjualan ke pedagang besar atau grosir, penyimpanan.

Lalu contoh kegiatan distribusi lainnya seperti standardisasi kualitas barang, klasifikasi barang atau penyortiran barang, promosi barang, dan penyaluran barang sampai ke tangan konsumen akhir. 

Berikut ini beberapa contoh kegiatan distribusi di lapangan:

  1. Penjualan sembako oleh warung atau toko kelontong
  2. Pedagang sayur di pasar
  3. Agen penjualan pulsa 
  4. Supermarket yang menjual beragam barang
  5. Perum Bulog yang mendistribusikan beras
  6. SPBU Pertamina yang mendistribusikan minyak ke seluruh Indonesia
  7. Perdagangan kain dan produk fesyen di Tanah Abang
  8. Apotek yang menjual berbagai obat-obatan
  9. Importir yang mendatangkan barang dari luar negeri

Baca juga: Apa Itu Internship atau Magang dan Aturannya di Indonesia

Warung sembako adalah contoh kegiatan ekonomi dalam bidang
KRISTIANTO PURNOMO Contoh kegiatan distribusi adalah SPBU milik Pertamina

Jenis kegiatan distribusi

1. Distribusi langsung 

Distribusi langsung merupakan kegiatan ekonomi yang barang atau jasanya didistribusikan tanpa melalui perantara, dengan kata lain langsung dari produsen ke konsumen. 

2. Distribusi semi langsung 

Dalam distribusi semi langsung, barang atau jasa didistribusikan dari produsen ke konsumen lewat perantara pedagang yang merupakan bagian dari produsen. 

3. Distribusi tidak langsung 

Sistem distribusi ini dijalankan lewat produsen kepada konsumen melalui agen, grosir, makelar, komisioner, atau pedagang kecil, yang berperan sebagai perantara.

Itulah beberapa contoh kegiatan distribusi atau contoh kegiatan ekonomi distribusi yang ada di sekitar kita, termasuk jenis dan fungsi dari distribusi itu sendiri. 

Warung sembako adalah contoh kegiatan ekonomi dalam bidang
Dokumentasi Bulog Ada banyak contoh kegiatan distribusi, salah satunya distribusi beras Bulog dari petani sampai masyarakat (contoh kegiatan ekonomi distribusi).

Baca juga: Apa Itu Merger Perusahaan: Definisi, Manfaat, jenis, dan Contohnya

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Kegiatan ekonomi menjadi dasar aktivitas manusia sehari-hari. Akivitas ekonomi adalah alasan yang mendorong manusia untuk bekerja dan memiliki pendapatan.

Kegiatan ekonomi merupakan istilah yang sering dikaitkan dengan sebuah aktivitas perdagangan yang melibatkan pemilih usaha yang menjalankan bisnis. Padahal pengertian kegiatan ekonomi sebenarnya lebih luas dari ini. Bahkan aktivitas kita sehari-hari misalnya belanja ke toko kelontong saja ini sudah merupakan sebuah kegiatan ekonomi.

Kegiatan ekonomi adalah aktivitas membuat, menyediakan, membeli, atau menjual barang atau jasa. Setiap tindakan yang melibatkan proses produksi, mendistribusikan, atau mengonsumsi produk atau layanan adalah kegiatan ekonomi. Kegiatan ekonomi ada di semua tingkatan dalam masyarakat.

Baca juga: Mengenal Lebih Dalam Seputar Ekonomi Syariah

Selain itu, setiap kegiatan yang melibatkan uang atau pertukaran produk atau layanan adalah kegiatan ekonomi. Karyawan yang bekerja di pabrik dan menerima upah juga termasuk dalam kegiatan ekonomi. Anda yang membeli asuransi jiwa juga terhitung sedang melakukan kegiatan ekonomi, karena menukar uang dalam hal ini premi dengan perlindung atau jasa yang diberikan oleh pihak asuransi.

Definisi Kegiatan Ekonomi

Ada banyak cara untuk mendefinisikan istilah tersebut. Departemen Ekonomi Universitas Toronto menjelaskan bahwa kegiatan ekonomi adalah proses di mana stok sumber daya atau stok modal menghasilkan aliran output barang dan jasa yang digunakan orang dalam kepuasan parsial dari keinginan tak terbatas mereka. Proses ini tidak hanya melibatkan produksi barang dan jasa tetapi juga distribusinya di antara berbagai anggota masyarakat.

Jika penjelasan Universitas Toronto terlalu rumit, mungkin Anda lebih suka definisi Kamus Cambridge yang lebih sederhana, yaitu kegiatan ekonomi adalah aktivitas memproduksi, membeli, atau menjual produk atau layanan.

Warung sembako adalah contoh kegiatan ekonomi dalam bidang

Salah satu tujuan utama kegiatan ekonomi adalah menghasilkan barang dan jasa untuk membuatnya tersedia bagi konsumen. Semua kegiatan yang melibatkan imbalan uang atau hal-hal yang bernilai termasuk dalam aktivitas ekonomi. Sederhananya kegiatan ekonomi adalah kegiatan yang dilakukan untuk mendapatkan penghasilan, uang, atau kekayaan.

Dengan adanya aktivitas ekonomoi pihak yang terlibat mendapatkan kepuasan terbesar dari keinginan tanpa batas dengan sarana yang terbatas dan terbatas. Keinginan yang tidak terbatas adalah istilah ekonomi. Ini mengacu pada selera manusia yang tak pernah puas akan berbagai hal. Manusia tidak pernah mendapatkan kata cukup karena selalu ada hal lain yang kita inginkan atau butuhkan.

