10 negara teratas dengan persentase perokok tertinggi 2022

Banyak pihak yang menyebut kalau Indonesia merupakan salah satu negara dengan jumlah perokok yang besar di dunia. Ya, kalau disebut sebagai “salah satu”, itu ada benarnya. Bukan berarti yang terbanyak di dunia. Jumlah penduduk yang sangat besar tentu menjadi faktor penting. Worldometer menempatkan Indonesia di urutan keempat negara dengan penduduk terbanyak di dunia. Tercatat ada 279.134.636 populasi Indonesia per Juni tahun 2022.

Dengan fakta itu, Indonesia juga bisa disebut sebaliknya, yakni salah satu negara dengan jumlah non perokok terbesar di dunia. Ini hanya perkara sudut pandang. Antirokok ya jelas akan membangun narasi yang mendiskreditkan rokok.

Nah, bukan hanya jumlah penduduk yang besar, perkara prevalensi perokok yang tinggi juga disebabkan beberapa faktor lain, salah satunya adalah faktor kultural. Kretek, sebagai rokok khas nusantara, merupakan warisan budaya. Ditemukan dan dilestarikan secara turun temurun oleh leluhur lokal. Oleh karenanya, penduduk lokal Indonesia punya keterikatan khusus dengan rokok pada umumnya, dan kretek pada khususnya.

Fakta bahwa Indonesia merupakan salah satu negara dengan jumlah perokok terbesar kerap dicitrakan miring, alias di-framing sesuai kepentingan. Indonesia sering disebut sebagai negara yang paling banyak perokoknya. Seolah perokok mendominasi di negeri ini, seolah perokok berjumlah jauh lebih banyak dari yang non perokok. Padahal, tidak begitu faktanya.

Ya, kelompok antirokok adalah elemen yang bermain. Tak tanggung, mereka bahkan menyebut Indonesia surganya perokok. Citra tersebut dibangun di atas narasi murahnya harga rokok, masifnya iklan ruang terbuka, televisi, dan media sosial.

“Kita adalah surga bagi perokok, bukan neraka bagi perokok. Jadi kalau mau masuk surga ya datang ke Indonesia, bagi perokok,” ujar seorang pakar pada satu waktu.

Menggunakan terminologi surga dan neraka dalam konteks merokok saja sudah aneh. Maksudnya, aktivitas merokok itu aktivitas yang legal, tidak dilarang. Bukan pula suatu perbuatan yang dikategorikan kejahatan ataupun pelanggaran oleh undang-undang. Hanya saja ada beberapa ketentuan penyesuaian, salah satunya adalah batas minimum usia perokok, yakni 18 tahun. Artinya, di atas itu, dibolehkan dan legal.

Setiap orang bebas punya pendapat masing-masing, tentunya. Akan tetapi, tak bisa pula kita kesampingkan faktor lain seperti faktor populasi dan faktor kultural yang dibahas di awal. Kedua faktor tersebut boleh jadi merupakan faktor dominan dari tingkat prevalensi perokok, mengingat harga rokok di Indonesia yang terus melambung dari tahun ke tahun. Jadi, menyebut Indonesia surga bagi perokok dengan argumentasi harga, justru kelewat absurd.

Pada tahun 2021, pernah dirilis sebuah riset yang menunjukkan bahwa China menempati urutan teratas negara dengan jumlah perokok terbesar, diikuti India, Indonesia, Amerika Serikat, Rusia, Bangladesh, Jepang, Turki, Vietnam, dan Filipina. Dari daftar tersebut, 4 negara teratas juga merupakan negara dengan populasi terbesar di dunia. Artinya, jumlah penduduk yang besar berbanding lurus dengan prevalensi perokoknya.

Masih berdasarkan penelitian yang sama, beberapa dari negara-negara tersebut justru termasuk kategori negara maju. Sebut saja China, Amerika Serikat, Jepang, Rusia, dan Turki, adalah negara-negara yang termasuk dalam kategori negara maju. Artinya, prevalensi perokok tidak secara otomatis menentukan level peradaban suatu negara. Tidak seperti yang selama ini sering dikampanyekan oleh antirokok, bahwa rokok merupakan penghambat pembangunan SDM dan kemajuan suatu bangsa.

Menjadikan agenda pengendalian tembakau sebagai tolak ukur produktivitas dan kemajuan bangsa sungguh sangat bias. Tak bisa pula dilabel sebaliknya. Perokok tidak akan mengklaim bahwa rokok meningkatkan produktivitas dan kemajuan sebuah peradaban.

Data di atas diurut berdasarkan jumlahnya. Kalau berdasarkan persentase, Indonesia bahkan tidak masuk ke dalam 10 besar. World Population Review merilis data negara dengan populasi perokok per tahun 2022. Nauru memuncaki daftar dengan 52,1 persen penduduk yang merokok. Di urutan ke sepuluh ada Bulgaria dengan 38,9 persen penduduk yang merokok.

Ditinjau dari jumlah dan persentase, tak sedikitpun memberi kesan bahwa Indonesia adalah “surga” bagi perokok. Klaim itu terbukti berlebihan.

Padahal, terlepas dari perkara prevalensi konsumennya, tembakau dalam negeri punya kontribusi positif (bahkan sangat besar) dalam konteks pembangunan. Nilai ekonomis dari komoditas berjuluk emas hijau ini terbilang sangat tinggi dan menjadi ‘ladang pemasukan’ bagi keuangan negara. Tak kurang dari 10 persen pendapatan negara didapat dari sektor cukai rokok.

Angka-angka yang disumbang oleh rokok dalam draft APBN, akan berubah secara kualitatif menjadi fasilitas umum, teknologi, dan beberapa hal lain di bidang pembangunan. Jadi membingungkan, kalau pemasukannya sebesar itu, siapa yang sebenarnya merasakan surga?

Penulis di Komunitas Kretek

Negara apa yang paling banyak merokok?

China merupakan negara yang memiliki sebanyak 28% perokok atau lebih dari 300 juta orang. Jumlah tersebut hampir sepertiga dari total dunia. Sekitar satu dari setiap tiga batang rokok yang diisap di dunia ada di China.

Berapa persen rakyat Indonesia yg merokok?

Dari data yang ditemukan, GATS menunjukan total jumlah perokok di Indonesia pada 2021 selama survei dilakukan sebanyak 70 juta atau 34,5 persen dari total keseluruhan penduduk.

Berapa persen pria perokok di Indonesia?

Maria menyebutkan sekitar 70,2 juta orang dewasa atau 34,5 persen ternyata merokok. Sementara perokok pria Indonesia mencapai 65,5 persen. Artinya, dia melanjutkan, sekitar tiga di antara lima pria Indonesia adalah perokok.

Berapa persen perokok di Jepang?

Pada 2019, tingkat merokok orang dewasa Jepang adalah 16,7%. Berdasarkan jenis kelamin, 27,1% pria dan 7,6% wanita mengonsumsi produk tembakau setidaknya sebulan sekali.

Perusahaan tembakau Reynolds American Inc. AS: RAI dipukul dengan ganti rugi $ 23,6 miliar Jumat setelah juri Florida memutuskan bahwa perusahaan tersebut bertindak lalai dalam memasarkan produk tembakau. Perusahaan telah dituntut oleh seorang janda yang mengklaim perusahaan gagal memberi tahu suaminya tentang sifat tembakau yang menyebabkan kanker. Berita itu datang kurang dari seminggu setelah Reynolds mengatakan akan membeli saingan Lorillard Inc. AS: Lo dalam kesepakatan senilai $ 27,4 miliar. was hit with $23.6 billion in damages Friday after a Florida jury decided that the company acted negligently in marketing its tobacco products. The company had been sued by a widow who claimed the company failed to inform her husband about the cancer-causing nature of tobacco. The news came less than a week after Reynolds said it would buy out rival Lorillard Inc. US:LO in a deal worth $27.4 billion.

Hampir 20% dari populasi orang dewasa dunia merokok, menurut Tobaccoatlas.org. Perokok mengkonsumsi hampir 5,9 triliun rokok pada tahun 2009 (tahun di mana data terbaru tersedia) - mewakili peningkatan 13% dalam konsumsi rokok dalam dekade terakhir. Inilah 10 negara di mana sebagian besar rokok dikonsumsi per kapita.

10 negara teratas dengan persentase perokok tertinggi 2022

Jaroslav Moravcik/Shutterstock.com

10. Montenegro

Konsumsi rokok per kapita: 2.157

Konsumsi rokok secara historis telah tertinggi di negara-negara berpenghasilan tinggi, tetapi karena pemasaran yang ditargetkan, peningkatan penerimaan sosial, pembangunan ekonomi yang berkelanjutan dan peningkatan populasi, konsumsi diperkirakan akan meningkat di negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah, menurut Tobaccoatlas, yang disponsori disponsori oleh World Lung Foundation dan American Cancer Society.