Namun, meski memiliki keinginan yang tidak terbatas, sumber daya yang bumi miliki terbatas. Dengan kata lain, hal-hal yang kita inginkan seringkali langka. Jika disimpulkan ada dua kelangkaan yang sering mendera manusia yakni sumber daya terbatas dan keinginan tak terbatas.

Jenis Kegiatan Ekonomi

Mengacu pada definisi kegiatan ekonomi maka jenis jenis kegiatan ekonomi terbagi dalam tiga, yakni kegiatan produksi, distribusi dan konsumsi. Berikut penjelasannya.

Produksi

Kegiatan menghasilkan dan menambah nilai guna barang atau jasa dengan tujuan pemenuhan kebutuhan hidup manusia akan suatu barang. Produk yang ibuat beragam mulai dari barang mentah, barang setengah jadi, dan barang siap guna atau konsumsi.

Salah satu contoh kegiatan produksi adalah pabrik elektronik. Dari membuat bahan material, penyusunan material hingga menjadi sebuah peralatan elektronik seperti televisi atau mesin cuci yang dipasarkan dalam berbagai merek.

Konsumsi

Kegiatan mengurangi, memakai, atau menghabiskan suatu nilai guna sebuah barang. Individu yang melakukan kegiatan konsumsi disebut konsumen.

Contoh kegiatan konsumsi adalah ketika Anda membeli makanan di warung makan untuk memenuhi kebutuhan pangan harian. Proses ketika Anda membeli disebut dengan kegiatan konsumsi.

Baca juga: Pelajari Cara Menghitung Penyusutan Aset Agar Bisnis Lancar

Distribusi

Sementara distribusi adalah kegiatan menyalurkan barang atau jasa dari produsen ke konsumen. Fase ini penting dalam membantu tersalurnya produk dari produsen ke tangan konsumen dalam memenuhi kebutuhannya.

Contoh Kegiatan Ekonomi

Warung sembako adalah contoh kegiatan ekonomi dalam bidang

Berbicara mengenai contoh kegiatan ekonomi ini sangat luas. Secara global kegiatan ekonomi terbagai dalam 5 sektor, berikut pemaparannya:

Sektor Primer

Sektor utama ekonomi mengekstraksi atau memanen produk dari bumi seperti bahan baku dan makanan pokok. Kegiatan yang terkait dengan kegiatan ekonomi utama meliputi pertanian (subsisten dan komersial), pertambangan, kehutanan, penggembalaan, berburu dan meramu, memancing, dan penggalian. Pengemasan dan pemrosesan bahan baku juga dianggap sebagai bagian dari sektor ini.

Sektor Sekunder

Sektor sekunder ekonomi menghasilkan barang jadi dari bahan mentah yang diekstraksi oleh ekonomi primer. Semua pekerjaan manufaktur, pemrosesan, dan konstruksi berada dalam sektor ini. Kegiatan yang terkait dengan sektor sekunder meliputi pengerjaan logam dan peleburan, produksi mobil, produksi tekstil, industri kimia dan teknik, manufaktur ruang angkasa, utilitas energi, tempat pembuatan bir dan pembotolan, konstruksi, dan pembuatan kapal.

Sektor Tersier

Sektor tersier ekonomi juga dikenal sebagai industri jasa. Sektor ini menjual barang yang diproduksi oleh sektor sekunder dan menyediakan layanan komersial untuk populasi umum dan bisnis di kelima sektor ekonomi.

Kegiatan yang terkait dengan sektor ini meliputi penjualan eceran dan grosir, transportasi dan distribusi, restoran, layanan administrasi, media, pariwisata, asuransi, perbankan, perawatan kesehatan, dan hukum. Di sebagian besar negara maju dan berkembang, proporsi pekerja yang semakin meningkat dikhususkan untuk sektor tersier.

Warung sembako adalah contoh kegiatan ekonomi dalam bidang

Sektor Kuarter

Meskipun banyak model, ekonomi menjadi hanya tiga sektor, yang lain membaginya menjadi empat atau bahkan lima. Kedua sektor ini terkait erat dengan layanan sektor tersier. Sektor ekonomi keempat, sektor kuaterner, terdiri dari aktivitas intelektual yang sering dikaitkan dengan inovasi teknologi.

Kegiatan yang terkait dengan sektor ini meliputi pemerintah, budaya, perpustakaan, penelitian ilmiah, pendidikan, dan teknologi informasi. Layanan dan aktivitas intelektual inilah yang mendorong kemajuan teknologi, yang dapat memiliki dampak besar pada pertumbuhan ekonomi jangka pendek dan jangka panjang.

Sektor Quinary

Beberapa ekonom lebih lanjut mempersempit sektor kuartener menjadi sektor quinary, yang mencakup tingkat pengambilan keputusan tertinggi dalam masyarakat atau ekonomi. Sektor ini mencakup eksekutif puncak atau pejabat di bidang-bidang seperti pemerintah, ilmu pengetahuan, universitas, organisasi nirlaba, perawatan kesehatan, budaya, dan media. Ini juga dapat mencakup kepolisian dan pemadam kebakaran, yang merupakan layanan publik yang bertentangan dengan perusahaan nirlaba.

Baca juga: Ketahui Jenis dan Fungsi Asuransi di Indonesia

Ekonom kadang-kadang juga memasukkan kegiatan domestik (tugas yang dilakukan di rumah oleh anggota keluarga atau tanggungan) di sektor kuliner. Kegiatan-kegiatan ini, seperti penitipan anak atau tata graha, biasanya tidak diukur dengan jumlah uang tetapi berkontribusi pada ekonomi dengan memberikan layanan gratis yang seharusnya dibayar.

Itulah contoh lengkap kegiatan ekonomi diberbagai sektor. Sejatinya selama manusia hidup dan berusaha memenuhi kebutuhan hidupnya disitulah kegiatan ekonomi berlangsung.