10 negara teratas dengan persentase perokok tertinggi 2022

Viktor Drachev/AFP/Getty Images

9. Belarus

Konsumsi rokok per kapita: 2.266

Konsumsi rokok di Eropa Barat turun 26% antara tahun 1990 dan 2009 tetapi meningkat di Timur Tengah dan Afrika sebesar 57% selama periode yang sama, perubahan ini telah terjadi ketika orang-orang di negara-negara berpenghasilan tinggi semakin memahami bahaya merokok dan pemerintah terus berlanjut Menerapkan kebijakan dan undang -undang pengendalian tembakau. Kiri, seorang pria Belarusia merokok sebatang rokok sambil mendingin di dekat air mancur di Minsk selama gelombang panas.

10 negara teratas dengan persentase perokok tertinggi 2022

Shutterstock

8. Bosnia-Herzegovina

Konsumsi rokok per kapita: 2.278

Secara global, peningkatan konsumsi rokok di negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah cukup signifikan untuk mengimbangi penurunan negara-negara berpenghasilan tinggi, menurut Tobaccoatlas.org. Konsumsi rokok bertanggung jawab atas beban penyakit yang signifikan. Sementara prevalensi merokok global datar atau menurun, jumlah total perokok di seluruh dunia terus meningkat hanya karena pertumbuhan populasi.

10 negara teratas dengan persentase perokok tertinggi 2022

Shutterstock

8. Bosnia-Herzegovina

Konsumsi rokok per kapita: 2.278

Secara global, peningkatan konsumsi rokok di negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah cukup signifikan untuk mengimbangi penurunan negara-negara berpenghasilan tinggi, menurut Tobaccoatlas.org. Konsumsi rokok bertanggung jawab atas beban penyakit yang signifikan. Sementara prevalensi merokok global datar atau menurun, jumlah total perokok di seluruh dunia terus meningkat hanya karena pertumbuhan populasi.

10 negara teratas dengan persentase perokok tertinggi 2022

7. Slovenia

Konsumsi rokok per kapita: 2.369

Sementara hampir 6 triliun rokok dikonsumsi setiap tahun, pola konsumsi nikotin dapat bergeser di masa depan karena orang mencari sistem pengiriman nikotin alternatif. Konvensi Kerangka Kerja Organisasi Kesehatan Dunia tentang Pengendalian Tembakau (WHO FCTC) telah menguraikan cara terbaik untuk mengurangi penggunaan tembakau.

Sergei Supinsky/AFP/Getty Images

10 negara teratas dengan persentase perokok tertinggi 2022

6. Ukraina

Konsumsi rokok per kapita: 2.401

Karena tingkat konsumsi terus meningkat di negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah, negara-negara ini akan mengalami sejumlah penyakit dan kematian terkait tembakau yang tidak proporsional-terutama Cina, ketika pria Cina merokok sepertiga dari rokok dunia. Jika prevalensi merokok di kalangan wanita Cina meningkat, konsumsi rokok global akan meroket, dan ekonomi negara dan sistem perawatan kesehatan akan kewalahan. Kiri, seorang pemrotes merokok di barikade di depan pasukan keamanan berpakaian baju besi yang menghalangi akses ke parlemen Verkhovna Rada pada Kiev 21 Januari.

Daniel Mihailescu/AFP/Getty Images

5. Moldova

10 negara teratas dengan persentase perokok tertinggi 2022

Konsumsi rokok per kapita: 2.479

Di seluruh dunia, 48% dari konsumsi rokok dunia berada di Pasifik Barat pada tahun 2009, 24% di Eropa dan 11% di Amerika.

Left, sebuah mobil "Lada", merek yang terkenal selama era komunis, dikendarai di Tiraspol, kota utama Transnistria, Republik Separatis Moldova. Transnistria, sebidang kecil tanah 500.000 penduduk di Moldova timur, tidak diakui oleh komunitas internasional.

Olga maltseva/afp/getty gambar

10 negara teratas dengan persentase perokok tertinggi 2022

4. Rusia

Konsumsi rokok per kapita: 2.786

Kiri, seorang mantan tentara Soviet merokok rokoknya di dekat monumen yang memperingati korban perang Soviet di Afghanistan, di St. Petersburg 15 Februari.

Aris Messinis/AFP/Gettyimages

10 negara teratas dengan persentase perokok tertinggi 2022

3. Yunani

Konsumsi rokok per kapita: 2.795

Kiri, pelatih sepak bola Yunani Fernando Santos merokok selama sesi pelatihan pada tahun 2012.

Nikolay Doychinov/AFP/Gettyimages

10 negara teratas dengan persentase perokok tertinggi 2022

2. Bulgaria

1. Serbia

Konsumsi rokok per kapita: 2861

Pada 2010, Serbia memperkenalkan langkah -langkah antitobako yang keras, yang paling ketat di negara Balkan, di mana sekitar 33,6% orang dewasa merokok. Kiri, seorang penumpang merokok sebatang rokok sambil menunggu kereta di Beograd tahun lalu.